LAPORAN PENDAHULUAN KANKER HATI (CA. HEPAR)
A. DEFINISI Kanker hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan fibrosis hepar yang
mengakibat mengakibatkan kan distorsi struktur struktur hepar hepar dan hilangnya hilangnya sebagian besar fungsi fungsi hepar ( Gips & Willson :1989 ) Kanker Kanker hati adalah penyakit penyakit gangguan gangguan pada hati yang disebabkan disebabkan karena hepatis hepatis kronik dalam jangka panjang yang menyebabkan gangguan pada fungsi hati ( Ghofar !bdul : "##9 ) Kanker hati berasal dari satu sel yang mengalami perubahan mekanisme kontrol dalam sel yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n pembel pembelaha ahan n sel yang yang tidak tidak terkon terkontro trol$ l$ %el abnorm abnormal al tersebu tersebutt akan akan membentuk jutaan kopi yang disebut klon$ ereka tidak dapat melakukan fungsi normal sel hati dan sel terus menerus memperbanyak diri$ %el'sel tidak normal ini akan membentuk tumor (!nonim "##) B.
ETIOLOGI Kanker hati ( karsinoma hepatoseluler ) disebabkan adanya infeksi hepatis kronis yang
terjadi dalam jangka ja ngka *aktu lama$ ( Ghofar !bdul : "##9 ) +enyebab kanker hepar se,ara umum adalah infeksi -irus hepatitis dan . ,emaran aflatoksin 1 sirosis hati infeksi parasit alkohol serta faktor keturunan$ (/ong "##")$ 0nfeksi -irus hepatitis dan . merupakan penyebab kanker hepar yang utama didunia terutama pasien dengan antigenemia dan juga mempunyai penyakit kronik hepatitis$ +asien laki laki'la 'laki ki deng dengan an umur umur lebi lebih h dari dari # tahu tahun n yang yang mend menderi erita ta peny penyak akit it hepa hepati titis tis dan dan . mempunyai kemungkinan besar terkena kanker hepar$ (2sukuma (2sukuma dkk$ 19934 or dkk$ 1998)$ 5rang 5rang yang yang didiag didiagnos nosis is mender menderita ita kanker kanker hati hati berusi berusiaa diatas diatas enam enam puluh puluh tahun$ tahun$ 6ari 6ari sebuah sur-ei di Kanadasetiap tahun sekitar 18## orang didiagnosis menderita kanker hati dan separuh lebih adalah lelaki$ /aktor 7 faktor yang dapat merusak hati dan penyebab kanker hati : 1$ .erosis epatis "$ irus irus epatitis dan epatitis . 3$ Kontak dengan ra,un kimia tertentu (misalnya : ninil klorida arsen) $ Kebiasaan merokok $ Kebiasaan minum minuman keras (pengguna alkohol) $ !ftatoksik atau karsinogen dalam preparat herbal ;$
1$ %tadium 1 kanker berukuran tidak lebih dari " ,m dan belum menyebar$ %tadium ini pasien kanker hepar dapat berakti-itas dan hidup se,ara normal$ "$ %tadium " kanker mempengaruhi pembuluh darah di hepar atau terdapat lebih dari satu tumor di hepar$ 3$ %tadium 3! kanker berukuran lebih dari ,m dan telah menyebar ke pembuluh darah di dekat hepar$ $ %tadium 3 kanker telah menyebar ke organ terdekat seperti lambung namun belum men,apai limfonodus$ $ %tadium 3. kanker berada dalam berbagai ukuran dan telah men,apai limfonodus$ $ %tadium kanker telah menyebar ke organ yang jauh dari hepar misal paru'paru$ %aat stadium ini pasien kanker hepar sudah tidak dapat berakti-itas lagi (/ong "##"4 rui= dan %herman$ "##)$ D. MANIFESTASI KLINIS anifestasi dini penyakit keganasan pada hati men,akup tanda'tanda dan gejala seperti : 1$ Gangguan nutrisi : penurunan berat badan yang baru saja terjadi kehilangan kekuatan
anoreksia dan anemia$ "$
E. PATOFISIOLOGI erdasarkan etiologi dapat dijelaskan bah*a irus epatitis dan epatitis . Kontak
dengan ra,un kimia tertentu (misalnya : ninil klorida arsen) Kebiasaan merokok Kebiasaan minum minuman keras (pengguna alkohol) !ftatoksik atau karsinogen dalam preparat herbal dan
mesentrika sehingga terjadi penimbunan ,airan abnormal dalam perut (a,ites) menimbulkan masalah kelebihan -olume ,airan $ +ada *aktu yang bersamaan peradangan sel hepar mema,u proses regenerasi sel'sel hepar se,ara terus menerus (fibrogenesis) yang mengakibatkan gangguan kemampuan fungsi hepar yaitu gangguan metabolik
protein yang
menyebabkan
produksi albumin menurun
(hipoalbuminenia) sehingga tidak dapat mempertahankan tekanan osmotik koloid$ 2ekanan osmotik koloid yang rendah mengakibatkan terjadinya a,ites dan oedema$ Kedua keadaan ini dapat menyebabkan masalah kelebihan -olume ,airan$ etabolisme protein menghasilkan produk sampingan berupa amonia bila kadarnya meningkat dalam darah dapat menimbulkan kerusakan saraf pusat (%%+) yang dapat menimbulkan rangsangan mual dan ensefalopati hepatik$ Kerusakan sel hepar juga mempengaruhi terganggunya metabolisme karbohidrat$ %el hati tidak mampu menyimpan glikogen sedangkan pemakaian tetap bahkan meningkat akibat proses radang menyebabkan depot glikogen di hati menurun$ Kurangnya asupan (perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan) akibat anoreksia menyebabkan turunnya produksi energi sehingga timbul gejala lemas perasaan sepat lelah yang dapat mengganggu akti-itas$ +eradangan hati menyebabkan pembesaran pada hati yang menimbulkan nyeri$
erdasarkan sumber lain fatofisiologi .a$ epar ada yang menjelaskan bah*a : 1$ epatoma ; > berasal dari %irosis hati yang lama ? menahun$ Khususnya yang disebabkan oleh alkoholik dan post nekrotik$ "$ +edoman diagnostik yang paling penting adalah terjadinya kerusakan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya$ +ada penderita sirosis hati yang disertai pembesaran hati mendadak$ 3$ 2umor hati yang paling sering adalah metastase tumor ganas dari tempat lain$ atastase ke hati dapat terdeteksi pada lebih dari # > kematian akibat kanker$ al ini benar khususnya untuk keganasan pada saluran pen,ernaan tetapi banyak tumor lain juga memperlihatkan ke,enderungan untuk bermestatase ke hati misalnya kanker payudara paru'paru uterus dan pankreas$ $ 6iagnosa sulit ditentukan sebab tumor biasanya tidak diketahui sampai penyebaran tumor yang sangat luas sehingga tidak dapat dilakukan reseksi lokal lagi$ F. PATHWAY
Pengaruh alcohol,hepatitis,toksin
0nflamasi pada hati
Hiperterm
+erubahan kenyamanan
Gangguan suplai darah normal +ada sel parenkim
+eregangan kapsula hati epatomegali +erasaan tidak nyaman dikuadran Kanan atas
Gangguan metabolisme Karbohidrat
Kerusakan sel parenkimsel hati !noreksia 5bstruksi
Glikogenesis Glikoneogenesis
Kerusakan sel sekresi
Glikogen dalam hepar berkurang
@etensi bilirubin
Glukosa dalam darah berkurang
+eningkatan garam
nyeri Ketidaksei mbangan nutrisi kurang dari kebutuha
.epat lelah +ruritus Gangguan Keletiha G. PEMERIKSAAN PENUNJANG integritas 1$ Aaboratorium: kulit ## mg?dl bs!g positf dalam serum Kalium Kalsium 6arah lengkap 4 %G52%G+2A6.+K !lfa fetoprotein$ "$ @adiologi : Bltrasonografi (B%G) .2'%,an 2horak foto !rteriography$ 3$ iopsi jaringan li-er$ +emeriksaan diagnostik untuk menetapkan adanya gangguan fungsi hepar meliputi pemeriksaan terhadap dan tindakan berupa : a$ ilirubin terkonjugasi dan tak'terkonjugasi (meningkat) b$ Brobilinogen urine (meningkat) ,$ asa protrombin (memanjang) d$ 2rombosit eritrosit leukosit (menurun) e$ ipokalemia f$ iponatremia g$ CnDim'enDim serum : !A2 !%2 A6 dan alkalin fosfatase (meningkat) h$ .2 s,an H. PENATALAKSANAAN 1$
kelemahan$ +elaksanaan metode radiasi meliputi : +enyuntikan anti bodi berlabel isotop radio aktif se,ara intra-ena yang se,ara spesifik akan menyerang antigen yang berkaitan dengan tumor$ +enempatan sumber radiasi perkutan intensitas tinggi untuk terapi radiasi interstisil$ b$ Kemoterapi 2ujuan : Bntuk memperbaiki kualitas hidup pasien dan memperpanjang kelangsungan hidupnya$
entuk terapi ini juga dapat dilakukan sebagai terapi ajuan setelah dilakukan reseksi tumor hati$ Kemoterapi sistemik dan kemoterapi infus regional merupakan dua metode yang digunakan untuk memberikan preparat antineoplastik kepada pasien tumor primer dan metastasis hati$ Bntuk memberikan kemoterapi dengan kosentrasi yang tinggi kedalam hati melalui arteri hepatika dipasang pompa yang dapat ditanam$ etode ini menghasilkan pemberian obat dengan ,ara infus yang kontinyu dapat di andalkan dan terkontrol yang dapat dilaksanakan sendiri dirumah$ ,$ +endidikan +asien dan +ertimbangan +era*atan di rumah 2ujuan : embantu pasien dan keluarganya untuk mengatasi gejala yang dapat terjadi serta prognosis penyakit tersebut Bntuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan strategi penanganan rasa nyeri serta pendekatan terhadap penanganan masalah yang dapat terjadi$ Kepada pasien dan keluarganya diberitahukan tentang strategi penatalaksanaan dan peranan mereka dalam kemoterapi$ ereka diminta untuk mengkaji sendiri dan melaporkan komlikasi serta efek samping kemoterapi yang akan digunakan$ 5leh karena itu mereka harus mendapatkan informasi yang benar tentang kerja kemoterapi dan efek yang di kehendaki serta yang tidak di kehendaki$ +era*at harus menekankan pentingnya kunjungan tindak lanjut untuk memungkinkan pengkajian yang sering terhadap respon pasien dan tumor yang diderita setelah dilakukan kemoterapi kondisi tempat pompa di pasang dan terjadinya efek yang bersifat toksik$ +asien didorong untuk melanjutkan kembali semua akti-itas rutinya untuk menghindari akti-itas yang dapat merusak pompa tersebut$ d$ 6rainase ilier +erkutan 6igunakan untuk melakukan pintasan saluran empedu yang tersumbat oleh tumor hati pankreas atau saluran empedu pada pasien tumor yang dianggap beresiko$ 6engan bantuan fluroskopi sebuah kateter dimasukan melalui dinding abdomen dengan mele*ati lokasi obstruksi kedalam deudenum$ %ebagai hasil prosedur ini pasiem merasa lebih nyaman dan kualitas hidup hidup serta kelangsungan hidupnya meningkat$ %elama beberapa hari setelah dipasang kateter tersebut dibuka untuk drainase eksternal$ .airan empedu yang mengalir keluar di obser-asi dengan ketat untuk mengetahui jumlah *arna dan adanya darah serta debris$ "$ +enatalaksanaan +embedahan Aobektomi hepatik dapat dilakukan jika tumor hepatik primer adalah setempet atau jika tempat primer dapat dieksisi se,ara keseluruhan dan metastasis dapt di batasi$ 6engan kemampuan kapasitas pada regenerasi sel'sel hepar 9#> hepar telahg dapat diangkat dengan berhasil$ !danya sirosis menyebabkan keterbatasan kemampuan hepar untuk beregenerasi$
KONSEP DASAR ASKEP CA HEPAR A. PENGKAJIAN +engkajian adalah tahap a*al dari proses kepera*atan dan merupakan suatu prosesyang
sistematis dalam pengumpulan data untuk menge-aluasi dan mengidentifikasi status kesehatan pasien (0yer et$al$ 199 dalam
2anda : +eruhan mental bingung halusinasi koma bi,ara lambat?tak jelas asterik (ensefalofati hepati,) $
%e,ara umum pengkajian kepera*atan pada klien dengan kasus kanker hati meliputi : 1$ Gangguan metabolisme "$ +erdarahan 3$ !sites $ Cdema $ ipoproteinemia $ Eaundi,e?i,terus ;$ Komplikasi endokrin 8$ !kti-itas terganggu akibat pengobatan B. DIAGNOSA 6iagnosa yang dapat mun,ul pada pasien dengan .a$ epar yaitu : 1$ Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nyeri
abdomen "$
C. INTERVENSI 1$ Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nyeri abdomen <5. 1$
3$
Kriteria asil : 1$ ampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyerimampu menggunakan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyerimen,ari bantuan) elaporkan bah*a nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri ampu mengenali nyeri (skalaintensitasfrekuensi dan tanda nyeri) enyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
"$ 3$ $ <0. +ain anagement 1$ Aakukan pengkajian nyeri se,ara komprehensif termasuk "$ 3$ $ $ $
lokasikarakteristikdurasifrekuensikualitas dan fa,tor presipitasi 5bser-asi reaksi non-erbal dari ketidaknyamanan Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri C-aluasi pengalaman nyeri masa lampau C-aluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri
;$ 8$
masa lampau antu pasien dan keluarga untuk men,ari dan menemukan dukungan Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruanganpen,ahayaan
dak kebisingan 9$ Kurangi fa,tor presipitasi nyeri 1#$ +ilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologinonfarmakologi dan interpersonal) 11$ Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan inter-ensi 1"$ !jarkan tentang teknik nonfarmakologi 13$ erikan analgetik untuk mengurangi nyeri 1$ C-aluasi keefektifan kontrol nyeri 1$ 2ingkatkan istirahat 1$ Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil 1;$ onitor penerimaan psien tentang managemen nyeri !nalgeti, !dministration 1$ 2entukan lokasikarakteristikkualitas dan derajat nyeri sebelum pemberian obat "$ .ek instruksi dokter tentang jenis obatdosis dan frekuensi 3$ .ek ri*ayat alergi obat $ +ilih analgetik yang diperlukan atau kombinasi dari analgetik ketika pemberian lebih dari $ $
satu 2entukan pilihan analgetik tergantung tipe dan beratnya nyeri 2entukan analgetik pilihanrute pemberian se,ara 00 untuk pengobatan nyeri se,ara
;$ 8$ 9$
teratur onitor -ital sign sebelum dan sesudah pemberian analgetik pertama kali erikan analgetik tepat *aktu terutama saat nyeri hebat C-aluasi efekti-itas analgetiktanda dan gejala
3$ ipertermi berhubungan dengan penyakit <5. 2hermoregulation Kriteria asil : 1$ %uhu tubuh dalam rentang normal
"$
13$ 0dentifikasi penyebab dari perubahan %
$ Keletihan berhubungan dengan peningkatan kelemahan fisikstatus penyakit <5. 1$ Cnduran,e "$ .onsentration 3$ Cnergy ,onser-ation $
<0. : +ressure anagement 1$ !njurkan pasien untuk menggunakan pakaian longgar "$ indari kerutan pada tempat tidur 3$ Eaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering $ obilisasi pasien $ onitor kulit akan adanya kemerahan $ 5leskan lotion atau minyak baby oil pada daerah yang tertekan ;$ onitor akti-itas dan mobilisasi pasien 8$ onitor status nutrisi pasien 9$ emandikan pasien dengan sabun dan air hangat 0nsision site ,are 1$ embersihkan memantau dan meningkatkan proses penyembuhan pada luka yang "$ 3$ $ $ $
ditutup dengan jahitan klip atau strapless onitor proses kesembuhan area insisi onitor tanda dan gejala infeksi pada area insisi ersihkan area sekitar jahitan atau staples menggunakan lidi kapas steril Gunakan preparat antisepti, sesuai program Ganti balutan pada inter-al *aktu yang sesuai atau biarkan luka tetap terbuka sesuai program
6$ 0+ACC<2!%0 0mplementasi merupakan realisasi dari inter-ensi hanya mengubah kata perintah menjadi kata kerja$ C$ C!AB!%0 1$ 6= 1 : 2idak ada tanda ' tanda malnutrisi "$ 6= " : 2idak ada tanda ' tanda nyeri *ajah tampak tenang 3$ 6= 3 : 2idak ada tanda ' tanda peningkatan suhu $ 6= : 2idak ada tanda ' tanda kelemahan fisik $ 6= : 0ntegritas kulit baik
6!/2!@ +B%2!K!
runner dan %uddarth$ "##1$ Keperawatan Medikal Bedah vol 2$ Eakarta : CG. .arpenito'oyetAynda Euall$"#13$ Buku Saku Diagnosa Keperawatan$Eakarta:CG. 6oenges arilynn C$ 1999$ Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Perawatan Pasien$ Eakarta : CG. Cnggramarbara$1998$ Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Eakarta: CG.
2"#%$