LAPORAN PENDAHULUAN KANKER OVARIUM Disusun untuk memenuhi tugas Profesi Departemen Medika
Disusun oeh! DINA MUKMILAH MAHARIKA "#$$%$&$$$""'#'
PRO(RAM )*UDI ILMU KEPERA+A*A KEPERA+A*AN N ,AKUL*A) KEDOK*ERAN UNIVER)I*A) -RA+I.A/A MALAN( '$"0
*IN.AUAN PU)*AKA "1 Definisi Kanker ovarium merupakan tumor dengan histiogenesis yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga (3) dermoblast (ektodermal, endodermal, mesodermal) dengan sifat-sifat histiologis maupun biologis yang beraneka ragam (Smeltzer & Bare, !!)" #erdapat pada usia peri menopause kira-kira $!%, dalam masa reproduksi 3!% dan !% terpadat pada usia yang 'auh lebih muda" #umor ini dapat 'inak (benigna), tidak 'elas 'inak tapi 'uga tidak 'elas pasti ganas (borderline malignany atau arinoma of lo* + maligna potensial) dan 'elas ganas (true malignant) (riyanto, !!)" Kanker ovarium sebagian besar berbentuk kista berisi airan maupun padat" Kanker ovarium disebut sebagai silent killer" Karena ovarium terletak di bagian dalam sehingga tidak mudah mudah terdetek terdeteksi si !-.!% !-.!% kanker kanker ovarium ovarium baru ditemukan ditemukan pada pada stadium stadium lan'ut dan telah telah menyebar (metastasis) kemana-mana (/ikn'osastro, 000)" '1 Epid Epidem emio ioo ogi gi Kanke Kankerr ovari ovarium um merup merupaka akan n kegan keganasa asan n ketig ketiga a terba terbany nyak ak pada pada salura saluran n geni genital talia ia *anita"Kanker *anita"Kanker ovarium sangat sukar terdiagnosa pada stadium a*al, sehingga sebagian sebagian besar kasus baru ditemukan pada stadium yang telah lan'ut (1ri, !!.)" Kanker ovarium 'arang ter'adi pada *anita dengan usia di ba*ah 2! tahun, sebagian besar ter'adi pada *anita umur 2! sampai $ tahun" 1ngka ke'adian ke'adian kanker ovarium lebih dari $ kasus per !!"!!! *anita umur 2! sampai 22 tahun meningkat men'adi kasus per !!"!!! *anita umur ! sampai 2 tahun" World World Health Health Organiza Organization tion (/45) pada tahun !! melaporkan bah*a kanker ovarium di 6ndonesia menempati urutan ke empat terbanyak dengan angka insiden menapai kasus per !!"!!! *anita setelah kanker payudara, korpus uteri, dan kolorektal (7auzan, !!0)" 8i 1merika serikat, sekitar dari ! *anita terkena kanker ovarium, dimana kanker ovarium merupakan 2% dari semua kanker pada *anita dengan 'umlah kasus baru dan angka mortalita mortalitas s kanker kanker ovarium ovarium meningka meningkatt setiap setiap tahunny tahunnya, a, dimana dimana pada pada tahun tahun !! !! diperole diperoleh h sebanyak 3"3!! kasus, dengan angka kematian sebesar $,0% dari kasus tersebut, tahun !!3 meningkat men'adi "2!! kasus, dengan angka kematian sebesar 0,$$% dari kasus, dan tahun !! men'adi "23! kasus baru dengan angka kematian meningkat menapai $.,%" ( American American Cancer Cancer Society Society , !!)"
Sedangkan di 9umah Sakit :mum usat (9S:) Sanglah, pada tahun !! diperoleh angka ke'adian kanker ovarium sebesar 3% dari seluruh kanker ginekologis di 9S: Sanglah dengan angka harapan hidup selama lima tahunnya hanya sebesar % (Karyana, !!)" &1 Kasifikasi Klasifikasi kanker ovarium belum ada keseragamannya, namun tidak ada perbedaan sifat fundamental" ;enurut International Federation of Ginecologic and Obstetrics (76<5), kanker ovarium dibagi dalam 3 kelompok besar sesuai dengan 'aringan asal tumor dan kemudian
masing-masing
kelompok
terdiri
dari
berbagai
spesifikasi
sesuai
dengan
histopatologi= a1 Kanker -erasa dari Epite Permukaan Kanker yang berasal dari epitel permukaan merupakan golongan terbanyak dan sebagian besar . % kanker ovarium berasal dari golongan ini" >ebih dari .!% kanker ovarium epitel ditemukan pada *anita pasamenopause di mana pada usia $ tahun adalah usia kanker ovarium epitel paling sering ditemui" ?enis-'enis kanker ovarium epitel permukaan = ) Karsinoma Serosa Karsinoma ini merupakan keganasan epitel ovarium yang tersering ditemukan" ;udah tersebar di kavum abdomen dan pelvis, irisan penampang tumor sebagai kistik solid" #umor 'enis ini di ba*ah mikroskop menurut diferensiasi sel kanker dibagi men'adi diferensiasi baik (benigna) yang memiliki perabangan papilar rapat, terlihat mitosis, sel nampak anaplastik berat, terdapat invasi intersisial 'elas, badan psamoma relatif banyak" ada kanker diferensiasi sedang ( borderline) dan buruk (maligna) memiliki lebih banyak area padat, papil sedikit atau tidak ada, dan badan psamoma tidak mudah ditemukan" ) Karsinoma ;usinosa Karsinoma 'enis ini lebih 'arang ditemukan dibanding karsinoma serosa" Sebagian besar tumor multilokular, padat dan sebagian kistik, di dalam kista berisi musin gelatinosa, 'arang sekali tumbuh papila eksofitik, area solid ber*arna putih susu atau merah 'ambu, struktur rapat dan konsistensi rapuh" #umor 'enis ini di ba*ah mikroskop dibagi men'adi tiga gradasi, di mana yang berdiferensiasi baik dan sedang memiliki struktur grandular 'elas, perabangan papila epitel rapat, terdapat dinding bersama grandular, atipia inti sel
'elas, terdapat invasi intersisial" ada kanker diferensiasi buruk struktur grandular tidak 'elas, mitosis atipikal bertambah banyak, produksi musin dari sel sangat sedikit" 3) Karsinoma @ndometroid Kira-kira !% kanker ovarium terdiri dari karsinoma endometroid" Sebagian besar tumor berbentuk solid dan di sekitarnya di'umpai kista" 1rsitek histopatologi mirip dengan karsinoma endometrium dan sering disertai metaplasia sel skuamos" >ebih dari 3! % karsinoma endometroid di'umpai bersama-sama dengan adenokarsinoma endometrium" @ndometroid borderline dan endometroid adenofibroma 'arang di'umpai" 2) Karsinoma Sel ?ernih ( Clear Cell Carcinoma ) #umor ini berasal dari duktus muleri" ada umumnya berbentuk solid, sebagian ada 'uga berbentuk kistik, *arna putih kekuning-kuningan" 1rsitek histopatologi terdiri dari kelen'ar solid dengan bagian papiler" Sitoplasma sel 'ernih dan sering di'umpai hopnail appearance yaitu inti yang terletak di u'ung sel epitel kelen'ar atau tubulus" ) #umor Brenner #umor ini diduga berasal dari folikel" Biasanya solid dan berukuran -! m dan hampir bersifat 'inak" #umor ini sering di'umpai insidentil pada *aktu dilakukan histerektomi" 21 Kanker -erasa dari )e (ermina O3arium 4 Germ Cell 5 #umor ini lebih banyak pada *anita umur di ba*ah 3! tahun" 8i antaranya = ) 8isgerminoma 1dalah tumor ganas sel germinal yang paling sering ditemukan, ukuran diameter - m, berlobus-lobus, solid, potongan tumor ber*arna abu-abu putih sampai abu-abu okelat dengan potongan mirip ikan tongkol" Kelompok sel yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh 'aringan ikat tipis dengan infiltrasi sel radang limfosit"
84) dan #lacental Alaline #hosphatase (>1)"
) #umor Sinus endodermal Berasal dari tumor sakus vitelinusyok sa dari embrio" :sia rata-rata penderita tumor sinus endodermal adalah . tahun" Berupa 'aringan kekuning-kuningan dengan area perdarahan, nekrosis, degenerasi gelatin dan kistik" Khas untuk tumor sinus endodermal ini adalah keluhan nyeri perut dan pelvis yang dialami oleh % penderita $ Tumor marer untuk tomor sinus endodermal adalah alfa fetoprotein (17)" 3) #eratoma 6mmatur 1ngka ke'adian mendekati tumor sinus endodermal" ;assa tumor sangat besar dan unilateral, penampang irisan bersifat padat dan kistik, ber*arna-*arni, komponen 'aringan
kompleks,
'aringan
embrional
belum
berdiferensiasi
umumnya
berupa
neuroepitel" #umor ini mempunyai angka rekurensi dan metastasis tinggi, tapi tumor rekuren dapat bertransformasi dan immatur ke arah matur, regularitasnya ondong menyerupai pertumbuhan embrio normal" Tumor marer untuk teratoma immatur adalah alfa fetoprotein (17) dan chorionic gonadotropin (4<)" 2) #eratokarsinoma Sangat ganas, sering disertai sel germinal lain, 17 dan 4< serum dapat positif" ;assa tumor relatif besar, berkapsul, sering ditemukan nekrosis berdarah" 8i ba*ah mikroskop tampak sel primordial poligonal membentuk lempeng, pita dan sarang, displasia menon'ol, mitosis banyak ditemukan, nukleus tampak vakuolasi, intrasel tampak butiran glasial 1S positif" 61 Kanker -erasa dari )troma Korda )eks O3arium 4 Sex Cord Stromal 5 #umor yang berasal dari seC ord stromal adalah tumor yang tumbuh dari satu 'enis" Kira-kira !% dari tumor ganas ovarium berasal dari kelompok ini" ada penderita tumor sel granulosa, umur muda atau pubertas terdapat keluhan perdarahan pervagina, pertumbuhan seks sekunder antara lain payudara membesar dengan kolostrum, pertumbuhan rambut pada ketiak dan pubis yang disebut pubertas prekoks"
) #umor Sel
feminizing tumor ,
memproduksi estrogen yang membuat penderita Depat men'adi *anitaE" 1rsitektur histopatologinya bervariasi yaitu populasi sel padat" Aeoplasma ini dikategorikan lo* malignant" ada endometrium sering di'umpai karsinoma" ) 1ndroblastoma #umor ini memproduksi hormon androgen yang dapat merubah bentuk penderita men'adi kelaki-lakian atau disebut 'uga masculinizing tumor " enyakit ini 'arang di'umpai" 3)
incessant ovulation
#eori Incessant o&ulationdikemukakan oleh 7atala (0) yang mengatakan bah*a mekanisme ter'adinya kanker ovarium adalah akibat dari ovulasi yang terus menerus serta adanya trauma berulang pada ovarium selama proses ovulasi, mengakibatkan epitel ovarium mudah terpa'an atau terpapar oleh berbagai faktor resko sehingga dapat mengakibatkan ter'adinya kelainan atau abnormalitas genetik" Kerusakan sel epitel ovarium pada *aktu ter'adinya ovulasi membutuhkan *aktu untuk pemulihan, bila *aktu istirahat berkurang maka proses pemulihan ini akan terganggu sehingga dapat ter'adi perubahan ke arah keganasan"(9as'idi, !!)
Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bah*a semakin dini usia seorang *anita mengalami menstruasi, akan makin lambat menapai menopause, dan tidak pernah hamil atau memiliki keturunan merupakan berbagai kondisi yang dapat meningkatkan frekuensi ovulasi akan meningkatkan risiko ter'adinya kanker ovarium" Sedangkan berbagai kondisi yang menekan frekuensi ovulasi, seperti kehamilan dan menyusui 'ustru menurunkan risiko ter'adinya kanker ovarium (Busman, !!.)" #er'adinya ovulasi dan bertambahnya umur seorang *anita meyebabkan terperangkapnya fragmen epitel permukaan ovarium pada
cleft (invaginasi pada
permukaan) dan badan inklusi pada kortek ovarium" Beberapa penelitian telah membuktikan bah*a terdapat hubungan antara frekuensi metaplasia dan neoplasma pada daerah-daerah ovarium yang mengalami invaginasi dan terbentuknya badan inklusi (Busman, !!.)" 21 *eori infamasi #eori ini berdasarkan pada penelitian bah*a angka insiden kanker ovarium meningkat pada *anita yang mengalami infeksi atau radang pada panggul";enurut teori ini, berbagai karsinogen dapat menapai ovarium melalui saluran genitalia"/alaupun adanya proteksi terhadap risiko kanker ovarium melalui ligasi tuba dan histerektomi mendukung teori ini, namun peranan signifikan faktor reproduksi lainnya tdak dapat di'elaskan dengan teori ini (Busman, !!.)" 61 *eori gonadotropin #eori ini berdasarkan data epidemiologis dan data dari he*an perobaan"ada rodentia ditemukan adanya penurunan estrogen dan peningkatan sekresi gonadotropin hipofisis dapat mengakibatkan perkembangan tumor ovarium"ada he*an tersebut, adanya penurunan estrogen dan peningkatan sekresi gonadotropin hipofisis dapat mengakibatkan perkembangan tumor ovarium" 5varium yang terpapar bahan karsinogen, seperti "imethylbenzanthrene
(8;B1) akan berkembang men'adi tumor setelah
ditransplantasikan pada tikus yang telah men'alani ooforektomi, namun hal tersebut tidak ditemukan pada tikus yang sebelumnya dilakukan pengangkatan kelen'ar pituitary (hoi, !!)"
d1 *eori Androgen Berdasarkan penelitian 9ish (0..) pada he*an perobaan ditemukan bah*a adanya reseptor androgen pada sel epitel ovarium babi dapat memau pertumbuhan sel ovarium men'adi kista, papiloma ataupun adenoma" ada kanker ovarium ditemukan adanya kadar androgen yang meningkat (9as'idi, !!)" #eori androgen didasarkan pada bukti bah*a epitel ovarium mengandung reseptor androgen" @pitel ovarium terpapar oleh androgen yang berasal dari ovarium itu sendiri" Kista
inklusi
yang
berada di
dekat
folikel
yang sedang
berkembang
dipiu
pertumbuhannya oleh androgen dengan kadar tinggi (7leming dkk,!!$)" 8alam beberapa penelitian ditemukan bah*a kadar androgen pada dalam darah penderita kanker ovarium ukup tinggi"?adi, berdasarkan hipotesis ini menurunnya risiko ter'adinya kanker ovarium pada *anita yang memakai pil kontrasepsi dapat di'elaskan yaitu dengan ter'adinya penekanan kadar androgen (Busman,!!.)" e1 *eori Progesteron erobaan pada he*an didapatkan penurunan angka insiden kanker ovarium setelah diberikan makanan yang mengandung pil kontrasepsi, penurunan insiden ini lebih banyak dengan pemberian makanan yang mengandung progesterone sa'a" emberian pil yang hanya berisikan estrogen pada *anita pasa menopause akan meningkatkan resiko ter'adinya kanker ovarium, sedangkan pemberian pil kombinasi dengan progesterone akan menurunkan resikonya, sama halnya dengan pil yang hanya mengandung progesterone yang dapat menekan ovulasi sehingga menurunkan resiko kanker ovarium (Busman, !!.)" 71 ,aktor Resiko enyebab dari kanker ovarium sampai saat ini belum diketahui seara pasti" Aamun, beberapa penulis telah melaporkan adanya hubungan antara ke'adian kanker ovarium dengan faktor lingkungan termasuk paparan dengan makanan,virus,dan bahan-bahan industri (>ook, !!)"
a1 Usia @tiologi kanker ovarium belum diketahui seara 'elas" Aamun, telah diketahui bah*a meningkatnya usia merupakan faktor terkuat yang memperbesar risiko kanker ovarium" #umor ganas ovarium dapat ter'adi pada semua umur" Sebagian kanker ovarium menyerang *anita lan'ut usia dan paruh baya, dengan tingkat ke'adian tertinggi dilaporkan di 1merika :tara dan @ropa :tara, dan terendah di ?epang dan di negara berkembang (4)" 5vulasi, faktor pertumbuhan, sitokin, dan agen lingkungan dapat berperan dalam inisiasi dan perkembangan kanker ovarium (Fanderhyden et al", !!3)" 21 ,aktor homona "5 Kontrasepsi Ora Kontrasepsi oral adalah faktor pelindung terhadap kanker ovarium" Sebuah reanalisis dari 2 studi terpisah yang dilakukan di negara menun'ukkan bah*a semakin lama seorang *anita telah menggunakan kontrasepsi oral, semakin besar pengurangan risikonya (Beral et al", !!)" Berbagai penelitian telah mempela'ari pengaruh 'umlah dan 'enis kontrasepsi oral dalam mengurangi risiko kanker ovarium" Salah satu penelitian yang digunakan dalam analisis Har&ard) Cancer and Study Hormone Steroid (1S4), menemukan bah*a penurunan risiko kanker ovarium adalah sama tanpa memandang 'enis atau 'umlah esterogen atau progestin dalam pil" 1dapun sebuah analisis lebih baru dari studi 1S4 menun'ukkan bah*a kontrasepsi oral dengan konsentrasi progestin yang tinggi mengurangi risiko kanker ovarium lebih dibanding olahan dengan kadar progestin rendah
(Shilkraut et al", !!)" '5 *erapi Pengganti Hormon Berbagai penin'auan sistematis yang menggunakan desain kasus-kontrol dan kohort telah diterbitkan dan diperobakan seara aak untuk mempela'ari efek estrogen maupun kombinasi estrogen-progestin sebagai terapi penggantian hormon terhadap risiko kanker ovarium" #elah dilaporkan bah*a penggunaan lima tahun estrogen sebagai terapi pengganti hormon meningkatkan risiko kanker ovarium sebesar %" eningkatan yang signifikan 'ika dibandingkan dengan penggunaan kombinasi esterogen-progesteron, yakni ! % (eare et al", !!0)" Berdasarkan studi terhadap *anita pengguna terapi pengganti hormon di 6nggris, risiko kanker ovarium meningkat setara dengan durasi penggunaan dan menapai angka yang signifikan setelah penggunaan tu'uh tahun atau lebih (Beral et al", !!)" Studi epidemiologi pada ?uni ! memperkirakan sekitar ! kasus kanker ovarium di 6nggris pada tahun !! terkait dengan terapi pengganti hormon, setara dengan sekitar % dari seluruh kasus keganasan ovarium di negara tersebut (arkin, !)" 61 Kehamian enelitian yang diterbitkan di *ritish +ournal of Cancer , menyebutkan bah*a kehamilan dan memiliki lebih dari satu anak mampu menurunkan risiko kanker ovarium" erempuan yang pernah hamil memiliki 0 persen risiko lebih rendah mengalami kanker ovarium dibandingkan dengan perempuan yang belum pernah hamil" Ke'adian kanker ovarium pada *anita yang belum pernah hamil adalah 32 per !!"!!! per tahun, risiko ini turun men'adi sekitar 2 per !!"!!! per tahun pada *anita yang pernah mengalami kehamilan (Konstantinos, !)" d1 Pemakaian Talk enggunaan bedak tal seara berkala pada daerah genitalia meningkatkan risiko kanker ovarium" ada tahun !!3, analisis pada $ individu menun'ukkan peningkatan risiko kanker ovarium sebesar 33 % pada penggunaan bedak tal di daerah genitalia (4unharek et al", !!3)" enggunaan bedak tal baik di daerah perineum maupun non perineum, menun'ukkan risiko 'angka pan'ang (lebih dari ! tahun) dengan penggunaan berkala setiap hari dibandingkan *anita yang tidak pernah menggunakan bedak tal (/u et al",
!!0)" Sebelum pertengahan 0!-an diketahui adanya kontaminasi serat abses pada bedak talk dan pada tahun 0 telah dirumuskan pedoman untuk menegah kontaminasi ini" enelitian sebelumnya tahun 0, menun'ukkan adanya peningkatan risiko kanker ovarium pada penggunaan bedak tal " 1kan tetapi penelitian yang dilakukan setelah tahun 0 tidak menun'ukkan hal ini (/u et al", !!0)" f1
Ri8a9at Keuarga 9isiko kanker ovarium meningkat pada *anita dengan ri*ayat keluarga penderita kanker ovarium" /anita yang memiliki saudara dera'at (ibu atau saudara kandung) dengan diagnosis kanker ovarium memiliki risiko meningkat tiga sampai empat kali lipat terkena penyakit ini dibandingkan dengan *anita yang tidak memiliki ri*ayat keluarga, meskipun hanya sekitar ! % kasus kanker ovarium ter'adi pada *anita dengan ri*ayat keluarga (
01 Patofisioogi
#umor ganas ovarium diperkirakan sekitar -% dari semua tumor ovarium" 8apat ditemukan pada semua golongan umur, tetapi lebih sering pada usia ! tahun ke atas, pada masa reproduksi kira-kira separuh dari itu dan pada usia lebih muda 'arang ditemukan" 7aktor predisposisi ialah tumor ovarium 'inak" ertumbuhan tumor diikuti oleh infiltrasi, 'aringan sekitar yang menyebabkan berbagai keluhan samar-samar" Keenderungan untuk melakukan implantasi dirongga perut merupakan iri khas suatu tumor ganas ovarium yang menghasilkan asites (Brunner dan Suddarth, !!)" Banyak tumor ovarium tidak menun'ukkan tanda dan ge'ala, terutama tumor ovarium keil" Sebagian tanda dan ge'ala akibat dari pertumbuhan, aktivitas hormonal dan komplikasi tumor-tumor tersebut" a" 1kibat ertumbuhan 1danya tumor di dalam perut bagian ba*ah bisa menyebabkan pembesaran perut, tekanan terhadap alat sekitarnya, disebabkan oleh besarnya tumor atau posisinya dalam perut" Selain gangguan miksi, tekanan tumor dapat mengakibatkan konstipasi, edema, tumor yang besar dapat mengakibatkan tidak nafsu makan dan rasa sakit" b" 1kibat aktivitas hormonal ada umumnya tumor ovarium tidak menganggu pola haid keuali 'ika tumor itu sendiri mengeluarkan hormon" " 1kibat Komplikasi ) erdarahan ke dalam kista = erdarahan biasanya sedikit, kalau tidak sekonyongkonyong dalam 'umlah banyak akan ter'adi distensi dan menimbulkan nyeri perut" ) #orsi = #orsi atau putaran tangkai menyebabkan tarikan melalui ligamentum infundibulo pelvikum terhadap peritonium parietal dan menimbulkan rasa sakit" 3) 6nfeksi pada tumor 6nfeksi pada tumor dapat ter'adi bila di dekat tumor ada tumor kuman patogen seperti appendiitis, divertikalitis, atau salpingitis akut d" 9obekan dinding kista 9obekan pada kista disertai hemoragi yang timbul seara akut, maka perdarahan dapat sampai ke rongga peritonium dan menimbulkan rasa nyeri terus menerus"
2) erubahan keganasan
8apat ter'adi pada beberapa kista 'inak, sehingga setelah tumor diangkat perlu dilakukan pemeriksaan mikroskopis yang seksama terhadap kemungkinan perubahan keganasan (/ikn'osastro,000)" #umor ganas merupakan kumpulan tumor dan histiogenesis yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga (3) dermoblast (ektodermal, endodermal, mesodermal) dengan sifat histiologis maupun biologis yang beraneka ragam, kira-kira $!% terdapat pada usia peri menopause 3!% dalam masa reproduksi dan !% usia 'auh lebih muda" #umor ovarium yang ganas, menyebar seara limfogen ke kelen'ar para aorta, medistinal dan supralavikular" :ntuk selan'utnya menyebar ke alat-alat yang 'auh terutama paru-paru, hati dan otak, obstruksi usus dan ureter merupakan masalah yang sering menyertai penderita tumor ganas ovarium (4arahap, !!3)" %1 Path8a9 4*erampir5 :1 Manifestasi Kinis Biasanya, keluhan utama yang dirasakan oleh penderita kanker ini adalah sakit di bagian abdominal (perut ba*ah) yang disertai dengan rasa kembung, sulit buang air besar, sering buang air keil dan sakit kepala" Kalau kanker ovarium ini sudah masuk dalam stadium lan'ut, ge'alanya pun bertambah, seperti = 9asa tidak nyaman di bagian perut ba*ah selama menstruasi (akibat darah haid yang terlalu deras keluar atau gumpalan darah haid), rasa ke'ang di perut, pendarahan le*at vagina yang tidak normal, serta nyeri di seputar kaki" >ebih lan'ut, perempuan dengan tumor stromal akan mengalami ge'ala berikut akibat dari pengaruh hormon estrogen dan progesteron, seperti ter'adi pendarahan padahal sudah menopause, terlalu epat mendapat menstruasi, payudara epat membesar pada rema'a, menstruasi terhenti dan adanya pertumbuhan rambut di muka dan tubuh" #anda paling penting adanya kanker ovarium adalah ditemukannya massa tumor di pelvis" Bila tumor tersebut padat, bentuknya irreguler dan terfiksir ke dinding panggul, keganasan perlu diurigai" Bila di bagian atas abdomen ditemukan 'uga massa dan disertai asites, keganasan hampir dapat dipastikan"
;1 Pemeriksaan Diagnostik
#indakan a*al yang dilakukan untuk mendiagnosis tumor ovarium adalah anamnesis dan pemeriksaan fisik ginekologi meliputi pemeriksaan pelvik dan retal" emeriksaan bimanual, perabaan uterus dan ovarium dilakukan untuk mengetahui bentuk, ukuran, lokasi, konsistensi dan mobilitas dari masa tumor (8'uanda et al", !!)" ?ika ditemukan tumor pada pemeriksaan maka setelah diteliti sifat-sifatnya (besar lokalisasi, permukaan, konsistensi, apakah dapat digerakkan atau tidak) langkah selan'utnya adalah menentukan 'enisnya bersifat neoplastik atau non neoplastik (Sutoto, !!)" #umor oleh karena radang umumnya menun'ukkan ge'ala peradangan genital dan dalam pemeriksaan tidak dapat digerakkan akibat adanya perlekatan" Kista non neoplastik umumnya tidak membesar dan dapat menghilang dengan sendirinya" 1dapun 'ika tumor itu bersifat neoplastik, timbul persoalan apakah tumor itu 'inak atau ganas" 8iagnosis pasti keganasan ovarium memerlukan tindakan laparostomi eksploratif" 1kan tetapi, pemeriksaan dan analisis yang ta'am dapat membantu pembuatan diferensial diagnosis sebelum dilakukan operasi" (Berek, !!H Sutoto, !!)" ;etode-metode yang selan'utnya dapat menolong dalam pembuatan diagnosis yang tepat antara lain, a" >aparoskopi emeriksaan ini sangat berguna untuk mengetahui apakah sebuah tumor berasal dari ovarium atau tidak, dan untuk menentukan sifat- sifat tumor itu" b" :S< emakaian
:S<
transvaginal
(trans&aginal
color
flo,
doppler )
dapat
meningkatkan keta'aman diagnosis karena mampu men'abarkan morfologi tumor ovarium dengan baik" Kriteria morfologi tumor yang diperiksa melipurti volume tumor, struktur dinding dan septum tumor (1zis, !!$)" Sistem ker'a :S< trans&aginal color doppler berdasarkan kepada analisis gelombang suara doppler ((esistance Inde- atau 96, #ulsality Inde- atau 6, dan .elocity ) pembuluh darah pada tumor" Keganasan diurigai 'ika resistane indeC kurang dari !,2 (Busmar, !!.H 4elm dan /illiam, !!.)"
c$ 7oto (ontgen
emeriksaan ini berguna untuk menentukan adanya hidrotoraks" Selan'utnya, pada kista dermoid kadang-kadang dapat dilihat adanya gigi dalam tumor" d" #umor %arers 1 adalah antigen yang dihasilkan oleh epitel oelom dan epitel amnion" ada orang de*asa 1 dihasilkan oleh epitel oelom dan epitel saluran muller" emukaan epitel ovarium fetus dan de*asa tidak menghasilkan 1 , keuali kista inklusi, permukaan epitel ovarium yang mengalami metaplasia dan pertumbuhan papiler" Kadar normal yang disepakati untuk 1 adalah 3 :ml" emeriksaan kadar 1 memiliki spesifisitas dan positi&e predicate &alue yang rendah" 4al ini karena pada kanker lain dan keadaan non neoplasma kadar 1 'uga dapat meningkat (;enon dan ?aobs, !!)" "$1 Penataaksanaan Medis enatalaksanaan kanker ovarium sangat ditentukan oleh stadium, dera'at diferensiasi, fertilitas, dan keadaan umum penderita" engobatan utama adalah operasi pengangkatan tumor primer dan metastasisnya, dan bila perlu diberikan terapi ad'uvant seperti kemoterapi, radioterapi (intraperitoneal radioolloid atau *hole abdominal radiation), imunoterapiterapi biologi, dan terapi hormon" a1 Penataaksanaan operatif kanker o3arium stadium " engobatan utama untuk kanker ovarium stadium 6 adalah operasi yang terdiri atas histerektomi totalis prabdominalis, salpingooforektomi bilateralis, apendektomi, dan surgial staging" Surgial staging adalah suatu tindakan bedah laparotomi eksplorasi yang dilakukan untuk mengetahui se'auh mana perluasan suatu kanker ovarium dengan melakukan evaluasi daerah-daerah yang potensial akan dikenai perluasaan atau penyebaran kanker ovarium" #emuan pada surgial staging akan menentukan stadium penyakit dan pengobatan ad'uvant yang perlu diberikan"
"5 )itoogi
?ika pada surgial staging ditemukan airan peritoneum atau asites, airan tersebut harus diambil untuk pemeriksaan sitologi" Sebaliknya, 'ika airan peritoneum atau asites tidak ada, harus dilakukan pembilasan kavum abdomen dan airan bilasan tersebut diambil sebagian untuk pemeriksaan sitologi" enelitian pada kasus-kasus kanker ovarium stadium 61 ditemukan hasil sitologi positif pada 3$% kasus, sedangkan pada kasus-kasus stadium lan'ut, sitologi positif ditemukan pada 2% kasus" '5 Apendektomi #indakan apendektomi yang rutin masih ontroversial" ;etastasis ke apendiks 'arang ter'adi pada kasus kanker ovarium stadium a*al (I2%)" ada kanker ovarium epithelial 'enis musinosum, ditemukan metastasis pada .% kasus" 5leh karena itu, apendektomi harus dilakukan seara rutin pada kasus kanker ovarium epithelial 'enis musinosum" &5 Limfadenektomi >imfadenektomi merupakan suatu tindakan dalam surgial staging" 1da dua 'enis tindakan limfadenektomi, yaitu= " >imfadenektomi
selektif
(sampling
lymphadenectomy/selecti&e
lymphadenectomy ) yaitu tindakan yang hanya mengangkat kelen'ar getah bening yang membesar sa'a" " >imfadenektomi sistematis (systematic lymphadenectomy ) yaitu mengangkat semua kelen'ar getah bening pelvis dan para-aorta" 21 Penataaksanaan kanker o3arium stadium an
umum
penderita"
#indakan
operasi
pengangkatan
tumor
primer
dan
metastasisnya di omentum, usus, dan peritoneum disebut operasi D debuling E atau operasi sitoreduksi" #indakan operasi ini tidak kuratif sehingga diperlukan terapi ad'uvant untuk menapai kesembuhan"
"5 Operasi sitoreduksi 1da dua teknik operasi sitoreduksi, yaitu =
a" Sitoreduksi konvensional Sitoreduksi konvensional ini adalah sitoreduksi yang biasa dilakukan, yaitu operasi yang bertu'uan membuang massa tumor sebanyak mungkin dengan menggunakan alat-alat operasi yang lazim seperti pisau, gunting, dan 'arum 'ahit" b" Sitoreduksi teknik baru Sitoreduksi teknik baru sangat berbeda dengan sitoreduksi konvensional yang memakai pisau, gunting, dan 'arum 'ahit" 8engan teknik baru tersebut dapat dilakukan sitoreduksi dari massa tumor yang berukuran beberapa milimeter sampai hilang sama sekali" 1lat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut = a" 1rgon beam oagulator, di mana alat eletrosurgial ini mengalirkan arus listrik ke 'aringan dengan menggunakan berkas gas argon" Keuntungan penggunaan alat ini adalah distribusi energi yang dihasilkan merata terhadap 'aringan dan lebih sedikit mengakibatkan trauma panas dan nekrosis 'aringan" b" Ca&itron ultrasonic surgical aspirator 0C1SA2, di mana alat ini menggabungkan tiga mekanisme ker'a dalam satu hand-set, yaitu= alat fragmentasi 'aringan 0&ibrating tip2, alat irrigator untuk daerah yang difragmentasi dan alat aspirator 'aringan yang difragmentasi" :S1 beker'a sebagai akustik fibrator dengan frekuensi 3"!!! 4J, yang mengubah energi listrik men'adi energi mekanik" " #eknik laser" '5 Kemoterapi Keganasan ovarium tidak dapat disembuhkan tuntas hanya dengan operasi, kemoterapi anti kanker merupakan tindakan penting yang tidak boleh absent dalam prinsip terapi gabungan terhadap kanker ovarium, lebih efektif untuk pasien yang sudah berhasil men'alani operasi sitoreduksi"
&5 Radioterapi
Sebagai pengobatan lan'utan umumnya digunakan pada tingkat klinik # dan # (76<5= tingkat 6 dan 66), yang diberikan kepada panggul sa'a atau seluruh rongga perut" ?uga radioterapi dapat diberikan kepada penyakit yang tingkatnya agak lan'ut, tetapi akhir-akhir ini banyak diberikan bersama khemoterapi, baik sebelum atau sesudahnya sebagai ad'uvans, radio3sensitizer maupun radio3enhancer$ 8i banyak senter, radioterapi dianggap tidak lagi mempunyai tempat dalam penanganan tumor ganas ovarium" ada tingkat klinik #3 dan #2 (76<5= tingkat 666 dan 6F) dilakukan debuling dilan'utkan dengan khemoterapi" 9adiasi untuk membunuh selsel tumor yang tersisa, hanya efektif pada 'enis tumor yang peka terhadap sinar (radiosensitif) seperti disgerminoma dan tumor sel granulosa" ""1 Kompikasi ) erdarahan erdarahan ke dalam kista dapat ter'adi berangsur-angsur sehingga menyebabkan perbesaran kista dengan ge'ala klinis yang minimal" ?ika perdarahan ter'adi dalam 'umlah besar dan mendadak akan ter'adi distensi epat kista yang menimbulkan nyeri perut mendadak (Sutoto, !!)" ) utaran tungkai utaran tungkai dapat ter'adi pada tumor bertangkai dengan diameter m atau lebih akan tetapi belum terlalu besar sehingga terbatas gerakannya" Kehamilan 'uga dapat mempermudah ter'adinya torsi karena uterus yang membesar dapat mengubah letak tumor" utaran tangkai dapat menyebabkan gangguan sirkulasi, vena yang tertekan menyebabkan ter'adinya bendungan darah dalam tumor yang 'ika ber'alan terus dapat menyebabkan nekrosis" 9asa sakit dapat timbul 'ika ter'adi tarikan peritoneum parietale oleh ligamentum infundibulopelvikum (Sutoto, !!)" 3) 6nfeksi 6nfeksi pada tumor dapat berasal dari pathogen infeksi di sekitarnya seperti apendisitis, divertiu litis, atau silpingitis akuta" Kista dermoid enderung mengalami peradangan disusul pernanahan (Sutoto, !!)" 42 Sindroma meigs @mpat puluh persen kasus fibroma ovarii ditemukan dengan sindroma meigs yaitu asites
dan hidrotoraks" Keadaan ini dapat ditemukan pada beberapa tumor neoplastik 'inak lain" 8engan pengangkatan tumor, sindrom 'uga menghilang" airan di rongga toraks berasal dari airan di rongga perut" Sindroma meigs harus dibedakan dengan asites dengan atau tanpa hidrotoraks yang ditemukan pada tumor ganas" 8alam hal yang terakhir ditemukan sel-sel tumor ganas dalam sedimen airan (Sutoto, !!)" ada keganasan ovarium, ge'ala a*al sering kali tidak khas, oleh karena itu lebih dari ! % perderita kanker ovarium ditemukan sudah dalam stadium lan'ut (Busmar, !!.)" "'1 Asuhan kepera8atan aitu suatu kegiatan mengumpulkan dan mengorganisasikan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan merupakan dasar untuk tindakan dan keputusan yang diambil pada tahap-tahap selan'utnya" 1dapun pengka'iannya meliputi = " 1ktivitas dan 6stirahat
merokok,
minum
alohol,
religiusspiritual)" #anda = ;enyangkal, menarik diri, marah"
2" @liminasi
menunda
menari
pengobatan,
keyakinan
= " Klien mengatakan nyeri hilang atau berkurang " Klien tampak rileks tidak menahan nyeri 3" Klien mengikuti aturan farmakologis yang ditentukan
6ntervensi = a" Ka'i skala nyeri misal = lokasi, durasi, frekuensi dan intensitas b" 8orong penggunaan ketrampilan mana'emen nyeri " Berikan tindakan kenyamanan dasar, misal = gosok punggung dan aktivitas hiburan d" @valuasi penghilangan nyeri kontrol e" @valuasi sadarai terapi tertentu, misal = pembedahan, radiasi, kemoterapi e" Kolaborasi = Kembangkan renana mana'emen nyeri dengan pasien dan dokter berikan analgetik " erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan bd status hipermetabolik, konsekuensi kemoterapi, radiasi, pembedahan, distress emosional, keletihan #u'uan = Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan K4 = " BB stabil, tidak terdapat tanda malnutrisi " engungkapan pemohonan pengaruh individual pada masukan adekuat 3" Berpartisipasi dalam intervensi spesifik untuk merangsang nafsu makan, peningkatan nafsu makan
6ntervensi = a" b" " b"
antau masukan makanan setiap hari :kur BB, #B, dan ketebalan kulit trisep 8orong klien untuk makan diet tinggi kalori kaya nutrient dengan masukan airan adekuat, dorong penggunaan supplement dan makan
" d" e" f"
sedikit tapi sering Kontrol faktor lingkungan, hindari terlalu manis, berlemak atau pedas 8orong komunikasi terbuka mengenai masalah anoreksia Kolaborasi = tin'au ulang pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi
3" 9esiko tinggi terhadap infeksi bd ketidakadekuatan pertahanan sekunder dan imunosupresi, malunutrisi, proses penyakit kronis #u'uan = #idak ter'adi infeksi atau infeksi terhindar dengan K4 = " ;engidentifikasi dan berpartisipasi dalam intervensi untuk menegah mengurangi resiko infeksi " #etap tidak demam dan menapai pemulihan tepat pada *aktunya 6ntervensi = a" #ingkatkan prosedur menui tangan yang baik, batasi pengun'ung yang b" " d" e" f"
mengalami infeksi tempatkan pada isolasi sesuai indikasi #ekankan hygiene personal antau suhu Ka'i adanya tanda-tanda infeksi #ingkatkan istirahat adekuat periode latihan Kolaborasi = >aboratorium = ?umlah granulosit dan trombosit sesuai batas
normal g" 8apatkan kultur sesuai indikasi h" Berikan antibiotik (arpenito, !!!)
DA,*AR PU)*AKA
1merian aner Soiety" !!"
Cancer Facts and
Figures
at=http=douments"aner"orgasgroupsiddouments
5676 " M5nline1vailable
*ebontent!!33!-pdf"pdf
M1essed= 0th ;ay !$N" Beral, F" !!" 5varian aner and 4ormone 9eplaement #herapy in #he ;illion /omen Study" !ancet %edical +ournal " 3$0 (02), !3-!" Berek, ?"S", Aatara'an, S" !!" O&arian and fallopian Tube and #rimary #eritoneal Cancer 6n= Berek ?S"editor" Berek and AovakOs ippinott /illiam & /ilkins" hilladelphia" pp"2 + 2."
Busman, B" !!." 8aner O&arium) dalam= 1ziz, ;"7", 1ndriono, Siafuddin, 1"B, editors" Buku 1uan Aasional 5nkologi dan eung, "" !!"