1
BAB I PENDAHULUAN
Stat Statis isti tik k
WHO WHO
memp memper erki kira rak kan 25 25% %
kemat ematia ian n
ibu ibu
oleh oleh kar karena ena
perdarahan post partum, dimana lebih dari 100.000 kematiaan ibu per taun. taun. Dimana Dimana diperkir diperkiraka akan n kemat kematian ian 1 ibu per 4 menit menit.. Menurut Menurut Survei Survei Kesehatan Kesehatan Rumah Tangga(SKR Tangga(SKRT) T) tahun 2010, penyebab kematian kematian ibu disebabkan disebabkan oleh perdarahan(2!),eklampsi(2"!),in#eksi(11!),komplikasi perdarahan(2!),eklampsi(2"!),in#eksi(1 1!),komplikasi masa ni#as(!), abortus($!), emboli obstetri%(&!), dan lain'lain ers ersal alin inan an berhub berhubun ungan gan deng dengan an perd perdar arah ahan, an, kare karena na semu semuaa pers persal alin inan an baik baik pervaginam ataupun perabdominal (seksio sesarea) selalu disertai perdarahan ada persalinan pervaginam perdarahan dapat ter*adi sebelum, selama ataupun sesudah persalinan erdarahan postpartum adalah penyebab paling umum perdarahan yang berlebihan pada kehamilan +erdasarkan penyebabnya diperoleh sebagai berikut atonia uteri ($0 - .0 !), sisa plasenta( 2& - 2" !), retensio plasenta (1. - 1/ !), laserasi *alan lahir (" - $ !) dan kelainan darah(0,$ - 0, !) tonia uteri merupakan penyebab terbanyak perdarahan pospartum dini ($0!), dan merupak merupakan an alasan alasan paling paling sering sering untuk untuk melakuk melakukan an hister histerekt ektomi omi peripa peripartu rtum m Kontrak Kontraksi si uterus uterus merupakan merupakan mekanisme mekanisme utama untuk mengontrol mengontrol perdarahan setelah melahirkan melahirkan tonia uteri ter*adi karena kegagalan mekanisme ini
1
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perdarahan Pasca Persalinan
erdarahan pas%a persalinan atau hemorragic post partum () adalah kehilangan darah melebihi $00 ml yang ter*adi setelah bayi lahir1 erdarahan pas%apersalinan di bagi men*adi perdarahan pas%apersalinan primer dan sekunder erdarahan pas%apersalinan primer ( Early HPP ) ter*adi dalam 2" *am pertama enyebab utama perdarahan pas%apersalinan primer adalah atonia uteri ($0'.0!), retensio plasenta(1. - 1/!), robekan *alan lahir ("'$!), ruptur uteri, sisa plasenta, dan kelainan pembekuan darah Sedangkan perdarahan pas%apersalinan sekunder Late ( HPP ) ter*adi setelah 2" *am pertama enyebab utama perdarahan pas%apersalinan sekunder adalah robekan *alan lahir, subinvolusi didaerah insersi plasenta,dan sisa plasenta atau membran Kadang'kadang perdarahan disebabkan kelainan proses pembekuan darah akibat dari hipo#ibrinogenemia (solusio plasenta, retensi *anin mati dalam uterus, emboli air ketuban) pabila sebagian plasenta lepas sebagian lagi belum, ter*adi perdarahan karena uterus tidak bisa berkontraksi dan beretraksi dengan baik pada batas antara dua bagian itu Selan*utnya, apabila sebagian besar plasenta sudah lahir, tetapi sebagian ke%il masih melekat pada dinding uterus, dapat timbul perdarahan dalam masa ni#as
2.2 Atonia Uteri 2.2.1
Definisi
tonia uteria (relaksasi otot uterus) adalah uterus tidak berkontraksi dalam 1$ detik setelah dilakukan pemi*atan #undus uteri (plasenta telah lahir) 1
2