TUGAS KELOMPOK ASKEB IV
ATONIA UTERI
Disusun Oleh : 1.
Anna Ariani W.
(0502300041)
2.
Devi Meganita
(0502300045)
3.
Dian Mega Pramita
(0502300047)
4.
Evi Dwi Prastiwi
(0502300049)
5.
Meilia Dewi
(0502300059)
6.
Riska Mara Yunita
(0502300069)
POLTEKKES MALANG PROGRAM STUDI KEBIDANAN JEMBER 2007
ATONIA UTERI
I.
PENGERTIAN Adalah hilangnya tonus / kekuatan normal pada uterus seperti pada sebuah otot yang dihilangkan persyaratannya (Kamus Kedokteran Dorland). Atonia uteri terjadi bila miometrium tidak berkontraksi, uterus menjadi lunak • dan pembuluh darah pada daerah bekas perlekatan plasenta terbuka lebar. (Intra Partum – Post Partum) Atonia uteri : bila uterus antonik dan bila tidak mampu berkontraksi dengan • baik setelah setelah kelahiran. kelahiran. ( Asuhan Asuhan Kebidanan Kebidanan Persalinan Persalinan & Kelahiran) Kelahiran) •
II. ETIOLOGI Faktor Predisposisi : 1. Umur 2. Paritas 3. Part Partus us lam lamaa & Par Partu tuss terl terlan anta tar r 4. Obste bstetr trii oper operat atif if dan dan nar narko kosa sa 5. Uter Uterus us terl terlal alu u reg regan ang g & besa besar r 6. Kela Kelaina inan n pada pada ute uteru rus, s, sep sepert ertii mioma mioma ute uteri ri 7. Malnutrisi 8. Pers Persali alina nan n induk induksi si atau atau akse akselar larii oksito oksitosin sin 9. Kela Kelahi hira ran n inst instru rume ment ntal al 10. Hipertensi akibat kehamilan III. III. GAMB GAMBAR ARAN AN KLI KLINI NIS S Gambaran perdarahan post partum yang dapat mengecohkan adalah kegagalan nadi & tekanan darah untuk mengalami perubahan besar sampai kehilangan darah yang sangat banyak. Wanita Normotensif mungkin sebenarnya mengalami hipertensi sebagai respon terhad terhadap ap perd perdara arahan han paling paling tidak tidak awaln awalnya ya.. Selai Selain n itu, itu, wanit wanitaa yang yang sudah sudah mengla menglami mi hiperten hipertensi si mungk mungkin in diangg dianggap ap normot normotens ensif, if, walaup walaupun un sebena sebenarny rnyaa mengalami hipovolemia berat. Apabila fundus kurang terpantau setelah melahirkan, darah kemungkinan tidak kelu keluar ar dari dari vagi vagina, na, tetapi tetapi terti tertimb mbun un di uter uterus us.. Dalam Dalam hal hal ini rong rongga ga uteru uteruss tere tereg gang ang ole oleh 1000 ml dara darah h atau atau leb lebih dan dan petu petug gas kese keseha hata tan n lala lalaii mengidentifikasinya. IV. IV. DIAG DIAGNO NOSI SIS S Pembedahan sementara antara perdarahan akibat atonia uteri dan akibat laserasi ditegakkan berdasarkan kondisi uterus. Apabila perdarahan berlanjut walaupun uterus berkontraksi kuat, penyebab perdarahan adalah laserasi. Darah merah segar juga mengisyaratk mengisyaratkan an adanya laserasi. laserasi. Untuk memastikan memastikan peran laserasi laserasi sebagai sebagai penyebab penyebab perdarahan perdarahan harus dilakukan dilakukan inspeksi inspeksi yang cermat terhadap vagina, vagina, servik dan uterus. V. DIAG DIAGNO NOSI SIS S BAN BAND DING ING Laserasi Traktus Genitalis • Plasenta / tertahan ketuban in utero Plasenta Akreta • •
• •
•
Ruptur Uteri Inversio Uteri Kelainan Koagulasi
VI. PENAT PENATAL ALAKS AKSANA ANAAN AN Kompresi Bimanual Eksternal • Menekan uterus melalui dinding abdomen denagn jalan saling mendekatkan kedua kedua belah belah telapak telapak tangan tangan yang yang melingk melingkupi upi uterus. uterus. Pantau Pantau aliran aliran darah darah keluar. keluar. Bila perdarahan perdarahan kurang, kurang, kompresi kompresi diteruskan, diteruskan, pertahankan pertahankan hingga uter uterus us dapa dapatt kemb kembal alii berko berkontr ntrak aksi si atau atau dibaw dibawah ah ke fasili fasilita tass kese kesehat hatan an rujukan. Bila belum berhasil, coba dengan Kompresi Bimanual Internal. Kompresi Bimanual Internal • Uterus Uterus ditekan ditekan diantara diantara telapak telapak tangan tangan pada pada dinding dinding abdome abdomen n dan tinju tinju tangan dalam vagina untuk menjempit pembuluh darah di dalam miometrium (sebag (sebagai ai penggan pengganti ti mekanis mekanisme me kontra kontraksi) ksi).. Perhati Perhatikan kan perdarah perdarahan an yang yang terjadi terjadi.. Pertahan Pertahankan kan kondis kondisii ini perdarah perdarahan an kurang kurang atau berhen berhenti, ti, tungg tunggu u hingga uterus berkontraksi kembali. Apabila perdarah tetap terjadi, cobakan Kompresi Aorta Abdominalis. Kompresi Aorta Abdominalis • Raba Raba arteri arteri femolar femolaris is dengan dengan ujung ujung jari tangan tangan kiri, kiri, pertahan pertahankan kan posisi posisi tersebut. tersebut. Genggam Genggam tangan kanan kemudian kemudian tekankan tekankan pada daerah umbilikus, umbilikus, tegak tegak lurus lurus dengan dengan sumbu sumbu badan, badan, hingga hingga mencap mencapai ai kolumn kolumnaa verteb vertebralis ralis.. Peneka Penekanan nan yang yang tepat, tepat, akan akan mengh menghenti entikan kan atau akan akan mengur mengurang angii denyut denyut arteri femolaris. Lihat hasil kompresi dengan memperhatikan perdarah yang terjadi.
Penatalaksanan Atonia Uteri
1.
Masa Masase se fund fundus us ute uteri ri sege segera ra setel setelah ah lahir lahirny nyaa placenta placenta (max 15 15 detik) detik) Uterus berkontraksi Tidak
2. 3.
4.
Bersihkan bekuan darah atau selaput ketuban dari vagina atau lubang servik Pastikan kandung kemih itu kosong. Jika penuh atau dapat dipalpasi lakukan kateterisasi kandung kemih dengan teknik aseptik. Lakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit Uterus berkontraksi ?
Ya
• •
Tidak •
5. 6. 7.
8.
9.
Teruskan KBI selama 2 menit. Keluarkan tangan perlahan lahan. Pantau kala 4 dengan ketat
Anjurk Anjurkan an keluarg keluargaa untuk untuk tidak tidak memban membantu tu melakukan KBE Keluarkan tanagn perlahan lahan Biarkan Ergometrin Ergometrin 0,2 mg atau misoprostol misoprostol 600 – 1000 mcg per rectal Ergometrin tidak untuk ibu hipertensi Pasang infus menggunakan jarum ukuran 16 / 18 dan dan habi habisk skan an 500 500 cc pert pertam amaa sece secepa patt mungkin. Ulangi KBI Uterus berkontraksi ?
Ya
Tidak Segera rujuk 11. Dampingi ibu ketempat rujukan Lanjutkan an infus infus RL + 20 unit oksitos oksitosin in 12. Lanjutk dalam 500 cc larutan dengan 500 cc/jam hing ingga tib tiba di temp tempat at ruju rujuka kan n atau atau hing hingga ga meng menghab habis iska kan n 1,5 1,5 liter liter infus infus.. Kemudian berikan 125 cc/jam. Jika tidak tersedia cairan yang cukup berikan 500 cc kedua dengan kecepatan sedang dan berikan berikan minum untuk rehidrasi rehidrasi
10.
Pantau ibu denagn seksama selama persalinan kala IV
PATOFISIOLOGI
ATONIA UTERI
Umur (terlalu tua/muda
Paritas
Partus lama
Obstetri op operatif
Tonus otot uterus <
Odema pada portio
Vasodilatasi & saraf menjadi tidak peka terfhadap impuls
Tonus otot uterus <
Pembuluh darah pecah
Uterus regang & besar
Mioama pada uterus
Pembuluh darah teregang pecah
Pembuluh darah menyempit Kontraksi terganggu
PERDARAHAN Persalinan instrumental
Hipertensi Pembuluh darah vasokonstriksi
Uterus hipotonik Aliran O2 pada pelvic < Lemahnya saraf pada miometrium setelah bayi lahir
Kontraksi terganggu
Kontraksi terganggu
PERDARAHAN Syok hipovolemik Ibu anemia Sirkulasi O2 << Kematian
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU P .......INPARTU KALA IV DENGAN ATONIA UTERI
I.
PENG PENGKA KAJI JIAN AN (Tgl.. (Tgl.... .. Jam. Jam... .... tem tempat pat... ...... ....) .) A. Data ata Su Subyektif 1. Biodata : Nama : Umur : biasanya terjadi Pada ibu yang terlalu muda atau terlalu tua Agama : Suku : Pendidikan : Pekerjaan : faktor ekonomi rendah Alamat : 2. Keluhan Utama Perdarahan Perdarahan pervaginam,be pervaginam,berlebihan,b rlebihan,banyak(5 anyak(500cc 00cc)) dan persisten persisten adalah gejala paling khas.(kegawatdaruratan obstetri,hal 357) 3. Riwayat Kesehatan Sekarang 4. Riwayat Kesehatan Dahulu Ibu yang pernah mengalami riwayat perdarahan post partum yang lalu.(kegawatdaruratan obstetri,hal 357) 5. Riwayat Kesehatan Keluarga 6. Riwayat Mentruasi 7. Riwayat Perkawinan 8. Riwayat KB 9. Riwayat obseteri Pada Pada paritas paritas tinggi tinggi (multi (multi atau grande grandemul multi),p ti),perd erdarah arahan an post post partum yang lalu(sino lalu(sinopsis psis obstetri,h obstetri,hal al 300 dan keperawata keperawatan n maternitas) maternitas) 10. Pola ke kegiatan sehari ha hari B.
Data Ob Obyektif 1. Pemeriksaan Umum a. K/U : lemah b. Kesadaran Kesadaran : composment composmentis is -samnolen -samnolen c.
2. a. b. c.
TTV TTV : takika takikardi rdi dan dan hipo hipote tens nssi si menu menunju njuka kan n hipovolemik krn kehilangan darah banyak (kegawatdaruratan obstetri:hal 357) Pemeriksaan Fisik Mata : konjungtiva pucat Muka : normal pucat Gilut : bibir - pucat
e. Perut
:
tem temuanny nnya terg tergaantu ntung pada ada fakto aktorr kaus ausati atif.d f.dicu icurig rigai atonia uteri,bila uterus membesar,lu r,luna nak k,dante nterbenam(uc (uc lem lembek) (kegawatdarutan obstetri:hal 357) f. Sistem integumen :turgor kulit berkurang g. sistem pernafasan : cepat dan dangkalakibat kurangnya aliran o2 h. sistem sirkulasi : sistem sirkulasi cepat
3. Pemeriksaan Penunjang Pemerik Pemeriksaa saan n pelvis pelvis sangat sangat penting penting untuk untuk evalua evaluasi si uterus uterus,int ,integr egritas itas uterus,jaringan uterus,jaringan placentayg tertahan,laserasi tertahan,laserasi trktus genitalis atau inversio inversio uteri. II.
DIAGNOSA DX : Ibu Ibu P ...... .....in ..inpa part rtu u kala ala IV denagn agn aton tonia uteri DO : TTV : takikardi dan hipotensi Conjungtiva pucat,kontraksi uterus lembek. DS : ibu ibu mengat ngatak akan an meng mengel elu uarka arkan n dara darah h bany anyak dari dari kem kemalua aluann nnya ya dan dan ibu cemas.
III. IDENT IDENTIFIK IFIKASI ASI MASAL MASALAH AH POT POTENS ENSIAL IAL - Syok hi hipovolemik - dehidrasi IV. IDENT IDENTIFIK IFIKASI ASI KEB KEBUT UTUHA UHAN N SEGERA SEGERA - Pena Penata tala laks ksaa aan n ato atomn mnia ia uter uterii V.
RENCA NCANA / INT INTERVE RVENSI NSI 1. Jelaskan pada ibu tentang keadaannya R/ ibu mengerti tetang keadaannya dan kooperatif 2. Lakukan Lakukan masase masase fundus fundus uteri,segera uteri,segera setelah setelah lahirnya lahirnya plasenta plasenta (max.15 (max.15 dtk) R/ masase merangsang kontraksi uterus 3. Lakukan Lakukan pembersiha pembersihan n bekuan bekuan darah dan atau selaput selaput ketuban ketuban dari dari vagina dan lubang serviks R/ Bekuan darah dan selaput ketuban dalam vagina dan saluran servik akan dapat menghalangi kontraksi uterus scr baik. 4. Pasang Pasang kateter kateter dgn dgn teknik teknik asep aseptik tik R/ peng pengos oson onga gan n kand kandun ung g kemi kemih h untk untk meran merangs gsang ang kont kontrak raksi si uter uterus us dan mengurangi rasa nyeri saat dilakukan KBI. 5. Lakukan Lakukan komoresi komoresi bimanual bimanual internal internal (KBI) (KBI) selama selama 5 menit R/ kompresi memberikan tekanan langsung pada pembuluh darah dinding utrus dan juga merangsang miometrium untuk berkontraksi
6. Anjurk Anjurkan an keluarg keluargaa untuk untuk mulai mulai membant membantu u KBE
R/ keluarga dapat meneruskan proses kompresi bimanual scr eksternal selama prnolong prnolong melakukan melakukan langkah langkah selanjutnya. selanjutnya. 7. Berikan Berikan ergometr ergometrin in 0,2 mg IM(kon IM(kontrai traindi ndikas kasii hiperte hipertensi) nsi) atau misopr misoprost ostol ol 600-1000 mg R/ erg ergomet ometri rin n dan dan miso isopro prosto stol ajan ajan bek bekerja erja dala dalam m 5-7 men menit dan dan menyebabkan uterus berkontraksi. 8. Pasang Pasang infus infus mengg menggunak unakan an jarum jarum berukur berukuran an 16 atau atau 18 dan berik berikan an 500cc 500cc RL+20 unit oksitosin .Habiskan 500cc pertama secepat mungkin. R/ Jarum besar memungkainkan pemberian larutan IV secara cepat atau u/ transfusi transfusi darah.RL akn membantu membantu memulihkan memulihkan volume volume cairan yg hilang selama perdarahan.Oksitosin IV akan cpt merangsang konytrksi uterus. 9. Ulangi Ulangi kompr kompresi esi biman bimanual ual internal internal R/ KBI yg digunakn bersama dgn ergometrin dan oksitosin oksitosin atau misoprostol misoprostol akn membuat uterus berkontraksi.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Lowdermik, Jensen. 2004. Buku Buku Ajar Keperawatn Maternitas. Jakarta: EGC Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta : EGC Dorland, W.A.Newman. 2002. Kamus kedokteran Dorland .Jakarta : EGC Mochtar, Rustam. 1998. Sinosis Obstetri Jilid I . Jakarta: EGC. Sarwono Prawirohardjo. 2000. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal .Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. Buku acuan Persalinan Normal Revisi thun 2007.
PERTANYAAN
1.
Bagaima Bagaimanaka nakah h pers persalin alinan an instrum instrument ental al dapat dapat mempeng mempengaru aruhi hi terjadin terjadinya ya atonia atonia uteri? Jawab : Persalinan Persalinan instrumental instrumental spt vacum. vacum. Benar-benar Benar-benar mmenggunaka mmenggunakan n tenaga dari dari peno penolo long ng,s ,seh ehing ingga ga ibu ibu yg sdh sdh memil memiliki iki tenag tenagaa utk utk mene meneran ran meyeba bkan utrus mengalami hipertonik yg akhirnya daoat menggagu kontraksi uterus dan menyebabkan terjadinya atonia uteri.
2.
Maks Maksud ud dari dari kat katet eter eris isas asii dgn dgn tekn teknik ik pla plase sent ntaa ? Jawab : maksudnya adalah kateterisasi dagn teknik aseptik
3.
Pada Pada DO, DO, apak apakah ah hipot hipotens ensii yang yang terjadi terjadi pada pada atoni atoniaa uteri uteri memiliki memiliki batasn batasn yg pasti?berapa? pasti?berapa? Jawab : sampai saat ini masih blm menemukan batasan yg pasti utk hipotensi pada atonia atonia uteri
4.
Apak Apakah ah riw riwaya ayatt kese kesehat hatan an kel keluar uarga ga per perlu lu dika dikaji ji ata atau u tida tidak? k? Jawa awab : Perlu, lu,krn riw riwayat ayat keseh sehata atan keluar luarg ga spt mempengaruhi rejadinya atonia uteri.
hipe iperte rtensi nsi
dapat
5.
Apak Apakah ah riwaya riwayatt keseh kesehatn atn dahul dahulu u per perlu lu atau atau tidak tidak untk untk dika dikaji? ji? Jawab : Perlu,spt Perlu,spt hipertensi hipertensi dapat mempeng mempengaruhi aruhi terjadinya terjadinya atonia atonia uteri
6.
Apak Apakah ah kola kolabo bora rasi si dokt dokter er perl perlu u dai daila laku kuka kan? n? Jawab : kolaborasi dgn dokter obgyn perlu dilakukan untk menentukan terapi apa saja yg dapat diberikan shg pasin dapt segera tertangani.
7.
Pena Penata tala laks ksan anaa aan n mana mana lbh lbh dulu dulu KBI KBI atau atau KBE KBE dlu? dlu? Jawab : KBI dulu dulu ( Berdasarkan Berdasarkan asuhan asuhan persalinan persalinan Revisi Revisi 2007) 2007) Alasannya adalh ketika Kbi kita akan sekaligus mengeluarkan apabila ada sisa sisa plasenta plasenta yg menghamb menghambat at kontra kontraksi ksi uterus.S uterus.Setla etlah h KBI selam selamaa 5 menit menit dilan dilanjut jutka kan n KBE KBE oleh oleh kelu keluarg argaa dan dan meny menyiap iapka kan n tindakan yg lain.
8.
Tuju Tujuan an dila dilakk kkuk ukan an pene peneka kana nan n pada pada miom miomet etri rium um ? Jawa Jawab b : Bertu Bertuju juan an utk utk mene meneka kan n pemb pembul uluh uh dara darah h yang yang trbu trbuka ka dan dan utk utk merangsang miometrium berkontraksi.caranya tangan dimasukan dgn secara obstetri sebatas fornik anterior.