KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DI MENSI DAN MULTI MULTI ELUEN BAB I
PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Saat ini kromatografi merupakan teknik pemisahan yang paing sering digu diguna naka kan n
dala dalam m bida bidang ng anal analis isis is dan dan dapa dapatt dima dimanf nfaa aatk tkan an untu untuk k
melak melakuka ukan n analis analisis. is. Teknik knik kromat kromatogr ografi afi telah telah berkem berkemba bang ng dan telah telah diguna digunaka kan n untuk untuk memisa memisahk hkan an dan mengku mengkuant antifik ifikasi asi berba berbagai gai macam macam komponen komponen yang kompleks kompleks baik komponen komponen organik maupun maupun komponen komponen anorganik. Kristalisasi merupakan salah satu cara untuk analisis kemurnian dari isol isolat at hasi hasill isol isolas asi. i. Namu Namun n bebe bebera rapa pa seny senyaw awa a mung mungki kin n tidak tidak akan akan mengkrista mengkristal, l, ini disebabk disebabkan an dari karakteris karakteristik tik setiap setiap senyawa senyawa berbedaberbedabeda. Namun itu tidak bias dijadikan parameter untuk mengatakan bahwa senyawa tersebut bukanlah senyawa murni. Multi eluen adalah penggunaan eluen atau fase gerak yang berbeda yang yang memung memungkin kinkan kan pemisa pemisahan han analit analit dengan dengan berda berdasar sarkan kan tingka tingkatt polaritas yang berbeda. KT dua arah adalah cara yang memungkinkan pema pemak kaian aian lapi lapisa san n fase fase diam diam yang ang lebi lebih h luas luas untu untuk k memi memisa sahk hkan an campuran yangmengandung banyak komponen !dapun metode yang dapat digunakan untuk memisahkan suatu campuran yang mengandung banyak komponen berupa modifikasi yaitu KT KT dua dua dime dimens nsii dan dan peng penguj ujia ian n kemu kemurn rnia ian n suat suatu u seny senyaw awa a dapa dapatt dilakukan dengan KT multi eluen.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN B. Maksud Percobaan Maksud percobaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami cara pemisahan senyawa padahasil isolat sampel ekstrak daun kelor "Moringa Oleifera L.# menggunakan KT Multi $luen %an KT %ua %imensi. C. Tujuan percobaan Tujuan dilakukan percobaa ini adalah untuk memperoleh hasil dari profil kromatogram berupa fraksi-fraksi darihasil isolat sampel ekstrak daun kelor "Moringa Oleifera L.#menggunakanKT Multi $luen %an KT %ua %imensi
BAB II
TINAUAN PU!TA"A ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN A. Ura#an Tu$bu%an &. Klasifikasi "'oloff et al , ())*# 'egnum + lantae %iision + Spermatophyta Subdiisio + !ngiospermae lassis + %icotyledoneae Subclassis + %ialypetalae /rdo + 'hoeadales "0rassicales# 1amilia + Moringaceae 2enus + Moringa Species + Moringa Oleifera (. Morfologi Kelor "Moringa oleifera# tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 3 &))) dpl. Kelor banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang. %aun kelor dapat dipanen setelah tanaman tumbuh &,4 hingga ( meter yang biasanya memakan waktu 5 sampai 6 bulan. Namun dalam budidaya intensif yang bertujuan untuk produksi daunnya, kelor dipelihara dengan ketinggian tidak lebih dari & meter. emanenan dilakukan dengan cara memetik batang daun dari cabang atau dengan memotong cabangnya dengan jarak () sampai 7) cm di atas tanah "Kurniasih, ()&5#. 5. Nama %aerah Tanaman kelor mempunyai nama lokal yaitu kelor "8awa, Sunda, 0ali, ampung#, Kerol "0uru#, Marangghi "Madura#, Moltong "1lores#, Kelo "2orontalo#, Keloro "0ugis#, Kawano " Sumba#, /ngge "0ima#, 9au fo "Timor# "!liya,())6#. 7. Kandungan Kimia
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN Kelor
"Moringa
oleifera#
mempunyai
kandungan
senyawa
7":rhamnopyranosylo;y# ben
vesicant ,
menyembuhkan
penyakit
mata,
untuk
pengobatan pasien mengigau, mencegah pembesaran limpa dan untuk menyembuhkan bisul "Krisnadi, ()&5#. B. Landasan Teor# Kromatografi dalam bidang kimia merupakan sebuah tehnik analisis yang digunakan untuk memisahkan sebuah campuran ataupun persenyawaan kimia. Tehnik ini ditemukan pada tahum &*)6 oleh Mikhail Tswett seorang ahli botani dari =talia yang lahir di 'usia. Tehnik pemisahan
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN ini
dilakukan
terhadap
pigmen
tumbuhan
"klorofil#,
dengan
cara
menuangkan ekstrak petroleum eter dari daun tumbuhan diatas sebuah kolom kaca yang berisi serbuk kalsium karbonat dalam arah yang tegak lurus "Najib, ()&5#. Kristalisasi digunakan untuk mendapatkan bahan dalam bentuk Kristal murni. /leh karena itu pembentukan Kristal menyebabkan
dalam
larutan,maka
kristalisasi
juga
merupakan
proses
pemisahan "9arborne,&*>?#. 8ika sebuah fraksi dipekatkan dan didinginkan serta pelarutnya dibiarkan menguap lambat,Kristal dapat membentuk senyawa yang murni Kristalisasi dapat dilakukan dengan sedikit penggosokan pada bagian dalam dinding kaca selanjutnya membiarkannya di tempat dingin,bahkan dalam lemari pendingin.0eberapa deposit mungkin merupakan kristalin dan harus di cek dengan bantuan lensa tangan untuk meyakinkan bahwa deposit tersebut bukan bahan yang amorf yang berasal dari larutan saat pendinginan terjadi "9arborne,&*>?#. KT dua dimensi merupakan salah satu metode untuk mengetahui kemurnian suatu senyawa dari hasil isolat, yang di mana bertujuan untuk meningkatkan
resolusi
sampel
ketika
komponen-komponen
solute
mempunyai karakterisktik kimia yang hampir sama. Karenanya nilai 'f juga hampir sama sebagaimana dalam asam-asam amino, selain itu ( sistem fase gerak yang sangat berbeda dapat digunakan secara ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN berurutan, sehingga memungkinkan untuk melakukan pemisahan analilt yang mempunyai tingkat polaritas yang berbeda "Sastrohamidjojo, &*>4#. KT dua arah adalah cara yang memungkinkan pemakaian lapisan fase
diam
yang
lebih
luas
untuk
memisahkan
campuran
yang
mengandung banyak komponen. Selain itu, dua sistem pelarut yang sangat berbeda dapat digunakan secara berurutan pada campuran tertentu, jadi memungkinkan pemisahan campuran yang mengandung komponen yang kepolarannya sangat berbeda. $kstrak ditotolkan dan dielusi
seperti
pada
KT
normal
kemudian
diputar
*)) untuk
pengembangan kedua "2ibbons, ())6#. enyerap umum yang digunakan adalah silica gel, aluminium oksida, keiselgur, selullosa dan turunannya. oliamida dll. Silica gel adalh penyerap umum yang banyak digunakan karena mempunyai daya pemisahan yang baik, hal ini telah diseleksi oleh Stahl untuk pertama kali &*4> "Stahl, &*>4#. Salah satu aplikasi untuk mengetahui kemurnian senyawa hasil isolat dengan metode ini yaitu dengan mengelusi noda pada ( arah yang berbeda dan menggunakan eluen yang berbeda, isolate dikatakan murni apabila noda yang dinampakkan adalah tunggal "Stahl, &*>4#. Multi eluen merupakan penggunaan eluen atau fase gerak yang berbeda yang memungkinkan pemisahan analit dengan berdasarkan tingkat polaritas yang berbeda "Sastrohamidjojo, &*>4#.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN rinsipnya,
@like dissole like@ yang dapat digunakan untuk
pemilihan pelarut dalam menentukan jenis senyawa kimia yang mungkin terekstraksi dari organisme. %imana pelarut non polar akan mengestraksi senyawa-senyawa non polar akan terekstraksi oleh pelarut polar, serta dapat juga digunakan untuk menganalisis kemurnian suatu isolatAsenyawa kimia yang diperoleh dari hasil isolasi dari bahan alam "Sastrohamidjojo, &*>4#. KT Multi eluen adalah penggunaan eluen atau fase gerak yang berbeda yang memungkinkan pemisahan analit dengan berdasarkan tingkat polaritas yang berbeda. %alam multi eluen, setelah pengembang tunggal menaik, kromatogram diangkat dari chamber dan dikeringkan, biasanya selama 4-&) menit. Kromatogram tersebut kemudian dielusi lagi dalam eluen segar dari pelarut yang sama dalam arah yang sama untuk jarak yang sama.roses ini, yang dapat diulang berkali-kali, meningkatkan resolusi komponen dengan nilai '1 bawah ),4. 0eberapa pengembang dilakukan dengan pelarut yang berbeda dalam arah yang sama, masingmasing yang menjalankan jarak yang sama atau berbeda, disebut elusi bertahap. Sebuah fase kurang polar dapat digunakan pertama, diikuti oleh fase yang lebih polar, atau sebaliknya. emindahan material nonpolar kebagian atas lapisan, meninggalkan 4#.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN Multieluen adalah untuk mendapatkan resolusi yang baik dari hasil KT. Memfokuskan
BAB III
MET&DE P'A"TI"UM
A Alat dan Ba%an ( Alat !lat yang digunakan pada praktikum ini adalah batang pengaduk panjang,
chamber
,
gelasukur,
sendokbesi,
lempeng.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
mistar,
pipakapiler,
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN ) Ba%an 0ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah aluminium foil, %9, 1raksiaktif KKK dan KB,etil-!setat, kapas, n-9eksan, dan tisu. B Cara "erja ( Pen*#apan Le$peng a. %isiapkan alat dan bahan b. %ilarutkan isolat hasil KT "KB dan KKK# dengan metanol 5 m c. %isentrifuge selama &4 menit dengan kecepatan 7)) rpm d. %ipipet larutan hasil sentrifuge dan dimasukkan dalam ial e. %isiapkan eluen yang akan digunakan ) MULTI ELUEN a. %itotolkan sampel ke lempeng KT b. %ielusi pada chamber dengan menggunakan eluen pertama nheksan+etil asetat "?+5# c. Setelah mencapai batas tanda, diangkat ,diangin-anginkan d. %iamati dalam sinar CB (47 dan CB 566 e. 8ika tidak terbentuk noda, elusi lagi menggunakan eluen yang sama lalu diamati kembali. f. %ielusi lagi menggunakan eluen kedua n-heksan+etil asetat "5+?# g. Setelah mencapai batas tanda, diangkat ,diangin-anginkan h. %iamati dalam sinar CB (47 dan CB 566 + Dua d#$ens# a. %itotolkan sampel pada lempeng KT berukuran 4;4cm b. %ielusi pada chamber dengan menggunakan eluen n-heksan+etil
c. d. e. f.
asetat "*+ Setelah mencapai batas tanda, diangkat ,lalu diputar *)o %ielusi lagi dalam chamber %iamati dalam sinar CB (47 dan CB 566 8ika tidak terbentuk noda, elusi lagi menggunakan eluen yang sama lalu diamati kembali.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN
BAB I, HA!IL PEN-AMATAN A. Tabel Penga$atan u$la% spot Isolat
Mult# eluen
Dua
arna
Pen*e$protan DPPH
d#$ens# Kromatografi
-
-
Kolom Konensional
-
-
-
-
"KKK# Kromatografi
-
-
air Bakum "KB#
Ket+ - D tidak terbentuk spot
B. PEMBAHA!AN Kromatografi merupakan suatu metode yang umumnya digunakan untuk
memisahkan suatu
senyawa. emisahaa
senyawa
tersebut
merupakan cara pemisahan yang didasarkan pada perpindahan senyawa dari ( fase yaitu fase diam "
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN ada praktikum fitokimia ==, dilakukan beberapa tahap percobaaan yang bertujuan untuk memperoleh isolat murni atau senyawa tunggal. roses untuk mendapatkan isolat atau senyawa tunggal "senyawa murni# disebut sebagai isolasi. Sampel yang digunakan dalam proses isolasi yaitu sampel daun kelor Moringa oleifera . !dapun tahap-tahap isolasi yaitu diawali dengan identifikasi sampel yaitu dengan melihat spesies dan tekstur dari sampel Moringa Oleifera . Setelah itu dilakukan metode isolasi yang terdiri dari ( metode yaitu metode klasik dan metode modern. KT, KT, Kromatografi Kolom merupakan metode klasik. Metode ini merupakan metode yang digunakan pada selama praktikum fitokimia (. Tahap selanjutnya untuk mendapatkaan senyawa tunggal "senyawa murni# yaitu melakukan fraksinasi menggunakan Kromatografi Kolom Konensional yang bertujuan untuk menghasilkan fraksi dalam jumlah yang banyak. Kemudian dilanjutkan dengan Kromatografi Kolom air Bakum "KKB# yang berguna untuk fraksinasi kasar dalam waktu yang cepat terhadap suatu sampel "ekstrak daun Kelor atau ekstrak Moringa oleifera folium#. rosesnya cepat karena menggunakan pompa akum untuk memperoleh fraksi. Setelah mendapatkan fraksi, tahap selanjutnya yaitu melakukan proses penotolan fraksi aktif pada KT "Kromatografi apis Tipis repararif#. ada KT, ukuran lempeng yang digunakan berbeda dengan KT biasa. Ckuran lempeng yang digunakan yaitu () cm ; () cm. %engan ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN ketebalan ),4-( mm. ara penotolan juga berbeda yaitu dengan cara ditotolkan berupa garis lurus "tidak putus-putus# pada salah satu sisi lempeng "secara horisontal#. 9asil dari elusi pada KT disemprot sebagiannya menggunakan %9 yang kemudian dilihat dibawah sinar CB yang nantinya hasil tersebut akan dikeruk dan dilanjutkan ke tahap berikutnya. 9asil kerukan tersebut yang di namakan isolat tunggal. Tahap berikutnya merupakan tahap terakhir yaitu uji kemurnian isolat menggunakan Kromatografi apis Tipis Multi $luen dan %ua %imensi. Tujuan dari tahap ini yaitu untuk mengetahui apakah senyawa isolat yang diperoleh merupakan senyawa yang murni atau tidak. %engan kata lain untuk mengetahui kemurnian atau ketidakmurnian senyawa isolat tersebut. ada tahap ini "Kromatografi apis Tipis Multi $luen dan %ua %imensi#, hasil isolat disentrifugasi dan diambil cairan atasnya untuk ditotolkan pada lempeng KT Multi $luen "? ; dan lempeng %ua %imensi "4 ; 4#. ada KT Multi $luen, digunakan berbagai perbandingan eluen "n-heksan + etil asetat# untuk mengelusi. Sedangkan pada KT %ua %imensi, digunakan ( cara penotolan pada satu lempeng dimana penotolan ke-(, salah satu arahnya diputar *)E dari posisi awal berlawanan arah jarum jam. Kemudian dielusi dan diamati dibawah sinar CB(47 dan CB566.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN ada percobaan yang telah dilakukan, pada KT Multi $luen, perbandingan yang digunakan yaitu * + & dan & + *. Sedangkan pada KT %ua %imensi, menggunakan perbandingan > + ( dan ( + >. ada KT Multi $luen, setelah dilihat dibawah sinar CB, noda pada lempeng tampak pada CB566. Sedangkan pada KT %ue %imensi, noda tampak pada sinar CB (47. Noda yang tampak tersebut terlihat kurang jelas. 9al ini dimungkinkan karena faktor-faktor kesalahan yang dilakukan pada saat praktikum. 1aktor-faktor kesalahan tersebut antara lain tidak teliti dan tidak melakukan semua tahap-tahap pengerjaan sesuai prosedur yang telah diberikan.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN
BAB ,
PENUTUP
A "es#$pulan %ari hasil praktikum yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa, isolat yang didapatkan pada KT "Kromatografi ipis Tipis reparatif# merupakan isolat yang tidak terlalu murni atau kurang murni. 9al ini didasarkan adanya noda yang tampak kurang jelas pada empeng KT Multi $luen dan empeng KT %ua %imensi saat dilihat dibawah sinar CB "CB(47 dan CB566#. B !aran Sebaiknya alat maupun bahan yang akan digunakan pada saat praktikum dilengkapi terlebih dahulu sebelum praktikum.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN
DA/TA' PU!TA"A !nonim. ()&6. “Penuntun dan Buku Kerja Praktikum itokimia i!" . CM=+ Makassar. !liya. ())6. Mengenal #eknik Penjernihan $ir . Semarang + B !neka =lmu. Kurniasih. ()&5. Khasiat dan Manfaat %aun Kelor .Fogyakarta+ ustaka 0aru ress Krisnadi, !. %udi. ()&5. Kelor Super Nutrisi. embaga Swadaya Masyarakat G Media eduli ingkungan "SM-M$$=N2#. Kunduran. Fogya. Nugraha, !., ()&5. H0=/!KT=B=T!S $KST'!K %!CN K$/' "Moringa oleifera# T$'9!%! &schericia coli $NF$0!0 K/=0!S=/S=S !%! 0!0=@ . 1akultas Kedokteran 9ewan., Cniersitas Cdayana + %enpasar 'oloff, !., 9. Ieisgerber., C. ang., 0. Stimm. ())*. Moringa oleifera L$M ., &?>4. I=$F-B9 Berlag 2mb9 J o. K2a!, Ieinheim. 'oth, 9erman, 8., 0laschike, 2., &*>>, !N!=S=S 1!'M!S=, 2adjah Mada Cniersity ress, Fogya 2ibbons, S. ())6. $n !ntroduction to Planar 'hromatograph(. )atural Products !solation. 9umana ress =nc. Totowa + New 8ersey 9arbone, 80. &*>?. Metode itokimia * Penuntun 'ara Modern Menganalisis #umbuhan. enerbit =T0 + 0andung. Najib, !hmad. ()&5. Penuntun Praktikum Muslim =ndonesia + Makassar. Sastrohamidjojo, 9ardjono, %r., 0andung.
&*>4.
Fitokimia
I.
Cniersitas
$nalisis Kromatografi . =T0 +
Stahl, $gon. &*>4. $nalisis Obat +ecara Kromatografi dan Mikroskopi, =T0 + 0andung.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN
La$p#ran a. !ke$a kerja %isiapkan alat dan bahan
%ilarutkan isolat hasil KT "KB dan KKK# dengan metanol 5 m %isentrifuge selama &4 menit dengan kecepatan 7)) rpm %ipipet larutan hasil sentrifuge dan dimasukkan dalam ial %isiapkan eluen yang akan digunakan •
MCT= $C$N %itotolkan sampel ke lempeng KT %ielusi pada chamber dengan menggunakan eluen pertama nheksan+etil asetat "?+5#
Setelah mencapai batas tanda, diangkat ,diangin-anginkan
%iamati dalam sinar CB (47 dan CB 566
8ika tidak terbentuk noda, elusi lagi menggunakan eluen yang sama lalu diamati kembali.
%ielusi lagi menggunakan eluen kedua n-heksan+etil asetat "5+?#
Setelah mencapai batas tanda, diangkat ,diangin-anginkan
%iamati dalam sinar CB (47 dan CB 566 •
%ua dimensi
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN %itotolkan sampel pada lempeng KT berukuran 4;4cm
%ielusi pada chamber dengan menggunakan eluen n-heksan+etil asetat "*+
Setelah mencapai batas tanda, diangkat ,lalu diputar *) o
%ielusi lagi dalam chamber
%iamati dalam sinar CB (47 dan CB 566
8ika tidak terbentuk noda, elusi lagi menggunakan eluen yang sama lalu diamati kembali.
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN LAMPI'AN A. -AMBA' DUA DIMEN!I (. ELU!I PE'TAMA
UV 366
CB (47
& ( & (
KET 1. LEMENG 2. N!DA
b. ELU!I "EDUA
UV 25"
UV 366
& & ( (
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm
KRISTALISASI DAN UJI KEMURNIAN DENGA KLT DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN (. 2!M0!' MCT=$C$N a. $CS= $'T!M!
UV 25"
UV 366
& &
KET 1. LEMENG
b. $CS= K$%C! UV 25"
UV 366
&
&
ARIN RIZKI TALIB 15020130082
MUS MUALIM,S.Farm