LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR II
DOSEN PENGAMPU : FIBRIKA RAHMAT BASUKI, S.Pd., M.Pd WAWAN KURNIAWAN,S.Si., M.Cs
NAMA NIM
DISUSUN OLEH : : MUHAMMAD IKHLAS : A1C31400
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA !URUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNI"ERSITAS UNI"ERSITAS !AMBI #01
DAFTAR ISI
Daftar Daftar Isi ....... .......... ...... ....... ....... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ........ .......... ..... Kegiat Kegiatan an 1 Penguat Penguat Ganden Gandengan gan Rc..... Rc......... ....... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ........... ........ Kegiat Kegiatan an 2 Penguat Penguat Operasi Operasional onal.... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ......... .......... .......... .......... .......... ......... Kegiat Kegiatan an 3 Pengu Penguat at Osila Osilator tor (IC (IC Tim Timer er ! ! ...... ......... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ...... ... Kegiat Kegiatan an " Ger#ang Ger#ang $ogi $ogi%a %a .... ........ ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ...... ....... ....... ....... ......... .......... ......... ......... .......... .......... ..... Kegi Kegiat atan an Pengg Penggera era%% 'oto 'otorr atu atu )ra* ra* Deng Dengan an Kom Kompon ponen en Tra Transi nsisi sito tor...... r......
2 3 21 3" "& +
KEGIATAN KEGIATAN 1 2
PENGUAT GANDENGAN RC A. T$%$&' %$&' P(&)*i P(&)*i)$ )$+ +
1. 'enent 'enentu%a u%ann nila nilaii ,dc ,dc transi transisto stor r 2. 'en-elidi%i 'en-elidi%i tanggapan tanggapan amplit amplitudo udo penguat gandengan gandengan RC RC B. D&s& D&s&(( T T-(i -(i
er#a er#agai gai %ompon %omponen en ele%t ele%tro roni ni%a %a dici dicipt pta% a%an an ole* ole* para para ilmu ilmu/an /an se#ag se#agai ai penun0ang #agi terciptan-a suatu perang%at ele%troni%a -ang #ermanfaat #agi %e*idu %e*idupan pan manusi manusia. a. Kompone Komponen%o n%ompo mponen nen terse#u terse#utt dari #a*an #a*an semi%o semi%ondu% ndu%tor tor dengan u%uran dan fungsi -ang #er#eda#eda se*ingga le#i* muda dalam memili* suatu fungsin-a #enar#enar sesuai dengan %e#utu*an. Perancangan ele%troni%a merupa%an se#ua* pe%er0aan -ang semestin-a dapat di%er0a%an ole* orangorang -ang #er%aitan dalam #idang ele%tro. istem inerter inerter mulai di#angun %eti%a sering ter0adin-a gangguan pada 0alur listri% pada perang dunia %e2 dimana saat itu penggunaann-a masi* pada instansi instansi penting seperti ruma* sa%it instansi pela-anan mas-ara%at dan instansi %omuni%asi -ang penting. Kemam Kemampu puan an se#ua* se#ua* ine inert rter er dapa dapatt menmen-upl uplai ai tena tenaga ga list listri% ri% semua semuann-aa tegantung dari #esarn-a %emampuan se#ua* #aterai dan 0umla* #e#an -ang a%an mengguna%an da-a terse#ut. Rectifierc*arger pada #agian terse#ut merupa%an rang%aian -ang umum sering dipa%ai pada pen-eara*an dan pengisian #aterai. 4amun rang%aian inila* -ang men0adi titi% #erat sistem inerter. Pada prinsipn-a #lo% rectifierc*arger ini a%an mensuplai da-a -ang di#utu*%an ole* inerter dalam %ondisi ter#e#an penu* dan pada saat itu 0uga dapat memperta*an%an muatan di dalam #aterai #ac%up. Kara%teristi% #aterai 0uga perlu diper*itung%an dalam desain rang%aian c*argern-a %arena 0i%a se#ua* #aterai diisi ulang dengan arus -ang mele#i*i #atasan %emampuan se#ua* #aterai dapat memperpende% umur #aterai terse#ut. iasan-a untu% arus pengisian se#ua* #aterai #ac%up inerter ini adala* +5 persen dari dar i %ondisi arus -ang
3
di%eluar%an ole* #aterai #ac%up pada saat #e#an penu* (pada %ondisi emergenc- %ondisi dimana suplai tenaga %onensional terganggu! (u-anto 25136 15"15!. Transistor adala* %omponen -ang #e%er0a se#agai sa%lar (s/itc* on7off! dan 0uga se#agai penguat (amplifier!. Transistor #ipolar adala* inoasi -ang mengganti%an transistor ta#ung (acuum tu#e!. elain dimensi transistor #ipolar -ang relatif le#i* %ecil disipasi da-an-a 0uga le#i* %ecil se*ingga dapat #e%er0a pada su*u -ang le#i* dingin ()*mad 8ali O%lias 25596 23!. uatu conto* penguat dengan gandengan RC adala* penguat emitor ditana*%an seperti ditun0u%%an gam#ar :.1
Gam#ar :.1 Penguat gandengan RC Pada gam#ar :.1 C0c men-ata%an %apasitansi dalam transistor -ang tim#ul pada sam#ungan antara #asis dan %ole%tor ole* %arena ada-a daera* pengosongan pada sam#ungan pn ini. Kapasitansi C0e men-ata%an %apasitansi -ang tim#ul pada sma#unagn pn antara #asis dan emitor. ole* %arena pengaru* %apasitansi -ang ada pada penguat nilai penguatan tegangan G #eru#a* dengan fre%uensi. Grafi% -ang melu%is%an #agaimana penguatan tegangan (#iasan-a dalam D#! #eru#a* dengan fre%uensi (#iasan-a dalam s%ala log! dise#ut tanggapan amplitude (utrisno 1:+961! )da tiga #agaian daera* fre%uensi pada rang%aian penguat -aitu sa#agai #eri%ut 6 1. Daera* fre%uensi tinggi 4
;ntu% daera* fre%uensi tinggi rea%tansi C dan C>?. 2. Pada fre%uensi tenga* Pada fre%usensi tenga* re%atansi (
5
4o/ /e use t*e *-#ridE eAuialent for >T and cpnstrud t*e small signal eAuialent circuit for t*e amplifier6 2. @ig* freAuenc- performance e can simpl- t*e circuit furt*er #- using a t*eenin eAuialent on t*e input side and #- using assuming t*e effect of rF to #e negligi#le 6
4ote t*at t*e t*eenin resistance R= rE77(RH(R,77Rs!! Recogniing t*at dominant *ig* freAuenc- pole accurs on t*e input side /e endeaor onl- calculate p*i E. T*us /e ignore t*e effect of CF on t*e outside calculate t*e oltage gain and appl- t*e miller effect on t*e input side onl-. 3. T*e C? )mplifier 'agnitude Response 8inall- /e can estimate t*e entire #ode magnitude response of an amplifier an eample
Of t*is plot t*e lo/er and upper 3D# freAuenc- of t*e most important as t*e determine t*e #ad/itc* of t*e amplifier. 6
*ere t*e letter approimation assumes t*at ad0acent poles are for a/a-. e *ae estimate t*at freAuenc- response of onl- one amplifier configuration t*e common emitter. T*e tec*niAues t*oug* can #e applied to an- amplifier circuit (ulins%- o# 2559J 1+: B 1:2!. C. A&* d&' )-+/-''
1. )8G 2. CRO 3. Dc Po/er uppl". ead oard dan %a#el 0umper D. P(-sd$( )(%&
1. 'en-usun rang%aian seperti pada gam#ar
2. 'elepas %a%i #asis dari transistor %emudian disam#ung%an dengan multimeter. $alu u%ur arus #asis dan %emudian *u#ung%an lagi dengan rang%aian 3. 'elepas %a%i %ole%tor dari transistor %emudoan disam#ung%an dengan multimeter lalu u%ur arus %ole%tor. etela* itu tentu%an nilai ,dc dengan persamaan
Ic Ib
". 'eng*u#ung%an )8G pada input penguat. $alu atur freAuensi
pada 155@ dan atur tegangan input se*ingga pada tegangan output tida% cacat atau terpotong. 7
. 'engu%ur nilai i pada fre%uensi 5@ %emudian mengu%ur o &. 'engulangi lang%a* untu% fre%uensi 15555@ 9. 'engga 'enggam# m#ar% ar%an an %ua %ua tangga tanggapan pan amplit amplitude ude masu%a masu%ann setiap setiap
fre%uensi ?. $em# $em#ar ar Dat Data 1. Data Pengamatan Pengamatan perco#aan perco#aan penguat penguat gandengan gandengan RC a. 'enentu%an β dc I = 511 IC = 551 β dc =55: #. 'en-elidi%i tanggapan tanggapan amplitude Ta#el Ta#el 1 data perco#aan penguat gandengan RC 8
in
out
5 @
5+
111
155 @
5+2
11"
255 @
5+
112
355 @
5+2
112
"55 @
5+1
112
55 @
5+2
111
2. Graf Grafi% i% Perc Perco# o#aa aann
8
9
F. P+ P+& &&s &s&' &'
Penguat gandengan RC merupa%an penguat -ang mengguna%an %apasitor. Kapasitor terse#ut merupa%an #e#an. Pada pra%ti%um %ali ini %ami mengguna%an rang%aian penguat emitor ditana*%an. Penguat emitor ditana*%an merupa%an sala* satu conto* dari penguat gandengan RC. Gam#ar rang%aiann-a -aitu6
Gam#ar. Rang%aian penguat gandengan RC 10
Dari gam#ar di atas 0uga suda* di0elas%an %omponen%omponen -ang diguna%an #eserta nilai %omponenn-a. Kemudian setela* %ami mengi%uti prosedur -ang diguna%an %ami mendapat%an data perco#aan pada *asil perco#aan. Pada perco#aan terse#ut %ami mela%u%an fre%uensi -ang #er#eda#eda dari 5 @ 155 @ 255 @ 355 @ "55 @ dan 55 @. Kemudian %ami cari in dan out masingmasing dan %ami #anding%an. e#elum mendapat%an itu tentu %ami mengu%ur dc terle#i* da*ulu -aitu dengan cara mengu%ur I# dan Ic ma%a dari sana %ita #isa mengu%ur dc dengan persamaan6 dc = Ic7I# Dari pengu%uran -ang %ami la%u%an %ami merasa ada -ang 0anggal -aitu arus dari I# le#i* #esar dari Ic se*ingga dc sangat %ecil pada*al dc *arusla* #esar tida% mung%in mengecil 0adi %ami mengganggap ada %esala*an /a%tu mengu%ur Ic dan I#. elan0utn-a #aru %ita mengu%ur in out dan fre%uensi gelom#ang 5 @ B 55 @. Didapat%an *u#ungan gelom#ang -aitu sema%in %ecil fre%uensi ma%a 0ara% gelom#ang (ter*adap fungsi ! sema%in #esar 0i%a fre%uensi dinai%an ma%a gelom#ang a%an sema%in rapat. Kemudian 0i%a di*u#ung%an dengan pp dengan fre%uensi tida% mempengaru*i pp. >i%a digrafi%%an -aitu6
11
Grafi%. pp in ter*adap f Kemudian grafi% pp out ter*adap f
Grafi%. pp out ter*adap f Dari grafi% di atas 0elas fre%uensi tida% mempengaru*i tinggi dari pp. etela* itu %ita cari in dan out dari tinggi gelom#ang -ang di*asil%an -aitu mengguna%an persamaan. in = out = = p72 p = pp7L2 = (pp7L2!72 = pp7L2.2 = pp7 2+2+" etela* itu didapat%an in dan out seperti -ang tertera pada ta#el *asil perco#aan. in dan out ini 0uga tida% dipengaru*i ole* fre%uensi di%arena%an pp 0uga tida% dipengaru*i ole* fre%uensi. Dalam mencari in dan out %ami #eranggapan suda* #enar %arena out -ang %ami *asil%an le#i* #esar dari pada in -ang di#eri%an. ;ntu% cc pada perco#aan ini se#esar & . dengan out le#i* #esar dari in ma%a a%an ter0adi penguatan se#agaimana persamaan K = o7i 12
@an-a pada perco#aan untu% mencari dc -ang patut dipertan-a%an %arena tida% sesuai dengan *asil -ang di*arap%an %emung%inan ini dise#a#%an ole* #an-a% fa%tor #esar %emung%inan %eti%a %ami mengang%at %a%i #asis atau %ole%tor men-e#a#%an rang%aian -ang terputus atau ter*u#ung dengan -ang lain. G. Ksi+/$&'
1. ,dc dapat ditentu%an dengan cara me#anding%an nilai Ic dan I# 2. Tanggapan amplitude penguat gandengan RC dapat diselidi%i dengan perco#aan meng*u#ung%an sin-al generator pada rang%aian -ang tela* di#uat se*ingga di*asil%an nilai in dan out pada osilos%op. H. D&2*&( P$s*&)&
'alino.1::2. Dasar-Dasar Elektronika. >a%arta 6 G*alia Indonesia O%lila* )*mad 8ali. 2559. Elektronika Dasar . Palem#ang6 ;niersitas ri/i0a-a u-anto '. 2513. Jurnal Teknologi Technocienta. Aplikasi Sistem Inverter 1 Fasa dengan Kapasitas e!an 1"## $att. %ol. &. 'o. 1. Mog-a%arta6
)KPR4D utrisno. 1::+. Elektronika Teori Dan (enerapann)a Jilid ". andung 6IT u%ins%- o#. 1:::. Introduction To Electronic *nited Stater. Tec*nological ;niersit-
13
LAMPIRAN
L&+/i(&' Hi*$'
1. 'enetu%an ,dc I# = 511 ) Ic = 5.51 ) Ndc=
0,11 A 0,01 A
= 55:
2. 'en-elidi%i Tanggapan )mplitudo •
in
f = 5"9 @ pp = 2"1 in =pp72+2+" in = 2"1 7 2+2+" in = 5+
f = 155 @ = 15131& @ pp = 233 in =pp72+2+" in = 233 7 2+2+" in = 5+2
f = 255 @ = 251"+ @ pp = 239 in =pp72+2+" in = 239 7 2+2+" in = 5+"
f = 355 @ pp = 2"1 in = pp72+2+" 14
in = 2"1 7 2+2+" in = 5+
f = "55 @ = "15 @ pp = 22: in =pp72+2+" in = 22: 7 2+2+" in = 5+1
f = 55 @ = 59: @ pp = 233 in =pp72+2+" in = 233 7 2+2+" in = 5+2
•
out
8 = 5 @ = 5:59 @ pp = 31" in =pp72+2+" in = 31" 7 2+2+" in = 111
f = 155 @ = 15121 @ pp = 322 in =pp72+2+" in = 322 7 2+2+" in = 11"
f = 255 @ = 255"5 @ pp = 31+ 15
in =pp72+2+" in = 31+ 7 2+2+" in = 112
f = 355 @ = 35511 @ pp = 31+ in = pp72+2+" in = 31+ 7 2+2+" in = 112
f = "55 @ = "521: @ pp = 31+ in =pp72+2+" in = 31+ 7 2+2+" in = 112
f = 55 @ = 51" @ pp = 31" in =pp72+2+" in = 31" 7 2+2+" in = 111
•
K
K=o7i
f = 5 @ K = 111 7 5+ = 135
f = 155 @ K = 11" 7 5+2 = 13+
f = 255 @ K = 112 7 5+ = 132 16
f = 355 @ K = 112 7 5+2 = 13&
f = "55 @ K = 112 7 5+1 = 13+
f = 55 @ K = 111 7 5+2 = 13"
17
L&+/i(&' P-*-
18
19
20
KEGIATAN # PENGUAT OPERASIONAL
A TU!UAN
;ntu% mendemonstrasi%an #agaimana se#ua* Op)mp Inerting (mem#ali%! diguna%an se#agai penguat dalam suatu rang%aian DC dan )C seder*ana B
DASAR TEORI
Penguat Operasional atau Op)mp adala* penguat diferensial dengan dua masu%an dan satu %eluaran -ang mempun-ai penguatan -ang amat tinggi -aitu dalam orde 15. ifatifat Ideal Op)mp
Gam#ar 13.1 lam#ang Op)mp Tampa% adan-a dua masu%an -aitu masu%an mem#ali% (I4! dan masu%an ta% mem#ali% (4O4I4!. 'asu%an me#ali% di#eri tanda minus (! dan masu%an ta% mem#ali% di#eri tanda positif (H!. >i%a is-arat masu%an di*u#ung%an dengan masu%an mem#ali% ma%a daera* fre%uansi tenga* is-arat %eluaran #erla/ana fasa atau #erla/anan tanda dengan is-arat masu%an. e#ali%n-a 0i%a is-arat masu%an di*u#ung%an dengan masu%an ta% mem#ali% ma%a is-arat %eluaran a%an sefasa atau Pada umumn-a opamp meng*asil%an tegangan %eluaran -ang se#anding dengan #eda tegangan is-arat antara %edua masu%ann-a. Opamp semacam ini di%enal se#agai opamp #iasa ada pula opamp -ang meng*asil%an tegangan is-arat
21
%eluaran se#anding dengan #eda arus masu%an. Opamp semacam ii di%enal dengan se#utan opamp #iasa. Disamping Op)mp #iasa ada pula opamp -ang meng*asil%an tegangan is-arat %eluaran se#anding dengan #eda arus masu%an. Opamp semacam ini di%enal se#agai opamp 4orton. atu conto* opamp 4orton adala* IC $' 3:55 #uatan national semiconductor. atu macam lagi adala* opamp -ang meng*asil%an arus %eluaran -ang se#anding dengan #eda tegangan is-arat antara %edua masu%ann-a. Opamp semacam ini dise#ut penguat trans%ondu%tansi operasional (Operational Transconductanse )mplifier B OT)!. atu conto* OT) adala* IC C)35+5 #uatan RC). Penguatan mengguna%an opamp
Penguat mem#ali%
Gam#ar 13.3 Penguat mem#ali%
Penguat ta% mem#ali%
Gam#ar 13.& Penguat ta% mem#ali%
22
Penguat 0umla*
Gam#ar 13.: Rang%aian penguat 0umla* (utrisno 1:+96 119123! Gregorian R dan Temes G (1:+&! pada #u%un-a -ang #er0udul Analog +,S Integrated ircuits For Signal (rocessing
men-ata%an #a*/a penguat operasional
ideal memili%i %ara%teristi% se#agai penguatan tegangan diferensial ta% #er*ingga resistans masu%an -ang #esar resistans %eluaran nol tida% tergantung pada fre%uensi (!and$idth ta% #er*ingga! tida% terpengaru* ole* temperatur dan tida% memili%i distorsi atau derau. ?lmuns-a* (1::"! pada s%ripsin-a -ang #er0udul Perancangan Penguat Ker0a C'O ;ntu% e#an Resistansi Renda* men-ata%an #a*/a dalam te%nologi C'O perancang rang%aian mempun-ai %elu/esan -ang le#i* #esar daripada te%nologi #ipolar untu% men-esuai%an sifatsifat tiap deais ter*adap peranann-a pada suatu rang%aian (eaut- 255:6 19!. Penguat operasinal atau dise#ut dengan opamp (operational amplifier! adala* suatu #eda (penguat diferensial! -ang mempun-ai penguatan tegangan sangan tinggi dengan impedansi masu%an tinggi dan imoedansi %eluaran renda*. Opamp merupa%an ranga%ian terintegrasi -ang di%emas dalam #entu% c*ip se*ingga sangat pra%tis penggunaan-a. Penggunaan opamp sangat luas termasu% diantaran-a se#agai osilator filter dan rang%aian instrumentasi.
Penguat #eda
23
Penguat #eda atau differensial amplifier merupa%an rang%aian -ang #an-a% dipa%ai dalam rang%aian terintergrasi termasu% opamp. Pada prinsipn-a rang%aian penguat #eda terdiri atas dua #ua* emitor -ang di*u#ung%an 0adi satu. ;mumn-a masu%an penguat #eda ada dua #ua* (#erasal dari masingmasing transistor! dan %eluarann-a ada satu atau dua #ua* (#erasal dari sala* satu atau %edua transistor!.
)nalisis DC )nalisis DC dila%u%an pada satu sisi transistor dengan asumsi #a*/a %edua transisitir adala* identi%. Rang%aian e%uialen DC untu% satu sisi transistor adala* treli*at pada gam#ar.
Gam#ar "2. Rang%aian ?%ialen DC )nalisis )C )nalisi )C dila%u%an untu% menentu%an fa%tor penguatan commonmode ()C!. ;ntu% itu %edua masu%an *arus di#uat sama -a%ni 1=2. Ranga%ian satu sisi transisitor untu% commonmode adala* pada gam#ar #eri%ut6 -
Gam#ar "3. Rang%aian pada common mode (@erman D/i ur0ono 25116 3&! 8irst in operational (*ere atter opamp! is a differential input single ended output amplifier as s*o/n s-m#olicall- in figure 1.1. t*is deice is an amplifier intended for use /it* e%sternal feed#ac% element. */re t*ese element determine t*e resultan function or operation.
24
8igure 11. T*e ideal opamp and its attri#utes T*is gie rise to t*e name operational amplifier denoting an amplifier t*at #- iutue of different feed#ac% %roups can perform a ariet- of operation. )t t*is point not t*at for concern /it* an- irtual tec*nologic to implement t*e amplifier. )ttention is toused more on t*e #e*aioral natire of t*is #uilding #loo% deice (>ames r-ant et all 255"6 ! C ALAT DAN KOMPONEN
1 Po/er uppl2 oltmeter 3 Osilos%op " ignal generator IC 9"1 & Potensiometer 9 read #oard dan %ael 0umper + Resistor : Kapsitor D PROSEDUR KER!A
1 merang%ai alat seperti pada gam#ar (guna%an #aterai 1 se#agai sum#er tegangan!
25
2 mengatur potensio sedemi%ian rupa se*ingga %eluarann-a merupa%an masu%an in=51 olt 3 mengatur %eluaran out dan mencatatn-a " mengulangi prosedur 13 dengan in 51 olt merang%ai alat seperti pada gam#ar
& mengatur sum#er tegnagan audio generator se*ingga %eluarann-a o1 pp dengan fre%uensi 1 K@. Keluaran audio generator terse#ut merupa%an masu%an in dari rang%aian penguat )C (guna%an osilos%op untu% pengu%uran!. E LEMBAR DATA
1 Grafi% Mang Di*asil%an a Rang%aian DC Pada Perco#aan ini pra%ti%an gagal mela%u%an pengu%uran ter*adap out pada osilos%op. # Rang%aian )C -
in = 51 pp
26
-
in = 51 pp
2 Data @asil Ta#el a Rang%aian (2a! 4o 1 2
in 51 51
out -
(gagal! (gagal!
# Rang%aian (2#! 4o 1 2
in 51 pp 51 pp
out 59 pp 59 pp
)in 9 "&9
F PEMBAHASAN
27
Kita %eta*ui Opamp merupa%an suatu penguat gandengan langsung -ang memper%uat sin-al arus seara* (DC! atau tegangan -ang #eru#a*ru#a* ter*adap satuan /a%tu. Isi dari se#ua* OP)mp terdiri dari pulu*an transistor resistor dan %apasitor -ang di%emas dalam suatu rang%aian terpadu se*ingga Op)mp dapat dise#ut 0uga rang%aian terpadu (IC= Integrated Circuit!. $am#ang Op)mp -aitu6
Pada pra%ti%um ini %ami mengguna%an %omponen utama -aitu IC9"1. IC9"1 ini memili%i + %a%i -aitu6
Pada pra%ti%um ini dila%u%an 2 perco#aan untu% penguat operasional -aitu penguat operasional sin-al masu%an DC dan penguat operasional sin-al masu%an )C. ;ntu% rang%aian -ang %ami guna%an -aitu6
28
a. Rang%aian penguat operasional (DC!
#. Rang%aian penguat operasional ()C! Dari gam#ar 0elas #a*/a tida% terlalu #an-a% per#edaan antara rang%aian DC dan rang%aian )C. Per#edaan -ang mencolo% -aitu pada rang%aian DC diguna%an potensiometer 15 Ko*m pada sin-a masu%an sedang%an rang%aian )C tida% mengguna%an. elain itu 0uga pada rang%aian )C diguna%an 2 %apasitor -ang dileta%%an 1 pada daera* masu%an dan satu lagi pada daera* %eluaran sedang%an pada rang%aian DC tida% ada %apasitor. >adi 0elas #a*/a per#edaann-a *an-a terleta% pada potensiometer dan %apasitor. Pada ta#el data perco#aan -ang pra%ti%an #eri%an -aitu untu% rang%aian DC din-ata%an gagal %arena %ami gagal dalam mengu%ur out -ang di*asil%an dimana pada osilos%op tida% meng*asil%an apaapa. Pada perco#aan terse#ut %ami tela* merancang perco#aan sesuai dengan rang%aian -ang di#eri%an -aitu dengan cara merang%ai %a%i%a%i IC 9"1 sesuai dengan gam#ar rang%aian DC seperti meng*u#ung%an %a%i2 %e sin-al masu%an %a%i3 %e ground dan lain se#again-a. Pra%ti%an sangat -a%in #a*/asann-a rang%aian -ang pra%ti%an guna%an itu #enar *al itu ter#u%ti dengan adan-a in -ang #isa pra%ti%an *itung mengguna%an 29
oltmeter dengan memutarmutar%an potensiometer pra%ti%an #isa mendapat%an in -ang diingin%an seperti 51 atau 52 dan lain se#again-a. ;ntu% s%ala 51 itu sulit diguna%an %arena s%ala pada oltmeter ter#atas pada %eteitian 51 . Dengan demi%ian pra%ti%an #er%esimpulan #a*/asann-a perco#aan pra%ti%an gagal itu di%arena%an #an-a% fa%tor dan -ang paling pra%ti%an curigai -aitu osilos%op -ang pra%ti%an guna%an dimana osilos%op terse#ut tida% #isa mem#aca sin-al output -ang pra%ti%an ingin%an. Kemudian pada rang%aian )C didapat%an data out le#i* #esar daripada in -ang diguna%an dengan demi%ian pra%ti%an #er%esimpulan #a*/asann-a perco#aan terse#ut #er*asil dila%sana%an. @an-a sa0a pra%ti%an %esulitan mem#aca out -ang di#eri%an %arena in -ang di#eri%an per#edaann-a sangat %ecil -aitu *an-a 55 pp. ;ntu% fre%uensi -ang diguna%an -aitu 1555155 @ sementara -ang di*asil%an ole* osilos%op 1"2+9 @. Itu didapat%an dari time7di -ang diperole* pada osilos%op -aitu se#esar 5 mse%on 7 di. 0i%a di*itung6 t = 5 ms7di 1" cm = 59 ms f = 17t = 17 59 ms = 1"2+9 @ Dengan demi%ian pra%ti%an #er%esimpulan perco#aan ini suda* #enar diper%uat 0uga dengan penguatan -ang di*asil%an -aitu 9 dan &"9 . @an-a sa0a musta*il 0i%a in #er#eda meng*asil%an out -ang sama dengan rang%aian -ang sama pula. Dari itu di*arap%an %e depann-a untu% le#i* teliti lagi dalam mela%u%an pra%ti%um. G KESIMPULAN
Penguat Op)mp inerting (mem#ali%! dapat diguna%an se#agai penguat dalam suatu rang%aian DC maupun )C seder*ana. Dimana nantin-a a%an di*asil%an out -ang le#i* #esar dari pada in -ang di#eri%an
H DAFTAR PUSTAKA
30
eaut- d%%. 255:. Jurnal EE1 %ol III. 'o. ". (erancangan rangkaian terpadu penguat ,perasional untuk pengatur 'ada. 'alang6 ;
r-ant >ames d%%. 255". ,p-Amp Application. Oford6 ?lseier ur0ono @D. 255:. Elektronika /an0ut . >em#er6 Cerdas ;let Kreatif utrisno. 1:+9. Elektronik Terori dan (enerapann)a. andung 6 IT
31
$)'PIR)4 -
$ampiran @itung Rang%aian )C -
in = 51 pp out = olt 7 di cm out = 57di 1" cm out = 59
-
in = 51 pp out = olt 7 di cm out = 57di 1" cm out = 59
Penguatan -
in = 51 pp )in = o7i )in = 59 7 51 )in = 9 <
-
in = 51 pp )in = o7i )in = 59 7 51 )in = "&9 <
-
32
-
$ampiran 8oto
33
KEGIATAN III
PENGUAT OSILATOR 5IC 666 TIMER7
A. T$%$&'
;ntu% mendemonstrasi%an IC timer se#agai osilator dan #agaimana per*itungan fre%uensi %eluarann-a. B. D&s&( T-(i
Osilator adala* suatu rang%aian -ang meng*asil%an %eluaran -ang amplitudon-a #eru#a*u#a* secara periodi% dengan /a%tu. Osilator merupa%an piranti ele%troni% -ang meng*asil%an %eluaran #erupa is-arat tegangan. entu% is-arat tegangan ter*adap /a%tu ada #ermacammacam -aitu #entu% sinusoidal persegi segitiga gigi gerga0i atau den-ut. Osilator #er#eda dengan penguat ole* %arena penguat memerlu%an is-arat masu%an untu% meng*asil%an is-arat %eluaran. Pada osilator ta% ada is-arat masu%an *an-a ada is-arat %eluaran sa0a -ang fre%uensi dan amplitudon-a dapat di%endali%an. Osilator diguna%an secara luas se#agai sum#er is-arat untu% mengu0i suatu rang%aian ele%troni%. Osilator seperti ini dise#ut pem#ang%it is-arat atau pem#ang%it fungsi 0i%a is-arat %eluarann-a dapat mempun-ai #er#agai #entu%. Osilator 0uga diguna%an pada pemancar radio dan teleise dan 0uga dalam %omuni%asi radio gelom#ang mi%ro maupun optic untu% meng*asil%an gelom#ang ele%tromagneti% -ang dapat ditumpangi #er#agai informasi. Pesa/at penerima radio dan teleisi 0uga mengguna%an osilator untu% mengola* is-arat -ang datang. Osilator 0uga diguna%an untu% mendete%si dan menentu%an 0ara% dengan gelom#ang mi%ro (radar! ataupun gelom#ang ultrasonic (sonar!. elain itu *ampir semua alat digital seperti 0am tangan digital %al%ulator %omputer alatalat pem#antu %omputer dan se#again-a mengguna%an osilator. Pada dasarn-a ada tiga macam osilator -aitu osilator RC osilator $C dan osilator rela%sasi. 1. Osilator RC
34
1! Osilator >em#atan RC
2! Osilator >em#atan ien
3! Osilator TKem#ar
2. Osilator $C
35
(sutrisno. 1:+96 131:! M$*i/8i' d&' Os9i&*-( Rang%aian multipleing dan oscilator ini
terdiri dari Komponen IC "515& dan
IC "52+ dimana rang%aian IC "515& merupa%an penguat osilator -ang mem#ang%it%an fre%uensi 1 K@ sampai dengan 2 K@ disamping itu 0uga terdapat rang%aian input audio -ang #erfungsi untu% mem#eri%an inputan sin-al se#agai pem#anding dari sin-al R8 -ang diterima ole* antenna (Kristi-ana. 2556 1:"! Dari #lo% diagram pada Gam#ar 12 sistem 2langer terdiri dari " #agian utama -aitu untai penunda (dela) line! osilator ter%endali tegangan (voltage controlled oscillator 7CO!
osilator fre%uensi renda* (lo$ 2re3uenc) oscillator 7 $8O! dan
pencampur (mier !.
Gam#ar 12. lo% Diagram ?fe% 8langer
36
;ntai penunda a%an diguna%an untu% menunda is-arat masu%an untai flanger. Osilator ter%endali tegangan #erguna untu% menetap%an /a%tu tundaan pada untai penunda. Osilator fre%uensi renda* diguna%an se#agai pengu#a* /a%tu tundaan -ang ditetap%an ole* osilator ter%endali tegangan. ementara pencampur diguna%an untu% mencampur%an dua is-arat -aitu is-arat -ang tela* ditunda dengan is-arat masu%an asli (ud*ianto d%%. 25136 29!. Oscillation Operation
T*e use of positie feed#ac% t*at results in a feed#ac% amplifier *aing
closedloop gain QA2 Q greater t*an 1 and satisfies t*e p*ase conditions /ill result in operation as an oscillator circuit. )n oscillator circuit t*en proides a ar-ing output signal. If t*e output signal aries sinusoidall- t*e circuit is referred to as a sinusoidal oscillator.
If t*e output oltage rises Auic%l- to one oltage leel and later drops
Auic%l- to anot*er oltage leel t*e circuit is generall- referred to as a pulse or s3uare-$ave oscillator.
P&sSi2* Os9i&*-(
)n eample of an oscillator circuit t*at follo/s t*e #asic deelopment of a feed#ac% circuit is t*e p*ases*ift oscillator.
37
(o-lestad. 25136 9&&9&9! Osilator adala* suatu ga#ungan dari alat element a%tif dan pasif untu% mneg*asil%an #entu% gelom#ang sinusoida atau #entu% gelom#ang periodi%n-a. uatu osilator mem#eri%an tegangan %eluaran dari suatu #entu% gelom#ang -ang di%eta*ui mengguna%an sin-al masu%an dari luar (C*attopadda- D. 1:+:6 2&! Osilator merupa%an peralatan penting dalam %omuni%asi radio. Pada dasarn-a osilator merupa%an penguat sin-al dengan umpan #ali% positif dimana rang%aian resonansi se#agai penentu fre%uensi osilator ('alino. 1:+6 22!. Osilator adala* rang%aian -ang dapat meng*asil%an sin-al output tanpa adan-a sin-al input -ang di#eri%an. Keluaran osilator #isa #erupa #ent% gelom#nag sinusoida atau segitiga (usanti. 251"6 "+! C. ALAT DAN BAHAN
1. 2. 3. ". . &. 9. +.
Po/er supploltmeter Osilos%op ignal generator IC read #oard dan %a#el 0umper Resistor Kapasitor
D. PROSEDUR KER!A
1. 'em#uat rang%ain seperti gam#ar
38
2. 'eng*itung 8out dan mencatat pada ta#le pengamatan 3. Digam#ar%an #entu% gelom#ang %eluaran -ang terli*at pada osilos%op ". 'egulangi lang%a* 13 dengan R# dan I sesuai ta#le . 'eng*itung 8out dengan persamaan 8out=
1,49
( RA + RB )/ c 1
&. Diu%ur 8out mengguna%an osilos%op
E. LEMBAR DATA N-
R A 5 7
R B 5 7
C1 5F7
F-$* T-(i
F-$*
5H;7
P(&)*)
G-+&'
FI'/$* 5H;7
5H;7
1 2 3 "
22 K 22 K 22 K 22 K
15 K 22 K 15 K 22 K
51 51 52 52
&"&2 33+&3& 232+12 1&:31+
2&:& 29& 29 &3 29 :"
Kota% Kota% Kota% Kota%
2&&+ 29& 29&2 299
Grafi% Perco#aan Gelom#ang (8out Pra%te%! -
8out = 2&:& @
-
8out = 29& @
39
-
8out = 29&3 @
-
8out = 29:" @
F. PEMBAHASAN
Osilator merupa%an piranti ele%troni%a -ang meng*asil%an %eluaran #erupa is-arat tegangan. Osilator #an-a% diguna%an dalam %e*idupan se*ari*ari conto*n-a pada pemancar radio teleise penerima radio dan teleise menentu%an 0ara% dengan gelom#ang radar #a*%an sampai -ang %ecil se%alipun seperti 0am tangan %al%ulator %omputer dan lain se#again-a. Pada perco#aan %ali ini diguna%an osilator #erupa IC timer . IC timer adala* sir%uit terpadu (c*ip! -ang diguna%an dalam #er#agai pem#ang%it timer pulsa dan apli%asi osilator. Rang%aian -ang diguna%an -aitu6
40
Gam#ar. Rang%aian penguat osilator (Penuntun Pra%ti%um ?ldas 2. 251&6&! Dari perco#aan -ang pra%ti%an guna%an -aitu 2 #ua* resistor 1 #ua* IC 2 #ua* %apasitor 1 #ua* IC timer . Dari rang%aian 0elas #a*/a R) dan %a%i IC timer " + 9 ter*u#ung men0adi satu mem#entu% cc untu% outn-a *an-a %a%i 3 IC timer sedang%an groundn-a -aitu R dan C1 %a%i & 2 ter*u#ung dengan %a%i 1 dan C2. Pada ta#el perco#aan 0elas #a*/a R) -ang pra%ti%an guna%an selallu tetap -aitu se#esar 22 K Ω sedang%an -ang #eru#a*ru#a* adala* R dan C1 dan untu% C2 0uga diguna%an nilai %apasitor -ang tetap -aitu se#esar 1 F8. untu% R diguna%an 2 #ua* nilai -ang #er#eda -aitu 15 K dengan 22 K dan C1 -aitu 51 F8 dengan 52 F8. Dari ta#el terse#ut pra%ti%an #isa mem#anding%an fout untu% R = 15 K ter*adap C1 = 51 F8 dan C1 = 52 F8 dan R = 22 K ter*adap C1 = 51 F8 dan C1 = 52 F8. 'engapa %ita mem#anding%an pengaru* R dan C1 -ang #er#eda#eda Itu %arena %ita ingin meli*at pengaru* R dan C1 -ang #er#eda dimana R dan C1 dileta%%an pada ground. Dari ta#el data -ang didapat%an 0elas #a*/a 8input -ang di#eri%an sama dengan 8out -ang didapat%an atau #isa di%ata%an mende%ati tida% persis sama di%arena%an fre%uensi -ang di*asil%an selalu #eru#a*ru#a* tiap /a%tun-a. Tetapi ada se#ua* permasala* -aitu 8in 8out Pra%te% tida% sama dengan 8out Teori dimana 8out teori le#i* #esar dari 8out pra%te% #a*%an #isa di%ata%an #esar se%ali. 'enurut pra%ti%an 8out *arusla* sama dengan 8in %arena pada dasarn-a pada se#ua* osilator itu #erfungsi untu% mem#uat se#ua* rang%aian #erosilasi sesuai diagram -aitu6
41
Diagram. Dasar Osilator Dari gam#ar terse#ut 0elas #a*/a setela* gelom#ang mele/ati rang%aian umpan #ali% ma%a gelom#ang a%an %em#ali seperti gelom#ang input -ang di#eri%an. Per#edaan gelom#ang ter0adi pada saat gelom#ang masu%an mele/ati se#ua* penguat #erupa IC. Dari perco#aan -ang pra%ti%an la%u%an 0elas #a*/a meng*asil%an gelom#ang %ota% dan ini suda* #enar sesuai dengan gelom#ang -ang di*asil%an ole* IC timer dimana IC terse#ut meng*asil%an gelom#ang %ota% pada gelom#ang outputn-a. @an-a sa0a PP -ang di*asil%an tiap perco#aan #er#eda#eda *al ini dise#a#%an ole* adan-a pengaru* dari R dan C1 -ang di#eri%an. Dari perco#aan -ang pra%ti%an la%u%an di*arap%an untu% le#i* teliti lagi dalam merang%ai rang%aian -ang di#eri%an dan rang%aian pada #read #oard *arus %uat serta 0angan sampai #ersentu*an antara %omponen satu dengan -ang lainn-a %arena dapat men-e#a#%an %esala*an pengu%uran perco#aan.
G. KESIMPULAN
Pra%ti%an dapat mendemonstrasi%an IC timer se#agai osilator dan dapat meng*itung 8out. Fout 4 156789:A;:<1
H. DAFTAR PUSTAKA
42
o-lestad Ro#ert $ dan $. 4as*els%-. 2513. Electronic Devices and ircuit Theor). oston6 Pearson ud*ianto ' d%%. 251. Jurnal 'asional Teknik Elektro. (erancangan (enguat A$al +enggunakan Ta!ung =ampa (ada Arah Tegangan :endah5 %o. 65 'o.1 +aret "#1. alatiga6 ;niersitas Kristen at-a/acana
C*attopad*da- D. 1:+:. Dasar Elektronika. >a%arta6 ;niersitas Indonesia Kristi-ana amuel. 251. Jurnal. Teknologi Technoscientia. Sistem Detektor Arah Sin)al :F menggunakan Antena Doppler. %ol. > 'o. " Fe!ruari "#1.
Mog-a%arta6 )KPRI4D 'alino )r#ert Paul. 1:+. Prinsip-(rinsip Elektronika. >a%arta6 ?rlangga usanti ?%a. 251". ahan A0ar (raktek (erancangan Telekomunikasi. Palem#ang6 Polite%ni% 4egeri ri/i0a-a utrsino. 1:+". Elektronika Dasar . andung 6 IT Penuntun Pra%ti%um ?le%troni%a Dasr 2. 251&. (enuntun (raktikum Elektronika Dasar ". >am#i6 ;4>)
43
LAMPIRAN -
L&+/i(&' Hi*$'
8out (R# = 15 K C1 = 51 S8!
8out = 8out = 8out =
1,49
( RA + RB )/ c 1 1,49
(22 x 10 + 10 x 103 )/ 0,1 x 10−6 3
1,49 −3
3,2 x 10
8out = "&&2 @ 8out (R# = 22K C1 = 51 S8!
8out = 8out =
1,49
( RA + RB )/ c 1 1,49
( 22 x 10 + 22 x 103 )/ 0,1 x 10−6 3
8out = 33+&3& @ 8out (R# = 15 K C1 = 52 S8!
8out = 8out =
1,49
( RA + RB )/ c 1 1,49
(22 x 10 + 10 x 103 )/ 0,2 x 10−6 3
8out = 232+12 @ 8out (R# = 22 K C1 = 52 S8!
8out = 8out =
1,49
( RA + RB )/ c 1 1,49
( 22 x 10 + 22 x 103 )/ 0,2 x 10−6 3
8out = 1&:31+ @
44
45
-
L&+/i(&' G&+&(
46
KEGIATAN I" GERBANG LOGIKA
A. TU!UAN
1. 'engenal #e#erapa IC -ang mengandung ger#ang logi%a 2. 'em#uat ranga%ian ger#ang logi%a dengan mengguna%an IC ger#ang logi%a 3. 'em#uat t#el %e#enaran untu% rang%aian ga#ungan ger#ang logi%a di#uat dengan IC ger#ang logi%a B. DASAR TEORI
'enurut 'u*sin (255"613! Ger#nag logi%a -ang diter0ema*%an darinistila* asing gate adala* elemen dasar -ang semau rang%aian -ang menggun%aan sistem digital. emua fungsi digital tersusun atas ga#ungan #e#erapa ger#ang logi%a dasar -ang disusun #erdasar%an fungsi -ang diingin%an. Ger#nagger#ang ini #e%er0a atas dasar logi%a tegangan -ang diguna%an dalam te%ni% igital. $ogi%a tegangan adala* dua %ondisi tegangan -ang saling #erla/anan. Kondisi tegangan ada tegangan mempun-ai istila* lain #erlogi%a satu atau #erlogi%a tinggi sedang%an tida% ada tegangan memili%i istila* lain #erlogi%a nol atau #erloi%a renda*. Ger#ang logi%a merupa%an dasar pem#entu%an sisitem digital. Ger#amg logi%a #eroperasi dengan #ilangan #iner se*ingga dise#ut 0uga dengan ger#amg #iner. 'enurut )l#ert Paul (1::"62"! Ger#ang logi%a oolean adala* terdiri dari #e#erapa 0enis. 'asingmasing dapat mela%u%an proses -ang #er#eda.
'a%a
ger#angger#nag ini nantin-a a%an di%om#inasi untu% mme#uat sistem pemrosesan -ang le#i*#esar lagi. eri%ut ini merupa%an #e#erapa conto* ger#ang logi%a dasar6 a. Ger#ang )4D merupa%an ger#ang logi%a -ang penulisan al0a#ar #oole #iasan-a dilam#ang%an dengan per%alian #. Ger#ang OR merupa%an ger#ang logi%a -ang dalam penulisan al0a#ar #oole #iasan-a dilam#ang%an dengan pen0umla*an
47
c. Ger#ang 4OT merupa%an ger#ang logi%a -ang dapat men0adi pem#ali% fungsi logi%a dari ger#ang logi%a lainn-a. Ger#ang logi%a 4OT dilam#ang%an dengan )R. 'enurut Kurnia/an (255619 ol 3! ger#ang logi%a memenu*i aturan main al0a#ar oolean atau sistem #iner. Ger#ang logi%a memili%i satu atau le#i* masu%an dan *an-a satu %eluaran. @u#ungan antara %eadaan %eluaran dan %om#inasi %eadaan masu%an ditun0u%%an melalui ta#le %e#enaran. 1. Ger#ang OR *u#ungan antara %eluaran dan masu%an pada ger#nag OR dapat di*asil%an se#agai M=) OR atau M=)H. Te#el %e#enaran ger#nag OR dengan dua masu%an A
B
A
5 5 1 1
5 1 5 1
5 1 1 1
2. Ger#ang )4D *u#ungan antara masu%an dan %eluaran pada ger#nag )4D dapat ditulis%an se#agai6 M=) )4D atau M=). atau M=) Ta#le %e#enaran Ger#ang )4D dengan dua masu%an A
B
A
5 5 1 1
5 1 5 1
5 5 5 1
3. Ger#ang 4OT0i%a ) men-ata%an saluran masu%an dan M merupa%an %eluaran pada ger#ang 4OT ma%a *u#ungna antara ) dan M ditulis%an 6 M=4OT ) atau M=). ta#le %e#enaran untu% ger#ang 4OT 6 A
5 1
M=). 1 5
". Ger#ang 4OR dan 4)4Dger#ang OR ataupun )4D masingmasing dapat diga#ung%an denngan ger#ang 4OT. )4D -ang dii%uti dengan ger#ang 4OT 48
meng*asil%an ger#ang 4)4D. er#ang OR -ang dii%uti dengna ger#ang 4OT meng*asil%an ger#ang OR. Te#el %e#enaran ger#ang 4)4D dan 4OR ) 5 5 1 1
5 1 5 1
) 4)4D 1 1 1 5
) 4OR 1 5 5 5
. Ger#ang ?<OR dan ?<4OR %eluaran ger#ang ?<OR a%an tinggi #ila *an-a nilai logic pada %edua masu%ann-a saling #erla/anan. Keluaran ger#ang ?< 4OR a%an tinggi #ila *an-a nilai logic pada %edua masu%an sama. Kedua ger#ang ini tida% perna* memili%i le#i* dari dua masu%an. Te#l %e#enaran untu% %edua ta#le ini adala* se#agai #eri%ut6 ) 5 5 1 1
5 1 5 1
) ?< BOR 1 5 5 1
)?<4OR 1 5 5 1
'enurut )tul P. Godse and 'rs Deepali ) Godse (255:63! $ogic gates are t*e #asic element t*at ma%e up a digital s-stem t*e electronic gate is a circuit gate is a#le to operate on a num#er of #inar- input in order to perform particular logical function. T*e t-pes of gate aaila#le are t*e 4OT )4D OR 4)4D 4OR ?luise OR and ?slusie 4OR. ?cept for t*e eclusie 4OR gate t*e are aaila#le in monolit*ic integrated circuit form. C. ALAT DAN KOMPONEN
1. Papan Rnag%aian #ua* 2. atterai 1 olt 1 #ua* 3. Resistor 15 O*m " #ua* ". IC 9"$O+ IC 9"$32 IC 9"$55 IC 9"$O2 masingmasing 1 #ua* . $?D & #ua* &. Ka#el 0umper secu%upn-a
49
D. PROSEDUR KER!A
1. uat rang%aian untu% masingmasing ger#nag logi%a diatas papan rang%aian
Rang%aian ger#ang $ogi%a OR
Rang%aian ger#ang $ogi%a )4D
Ger#ang $ogi%a 4)4D
50
Ger#ang $ogi%a 4OR 2. 'eng*u#ung%an tegangan sum#er %e rang%aian 3. 'eng*u#ung%an sa%lar secara #ergantian sesuia dengan ta#le %e#enaran ". 'engamati displa- $?D . 'engisi ta#le %e#enaran dari perco#aan -ang tela* dila%u%an. E. LEMBAR DATA
1. Rang%aian Ger#ang $ogi%a eder*ana a. Ta#el Ke#enaran Ger#ang OR ) 5 5 1 1
5 1 5 1
M 5 1 1 1
#. Ta#el Ke#enaran Ger#ang )4D ) 5 5 1 1
5 1 5 1
M 5 5 5 1
2. Rang%aian Ger#ang logi%a perluasan a. Ta#el Ke#enaran Ger#ang OR 51
) 5 5 1 1
5 1 5 1
M 5 1 1 1
#. Ta#el Ke#enaran Ger#ang )4D ) 5 5 1 1
5 1 5 1
M 1 5 5 5
c. Ta#el Ke#enaran Ger#ang 4)4D ) 5 5 1 1
5 1 5 1
M 5 5 5 5
d. Ta#el Ke#enaran Ger#ang 4OR ) 5 5 1 1
5 1 5 1
M 5 5 5 5
F. PEMBAHASAN
Dari perco#aan -ang pra%ti%an didapat%an *asil seperti pada ta#el lem#ar data -ang tertera di atas. a. Ger#ang $ogi%a OR ;ntu% mem#u%ti%an ta#el %e#enaran ger#ang OR dila%u%an dengan dua cara -aitu6 1! Ger#ang $ogi%a OR dengan rang%aian seder*ana dan 2! Ger#ang $ogi%a OR dengan mengguna%an IC 9"$32.
52
IC9"$32 merupa%an se#ua* IC -ang suda* dirancang sesuai dengan rang%aian OR se*ingga prinsip %er0a dari IC terse#ut sama dengan prinsip %er0a ger#ang logi%a OR. Ger#ang OR merupa%an ger#ang logi%a -ang dalam penulisan al0a#ar oole #iasan-a dilam#ang%an dengan pen0umla*an. Di dalam ger#ang OR 0i%a sala* satu atau %edua inputn-a #ernilai 1 ma%a *asil outputn-a adala* 1 artin-a apa#ila ada rang%aian -ang ter*u#ung ma%a rang%aian a%an *idup. Dalam pra%ti%um ini pra%ti%an menggunaan indicator output dengan se#ua* lampu $?D setela* dila%u%an dengan ta#el %e#enaran ma%a pra%ti%an men-impul%an #a*/a pra%ti%um untu% ger#ang logi%a OR ini tela* #er*asil. #. Ger#ang $ogi%a )4D ama seperti ger#ang OR diguna%an dua cara. IC -ang diguna%an -aitu IC 9"$5+. Di dalam ger#angger#ang logi%a )4D 0i%a sala* satu input atau %eduan-a #ernilai 5 ma%a *asil outputn-a 5. Dari perco#aan -ang tela* pra%ti%an la%u%an ada per#edaan antara cara 1 dan cara 2 dan *asil -ang sesuai dengan ta#el %e#enaran -aitu cara 1 dengan rang%aian ger#ang logi%a )4D seder*ana. ementara dengan mengguna%an IC 9"$5+ tida% sesuai dengan ta#el %e#enaran. Prinsip %er0a ger#ang )4D sama seperti prinsip %er0a rang%aian seri semuan-a *arus ter*u#ung 0i%a sala* satu terputus ma%a rang%aian tida% a%an #e%er0a. Dari itu prati%an men-impul%an #a*/a pra%ti%um ger#ang )4D *an-a #er*asil pada rang%aian seder*ana. c. Ger#ang $ogi%a 4)4D dan 4OR ;ntu% dua pra%ti%um tera%*ir diguna%an satu cara -aitu mengguna%an IC. IC untu% ger#ang logi%a 4)4D adala* IC9"$55 sedang%an ger#ang logi%a 4OR adala* IC9"$52. Prinsip %er0a dari %edua ger#ang di atas -aitu memodifi%asi ger#ang indu% ()4D atau OR! dengan menam#a*%an ger#ang 4OT di dalam prosesn-a se*ingga *asil -ang diperole* %e#ali%an dari *asi ta#el %e#enaran ger#ang indu%n-a. ;ntu% *asil -ang diperole* dari dua ger#ang di atas diperole* *asil output -aitu 5 semua artin-a tida% ada lampu $?D -ang men-ala saat mengguna%an rang%aian dua ger#ang di atas. @al ini menanda%an #a*/a pra%ti%um -ang dila%u%an
53
adala* gagal. @asil -ang se*arusn-a didapat iala* sesuai dengan ta#el %e#enaran ger#ang logi%a 4)4D maupun 4OR. Kegagalan terse#ut #an-a% fa%tor -ang mempengaru*i #isa 0adi fa%tor alami seperti IC -ang diguna%an tida% #er%er0a (rusa%! atau %esala*an dari pra%ti%an itu sendiri seperti %esala*an pra%ti%an dalam merang%ai ger#ang logi%a terse#ut atau %urang telitin-a pra%ti%an serta %urang te%unn-a pra%ti%an dalam mengamati rang%aian -ang diguna%an. Dari itu untu% %edepann-a pra%ti%an *arus le#i* teliti dan te%un dalam mela%sana%an pra%ti%um ini. G. KESIMPULAN
1. Pra%ti%an mengenal #e#erapa IC -ang mengandung ger#ang logi%a seperti IC 9"$5+ ()4D! IC 9"$32 (OR! IC 9"$55 (4)4D! dan IC 9"$52 (4OR!. 2. Pra%ti%an dapat mem#uat rang%aian ger#ang logi%a dengan mengguna%an IC ger#ang logi%a. 3. Pra%ti%an dapat mem#uat ta#el %e#enaran untu% rang%aian ga#ungan ger#ang logi%a di#uat dengan IC ger#ang logi%a. H. DAFTAR PUSTAKA
)l#ert Paul dan T0ia.1::". Elektronika Digital Komputer Dan (engantar Komputer Jilid ". >a%arta 6 ?rlangga
Kurnia/an 8redl-.255. Jurnal Sistem Digital Konsep Dam Aplikasi %olume ?.Mog-a%arta6
Gaa 'edia
'u*sin. 255". Elektronika Digital Teori Dan (en)elesaiann)a. Mog-a%arta. Grana Ilmu P. Grade )tul dan 'rs Deepali ) Godse. 255:. Digital /ogics ircuits . India 6 Tec*nical Pu#lications Pune
54
LAMPIRAN GAMBAR
55
56
57
KEGIATAN " PENGGERAK MOTOR SATU ARAH DENGAN KOMPONEN TRANSISTOR
A. TU!UAN
1. 'erang%ai penggera% motor seara* dengan rang%aian darlington 2. 'eli*at %ondisi d-namo saat di#eri tegangna renda* dan tegangan tinggi B. DASAR TEORI
'enurut 'u*saman (255:61+"! motor lstri% merupa%an se#ua* perang%at ele%tromagnetis -ang meru#a* energ- listri men0adi energ- me%ani%. ?nergme%ani% ini diguna%an untu% menggera%%an %ompresor. Prinsip %er0a motor listri% diantaran-a 6 a. )rus listri% dalam medan magnet *arus atau a%an mem#eri%an ga-a #. I%atan %a/at -ang mem#a/a arus di#eng%o%%an men0adi se#ua* ling%aran ma%a %edua sisi ling%aran a%an mendapat ara* -ang #erla/anan c. Pasangan ga-a -ang meng*asil%an tenaga putar untu% memutar %umparan d. 'otormotor memili%i #e#erapa loop pada dinamon-a untu% mem#eri%an tenaga putaran -ang le#i* seragam dan medan magnet -ang di*asil%an dise#ut %umparan medan. Pada dasarn-a motor listri% di#agi men0adi dua -aitu motor listri% )C dan motor listri% DC. Kemudian dari 0enis terse#ut di%lasifi%asi%an lagi sesuia dengan %ara%teristi%n-a.
agan 1. >enis0enis motor listri% 58
'enurut 4ugro*o dan )gustina (25162! motor DC merupa%an suatu piranti -ang memerlu%an supla- tegangan seara* pada %umparan medan untu% diu#a* men0adi energ- me%ani%. Dalam motor dc terdapat dua %umparan -aitu %umparan medan #erfungsi untu% meng*asil%an medan magnetdan %umparan 0ang%ar -ang #erfungsi se#agai tempat ter#entu%n-a ga-a gera% listri%. >i%a arus dalam %umparan 0ang%ar #erintera%si dengan medan magnet a%an tim#u% torsi -ang a%an memutar motor.
'otor DC dengan pengat sendiri didefinisi%an se#agai motor dc dimana arus
%umparan medan diperole* dari sum#er arus dc -ang sama dengan arus -ang diguna%an pada %umparan 0ang%ar. erdasar%an cara meng*u#ung%an %umparan medan dan %umparan 0ang%ar. ecara umum motor dc di%lasifi%asi%an dalam tiga macam -aitu6 1. 'otor arus seara* #erpenguat s*unt 2. 'otor arus seara* #erpenguat seri 3. 'otor arus seara* #erpenguat %ompon. 'enurut Perea (2516 &:! 'otor Drier t*is %ind of circuit usuall- user a transistor as an intermediate deice t*at receier audio signal and proider a proportional current coming from an eternal po/er sources to t*e deice. In t*e follo/ing sc*ematic -ou can see t-pical assem#l- /*en operating DC motor from aurdino.
8igure motor drier circuit T*e %e- element of t*e circuit is t*e transistor component t*e one /it* t*e arro/ painting cut t*at *as t*ree legs6
59
-
ase 6 T*is is t*e leg t*at /e connect to t*e arduino #oard t*roug*t a resistor and t*e octs as t*e control element.
-
Colector 6 T*is simpl- said is t*e leg /*ere current corner into t*e transistor.
-
?mittor 6 T*is is t*e leg t*roug*t /*ic* current florn out of t*e transistor. 'enurut 'ar-anto (251361112! Drier motor diguna%an untu% mengger%%an
motor dc mengguna%an mi%ro%ontroler. )rus -ang mampu diteirma atau -ang di%eluar%an mi%ro%ontroler sangan %ecil. e*ingga agar mi%ro%ontroler dapat menggera%%an motor dc diperlu%an suatu rang%aian drier motor -ang mampu mnegalir%an arus sampai dengan #e#erapa amper. Rang%aian drier motor dc dapat #erupa rang%aian transistor rela- atau IC (Integrated Circuit!. Rang%aian -ang umum diguna%an adala* dengan IC $2:35. 'otor dc digun%ana untu% menggera%%an pintu. Gera%an motor dc ini dapat diatur dengan pem#erian data paad IC $2:35 se#agai drier motor dc. ;ntu% mengendali%an motor ini di#utu*%an se#ua* rang%aian -ang dise#ut ra#g%aian *alf #ridge. Rang%aian ini a%an mem#uat arus mengalir pada motor melalui dua %uru#n-a secara #ergantian sesuia ara* -ang diingin%an. Pada rang%aian ini *al -ang tida% #ole* ter0adi adala* %eempat #agian transistor -aitu 4P4 %iri 4P4 %anan P4P %iri P4P %anan a%tif secara #ersamaan. @al ini a%an meng*u#ung%an sum#er da-a positif dan negatie. C. ALAT DAN BAHAN
1. Po/er suppl2. Transisitor TIP"1 2 #ua* 3. Diode 14"551 1 #ua* ". 'otor DC I #ua* . Resisitor 15 K 1 #ua* D. PROSEDUR KER!A
1. usunla* %omponen ele%troni%a seperti gam#ar rang%aian di#a/a* ini6
60
2. @u#ung%an po/er suppl- pada rang%aian 3. )mati apa -ang ter0adi pada motor DC ". erila* tegangan pada input dan amati %em#ali motor Dc . Catat apa -ang ter0adi pada motor Dc se#elum dan sesuda* di#eri%an masu%an input E. LEMBAR DATA
'asu%an 5 1
Kondisi 'otor ('I! Tida% erputar erputar
F. PEMBAHASAN
Pada pra%ti%um ini pra%ti%an mengguna%an rang%aian seperti gam#ar6
Gam#ar. Penggera% DC'P satu ara* dengan %omponen transistor Rang%aian di atas di%enal dengan istila* %onfigurasi Darlington. Konfigurasi Darlington merupa%an rang%aian indenti% mengguna%an dua #ua* transistor. Transistor -ang diguna%an iala* tipe TIP"1. Pada ta#el data -ang pra%ti%an perole* didapat%an %ondisi motor #erputar %eti%a masu%an = 1 dan tida% #erputar pada masu%an = 5. @al ini tida% sesuai dengan
61
landasan teori -ang di#eri%an dimana se*arusn-a motor #erputar %eti%a di#eri%an input 5 ter0adi #eda potensial pada u0ungu0ung %utu# 'I -aitu %eti%a #asis (! di#eri logi%a tegangan renda* (5! se*ingga transistor 1 #enda dalam %ondisi putus. Kondisi ini men-e#a#%an %a%i %ole%tor (C! transistor 1 dan 2 dalam %ondisi logi%a tegangan renda*. Tetapi ada sum#er lain -ang men-ata%an #a*/asann-a masu%a 1 adala* rang%aian tersam#ung sedang%an rang%aian dengan masu%an 5 adala* tida% tersam#ung. ama *aln-a dengan pra%ti%um ger#ang logi%a pada se#elumn-a. >i%a #erpacu pada sum#er ini ma%a #isa di%ata%an pra%ti%um -ang tela* dila%u%an ole* pra%ti%an #er*asil dila%sana%an *al ini #isa dili*at pada *asil ta#el lem#ar data %eti%a masu%%ann-a 5 %ondisi motor tida% #erputar dan %eti%a masu%%ann-a 1 %ondisi motor #erputar. Dalam pra%ti%um ini %ita se#agai pra%ti%an *arus #er*ati*ati dalam *al merang%ai rang%aian dan rang%aian %ita *arus #enar#enar sesuai dengan penuntun -ang di#eri%an. K*a/atirn-a %ita suda* -a%in dengan rang%aian -ang %ita rang%ai se0atin-a rang%aian terse#ut #elum sesuai dengan penuntun #eri%an. erdasar%an *al inila* pra%ti%an %e depann-a *arus le#i* te%un le#i* mandiri dan le#i* ulet lagi. G. KESIMPULAN
1.
etela* mela%u%an par%ti%um %ami dapat 'erang%ai penggera% motor seara* dengan rang%aian darlington
2.
etela* mela%u%an par%ti%um %ami dapat 'eli*at %ondisi d-namo saat di#eri tegangna renda* dan tegangan tinggi. Dimana pada saat tegangan tinggi d-namo #erputar %eara* %iri dan pada masu%an tegangan renda* d-namo tida% #erputar.
H. DAFTAR PUSTAKA
'ar-anto @endra.2513. +em!uat Sendiri :o!ot =umanoid . >a%arta6 ?le 'edia Komputindo 'u*saman.255:. (enggerak +otor D .Mog-a%arta6 )ndi Offset 4ugro*o )gustina. 251. (em!uatan (rototape (intu Satu Arah. Jurnal FTI *'SA 251. ura%arta6 ;4) Perea 8rancis. 251. Arduino Esemm!els. irming*am6 P)CKT Pu#lis*ing 62
63