Makna Koefisien Determinasi [R Square] dalam Analisis Regresi Linear spssindonesia.com /2017/04/m /2017/04/makna-koefisien-d akna-koefisien-determinasi-r-square eterminasi-r-square.html .html Makna Koefisien Determinasi [R Square] dalam Analisis Regresi Linear | Baik selamat pagi semuanya, melanjutkan postingan sebelumnya mengenai uji analisis regresi multiples [berganda] [berganda],, kali ini kita akan membahas makna koefisien determinasi dalam analisis regresi linear. Dimana Koefisien Determinasi (R Square) atau sering disimbolkan dengan R2 dimaknai sebagai sumbangan pengaruh yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Nilai koefisien determinasi (R Square) dapat dipakai untuk memprediksi seberapa besar kontribusi pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) dengan syarat hasil uji F dalam analisis regresi bernilai signifikan. Sebaliknya, Sebaliknya, jika hasil dalam uji F tidak signifikan maka nilai koefisien determinasi (R Square) ini tidak dapat digunakan untuk memprediksi kontribusi pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Baca : Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi Dalam data survai (data primer) yang bersifat cross section R2 bernilai 0,2 atau 0,3 dapat dikatakan sudah cukup baik. Sementara untuk data runtut waktu (data skunder atau data time series) nilai R2 akan cenderung lebih besar. Dalam SPSS, nilai signifikansi uji F dilihat pada output Anova. sementara untuk nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada output model summary
Berdasarkan output output di atas diketahui bahwa nilai signifikansi dalam uji F sebesar 0,000 lebih kecil < dari probabilitas 0,05, sehingga dapat disimp ulkan bahwa minat dan motiva si secara simultan berpengaruh terhadap prestasi. Sementara untuk melihat berapa persen pengaruh tersebut, kita dapat mengacu pada output dibawah ini
Dari output model summary, diketahui nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,842 ( nilai 0,842 adalah pengkuadratan pengkuadra tan dari koefisien korelasi atau R, yaitu 0,918 x 0,918 = 0,842). Besarnya angka koefisien determinasi (R Square) 0,842 sama dengan 84,2%. Angka tersebut mengandung mengandung arti bahwa minat dan motivasi berpengaruh terhadap terhadap prestasi sebesar 84,2%. Sedangkan sisanya (100% - 84,2% = 15,8%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar model regresi ini. Besarnya pengaruh variabel lain ini sering disebut sebagai error (e). Untuk menghitung nilai error dapat digunakan rumus e = 1 – R2. Sebagai catatan, besarnya nilai koefisien determinasi 1/2
atau R Square hanya antara 0-1. Sementara jika dijumpai R Square bernilai minus (-), maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh X terhadap Y. Semakin kecil nilai koefisien determinasi (R Square), maka ini artinya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin lemah. Sebaliknya, jika nilai R Square semakin mendekati 1, maka pengaruh tersebut akan semakin kuat. [Search: Makna Koefisien Determinasi [R Square] dalam Analisis Regresi Linear , Arti Koefisien Determinasi R2 Uji Regresi Linear berganda dengan SPSS, Pengertian Koefisien Determinasi dalam Uji Regresi]
2/2