KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN TERMINAL TERPADU TIPE A
Dl KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
I.PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada umumnya perkembangan perkenomian mempunyai hubungan yang erat dan
saling ketergantungan dengan perkembangan transportasi. Hubungannya
tersebut dapat digambarkan bahwa dengan adanya kondisi dan perbaikan
transportasi maka akan dapat meningkatkan mobilitas penduduk, terciptanya
penurunan ongkos pengiriman barang serta tersedianya pengangkutan barang-
barang dengan kecepatan yang lebih tinggi ,efektif dan efisien, sehingga
terkait dengan hal ini Kabupaten Brebes mempunyai peran yang strategis.
Secara administratif Kabupaten Brebes merupakan Kabupaten yang sedang
berkembang dilihat dari sisi transportasi, karena Kabupaten Brebes
merupakan titik tengah jalur Pantura dan Jakarta menuju Surabaya. Selain
itu Kabupaten Brebes juga terletak pada simpul jalur utama antara jalur
sepanjang Pantai Utara sehingga dengan kondisi demikian akan temakin
berkembang menjadi simpul jasa dan distribusi serta pintu gerbang menuju
wilayah iainnya. Oleh karena itu perlu adanya upaya dan strategi guna
menampung arus pergerakan dan transit transportasi dengan fasilitas
pelayanan yang memadai sehingga dapat memperlancar penumpang dan barang.
Sebagai wilayah yang strategis dan pintu gerbang kawasan regional Jawa
Tengah ,sampai saat ini Kabupaten Brebes belum memiliki fasilitas transit
transportasi/ Terminal transportasi yang type A , yang memadai dan dapat
menampung pergerakan berbagai jenis transportasi dan angkutan. Dengan
mempertimbangkan segala aspek strategis dan keuntungan yang akan diperoleh
oleh Pemerintah Kabupaten Brebes, maka Pemerintah Kabupaten Brebes
berinisiatif ntuk merencanakan pembangunan Terminal Terpadu bertjpe A yang
berlokasi di Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes dengan
rencana lokasi menempati lahan milik Pemerintah Kabupaten Brebes seluas ±
5,5 Ha yang merupakan tanah bengkok yang tidak produktif milik Pemerintah
Desa Bangsri. Rencana pembangunan Terminal Terpadu Tipe A di Desa Bangsri
tersebut juga dapat di integrasikan pembangunannya dengan pembangunan
prasarana kota lainnya seperti pembangunan Stasiun Kereta Api yang
direncanakan menjadi tempat transit / persinggahan Kereta Api Cirebon
Exprese Brebes - Jakarta yang kini sudah mulai dioperasikan.Sehingga
dengan rencana tersebut pada saatnya nanti merupakan kegiatan pembangunan
terminal terpadu yang ada di wilayah Kabupaten Brebes.
Pemilihan calon lokasi tersebut merupakan hasil buah pikir Pemerintah
Kabupaten Brebes yang didapatkan dan data awal dan fenomena yang
berkembang di masyarakat, yang pada perkembangannya harus segera
ditindaklanjuti dengan kajian yang luas dan mendalam melalui 4 studi
Perencanaan Pembangunan Terminal Tipe A Terpadu dengan pembangunan Stasiun
Kereta Api di Kabupaten Brebes. Studi ini diawali dengan Studi Kelayakan
(FS) terlebih dahulu dengan maksud untuk mengkaji kelayakan calon lokasi
Pembangunan Terminal Tipe A terpadu dengan Pembangunan Stasiun Kereta Api
. Apabila hasil studi tersebut adalah layak teknik, ekonomi, sosial,
lingkungan ,finansial dan transportasi , maka akan diteruskan dengan Studi
Analisa Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) dan tahap studi selanjutnya yaitu
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Namun demikian apabila dan
hasil Studi Kelayakan untuk kegiatan dimaksud tidak layak, maka Studi
ANDALALIN dan AMDAL tidak dilaksanakan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
- Maksud penyusunan KAK ini adalah untuk bahan acuan bagi pihak-pihak
yang terkait dalam penyusunan Perencanaan Pembangunan Terminal Type A
terpadu dengan pembangunan Stasiun Kereta Api di Desa Bangsri Kecamatan
Bulakamba Kabupaten Brebes
- Mengkaji Kelayakan dan melakukan Anailisis Dampak Lingkungan dan
Analisis Dampak Lalu Lintas akibat dan adanya rencana pembangunan
terminal Terpadu Type A dimaksud.
Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam KAK ini adalah agar Penyedia Jasa Konsultan
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan )hasil yang memadai sesual KAK ini.
3. SASARAN
1. Pemahaman mengenai institusi pemilik pekerjaan dan hubungan kerjanya.
2. Pemahaman mengenai kebutuhan personil, peralatan dan pengalaman yang
dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
3. Pemahaman mengenai prosedur pengadaan penyedia jasa.
4. Pemahaman mengenai tata kerja dan prosedur kerja.
5. Pemahaman mengenai hasil keluaran dan laporan yang diharapkan.
4. LOKASI STUDI
Lokasi studi dalam pekerjaan ini adalah di Desa Bangsri Kecamatan
Bulakamba Kabupaten Brebes.
5. SUMBER DANA
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya sebesar Rp. 450.000.000
(Empat ratus Lima Puluh Juta Ribu rupiah) termasuk PPN dibiayai APBD
Kabupaten Brebes Tahun Anggaran 2008, pada kode rekening:
* 1.6.01.21.24. 5.2.1.02.01 : untuk Honorarium TA/ Narasumber
* 1.6.01.21.24. 5.2.2.01.01 : untuk Belanja ATK
* 1.6.01.21.24. 5.2.2.01.06 : untuk Belanja BBM
* 1.6.01.21.24. 5.2.2.01.09 : untuk Belanja Dokumentasi
* l.6.01.21.24. 5.2.2.03.0l : untuk Belanja Telepon
* 1.6.01.21.24. 5.2.2.03.03 : untuk Belanja Listrik
* 1.6.01.21.24. 5.2.2.06.03 : untuk Belanja Fotocopy
* 1.6.01.21.24. 5.2.2.06.04 : untuk Belanja Jilid
* 1.6.01.21.24. 5.2.2.08.01 : untuk Sewa Sarana Mobilitasi Darat
* 1.6.01.21.24. 5.2.2.10.02 : untuk Sewa Komputer, Printer dan Meja
Gambar
6. NAMA KEGIATAN DAN ORGANISASI PENGGUNA
Nama Pengguna Anggaran : Ir. Djoko Gunawan, MT
Nama Organisasi : BAPPEDA Kabupaten Brebes
II. DATA PENUNJANG
1. DATA DASAR
Peta Rupa Bumi Skala 1: 25.000 dan Bakorsultanal Tahun 1999.
Peta hasil pengukuran dan pemetaan sebagian wilayah pantai utara Kab.
Brebes Tahun 2002, 2003 dan 2004 dan Kantor BPN.
Data Statistik Kab. Brebes Tahun 2001 — 2006.
Data Revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Brebes Tahun 2007-
2012.
Data kapasitas jalan arteri koridor Brebes
Data tentang angkutan jalan raya yang ada pada kondisi sekarang ini
Data lapangan lain yang berkaitan dengan eksisting dan rencana
pembangunan terminal Terpadu Tipe A (status lahan, ketersediaan lahan,
data sekitar lokasi).
2. STANDAR TEKNIS
Standar teknis yang harus dipenuhi dalam Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Terminal Terpadu Type A di Kab. Brebes adalah sebagai berikut:
Data aktual dan akurat.
Penyusunan studi harus dikerjakan secara professional dengan melibatkan
tenaga yang mempunyai keahilan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Penyusunan studi harus sesuai dengan standar.
Mengikuti petunjuk dan pedoman yang berlaku.
3. STUDI YANG PERNAH DILAKUKAN
Studi Revisi Rencana Tata Ruang dan wilayah Kab.Brebes 2007-2012
Studi Kelayakan Pengembangan Terminal Tanjung dan Terminal Bumiayu
Tahun 2004.
Penyusunan Analisa Dampak Lingkungan Jalan Lingkar Utara kabupaten
Brebes Tahun 2004.
4. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Peraturan perundang-undangan yang mendasari pekerjaan Penyusunan
Perencanaan Pembangunan Terminal Terpadu Type A di Kabupaten Brebes
adalah:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Alam Hayati dan ekosistemnya;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1992 tentang Permukiman
dan Perumahan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 1992 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu
Lintas Jalan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
12. Peraturan Pemenntah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 15 Tahun 2007, tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Brebes Tahun Anggaran
2008;
14. Peraturan Bupati Brebes Nomor 020 Tahun 2007, tentang Pejabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Brebes Tahun Anggaran
2008.
III. TUJUAN, RUANG LINGKUP, DAN KELUARAN KEGIATAN
1. TUJUAN YANG DICAPAI
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah:
a. Menentukan tipe terminal yang direncanakan dan akan dibangun berdasarkan
pada Petunjuk Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;
b. Mengkaji kelayakan lokasi pembangunan Terminal Tipe A terpadu dengan
Stasiun Kereta Api;
c. yang sudah ditentukan dan aspek teknis, ekonomi, sosial, lingkungan dan
transportasi;
d. Menyusun Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagal akibat dan
rencana pembangunan terminal di kawasan dimaksud dan mulal Pra Konstruksi,
Konstruksi, dan Pasca Konstruksi;
e. Mengkaji dan menganalisis dampak lalu lintas (ANDALALIN) yang
ditimbulkan dan akibat pergerakan transportasi jalur Pantura yang akan
masuk melalui terminal terpadu serta mengkaji antisipasi waku mendatang
seiring dengan pertambahan jumlah kendaraan dan penumpang yang akan
terjadi setiap tahunnya;
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan penyusunan Studi Perencanaan Pembangunan
Terminal Terpadu Type A meliputi:
1) Tahap Pendahuluan, meliputi:
- Identifikasi wilayah perencanaan yang meliputi lingkungan sosial dan
ekonomi
- Identifikasi kondisi eksisting,tingkat pelayanan di bidang transportasi
di wilayah perencanaan dan sekitarnya.
- Identifikasi potensi, karakteristik wilayah dan permasalahan spesifik
yang dihadapi dalam pelayanan transportasi.
2) Tahap Fakta dan analisis, meliputi:
a. Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Terpadu Tipemeliputi:
- Pengumpulan data sekunder dan primer yang dapat mendukung untuk
penyusunan Studi Kelayakan pembangunan Terminal Tipe A terpadu dengan
Stasiun Kereta Api.
- Analisis data kelayakan ekonomi, sosial, lingkungan , financial dan
transportasi
- Penyusunan hasil studi kelayakan
b. Analisa Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) Pembangunan Terminal Terpadu Tipe
A meliputi :
- Pengumpulan data sekunder dan primer yang dapat mendukung urituk
penyusunan Studi ANDALIN pembangunan Terminal Tipe A terpadu dengan
pembangunan Stasiun Kereta Api.
- Analisis data dampak lalu lintas
- Penyusunan hasil studi dampak lalu lintas
c. Analisa Mengenal Dampak Lingkungan (AMDAL), meliputi:
- Pengumpulan data sekunder dan primer yang dapat mendukung untuk
penyusunan studi AMDAL Pembangunan Terminal Tipe A terpadu dengan
pembangunan Stasiun Kereta Api.
- Analisa data dampak lingkungan
- Penyusunan hasil studi AMDAL
3) Tahap Perencanaan, meliputi:
- Penyusunan hasil Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Tipe A terpadu
dengan Stasiun Kereta Api.
- Penyusunan hash Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Terminal
Tipe A terpadu dengan Stasiun Kereta Api.
- Penyusunan hasil Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) Pembangunan
Terminal Tipe A terpadu dengan Stasiun Kereta Api.
4) Penyusunan Laporan
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Antara
- LAporan Akhir
3. KELUARAN YANG INGIN DICAPAI
Keluaran tersebut selanjutnya dituangkan dalam laporan kegiatan antara
lain:
Laporan Pendahuluan: memuat latar belakang, maksud dan tujuan, gambaran
umum lokasi, metode pengumpulan dan analisis data, Organisasi Tim
Pelaksana, Rencana mobilitas Tenaga Pelaksana, dan Jadwal Rencana
Pelaksanaan Kegiatan
Laporan Antara : memuat hal-hal yang tersebut dalam Laporan Pendahuluan
ditambah hasil analisis data dan hasil pembahasan laporan antara dengan
pemberi tugas dan unsur terkait.
Laporan Akhir : memuat hal-hal yang tersebut dalam Laporan Pendahuluan
dan Laporan Antara, ditambah daftar kegiatan rencana pembangunan terminal
Terpadu Type A yang layak teknik, lingkungan, sosial, ekonomi, dan
finansial serta hasil pembahasan laporan akhir dengan pemberi tugas dan
unsur terkait.
4. PERALATAN DAN FASILITAS YANG DISEDIAKAN
a. Penyediaan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
Pengguna jasa akan menyediakan fasilitas penunjang untuk kelancaran
pekerjaan, antara lain meliputi:
1) Laporan dan Data
Laporan dan Data tersedia di beberapa instansi terkait yang harus dicari
sendiri oleh penyedia jasa
2) Ruang kantor harus disediakan sendiri oleh penyedia jasa, penambahan
biaya telepon, listrik akibat kegiatan ini dapat diajukan pada saat
penawaran.
3) Kuasa Pengguna Anggaran tidak menyediakan barang dan peralatan yang
digunakan oleh penyedia jasa.
b. Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Dalam melaksanakan pekerjaan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Terminal
Terpadu Type A di Kabupaten Brebes , pihak penyedia jasa/konsultan harus
menyediakan peralatan yang diperlukan antara lain:
1) Kantor / studio lengkap dengan peralatannya seperti : peralatan gambar,
alat tulis, komputer, printer dan alat habis pakai, dimana komputer dan
printer didapat dengan cara menyewa;
2) Fasilitas transportasi seperti kendaraan roda 4 yang didapat dengan cara
menyewa;
3) Peralatan lain yang relevan dengan pekerjaan ini.
5. LINGKUP KEWENANGAN
Kewenangan penyedia jasa adalah sebatas pada proses pekerjaan sesuai
dengan tahapan yang telah ditentukan sampai laporan akhir. Sedangkan
pemanfaatan dan kepemilikan hasil laporan adalah kewenangan pengguna jasa.
Penyedia jasa tidak diperbolehkan menyebarluaskan hasil pekerjaan ini
tanpa sepengetahuan dan seijin Pengguna Jasa.
6. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
Perkiraan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Terminal Terpadu Type A di
Kabupaten Brebes seluruhnya harus diselesaikan selama 5 (lima) bulan atau
150 (Seratus lima puluh ) hari kelender dihitung sejak dikeluarkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
7. KUALITAS TENAGA AHLI
Tenaga ahli atau personil konsultan yang akan ditugaskan pada kegiatan
ini sekurang-kurangnya harus terdiri dan dan berkualifikasi sebagai
berikut:
a. Ketua Tim / Team Leader (1 orang -5 bulan)
Ketua Tim / Team Leader disyaratkan seorang Master (Pasca Sarjana/ S2)
Jurusan Planologi dengan pengalaman sebagai Ketua Tim / Team Leader
maksimal 5 (Lima) tahun, dan diatas maksimal ini tidak dinilai lebih. Team
Leader diharuskan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sertifikasi
keahlian, dan bukan PNS. Tugas Team Leader adalah memimpin dan
mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan mulai dan penyusunan
kerangka kerja, pelaksanaan kegiatan sampai pekerjaan administrasi. Team
Leader bertanggung jawab Iangsung kepada penyedia jasa.
b. TenagaAhli
1) Ahli Transportasi (2 orang — 4 bulan)
Ahli Transportasi disyaratkan seorang sarjana / Strata Satu (S1) jurusan
Transportasi dengan pengalaman di bidang transportasi minimal 4 (Empat)
tahun, diatas maksimal tidak dinilai lebih, mempunyai NPWP dan bukan PNS
dengan tugas-tugasnya adalah:
Mendukung pelaksanaan kegiatan ini khususnya dalam survei dan analisis
pergerakan transportasi, identifikasi jumlah angkutan darat bus AKAP,
AKDP maupun angkutan kota yang akan lewat dan masuk ke teminal dan untuk
selanjutnya memberi masukan kepada Team Leader.
Memonitor kemajuan, memelihara kualitas dan menjamin penyerahan pekerjaan
yang berkaitan dengan kegiatan ini.
2) AhIi Planologi (2 orang —4 bulan)
Ahli Planologi disyaratkan seorang sarjana Stara Satu (S1) jurusan
Planologi dengan pengalaman pada bidang perencanaan wilayah maksimal 4
(Empat) tahun, di atas maksimal tidak dinilai lebih, mempunyai NPWP dan
bukan PNS, dengan tugas sebagai berikut:
Mendukung pelaksanaan kegiatan ini khususnya dalam survei dan
analisis data Leader.
Memonitor kemajuan, memelihara kualitas dan menjamin penyerahan
pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan ini.
3) Ahli Sosial - Ekonomi (2 orang —4 bulan)
Ahli Sosial - Ekonomi disyaratkan adalah seorang Sarjana Strata Satu (S1)
jurusan Sosial atau Ekonomi dengan pengalaman pada pekerjaan sosial
ekonomi maksimal 4 (Empat) tahun, dan di atas maksimal tidak dinilai
lebih, mempunyai NPWP dan bukan PNS, dengan tugas sebagai berikut:
Mendukung pelaksanaan kegiatan ini khususnya dalam survei dan
analisis data sosial ekonomi dan untuk mendapatkan hasil analisis Studi
Perencanaan Pembangunan Terminal Terpadu Tipe A.
Memonitor kemajuan, memelihara kualitas dan menjamin penyerahan
pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan ini.
4) Ahli Geodesi ( 2 orang —4 bulan)
Ahli Geodesi disyaratkan adalah seorang Sarjana Strata Satu (S1) jurusan
Geodesi dengan pengalaman bidang pekerjaan pengukuran tanah maksimal 4
(Empat) tahun, dan di atas maksimal tidak dinilai lebih, mempunyai NPWP
dan bukan PNS, dengan tugas sebagai berikut:
Mendukung pelaksanaan kegiatan ini khususnya dalam survei dan
analisis data hasil pengukuran lahan untuk mendapatkan hasil analisis
Studi Perencanaan Pembangunan Terminal
Mengolah datan hasil pengukuran lahan untuk perencanaan pembangunan
Terminal Terpadu
Membat peta hasil pengukuran lahan
Memonitor kemajuan, memelihara kualitas dan menjamin penyerahan
pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan ini
5) AhIi Geotek/ Mektan (2 orang — 4 bulan)
Ahli Geologi disyaratkan adalah seorang Sarjana Strata Satu (S1) jurusan
Teknik Geologi dengan pengalaman pada pekerjaan pengukuran daya dukung
tanah, maksimal 4 (Empat) tahun dan di atas maksimal tidak dinilai lebih,
mempunyai NPWP dan bukan PNS, dengan tugas sebagai berikut:
Mendukung pelaksanaan kegiatan ini khususnya dalam survei dan
analisis data tentang gerakan tanah dan Tata Guna Lahan untuk mendapatkan
hasil analisis Studi Perencanaan Pembangunan Terminal Terpadu Tipe A
Melaksanakan survey dan analisis zona kerentanan gerakan tanah
Memonitor kemajuan, memelihara kualitas dan menjamin penyerahan
pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan ini
6) Ahli Lingkungan (3 orang — 4 bulan)
Ahli Lingkungan disyaratkan seorang sarjana Stara Satu (S1) jurusan
Teknik Lingkungan dengan pengalaman bidang pekerjaan study kelayakan dan
atau AMDAL/UKL/UPL dan sanitasi Iingkungan dan ANDALALIN maksimal 4
(Empat) tahun, di atas maksimal tidak dinilai lebih, mempunyai NPWP dan
bukan PNS, dengan tugas sebagai berikut:
Mendukung pelaksanaan kegiatan ini khususnya dalam survei dan
analisis data lingkungan untuk kemudian memberi masukan kepada Team
Leader.
Memonitor kemajuan, memelihara kualitas dan menjamin penyerahan
pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan ini.
7) Ahli Tanah (1 orang — 4 bulan)
Ahli Tanah di syaratkan adalah seorang sarjana strata satu (S1) jurusan
Pertanahan dengan pengalaman bidang pekerjaan struktur dan tekstur tanah
maksimal 4 (Empat) tahun, dan di atas maksimal tidak dinilal lebih,
mempunyai NPWP dan bukan PNS, dengan tugas sebagai berikut:
Mendukung pelaksanaan kegiatan ini khususnya dalam survei dan
analisis data pengukuran kekuatan tanah/lahan untuk mendapatkan hasil
analisis Studi Perencanaan Pembangunan Terminal Terpadu Tipe A.
Mengkaji dan menganalisis ketinggian tanah dan permukaan air laut
Mengkaji dan menganalisis kandungan dan jenis tanah terkait dengan
rencana pembangunan Terminal
Memonitor kemajuan, memelihara kualitas dan menjamin penyerahan
pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan mi
Sedangkan untuk tenaga pendukung yang dibutuhkan adalah:
Surveyor
Drafter
Operator Komputer
Tenaga administrasi
Sopir
IV. JENIS DAN JUMLAH LAPORAN
1. JENIS LAPORAN
Jenis laporan yang dibuat oleh penyedia jasa dalam pekerjaan ini
meliputi:
1) Laporan Pendahuluan, memuat uraian produk yang harus dihasilkan,
strategi penanganan, rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh dan
jadwal kegiatan tenaga ahli, rencana organisasi pelaksanaan, rencana
mobilitas tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya serta administrasi
pelaksanaan.
2) Laporan Antara, memuat laporan hasil analisa kelayakan Pembangunan
Terminal Terpadu Tipe A. Dilakukan pembahasan bersama terhadap draf
Laporan Antara dengan pemberi tugas dan unsur terkait. Hasil pembahasan
dipergunakan untuk masukan bagi penyempurnaan laporan.
3) Laporan Akhir memuat hasil rangkuman dan semua tahapan yang telah
dilaksanakan sebelumnya, ditambah dengan hasil analisis ANDALALIN dan
AMDAL Pembangunan Terminal Terpadu Tipe A.
2. JUMLAH LAPORAN
Sedangkan laporan yang harus diserahkan baik untuk bahan pembahasan
dengan tim teknis maupun sebagai produk akhir dalam bentuk buku jadi
(final report) sebagai berikut:
1) Laporan Untuk Bahan Pembahasan ( Diskusi)
a) Draft Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan untuk masing-masing kegiatan diserahkan sebanyk 25 (
Dua puluh lima) eksemplar dalam kertas ukuran A4. Draft Laporan
pendahuluan selambat-Iambatnya diserahkan 2 minggu setelah diterbitkannya
SPMK.
b) Draft Laporan Antara
Laporan Antara masing-masing kegiatan diserahkan sebanyak 25 ( Dua puluh
Iima)eksemplar dalam kertas ukuran A4. Draft Laporan Antara ini dibuat
selambat-lambatnya diserahkan 6 minggu setelah diterbitkannya SPMK.
c) Draft Laporan Akhir
Laporan Akhir masing-masing kegiatan diserahkan sebanyak 25 ( Dua puluh
lima) eksemplar dalam kertas ukuran A4. Draft Laporan Akhir ini dibuat
selambat-lambatnya diserahkan 10 minggu setelah diterbitkannya SPMK.
2) Produk Akhir ( Final Report)
Produk akhir adalah produk hasil revisi dan masing-masing tahapan setelah
diadakan pembahasan oleh tim teknis yang harus diserahkan kepada pengguna
jasa, adapun jumlah produk akhir dan masing — masing kegiatan adalah
sebagai berikut:
a) Laporan Pendahuluan sebanyak 20 (Dua puluh) eksemplar ukuran kertas A4,
diserahkan selambat — lambatnya 4 minggu setelah diterbitkannya SPMK.
b) Laporan Antara sebanyak 20 (Dua puluh)) eksemplar ukuran kertas A4,
diserahkan selambat — Iambatnya 12 minggu setelah diterbitkannya SPMK.
c) Laporan Akhir sebanyak 60 (Enam puluh) eksemplar (terdiri dan FS : 20
buku, AMDAL: 20 Buku, ANDALALIN: 20 buku) ukuran kertas A4, diserahkan
selambat - lambatnya 20 minggu setelah diterbitkannya SPMK. Laporan akhir
tersebut harus dilampini dengan:
- Executive sumarry sebanyak 10 buku
V. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Studi Perencanaan Pembangunan
Terminal Terpadu Tipe A di Kabupaten Brebes Tahun Anggaran 2008 disusun
dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi Penyedia Jasa / Pihak Konsultan
dalam melaksanakan pekerjaan dimaksud.
Brebes, 2008
Mengetahui, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BREBES BAPPEDA KABUPATEN BREBES
Ir. DJOKO GUNAWAN, MT Ir. ABDUL SYATORI, M.Si
Pembina Utama Muda Pembina Tk.I
NIP. 500 091 305 NIP. 500 073
401