Rabu, 20 Juli 2011 LIMFADENITIS Modul Perempuan 24 tahun datang ke RS dengan keluhan adanya pembengkakan kelenjar di leher. Bengkaknya sebesar telur puyuh dan lunak serta nyeri bila disentuh, wajahnya juga tampak pucat, badanya sering kali terasa hangat dan merasa lemah tidak berdaya, selera makan hilang. a pun disarankan dokter spesialis untuk melakukan pemeriksaan biopsi. !pakah yang terjadi pada pasien ini dan tindakan apa yang harus dilakukan"
P#MB!$!S!% S%!R' . (#RM%')'* &'%S#P +. Pembengkakan kelenjar di leher Pembesaran tonjolan pada leher yang tidak normal→ 2. Biopsi Pemeriksaan dengan mengambil jaringan→ . M#%#%(-&!% M!S!)!$ +. Perempuan 24 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan adanya pembengkakan kalenjar di leher. Bengkaknya sebesar telur puyuh dan lunak serta nyeri bila disentuh 2. ajahnya tampak pucat, badannya seringkali terasa hangat dan merasa lemah tidak berdaya , selera makan hilang.
. M#%*!%!)SS M!S!)!$ +. $asil !nalisis / !danya peradangan / )im0adenitis / !danya in0eksi / !danya tumor 2. $asil analisis / (anda (anda dan gejala anemia / !danya gangguan koagulasi / Menurunnya daya tahan tubuh
/ Pengaruh in0eksi 1. SMP-)!% S#M#%(!R! anita 24 tahun kemungkinan mengalami lim0adenitis 1. )#!R%%* 'B#&(1# +. )M3!#%(S / e0enisi / #tiologi / Pato0isiologi / *ambaran klinis / !namnesis / Pemeriksaan 0isik / Pemeriksaan penunjang / iagnosis / &omplikasi / Penetalaksanaan
)#!R%%* SS-# )M3!#%(S !. #3#%S )im0adenitis adalah peradangan kelenjar getah bening 5kelenjar lim0e6 regional dari lesi primer akibat adanya in0eksi dari bagian tubuh yang lain. B. #(')'* Streptokokus dan bakteri staphylococcal adalah penyebab paling umum dari lim0adenitis, meskipun 7irus, proto8oa, rickettsiae, jamur, dan basil (B juga dapat mengin0eksi kelenjar getah bening. Streptokokus dan bakteri penyebab adalah pagar staphylococcal lim0adenitis -mum, meskipun 7irus, proto8oa, rickettsiae, jamur, dan (B9 juga dapat mengin0eksi kelenjar getah bening. Penyakit yang melibatkan kelenjar getah bening di seluruh tubuh termasuk mononucleosis, in0eksi sitomegalo7irus, toksoplasmosis, dan brucellosis. *ejala awal lim0adenitis adalah pembengkakan kelenjar yang disebabkan oleh penumpukan cairan jaringan dan peningkatan jumlah sel darah putih akibat respon tubuh terhadap in0eksi. &ehilangan na0su makan, 7ehicles keringat, nadi cepat, dan kelemahan.
9. P!('3S')'*
&elenjar getah bening 5&*B6 adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. (ubuh kita memiliki kurang lebih sekitar :;; kelenjar getah bening, namun hanya di daerah sub mandibular 5bagian bawah rahang bawah< sub= bawah< mandibula= rahang bawah6, ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat. (erbungkus kapsul 0ibrosa yang berisi kumpulan sel/sel pembentuk pertahanan tubuh dan merupakan tempat penyaringan antigen 5protein asing6 dari pembuluh/pembuluh getah bening yang melewatinya.
Pembuluh/pembuluh lim0e akan mengalir ke &*B sehingga dari lokasi &*B akan diketahui aliran pembuluh lim0e yang melewatinya. 'leh karena dilewati oleh aliran pembuluh getah bening yang dapat membawa antigen 5mikroba, 8at asing6 dan memiliki sel pertahanan tubuh maka apabila ada antigen yang mengin0eksi maka kelenjar getah bening dapat menghasilkan sel/ sel pertahanan tubuh yang lebih banyak untuk mengatasi antigen tersebut sehingga kelenjar getah bening membesar. Pembesaran kelenjar getah bening dapat berasal dari penambahan sel/sel pertahanan tubuh yang berasal dari &B* itu sendiri seperti lim0osit, sel plasma, monosit dan histiosit atau karena datangnya sel/sel peradangan 5neutro0il6 untuk mengatasi in0eksi di kelenjar getah bening 5lim0adenitis6, in0iltrasi 5masuknya6 sel/sel ganas atau timbunan dari penyakit metabolite macrophage 5gaucher disease6. engan mengetahui lokasi pembesaran &*B maka kita dapat
mengarahkan kepada lokasi kemungkinan terjadinya in0eksi atau penyebab pembesaran &*B. Benjolan, bisa berupa tumor baik jinak atau ganas, bisa juga berupa pembesaran kelenjar getah bening. &elenjar ini ada banyak sekali di tubuh kita, antara lain di daerah leher, ketiak, dalam rongga dada dan perut, di sepanjang tulang belakang kiri dan kanan sampai mata kaki. &elenjar getah bening ber0ungsi sebagai penyaring bila ada in0eksi lokal yang disebabkan bakteri atau 7irus. adi, 0ungsinya justru sebagai benteng pertahanan tubuh. ika tidak terjadi in0eksi, kemungkinan adalah tumor. !palagi bila pembesaran kelenjar di daerah/daerah tersebut di atas, pertumbuhannya cepat dan mudah membesar. Bila sudah sebesar biji nangka, misalnya, bila ditekan tidak sakit, maka perlu diwaspadai. alan terbaik, adalah dilakukan biopsy di kelenjar tersebut. iperiksa jenis sel/nya untuk memastikan apakah sekedar in0eksi atau keganasan. ika tumor dan ternyata ganas, pembesaran kelenjar akan cepat terjadi. alam sebulan, misalnya, sudah membesar dan tak terasa sakit saat ditekan. Beda dengan yang disebabkan in0eksi. -mumnya tidak bertambah besar dan jika daerah di sekitar benjolan ditekan, terasa sakit.
Bagan Pati0isiologi )im0adenitis
. *!MB!R!% &)%S
.+ &arakteristik dari kelenjar getah bening &*B dan daerah sekitarnya harus diperhatikan. &elenjar getah bening harus diukur untuk perbandingan berikutnya. $arus dicatat ada tidaknya nyeri tekan, kemerahan, hangat pada perabaan, dapat bebas digerakkan atau tidak dapat digerakkan, apaka h ada 0luktuasi, konsistensi apakah keras atau kenyal. -kuran= normal bila diameter ;,>cm dan lipat paha→ ?+,>cm dikatakan abnormal6 %yeri tekan= umumnya diakibatkan peradangan atau proses perdarahan→ &onsistensi= keras seperti batu mengarahkan kepada keganasan, padat→ seperti karet mengarahkan kepada lim0oma< lunak mengarahkan kepada proses in0eksi< 0luktuati0 mengarahkan telah terjadinya absespernanahan Penempelanbergerombol= beberapa &*B yang menempel dan bergerak → bersamaan bila digerakkan. apat akibat tuberkulosis, sarkoidosis, keganasan. #. !%!M%#SS ari anamnesis dapat diperoleh= +. )okasi pembesaran kelenjar getah bening Pembesaran kelenjar getah bening pada dua sisi leher secara mendadak biasanya disebabkan oleh in0eksi 7irus saluran pernapasan bagian atas. Pada in0eksi oleh penyakit kawasaki umumnya pembesaran &*B hanya satu sisi saja. !pabila berlangsung lama 5kronik6 dapat disebabkan in0eksi oleh mikobakterium, toksoplasma, ebstein barr 7irus atau citomegalo7irus. 2. *ejala/gejala penyerta 5symptoms6 emam, nyeri tenggorok dan batuk mengarahkan kepada penyebab in0eksi saluran pernapasan bagian atas. emam, keringat malam dan penurunan berat badan mengarahkan kepada in0eksi tuberkulosis atau keganasan. emam yang tidak jelas penyebabnya, rasa lelah dan nyeri sendi meningkatkan kemungkinan oleh penyakit kolagen atau penyakit serum 5serum sickness6, ditambah riwayat obat/obatan. @. Riwayat penyakit !danya peradangan tonsil 5amandel6 sebelumnya mengarahkan kepada in0eksi oleh streptokokus. !danya in0eksi gigi dan gusi dapat mengarahkan kepada in0eksi bakteri anaerob. 4. Riwayat pekerjaan dan perjalanan Paparan terhadap in0eksi kontak sebelumnya kepada orang dengan in0eksi saluran na0as atas, 0aringitis oleh Streptococcus, atau tuberculosis turut membantu mengarahkan pen yebab
lim0adenopati. Riwayat perjalanan atau pekerjaan, misalnya perjalanan ke daerah/daerah !0rika dapat mengakibatkan penyakit (ripanosomiasis. 'rang yang bekerja di hutan dap at terkena (ularemia.
(abel !namnesis %' !%!M%#SS (#R!%*!% )okasi pembesaran &*B pada dua sisi leher secara mendadak ♣+. )'&!S biasanya disebabkan oleh in0eksi 7irus saluran pernapasan bagian atas. Pada in0eksi oleh penyakit kawasaki umumnya pembesaran &*B hanya satu sisi saja. !pabila berlangsung lama 5kronik6 dapat disebabkan in0eksi oleh♣ Mikobakterium, (oksoplasma, #bstein Barr 1irus atau 9itomegalo7irus emam, nyeri tenggorok dan batuk mengarahkan kepada♣2. *#!)! P#%A#R(! penyebab in0eksi saluran pernapasan bagian atas. emam, keringat malam dan penurunan berat badan mengarahkan kepada in0eksi tuberkulosis atau keganasan. ♣ emam yang tidak jelas penyebabnya, rasa lelah dan nyeri sendi meningkatkan kemungkinan oleh penyakit kolagen atau penyakit serum 5serum sickness6, ditambah adanya riwayat pemakaian obat/obatan atau produk darah.
Riwayat penyakit sekarang dan dahulu♣@. R!A!( P#%A!&( seperti adanya peradangan tonsil sebelumnya, mengarahkan kepada in0eksi oleh Streptococcus< luka lecet pada wajah atau leher atau tanda/tanda in0eksi mengarahkan penyebab in0eksi Staphilococcus< !danya in0eksi gigi dan gusi juga dapat mengarahkan kepada♣ in0eksi bakteri anaerob. (rans0usi darah sebelumnya dapat mengarahkan kepada 9itomegalo7irus, #pstein Barr 1irus atau $1 Penggunaan obat/obatan )im0adenopati dapat♣4. R!A!( P#M!&!!% 'B!( timbul setelah pemakaian obat/obatan seperti 0enitoin dan isonia8id. 'bat/obatan lainnya seperti allupurinol, atenolol, captopril, carbama8epine, ce0alosporin, emas, hidrala8ine, p enicilin, pirimetamine, uinidine, sul0onamida, sulindac. Pembesaran karena obat umumnya seluruh tubuh 5lim0adenopati generalisata Paparan terhadap in0eksi paparankontak ♣>. R!A!( P#R!!% sebelumnya kepada orang dengan in0eksi saluran napas atas, 0aringitis oleh Streptococcus, atau tuberculosis turut membantu mengarahkan penyebab lim0adenopati. Riwayat perjalanan atau pekerjaan, misalnya perjalanan ke♣ daerah/daerah di !0rika dapat mengakibatkan penyakit (ripanosomiasis, orang yang bekerja dalam hutan dapat terkena (ularemia
3. P#M#R&S!!% 3S& &arakteristik dari kelenjar getah bening= &elenjar *etah Bening dan daerah sekitarnya harus diperhatikan. &elenjar getah bening harus diukur untuk perbandingan berikutnya. $arus dicatat ada tidaknya nyeri tekan, kemerahan, hangat pada perabaan, dapat bebas digerakkan atau tidak dapat digerakkan, !pakah ada 0luktuasi, konsistensi apakah keras atau kenyal. -kuran= normal bila diameter ϖ C+cm 5pada epitroclear ?;,>cm dan lipat paha ?+,>cm dikatakan abnormal6. %yeri tekan= umumnya diakibatkan peradangan atau proses perdarahan.ϖ &onsistensi= keras seperti batu mengarahkan kepada keganasan, padatϖ seperti karet mengarahkan kepada lim0oma< lunak mengarahkan kepada proses in0eksi< 0luktuati0 mengarahkan telah terjadinya absespernanahan. Penempelan= beberapa &elenjar *etah Bening yang menempel dan bergerak ϖ bersamaan bila digerakkan. apat akibat tuberkulosis, sarkoidosis keganasan. Pembesaran &*B leher bagian posterior 5belakang6 terdapat pada in0eksi rubela dan mononukleosis. Pada pembesaran &*B oleh in0eksi 7irus, &*B umumnya bilateral 5dua sisi/ kirikiri dan kanan6, lunak dan dapat digerakkan. Bila ada in0eksi oleh bakteri, kelenjar biasanya nyeri pada penekanan, baik satu sisi atau dua sisi dan dapat 0luktuati0 dan dapat digerakkan. !danya kemerahan dan suhu lebih panas dari sekitarnya mengarahkan in0eksi bakteri dan adanya 0luktuati0 menandakan terjadinya abses. Bila lim0adenitis disebabkan keganasan, tand a/tanda peradangan tidak ada, &*B keras dan tidak dapat digerakkan 5terikat dengan jaringan di bawahnya6. Pada in0eksi oleh mikobakterium pembesaran kelenjar berjalan mingguan/bulanan, walaupun dapat mendadak, &*B menjadi 0luktuati0 dan kulit diatasnya menjadi tipis, dan dapat pecah.
(anda/tanda penyerta 5sign6= !danya tenggorokan yang merah, bercak/bercak putih pada tonsil, bintik/bintik merah pada langit/langit mengarahkan in0eksi oleh bakteri streptokokus. !danya selaput pada dinding tenggorok, tonsil, langit/langit yang sulit dilepas dan bila dilepas berdarah, pembengkakan pada jaringan lunak leher 5bull neck6 mengarahkan kepada in0eksi oleh bakteri di0teri. 3aringitis, ruam/ruam dan pembesaran limpa mengarahkan kepada in0eksi epstein barr 7irus. !danya radang pada selaput mata dan bercak koplik mengarahkan kepada campak. !danya pucat, bintik/bintik perdarahan 5bintik merah yang tidak hilang dengan penekanan6, memar yang tidak jelas penyebabnya, dan pembesaran hati dan limpa mengarahkan kepada leukemia.
*. P#M#R&S!!% P#%-%!%* +. -ltrasonogra0i 5-S*6 -S* merupakan salah satu teknik yang dapat dipakai untuk mengetahui ukuran, bentuk, dan gambaran mikronodular. 2. Biopsi Biopsi dapat dilakukan dengan mengambil sel keluar melalui jarum atau dengan operasi menghapus satu atau lebih kelenjar getah bening. Sel/sel atau kelenjar getah bening akan dibawa ke lab dan diuji. Biopsy &*B memiliki nilai sensiti0itas DE F dan spesi0isitas D> F. &egagalan untuk mengecil setelah 4/: minggu dapat menjadi indikasi untuk dilaksanakan biopsy &*B. Biopsi dilakukan terutama bila terdapat tanda dan gejala yang mengarahkan kepada keganasan. @. &ultur &ultur 5contoh dikirim ke laboratorium dan diletakkan pada kultur medium yang membiarkan mikroorganisme untuk berkembang6 kemungkinan diperlukan untuk memastikan diagnosa dan untuk mengidenti0ikasikan organisme penyebab in0eksi. 4. 9( Scan 9( Scan adalah mesin G/ray yang menggunakan komputer untuk mengambil gambar tubuh !nda untuk mengetahui apa yang mungkin menyebabkan lim0adenitis !nda. Sebelum mengambil gambar, !nda mungkin akan diberi pewarna melalui 1 di pembuluh darah !nda agar dapat melihat gambar dengan jelas. 9( Scan dapat mendeteksi pembesaran &*B ser7ikalis dengan diameter > mm atau lebih. >. Magnetic Resonance maging 5MR6 Magnetic resonance imaging 5MR6 digunakan untuk melihat dalam tubuh !nda. okter dapat menggunakan gambar ini untuk mencari penyebab lim0adenitis.
$. !*%'SS iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala/gejalanya. -ntuk membantu menentukan penyebabnya, bisa dilakukan biopsi 5pengangkatan jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop6 dan kultur 5contoh dikirim ke laboratorium dan diletakkan pada kultur medium yang membiarkan mikroorganisme untuk berkembang6 kemungkinan diperlukan untuk memastikan diagnosa dan untuk mengidenti0ikasikan organisme penyebab in0eksi. &*B yang menetap atau bertambah besar walau dengan pengobatan yang adekuat mengindikasikan diagnosis yang belum tepat. . !*%'SS B!%%* Benjolan di leher yang seringkali disalahartikan sebagai p embesaran &*B leher = H *ondongan = pembesaran kelenjar parotits akibat in0eksi 7irus, sudut rahang bawah dapat menghilang karena bengkak H &ista uktus (iroglosus = berada di garis tengah dan bergerak dengan menelan H &ista ermoid = benjolan di garis tengah dapat padat atau berisi cairan H $emangioma = kelainan pembuluh darah sehingga timbul benjolan berisi jalinan pembuluh darah, berwarna merah atau kebiruan
!lur iagnosis
. &'MP)&!S +. Pembentukan abses !bses adalah suatu penimbunan nanah, biasanya terjadi akibat suatu in0eksi bakteri. ika bakteri menyusup ke dalam jaringan yang sehat, maka akan terjadi in0eksi. Sebagian sel mati dan hancur, meninggalkan rongga yang berisi jaringan dan sel/sel yang terin0eksi. Sel/sel darah putih yang merupakan pertahanan tubuh dalam melawan in0eksi, bergerak ke dalam rongga tersebut
dan setelah menelan bakteri, sel darah putih akan mati. Sel darah putih yang mati inilah yang membentuk nanah, yang mengisi ronggatersebut. !kibat penimbunan nanah ini, maka jaringan di sekitarnya akan terdorong. aringan pada akhirnya tumbuh di sekeliling abses dan menjadi dinding pembatas abses< hal ini merupakan mekanisme tubuh untuk mencegah penyebaran in0eksi lebih lanjut. ika suatu abses pecah di dalam, maka in0eksi bisa menyebar di dalam tubuh maupun dibawah permukaan kulit, tergantung kepada lokasi abses. 2. Selulitis 5in0eksi kulit6 Selulitis adalah suatu penyebaran in0eksi bakteri ke da lam kulit dan jaringan di bawah kulit. n0eksi dapat segera menyebar dan dapat masuk ke dalam pembuluh getah bening dan aliran darah. ika hal ini terjadi, in0eksi bisa menyebar ke seluruh tubuh. I @. Sepsis 5septikemia atau keracunan darah6 Sepsis adalah kondisi medis yang berpotensi berbahaya atau mengancam nyawa, yang ditemukan dalam hubungan dengan in0eksi yang diketahui atau dicurigai 5biasanya namun tidak terbatas pada bakteri/bakteri6. 4. 3istula 5terlihat dalam lim0adenitis yang disebabkan oleh (B96 )im0adenitis tuberkulosa ini ditandai oleh pembesaran kelenjar getah ben ing, padat keras, multiple dan dapat berkonglomerasi satu sama lain. apat pula sudah terjadi perkijuan seluruh kelenjar, sehingga kelenjar itu melunak seperti abses tetapi tidak nyeri. !pabila abses ini pecah ke kulit, lukanya sulit sembuh oleh karena keluar secara terus menerus sehingga seperti 0istula. 3istula merupakan penyakit yang erat hubungannya dengan immune system daya tahan tubuh setiap indi7idual. &. P#%!(!)!&S!%!!% &.+. PR#1#%(3 -paya pencegahan yang dapat dilakukan pada seseorang agar tidak menderita lim0adenitis adalah =♣
&.2. &-R!(3 (ata laksana pembesaran &*B leher didasarkan kepada penyebabnya. Banyak kasus dari pembesaran &*B leher sembuh dengan sendirinya dan tidak membutuhkan pengobatan apa pun selain dari obser7asi. &egagalan untuk mengecil setelah 4/: minggu dapat menjadi indikasi untuk dilaksanakan biopsy kelenjar getah bening. Biopsy dilakukan bila terdapat tanda dan gejala yang mengarahkan kepada keganasan, &*B yang menetap atau bertambah besar dengan pengobatan yang tepat, atau diagnosis belum dapat ditegakkan. Pembesaran &*B biasanya disebabkan oleh 7irus dan sembuh sendiri, walaupun pembesaran &*B dapat berlangsung mingguan. Pengobatan pada in0eksi &*B oleh bakteri 5lim0adenitis6 adalah anti/biotic oral +; hari dengan pemantauan dalam 2 hari pertama 0lucloGacillin 2> mgkgBB empat kali sehari. Bila ada reaksi alergi terhadap antibiotic golongan penicillin dapat diberikan cephaleGin 2> mgkg 5sampai dengan >;; mg6 tiga kali sehari atau erythromycin +> mgkg 5sampai >;; mg6 tiga kali sehari. Bila penyebab lim0adenopati adalah mycobacterium tuberculosis maka diberikan obat anti tuberculosis selama D/+2 bulan. Bila disebabkan mycobacterium selain tuberculosis maka memerlukan pengangkatan &*B yang terin0eksi atau bila pembedahan tidak memungkinkan atau tidak maksimal diberikan antibiotic golongan makrolida dan a nti/mycobacterium. &.@. R#$!B)(!(3
). PR'*%'SS Prognosis untuk pemulihan adalah baik jika segera diobati dengan antibiotik. alam kebanyakan kasus, in0eksi dapat dikendalikan dalam tiga atau empat hari. %amun, dalam beberapa kasus mungkin diperlukan waktu beberapa minggu atau bulan untuk pembengkakan menghilang,
panjang pemulihan tergantung pada penyebab in0eksi. Penderita dengan lim0adenitis yang tidak diobati dapat mengembangkan abses, selulitis, atau keracunan darah 5septikemia6, yang kadang/ kadang 0atal.
S(!(-S P!S#% Berikut adalah status pasien berdasarkan skenario = !%!M%#SS P#RB!⊕ %amaϖ = -mur ϖ = 24 tahun enis &elaminϖ = Perempuan !%!M%#SS P#%A!&(⊕ &eluhan -tamaϖ = Pucat &eluhan (ambahanϖ = lemah, lesu dan sakit menelan R!A!( P#%A!&(⊕ = Menorrhagia R!A!( S'S!)⊕ = / Seorang petani / Bekerja tanpa alas kaki / &eterbatasan ekonomi / !supan gi8i kurang P#M#R&S!!% 3S& ⊕
nspeksi = Pucat, lemah, lesu, koilonychias, cheilosis, atro0i papil lidah. P#M#R&S!!% P#%-%!%* = /⊕ !*%'SS⊕ = )M3!#%(S
SMP-)!% Seorang wanita 24 tahun mengeluh adanya pembengkakan kalenjar di leher dimana bengkaknya sebesar telur puyuh dan lunak serta nyeri apabila disentuh. itambah dengan wajahnya pucat, badannya sering hangat , lemah dan selera makan hilang. ari data yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa wanita tersebut menderita lim0adenitis yaitu suatu peradangan pada kalenjar getah bening yang disebabakan oleh adanya in0eksi mikroorganisme. -ntuk mengidenti0ikasi mikroorganisme penyebab lim0adenitis tersebut maka perlu dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti biopsi dan kultur. Penetalaksanaan yang sesuai untuk wanita tersebut adalah a. ika disebabkan oleh in0eksi bakteri maka cukup dengan pemberian atibiotik b. Bila disebabkan oleh 7irus maka cukup dengan istirahat dan diberikan 7itamin untuk meningkatakan imunitas tubuh.
!3(!R S()!$ H Penyakit &awasaki 5&6, juga dikenal sebagai sindrom &awasaki, sindrom node getah bening dan sindrom kelenjar getah bening mukokutan, adalah sebuah autoimun penyakit yang bermani0estasi sebagai suatu/sistemik 7askulitis nekrosis dan sangat terlihat pada anak di bawah usia lima tahun.
H #pstein/Barr 7irus 5#B16 adalah anggota dari keluarga herpes7irus dan salah satu 7irus manusia yang paling umum. #B1 juga menetapkan in0eksi akti0 seumur hidup dalam beberapa sel dari sistem kekebalan tubuh. Sebuah peristiwa akhir dalam pembawa sangat sedikit dari 7irus ini adalah munculnya lim0oma Burkitt dan karsinoma naso0aring, dua kanker langka yang tidak biasanya ditemukan di !merika Serikat. H Penyakit Serum adalah reaksi terhadap protein dalam anti serum yang berasal dari sumber hewan. Serum ini umumnya diberikan untuk mencegah atau mengobati in0eksi atau en7enomation . &etika antiserum diberikan, tubuh menghasilkan antibodi, yang dikombinasikan dengan protein/protein untuk membentuk kompleks imun. &ompleks ini dapat menyebabkan reaksi yang lebih. H (ripanosomiasis atau Penyakit (idur di a0rika disebabkan oleh parasit proto8oa ber0lagela yang tergolong ke dalam kompleks (rypanosoma brucei yang ditularkan kepada manusia me lalui lalat tsetse. H (ularemia adalah penyakit menular yang disebabkan oleh b akteri 3rancisella tularensis. Penyakit ini didapat setelah bersentuhan dengan binatang dan unggas itu, oleh memakan daging yang tidak dimasak benar/benar dan dari gigitan kutu binatang atau serangga penghisap darah lain. &elinci ialah binatang sumber penyakit ini yang paling umum H #pitrochlear = itemukan di bagian dalam lengan atas, tepat di atas. H Sarkoidosis 5Sarcoidosis6 adalah suatu penyakit peradangan yang ditandai dengan terbentuknya granuloma pada kelenjar getah bening, paru/paru, hati, mata