Nama
: Ramot Jevon Silalahi
NIM
: 1506120472
Kelas
: Agroteknologi !
!ose !osen n "eng "engam am#$ #$
: !r% !r% Ir Ir% &e &engk$ ngk$ N$r N$rhi hi'a 'a( (ah) ah) Agr Agr%%
Mata K$liah
: *ioteknologi &anaman Resume Jurnal Bioteknologi
Dendrobium anosmum Lindl. MELALUI PENYELAMATAN PENYELAMATAN EMBRIO Dendrobium VITRO KULTUR IN VITRO
Putu Yuni Astriani e!i 1+" Ida A#u Astarini 1+" Eniek Kris!i#anti 1+ 1) Program Studi Magister Magister Ilmu Biologi Program Pascasarjana, Universitas Universitas Udayana
Dendrobium Dendrobium anosmum ,in'l% mer$#akan salah sat$ anggrek e#i-it (ang t$m.$h t$m.$h se/ara se/ara alami alami 'i 'aratan 'aratan Asia (ait$ (ait$ &hail &hailan' an')) In'ia) In'ia) Sri ,anka) ,anka) ,aos) ,aos) ietnam) ietnam) ili#ina) ili#ina) Mala(sia) In'onesia) In'onesia) 'an "a#$a Ne 3$inea% D. anosmum ,in'l% 'a#at 'i$m#ai 'i In'onesia se#erti kaasan h$tan tro#is 'i "eg$n$ngan ilis 'an ,ereng ,a$ Selatan% Kegiatan #er.an(akan D. anosmum ,in'l% sangat #enting 'ilak$kan mengingat ha.itat .e.era#a enis anggrek mengalami #en$r$nan #o#$lasi (ang 'ise.a.kan a'an(a eks#loitasi anggrek (ang ti'ak terkon terkontro trol) l) ker$sa ker$sakan kan ha.itat ha.itat aki.at aki.at ke.aka ke.akaran ran h$tan h$tan 'an tanah tanah longso longsorr 'an #eman-aatan kaasan $nt$k #em.$kaan lahan .ar$ oleh man$sia 'i ha.itat aslin( aslin(aa $ga $ga mer$#a mer$#akan kan salah salah sat$ #en(e.a. #en(e.a. #o#$lasi #o#$lasi termas$ termas$k k anggre anggrek k D. anosmu anosmum m ,in'l% semakin men$r$n aki.at ti'ak men'$k$ng lagi hi'$# anggrek terse.$t% terse.$t% Salah sat$ $#a(a $#a(a 'alam melak$kan melak$kan konservasi konservasi terha'a# D. anosmum ,in'l% ,in'l% a'alah a'alah 'engan 'engan melak$k melak$kan an #er.an( #er.an(aka akan n se/ara se/ara massal massal 'i la.ora la.orator tori$m i$m konservasi exsitu+% exsitu+% Konservasi exsitu #a'a exsitu #a'a D. D. anosmum ,in'l% 'a#at 'ilak$kan 'engan 'engan mengg$ mengg$nak nakan an teknik teknik k$lt$r k$lt$r aringa aringan% n% "a'a "a'a teknik teknik k$lt$r k$lt$r aringa aringan n D. anosmu anosmum m ,in'l% memerl$kan #engg$naan at #engat$r t$m.$h (ang memiliki #eranan #enting 'alam #ert$m.$han 'an #erkem.angan tanaman) se#erti #em.esaran sel) aktivitas sel kam.i$m) #ert$m.$han akar) #em.ent$kan t$nas a'venti-) a'venti-) 'an #roli-erasi #roli-erasi t$nas aksilar) aksilar) serta #em.ent$kan #em.ent$kan akar% akar% Salah sat$ .ahan alami alami (ang (ang 'ig$na 'ig$nakan kan se.agai se.agai at #engat #engat$r $r t$m.$h t$m.$h D. anosmum kela#a%
a'alah air
"enelitian .ert$$an menganalisis #ersentase #erke/am.ahan) #engar$h #enam.ahan air kela#a #a'a tiga me'ia k$lt$r terha'a# $mlah em.rio taha# akhir serta taha#an #erkem.angan em.rio taha# akhir #a'a D. anosmum ,in'l (ang nantin(a akan 'a#at melak$kan #en(elamatan em.rio #a'a D. anosmum ,in'l% "enelitian 'im$lai *$lan e.r$ari 2015 hingga J$li 2015 'i ,a.oratori$m K$lt$r Jaringan Anggrek 8"&% *alai *enih In'$k &anaman "angan 'an 9ortik$lt$ra !esa ,$$s) Ke/amatan *at$riti) Ka.$#aten &a.anan "rovinsi *ali 'an 'i ,a.oratori$m Str$kt$r 'an "erkem.angan &$m.$han ak$ltas Matematika 'an Ilm$ "engetah$an Alam) 8niversitas 8'a(ana% Sam#el .$ah anggrek 'iam.il 'ari Ke.$n Ra(a ;ka Kar(a *ali%
"enelitian ini mengg$nakan Ran/angan A/ak ,engka# aktorial 2 -aktor% aktor #ertama a'alah at #engat$r t$m.$h air kela#a (ang ter'iri 'ari < konsentrasi (ait$ 0 kontrol+) 50 ml=,) 'an 100 ml=,% aktor ke'$a (ait$ < ma/am me'ia (ait$ me'ia organik) "!A) 'an MS% !i#eroleh > kom.inasi #erlak$an 'an setia# kom.inasi 'i$lang se.an(ak 4 kali sehingga ter'a#at <6 $nit #er/o.aan 'an !ata k$antitati- #enelitian ini 'ianalisis 'engan analisis si'ik ragam ata$ AN?A !nalysis o" #ariance+ 'engan so"t$are S"SS "or %indo$s versi 16%0 #a'a tara- n(ata @+ 0)05 'ilan$tkan $i !$n/an% "a'a hasil 'i'a#at .aha 'engan #em.erian air kela#a 'engan konsentrasi 100 ml=, 'alam me'ia MS mer$#akan konsentrasi o#timal 'alam menghasilkan $mlah em.rio B <2 sel (ang ter.ent$k 'an hasil #erke/am.ahan .enih anggrek Dendrobium anosmum ,in'l% #a'a me'ia MS) me'ia ?rganik 'an me'ia "!A $m$r 4) C) 'an 12 Mingg$ Setelah &anam MS&+ men$n$kkan .el$m tera'i #erke/am.ahan) han(a #em.engkakan sel% "erlak$an tan#a ata$ #em.erian air kela#a se.an(ak 50 ml=,) 'an 100 ml=, ti'ak men$n$kkan #er$.ahan arna ma$#$n kem$n/$lan t$nas% 9asil
sa(atan men$n$kkan
.aha
tingkat
#erkem.angan em.rio D. anosmum ,in'l% lam.at 'engan 'item$i a'an(a #roem.rio taha# $nisel$ler% Se.agian .esar #roem.rio taha# $nisel$ler hingga C sel 'item$kan #a'a me'ia "!A 'an ?rganik .aik 'engan #enam.ahan air kela#a% "erkem.angan em.rio Dendrobium anosmum ,in'l% (ang masih lam.at $ga 'a#at 'ilihat 'ari #eng$k$ran 'iameter kantong em.rio 'i masingmasing #erlak$an me'ia% "er.an'ingan $k$ran kantong em.rio se.el$m 'itanam 'alam me'ia k$lt$r 'engan setelah 'itanam 'alam me'ia k$lt$r se/ara $m$m mengalami #enam.ahan $k$ran%
"eningkatan $k$ran 'iameter kantong em.rio 'i#engar$hi oleh a'an(a me'ia .aik "!A) ?rganik ma$#$n me'ia MS serta a'an(a #enam.ahan air kela#a se.an(ak 50 ml=, 'an 100 ml=,% Me'ia k$lt$r memiliki #engar$h $nt$k merangsang #ert$m.$han em.rio% Nam$n #er.an'ingan setelah 'itanam 'alam me'ia k$lt$r (ang .er$m$r 4 MS& hingga 12 MS& se.agian .esar ti'ak mengalami #eningkatan ata$ konstan% 9al ini 'i'$k$ng 'engan #erke/am.ahan #a'i .aha #erkem.angan em.rio 'alam me'ia k$lt$r $ga 'i#engar$hi oleh #enam.ahan at #engat$r t$m.$h (ang mam#$ merangsang #erkem.angan 'an #ert$m.$han em.rio selan$tn(a% "enam.ahan air kela#a 'engan konsentrasi 100 ml=, a'alah e-ekti- meningkatkan $mlah em.rio B <2 sel% 9al ini 'ilihat 'ari $mlah em.rio B <2 sel #a'a me'ia MS 12 MS& a#a.ila 'i.an'ingkan 'engan me'ia "!A 'an ?rganik (ang 'itam.ahkan air kela#a% Ini 'i'$ga karena kan'$ngan sitokinin 'alam me'ia #erlak$an 'engan konsentrasi terse.$t le.ih tinggi sehingga mem#erlihatkan a'an(a #em.elahan sel% melal$i hasil AN?A .aha kontrol 'engan #enam.ahan air kela#a 'engan konsentrasi .er.e'a #a'a masingmasing me'ia ?rganik 'an MS .er#engar$h n(ata terha'a# $mlah em.rio B <2 sel (ang 'item$i% "a'a $m$r 12 MS& 'i masingmasing #erlak$an me'ia ter$tama me'ia "!A 'an organik 'engan #enam.ahan air kela#a masih se'ikit 'item$kan em.rio taha# akhir se'angkan $mlah em.rio B <2 sel le.ih .an(ak 'item$i #a'a me'ia MS 'engan #enam.ahan air kela#a se.an(ak 50 ml=, 'an 100 ml=,% 9asil $i AN?A men$n$kkan .aha #engar$h #enam.ahan air kela#a
.er.e'a n(ata #a'a tiga me'ia terha'a# $mlah em.rio taha# akhir (ang ter.ent$k% "enam.ahan air kela#a .er#engar$h n(ata terha'a# $mlah em.rio taha# akhir (ang ter.ent$k% 9al ini 'a#at 'ilihat 'ari hit$ng le.ih .esar 'ari 0)05% *er'asarkan hasil #enelitian (ang telah 'ilaksanakan 'i'a#at sim#$lan .aha .enih D. anosmum ,in'l% ti'ak men$n$kkan tera'in(a #erke/am.ahan #a'a me'ia "!A) ?rganik 'an MS% "enam.ahan air kela#a se.an(ak 100 ml=, #a'a me'ia MS mam#$ meningkatkan $mlah em.rio taha# akhir (ang ter.ent$k B <2 sel+% &aha#an #erkem.angan em.rio #a'a me'ia "!A 'an ?rganik se.agian .esar men$n$kan em.rio taha# 1 sel hingga C sel) se'angkan #a'a me'ia MS s$'ah men$n$kan a'an(a #erkem.angan em.rio taha# D <2 sel%