RUANG LINGKUP DAN PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG KELAUTAN
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Bioteknologi Yang Dibina oleh Dr. Endang Suarsini, M.Ked disajikan pada Selasa, 11 ktober !"1#
leh$ Kelompok %&'' ( !"1% )endidikan Biologi
(hmad Kamal Sudrajat
1%"*%1#"""+!
(prindhita (n (nggraini a aha-u
1%"*%1#"1+#
Dinar (jeng /ur (0i0ah
1%"*%1#"+!#
E2i Kusuma3ati
1%"*%1#"1!4%
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Oktober 2016
KATA PENGANTAR
)uji s-ukur kami u5apkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat6 /-a kami bisa men-elesaikan makalah -ang berjudul 7 Ruang Lingkup dan Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Kelautan8, dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bioteknologi. Meskipun ban-ak hambatan -ang kami alami dalam proses pengerjaann-a, tetapi kami berhasil men-elesaikann-a dengan baik. Tak lupa kami juga mengu5apkan terima kasih kepada 9bu Endang Suarsini , selaku dosen pembimbing -ang telah memberikan tugas, petunjuk kepada kami sehingga kami termoti2asi dan dapat men-elesaikan tugas ini, serta orang tua kami -ang turut membantu dan membimbing dalam mengatasi berbagai kesulitan. Tentun-a ada hal6hal -ang ingin kami berikan kepada para mahasis3a lain dan pihak -ang terkait dari hasil makalah mengenai 7 Ruang Lingkup dan Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Kelautan8. leh karena itu, kami berharap makalah ini dapat menjadi sesuatu -ang berguna bagi kita semua. Semoga makalah -ang kami buat ini dapat membantu para mahasis3a untuk men5apai kehidupan -ang lebih baik lagi demi ter3ujudn-a masa depan -ang 5erah. (dapun penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. leh karena itu, kritik dan saran -ang membangun sangat penulis harapkan.
Malang, 11 ktober !"1#
)enulis
i
DAFTAR ISI
K(T( )E/:(/T( i D(;T( 9S9.......................................................................................................... ii D(;T( :(MB(............................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN
(.
(. uang
(. Kesimpulan......................................................................................... 11 B. Saran................................................................................................... 11 DAFTAR RUJUKAN.......................................................................................... 1!
ii
DAFTAR GAMBAR
!.1 Skema )roses Bioteknologi.............................................................................%
iii
BAB I PENDAHULUAN A L!t!r Be"!k!#$
Sebuah bangsa bisa menjadi maju dan makmur, bila setiap komponen bangsa tersebut men-umbangkan kemampuan terbaikn-a dan antar komponen itu saling bekerjasama se5ara produkti' dan sinergis. Sektor ekonomi kelautan dituntut untuk dapat menghadirkan pertumbuhan ekonomi untuk men-erap tenaga kerja dan mensejahterakan rak-at. Dengan demikian, permasalahan masih tinggin-a angka pengangguran dan kemiskinan serta rendahn-a da-a saing ekonomi bangsa akan segera dapat terpe5ahkan, dan 9ndonesia -ang maju, sejahtera dan berdaulat pun akan segera ter3ujud. /amun, potensi sumberda-a kelautan -ang sangat besar dan beragam hingga kini belum diman'aatkan se5ara optimal. Dari sekian ban-akn-a man'aat -ang dapat diambil dari laut tern-ata barulah seper sekian persen dari semua potensi -ang dapat diman'aatkan. leh karena itu, pengembangan bioteknologi kelautan ini harus terus dilanjutkan. Mengingat laut 9ndonesia sangatlah ka-a, akan tetapi keban-akan mas-arakatn-a masih belum merasakan keka-aan tersebut, ibarat kata pepatah seperti 7ayam yang mati dalam lumbung padi8. >al ini menjadikan tantangan bagi generasi muda 9ndonesia untuk terus mengembangkan bioteknologi dari hasil kelautan demi kemashlahatan s eluruh ummat karena sejatin-a laut dan biota6biota di dalamn-a merupakan sumber kekuatan baru -ang dapat meme5ahkan permasalahan6permasalahan -ang mun5ul akibat keterbatasan lahan, mengingat paling tidak dengan meman'aatkan laut tidak akan berbenturan dengan kepentingan -ang paling mendasar dari kebutuhan manusia -akni pemukiman. Dengan demikian, bioteknologi kelautan akhirn-a menjadi 5ikal bakal -ang memiliki prospek 5emerlang demi peningkatan akti2itas perekonomian di masa depan agar bangsa kita tak lagi a5uh dalam memandang laut sebagai sumber kekuatan pertumbuhan ekonomi baru 9ndonesia. Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas tentang ruang lingkup dan penerapan bioteknologi dalam bidang kelautan, beserta beberapa 5ontoh dan mekanismen-a. B R%&%'!# M!'!"!( Berdasarkan latar belakang masalah -ang telah dikemukakan diatas, rumusan
!
masalahn-a adalah sebagai berikut$ 1. (pa ruang lingkup bioteknologi dalam bidang kelautan? !. (pa saja komponen bioteknologi dalam bidang kelautan? *. (pa saja 5ontoh penerapan bioteknologi dalam bidang kelautan? 1
) T%*%!#
(dapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut $ 1. Untuk mengetahui ruang lingkup bioteknologi dalam bidang kelautan !. Untuk mengetahui komponen bioteknologi dalam bidang kelautan *. Untuk mengetahui 5ontoh penerapan bioteknologi dalam bidang kelautan
BAB II KAJIAN TEORI
A R%!#$ L+#$k%, B+otek#o"o$+ Ke"!%t!#
Anatural products dari biota laut sebagai bahan dasar Araw materials untuk industri makanan dan minuman, 'armasi, kosmetik, 5at, perekat, 'ilm, kertas, dan berbagai industri lainn-a. 2 eka-asa genetik A genetic engineering terhadap spesies tumbuhan atau he3an
untuk menghasilkan jenis tumbuhan atau he3an baru -ang memiliki karakteristik genotip maupun fenotip -ang jauh lebih baik Aunggul ketimbang spesies -ang aslin-a. - :enetik dari mikroorganisme Abakteri, sehingga mampu melumat Amenetralkan
bahan pen5emar A pollutants -ang men5emari suatu lingkungan perairan atau daratan Aseperti tumpahan min-ak&oil spills, sehingga lingkungan tersebut menjadi bersih, tidak lagi ter5emar. Teknik pembersihan pen5ermaran lingkungan sema5am ini la0im dinamakan sebagai bioremediasi Abioremediation. % B Ko&,o#e# B+otek#o"o$+ Ke"!%t!# Di dalam bioteknologi dilakukan reka-asa organisme atau komponen organisme untuk menghasilkan barang dan jasa -ang penting dan menguntungkan bagi kehidupan manusia. Menurut /ur5ah-o A!"11$, bioteknologi tidak lain adalah suatu proses -ang unsur6unsurn-a sebagai berikut$ *
1. 9nput -aitu bahan kasar Araw material -ang akan diolah seperti beras, anggur, susu dsb. !. )roses -aitu mekanisme pengolahan -ang meliputi proses penguraian atau pen-usunan oleh agen ha-ati. *. utput -aitu produk baik berupa barang dan&atau jasa, seperti alkohol, en0im, antibiotika, hormon, pengolahan limbah.
G!&b!r 21 Skema )roses Bioteknologi S%&ber. /ur5ah-o, !"11$
Berkaitan dengan bioteknologi dalam bidang kelautan, penjabaran dari skema proses tersebut ialah. 1. 9nput Bahan kasr -ang akan diolah atau dikembangkan dalam bidang biteknologi kelauatan misalkan D/(, :en, biota laut dan mikroorganisme. !. )roses Mekanisme pengolahan agen ha-ati -ang digunakan atau teknik pengolaha agen ha-ati tersebut misalkan bioremediasi, kloning, dan lain6lain. *. ut put Berupa barang atau jasa -ang dihasilkan melaui teknik peman'aatan biota laut misalkan gen hijau. ) )o#to( /!# Mek!#+'&e B+otek#o"o$+ Ke"!%t!# 1 M+kroor$!#+'&e /!"!& B+ore&e/+!'+ L+&b!( M+#!k P!/! k+"!#$ Mo#t!r! L!%t T+&or
Kasus meledakn-a kilang Montara di al ini men-ebabkan kerugian bagi mas-arakat sekitar laut Timor. Untuk menanggulangi masalah ini, digunakan Metode Bioremediasi. Bioremediasi adalah penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Bioremediasi
menjadi salah satu pilihan untuk mengembalikan kondisi
+ lingkungan -ang terkontaminasi limbah hidokarbon min-ak bumi. Bioremediasi meminimalisasi kontaminan, -aitu mengubah sen-a3a kimia berbaha-a menjadi kurang berbaha-a seperti karbondioksida atau beberapa gas lain, sen-a3a organik, air dan materi -ang dibutuhkan oleh mikroba pendegradasi. Bioremediasi dilakukan melalui dua metode -aitu biostimulasi dan bioaugmentasi. Biostimulasi adalah proses -ang dilakukan melalui penambahan 0at gi0i tertentu -ang dibutuhkan oleh mikroorganisme atau menstimulasi kondisi lingkungan sedemikian rupa agar mikroorganisme tumbuh dan berakti2itas lebih baik, di mana pertumbuhan pengurai hidrokarbon asli lingkungan tersebut dirangsang dengan 5ara menambahkan nutrien dan&atau mengubah habitat. Bioaugmentasi -aitu penambahan atau introduksi satu jenis atau lebih mikroorganisme baik -ang alami maupun -ang sudah mengalami perbaikan si'at, di mana mikroorganisme pengurai ditambahkan untuk melengkapi populasi mikroba -ang telah ada. )engolahan limbah min-ak se5ara alami dengan 5ara mengembangbiakan mikroba jenis tertentu -ang dapat meningkatkan biodegradasi min-ak. Mikroba jenis tertentu tersebut membutuhkan karbon untuk melangsungkan hidupn-a. Sumber karbon -ang di butuhkan didapat dari hidrokarbon itu sendiri. Mikroba menghasilkan biosur'a5tant -ang digunakan untuk mengatasi berbagai pen5emaran lingkungan -ang disebabkan karena pen5emaran hidrokarbon. Biosur'a5tant inilah -ang dipakai untuk biodegradasi min-ak. Metode bioaugmentasi sangat e'isien untuk digunakan dalam menanggulangi limbah min-ak dalam skala besar seperti pada kasus meledakn-a kilang montara di laut Timor, karena dalam metode bioaugmentasi ini mikroba -ang dikulturkan diisolasi se5ara khusus, pada umumn-a dari lingkungan -ang sama dan di tumbuhkan dalam jumlah -ang besar dalam suatu reaktor. Mikroba tersebut mampu mendegradasi komponen komponen dalam hidrokarbon menjadi = ! dan air. Mikroba tersebut akan bertahan hidup dengan mengkonsumsi
hidrokarbon
sampai
polutan
tersebut
tersubstansi.
(gar
proses
bioaugmentasi berhasil dengan baik, maka dibutuhkan beberapa kriteria diantaran-a $ 1. Kemampuan mikroba untuk men5apai kontaminan !. Keberadaan oksigen untuk metabolisme mikroba, suhu antara + %+ o= p> antara #,+ ,+. *. )enambahan nutrien Selama mikroba dapat men5apai kontaminan, tersedia oksigen serta suhu dan p> -ang sesuai, maka proses remediasi akan berlangsung dengan sempurna. Bakteri dianggap sebagai salah satu mikroorganisme -ang bertanggung ja3ab terhadap degradasi hidrokarbon di lingkungan dan bakteri hidrokarbonoklastik bersi'at
# kosmopolitan, dapat ditemukan di berbagai jenis lingkungan.
hidrokarbon
terdistribusi
dalam
beberapa
subph-lum
AFG,
HG,
IG proteobacteria gram positi' Flexibacter-Cytopaga-Bacteroides. Bakteri bakteri tersebut diantaran-a $ !cinetobacter baumanni" !lcaligenes eutropus" Bacillus sp" #etylococcus sp" Pseudomonas diminuta" $antomonas albilineans" Bacillus cereus dan Flavobacterium branciopiia. (da beberapa 'aktor -ang mempengaruhi keoptimalan bioremediasi ini sendiri$ a Kehadiran mikroorganisme dengan kemampuan untuk mendegradasi sen-a3a target. b Kondisi lingkungan -ang sesuai untuk reaksi terkatalis en0im dengan kelembaban dan p> -ang mendukung. 5 /utrien. Mikroorganisme memerlukan nutrisi sebagai sumber karbon, energi dan keseimbangan metabolisme. Kelebihan dari bioremediasi diantaran-a sebagai berikut$ a Meminimalisasi terin'eksin-a pekerja lapangan b )erlindungan kesehatan mas-arakat -ang berjangka panjang 5 )roses pelaksanaan dapat dilakukan langsung di daerah tersebut dengan lahan -ang d e ' g h i
sempit sekalipun Menghilangkan 0at60at berbaha-a Menggunakan proses -ang bersi'at alami Mengubah polutan bukan han-a memindahkann-a )roses degradasi dapat dilaksanakan dalam jangka 3aktu -ang 5epat elati' lebih ramah lingkungan Metode bioremediasi ini merupakan salah satu 5ara untuk mengurangi pen5emaran lingkungan -ang menggunakan mikroorganisme sehingga aman dan tidak merusak
lingkungan. j Bia-a penanganan -ang relati' lebih murah Bia-a teknologi Bioremediasi di 9ndonesia berada didalam kisaran !"6!"" USD per meter kubik bahan -ang akan diolah Atergantung dari jumlah dan konsentrasi limbah a3al serta metoda aplikasi, jauh lebih murah dari harga -ang harus dikeluarkan dengan teknologi lain seperti in5inerasi dan soil 3ashing A1+"6#"" USD. 2 Pro'e' H+br+/!'+ Ik!#
)roses hibrid dilakukan dalam bak pemijahan. 9kan nila -ang dihibrid adalah strain =hitralada dengan (ureus dan nila merah albino dengan nila putih. )akan -ang diberikan terhadap induk -ang dipijahkan adalah pellet dengan kandungan protein !@ dengan dosis *@&bobot biomas&hari. )emanenan lar2a hasil pemijahan dilakukan setiap 1"‐1+ hari
4 sekali.
Sebagai bagian dari proses metabolismen-a, ban-ak biota Aorganisme laut mengeluarkan berbagai sen-a3a bioakti' Abioa5ti2e 5ompounds -ang membantu mereka dari beragam serangan pen-akit, hama, dan pemangsa Apredator untuk bertahan hidup. (tas rahmat (llah s3t, ban-ak sen-a3a bioakti' itu -ang juga memiliki karakteristik Aproperties -ang berman'aat bagi umat manusia. Berma5am ragam sen-a3a bioakti' Anatural produ5ts -ang diekstraksi As5reened dari berbagai biota laut, memiliki si'at6si'at antibiotik, anti6tumor, anti62irus, anti6parasit, anti6in'lamasi dan mengandung sen-a3a pestisida, imunitas, pertumbuhan, dan pen-embuh luka.
Sejak pertengahan 1"6an,
semua si'at sen-a3a bioakti' dari berbagai biota laut ini telah diman'aatkan industri 'armasi dunia untuk memproduksi berbagai ma5am obat6obatan dan kosmetika, -ang
nilain-a men5apai #" miliar dolar (S setiap tahunn-a. Sejauh ini, baru sekitar 1@ dari seluruh biota laut -ang potensial mengandung sen-a3a bioakti' telah diekstraksi. leh karenan-a, peluang pengembangan industri 'armasi dan kosmetika berbasis bioteknologi kelautan masih sangat luar biasa besarn-a. Berikut in adalah uraian singkat mengenai aplikasi bioteknologi kelautan dalam industri 'armasi dan kosmetika ! Se#!! !#t+3#eo,"!'t+k Sen-a3a 5-5li5 despipeptides Adidemnins -ang berhasil diisolasi dari jenis tunikata A%rididemnum solidum dari Karibia menunjukkan berbagai si'at anti62irus dan anti6neoplastik Aantineoplasti5 agents, -ang dapat mengobati pen-akit leukemia. Sementara itu, sen-a3a br-ostatins -ang diekstraksi dari jenis br-o0oa A Bugula nertina dari Samudera )asi'ik bisa digunakan untuk mengobati pen-akit tumor dan leukemia. Lenis lain dari sen-a3a br-ostatins juga berhasil diisolasi dari as5idian A !plidium californicum. Dan, sen-a3a gl-5oprotein berhasil diekstraksi dari jenis abalone A &aliotis discusanni -ang juga bisa megobati tumor. b A#t+b+ot+k
Beragam jenis bakteri Amikroba dan organisme makro laut adalah sumber sen-a3a antibiotik -ang sangat ka-a. Salah satu spesies sea 3hip Ahe3an karang, Pterogorgia guadalupensis, mengandung suatu sen-a3a bioakti' -ang sangat e'ekti' untuk membunuh bakteri 'tapylococcus dan #ycobacterium.
Berbagai jenis sponges, seperti 9r5inia
2ariabilis, menghasilkan antibiotik -ang dinamakan 2aribilin -ang ampuh membunuh 'tapylococcus. Lenis sponge lainn-a, !cantella spp., menghasilkan berbagai jenis antibiotik -ang se5ara kolekti' disebut kalihinols. (da sekitar 11 jenis kalihinols, -ang masing6masing
mempun-ai
dua
atau
tiga
'ungsi
iso5-ano,
alkohol
tersier,
tetrah-drop-ran-l, dan 5hlorine. Semua sen-a3a itu dapat menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, 'tapylococcus, dan Candida albicans.
Ban-ak algae mikro
Aph-toplankton laut juga mengandung sen-a3a bioakti' -ang mempun-ai si'at anti6 bakteri 4 Se#!! !#t+3+#5"!&!'+
Ban-ak biota laut -ang menghasilkan sen-a3a anti6mikroba juga memproduksi sen-a3a siklis -ang bersi'at anti6in'lamasi. =ontohn-a, satu jenis sponge dari
Lenis sea 3hip lainn-a,
Pseudopterogorgia elisabetae, menghasilkan sen-a3a antibiotik dan anti6in'lamasi. )ada
akhir 1"6an, ditemukan bah3a he3an karang o5to5oral dari perairan laut )alau mengandung sen-a3a briarein -ang ampuh sebagai obat anti6in'lamasi dan anti62irus. (lgae hijau6biru, i2ularia 'irma, mengandung sen-a3a brominated 5-5li5 -ang ampuh sebagai anti6in'lamasi.
Tunikata serta berbagai biota laut lainn-a juga mengandung
sen-a3a didemnins dan tuni5holorins -ang mempun-ai si'at6si'at anti62irus, anti6'ungi, anti6bakteri, atau anti6in'lamasi. Pe#!#$$%"!#$!# t%&,!(!# &+#!k &e#t!( /e#$!# b+ore&+/+!'+
b!kter+
M+4ro Morr3E--60
Bioteknologi kelautan adalah teknik penggunaan biota laut atau bagian dari biota laut Aseperti sel atau en0im untuk membuat atau memodi'ikasi produk, memperbaiki kualitas genetik atau 'enotip tumbuhan dan he3an, dan mengembangkan Amereka-asa organisme
untuk
keperluan
tertentu,
termasuk
perbaikan
lingkungan.
)opulasi
mikroorganisme -ang hidup di perairan laut 9ndonesia juga berman'aat sebagai biode5omposer terhadap limbah -ang masuk laut, seperti limbah min-ak, bahan organik dan logam berat. Beberapa jenis biota perairan seperti algae, moluska dan berbagai organisme renik lainn-a mempun-ai kemampuan untuk men-erap logam berat dan polutan lainn-a
di
perairan.
)engembangan
teknologi
penanggulangan
limbah
dengan
meman'aatkan jasa organisme atau mikroorganisme laut dilakukan melalui teknik bioremediasi. )eman'aatan teknik bioremediasi merupakan solusi -ang lebih aman karena ramah lingkungan dan hampir tidak menimbulkan e'ek samping -ang berbaha-a bagi lingkungan dan manusia dan lebih mudah dilakukan. Sejak sepuluh tahun terakhir, teknik bioremediasi ini telah la0im digunakan dalam membersihkan pen5emaran min-ak di laut daripada pembersihan se5ara kimia3i dengan menaburkan dispersan pada permukaan laut atau se5ara mekanis dengan menggunakan oil boom dan oil skimmer. )en5emar min-ak mentah A5rude oil dapat didegradasi oleh mikroba indigenus di laut. Mikroba tertentu mampu mengunakan hidrokarbon sebagai sumber karbon dan energi untuk kehidupan mikroba. )ada prinsipn-a, bioremediasi adalah penggunaan mikroorganisme -ang telah dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu untuk menurunkan kadar polutan tersebut. En0im6 en0im -ang dihasilkan oleh mikroorganisme tersebut -ang memegang peranan dalam memodi'ikasi struktur polutan bera5un menjadi tidak kompleks sehingga menjadi metabolit -ang tidak bera5un dan tidak berbaha-a A)riadie, !"1!. (plikasi bioremedian dapat dilakukan dengan menggunakan bakteri indigenous dan bakteri komersial. Bakteri indigenous dapat diperoleh dengan melakukan isolasi bakteri dari tempat -ang ter5emar,
sedangkan bakteri komersial Aataupun en0im sudah mudah diperoleh di pasaran berkat perkembangan iptek bioremediasi A)riadie, !"1!, di antaran-a adalah Mi5ro Morr6E**#", -ang berupa konsorsium bakteri dalam inokulum Amedia imobilisasi terapung di permukaan air laut sehingga diharapkan dapat merombak tumpahan min-ak dengan e'ekti'. 7 B+o,ro',ek'+ S,o#'8 K!r!#$ L%#!k D!# A'4+/+!# Seb!$!+ A#t+t%&or 1"
Spons dan karang lunak merupakan he3an multiseluler dengan tubuh lunak A soft bodied(" pertumbuhan -ang sangat lambat, sessil dan ber3arna terang. Tekanan lingkungan, seperti kompetisi ruang, 5aha-a, dan sumber lainn-a men-ebabkan terjadin-a keanekaragaman kimia pada berbagai organisme bentik, termasuk spons -ang ber'ungsi sebagai pertahanan diri terhadap serangan predator ASennet et al), !""! 9 -ang diisolasi dari spons %eonella swinoei A;aulkner, !""1. Selain itu, )la0a et al) A!"" juga berhasil mengisolasi beberapa sen-a3a cyclic depsipeptides A5elebesides ( dan = baru dari spons 'ili*uariaspongia mirabilis -ang dikoleksi dari perairan 9ndonesia. Sen-a3a 5elebesides ( dan = tersebut mempun-ai akti2itas sebagai anti tumor dan anti >9. Sen-a3a Sintokamide ( -ang merupakan inhibitor transakti2asi / terminal dari reseptor androgen pada kanker prostate telah diisolasi oleh Sadar et al A!"" dari spons +ysidea sp. asal 9ndonesia. Sementara itu, Lanuar et al) A!"1" telah mengisolasi satu sen-a3a baru dengan 'ormula molekuler =!!>*#*dari karang lunak ,eptea sp. -ang dikoleksi dari perairan )ulau Seribu, namun sen-a3a baru tersebut memiliki bioakti2itas antitumor -ang lemah terhadap beberapa jenis sel lestari tumor -ang diujikan. /ursid et al . A!"11 melaporkan kapang jenis mericella nidulans -ang diisolasi dari as5idian !plidium longitorax asal perairan akatobi menghasilkan sen-a3a akti' emestrin -ang mempun-ai akti2itas sebagai antikanker T%4D Apa-udara melalui mekanisme apoptosis. Spons dan as5idian menghasilkan sen-a3a6sen-a3a -ang mengandung nitrogen, -ang dikenal sebagai sen-a3a alkaloid. Sen-a3a alkaloid mempun-ai e'ek sitologis Asiklus sel sehingga dilaporkan memiliki ban-ak bioakti2itas, di antaran-a sebagai antibakteri, antikoagulan, anti2iral, anti'ungal, antituber5ulosis,
antimalaria dan antitumor AErpenbe5k N 2an Soest, !""4 ben0onapht-ridine alkaloids atau aaptamin.
Sen-a3a aaptamin dan deri2atn-a dilaporkan mempun-ai akti2itas sebagai
antitumor -ang baik terhadap sel >eT! AShen et al" 1 atau deri2atn-a.
BAB III PENUTUP
A Ke'+&,%"!#
(dapun simpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut$ 1. uang lingkup dari Bioteknologi kelautan terdiri dari tiga kelompok industri -ang meliputi Ekstraksi Apengambilan sen-a3a akti' Abioactive substances, eka-asa genetik A genetic engineering , dan :enetik dari mikroorganisme Abakteri. !. Komponen dari bioteknologi kelautan ini meliputi beberapa hal diantaran-a adalah input, proses, dan output. *. Ma5am bioteknologi di bidang kelautan antara lain adalah Mikroorganisme dalam Bioremediasi ibridasi 9kan, 9ndustri ;armasi dan Kosmetika, )enanggulangan tumpahan min-ak mentah dengan bioremidiasi bakteri Mi5ro Morr6E**#", dan Bioprospeksi Spons, Karang
B S!r!#
1. Dengan mengetahui berbagai bioteknologi dalam bidang kelautan ini pemba5a seharusn-a lebih memahami proses pembelajaran -ang diharapkan dan mampu menerapkann-a untuk tujuan kesejahteraan hidup bersama. !. Sebaikn-a mahasis3a mampu memahami se5ara baik berbagai ma5am bioteknologi dalam bidang kelautan sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan perekonomian 9ndonesia dengan meman'aatkan keka-aan laut sebaik6baikn-a dan tidak mengeksploitasi.
*. Mampu mengaplikasikan ilmu -ang didapatkan dan menerapkann-a dalam kehidupan sehari6hari.
DAFTAR RUJUKAN 11
(ngel, :., imala, B. N /ambisan, B. !"1*. (ntioJidant and anti6in'lammatora5ti2ities o' proteins isolated 'rom eight =ur5uma spe5ies. Pytoparmacology %A1$ #61"+. Bala5handran, S., Bhat, S. N =handel, K. 1". 9n 2itro 5lonal multipli5ation o' turmeri5 A=ur5uma spp. and ginger ACingiber o''i5inale os5.. Plant Cell Reports A$ +!16+!%. Bhoj3ani, S. N ad0an, M. 1*. :ermplasm storage. ' Bo.wani" #K Rad/an" autors) Plant %issue Culture0 %eory and Practice) lsevier) !msterdam *4*6*+.
Thiemman, . L. dan )alladino, M. (. !"1*. 1ntroduction to Biotecnology" %ird dition. Boston$ )earson Edu5ation, 9n5. /ur5ah-o, >eru. !"11. +iktat Bioteknologi) Yog-akarta$ ;akultas M9)( Uni2ersitas /egeri Yog-akarta.
1!