INFUS MANITOL
Nama sedian Manitol Pharm “Ceupharma” mengandung 5,8% Manitol
Kekuatan sedian MANNITOL FIMA kalbe farma Mengandung 20% manitol Kekuatan sediannya 25 g / 500 ml ( MIMS.2007,hal.78 )
Preformulasi zat aktif Manitol Warna : putih Rasa: manis Bau : tidak berbau Bentuk : serbuk hablur atau granul,mengalir bebas Kelarutan :mudah larut dalam air,larut dalam etanol,praktis tidak larut dalam etanol Fungsi : sebagai zat aktif Titik lebur : 165 – 169oc Stabilitas : manitol stabil pada kondisi kering, dapat menstrilisasi dengan filtrasi atau autoklaf.meskipun menggunakan autoklaf dengan seringtidak akan mempengaruhi sifat fisika dan kimianya. dalam larutan manitol tidak dipengaruhi oleh suhu dingin,larutan dalam asam atau alkalis. Inkompatibilitas : manitol tidak bercampur dengan infuse silitol, akan membentuk kompleks dengan beberapa logam seperti aluminium, tembaga dan besi Wadah : dalam wadah tertutup baik (sumber: Farmakope Indonesia ed IV hal 519, HOPE hal 373 – 375)
Pengembangan Formula
o Bentuk sediaan Sedian yang akan dibuat berupa larutan sejati sebab manitol bersifat mudah larut dalam air. o Pemilihan pembara Untuk sedian infuse bahan pembawa yang boleh digunakan hanya menggunakan air. sebab cairan akan masuk kedalam pembulu darah dalam jumlah besar sehingga bila digunakan pelarut non air seperti minyak maka dapat berpotensi menempel pada pembulu darah dan menimbulkan penyumbatan pada pembuluh emulsi lemak inravena tetapi ukuran partikel tidak boleh lebih besari 0,5 µm. air yang digunakan yaitu aquabidest bebas pirogen o zat tambahan 1. Pengaturan tonitas Pada sedian infus, persyaratan isotonik mutlak perlu dilakukan sebab infus bervolumebesar sehingga pengaruhnya akan lebih besar bagi tubuh. pengaturan tonisitas bertujuan untuk mencegah terjadinnya hemolisa sel darah akibat perbedaan tekanan antara dinding sel darah dengan tekanan dari sedian yang disuntikan. Sel darah merah (RBC) bersikulasi didalam serum darah yang menunjukan osmolaritas 308.Dengan menggunakan osmolaritas sebagai acuan tonisitas, diduga tidak akan terjadi fisika jika RBC ditempatkan dalam larutan 0,9 % injeksi NaCl dengan osmolaritas 308 yang diinfuskan kedalam vena. Pada penggunaan infuse manitol tingkat serum osmolaritas yang harus dicapai :> 310 mOsm/L dan < 340 mOsm/L. Formula tidak perlu ditambahkan bahan
pengisotonis
sebab
larutan
yang
dibuat
sudah
isotonis.
2. Bahan untuk membebaskan pirogen
Perhitungan dan penimbangan Perhitungan -
perhitungan bahan ( untuk 2 botol)
-
Manitol: 5,8%
-
Karena menggunakan karbo adsorben untuk diperogenasi, maka perhitungan karbo
500 ml = 29 gram
2 = 58 gram
absorben adalah : Karbo adsorbens 0,1% x 500 ml = 0,5 gram x 2 = 1 gram -
Tiap botol infus ditambahkan aquabidest bebas pirogen ad 500 ml
Karena pada pertumbuhan dilakukan depirogenasi menggunakan karbopol sehingga ada kemungkinan berkurangnnya kosentrasi zat aktif akibat adsorbisi karbon sehingga untuk mengatasinya zat aktif dilebihkan 5 % pada saat penimbangan. sehingga menjadi : 58 gram + 5% -
58 =60,9 gram
perhitungan osmolaritas untuk 20% (bardasarkan literature) M osmol/liter =
1000 BM zat terlarut
M osmol/liter =
1000
= 1097,8 M osmol/liter Hubungan Osmolaritas (M osmol/ Liter)
jumlah ion
Osmolaritas (M osmol/Liter
Tonisitas
>350
Hipertonis
329 -350
Agak hipertonis
270 - 328
isotonis
250 - 269
Agak hipotonis
0 - 249
Hipotonis
Karena hipertonis, maka kosentrasi harus dikurangi sehingga dapat sedian isotonis 328 = Maka x = 29 gr Penimbangan Manitol = 50 mg x 2 = 100 mg Aqua pro injeksi = ad 500 ml Infus merupakan sedian injeksi yang volume pemberian sekalian besar (>10 ml) sehingga persyaratan sedian untuk bebas pirogen sangat mutlak untuk dilakukan. pirogen merupakan zat yang dapatmenyebabkan demam sehingga adannya pirogen dalam infuse dapat membahayakan pasien. Salah satu cara yang digunakan untuk menghilangkan pirogen dari larutan sedian yaitu dengan menggunakan karbon aktif (karbo adsorbens) 0,1 % dari volume total, dipanaskan pada suhu 60 – 70 % selama 10 -15 menit sambil diaduk- aduk.
Formula akhir Tiap 500 ml mengandung : Manitol 5,8%
Aqua pro injeksi ad 500ml
Preformulasi eksipien -
Aqua bidest bebas pirogen: merupakan bahan pembawa air yang dibebaskan dari pirogen dengan menggunakan beberapa cara, salah satunnya yaitu dengan menggunakan karbon aktif (karbo adsorbens) 0,1% dari volume total, dipanaskan pada suhu 60 – 70% selama 10-15 menit sambil diaduk- aduk
-
Karbo adsorbens Pemerian : serbuk halus, bebas dari butiran,hitam,tidak berbau, tidak berasa Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol Fungsi : adsorbsi pirogen Kosentrasi yang digunakan : 0,1% Stabilitas dan penyimpanan : dapat mengadsorbsi air. sebaiknnya disimpan dalam wadah tertutup kedap, ditempat sejuk dan kering. Inkompatibilitan : dapat menurunkan ketersedian hayati beberapa obat seperti loperamid dan riboflapin. reaksi hidrolisis dan oksidasi dapat dinaikkan. (Hope halaman ; 40)
-
Kertas saring dan corong dipindahkan kedalam labu Erlemeyer steril bebas pirogen.
-
Saring larutan hangat- hangat dalam Erlemeyer.
-
Pindahkan ke gelas ukur volumenya. kekurangan volume di addengan air bebas pirogen
-
Larutan dituang kedalam kolom melalui saringan G3 dengan bantuan pompa penghisap
-
Filtrat dari kolom ditampung dalam botol infuse steril yang telah ditara
-
Botol ditutup dengan flakon steril, ikat dengan simpul champagne
-
Lakukan sterilisasi akhir dengan autoklaf
-
Pemberian etiket : kosentrasi miliosmol → 329,4 osmol/liter
Evaluasi o Uji Kebocoran o Penetapan pH Di uji menggunakan PH meter o Bahan Partikulat
Di uji menggunakan sistem elektronik penghitung partikel kotor cairan yang dilengkapi dengan alat untuk memasukkan contoh yang sesuai. o Uji Kejernihan Larutan Pengujian dilakukan secara visual. ampul diputar 180° berulang-ulang didepan suatu background yang berwarna hitam untuk melihal partikulat yang berwarna putih yang didepan suatu background yang berwarna putih untuk melihat partikulat yang berwarna hitam. o Volume Terpindahkan Pilih tidak kurang dari 30 wadah. isi perlahan-lahan dituang dari tiap wadah kedalam gelas ukur kering terpisah dengan kapasitas gelas ukur tidak lebih dari sediaan. o Uji Sterilitas Pengujian dilakukan secara mikrobilogis dengan menggunakan medium pertumbuhan tertentu. produk dikatakan bebas mikroorganisme bila 29gr/500ml = 5,8 % Penimbangan
Jumlah bahan ( zat aktif + 5% ) Nama Bahan
@ botol infus
2 botol infus
Manitol
29 gram
58 gram
Karbo adsorbens
0,5 gram
1 gram
Aqua bidest bebas
Ad 500 ml
Ad 1000 ml
pirogen
Prosedur pembuatan Metode sterilisasi
:
Menggunakan metode sterilisasi akhir sebab sediaan stabil terhadap pemanasan. sterilisasi akhir menggunakan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
Pembuatan Aquabidest bebas pirogen
Ukur sebuah aquabidest kemudian tambahkan dengan karbon sebanyak 0,1% dari volume air dan panaskan diatas api. Bunsen pada suhu 60-70°C selama 15 menit sambil sesekali diaduk.
Prosedur pembuatan infus -
Timbang manitol menggunakan spatel dan kaca arloji dan masukkan ke dalam gelas piala yang telah dikalibrasi.
-
Tuangkan aqua bidestilata untuk melarutkan manitol dan membilas kaca arloji. gerus karbon aktif dan timbang sejumlah 0,1 % b/v dan masukkan ke dalam gelas piala, kemudian tambahkan aqua bidest hingga tanda kalibrasi.
-
Tutup gelas piala dengan kaca arloji dan sisipi dengan batang pengaduk
-
Panaskan larutan diatas api bunsen pada suhu 60 – 70% selama 15 menit sambil sesekali diaduk, cek suhu dengan thermometer, lakukan diluar lemari steril.
-
Lipat kertas saring rangkap 2, basahi dengan air bebas pirogen, air ditambung di erlemenyer lain. Sterility assuranve level (SAL) = 10-6 atau 12 log reduction ( over kill sterilization ). Bila proses pembuatan menggunakan aseptic, maka SAL = 10-4 .
Uji pirogen a. secara kualitatif : Rabbit test Berdasarkan respon demam pada kelinci. Digunakan kelinci karena kelinci menunjukan respon terhadap pirogen sesuai dengan keadaan manusia. Kenaikan suhu diukur melalui rektal. b. secara kuantitatif : LAL test Kondisi LAL test : -
pH larutan 6 -7
-
Suhu 37°C
-
Kontrol negatif : aquadest ( pelarut )
-
Kontrol positif : ( pirogen / endotoksin )
-
Keuntungan : cepat, mudah, praktis
Wadah dan kemasan Wadah
: dalam wadah tertutup baik
Kemasan : botol atau plastic bag untuk infus steril 500 ml.
Daftar pustaka -
Agoes, goeswin.2008. pengembangan sediaan farmasi edisi revisi dan perluasan.ITB: Bandung.
-
Agoes, goeswin.2009. sediaan farmasi steril seri farmasi industri-4 ITB: Bandung
-
America pharmaceutical association.,Handbook of pharmaceutical excipient fourth edition:London.Chicago
-
Logawa, benny dan noerono, soendani.s.1986.Teknologi farmasi sediaan steril.ITB:Bandung
-
Depkes RI “ Farmakope Indonesia” edisi IV.1995:Jakarta
-
Depkes RI “ Farmakope Indonesia” edisi III.1995:Jakarta
-
MIMS Indonesia.2007
-
The pharmaceutical Codex