YANG Y ANG BERHUBUNGAN BERHUBUNGAN DENGAN ETIKA, LOGIKA, ESTETIKA, PEND P.SILA, AGAMA, SEJARAH, FILSAFA FILSAFAT, BAHASA, SENI. MENCERMINKAN KEUTUHAN MANUSIA DAN MEMBANTU AGAR MANUSIA MENJADI LEBIH MANUSIAWI DAN UTUH, MATANG MATANG EMOSIONAL, EM OSIONAL, MORAL DAN SPRITUAL
LATAR BELAKANG HUMANIORA
MANUSIA MANUSIA MAKHLUK MAKHLUK BUDAY BUDAYA MANUSIA SEBAGAI PENGEMBAN NILAI (KHALIFAH DI MUKA BUMI) MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK MULIA KEBUDAYAAN SEBAGAI SARANA KEMAJUAN DAN SEKALIGUS SEBAGAI ANCAMAN
PENTINGNYA PENTINGNY A MEMPELA MEMPELAJARI JARI HUMANIORA
BERMACAM KASUS KAS US KEJAHATAN KEJAHATAN DAN TINDAKAN TINDAKAN KEKERASAN YG MERUSAK NILAI KEMANUSIAAN KETERPURUKAN BANGSA YG YG BERLA BE RLARUT RUT LARUT PENDIDIKAN GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIA PENDIDIKAN UPAYA MENGEMBALIKAN NILAI KEMANUSIAAN HUMANIORA MENUJU KESELAMATAN DAN KESEMPURNAAN MANUSIA
MANFAA MANF AAT T HUMA HUMANIO NIORA RA BAGI BIDAN
BIDAN ADALA ADALAH H PROFESI YG YG BERHUBUNGAN BERHUBUNGAN LANGSUNG DG MANUSIA, BAIK SBG INDIVIDU, SOSIAL DAN HUMANIORA BIDAN DISAMPING TERAMPIL DAN PROFESIONAL DALAM BIDANG KEBIDANAN TAPI TAPI HARUS MEMILIKI PERILAKU YG LEBIH MANUSIAWI HUMANIOR HUMANIORA A BERUPA BERUPAYA MEBANGUN MEBANGUN BIDAN SEJATINYA IDEAL, BIDAN YG MANUSIAWI, BERAKHLAK BAIK DAN PROFESIONAL
RUANG LINGKUP HUMANIORA
HUMANIOR HUMANIORA A KATA KATA LAIN DARI DARI ILMU BUDAY BUDAYA DASAR (BASIC HUMANITIES) PENGETAHUAN HUMANIORA SANGAT LUAS, TAPI MATA KULIAH INI DIBATASI SEPUTAR KEBIDANAN, SEPERTI PRAKTEK, PELAYANAN, PENDIDIKAN DAN PENELITIAN KEBIDANAN ETIKA KEBIDANAN PRINSIF TINGKAH LAKU PROFESIONAL YG YG BERHUB BERHUB DG D G HAK HAK DIRINYA, DIRINYA, TEMAN DAN PASIEN
HUMANIORA DALAM PRAKTEK
LAW LAWAN INTERAKSI IN TERAKSI BIDAN B IDAN ADALAH ADALAH MANUSIA SBG MAKHLUK MAKHLUK BERBUDA BERB UDAY YA TINGKAH LAKU SESEORG SESEORG DITENTUKAN OLEH NILAI, NIL AI, PENGETAHUAN, DAN NORMA DLM LINGKUNGANNYA. DEMIKIAN PULA BIDAN DLM PELAYANANNYA, SANGAT PARALEL DG PENGETAHUAN BUDAYA. SEGALA PENALARAN BIDAN SBG MANUSIA AKAN SAMA DG PENALARAN BUDI MANUSIA ILMU KEBIDANAN SELALU MEMIKIRKAN JASMANI DAN ROHANI MANUSIA, SALAH BERPIKIR DAN BERTINDAK BIDAN BERTENTANGAN BERTENTANGAN DG HA H ATINURANI MANUSIA BIDAN
HUMANIORA DLM PRAKTEK
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DLM BIDANG MEDIS (KEDOKTERAN) SAAT INI SEMAKIN MENGGILA. TEKNOLOGI MODERN SUATU KEHARUSAN. SEORG BIDAN BIDAN HARUS MAMPU MENGGALI DAN MEMPELAJARI ILMU DAN TEKNOLOGI MEDIS. BIDAN MAU TIDAK TIDAK MAU HARUS BELAJAR. BEL AJAR.
PENGERTIAN PERILAKU
Dari beberapa be berapa Sumber Perilaku adalah suatu kegiatan & aktifitas organisme yang bersangkutan, baik aktifitas aktif itas yang dapat diamati atau yang tidak dapat diamati oleh orang lain. Manusia berperilaku atau beraktifitas karena adanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan tuju an / goal. Dengan adanya kebutuh kebutuhan an akan muncul motivasi atau penggerak. Sehingga individu itu akan beraktifitas untuk mencapai tujuan & mengalami kepuasan. Pada umumnya, perilaku dapat ditinjau secara sosial yaitu : pengaruh hubungan antara organisasi dengan lingkungannya.
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU SKINNER (1983) Menurut Skinner, perilaku adalah respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus. Teori Skinner disebut teori S-O-R (stimulusorganisme-respos). Ada 2 jenis jenis respons respons menurut menurut teori S-O-R : 1. Respondent respon : respon yang ditimbulkan oleh stimulus tertentu & menimbulkan respons yang relatif tetap. 2. Operant respon : respons yang timbul & berkembang kemudian diikuti oleh stimuli yang lain. Berdasarkan teori teori S-O-R, perilaku manusia dibagi 2 kelompok: kelompok: 1. Perilaku tertutup, yaitu perilaku yang tidak dapat diamati oleh orang lain. Contoh : perasaan, persepsi, perhatian. 2. Perilaku terbuka, yaitu perilaku yang dapat diamati oleh orang lain berupa tindakan atau praktek.
TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKU BENYAMIN BLOOM (1908) Menurutnya ada 3 tingkat ranah perilaku : Pengetahuan (knowledge) Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimiliki. Sikap (attitude) Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan. Tindakan atau praktek Praktek terpimpin adalah melakukan sesuatu tetapi masih menggunakan panduan. Sedangkan praktek secara mekanisme adalah melakukan sesuatu hal secara otomatis. Adapapun adopsi adalah tindakan tidak hanya hanya rutinitas rutinitas tetapi sudah dilakukan modifikasi perilaku yang berkualitas. berkualitas.
TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKU
PERILAKU Yaitu Yaitu adanya pengaruh hubungan hubungan antara organisasi dengan lingkungannya terhadap perilaku intrapsikis & biologis. Intrapsikis adalah proses-proses dan dinamika mental atau psikologis yang mendasari perilaku. Biologis adalah proses-proses proses-proses dan dinamika saraf faali (neural fisiologis) yang ada dibalik suatu perilaku. SEL-SEL TUBUH Yaitu Yaitu tubuh tubuh dibekali dengan sel-sel yang berfungsi sebagai penerima rangsang (reseptor), (reseptor), penerus rangsang (adjustor) & sel-sel penanggap rangsang (affector). Dengan berfungsinya ketiga jenis sel-sel tubuh ini, organisasi dapat menerima rangsang (bunyi) dan menanggapinya secara tepat (berbunyi).
TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKU SEL-SEL TUBUH Yaitu Yaitu tubuh dibekali dengan sel-sel yang yang berfungsi sebagai penerima rangsang (reseptor), penerus rangsang (adjustor) & sel-sel penanggap rangsang (affector). Dengan berfungsinya ketiga jenis sel-sel tubuh ini, organisasi dapat menerima mener ima rangsang (bunyi) dan menanggapinya secara tepat (berbunyi). SISTEM SARAF terbagi menjadi dua : 1. Sistem saraf pusat Terdiri dari sel-sel saraf otak & sum-sum tulang belakang. Sistem safat ini berfungsi mengkoordinasi perilaku-perilaku yang kompleks kompleks dikoordinasi dikoordinasi oleh otak dan yang sederhana sederhana (seperti (seperti reflek) ref lek) oleh sum-sum tulang belakang. belakang. 2. Sistem saraf tepi (perifer) Sistem saraf ini terdapat dalam semua organ lain dalam tubuh manusia. Tugas utamanya adalah menyalurkan rangsanganrangs anganrangsangan yang diterima baik dari dalam maupun dari luar l uar tubuh ke sistem saraf pusat.
Faktor-faktor Personal yang Mempengaruhi Perilaku Perilaku Manusia
Faktor Biologis Yaitu Yaitu adanya perilaku tertentu yang merupakan bawaan manusia dan bukan pengaruh lingkungan atau sitausi. Misalnya bercumbu, memberi makan, merawat anak dan perilaku agresif. Selain itu, adanya motif biologis yang mendorong perilaku manusia juga menjadi faktor biologis yang mempengaruhi prilaku manusia. Sebagai contoh misalnya kebutuhan akan makan, minum, istirahat, seksual dan kebutuhan memelihara kelangsungan hidup dengan menghindari sakit dan bahaya. 2. Faktor Sosiopsikologis Komponen afektif yaitu aspek emosional dari faktor sosiopikologis. sosiopikologis. Komponen kognitif yaitu aspek intelektual in telektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.Komponen konatif yaitu aspek vilisional yang berhubungan dengan kebiasaan & kemauan bertindak.
TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKU
Rational Persuasion: Persuasion: Adalah siasat meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. Seorang dokter yang memberi nasehat kepada pasien yang perokok perokok berat, dengan menjelaskan menjelaskan efek buruk merokok merokok bagi paru-paru dan hasil penelitian yang membuktikan bahwa para perokok lebih rentan menderita penyakit kronis lain. siasat dengan dengan meminta ide atau proposal proposal untuk Inspiration Appeals : Adalah siasat membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target person. Contoh nyata penerapannya adalah, seorang menteri yang membawahi departemen komunikasi dan informasi (kominfo), yang membuka kesempatan kepada seluruh komunitas IT untuk membuat proposal dan ide tentang pengembangan e-government di suatu negeri. Consultation : Terjadi ketika kita meminta target person untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita agendakan. Misalnya adalah menteri kominfo diatas yang kembali berkonsultasi kepada seluruh komunitas IT di suatu negeri dalam upaya mengajak partisipasi aktif dalam implementasi cetak biru e-government e-government yang telah diproduksi oleh departemennya. departemennya. suatu siasat dimana kita berusaha berusaha untuk untuk membuat senang hati Ingratiation : Adalah suatu dan tentram target person, sebelum mengajukan permintaan yang sebenarnya. Sendau gurau seorang salesman terhadap langganan, pujian seorang pimpinan terhadap bawahan sebelum memberi tugas baru, ataupun traktiran makan seorang partner bisnis adalah termasuk dalam ingratiation tactics ini.
TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKU
Personal Appeals : Terjadi ketika kita berusaha mempengaruhi target person dengan landasan hubungan persahabatan, pertemanan atau hal yang bersifat personal lainnya. Kita bisa mengimplementasikannya dengan memulai pembicaraan misalnya dengan, “Budi, saya sebenarnya nggak enak mau ngomong seperti ini, tapi karena kita sudah bersahabat cukup lama dan saya yakin kamu sudah paham mengenai diri saya …” personal appeal tactics namun sifatnya adalah bukan Exchange : Adalah mirip dengan personal karena hubungan personal semata, namun lebih banyak karena adanya proses pertukaran pemahaman terhadap kesukaan, kesenangan, hobi, dsb. diantara kita dan target person. suatu siasat dimana kita berkoalisi dan meminta bantuan bantuan pihak lain Coalition : Adalah suatu untuk mempengaruhi target person. Strategi kemenangan karena jumlah pengikut dipakai dalam siasat ini. Pressure : Terjadi dimana kita mempengaruhi target person dengan peringatan ataupun ancaman yang menekan. Seorang komandan pasukan yang memberi ancaman penurunan pangkat bagi prajuritnya yang mengulangi kesalahan serupa. Adalah contoh implementasi pressure tactics ini. satu siasat dimana kita menggunakan otoritas dan kedudukan kedudukan Legitimizing : Adalah satu kita untuk mempengaruhi target person. Presiden yang meminta seorang menteri untuk menyusun rancangan undang-undang, kepala sekolah yang meminta guru menyusun kurikulum pendidikan adalah beberapa contoh penerapan legitimizing tactics. tacti cs.
KONSEP DASAR ETIKA UMUM
Etika adalah tingkahlaku atau perbuatan manusia yg berhubungan dg baik b aik dan buruk. Yg dpt dinilai baik bai k dan buruk adalah yg menyangkut perbuatan, tingkahlaku, gerakan, kata kata dll. Etika keutamaan adalah perbuatan/tindakan mendahulukan hal yang prioritas, contoh: kuliah atau ikut acara keluarga. Jadi kita memilih hal yang poritas yaitu kuliah. Etika kewajiban adalah melakukan apa yang sudah menjadi kewajiban atau yang diharuskan. Contoh hari Senin sampai dengan Kamis harus kuliah. Harus bekerja/bertanggung jawab. jawab.
Konsep Etika
Etika normatif adalah pengetahuan yang mengatur baik buruknya tingkah laku manusia. Etika diskriptif adalah gambaran tingkah laku moral misalnya adat istiadat suatu daerah tanpa menilai hal tersebut. Meta etika adalah aplikasi menganalisis itu sendiri Contoh : menulis buku penelitian peneliti an
FILSAFAT
Filsafat : Philosophia (Yunani); (Yunani); Philos = Cinta, Mencintai, Pecinta. Cinta Cint a artinya artinya hasrat yang besar be sar atau sungguh-sungguh . Sophia = Kebijakan atau hikmah, artinya kebenaran sejati. Filsafat lahir di Yunani Yunani pada abad 6 SM. Tokoh Tokoh pendiri adalah Plato, Sokrates, Aristoteles. Dalam Kamus bahasa, Filsafat artinya pengetahuan dan penyelidikan dengan akal dan budi mengenai hakikat segala sesuatu yang ada, sebab dan asal usul hukumnya
Kebenaran Filsafat
Untuk membuktikan membukti kan bahwa filsafat filsafat itu benar dan terpecaya dapat kita buktikan dengan melihat me lihat sesuatu yang dinyatakan dinyatakan ada, bagaimana bagaimana proses terjadinya terjadinya sehingga ada, serta kaitan nya melalui pengalaman dan penelitian para filsuf-filsuf terdahulu dan semakin dikembangkan melalui pendekatan Cosmologis, Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi.
Manfaat Filsafat
Filsafat merupakan pemikiran kita tentang sesuatu, sesuatu , sebagai dasar dalam bertindak mengambil keputusan, mengurangi kesalah pahaman serta bersiap-siap untuk menghadapi segala kemungkinan perubahan Hubungan filsafat filsafat dengan pekerjaan sebagai Bidan, dengan adanya adanya fisafat fisafat ilmu dan pengetahuan dapat menuntun kita dalam memberikan asuhan kebidanan kepada pasien sesuai dengan deng an teori dan praktek yang telah kita pelajari.
Aspek Pengenalan Ilmu Cosmologis= Berdasarkan Alam Semesta Ontologis = Berdasarkan Penalaran Penalaran akal/logika Efistimologis= Berdasarkan Kaedah ilmu pengetahuan. Aksiologi = Berdasarkan penerapan penerapan /pengalaman lapangan
Ruang Lingkup Filsafat Ilmu
Ontologis ada pertanyaan, pertanyaa n, siapakah siapaka h manusia itu? Menurut ilmu ekonomi manusia adalah mahluk ekonomi sedangkan ilmu politik menjawab manusia adalah mahluk politikal Epistemologi Epistemolog i ada pertanyaan bagaimana cara nya mengukur suhu tubuh? Menurut epistemologi cara mengukur suhu tubuh dengan memakai alat yang namanya termometer yang diletakan di ketiak atau dibawah lidah atau dilobang pantat ditunggu selama 1-3 menit maka terlihat lah hasil pada termometer tersebut yang menunjukan men unjukan angka berapa derajat suhu tubuh orang yang diukur. diukur. Aksiologis . Contohnya Contohnya seorang kepala desa mempelajari mempelajari ilmu manajemen desa secara detail, mulai dari wilaya desa, mata pencaharian penduduk sampai dengan kehidupan sehari-hari penduduk sekitarnya
Pengetahuan dan Ilmu
PENGETAHUAN PENGETAHUAN adalah pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang dimiliki manusia manusi a dari apa yang dilihat, dirasa dapat bersifat spontan tidak perlu dibakukan secara sistematis. Sedangkan ILMU dapat dipahami sebagai aktifitas penelitian, metode kerja, dan hasil pengetahuan sistematis, jadi pengetahuan tidak tergolong ilmu. Ilmu tidak dapat berkembang dengan baik jika terpisah dari pengetahuan. Dan ilmu pengetahuan tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa tanp a kritik saran dari filsafat ilmu.
Sejarah Perkembangan Ilmu
Zaman yunani kuno dimulai sejak munculnya filsafat sampai dengan munculnya Renaisance ( 600SM200M) b. Zaman pertengahan dari Renaisance Rena isance sampai memasuki era positivisme(200 positivisme(200 M-1600 M) c. Zaman modern, sejak sej ak era positivisme sampai akhir abad ke 19 d. Zaman Zaman baru Era kontemporer, kontemporer, merupakan merupakan perkembangan mutakir mutakir filsafat ilmu sejak seja k awal awal abad ke 20 – sekarang
Metode ilmu pengetahuan
Pendekatan ilmu pengetahuan melalui melalu i pendekatan pendekat an deduktif dan induktif. Deduktif adalah pendekatan pendekatan secara secara teoritik untuk mendapatkan konfirmasi berdasarkan hipotesis dan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Sedangkan pendekatan induktif induktif adalah pendekatan yang dilakukan untuk membangun sebuah teori berdasarkan hasil pengamatan atau observasi. Penentuan Penentuan hipotesis merupakan proses deduktif, mengumpulkan data adalah proses induktif sedangkan menentukan data yang diambil dan diteliti merupakan proses deduktif. Sifat ilmiah ada 3, yaitu bersifat bersifat pasti, berlaku umum atau univers universal al dan punya daya daya terang yang jelas. jel as.
Hubungan Pengetahuan dan Keyakinan
Baik pengetahuan maupun keyakinan sama sama merupakan sikap mental seseorang dalam hubungan dengan objek tertentu yang didasari sebagai ada atau terjadi. Keyakinan bisa saja keliru tetapi teta pi sah saja dianut sebagai keyakinan. Apa yang didasari sebagai ada bisa saja tidak ada dalam kenyataannya kenyataannya (contohnya alam ghaib).
Hubungan Pengetahuan dan Keyakinan Pengetahuan Pengetahuan tidak bisa salah/keliru karena begitu suatu pengetahuan terbukti salah/keliru tidak bisa lagi dianggap sebagai pengetahuan Contoh : Salju berwarna Putih Bumi berbentuk bulat Kota Pontianak Pontianak adanya di Kalimantan Kaliman tan Barat Barat
Teori Kebenaran ada 5 macam
Teori Kebenaran Korespodensi. Teori ini mengatakan bahwa sesuatu pengetahuan itu kebenaran apabila proporsinya berkesesuaian dengan realitas yang menjadi objek pengetahuan itu Contoh : Surabaya adalah ibukota ibukota propinsi propins i Jawa Timur adalah pernyataan pernyataa n dan apabila kenyataannya memang Surabaya adalah ibukota propinsi Jawa Timur, pernyataan itu adalah benar, maka kenyataan itu adala suatu kebenaran. Teori kebenaran Koherensi Teori ini menegaskan bahwa sesuatu proporsi (kenyataan suatu pengetahuan) diakui kebenarannya jika proporsi ini memiliki hubungan dengan gagasangagasan dari proporsi sebelumnya yang juga kebenaran yang dapat dibuktikan dibuktika n secara logis sesuai dengan ketentuan – ketentuan logika. Contoh teori tentang pemotongan tali pusat pada BBL, yang membuktikan bahwa pemotongan tali pusat yang terlalu cepat dapat mengakibatkan terjadinya hiper bilirubin dan kekurangan O2 pada bayi.
Teori Kebenaran ada 5 macam
Teori Kebenaran Pragmatis Teori ini mengatakan sesuatu dianggap benar jika mendatangkan manfaat dan akan dikatakan salah jika tidak mendatangkan manfaat. Contoh. Contoh. pada aspek kehidupan seperti perdagangan Teori kebenaran Semantik Teori ini menekankan arti dan makna suatu proporsi Contoh. teori mengenai proses turunnya hujan. Teori Kebenaran Logical Teori ini hendak menunjukan bahwa proporsisi logis yang memiliki arti berbeda tetapi berisi info sama tak perlu dibuktikan lagi/ia telah menjadi suatu bentuk logika yang berlebih-lebihan. Contoh, siklus adalah lingkaran atau lingkaran adalah bulatan.
Sikap Ilmiah Sikap ilmiah ilmiah adalah suatu sikap yang diarahkan untuk mencapai pengetahuan ilmiah yang yang bersifat objektif objektif yang bebas dari prasangka pribadi dapat dipertanggung jawabkan secara sosial dan kepada tuhan.
7 sikap ilmiah yaitu :
Tidak ada rasa pamrih (disinterstedness) Merupakan sikap yang diarahkan untuk mencapai sesuatu Pengetahuan Pengetahuan ilmuan yang objektif dan menghilangkan pamrih Bersikap selektif yaitu Suatu sikap yang tujuannya agar para ilmuan mampu mengadakan pemilihan terhadap segala sesuatu yang dihadapi. Adanya rasa percaya percaya yang layak baik terhadap terhadap kenyataan kenyataan maupun terhadap alat indera serta budi (mind) Adanya sikap yang berdasar pada sesuatu keperca kepercayaan yaan (belive) dan dengan merasa pasti (conviction) bahwa setiap pendapat atau teori yang terdahulu telah mencapai kepastian. Adanya suatu kegiatan kegiatan rutin bahwa bahwa llmuwan llmuwan harus selalu tidak puas terhadap penelitian yang telah dilakukan sehingga ada selalu dorongan untuk riset. Memiliki sikap etis (akhlak) yang selalu berkehendak untuk mengembangkan ilmu bagi kemajuan ilmu untuk kebahagiaan manusia.
Perbedaan ilmu dan teknologi
Ilmu adalah teori-teori pengetahuan yang telah diakui kebenaranny kebenarannyaa melalui penelitian-penelitian Ilmiah. Teknologi merupakan suatu yang komplek Pengertian teknologi memiliki 2 aspek Aspek pengetahuan dan Aspek bukan pengetahuan Teknologi adalah a dalah penerapan penerapan dari pengetahuan pengetahua n ilmiah ke alamiah Teknologi diartikan sebagai suatu produksi untuk tujuan ekonomis, tetapi teknologi dapat juga diartikan sebagai aktivitas dan hasil dari aktivitas yang merujuk pada pabrik –pabrik, barang dan layanan. Contoh ilmu dan teknologi dalam profesi sebagai bidan. Dopler untuk menghitung denyut jantung janin USG untuk mengetahui posisi dan jenis kelamin bayi
u ungan an ara pengetahuan
macam
Antara ‘’ tahu bahwa ‘’ dan ‘’tahu ‘’tahu bagaimana” bagaimana” Hubungan pengetahuan ini sangat berkait erat yaitu ‘’pengetahuan bagaimana selalu mengandalkan ‘’pengetahuan bahwa‘’ bahwa‘’. Sebagai Sebaga i pengetahua p engetahuan n praktis,‘’pengetahuan praktis,‘’pengetahuan bagaimana’’ bag aimana’’ hanya merupakan penerapan praktis dari apa yang diketahui dari ’’pengetahuan bahwa’’. Karena Ka rena seseorang mengetahui m engetahui bahwa sesuatu terjadi sebagaimana sebaga imana adanya, lalu menerapkan menerapka n dan menggunakannya untuk melakukan sesuatu. Maka kedua pengetahuan ini tidak lagi sekedar tahu demi, melainkan tahu untuk di gunakan dan dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Antara ‘’tahu ‘’tahu bahwa bahwa’’’’ dan ‘’tahu akan’’ Kita ketahui bahwa suatu pengetahuan yang dikandung oleh fakta kita tidak hanya mendasarkan pada informasi yang kita peroleh dari orang lain. Yang juga pening adalah mempunyai pengetahuan dan pengalaman langsung secara pribadi dengan objek pengetahuan.
u ungan an ara pengetahuan
macam
Antara ‘’tahu ‘’tahu bagaimana’’ bagaimana’’ dan ‘’tahu ‘’tahu akan’’. Dengan mengetahui mengetahui sesuatu secara pribadi, seseorang pada akhirnya semakin tahu bagaimana bertindak secara tepat. Antara ‘’tahu ‘’tahu mengapa’’ mengapa’’ dengan ketiga ketiga jenis pengetahuan pengetahuan lainnya. Pertama, sebagaimana telah dikatakan sebelumnya, sebelumnya, untuk sampai pada pengetahuan yang lebih mendalam dan akurat, kita membutuhkan ‘’pengetahuan mengapa’’ Dan setelah kita tahu mengapa sesuatu terjadi sebagaimana mestinya, kita secara sah dan pasti mengatakan bahwa kita tahu sesuatu terjadi. Kedua, untuk bisa tahu bagaimana melakukan sesuatu,kita perlu mengetahui sesuatu terjadi, Ketiga, dalam kasus tertentu,untuk bisa mempunyai ’’pengetahuan mengapa’’sesuatu terjadi, kita perlu pengenalan pribadi, kita perlu tahu akan ‘’ secara mendalam tentang hal itu.
KOMUNIKA OMUNIKASI, SI, KONFLIK DAN PENGELOLAAN PERUBAHAN
Komunikasi, Komunikasi, Latin=communicatus=berbagi, Latin=communicatus=berbagi, menjadi milik bersama Inggris= communication=proses penyampaian pesan, ide, gagasan gagasan dari komunikator ke ke komunikan (penerima pesan)
Lasswell (1960) ada 5 unsur komunikasi
1. Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai mempunyai kebutuhan kebutuhan untuk untuk berkomunikasi berkomunikasi atau yang yang memulai suatu suatu komunikasi, bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator. 2. Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan), penerima(komunikan), dari sumber (komunikator) (komunikator) atau isi informasi. Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna, symbol untuk menyampaikan makna, dan bentuk/organisasi bentuk/organisasi pesan. 3. In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka), maupun tidak langsung (melalui media cetak/elektronik cetak/elektronik dll). 4. To Whom? (untuk siapa/penerima). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber. 5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada komunikan (penerima) (pener ima) setelah menerima meneri ma pesan dari sumber, seperti sepert i perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan pengetahuan
HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan semantik: hambatan mengenai bahasa yang di gunakan gunakan komunikat komunikator or sebagai alat untuk mengukur pikiran perasaanya Hambatan mekanik: hambatan di jumpai karena media yang di gunakan Hambatan antropologis: hambatan berdasarkan perbedaan kebudayaan Hambatan psikologis: hambatan tentang keadaan tertentu pada soal berkomunikasi misalnya faktor kejiwaan.
PERUBAHAN SOSIAL Faktor pendorong : Kebutuhan dasar manusia Interaksi bencana alam Perang, kerusuhan Faktor penghambat : Mengancam kepentingan pribadi, Persepsi yang kurang tepat sebagai reaksi psikologis.
strategi mengatasi konflik Menurut Luthans 1983 ayat 378-379 1. Lose-lose L ose-lose (kalah-kalah) (kalah-kalah) Melakukan pendekatan untuk mencari kesepakatan Membayar salah satu pihak yang berkonflik Menggunakan pihak ke – 3 2. Win-lose (menang - kalah) Berpolitik 3. Win-win (menang-menang) Bermusyawarah untuk mendapatkan suatu tujuan
pengelolaan konflik dalam keorganisasian
Bargaining approach Kelompok berkepentingan tang berkompetisi karena terbatasan sumber daya yaitu: membagi memb agi secara merata kesempatan memperoleh memperol eh sumber daya/ mengurangi keinginan untuk mendapatkan sumberdaya. Burcaucratik approach Merujuk pada hubungan hubung an kewenangan kewenangan secara vertikal di dalam struktur struktu r hirarki System approach 2 strategi yaitu Mengurangi perbedaan terhadap tujuan dengan mengubah insentif /melakukan seleksi yang sesuai. Mengurangi saling ketergantungan fungsional dengan mengurangi ktergantungan pada penggunaan sumberdaya bersama- sama dengan menguragin tekanan untuk konsekuen.
Bidan sebagai agent of change Bidan tidak hanya sekedar membantu persalinan tetapi juga harus harus memberda memberdayakan yakan perempuan, perempuan, memilih pelayanan, hakha k- hak hak reproduksi dan kesetaraan gender gender..
CRITICAL THINGKING