1. a. Pengertian Metodologi
Secara etimologi, metodologi berasal dari kata method dan logos. Method artinya cara dan logos artinya ilmu. Secara sederhana metodologi adalah ilmu tentang cara. Menurut Ahmad Tafsir Tafsir (1995:9 metodologi adalah cara yang !aling ce!at dan te!at dalam melakukan sesuatu. dalam hal ini ilmu tentang cara studi "slam. Abraham #aflan yang dikuti! Abuy Sodikin ($%%%:& men'elaskan baha metodologi adalah !engka'ian dengan !enggambaran (deskri!si, !en'elasan (e)!lanasi dan !embenaran ('ustifikasi. *erdasarkan !enda!at #aflan, metodologi mengandung unsur+unsur: 1. engka'ian (study $. enggambaran (deskri!si -. en'elasan (ek!lanasi &. embenaran ('ustifikasi Studi berasal dari bahasa "nggris, study artinya mem!ela'ari atau mengka'i, yang berarti !engka'ian terhada! "slam secara ilmiah, baik "slam sebagai sumber a'aran, !emahaman, mau!un !engamalan. b. apa perbedaan PENGAJIAN DAN PENGKAJIAN? Pengajian adalah !roses mem!eroleh !engetahuan "slam yang bersifat normatif+teologis bersumber !ada Aluran dan Sunnah yang di!ahami berdasarkan salah satu !emahaman tokoh mad/hab tertentu. 0asilnya umat mem!eroleh dan mengamalkan !engetahuan "slamnya sesuai dengan !emahaman mad/habnya. *enar dan salah diukur oleh !enda!at mad/habnya. alam !enga'ian "slam tidak dibuka acana dan !emahaman lain selain !aham mad/habnya. 2ika suatu kali menyentuh !aham mad/hab lain, tidak dibahas a!alagi di!ertimbangkan, akan teta!i segera diangga! sesuatu yang keliru, sesat, menyim!ang dan tidak 'arang dikafirkan. Pengkajian "slam adalah !roses mem!eroleh !engetahuan "slam yang disam!ing bersifat normatif+teologis, 'uga bersifat em!iris dan historis dengan !rosedur ilmiah. "slam dika'i dari berbagai as!eknya se!erti as!ek ibadah dan latihan s!ritual, teologi, filsafat, tasauf, !olitik se'arah kebudayaan "slam dan lain+lain. ada setia! as!ek dika'i aliran dan mad/hab+ mad/habnya. Sehingga "slam yang satu nam!ak memiliki a'aran yang banyak 'enisnya dan tia! 'enis a'aran memiliki a'aran s!esifik dari berbagai berbagai mad/hab atau aliran. engan demikian "slam yang satu memiliki ragam a'aran, ragam !emahaman dan ragam kebenaran. engan mengetahui
"slam dari berbagai as!eknya dan dari berbagai mad/hab dan alirannya melalui metode yang sistematis, seseorang akan memiliki !engetahuan "slam yang kom!rehensif. c. Untuk dapat engeta!ui I"la "ecara kopre!en"i#$ I"la diidenti#ika"i enjadi tiga kategori. %ebutkan ketiga kategori &ang diak"ud'
1 "slam sebagai sumber a'aran beru!a al+3uran dan Sunnah, ($ "slam sebagai hasil !emahaman terhada! sumber a'aran "slam, yang sudah mengambil bentuk disi!lin ilmu keislaman se!erti akidah, fikih, akhlak tasauf dan filsafat, (- "slam sebagai !roduk !engamalan. (. %ebagai di"iplin ilu Metodologi %tudi I"la epun&ai tujuan$ ob&ek$ dan "igni#ikan"i dala epelajari I"la. Jela"kan apa "aja ob&ek dan "igni#ikan"i Metodologi %tudi I"la' %igni#ika"i$ Metodologi Studi "slam adalah !rosedur yang ditem!uh dalam mem!ela'ari "slam dengan ce!at, te!at dan menyeluruh, yakni dari berbagai as!eknya dan berbagai alirannya. #arenanya MS" mem!unyai arti !enting dalam menem!uh !rosedur studi "slam yang da!at mengubah !emahaman masyarakat Muslim "ndonesia dari !emahaman semula yang sem!it men'adi !emahaman yang luas. ari sika! yang ekstrim men'adi sika! yang toleran, bi'aksana. Sika! toleran tidak berarti akidahnya lemah. osisi akidah se!erti dikatakan Ahmad Tafsir ($%%4:- dalam keseluruhan a'aran "slam sangat !enting. Akidah adalah bagian dari a'aran "slam yang mengatur cara berkeyakinan. usatnya ialah keyakinan ke!ada Tuhan. Akidah meru!akan fondasi a'aran "slam secara keseluruhan, di atas akidah itulah keseluruhan a'aran "slam berdiri dan didirikan. #arena kedudukan akidah demikian !enting, maka akidah seseorang muslim harus kuat. engan kuat akidahnya akan kuat !ula keislamannya secara keseluruhan. 6ntuk mem!erkuat akidah !erlu dilakukan sekurang+kurangnya dua hal:
+ +
Mengamalkan keseluruhan a'aran "slam sesuai kemam!uan secara sungguh+sungguh. Mem!erta'am dan mem!erluas !engertian tentang a'aran "slam. 2adi akidah da!at di!erkuat dengan !engamalan, !engalaman dan !emahaman.
)bjek : (1 Sumber a'aran yakni Aluran dan 0adits, ($ emikiran asar "slam, yang meli!uti #alam, 7alsafat dan tasauf, (- 7ikih dan ranata Sosial, (& Se'arah #ebudayaan "slam, (5 akah, ( endidikan "slam, (8 *ahasa dan Sastera Arab, (4 embaharuan emikiran dalam "slam. *. a. %ebutkan epat un"ur pokok dala agaa enurut +arun Na"ution'
1. #ekuatan ghaib: Manusia merasa dirinya lemah dan berha'at !ada kekuatan ghaib itu sebagai tem!at minta tolong. leh #arena itu manusia merasa harus mengadakan hubungan
baik dengan kekuatan ghaib tersebut. 0ubungan baik ini da!at diu'udkan den gan mematuhi !erintah dan larangan kekuatan ghaib itu. $. #eyakinan manusia baha kese'ahteraannya di dunia ini dan hidu!nya di akhirat tergantung !ada adanya hubungan baik dengan kekuatan ghaib yang dimaksud. engan hilangnya hubungan baik itu, kese'ahteraan dan kebahagiaan yang dicari akan hilang !ula. -. es!ons yang bersifat emosionil dari manusia. es!ons itu bisa mengambil bentuk !erasaan takut, se!erti yang terda!at dalam agama+agama !rimitif, atau !erasaan cinta, se!erti yang terda!at dalam agama+agama monoteisme. Selan'utnya res!ons mengambil bentuk !enyembahan yang terda!at dalam agama+agama !rimitif, atau !emu'aan yang terda!at dalam agama+agama monoteisme. ;ebih lan'ut lagi res!ons itu mengambil bentuk cara hidu! tertentu bagi masyarakat yang bersangkutan. &. aham adanya yang kudus (sacred dan suci, dalam bentuk kekuatan ghaib, dalam bentuk kitab yang mengandung a'aran+a'aran agama bersangkutan dan dalam bentuk tem!at+tem!at tertentu b. Keukakan "ekurang,kurangn&a tiga ala"an kebutu!an anu"ia ter!adap agaa'
A!a intisari a'aran agama dan a!a !erlunya agama bagi manusia. "nti sari a'aran agama adalah ke!atuhan dan moral
#arakteristik "slam yang da!at diketahui melalui bidang akidah ini adalah baha akidah "slam bersifat murni baik dalam isinya mau!un !rosesnya. =ang diyakini dan diakui sebagai Tuhan yang a'ib disembah hanya Allah. #eyakinan tersebut sedikit!un tidak boleh diberikan ke!ada yang lain, karena akan berakibat musyrik yang berdam!ak !ada moti>asi ker'a yang tidak se!enuhnya didasarkan atas !anggilan Allah. alam !rosesnya keyakinan tersebut harus langsung, tidak boleh melalui !erantara. Akidah demikian itulah yang akan melahirkan bentuk !engabdian hanya !ada Allah, yang selan'utnya ber'ia bebas, merdeka dan tidak tunduk !ada manusia dan lainnya yang menggantikan !osisi Tuhan.
Pendidikan
"slam memandang baha !endidikan adalah hak bagi setia! orang (education for all, laki+laki atau !erem!uan, dan berlangsung se!an'ang hayat (long life education. alam bidang !endidikan "slam memiliki rumusan yang 'elas dalam bidang tu'uan, kurikulum, guru, metode, sarana dan lain sebagainya. Semua as!ek yang berkaitan dengan !endidikan ini da!at di!ahami dari kandungan surat al+?Ala sebagaimana disebutkan di atas. i dalam Aluran da!at di'um!ai berbagai metode !endidikan, se!serti metode ceramah, tanya 'aab, diskusi, demonstrasi, !enugasan, teladan, !embiasaan, karya isata, cerita, hukuman, nasihat dan sebagainya. *erbagai metode tersebut da!at digunakan sesuai dengan materi yang dia'arkan, dan dimaksudkan demikian agar !endidikan tidak membosankan anak didik. Ekonoi
#arakteristik a'aran "slam selan'utnya da!at di!ahami dalam konse!sinya dalam bidang kehidu!an. "slam memandang baha kehidu!an yang harus dilakukan manusia adalah hidu! yang seimbang dan tidak ter!isahkan antara urusan dunia dan akhirat. 6rusan dunia dike'ar dalam rangka menge'ar kehidu!an akhirat, dan kehidu!an akhirat dica!ai dengan urusan dunia. #ita membaca hadits @abi yang diriayatkan oleh "bnu Mubarak yang artinya: bukanlah termasuk orang baik di antara kamu adalah orang yang meninggalkan dunia karena menge'ar kehidu!an akhirat, dan orang yang meninggalkan akhirat karena menge'ar kehidu!an dunia. rang yang baik adalah orang yang da!at meraih keduanya secara seimbang, karena dunia adalah alat menu'u akhirat, dan 'angan dibalik yakni akhirat dikorbankan untuk urusan dunia. . I"la eiliki karakteri"tik &ang bebrbeda dengan agaa lain. Apa "aja karakteri"tik uu ajaran I"la? /. a. 0agaiana pandangan kita ter!adap pebidangan ilu? embagian tersebut hendaknya di!ahami dalam arti !emilahan bukan !emisahan. emilahan menun'ukkan adanya 'enis yang berbeda bukan menun'ukkan dua 'enis yang ter!isah tan!a titik temu a!alagi bertentangan. emikian !ula halnya dengan 'enis !engetahuan, ilmu dan !endidikan. @amun yang ter'adi di masyarakat "ndonesia tidak demikian, 'ustru ter'adi !emisahan yang ta'am, ter'adi dikotomi !engetahuan, dikotomi ilmu, dikotomi !endidikan dan lainlain. #alau dikotomi diartikan !enggolongan atau !emilahan tidak men'adi masalah, karena semestinya demikian. Teta!i kalau dikotomi itu diartikan !emisahan bahkan !ertentangan, a!alagi sam!ai berim!likasi !ada adanya sika! kalau ilmu agama urusan akhirat dan ilmu umum urusan dunia 'elas keliru. #arena dalam "slam urusan a!a!un d i dunia memiliki kaitan dengan urusan di akhirat kelak. b. Jela"kan pebidangan ilu enurut Ibnu K!aldun ter"ebut'
emikian 'uga "bnu #haldun, ia membagi ilmu men'adi dua 'enis ilmu, yaitu ilmu+ilmu naliyyah dan ilmu+ilmu aliyyah. "lmu+ilmu naliyyah berdasarkan ! ada otoritas (3uran dan 0adits atau ada yang menyebutnya ilmu+ilmu tradisional. Sedangkan ilmu+ilmu aliyyah berdasarkan akal atau dalil rasional. =ang termasuk ilmu+ilmu naliyyah ialah ilmu+ilmu Aluran, 0adits, Tafsir, "lmu #alam, Tasauf dan ta?bir ru?yah (tafsir mim!i !utih. Sedangkan yang termasuk ilmu+ilmu aliyyah adalah se!erti filsafat (metafisika, matematika dan fisika dengan !embagin+!embagian lainnya. Selan'utnya "bnu #haldun sebagaimana dikuti! Mulyadi ($%%5:& ber!end!at baha tu'uan ilmu naliyyah (agama adalah untuk men'amin terlaksananya hukum syariat, ilmu+ilmu agama sangat !erlu untuk membimbing kehidu!an rohani manusia. Sedangkan ilmu+ilmu umum (aliyah, rasional untuk memiliki !engetahuan teoritis tentang sesuatu sebagaimana adanya dan berguna untuk membimbing kehidu!an duniai. "lmuilmu agama (naliyah diterima sebagai otoritas ketika akal manusia hanya mem!unyai !eran terbatas, sedang dalam ilmu+ilmu aliyyah, akal manusia meru!akan alat utama untuk meneliti dan memberikan !utusan atas kebenaran+kebenarannya. . a. Jela"kan pengertian ijti!ad "'tihad da!at di!ahami menurut bahasa (lughah, etimologis dan menurut istilah (terminologis. Menurut bahasa, i'tihad berasal dari kata 'ahada. #ata ini beserta seluruh deri>asinya menun'ukkan !eker'aan yang dilakukan lebih dari biasanya, sulit dilaksanakan, di luar 'angkauan kemam!uan atau yang tidak disenangi. #ata ini !un berarti kesanggu!an (al+us?, kekuatan (al+thaah, dan berat al+masyaah i'tihad menurut bahasa adalah !ercurahan segena! kesanggu!an untuk mendatangkan sesuatu dari berbagai urusan atau !erbuatan. #ata i'tihad berasal dari kata 'ahada yang artinya berusaha keras atau berusaha sekuat tenagaB kata i'tihad yang secara harfiah mengandung arti yang sama, Secara teknis, i'tihad diteta!kan bagi seorang ahli hukum yang dengan kemam!uan akalnya berusaha keras untuk menentukan !enda!at di la!angan hukum mengenai hal yang !elik dan meragukan. b. bagaiana kedudukan !a"il ijti!ad? hukum i'tihad bagi orang itu bisa a'ib ?ain, a'ib kifayah, sunat, atau haram, be rgantung !ada ka!asitas orang tersebut. + ertama, bagi seorang Muslim yang memenuhi kriteria mu' tahid yang dimintai fata hukum atas suatu !eristia yang ter'adi dan ia khaatir !eristia itu akan hilang begitu sa'a tan!a ke!as+tian hukumnya, atau ia sendiri mengalami !eristia yang tidak 'elas hukumnya dalam nas, maka hukum i'tihad men'adi a'ib ?ain. + #edua, bagi seorang Muslim yang memenuhi kriteria mu'tahid yang diminta fata hukum atas suatu !eristia yang ter'adi, teta!i ia mengkhaatirkan !eristia itu lenya! dan selain dia masih ada mu'tahid lainnya, maka hukum i'tihad men'adi a'ib kifayah. Artinya, 'ika semua mu'tahid tidak ada yang melakukan i'tihad atas kasus tersebut, maka semuanya berdosa. Sebaliknya, 'ika salah seorang dari mereka melakukan i'tihad, maka gugurlah tuntutan i'tihad atas diri mereka.
+
#etiga, hukum beri'tihad men'adi sunat 'ika dilakukan atas !ersoalan+!ersoalan yang tidak atau belum ter'adi. + #eem!at, hukum. i'tihad men'adi haram dilakukan atas !eristia+!eristia yang sudah 'elas hukumnya secara athi?, baik dalam Aluran mau!un al+SunnahB atau i'tihad atas !eristia yang hukumnya telah diteta!kan secara i'mak. c. "ebutkan aca,aca etode ijti!ad' 2. 3ari"an k!a"ana! I"la "ering dibagi enjadi epat. "ebutkan dan jela"kan keepat bidang &ang diak"ud' 9. %oal pili!an4 buatla! "atu pertan&aan "endiri$ keudian ja5abla! pertan&aan ter"ebut dengan erujuk pada "uber re#eren"i perkulia!an M%I.