guna dan akibat zat aditif

Pengantar Siapa yang tak tahu mi instan? Hampir semua orang pernah menyantap lezatnya mi insatan yang lebih akrab disebut dengan ‘indomie’. Rasanya yang nikmat, harga yang terjangkau, cara masak yang mudah dan praktis, menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen untuk membeli. Di tengah era yang menuntut kepraktisan, mengonsumsi mi dan makanan ‘fast food’ lain seolah telah menjadi kebiasaan di masyarakat. Banyak dari mereka beranggapan, makanan-makanan yang mereka konsumsi itu tak akan membahayakan kesehatan mereka. Masyarakat bukan tak mengetahui, kalau sepersekian dari makanan yang mereka konsumsi adalah bahan pengawet, pemanis, pengental dan sebagainya. Yang menjadi masalah, bahan-bahan yang ditambahkan tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan mereka. Segala resiko kesehatan bisa konsumen dapatkan dari kelalaian mereka dalam mengatur dan menyeimbangakan gizi yang mereka santap tiap harinya. Bahan-bahan tambahan yang lazim disebut dengan zat aditif. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan. Pada awalnya zat-zat zat-zat aditif tersebut aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan. Zat aditif sintesis aditif sintesis yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.

Macam-macam Zat Aditif Zat Pewarna

Adalah bahan yang dapat memberi warna pada makanan makanan,, sehingga makanan tersebut lebih menarik. Contoh pewarna alami: a. Anat Anato o (ora (orang nge) e) b. Karame Karamell (coke (cokelat lat hitam) hitam) c. Beta Beta karo karote ten n (kun (kunin ing) g) d. Klor Klorof ofil il (hi (hija jau) u) Contoh pewarna sintetik: a. Biru Biru berl berlia ian n (bir (biru) u) b. Co Cokl klat at HT HT (cok (cokla lat) t) c. Erit Eritro rosi sitt (me (mera rah) h) d. Hija Hijau u FCF FCF (hi (hija jau) u) Penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa

Zat aditif ini dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan makanan.. Contoh: ISOAMIL ASETAT Macam, kegunaan serta dampak buruk dari zat aditif

Page 1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







a) Rumus Struktur dan Molekul Rumus struktur Rumus molekul: C 7H14O2 b) Pembuatan Isoamil asetat merupakan ester yang dibentuk dari reaksi antara isoamil alkohol dan asam asetat dengan katalis asam sulfat. Asam ini in i dinetralkan, diekstrak, dan hasilnya dicuci dan kemudian didistilasi. Reaksi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Penggunaan _ Isoamil asetat dalam etanol digunakan di gunakan sebagai perasa buatan. _ Isoamil asetat juga digunakan dalam test efectivitas dari transpirator karena zat ini mempunyai bau yang tajam yang tidak umum eksperiment sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan dapat mendeteksi rendahnya konsentrasi. _ Isoamil Asetat juga digunakan sebagai campuran dalam pernis dan nitroselulosa pernis, ada dalam hormon feromon pada lebah madu. _ Isoamil asetat dapat digunakan untuk menarik sekelompok besar lebah madu dalam lingkup kecil.

Penyedap rasa dan aroma (flavour)

Penyedap rasa dan aroma yang banyak digunakan berasal dari golongan ester. Contoh: Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil valerat (rasa apel), butil butirat (rasa nanas), isobutil propionat (rasa rum) Penguat rasa (flavour echancer)

Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamate) yang sehari-hari dikenal dengan nama vetsin atau micin.

Zat pemanis buatan

Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan serbitol (kemanisannya sama dengan gula).







b) Pembuatan Butil butirat merupakan komponen organik yang dibentuk dari kondensasi asam butirat dan butanol. c. Penggunaan Digunakan dalam pemanis buatan untuk membuat rasa manis buah terutama nanas. Ini juga terdapat dalam berbagai buah-buahan seperti apel, pisang, dan strawberry.

Pengawet

Zat aditif ini aditif ini dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Contoh bahan pengawet dan penggunaannya: a. Asam benzoat benzoat,, natrium natrium benzoat benzoat dan kalium kalium benzoat, benzoat, untuk untuk minuman ringan, kecap, acar ketimun dalam botol dan caos. b. Natrium Natrium nitrat nitrat (NaNo3), (NaNo3), untuk daging daging olahan olahan dan keju. keju. c. Natrium Natrium nitrit nitrit (Na No2), No2), untuk daging daging olahan, olahan, daging daging awetan awetan dan kornet kalangan. d. Asam propio propionate, nate, untuk untuk roti roti dan sediaan sediaan keju olahan. olahan. Anti oksidan

Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat oksidasi. Contoh: a. Asam askorba askorbatt (bentukan (bentukan garam garam kalium, kalium, natrium, natrium, dan kalium), kalium), digunakan pada daging olahan, kaldu, dan buah kalangan. b. Butil Butil hidroksianis hidroksianisol ol (BHA), (BHA), digunakan digunakan untuk untuk lemak dan minyak minyak makanan lemak,, minyak makan, c. Butil hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk lemak margarin dan mentega. Pengemulsi, pemantap, dan pengental

Zat aditif ini dapat membantu pembentukan atau pemantapan sistem dispersi yang homogen pada makanan. Contoh: agar-agar, gelatin, dan gom arab Pemutih dan pematang tepung

Zat aditif ini dapat mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan. Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat Pengatur keasaman

Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan mempertahankan derajat keasaman makanan. Contoh: asam asetat, aluminium amonium







Zat aditif ini aditif ini dapat mencegah pengempalan makanan yang berupa serbuk. Contoh: aluminium silikat (susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (garam meja) Pengeras

Zat aditif ini aditif ini dapat memperkeras atau mencegah melunaknya makanan. Contoh: aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol), dan kalium glukonat (pada buah kalangan) Sekuestran

Adalah bahan yang mengikat ion logam yang ada dalam makanan. Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA •

Penambah gizi

Zat aditif yang ditambahkan adalah asam amino, mineral, atau vitamin untuk memperbaiki gizi makanan. makanan. Contohnya: Asam askorbat, feri fosfat, vitamin A, dan vitamin D

Beberapa Contoh Macam-macam Zat Aditif, Kegunaan, dan Dampak Buruk yang Ditimbulkan 1. Penyedap : MSG (Monosodium Glutamate)

Ciri umum:







MSG ditambahkan pada makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate yaitu memberikan rasa sedap pada makanan. Secara Secara sederh sederhana ana MSG dibagi dibagi menjad menjadii dua jenis, jenis, yakni yakni alami alami dan buatan buatan.. MSG yang yang alami alami sehat sehat untuk untuk dikons dikonsums umsi. i. Sedang Sedangkan kan yang yang buatan buatan,, dan justru justru banyak banyak bereda beredar, r, sangat sangat berpotensi mendatangkan gangguan kesehatan. a. Dampak Negatif: – 12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan mual-mual. – alergi berupa gatal, mual dan panas. – memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate. –

1. Pewa Pewarn rna a Pewarna Alami

• KARO KAROTE TEN, N, meng mengha hasi silk lkan an warn warna a jing jingga ga samp sampai ai mera merah. h. Bias Biasan anya ya diguna digunakan kan untuk untuk mewarn mewarnai ai produk produk-pr -produ oduk k minyak minyak dan lemak lemak sepert sepertii minyak goreng dan margarin. Dapat diperoleh dari wortel, papaya dan sebagainya. • BIKSIN, BIKSIN, memberikan memberikan warna kuning kuning seperti seperti mentega. mentega. Biksin Biksin diperoleh diperoleh dari biji pohon Bixa orellana yang terdapat di daerah tropis dan sering digunakan untuk mewarnai mentega, margarin, minyak jagung dan salad dressing. • KARAMEL, berwarna coklat gelap dan merupakan hasil dari hidrolisis (pemec (pemecaha ahan) n) kar karboh bohidr idrat, at, gula gula pasir, pasir, laktos laktosa a dan sirup sirup malt. malt. Karame Karamell terdir terdirii dari dari 3 jenis, jenis, yaitu yaitu kar karame amell tahan tahan asam asam yang yang sering sering diguna digunakan kan untuk minuman berkarbonat, karamel cair untuk roti dan biskuit, serta karamel kering. Gula kelapa yang selain berfungsi sebagai pemanis, juga memberikan warna merah kecoklatan pada minuman es kelapa ataupun es cendol • KLOROF KLOROFIL, IL, mengha menghasil silkan kan warna warna hijau, hijau, dipero diperoleh leh dari dari daun. daun. Banyak Banyak digu diguna naka kan n untu untuk k maka makana nan. n. Saat Saat ini ini bahk bahkan an mula mulaii digu diguna naka kan n pada pada berb berbag agai ai prod produk uk ke kese seha hata tan. n. Pigm Pigmen en klor klorof ofil il bany banyak ak terd terdap apat at pada pada dedaunan (misal daun suji, pandan, katuk dan sebaginya). Daun suji dan daun pandan, daun katuk sebagai penghasil warna hijau untuk berbagai jenis kue jajanan pasar. Selain menghasilkan warna hijau yang cantik,







terdapat pada bunga dan buah-buahan seperti bunga mawar, pacar air, kembang sepatu, bunga tasbih/kana, krisan, pelargonium, aster cina, dan buah apel,chery, anggur, strawberi, juga terdapat pada buah manggis dan umbi ubi jalar. Bunga telang, menghasilkan warna biru keunguan. Bunga belimbing belimbing sayur sayur menghasil menghasilkan kan warna warna merah. merah. Penggunaan Penggunaan zat pewarna pewarna alami, misalnya pigmen antosianin masih terbatas pada beberapa produk makanan, seperti produk minuman (sari buah, juice dan susu). Pewarna sintesis:

Rhod Rh odam amin in B

adal adalah ah sala salah h satu satu pewa pewarn rna a sintetik yang tidak boleh dipergunaan untuk makanan, selain itu pewarna lainnya yang dilarang adalah Metanil Yellow Rhodamin B memiliki rumus molekul C28H31N2O3Cl. a. Ciri umum: – Berbentuk Berbentuk kristal kristal hijau hijau atau serbuk-un serbuk-unggu ggu kemerah-me kemerah-meraha rahan n – Sanga angatt mud mudah lar larut dalam alam air air yang ang ak akan an meng mengha hasi silk lkan an war warna merah kebiru-biruan. – Ber Berflo flouren urens si kuat kuat.. a. Ma Manf nfaa aat: t: – Pew ewa arnaan ke kertas – Pereak Pereaksi si untuk untuk iden identif tifika ikasi si Pb, Pb, Bi, Co, Co, Au, Au, Mg, dan dan Th. Th. – Me Mewa warn rnai ai berb berbag agai ai jeni jenis s makan makanan an dan minu minuma man n (ter (terut utam ama a untu untuk k golo golong ngan an ek ekon onom omii lema lemah) h),, sepe sepert rtii kuekue-ku kue e basa basah, h, saus saus,, siru sirup, p, kerupuk dan tahu (khususnya Metanil Yellow), dan lain-lain. Menur Menurut ut Dinas Dinas Keseha Kesehatan tan Propi Propinsi nsi Jawa Jawa Barat Barat,, cir ciri-ci i-ciri ri mak makana anan n yan yang g diberi Rhodamin B adalah warna makanan merah terang mencolok. a. Dam Dampak pak buru buruk k rhodam rhodamin in B: 1. Jika terhirup terhirup dapat dapat menimbulkan menimbulkan iritasi iritasi pada saluran saluran pernafasan. pernafasan. 2. Jika terkena terkena kulit kulit dapat menimb menimbulkan ulkan iritasi iritasi pada pada kulit. kulit. 3. Jika Jika terk terken ena a mata mata dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n irit iritas asii pada pada mata mata,, mata mata kemerahan, udem pada kelopak mata. 4. Jika Jika tert tertel elan an dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n geja gejala la ke kera racu cuna nan n dan dan air air seni seni berwarna merah atau merah muda. 5. ker kerusa usakan kan pada pada orga organ n hati. hati.

Info Singkat

Menurut Menurut studi yang dilakukan dilakukan oleh Universitas Universitas Hokoriku, Kanazawa, Jepang. Efek Rhodamine B pada kosmetik adalah









menyebabkan berkurangnya jumlah sel setelah 48 jam dan lebih. Studi ini juga menyarankan bahwa zat warna rhodamine B menghambat proliferasi tanpa mengurangi penggabungan sel. Gabungan [3H] timidine dan [14C] leusin dalam fraksi asam tidak terlarut dari membran sel secara signifikan dihambat oleh 50 mikrogram/ml Rhodamine B. Rhodami amine 6G meny menyeb ebab abka kan n ke keru rusa saka kan n sel sel yang yang parah arah dan dan rhod rhodam amin ine e B seca secarra signif signifika ikan n mengur mengurang angii jumlah jumlah sel. sel. Rhodam Rhodamine ine 123 tidak tidak memili memiliki ki efek yang berarti, sedangkan lebih jauh lagi, rhodamine B mengurangi jumlah sel vaskul vaskuler er endot endothel helial ial pada pada pembul pembuluh uh darah darah sapi sapi dan sel otot otot polos polos pada pembuluh darah hewan berkulit duri setelah 72 jam dalam kultur. Sehingga Sehingga tidak berlebihan berlebihan jika studi ini menyimpulk menyimpulkan an bahwa bahwa rhodamine rhodamine B menghambat proses proliferasi lipo fibroblast pada manusia. 1. Peng Pengaw awet et : A. Fo Form rmal alin in







- Bersi Bersin, n, rada radang ng tons tonsil il,, rada radang ng teng tenggo goro roka kan, n, saki sakitt dada dada,, yang yang berlebihan, lelah, jan jantung be berdeba ebar, sa sakit ke kepala, mu mual, di diare da dan muntah. - Bila terhirup formal formalin in mengak mengakiba ibatka tkan n iritas iritasii pada pada hidung hidung dan tenggorokan, gangguan pernafasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan. - Kerusakan Kerusakan jaringan sistem saluran saluran pernafasan pernafasan pneumonia pneumonia atau edema paru. - Bila terke terkena na kulit dapat dapat menimb menimbulk ulkan an peruba perubahan han warna, warna, kulit kulit menjadi merah, mengeras, mati rasa dan ada rasa terbakar. -Apabila terke terkena na mata dapat dapat menimbulk menimbulkan an iritasi iritasi mata sehingga sehingga mata memerah, rasanya sa sakit, ga gata-gatal, pe penglihatan ka kabur da dan mengeluarkan air mata. - Apabila tertelan maka maka mulu mulut, t, teng tenggo goro roka kan n dan dan peru perutt tera terasa sa terbakar, sakit menelan, mu mual, mu muntah da dan di diare, ke kemungkinan terj terjad adii pend pendar arah ahan an , saki sakitt peru perutt yang yang heba hebat, t, saki sakitt ke kep pala, ala, hipo hipote tens nsii (tekanan darah rendah), kejang, tidak sadar hingga koma. - ker kerus usaka akan n hati, hati, jantun jantung, g, otak, otak, limpa, limpa, pankre pankreas, as, sistem sistem susuna susunan n syaraf pusat dan ginjal. B. Asam Sitrat

a. Ciri umum:







- Dalam Dalam indu indust stri ri biot biotek ekno nolo logi gi dan dan obat obat-o -oba bata tan n untu untuk k mela melapi pisi si (passivate) pipa mesin. - Ditambahkan pada es krim untuk menjaga terpisahnya gelembung lemak. c. Dampak Buruk - Paparan terhadap asam sitrat kering ataupun larutan asam sitrat pekat dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata.

Info Singkat BAHAN PENGAWET YANG DIIZINKAN NAMUN KURANG AMAN

Kalsium Benzoat Bahan pengawet ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin (racun), bakteri spora dan bakteri bukan pembusuk. Senyawa ini dapat mempengaruhi rasa. Bahan makanan atau minuman yang diberi benzoat dapat memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair. cair. Asam Asam benzoa benzoatt diguna digunakan kan untuk untuk mengaw mengawetk etkan an minum minuman an ringan ringan,, minuman anggur, saus sari buah, sirup, dan ikan asin. Bahan ini bisa menyebabkan dampak negatif pada penderita asma dan bagi orang yang peka terhadap aspirin. Kalsium Benzoat bisa memicu terjadinya serangan asma.. asma

Sulfur Dioksida (SO2) Baha Bahan n peng pengaw awet et ini ini juga juga bany banyak ak dita ditamb mbah ahka kan n pada pada sari sari buah buah,, buah buah kering, kacang kering, sirup dan acar. Meski bermanfaat, penambahan bahan bahan pengaw pengawet et terseb tersebut ut berisi berisiko ko menyeb menyebabk abkan an perluk perlukaan aan lambun lambung, g, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.

Kalium nitrit Kalium nitrit berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air. Bahan ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktu yang singkat. Sering digunakan pada daging yang telah dila dilayu yuka kan n untu untuk k memp memper erta taha hank nkan an warn warna a mera merah h agar agar tamp tampak ak sela selalu lu segar, semisal daging kornet. Jumla Jumlah h nitrit nitrit yang yang ditamb ditambahk ahkan an biasan biasanya ya 0,1% 0,1% atau atau 1 gram/ gram/kg kg bahan bahan yang diawetkan. Untuk nitrat 0,2% atau 2 gram/kg bahan. Bila lebih dari







maksimumnya adalah 0,3% atau 3 gram/kg bahan. Penggunaaan melebihi angka maksimum maksimum tersebut tersebut bisa menyebabk menyebabkan an migra migrain, in, kelela kelelahan, han, dan kesulitan tidur.

Natrium Metasulfat Sama dengan Kalsium dan Natrium Propionat, Natrium Metasulfat juga seri sering ng digu diguna naka kan n pada pada prod produk uk roti roti dan dan tepu tepung ng.. Baha Bahan n peng pengaw awet et ini ini diduga bisa menyebabkan alergi pada kulit.

Asam Sorbat Beberapa produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad, buah dan produk minu minuma man n ke kera rap p dita ditamb mbah ahka kan n asam asam sorb sorbat at.. Me Mesk skip ipun un aman aman dala dalam m konsen konsentra trasi si tinggi tinggi,, asam asam ini bisa bisa membua membuatt per perluk lukaan aan di kul kulit. it. Batas maksim maksimum um penggu penggunaa naan n asam asam sorba sorbatt (mg/l) (mg/l) dalam dalam makana makanan n bertur berturututturut adalah sari buah 400; sari buah pekat 2100; squash 800; sirup 800; minuman bersoda 400. 1. Pema Pemani nis s a. beberapa contoh pemanis sintetis: * Sukrosa dan glukosa

Kompon Komp onen en utam utama a per permen adal adalah ah gula ula yang yang dala dalam m baha ahasa ilmi ilmiah ahny nya a dise disebu butt sukr sukros osa. a. Seba Sebagi gian an besa besarr perm permen en rasa rasany nya a mani manis s lantaran mengandung sukrosa atau gula pasir. Itulah mengapa permen juga disebut gula-gula. Sementara glukosa umumnya juga terkandung di dalam dalam permen permen untuk untuk memper memperbai baiki ki tekstu teksturr permen permen agar agar terasa terasa lembut lembut saat dinikmati. * Sakarin atau siklamat

Sakari Sakarin n Merupa Merupakan kan gula gula buatan buatan yang yang mengha menghasil silkan kan rasa rasa manis manis yang amat sangat. Gula buatan ini biasanya menimbulkan rasa pahit/getir di lidah konsumen. Sakarin sekarang jarang digunakan lagi. * Asam malat atau asam sitrat

Merupakan asam organik yang ditambahkan pada permen hingga member memberii rasa rasa asam asam atau atau segar segar sepert sepertii jeruk, jeruk, strob stroberi eri atau atau rasa rasa buah buah lainnya. Ketika makan permen seolah-olah kita mengonsumsi buah-buah tersebut.







a. Ci Ciri ri um umum um::

–

Merupakan pemanis sintetis non-karbohidrat

–

Dalam berbagai bentuk, seperti cair, granular, enkapsulasi dan juga tepung.

–

Kemani Kem anisan san 200 kal kalii keman kemanisa isan n gula gula (suk (sukro rosa) sa)..

–

Punya energi Punya energi yang yang sangat sangat rend rendah, ah, mempu mempunya nyaii cita rasa rasa manis manis mirip mirip gula, tanpa rasa pahit, tidak merusak gigi.

a. Ma Manf nfaa aat: t:

–

Aman digunak Aman digunakan an baik baik untuk untuk penderi penderita ta kencin kencing g manis, manis, wanita wanita hamil hamil,, wanita menyusui bahkan anak-anak.

–

Menguatkan Mengu atkan cita rasa buahbuah-buaha buahan n pada pada makan makanan an dan dan minum minuman. an.

–

Pemanis pada makanan atau minuman pada penderita diabetes.

a. Dampak Buruk:

– Dapat menyeba ebabkan belakang dan lupus.

pengerasan

otak

atau

sumsum

tulang









akan ditumpuk dalam bentuk cadangan lemak yang menyebabkan anak kele ke lebi bih han ber berat badan adan.. Sud Sudah menja enjadi di rahas ahasia ia umum mum pula pula bila bila kegemukan berkaitan erat dengan penyakit kencing manis dan gangguan jantu jantung. ng. Jadi, Jadi, kalau kalau boleh boleh jujur jujur sebetu sebetulny lnya a permen permen termas termasuk uk golong golongan an junk food alias “makanan sampah” yang miskin akan zat gizi. * Merusak gigi

Seben ebenar arny nya a pen pengar garuh per permen men pada ada ke kerrusak akan an gigi gigi san sangat gat terg tergan antu tung ng pada pada ke kedi disi sipl plin inan an/k /keb ebia iasa saan an anak anak menj menjag aga a ke kebe bers rsih ihan an mulutnya. Terutama menggosok gigi maupun caranya membersihkan gigi serta seberapa banyak dan seberapa sering ia makan permen. Ada anak yang hobi makan permen tapi karena rajin menggosok gigi, ya tidak jadi masalah. Lain cerita kalau sisa-sisa permen yang menempel di gigi tidak dibersihkan sesegera mungkin, Inilah yang kemudian akan menyebabkan terjadinya lubang gigi (karies). Kalau gigi sudah terkena karies pasti akan terasa sakit. Akibatnya, anak akan rewel selain tak mau makan. Ujungujungn ujungnya ya orangt orangtua ua sendir sendirii yang yang akan akan kewala kewalahan han mengha menghadap dapiny inya. a. Apa pun, mencegah jauh lebih baik daripada telanjur terkena karies. * Mengurangi nafsu makan

Jika permen dikonsumsi saat senggang setelah anak sarapan atau makan siang tentu tidak jadi masalah karena kebutuhan zat gizinya telah terp terpen enuh uhii saat saat makan makan tadi tadi.. Saya Sayang ngny nya, a, perm permen en seri sering ng diko dikons nsum umsi si mendekati waktu makan hingga akan mengganggu selera makan anak. Gula Gula yang yang terk terkan andu dung ng dala dalam m perm permen en ak akan an memb member erii efek efek ke keny nyan ang g sehingga mengurangi selera makan anak.







guna dan akibat zat aditif

Recommend Documents