Risiko mengalami apendisitis adalah 8,6% untuk lelaki dan 6,7% untuk perempuan dengan insidensi tertinggi pada dekade kedua dan ketiga. 2 Operasi apendisitis merupakan operasi emergensi abdomen tersering tersering yang dilakukan dilakukan di Amerika Serikat. Serikat. Perorasi Perorasi lebih sering ter!adi ter!adi pada anak"anak anak"anak dan usia # lan!ut. ETIOLOGI DAN PATHOGENESIS
$tiologi dan patogenesis pasti ter!adinya apendisitis belum sepenuhnya diketahui. Obstruksi lumen apendiks karena ealit atau hipertroi !aringan lime sekitar diperkirakan men!adi aktor etiologi utama ter!adinya apendisitis. &rekuensi obstruksi meningkat seiring dengan meningkatnya keparahan proses inlamasi.2 Pembes Pembesara aran n kelen! kelen!ar ar getah getah bening bening berhub berhubung ungan an dengan dengan ineks ineksii 'irus 'irus sepert sepertii # ampak, barium, aing (aing kremi, Ascaris, Taenia Taenia)) dan tumor. Spesimen !aringan dari apendiks yang mengalami mengalami peradangan peradangan !uga bisa mengandung mengandung bakteri E. coli dan Bacteroides pada kultur. kultur. Fusobacterium nucleatum/necrophorum nucleatum/necrophorum yang yang biasany biasanyaa tidak tidak terdap terdapat at pada pada apendi apendiks ks normal normal bisa bisa 2 ditemukan pada 62% kasus apendisitis. Proses Proses ter!ad ter!adii apendi apendisit sitis is melalu melaluii bebera beberapa pa tahap tahap sampai sampai men!ad men!adii tahap tahap yang yang lebih lebih komple kompleks. ks. Obstru Obstruksi ksi lumen lumen proksi proksimal mal apendi apendiks ks yang yang teruta terutama ma oleh eali ealitt dan hiperp hiperplas lasia ia *+ sekitar sekitar menyeb menyebabk abkan an sekres sekresii mukus mukus berleb berlebih ih pada pada lumen lumen apendi apendiks. ks. Produk Produksi si mukus mukus yang yang epat epat dan berlebihan dalam lumen yang tertutup ini menyebabkan apendiks mengalami distensi. -istensi apendiks menstimulasi u!ung sara nyeri pada 'iseral, menimbulkan sensasi nyeri yang tumpul, diuse di abdomen abdomen tengah tengah atau regio epigastrium epigastrium.. Seiring Seiring dengan dengan distensi distensi yang semakin meningkat karena karena peningkatan peningkatan produksi produksi mukus mukus dan multiplikasi multiplikasi bakteri bakteri residen residen di apendiks, apendiks, menimbulkan menimbulkan releks mual dan mual, dan nyeri 'iseral meningkat. *arena tekanan di organ ini meningkat, tekanan 'ena !uga mengalami peningkatan. *apiler dan 'enula tertutup namun aliran arterial masih bisa berlangsung, menyebabkan kongesti 'askular. 'askular. Proses inlamasi ini dengan segera melibatkan serosa apendiks apendiks dan peritonium peritonium parietal yang menyebabka menyebabkan n sensasi sensasi nyeri berpindah berpindah ke kuadran kuadran kanan baah. Area dengan 'askularisasi paling !elek akan mengalami eek paling buruk. Seiring dengan distensi, in'asi bakteri, gangguan aliran darah dan proses inark yang terus ber!alan, maka apendiks akan semakin rentan terhadap ter!adinya perorasi. erbagai urutan proses ini tidak bisa dielakkan keuali keuali dilakukan dilakukan tata laksana laksana yang adekuat, namun beberapa kasus apendisitis apendisitis bisa sembuh sembuh seara 2 spontan.