ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS
1.
Tindakankeperawatan Tindakankeperawatan yang dilakukan: Fototerapi Namaklien : By.Ny. I
DiagnosaMedis
:
2.
Diagnosa keperawatan : ikterik neunatus
3.
Prinsiptindakandanrasional No.
Prinsiptindakan
Rasional
Mengucapkan salam pada klien, perkenalkan perkenalkan diri, jelaskan prosedur, tujuannya, persetujuan klien, kontrak waktu
Menerapkan etika keperawatan
Senyum, ramah, dan perhatian selama tindakan
Menerapkan nilaiI slami
3
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Melakukan inform confenst terhadap klien
4
Mendekatkan alat didekat klien
Memudahkan melakukan tindakan
Memakai handscon bersih
Alat pelindung diri selama melakukan tindakan kepada klien
Memulai tindakan dengan basmalah
Menerapkan nilai Islami
Jika berat berat badan bayi 2 kg kg atau lebih, letakkan bayi telanjang pada pelbet atau tempat tidur. Letakkan atau jaga bayi kecil dalam inkubator.
Menjaga suhu bayi agar tetap stabil
Perhatikanadannyabilieratauobstruksiusus.
Fototerapidikontraindikasikanpadakondisi inikarenafotoisomer bilirubin yang diproduksidalamkulitdanjaringansubkutan denganpemajananpadaterapisinartidakdap atdiekskresikan.
Letakkanbayi di bawahsinarsesuaidengan yang di indikasikan Tutupi mata bayi dengan potongan kain, pastikan bahwa potongan kain tersebut tidak menutupi menutupi hidung bayi. Inspeksi mata setiap 2 jam untuk pemberian pemberian makan. Sringpa ntau posisi.
Agar bayi dapat mendapatkan fototerapi
Tutup testis dan penis bayi laki-laki
Mencegah kemungkinan kerusakan penis dari panas
Ubah posisi bayi setiap 2 jam
Memungkinkan pemajanan seimbang dari permukaan kulit terhadap sinar fluoresen, mencegah pemajanan berlebihan dari bagian tubuh individu dan membatasi area
1
2
5
6 7
8
9
10
11
12
Mencegah kemungkinan kerusakan retina dan konjungtiva dari sinar intensitas tinggi. Pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi, abrasi kornea dan konjungtivitis, dan penurunan pernapasan oleh obstruksi pasase nasal.
tertekan. Mencegah dehidrasi
Pastikan bayi diberimakan Dorong ibu menyusui sesuai kebutuhan tetapi minimal setiap2 jam : - Selama pemberian makan, pindahkan bayi dari unit fototerapi dan lepaskan kain penutup mata. - Memberikan suplemen atau mengganti ASI dengan jenis makanan atau cairan lain tidak diperlukan (mis: pengganti ASI,air, air gula,dsb) 13 Jika bayi mendapkan cairan IV atau perasaan ASI, tingkatkan volume cairan dan/atau susu sebanyak 10% volume harian total perhari selama bayi dibawah sinar fototerapi Jika bayi mendapkan cairan IV atau diberimakan melalui slang lambung, jangan memindahkan bayi dari sinar fototerapi . Perhatiakan bahwa feses bayi warna dan frekuensi defekasi dapat menjadi encer dan urin saat bayi mendapatkan fototerapi. Hal ini tidak membutuhkan penangan khusus.
Defekasi encer, sering dan kehijauan serta urin kehijauan menandakan keefektifan fototerapi dengan pemecahan dan ekskresi bilirubin.
Pantau kulit bayi dan suhu inti setiap 2 jam atau lebih sering sampai stabil
Fluktuasi pada suhu tubuh dapat terjadi sebagai respons terhadap pemajanan sinar, radiasi dan konveksi.
18
Melepas handscon
Mencegah terjadinya penyebaran bakteri
19
Cucitangan
Mencegah transmisi mikroorganisme
20
Dokumentasi, pantau kadar bilirubin, pantau masukan dan haluaran cairan,
Mendokumentasikn keadaan klien
14
15
4.
Bahaya – bahaya yang mungkinterjadiakibattindakansertacarapencegahannya: Bahaya yang mungkinmuncul
5.
Pencegahannya
Dehidrasi
Tetap berikan ASI atau PASI, apabila terpasang infus, tetap berikan cairan lewat imfus
Hipertermi
Pantau suhu badan bayi
Tujuantindakantersebutdilakukan
Mengurangi/menghilangkan ikterik pada bayi Menurunkan kadar bilirubin dalam kulit
6.
Hasil yang didapatdanmaknanya Hasil
Maknanya
Bayi tidak ikterik lagi
7.
Menurunnya kadar bilirubin
Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukakn untuk mengatasi masalah/diagnosatersebut. (mandiridankolaborasi) Mandiri: Pantau suhu tubuh bayi Berikan ASI dan cairan yang dibutuhkan bayi Kolaborasi: Pemeriksaan bilirubin
Banjarmasin, Desember 2016
`
Nersmuda,
(Cahya Isla Ilmia)
Preseptorklinik,
(
)