Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang teknik penarikan sampel, sekarang coba Anda berlatih menentukan sampel dari contoh-contoh berikut: 1. Cobalah Anda menarik sampel berdasar tabel angka random yang ada pada modul hal: 5.21, jika diketahui jumlah populasi sebanyak 350, dan peneliti akan mengambil sampel sebanyak 35. Jawab: Angka yang saya temukan adalah: 73523656435126297347247834678236482376437286482 … 1. 735 2. 236 = sampel 1 3. 564 4. 351 5. 262 = sampel 2 6. 973 7. 472 8. 478 9. 346 = sampel 3 10. dan seterusnya Nomor 735 tidak bisa dijadikan sebagai sampel, karena jumlah populasi hanya sebanyak 350, sehingga sampel pertama baru terpilih pada pengambilan nomor ke-2 yaitu nomor urut 236. Atau dapat juga menerapkan sistem angka kelipatan maksium. Misalnya data di atas N= 350, maka kelipatan maksimum yang dapat digunakan adalah 350 dan 700 sebagai pengurang. Sehingga sampel akan menjadi sebagai berikut. 1. 735 – 700 = 35 2. 236 3. 564 – 350 = 214 4. 351 – 350 = 1 5. 262 6. 973 – 750 = 223 7. 472 – 350 = 122 8. 478 – 350 = 128 9. 346 10. dan seterusnya
(sampel 1) (sampel 2) (sampel 3) (sampel 4) (sampel 5) (sampel 6) (sampel 7) (sampel 8) (sampel 9)
2. Cobalah Anda mengambil sampel dengan menggunakan teknik penarikan sampel sistematis, jika diketahui jumlah populasi sebanyak 1450 dan peneliti akan mengambil sampel sebanyak 450 orang. Jawab: Nilai interval kelompok dihitung dengan rumus N/n = 1450/450 = 3,2 Misal sampel pertama secara acak dengan nomor 10 maka sampel berikutnya adalah: 1. Sampel 1 10 2. Sampel 2 10 + 3,2 = 13,2 = 13 3. Sampel 3 13,2 + 3,2 = 16,4 = 16 4. Sampel 4 16,4 + 3,2 = 19,6 = 19 5. Sampel 5 19,6 + 3,2 = 22,8 = 22 dan seterusnya 3. Cobalah Anda mengambil sampel dengan menggunakan teknik stratifikasi, jika peneliti ingin meneliti tentang sikap mahasiswa UT terhadap pemanfaatan facebook yang didasarkan pada fakultas, di mana mahasiswa FISIP sebanyak 250 orang, mahasiswa FEKON sebanyak 450 orang, mahasiswa FMIPA sebanyak 112 orang, dan mahasiswa FKIP sebanyak 350. Sampel yang akan diambil sebanyak 150 orang. Jawab:
Mahasiswa FISIP Mahasiswa FEKON Mahasiswa FMIPA Mahasiswa FKIP
250 orang 450 orang 112 orang 350 orang
Jumlah populasi = 250 + 450 + 112 + 350 = 1.162 orang Sehingga jumlah masing-masing sampel tiap fakultas dapat dihitung sebagai berikut.
Mahasiswa FISIP Mahasiswa FEKON Mahasiswa FMIPA Mahasiswa FKIP
(250/1.162 x 150) (450/1.162 x 150) (112/1.162 x 150) (350/1.162 x 150) Total Sampel
= 32,3 = 58,1 = 14,5 = 45,2
32 sampel 58 sampel 15 sampel 45 sampel 150 sampel