PEMBAHASAN
KOMOSIO Vs. KONTUSIO Kategori
Komosio serebri
Kontusio serebri
Onset
Mendadak
Biasanya bertahap
Keadaan jiwa
Tdk sadar, tapi kadang2 hanya Tidak sadar yang dalam bingung
Nadi
Lemah dan tidak teratur
Melambat bertahap
Napas
Dangkal tidak teratur
Lambat ngorok
Kulit
Pucat dingin
Panas memerah
Pupil
Isokhor
Anisokhor
Kelumpuhan
-
Ada pada tungkai atau lengan
Kejang
-
Ada pada beberapa kasus
Lain-lain
Sering ada tanda2 trauma kepala, muntah2 pada masa penyembuhan
Sering ada tanda2 trauma, ingat onset yang lambat
Kategori
Komosio
Kontusio
Herniasi
DAI
Suatu kehilangan fungsi neural akut yang berlangsung sementara
Gangguan fungsi otak akibat adanya kerusakan jaringan otak disertai perdarahan yang secara makroskopis tidak mengganggu jaringan
Pergeseran dari otak normal melalui atau antar wilayah ke tempat lain karena efek massa
lesi cedera yang extensif pada jalur matter putih dan merupakan salah satu penyebab utama penurunan kesadaran
Pingsan tdk > 10 mnt Tanda2 vital normal/ menurun Setelah sadar mungkin tdpt gejala subyektif Tdpt amnesia retrograd Tdk tdpt gejala kelainan neurologi
Pingsan > 15 mnt, jam, hari sampai minggu Tdpt amnesia retrograd dan amnesia post traumatic Terdapat gangguan neurologis
Herniasi uncal Herniasi central Herniasi serebral
penurunan kesadaran, berlangsung 6 jam atau lebih gejala dekortikasi atau deserebasi disfungsi otonom seperti hipotensi, hiperhidrosis dan hiperpireksia
Pemeriksaan penunjang
CT Scan X-ray
X-ray CT Scan perdarahan kecil2 di jaringan otak MRI
CT-Scan MRI
CT-Scan MRI
Terapi
Perwatan Tirah baring Pengobatan simtomatik Pemberian cairan tdk > 2 L/24 jam Mobilisasi
ABC Kortikosteroid Suhu yang tinggi diatasi dengan kompres atau pemberian antipiretik Obat2 lain seperti Adona AC 17®
Mengurangi volume cairan dan darah otak Posisi kepala head up Posisi leher netral Terapi demam
Konservatif: ABC Debridement Antikonvulsan Monitor TIK BPA Operatif
Definisi
Manifestasi klinis
• • •
• •
Edukasi Kontrol setelah 1 minggu Anjuran hidup teratur dengan aktivitas ringan minimal 3 bulan
Kategori
PSD
PED
PSA
PIS
Definisi
Terkumpulnya darah antara duramater dan jaringan otak, dapat terjadi akut dan kronik. Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah vena / jembatan vena yang biasanya terdapat diantara duramater
Terdapat pengumpulan darah di antara tulang tengkorak dan duramater akibat pecahnya pembuluh darah / cabang cabang arteri meningeal media yang terdapat di duramater
Perdarahan di dalam rongga subarachnoid akibat robeknya pembuluh darah dan permukaan otak, hampir selalu ada pd cedera kepala yang hebat
perdarahan di jaringan otak karena pecahnya pembuluh darah arteri; kapiler; vena.
Manifestasi klinis
nyeri kepala, bingung, mengantuk, menarik diri, berfikir lambat, kejang dan udem pupil
Penurunan tingkat kesadaran, Nyeri kepala, Muntah, Hemiparesis, Dilatasi pupil ipsilateral, Pernapasan dalam cepat kemudian dangkal irreguler, Penurunan nadi, Peningkatan suhu
Nyeri kepala, penurunan kesadaran, hemiparese, dilatasi pupil ipsilateral dan kaku kuduk
Nyeri kepala, penurunan kesadaran, komplikasi pernapasan, hemiplegia kontra lateral, dilatasi pupil, perubahan tanda-tanda vital
Pemeriksaan penunjang
X-Ray CT Scan : clot berbentuk bulan sabit (half moon atau crescentic) Arteriografi : terdapat zona bebas antara ujung pemb. Darah dan dinding bagian dalam tengkorak
X-Ray : fraktur linear os. Temporal CT-Scan : clot berbentuk bikonveks seperti lensa (lensshaped clot) Arteriografi : perdorongan ke dalam dari arteri yang di permukaan (meningeal vessels)
Funduskopi: cari subhyaloid bleeding CT Scan LP : dilakukan bilamana CT scan tidak dapat dikerjakan dan keadaan klinik sangat mencurigai suatu perdarahan subarachnoid (hubungi supervisor) Angiografi sebagai persiapan operasi
CT scan: daerah hiperdense Nampak pada hari I Pungsi lumbal: sebaiknya tidak dilakukan bila ada dugaan perdarahan intra serebral
Terapi
Operasi
Operasi burr hole darah diserap
Perawatan umum: (5B+1B) Perawatan khusus: CCB,Dilantin,analgesik
ABC Dilantin Menurunkan TD Operasi