1
BUKU PUTIH (WHITE PAPER) KEPERAWATAN
KOMITE KEPERAWATAN RS Dr. ...... SEMARANG 2015
2
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas perkenan-Nya, Buku Putih (White Paper ) keperawatan dan kebidanan ini dapat diterbitkan. Buku Putih (White Paper ) keperawatan dan kebidanan ini merupakan dokumen persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013). Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan keperawatan/ mitra bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang tenaga keperawatan pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan di RS dr. ....... Buku putih juga menjelaskan tentang kriteria yang harus dipenuhi seorang tenaga keperawatan untuk mendapatkan kewenangan klinis. Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari kriteria umum dan kriteria khusus. Kriteria umum menggambarkan persyaratan kompetensi perawat dan bidan yang harus dipunyai oleh seluruh perawat dan bidan. Kriteria khusus menggambarkan persyaratan kompetensi perawat untuk diberikan kewenangan klinis melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan area praktik keperawatan dan level kompetensi kekhususannya. Kewenangan klinis direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan proses asessmen kompetensi sampai dengan proses kredensial, tahap awal yang harus di penuhi oleh tenaga keperawatan berisi syarat –syarat terkait kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan standar kompetensi yang di sebut dalam buku putih. Buku putih ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya masukan dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Semarang, Januari 2016 Komite Keperawatan Ketua,
3
BUKU PUTIH ( WHITE PAPER ) TENAGA KEPERAWATAN RS Dr....... SEMARANG I. PENDAHULUAN Asesmen adalah proses penilaian baik tehnis maupun non tehnis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit atau kualifikasi tertentu. Asesmen ini merupakan sebuah proses yang sistematis yang dilakukan asesor dalam mengumpulkan buktibukti, kemudian membandingkan bukti-bukti tersebut dengan standar kompetensi dan membuat keputusan apakah sesorang telah atau belum mencapai kompetensi yang dipersyaratkan. Kredensial merupakan serangkaian kegiatan untuk memastikan seseorang memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam bekerja dan pantas untuk diberi kewenangan menjalankan tugas/pekerjaan tertentu.Kredensial wajib dilakukan oleh seorang profesional sebagai akuntabilitas dan bukti kesiapannya melaksanakan tugas pekerjaan secara bertanggung jawab dan mandiri serta eksis sebagai profesi. Proses kredensial menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai standar profesi.Dalam melakukan kredensial, diperlukan kriteria sebagai pedoman yang tertuang dalam buku putih (white paper). Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0 49 tahun 2013. Buku putih (White paper) merupakan dokumen persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standar kompetensinya (PMK RI N0 49 tahun 2013). II. LANDASAN BERFIKIR Penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu: jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan yang diberikan, sumber daya manusia tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan dan manajemen sebagai tata kelola pemberian pelayanan. Pelayanan keperawatan dan kebidanan dapat diberikan dengan baik, berkualitas dan aman jika tenaga keperawatan memiliki kompetensi, mampu berpikir kritis, selalu berkembang serta memiliki etika profesi. Proses Kredensial menjamin tenaga keperawatan memiliki kompetensi dalam memberikan asuhan keperawatan dan kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi.Proses Kredensial tersebut menghasilkan rekomendasi kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Dr. ...... Semarang untuk menetapkan Penugasan Klinis kepada tenaga keperawatan sebagai dasar melakukan asuhan keperawatan atau asuhan kebidanan dalam lingkungan Rumah Sakit pada periode tertentu.
4
Kewenangan klinis direkomendasikan setelah melalui serangkaian tahapan proses asessmen kompetensi dan atau kredensialing , tahap awal yang harus di penuhi oleh tenaga keperawatan adalah kelengkapan dokumen yang berisi syarat –syarat terkait kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan sesuai dengan standar kompetensinya sesuai dalam buku putih ini. III.
PENGERTIAN Buku putih (white paper) adalah dokumen persyaratan terkait kompetensi yang dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai dengan standar kompetensinya(PMK RI N0 49 tahun 2013).
IV.
TUJUAN Buku putih ini dipakai sebagai acuan Kelompok /seminatan perawatan/ mitra bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang tenaga keperawatan pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan di RS dr. .......
. V. STANDART ETIKOLEGAL KEPERAWATAN 1. Memahami dan mampu menerapkan etik, disiplin dan hukum secara umum dalam kegiatan sehari-hari 2. Beretika saat melakukan tindakan asuhan keperawatan, kerjasama interpersonal, konseling, memelihara rahasia jabatan, catatan medik dan memelihara kesehatan sendiri. 3. Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan pasien atau keluarganya, profesi lain dan sesama sejawat. 4. Memahami kaitan sumpah Kode Etik Keperawatan Indonesia, undang-undang keperawatan dan peraturan perundangan kesehatan lainnya dalam penerapan asuhan keperawatan di area praktik VI.
KELOMPOK/ SEMINATAN Pedoman Buku putih ini di susun oleh kelompok/seminatan keperawatan Berdasarkan hasil workshop anggota kelompok/seminatan keperawatan dan mengacu pada Pedoman Jenjang Karir Perawat Klinis Kementerian Kesehatan, Standar Profesi Bidan, Standar Profesi Perawat Gigi Kementrian Kesehatan dan Standar Profesi dan Kode etik Perawat Indonesia PPNI tahun 2010, kelompok/ seminatan keperawatan RS dr. ...... meliputi:
A. Kelompok/ Seminatan Keperawatan Medikal Bedah : 1. Bedah 2. Infeksi 3. Non Infeksi 4. Diagnostik 5. Kamar Bedah 6. Onkologi 7. Rawat Jalan
5
8. Hemodialisa 9. Kardiovaskuler B. Kelompok/ Seminatan Keperawatan Kritis : 1. ICU/CCU 2. HCU 3. Gawat Darurat C. Kelompok/Seminatan Keperawatan Geriatri D. Kelompok/Seminatan Keperawatan Jiwa E. Kelompok/Seminatan Keperawatan Anak: 1. Keperawatan Neonatus 2. Keperawatan Anak 3. Keperawatan Anak Kritis F. Kelompok/Seminatan Keperawatan Maternitas G. Kelompok/Seminatan Keperawatan Gigi H. Kelompok/Seminatan Kebidanan VII.
RUANG LINGKUP ASUHAN KEPERAWATAN DI RS Dr. ...... Ruang lingkup asuhan keperawatan di RS dr. ...... berakar dari kompetensi inti (core competency) keperawatan yang meliputi : 1. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan 2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam Asuhan keperawatan 3. Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety) 4. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi yang diperoleh dari RS 5. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien 6. Memfasilitasi kebutuhan oksigen 7. Memfasilitasi kebutuhan elektrolit dan cairan 8. Mengukur tanda-tanda vital 9. Menganalisis, menginterpertasikan dan mendokumentasikan data secara akurat 10. Melakukan perawatan luka 11. Memberikan obat dengan aman dan benar 12. Mengelola pemberian darah dengan aman Area asuhan keperawatan di RS Dr ...... meliputi: NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ASUHAN KEPERAWATAN Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Asuhan Keperawatan Pasien Infeksi Asuhan Keperawatan Pasien Non Infeksi Asuhan Keperawatan Pasien Diagnostik Asuhan Keperawatan Pasien Kamar Bedah Asuhan Keperawatan Pasien Onkologi Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Jalan Asuhan Keperawatan Pasien Hemodialisa Asuhan Keperawatan Pasien Kardiovaskuler Asuhan Keperawatan Pasien Kritis ICU/CCU Asuhan Keperawatan Pasien Anak Kritis Neonatus Asuhan Keperawatan Pasien Kritis HCU Asuhan Keperawatan Pasien Anak
6
14 15 16 17 18 19 20
Asuhan Keperawatan Pasien Kritis Gawat Darurat Asuhan Keperawatan Pasien Geriatri Asuhan Keperawatan Pasien Anak Kritis Asuhan Keperawatan Pasien Jiwa Asuhan Keperawatan Pasien Maternitas Asuhan Keperawatan Pasien pada Gangguan Gigi dan Mulut Asuhan Kebidanan
VIII. KRITERIA Untuk memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan dalam melakukan tindakan /prosedur keperawatan dan kebidanan diperlukan kompetensi umum/inti serta kompetensi khusus dari seorang tenaga keperawatan dan kebidanan yang telah mengikuti pendidikan formal dan non formal keperawatan dan kebidanan.Buku putih menjelaskan tentang kriteria yang harus dipenuhi seorang tenaga keperawatan untuk mendapatkan kewenangan klinis.Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari: 1. KRITERIA UMUM Kriteria umum merupakan kriteria yang dipersyaratkan bagi seluruh tenaga perawat dari peringkat Beginner sampai Expert sebagai berikut : a. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan b. Memiliki STR perawat yang masih berlaku c. Memiliki SIK/ SIPP/ SIPB yang masih berlaku d. Sehat jasmani dan rohani e. Tidak ada catatan pelanggaran kode etik profesi f. Lulus asesmen kompetensi dasar yang terdiri dari: 1.
Melakukan pengkajian pada pasien
2.
Menentukan diagnosa keperawatan
3.
Menyusun perencanaan keperawatan
4.
Melakukan implementasi keperawatan
5.
Melakukan evaluasi keperawatan
6.
Melakukan dokumentasi keperawatan
7.
Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
8. 9.
Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan keperawatan (komunikasi terapetik) Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga.
10.
Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain.
11. 12.
Mewujudkan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko (patient safety) Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi
13.
Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien
14.
Melakukan alih baring dan Range Of Motion (ROM)
15.
Melakukan ambulasi
16.
Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker sederhana, masker rebreathing, masker non re breathing) Mengelola terapi nebulizer
17.
7
18.
Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.
19.
Mengatur tetesan infuse
20.
Menghitung balance cairan
21.
Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter tanpa penyulit
22.
Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit
23.
Mengukur tanda-tanda vital
24.
Melakukan perekaman EKG
25.
Melakukan pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif
26.
Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)
27.
Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik
28.
Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)
29.
Melakukan perawatan luka bersih
30. 31.
Memberikan obat melalui oral, intra vena, intra muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal Memberikan produk darah
32.
Melakukan bantuan hidup dasar
33.
Melakukan manajemen nyeri
34.
Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
35.
Memenuhi kebutuhan thermoregulasi
36.
Memenuhi kebutuhan spiritual
37.
Memenuhi kebutuhan personal hygiene
38.
Membantu eliminasi BAB dan BAK
39.
Memberikan nutrisi per oral
40. 41.
Memberikan nutrisi enteral (Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT)) Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))
42.
Melepas drainage tube tanpa resiko.
Apabila di area praktek kompetensi dasar tersebut tidak bisa diaplikasikan maka asesmen kompetensi
dilaksanakan dengan bukti langsung (Tidak
berdasarkan log book). Selain kompetensi dasar, ada juga kewenangan pendelegasian yang mana kebijakan ini diatur dalam surat keputusan direktur No:….. tentang Kebijakan Pelimpahan Kewenangan Dari Dokter Kepada Tenaga Keperawatan Di RS Dr. ....... Pengertian : Suatu Kebijakan yang mengatur tentang kewenangan melakukan suatu tindakan medis tertentu yang dilimpahkan dari dokter kepada tenaga keperawatan. Tujuan : Terselenggaranya pelayanan medis dan keperawatan yang terkoordinasi sesuai dengan standart pelayanan medis dan standart asuhan keperawatan. Isi Kebijakan :
8
Tindakan – tindakan medis sebagaimana tercantum di bawah ini merupakan tanggung jawab dokter yang dalam pelaksanaannya diberikan kewenangan kepada tenaga keperawatan untuk melaksanakannya. Berikut daftar tidakan medis yang kewenangannya boleh dilakukan oleh perawat yaitu: No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Nama Tindakan Melepas HD cateter, Epidural cateter, drainage, arteri line, IV line central, K – wire, NGT, urine cateter, sheath femoral, radial, lead TPM Pemberian kemoterapi (sudah ada SPO) USG ophtalmic (B – scan) (ruang CDC) Optical coheren tomografi (RUANG CDC) Keratometri (RUANG CDC) Topografi kornea (RUANG CDC) Pemeriksaan Colcoscopy Oto acustic emisi ( RUANG CDC) Timpanometri (RUANG CDC) Audiometri (RUANG CDC) Pemeriksaan EMG (RUANG CDC) Pemeriksaan EEG (RUANG CDC) Pemeriksaan BERA (RUANG CDC) Trans Magnetic Stimulation (RUANG CDC) Lensometri (RUANG CDC) Pediatric Autorefraksi (RUANG CDC) Setting Ventilator Debridement luka, menjahit luka Pemasangan NGT, urine cateter Terapi oksigen Terapi inhalasi Pemberian tranfusi Resusitasi Jantung Paru
9
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.
Titrasi Wash out (ruang anak) Injeksi IV,IM,IC,SC Memasang dan melepas IV cateter /infus Pemasangan Oropharing/ nasopharing airway Monitoring kebutuhan cairan dan elektrolit Menjahit luka ( ruang IGD) DC syock ( IGD, ICU, CAHT JANTUNG) SAAT LIVE SAVING Heacting TPM dan PPM (di ruang cath jantung) Pertolongan persalinan darurat (VK dan IGD) Pengambilan sampel untuk PAP Smear ( poli kebidanan) Anstepen (poli kebidanan) Stabilisasi bayi baru lahir (ruang VK dan IGD) Psikoterapi pasien dan keluarga pasien gangguan jiwa (ruang psikiatri) Penanganan pasien gaduh gelisah (ruang psikiatri ) Ventilasi tekanan positif ( diruang PBRT) Pemberian CPAP ( diruang PBRT) Melakukan Suction
Kewenangan diatas hanya diberikan kepada perawat/bidan/perawat gigi yang sudah kompeten dengan bidangnya. g. Kualifikasi Pendidikan Perawat Pra Perawat Klinik (PK 0)
Perawat Klinik 1
Perawat Klinik 2
Minimal D3
Minimal D3
Minimal D3
1 D3
3 bulan
2 tahun
5 tahun
2 D4
−
3 bulan
3 tahun
3 Ners
−
3 bulan
3 tahun
JENJANG KARIR A. Pendidikan B. Masa Kerja
10
4 Sp 1 keperawatan / S2 keperawatan
−
−
−
5 Sp 2 keperawatan
−
−
−
−
−
−
6
S 3 (dengan pendidikan dasar keperawatan)
11
Kualifikasi Pendidikan Bidan Pra Bidan Praktisi (BP 0)
Bidan Praktisi 1
Bidan Praktisi 2
Minimal D3
Minimal D3
Minimal D3
1 D3
3 bulan
2 tahun
5 tahun
2 D3
−
3 bulan
3 tahun
3 D3
−
3 bulan
3 tahun
4 D4/ S1 kebidanan
−
3 bulan
3 tahun
JENJANG KARIR A. Pendidikan B. Masa Kerja
5
S 2 Kesehatan (dengan latar belakang pendidikan Bidan)
−
−
−
6
S 3 (dengan latar belakang pendidikan Bidan)
−
−
−
12
Kualifikasi Pendidikan Perawat Gigi Klinik JENJANG KARIR
Pra PGPraktisi (BP 0)
Perawat Gigi Praktisi 1
Perawat Gigi Praktisi 2
A. Pendidikan
Minimal D3
Minimal D3
Minimal D3
1 D3
3 bulan
2 tahun
5 tahun
2 D3
−
3 bulan
3 tahun
3 D3
−
3 bulan
3 tahun
4 D4/ S1
−
3 bulan
3 tahun
B. Masa Kerja
5
S 2 Kesehatan (dengan latar belakang pendidikan Perawat Gigi)
−
−
−
6
S 3 (dengan latar belakang pendidikan Perawat Gigi)
−
−
−
13
h. Sertifikat Pelatihan Dasar Pk 2 /
P
Pk 0/ PGK 0/ Bp 0
Pk 1/ PGK1/ BP 1
PGK 2 /
PG
BP 2
B
a Basic Life Support (BLS)
v
√
√
b Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
v
√
√
c Keselamatan Pasien
v
√
√
d Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
v
√
√
e Soft Skill/ Budaya Kerja
v
√
√
Memiliki sertifikat Pelatihan dasar
f
Pelatihan Case Manager/ TOT/ MOT/ TNA/ GCP
14
i. Pengembangan Diri Pk 2 / Pengembangan Diri
Pk 0/ PGK 0/ Bp 0
Pk 1/ PGK1/ BP 1
PGK 2 /
1X
Min 3 X
Min 3 X
BP 2
1
Diskusi Refleksi Kasus (DRK) / peserta seminar
2
Siang klinik/ Ronde keperawatan/ nara sumber pelatihan atau seminar/ Pembimbing klinik
−
−
−
3
Penguji/ penilai
−
−
−
4
Melakukan Penelitian
−
−
−
5
Jurnal
−
−
−
KETERANGAN : 1. DRK : Sebagai penyaji 2. Jurnal : Dipublikasikan di media cetak atau elektronik 3. Penelitian : Di dalam RS Dr. ...... Semarang(bukan penelitian saat pendidikan dan atau belum 4. Semua persyaratan harus dalam satu periode pengajuan jenjang karir.
15
2. KRITERIA KHUSUS Perawat yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien area kekhususan harus memenuhi kriteria khusus mengikuti pelatihan melalui diklat yang telah tersertifikasi serta mengikuti uji kompetensi sesuai dengan level jenjang karir kliniknya sebagai berikut:
N O
1
2
SERTIFIKAT PELATIHAN KOMPETENSI Pra Peraw Pera Peraw at wat at Perawat Perawat Sertifikat Kompetensi Klinik Klini Klinik Klinik 3 Klinik 4 k1 2 (PK 0) BEDAH Komp PK 3 PK 4 PK 2 MB MB a Assesmen Kompetensi etensi PK 1 Dasar BEDAH BEDAH Pelatihan manajemen − √ √ √ √ b nyeri Pelatihan perawatan − √ √ √ c luka Pelatihan perawatan − − √ √ √ d pasien pre dan post op Pelatihan bedah − − e spesifik/ khusus INFEKSI PK 3 PK 4 Komp KMB KMB PK 2 a Assesmen Kompetensi etensi PK 1 INFEKS INFEKS Dasar I I Perawatan − √ √ √ √ b Tuberkulosis Perawatan HIV − √ √ √ √ c AIDS Transmisi Penyakit − − − √ √ d Menular dan Isolasi Sertifikasi perawat √ e penyakit menular
Perawat Klinik 5
PK 5 MB BEDAH √ √ √ √ PK 5 KMB INFEKS I √ √ √ √
16
N O
Sertifikat Kompetensi
3
NON INFEKSI Assesmen a Kompetensi
b Askep pasien stroke c Pelatihan EKG ASKEP KOMPREHENSIF d PASIEN CKD (Cronic Kedney Disease) 4 DIAGNOSTIK Assesmen a Kompetensi Diagnostik Mata b Dasar/ Endoskopi/ neurofisiologi Dasar Diagnostik Mata Lanjut/ Neurotologi/ c Neurofisiologi Lanjut
Pra Perawat Klinik (PK 0)
Perawat Klinik 1
Peraw Peraw Peraw Perawa at at at t Klinik Klinik Klinik Klinik 2 3 4 5
√ −
PK 3 NON INFE KSI √ √
PK 4 NON INFE KSI √ √
PK 5 NON INFE KSI √ √
−
√
√
√
PK 2 MB Diagno stik
PK 3 MB Diagno stik
PK 4 MB Diagn ostik
√
√
√
√
√
Kompeten si Dasar
PK 1
PK 2
− −
√ −
−
−
Pra PK dan PK 1 tidak direkomend asikan di area praktik ini
Area prakte ik ini maksi mal PK 4
17
N O
Sertifikat Kompetensi
Pra Pera wat Klini k (PK 0)
Per awa t Kli nik 1
Peraw Pera Pera Pera at wat wat wat Klinik Klini Klini Klini 2 k3 k4 k5
5 KAMAR BEDAH
a Assesmen Kompetensi
Komp etensi Dasar
PK 1
PK 2
PK 3 KM B INF EKS I
Teknik Kamar Bedah
-
√
√
√
√
√
-
-
-
√
√
√
PK 4 MB Raw at Jalan √ √
PK 5 MB Raw at Jalan √ √
√
√
b
c Pelatihan Endoskopi, pelatihan teknik kamar bedah lanjut
PK 4 KM B INF EKS I
PK 5 KM B INFE KSI
6 RAWAT JALAN a Assesmen Kompetensi
b Perawatan luka c Pelatihan EKG Pelatihan Pemeriksaan diagnostik d dasar (spirometri)
Komp etensi Dasar
PK 1
PK 2
− −
√ √
√ √
PK 3 MB Raw at Jalan √ √
−
√
√
√
18
Pra Perawa N O Sertifikat Kompetensi t Klinik (PK 0) 7 ONKOLOGI RAWAT INAP
Peraw at Klinik 1
Perawat Klinik 2
Peraw at Klinik 3
Peraw at Klinik 4
Peraw at Klinik 5
PK 4 MB Onkolo gi
PK 5 MB Onkolo gi
Kompet ensi Dasar
PK 1
PK 2
PK 3 MB Onkolo gi
Pelatihan Perawatan b Kanker komprehensif
−
√
√
√
√
√
Pelatihan Perawatan c Luka
−
√
√
√
√
√
Pelatihan Manajemen d Nyeri
−
−
√
√
√
√
Pelatihan Perawatan e Paliatif
−
−
−
√
√
√
PK 1
PK 2
PK 3 MB Onkolo gi Kemot erapi
PK 4 MB Onkolo gi Kemot erapi
PK 5 MB Onkolo gi Kemot erapi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
−
√
√
√
√
−
−
√
√
√
Assesmen a Kompetensi
8 ONKOLOGI KEMOTERAPI
Assesmen a Kompetensi
Pra PK tidak direkom Pelatihan Perawatan endasik b Kanker komprehensif an di Pelatihan Perawatan area c Luka praktik ini Pelatihan Manajemen d Nyeri Pelatihan Perawatan e Paliatif
19
Pra Perawa Sertifikat N O t Klinik Kompetensi (PK 0) 9 ONKOLOGI NUKLIR Assesmen a Kompetensi Pelatihan b Perawatan Kanker komprehensif Pelatihan c Perawatan Luka Pelatihan d Manajemen Nyeri Pelatihan e Perawatan Paliatif Pelatihan f Perawatan nuklir
Pra PK tidak direkom endasik an di area praktik ini
Pera wat Klini k1
Peraw at Klinik 2
Perawat Klinik 3
Perawat Klinik 4
Perawat Klinik 5
PK 1
PK 2
PK 3 MB Onkolog i
PK 4 MB Onkolog i
PK 5 MB Onkolog i
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
−
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
− √
√
20
N O
Sertifikat Kompetensi
Pra Pera Per wat awa Klin t ik Klin (PK ik 1 0)
1 JANTUNG/ KARDIOVASKULER (KV) 0 Kom pete PK nsi a Assesmen Kompetensi 1 Dasa r − √ b Pelatihan Kardiologi Dasar Sertifikat Pelatihan ACLS − − d (Advance Cardiac Life Support) − − e Pelatihan sedasi − − e Pelatihan Kardiologi Khusus CATHETERISASI 1 JANTUNG LABORAT 1 (CATH LAB) a Assesmen Kompetensi b Kardivaskuler Dasar Sertifikat Pelatihan ACLS c (Advance Cardiac Life Support) Kardiovaskuler Lanjut d (Diagnostik Invasif) Kardivaskuler Lanjut II e (Intervensi Invasif)
Pera wat Klini k2
PK 2
PK 3 KV
PK 4 KV
PK 5 KV
√
√
√
√
√
√
√
√
− −
√ √
√ √
√ √
√
PK 3 CATH LAB √
PK 4 CATH LAB √
PK 5 CATH LAB √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
PK2 Pra PK dan PK 1 tidak direkomend asikan di area praktik ini
Perawa Perawa Perawa t Klinik t Klinik t Klinik 3 4 5
21
N O
Sertifikat Kompetensi
Pra Perawa t Klinik (PK 0)
Peraw at Klinik 1
Perawat Klinik 2
Peraw at Klinik 3
Peraw at Klinik 4
Perawa t Klinik 5
PK 4 Kritis ICUCCU √
PK 5 Kritis ICUCCU √
1 KRITIS INTENSIF CARE UNIT (ICU) 2 Assesmen a Kompetensi b Pelatihan ICU CCU Sertifikat Pelatihan ACLS (Advance c Cardiac Life Support)
Pra PK tidak direkom endasik an di area ini
PK 1
PK
√
√
PK 3 Kritis ICUCCU √
-
-
√
√
√
PK 1
PK 2
PK 3 Kritis HCU
PK 3 Kritis HCU
PK 3 Kritis HCU
√
√
√
√
√
1 KRITIS HIGH CARE UNIT (HCU) 3 Assesmen a Kompetensi Pelatihan keperawatan gawat darurat b intermediate / emergency nursing intermediate level /BCLS/ sejenis
Pra PK tidak direkom endasik an di area ini
22
N O
Sertifikat Kompetensi
Pra Perawa t Klinik (PK 0)
Pera wat Klini k1
Perawa t Klinik 2
Perawa t Klinik 3
Perawa t Klinik 4
Perawa t Klinik 5
PK 1
PK2
PK 3 KRITIS IGD
PK 4 KRITIS IGD
PK 5 KRITIS IGD
√
√
√
√
√
−
−
√
√
√
−
−
−
−
√
1 KRITIS GAWAT DARURAT 4 Assesmen a Kompetensi Pelatihan keperawatan gawat darurat intermediate b / emergency nursing intermediate level / sejenis Pelatihan kegawatdarurat lanjut : Advanced c Emergency Nursing /ACLS/ ATLS / sejenis Pelatihan kegawatdarurat d lanjut lain : kegawatan pediatrik/ sejenis
Pra PK tidak direkom endasik an di area ini
23
Pra Perawa N O Sertifikat Kompetensi t Klinik (PK 0) 1 GERIATRI 5 Kompet Assesmen ensi a Kompetensi Dasar Pelatihan Geriatri − b Dasar Pelatihan Paliatif − c care Pelatihan Geriatri − d lanjutan 1 PSIKIATRI/ JIWA 6 Assesmen a Kompetensi Pra PK tidak Pelatihan direkom b Kompetensi Perawat endasik Psikiatri an di area ini Pelatihan c Kegawatdaruratan Psikiatri d Terapi Modalitas
Peraw at Klinik 1
Perawat Klinik 2
Peraw at Klinik 3
Peraw at Klinik 4
Peraw at Klinik 5
PK 1
PK2 Geriatri
PK 3 geriatri
PK 4 PK 5 Geriatri Geriatri
√
√
√
√
√
−
√
√
√
√
−
−
√
√
√
PK 1
PK2
PK 3 JIWA
PK 4 JIWA
PK 5 JIWA
√
√
√
√
√
−
√
√
√
√
−
−
√
√
√
24
Pra Perawa N O Sertifikat Kompetensi t Klinik (PK 0) 1 ANAK 7 Assesmen a Kompetensi Pelatihan b Keperawatan Anak Dasar Pelatihan c Keperawatan Anak Lanjut
Pra PK tidak direkom endasik an di area praktik ini
Peraw at Klinik 1
Perawat Klinik 2
Peraw at Klinik 3
Peraw at Klinik 4
Peraw at Klinik 5
PK 1
PK 2
PK 3 Kep Anak
PK 4 Kep Anak
PK 5 Kep Anak
√
√
√
√
√
√
√
√
√
PK 1
PK 2
PK 3 Kritis PICUNICU
PK 4 Kritis PICUNICU
PK 5 Kritis PICUNICU
√
√
√
√
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
-
-
-
−
−
√
√
√
PK 1
PK 2
PK 3 Matern itas
PK 4 Matern itas
PK 5 Matern itas
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1 ANAK KRITIS PICU-NICU 8 Assesmen a Kompetensi Pelatihan b Keperawatan Anak Dasar Pelatihan c Keperawatan Anak Lanjut Sertifikat Pelatihan d PICU-NICU PONEK (Penanganan Obstetri e Neonatus Emergency Komprehensif) Sertifikat Pelatihan ACLS (Advance f Cardiac Life Support)
Pra PK tidak direkom endasik an di area ini
1 ANAK KRITIS NEONATUS 9 Pra PK a tidak Pelatihan b Keperawatan Anak Dasar Pelatihan c Keperawatan Anak Lanjut PONEK (Penanganan Obstetri d Neonatus Emergency Komprehensif) e Pelatihan Perawatan Bayi
direkom endasik an di area ini
25
Risiko Tinggi Pelatihan f Resusitasi neonatus Pelatihan g Manajemen Laktasi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
26
N O
Pra Perawa t Klinik Sertifikat Kompetensi (PK 0)
Pe Pe ra ra wa wa Perawa Perawa Perawa t t t Klinik t Klinik t Klinik Kli Kli 3 4 5 nik nik 1 2
2 HEMODIALISA 0 a Assesmen Kompetensi b Pelatihan Hemodialisa c Pelatihan CAPD Dasar d Pelatihan CAPD Lanjutan
Pra PK PK 1 tidak direkom √ endasik − an di area ini −
√ -
PK 3 Hemodi alisa √ -
PK 4 Hemodi alisa √ √
PK 5 Hemodi alisa √ √
−
-
-
√
PK 2
2 MATERNITAS 1 a Assesmen Kompetensi
Kompet ensi Dasar
PK 1
PK 2
PK 3 Materni tas
PK 4 Materni tas
PK 5 Materni tas
Pelatihan Keperawatan b Kanker Komprehesif
−
√
√
√
√
√
Pelatihan Keperawatan Pasien c dengan Gangguan Reproduksi
−
√
√
√
√
√
d Pelatihan Palliatif Care
−
-
√
√
√
√
27
N O
Sertifikat Kompetensi
Pra Peraw at Gigi Klinik (PGK 0)
Peraw at Gigi Klinik 1
Perawat Gigi Klinik 2
Peraw at Gigi Klinik 3
Peraw at Gigi Klinik 4
Peraw at Gigi Klinik 5
Kompe tensi Dasar
PGK 1
PGK2
PGK 3
PGK 4
PGK 5
−
√
√
√
√
√
−
√
√
√
√
√
−
−
−
√
√
√
2 GIGI 2 Assesmen a Kompetensi Pelatihan Perawatan b luka perioperatif Gigi & Mulut Pelatihan Manajemen c Nyeri Pelatihan Perawat Lanjut d gigi (Spesialis)
28
Pra Bidan Bidan Bidan N Praktis Praktis Praktis Sertifikat Kompetensi O i i1 i2 (BP 0) 2 BIDAN 3 Kompe Assesmen tensi BP 1 BP 2 a Kompetensi Dasar APN (Asuhan V V V b Persalinan Normal) Pelatihan Manajemen − √ √ c Laktasi PONEK (Penanganan Obstetri Neonatus − − − d Emergency Komprehensif) Pelatihan Keperawatan Pasien − − − e dengan Gangguan Reproduksi
Bidan Bidan Bidan Praktis Praktis Praktis i3 i4 i5
BP 3
BP 4
BP 5
V
V
V
√
√
√
√
√
√
√
√
√
29
3. KRITERIA TAMBAHAN PENEMPATAN TENAGA KEPERAWATAN : 1. Area keperawatan anak minimal mempunyai pengalaman kerja 1 tahun. 2. Area keperawatan gawat darurat minimal PK 1 mempunyai pengalaman kerja 2 tahun 3. Area keperawatan diagnostik klinik (CDC), minimal PK 1 4. Area keperawatan diagnostik Catheterisasi jantung, hemodialisa minimal PK 2 5. Area keperawatan kritis HCU, ICU-CCU, psikiatri, onkologi kemoterapi, kamar bedah, day surgery minimal PK 1 6. Area keperawatan anak kritis PBRT, PICU-NICU minimal PK 1 dengan latar belakang pengalaman di area keperawatan anak. 7. Area keperawatan diagnostik radiologi maksimal PK 2. 8. Perawat dengan kualifikasi PRA PK, PK 1, dan PK 2 masih memungkinkan untuk dirotasi di semua area keparawatan. 9. Perawat dengan kualifikasi PK 3 hanya bisa dirotasi di area sejenis.
30
10. Perawat/ Bidan yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien adalah: 1. Telah melakukan Asuhan Keperawatan pasien kompetensi
yang sesuai dengan level
dengan target yang telah ditentukan dengan benar dan dibuktikan
dengan loog book. 2. Apabila di area praktek kompetensi dasar karena sesuatu hal tidak bisa diaplikasikan maka asesmen kompetensi dilaksanakan dengan bukti langsung (Lisan, Tulis, observasi langsung), Tidak berdasarkan log book. 3. Telah dilakukan assessmen kompetensi dan dinyatakan kompeten. 4. Kewenangan klinis perawat atau bidan terdiri dari kewenangan klinis mandiri dan supervisi. 5. Kewenangan klinis supervisi dilakukan oleh perawat atau bidan dibawah bimbingan atau supervisi dari perawat atau bidan yang telah mendapatkan kewenangan klinis tersebut secara mandiri. 11. IX. PENUTUP 12.
Buku Putih ini merupakan dasar yang dapat digunakan oleh perawat untuk
memelihara dan meningkatkan kompetensi tenaga keperawatan dalam menjaga mutu asuhan keperawatan dan keselamatan pasien di RS Dr. ...... Semarang. 13. 14. 15. 16.
Ditetapkan di : Semarang
17.
Pada tanggal :
18.
Direktur Utama
19. 20. 21. 22.
Dr. Agus Suryanto, Sp.PD-KP,MARS
23.
NIP.196108181988121001
31
24.
25. 26. LAMPIR AN 27. 28.