RSUD R SYAMSUDIN SH KOTA SUKABUMI
Draft White Book Komite Keperawatan Daftar kewenangan klini keperawatan Komite keperawatan RSUD R Syamsudin SH Sukabumi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
KATA KATA PENGANTAR PENYUSUN PENYUSU N
Denga Dengan n disahk disahkan annya nya unda undangng-un unda dang ng rumah rumah sakit sakit dan dan unda undangng-un unda dang ng keperawatan yang baru di Indonesia, keselamatan telah menjadi issue sentral. Salah satu upaya untuk menuju keselamatan pasien tersebut adalah mencegah terjadinya kecelakaan medis akibat inkompetensi tenaga keperawatan dirumah sakit. Penjelasan pasal pasal 11 ayat ayat 2 peratu peratura ran n menter menterii keseh kesehata atan n no. no. ! tahun tahun 2"1# 2"1# tenta tentang ng komite komite keperawatan menetapkan bahwa dalam nursing sta$ bylaws diatur tentang kewenangan klinis (clinical privilege) setiap tenaga keperawatan di rumah sakit. %omite keperawatan &S'D & Syamsudin S( Sukabumi berinisati$ mendorong dilaksan dilaksanaka akannya nnya proses proses kredensi kredensial al dengan dengan baik dirumah dirumah sakit. sakit. Selama Selama ini proses proses kredensi kredensial al hanya hanya ditujuka ditujukan n untuk untuk penerima penerimaan an perawat perawat baru baru saja tanpa tanpa melakuka melakukan n pengaturan tentang kewenangan klinis secara terinci (delineation of clinical privilege) . 'ntuk itu maka komite keperawatan &S'D & Syamsudin S( menyusun buku putih ini sebagai pedoman da$tar kewenangan klinis setiap jenjang perawat. Semoga Semoga buku pedoman pedoman ini dapat dapat digunaka digunakan n untuk untuk memban membantu tu sub komite komite kred kreden ensi sial al
komi komite te
kepe kepera raw watan atan
&S'D &S'D
&
Sya Syams msud udin in
S(
Suka Sukabu bumi mi
dala dalam m
melaksanakan proses kredensial dan re-kredensial tenaga keperawatan dengan baik. Sukabumi, )o*ember 2"1
Lalan Ruslan, Skep. Ners
%etua +im Penyusun
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
KATA SAMBUTAN DIREKTUR RSUD R SYAMSUDIN SH SUKABUMI
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
TIM PENYUSUN Penasehat
Ketua T!"
alan &uslan, Skep. )ers
ketua sub komite kredensial komite keperawatan &S'D & Syamsudin S( Sukabumi An##$ta T!"
%urniawan /ri$ 0ujip, Skep.)ers
&ahmat Somantri, Skep.)ers &ahman Setiadi, Skep.)ers &angga asita , /0% Irma &ismawati, /0% /nisa Septiani, /md. %eb
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakan#
&umah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. &umah sakit di Indonesia terus berkembang baik jumlah, jenis maupun kelas rumah sakit sesuai dengan kondisi atau masalah kesehatan masyarakat, letak geogra$is, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peraturan serta kebijakan yang ada. Pelayanan kesehatan di &umah Sakit terdiri dari berbagai jenis pelayanan seperti pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik yang diberikan kepada pasien dalam bentuk upaya promoti$, pre*enti$, kurati$ dan rehabilitati$. &umah Sakit mempunyai $ungsi penyelenggaraan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, serta penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan penapisan teknologi bidang kesehatan. Dalam Pasal # 'ndang-'ndang )omor # +ahun 2""! tentang %esehatan dinyatakan bahwa penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan pengendalian, pengobatan dan 3 atau perawatan serta dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggung jawabkan keman$aatan dan keamanannya. Pelaksanaan pengobatan dan 3 atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu. Salah satu tonggak keselamatan pasien adalah akuntabilitas sumber daya manusia yang terlibat dalam layanan kesehatan. Dokter, perawat, atau tenaga kesehatan lainnya dituntut untuk memiliki kompetensi yang adekuat. 4erpijak pada prinsip dasar gerakan keselamatan pasien untuk 5 non blaming culture” atau budaya tidak menyalahkan, jaminan kompetensi yang adekuat inipun berbasis pada pendekatan sistem. 6leh karena itu, dalam tataran makro sistem layanan kesehatan nasional, dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengakomodasi kebutuhan jaminan kompetensi tersebut. 7aminan kompetensi ini telah diatur dalam Peraturan 0enteri %esehatan &I )o. ! tahun 2"1# tentang %omite %eperawatan, dimana ditetapkan bahwa subkomite kredensial komite keperawatan di rumah sakit bertugas mengatur masalah kewenangan klinis (clinical privilege) setiap perawat yang bekerja di rumah sakit tersebut.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
B. Tu%uan 1. +ujuan 'mum
0enata sistem pemberian kewenangan klinis (clinical privilege) pelayanan keperawatan
berbasis
jenjang
karier keperawatan
pro$esional
yang
berbasis
kompetensi. 2. +ujuan khusus a. Sebagai acuan untuk melaksanakan kredensialing dan assessment kompetensi perawat di &S'D & Syamsudin S( sukabumi. b. /danya sistem kredensialing perawat sesuai dengan yang diamanatkan dalam nursing by law dan hospital by law &S'D & Syamsudin S( Sukabumi. c.
0eningkatkan moti*asi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu sesuai dengan jenjang karir yang jelas dan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
d. 0eningkatkan mutu SD0 keperawatan dan memberikan rasa aman terhadap perawat dan pasien dalam melakukan proses implementasi keperawatan. &. S!ste"at!ka Sistematika penyusunan buku putih ini sebagai berikut 8 4/4 I P9)D/(''/) /. atar belakang 4. +ujuan :. Sistematika 4/4 II %&9D9)SI/ D/) P9)79)7/);/) %/&I& P9&//+ &S'D & S0S'DI) S( S'%/4'0I 4/4 III %60P9+9)SI %I)IS P9&//+ &S'D & S0S'DI) S( S'%/4'0I 4/4 I= D/>+/& %99)/);/) %I)IS P9&//+ &S'D &S0S'DI) S( S'%/4'0I 4/4 = P9)'+'P.
BAB II KREDENSIAL DAN PEN'EN'ANGAN KARIR PERA(AT RSUD R SYAMSUDIN SH SUKABUMI
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
A. KREDENSIAL PERA(AT
%redensial adalah proses *eri$ikasi kompetensi seorang perawat yang selanjutnya ditetapkan kewenangan klinis (clinical privilege) untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan lingkup praktiknya. Proses kredesial adalah proses mere*iew, mem*eri$ikasi dan menge*aluasi dokumen-dokumen. Proses kredensial menjamin perawat memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien sesuai dengan standar praktek pro$esional yang maksimal, proses ini mencakup *eri$ikasi diri, e*aluasi peer dan re*iew super*isor. Proses kredensial dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setiap kewenangan klinis tertentu yang dimiliki seorang perawat harus ditinjau secara berkala, sesuai dengan perkembangan kompetensi perawat tersebut. 0odel kredensial di &S'D & Syamsudin S( bertumpu pada tiga proses inti. Pertama, praktisi keperawatan mengisi aplikasi clinical pivilege dengan metode self assessment. %edua, mitra bestari mengkaji dan memberikan persetujuan aplikasi
berdasarkan buku putih (white paper) yang memuat syarat dan kewenangan klinis seorang perawat melakukan tindakan keperawatan
tertentu. %etiga, direktur
menerbitkan clinical appointment berdasarkan rekomendasi dari mitra bestari. Secara periodik setiap tiga tahun, perawat tersebut akan melalui proses rekredensial, di mana tiga proses inti tersebut akan diulang. Selain itu, jika seorang perawat dianggap akan membahayakan
keselamatan pasien,
clinical
pri*ilegenya
dapat ditangguhkan
(suspension of clinical privilege) sebagian atau seluruhnya, sehingga perawat yang
bersangkutan tidak diperkenankan melakukan tindakan keperawatan di rumah sakit &S'D & Syamsudin S( sukabumi. Proses kredensial perawat di &S'D & Syamsudin S( Sukabumi adalah sebagai berikut 8 1. Perawat yang bersangkutan mengumpulkan dokumen ijasah terakhir, serti$ikat dan data pendukung. 2. 0engisi $ormulir aplikasi kredensialing perawat. #. 0anajemen rumah sakit dalam hal ini di wakilkan kepada bidang keperawatan memeriksa dokumen dan selanjutnya akan diproses lanjut di komite keperawatan. . +im komite keperawatan memeriksa dan mem*eri*ikasi semua dokumen dan selanjutnya membuat surat penugasan kepada sub komite keperawatan untuk melakukan proses kredensialing terhadap perawat tersebut. ?. Sub komite keperawatan mengundang mitra bestari dan perawat yang akan di kredensial duduk bersama dan mengadakan assessment kompetensi dengan berpedoman pada white book. &ekomendasi dari hasil assessment ini secara keseluruhan dengan ketentuan sebagai berikut 8
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
a. @ !" A
B direkomendasikan untuk proses assessment
berikutnya. b. C"A - !" A
B direkomendasikan proses assessment dengan
c.
catatan. C" A
B tidak direkomendasikan untuk assessment
selanjutnya dan diserahkan kembali ke bidang keperawatan untuk mengikuti pengembangan pro$esi berkelanjutan. permenpan . (asil assessment dilaporkan kepada ketua komite dan selanjutnya dilakukan analisa dan ketua komite memberikan surat rekomendasi kepada direktur untuk diterbitkan clinical appointment dan da$tar kewenangan klinis untuk perawat tersebut. B. 'EN'ANG KARIR PERA(AT RSUD R SYAMSUDIN SH SUKABUMI
Pengembangan jenjang karir perawat di &S'D &. Syamsudin, S( didasarkan pada Pedoman Pengembangan jenjang karir Pro$esional yang di terbitkan oleh Direktorat 4ina Pelayanan %eperawatan, Dirjen 4ina Pelayanan 0edik Departemen %esehatan &I tahun 2"" sebagai berikut 8 ;ambar 2.1 7enjang %arir Pro$esional Perawat &S'D &. Syamsudin,S( )?
9Epert
P% =
P0 I=
PP III
P& II
)
Pro$icient
P% I=
P0 III
PP II
P& I
)#
:ompetent
P% III
P0 II
PP I
)2
/d*ance beginner
P% II
P0 I
)1
)o*ice3 beginner
P% I
)"
>resh graduated %eterangan 8 P% B Perawat %linik
P0 B Perawat 0anajer
PP B Perawat Pendidik
P& B Perawat &iset.
). Pera*at Kl!n!k +PK
Perawat %linik adalah perawat yang menjalankan $ungsi asuhan keperawatan indi*idu secara langsung di rumah sakit meliputi rawat inap, rawat jalan, perawatan kritis, I;D, kamar bedah dan kamar bersalin. P% terdapat ? lima tingkatan P% I-P% =. 'ntuk meningkatkan ke jenjang karir yang lebih tinggi perawat klinik harus memenuhi persyaratan tingkat pendidikan, pengalaman kerja klinik keperawatan sesuai
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
area ke-khususan serta persyaratan kompetensi dan kewenangan klinis yang telah ditentukan. a.
-resh #rauate /dalah perawat dan bidan dengan pendidikan DIII dan masa kerja kurang dari
2 tahun. D I= pro$esi kurang dari 1 tahun. /. Pera*at Kl!n!k I +PK I Perawat %linik I (novice) adalah8 Perawat lulusan SP% dan DI kebidanan memiliki pengalaman kerja 1" tahun, DIII keperawatan dan telah memiliki pengalaman kerja 2 tahun, D I= pro$esi dengan pengalaman kerja 1 tahun atau )ers dengan pengalaman kerja " tahun dan mempunyai serti$ikat peningkatan kompetensi ? S%P seminar 3 lokakarya 3 simposium atau pelatihan berkelanjutan minimal 1? jam pelajaran. 0. Pera*at Kl!n!k II +PK II
Perawat klinik II (Advance Beginner) adalah 8 Perawat lulusan SP% dengan pengalaman kerja @ 1" tahun, D III %eperawatan dengan pengalaman kerja ? tahun atau )ers dengan pengalaman kerja # tahun, dan mempunyai serti$ikat peningkatan kompetensi 1" S%P seminar 3 lokakarya 3 simposium atau pelatihan berkelanjutan minimal #" jam pelajaran. ulusan SP% yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tidak dapat melanjutkan jenjang karir perawat klinik selanjutnya. . Pera*at Kl!n!k III +PK III
Perawat %linik III (Competent) adalah 8 Perawat lulusan D III keperawatan dengan pengalaman kerja ! tahun atau )ers dengan pengalaman klinik tahun atau )ers Spesialis dengan pengalaman kerja " tahun dan memiliki serti$ikat peningkatan kompetensi 1? S%P seminar 3 lokakarya 3 simposium atau pelatihan berkelanjutan
minimal ? jam pelajaran. ulusan D III
keperawatan yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tidak dapat melanjutkan jenjang karir perawat klinik selanjutnya. e. Pera*at Kl!n!k I1 +PK I1
Perawat klinik I= (Proficient) adalah 8 )ers dengan pengalaman kerja ! tahun atau )ers spesialis dengan pengalaman kerja 2 tahun, atau )ers spesialis konsultan dengan pengalaman kerja " tahun serta memiliki serti$ikat peningkatan kompetensi 2" S%P seminar 3 lokakarya 3 simposium atau pelatihan berkelanjutan minimal " jam pelajaran. ulusan )ers yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tidak dapat melanjutkan jenjang karir perawat klinik selanjutnya. 2.
Pera*at Kl!n!k 1 +PK 1
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
Perawat klinik = (Expert) adalah 8 )ers spesialis dengan pengalaman kerja tahun atau )ers spesialis konsultan dengan pengalaman kerja 1 tahun dan memiliki serti$ikat peningkatan kompetensi 2? S%P seminar 3 lokakarya 3 simposium atau pelatihan berkelanjutan minimal C? jam pelajaran.
3. Pera*at Mana#er +PM
Perawat 0anager adalah perawat yang menjalankan $ungsi manajemen pelayanan asuhan keperawatan. Perawat manager terdapat tingkatan P0 I F P0 I=. persyaratan dasar menjadi perawat manager adalah harus memiliki serti$ikat minimal P% II. 'ntuk meningkatkan ke jenjang karir yang lebih tinggi perawat manager harus memenuhi persyaratan tingkat pendidikan, pengalaman manajemen klinik keperawatan serta persyaratan kompetensi yang telah ditentukan. /dapun persyaratan kompetensi yang dimaksud adalaah melalui mekanisme fit and profer test . a. Pera*at Mana#er I +PM I
Perawat manager I adalah 8 %etua +im %a.+im, PP perawat primer dan 0anager kasus keperawatan, dengan persyaratan dasar adalah P% II yaitu pendidikan minimal D III keperawatan dengan pengalaman klinik tahun, D I= pro$esi atau )ers dengan pengalaman klinik # tahun, mempunyai serti$ikat pelatihan 0P%P dan lulus fit and profer test sebagai P0 I. /. Pera*at Mana#er II +PM II
Perawat manager II P0 II adalah 8
Clinical Care ana!er (CC) dengan
persyaratan pendidikan minimal )ers atau D I= kebidanan, pengalaman P0 I tahun, lulus fit and profer test sebagai P0 II. %etua +im3 PP yang berpendidikan D III %eperawatan tidak bisa melanjutkan ke le*el jenjang karir perawat manager selanjutnya jika tidak melanjutkan pendidikan $ormal ke tingkat yang lebih tinggi. 0. Pera*at Mana#er III +PM III
Perawat manager III P0 III adalah ::0 dengan pengalaman kerja tahun dan %epala Gona, super*isor keperawatan atau administrator keperawatan dengan pengalaman " tahun sebagai kepala Hona3/% dengan persyaratan dasar P% I= dengan pendidikan minimal )ers dan kepala instalasi dengan pendidikan )ers atau pengalaman P0 II tahun, lulus fit and profer test sebagai P0 III. ::0 berpendidikan )ers tidak dapat melanjutkan ke le*el jenjang karir perawat manager selanjutnya jika tidak melanjutkan pendidikan $ormal ke tingkat lebih tinggi. . Pera*at Mana#er I1 +PM I1
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
Perawat 0anager I= P0 I= adalah 8 ::0 dengan pendidikan S2 keperawatan dengan pengalaman kerja tahun, atau kepala Hona 3 /% dengan pengalaman kerja ? tahun dengan pendidikan S2 keperawatan atau %epala Instalasi dengan pendidikan S2 keperawatan, pengalaman " tahun dengan persyaratan P% = atau P0 III tahun, lulus fit and profer test sebagai P0 I=.
4. Pera*at Pen!!k +PP
Perawat Pendidik adalah perawat yang menjalankan $ungsi pendidikan keperawatan dalam rangka meningkatkan kompetensi perawat maupun calon perawat. Perawat pendidik memiliki # jenjang karir PP I - PP III. Persyaratan utama perawat pendidik adalah memiliki serti$ikat minimal P% III. Peningkatan jenjang karir perawat pendidik didasarkan pada tingkat pendidikan, pelatihan dan kompetensi pembelajaran. /dapun persyaratan kompetensi yang dimaksud adalah melalui mekanisme fit and profer test . a. Pera*at Pen!!k I
Perawat Pendidik I adalah perawat yang mempunyai kompetensi instruktur klinik dengan pendidikan minimal D III %eperawatan, mempunyai serti$ikat minimal P% III, mempunyai serti$ikat pelatihan instruktur klinik 3 Clinical "nstructure C" atau +6+ #rainning $f #rainner . dan ulus fit and profer test
PP I. Perawat Pendidik I jika tidak melanjutkan ke tingkat pendidikan )ers tidak dapat melanjutkan kejenjang karir PP selanjutnya. /. Pera*at Pen!!k II
Perawat Pendidik II adalah perawat yang mempunyai kompetensi instruktur klinik Clinical "nstructure C"
dengan pendidikan minimal )ers dan atau
mempunyai serti$ikat 06+ aster of #rainner atau PP I dengan pengalaman tahun sebagai PP I, mempunyai serti$ikat kompetensi 2" S%P seminar 3 lokakarya 3 symposium atau pelatihan berkelanjutan minimal " jam pelajaran. serta ulus fit and profer test PP II. Perawat Pendidik II jika tidak melanjutkan tingkat pendidikan )ers Spesialis tidak dapat melanjutkan kejenjang karir PP selanjutnya. 0. Pera*at Pen!!k III
Perawat Pendidik III adalah perawat yang mempunyai kompetensi instruktur klinik3 Clinical "nstructure C" dengan pendidikan minimal )ers Spesialist, mempunyai serti$ikat 06+ aster of #rainner , serta ulus fit and profer test PP III.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
5. Pera*at R!set +PR
Perawat &iset adalah perawat yang menjalankan $ungsi penelitian keperawatan dalam rangka menemukan dan mengembangkan kompetensi keperawatan. Perawat riset memiliki 2 jenjang karir P& I - P& II. Persyaratan utama perawat riset adalah memiliki serti$ikat minimal P% I=. Peningkatan jenjang karir perawat riset didasarkan pada tingkat pendidikan keperawatan maupun non keperawatan yang berhubungan dengan
riset,
pelatihan
dan
kompetensi
pembelajaran. /dapun
persyaratan
kompetensi yang dimaksud adalah melalui mekanisme fit and profer test . a.
Pera*at R!set I
Perawat &iset I P& I adalah perawat yang mempunyai kompetensi melaksanakan penelitian klinik 3 keperawatan, pendidikan minimal S1 keperawatan dan memiliki kompetensi dalam perancangan 3 design penelitian. P& I memiliki kewajiban melakukan penelitian %linik 2 kali per tahun sebagai peneliti utama ataupun sebagai peneliti pendamping. /. Pera*at R!set II
Perawat &iset II P& II adalah perawat yang memiliki kompetensi dalam merancang dan melaksanakan penelitian, pendidikan minimal S2 %eperawatan dan atau
S2 Penelitian %esehatan 4iostatistik. P& II memiliki kewajiban
&iset klinik 2 kali per tahun sebagai peneliti utama.
BAB III K6MPETENSI KLINIS PERA(AT RSUD R SYAMSUDIN SH SUKABUMI
Penyusunan kompetensi perawat klinik didasarkan pada tiga ranah kompetensi yang mencakup8 a. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya,
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
/dalah kemampuan perawat untuk melaksanakan tindakan keperawatan sesuai standar pro$esi keperawatan, berdasar kode etik keperawatan, mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan budaya dan adat istiadat klien. b. 0anajemen dan pemberian asuhan keperawatan, /dalah serangkaian kemampuan dalam mengelola dan memberikan asuhan keperawatan kepada pasien 3 klien. c.
Pengembangan pro$esional,
/dalah kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diri serta keilmuan keperawatan. Pengelompokan perawat klinik dibagi dalam lima kategori yaitu dari P% I, P% II, P% III, P% I=, dan P% =. Secara umum P% I dan P% II disetarakan dengan kompetensi perawat generalis umum. Perbedaan dari P% I dan II didasarkan pada tingkat kedalaman dari tiga ranah kompetensi. Sedangkan P% III memiliki keterampilan khusus serti$ikasiJ P% I= setara dengan perawat spesialis I dan P% = setara dengan perawat Spesialis II. %ompetensi yang dicantumkan pada tiap P% merupakan kompetensi mandiri dimana perawat tersebut mempunyai kewenangan klinis untuk melakukan tindakan. Pada situasi tertentu perawat dapat melakukan tindakan yang bukan merupakan kompetensi dan kewenangannya dengan bimbingan penuh atau terbatas oleh perawat yang memiliki kompetensi lebih tinggi dan memiliki kewenangan untuk tindakan tersebut. %ompetensi perawat klinik dalam pedoman ini merupakan kompetensi pokok untuk setiap tingkat perawat klinik.Pembagian area kompetensi perawat klinis didasarkan pada kekhususan pelayanan keperawatan sesuai dengan S%> dimana perawat tersebut bertugas. yaitu perawatan medikal bedah yang terdiri dari 8 perawatan bedah, perawatan penyakit dalam, neurologi,
haemodialisa, perawatan paru,
perawatan jantung, kamar operasi. %emudian perawatan anak, intensi*e, kebidanan, jiwa, dan perawatan gawat darurat. Dalam bab ini akan di bahas hanya ? kompetensi area khusus yaitu medikal bedah, perawatan kebidanan, perawatan anak, perawatan jiwa, dan perawatan gawat darurat disesuaikan dengan S%> pelayanan rumah sakit.
).
K$"petens!
pera*at
kl!n!s
"e!0al
/eah
ala",paru, %antun#, he"$!al!sa an neur$l$#! ).). Pera*at kl!n!k I +Me!kal Beah A. Prakt!k pr$2ess!$nal, et!s, le#al an peka /ua7a
+Sk2
/eah,pen7ak!t
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1. 0enunjukkan perilaku bertanggung gugat terhadap praktik pro$esional a. 4ertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan pro$esional perawat dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang dilakukan. b. 0engenal batas peran dan kompetensi diri perawat mengetahui batas kemampuannya sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas kemampuannya c.
0erujuk atau mengkonsultasikan pada yang lebih ahli merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi 3 tingkat kepakarannya
2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya a. 0enghormati hak pri*asi klien3pasien. 0isalnya8 memisahkan antara pasien laki-laki dan perempuan b. 0enghormati
hak
klien3pasien
untuk
memperoleh
in$ormasi
perawat dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien3pasien c.
0enjamin kerahasiaan dan keamanan in$ormasi tentang status kesehatan klien3pasien perawat tidak menyebarkan in$ormasi tentang klien3pasien kepada yang tidak berhak
d. 0engembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien3pasien. e. 0emberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya pasien
perawat
memberikan
asuhan
keperawatan
dengan
memperhatikan adat istiadat dan budaya klien3pasien #. 0elaksanakan praktik secara legal a.
0elaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan nasional
b. 0enunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan.
B. Pe"/er!an an "ana%e"en asuhan kepera*atan
1. 0elakukan pengkajian data keperawatan dasar 2. 0elakukan tindakan keperawatan dasar meliputi8 a. Pemenuhan kebutuhan berna$as b. Pemenuhan kebutuhan makan minum yang seimbang c.
Pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
d.
Pemenuhan kebutuhan eliminasi $ecal
e. Pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
$.
Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
g. Pemenuhan kebutuhan untuk mempertahankan suhu tubuh normal h. Pemenuhan kebutuhan kebersihan tubuh dan penampilan tubuh i.
0embantu menghindari bahaya dan cedera
j.
0elakukan komunikasi terapeutik
k.
Pemenuhuan kebutuhan spiritual
l.
Pemenuhan kebutuhan untuk berakti$itas
m. Pemenuhan kebutuhan rekreasi n. 0elakukan penkes3promosi kesehatan o. 0emberikan obat sederhana p. Penanggulangan in$eksi #.
0enggunakan komunikasi terapeutik
.
0elakukan e*aluasi tindakan keperawatan
?. 0elakukan dokumentasi keperawatan . %olaborasi dengan pro$esi kesehatan lain Sub %ompetensi %eperawatan Dasar dapat dilihat pada pedoman teknis keperawatan dasar di &S dan Puskesmas &. Pen#e"/an#an Pr$2es!$nal
1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan 0enggunakan hasil riset dalam praktek keperawatan. 2.
0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi a. 0enge*aluasi kinerja praktik diri sendiri.
!"
0elibatkan diri secara
aktif #alam kegiatan ilmiah
keperawatan" 1.2. Perawat %linik II 0edikal 4edah /. Praktik pro$essional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional dan menguasai kompetensi P% I. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. %ode etik dan budaya pada kompetensi P% I. b.
0enjalankan peran ad*okasi untuk melindungi hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan dalam kode etik keperawatan Indonesia
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
perawat mampu melindungi klien3pasien dari tindakan yang dapat merugikan baik $isik maupun material. #. 0elaksanakan praktik secara legal a. 0enguasai praktik legal kompetensi P% I b. 0enunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0emahami konsep biomedik medikal bedah dasar. 2.
0elakukan pengkajian data keperawatan medikal bedah dasar tanpa komplikasi.
#. 0enganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan. menyusun rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan inter*ensi pada klien medikal bedah dasar tanpa komplikasi. . 0elakukan tindakan keperawatan dasar pada 12 sistem tubuh meliputi8 a. Sistem imunitas tubuh b. Sistem respirasi. c.
Sistem kardio*askuler.
d. Sistem hematologi. e. Sistem sensori. $.
Sistem neurologi.
g. Sistem pencernaan. h. Sistem muskuloskletal. i.
Sistem urinaria.
j.
Sistem endokrin.
k.
Sistem integumen.
l.
Sistem reproduksi. Dengan kegiatan sebagai berikut8
a. 0embantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya. b. 0elakukan obser*asi. c.
0elakukan pendidikan kesehatan.
d. 0elakukan persiapan pemeriksaan diagnostik.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
e. 0elakukan tindakan keperawatan pada klien pre dan post operasi kecil. $.
0elakukan tindakan kolaborasi.
g. 0elakukan dokumentasi keperawatan. h. 0enggunakan komunikasi terapuetik i.
0embimbing P% I
:. Pengembangan Pro$esional 1.
0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan a. Praktik keperawatan pada le*el kompetensi P% I dan II b. 0eningkatkan dan menjaga citra keperawatan pro$essional. c.
0emberikan kontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan pro$esional.
2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi a. %ompetensi P% II b. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% I 1.#. Perawat %linik III 0edikal 4edah /. Praktik pro$essional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional %ompetensi P% I, II, III 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya a. %ompetensi P% II b. 0elibatkan diri secara akti$ dalam pembuatan keputusan etik secara e$ekti$ perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
c.
0engambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam kondisi perang, tindak kekerasan, kon$lik dan situasi bencana alam perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain dalam situasi gawat darurat
#. 0elaksanakan praktik secara legal pada le*el kompetensi P% I,II dan III. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0emahami konsep biomedik medikal bedah lanjutan. 2. 0elakukan pengkajian keperawatan kepada klien medikal bedah dengan risiko3komplikasi pada 12 sistem tubuh secara mandiri. #. 0enganalisa data, menetapkan diagnosa keperawatan. . 0enyusun rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan inter*ensi pada klien medikal bedah dengan resiko3 komplikasi pada 12 sistem tubuh. ?. 0elakukan tindakan keperawatan pada klien medikal bedah dengan komplikasi pada 12 sistem tubuh dengan kegiatan sebagai berikut8 a. 0elakukan obser*asi. b. 0elakukan pendidikan kesehatan. c.
0elakukan persiapan pemeriksaan diagnostik.
d. 0engelola askep perioperati$ mencakup keperawatan pra bedah, intra bedah dan pasca bedah sedang. e. 0elakukan tindakan kolaborasi. $.
0elakukan rujukan keperawatan.
g. 0emberikan konseling. h. 0elakukan dokumentasi keperawatan.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
. 0enggunakan komunikasi terapeutik C. 0embimbing P%I, II dan peserta didik . 0engidenti$ikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$essional dalam praktik keperawatan a. Praktek keperawatan le*el kompetensi P% III b. 0enggunakan bukti yang absah dalam menge*aluasi mutu praktik keperawatan. c.
4erpartisipasi dalam meningkatan mutu prosedur penjamin mutu.
2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esi a. %ompetensi P% III b. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% I, II dan III c.
0enunjukkan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur hidup dan mempertahankan kompetensi.
d. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing3 mentor bagi P% I dan II e. 0emberikan
kontribusi
pada
pengembangan
pendidikan
dan
pro$esional peserta didik
f" 0enunjukkan peran sebagai pembimbing3mentor yang e$ekti$ 1.. Perawat %linik I= 0edikal 4edah /.
Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional kompetensi P%I,II dan III
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya pada %ompetensi P%I,II dan III. #. 0elaksanakan praktik secara legal sesuai le*el kompetensi P% III.
4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0emahami konsep biomedik medikal bedah spesi$ik. 2. Dapat melakukan asuhan keperawatan medical bedah atau sub spesialisasi secara mandiri pada salah satu sistem a. Sistem imunisasi b. Sistem respirasi c. Sistem kardio*askuler d. Sistem hematology e. Sistem sensori $. Sistem neorologi g. Sistem pencernaan. h. Sistem muskuloskletal. i. Sistem urinaria. j. Sistem endokrin k. Sistem integumen. l. Sistem reproduksi. #. 4ertindak sebagai pembimbing pada jenjang P% III sesuai dengan kekhususannya. . 4ertindak sebagai pendidik bagi pasien, keluarga, sesama teman dan peserta didik. ?. 0elakukan kolaborasi dengan pro$esi lain. . 0enggunakan komunikasi terapeutik. C. 0ampu sebagai konselor dalam bidang medikal bedah khusus.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
$" 0elakukan
dokumentasi
asuhan
keperawatan
dan
mampu
mengidenti$ikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan %ompetensi P% I= 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi a. %ompetensi P% I= b. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% III. 1.?. Perawat %linik = 0edikal 4edah A. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya
1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional %ompetensi P% I=. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya pada le*el kompetensi P% I= #. 0elaksanakan praktik secara legal. B. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
1. 0emberikan asuhan keperawatan khusus atau sub spesialisasi dalam lingkup medikal bedah. 2. 0elakukan tindakan keperawatan khusus atau sub spesialisasi dengan keputusan secara mandiri. #. 0elakukan bimbingan bagi P% I=. . 0elakukan dokumentasi asuhan keperawatan. ?. 0elakukan kolabrasi dengan pro$esi lain. . 0elakukan konseling.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
C. 0elakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga. . 0enggunakan komunikasi terapeutik. !. 0embimbing peserta didik keperawatan. 1". 4erperan sebagai konsultan dalam lingkup bidangnya. 11. 4erperan sebagai peneliti. &. Pengembangan Pro$esional
1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan %ompetensi P% I=. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi a. %ompetensi P% I=. b. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing3 mentor bagi P% I=.
).3. K$"petens! pera*at kl!n!k "atern!tas. ).3.). Pera*at Kl!n!k I +Matern!tas A. Prakt!k pr$2es!$nal, et!s, le#al an peka /ua7a
1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional a. 4ertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan pro$esional perawat dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang dilakukan. b. 0engenal batas peran dan kompetensi diri perawat mengetahui batas kemampuannya sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas kemampuannya c.
0erujuk atau mengkonsultasikan pada yang lebih ahli merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi 3 tingkat kepakarannya
2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0enghormati hak pri*asi klien3pasien. 0isalnya8 memisahkan antara pasien laki-laki dan perempuan. b. 0enghormati
hak
klien3pasien
untuk
memperoleh
in$ormasi
perawat dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien3pasien.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
c.
0enjamin kerahasiaan dan keamanan in$ormasi tentang status kesehatan klien3pasien perawat tidak menyebarkan in$ormasi tentang klien3pasien kepada yang tidak berhak.
d. 0engembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien3pasien. e. 0emberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya pasien
perawat
memberikan
asuhan
keperawatan
dengan
memperhatikan adat istiadat dan budaya klien3pasien. #. 0elaksanakan praktik secara legal a.
0elaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan nasional.
b. 0enunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan. B. Pe"/er!an an "ana%e"en asuhan kepera*atan
1. 0enerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan keperawatan. 2. 0elaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan. #. 0elaksanakan asuhan keperawatan dasar 8 a. 0elaksanakan pengkajian keperawatan. b. 0elaksanakan analisa data. c.
0enetapkan diagnosa keperawatan.
d. 0erumuskan rencana keperawatan dengan $okus pada upaya stimulasi tumbuh kembang. e. 0elaksanakan tindakan keperawatan. 1 0emberikan pendidikan kesehatan. 2 0elakukan 6bser*asi. # Pemenuhan kebutuhan dasar. a. kebutuhan berna$as. b. kebutuhan makan minum yang seimbang. c.
kebutuhan eliminasi urin.
d.
kebutuhan eliminasi $ecal.
e. kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh. $.
kebutuhan istirahat dan tidur.
g. kebutuhan untuk mempertahankan suhu tubuh normal. h. kebutuhan kebersihan tubuh dan penampilan tubuh. i.
0enghindari bahaya dari lingkungan dan cedera.
j.
%ebutuhan komunikasi .
k.
%ebutuhan spiritual.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
l.
%ebutuhan akti$itas bekerja.
m. %ebutuhan rekreasi. n. %ebutuhan 4elajar. o. Pemberian obat. p. 0empertahankan tekhnik bersih dan posisi tubuh steril. K. Perawatan luka. 0erujuk 3 mengkonsultasikan pada yang lebih kompeten. a. 0elakukan e*aluasi tindakan yang dilakukan. b. 0endokumentasikan
asuhan
keperawatan
sebagai
bukti
tanggung jawab dan tanggunggugat atas praktik. . 0enggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan3 asuhan keperawatan.
%" 0empergunakan hubungan interpersonal dalam pelayanan keperawatan 3 kesehatan. &. Pe#e"/an#an Pr$2es!$nal
1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan dan menggunakan hasil riset dalam praktek keperawatan. 2.
0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi a. 0enge*aluasi kinerja praktik diri sendiri. b.
0elibatkan diri secara akti$ dalam kegiatan ilmiah keperawatan.
1.2.2. Perawat %linik II 0aternitas /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional %ompetensi P% I 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya a. %ode etik dan budaya kompetensi P% I b.
0enjalankan peran ad*okasi untuk melindungi hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan dalam kode etik keperawatan Indonesia perawat mampu melindungi klien3pasien dari tindakan yang dapat merugikan baik $isik maupun material
#. 0elaksanakan praktik secara legal
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
a. %ompetensi P% I b. 0enunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0enguasai asuhan keperawatan pada kompetensi P% I 2. 0emahami konsep maternitas dan gangguan reproduksi #. 0engumpulkan data . 0enganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan. ?. menyusun rencana
asuhan keperawatan
yang menggambarkan
inter*ensi pada klien maternitas tanpa komplikasi. . 0enolong persalinan dengan pengawasan terbatas C. 0elakukan tindakan keperawatan dasar
dalam lingkup keperawatan
maternitas +/)P/ %60PI%/SI dari perawat klinik yang lebih tinggi pada8 Prenatal, intranatal, post natal, gangguan kehamilan, gangguan system reproduksi, dengan kegiatan sebagai berikut8 a. 0embantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya b. 0elakukan obser*asi c.
0empersiapkan klien menghadapi persalinan normal
d. 0engelola bayi segera setelah lahir e. 0engelola bayi baru lahir $.
0elakukan pereiapan pemeriksaan diagnostik
g. 0elakukan tindakan keperawatan pada klien pre dan pasca operasi h. 0engelola pelayanan %4 i.
0elakukan rujukan dan %olaborasi
j.
0elakukan ad*okasi bagi kklien dan keluarga
k.
0emberikan masukan3rekomendasi pada tim kesehatan tentang tindakan pre*enti$ in$eksi nosokomial.
l.
0elakukan e*aluasi
m. 0elakukan pendidikan kesehatan
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
n. 0elakukan dokumentasi keperawatan o.
0embimbing P% I
:. Pengembangan Pro$esional 1.
0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan a. 0engembangkan %ompetensi P% II b. 0eningkatkan dan menjaga citra keperawatan pro$essional. c.
0emberikan kontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan pro$esional
2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi a. %ompetensi P% II b. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing3mentor bagi P% I 1.2.#. Perawat %linik III 0aternitas /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional pada kompetensi P% II 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0emnguasai kode etik kompetensi P% II b. 0elibatkan diri secara akti$ dalam pembuatan keputusan etik secara e$ekti$ perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain. c.
0engambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam kondisi perang, tindak kekerasan, kon$lik dan situasi bencana alam perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain dalam situasi gawat darurat #. 0elaksanakan praktik secara legal dan menguasai asuhan keperawatan pada le*el kompetensi P% II. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0enguasai tindakan pada kompetensi P% II. 2. 0elakukan tindakan keperawatan dasar dalam lingkup keperawatan maternitas dengan komplikasi dari perawat klinik yang lebih tinggi pada8 prenatal, intranatal, postnatal, gangguan kehamilan, gangguan system reproduksi, dengan kegiatan sebagai berikut 8 a. 0embantu klien3 pasien memenuhi kebutuhan dasarnya b. 0elakukan obser*asi c.
0empersiapkan klien menghadapi persalinan normal.
d. 0enolong persalinan normal. e. 0engelola bayi segera setelah lahir dari ibu yang mengalami komplikasi. $.
0engelola bayi baru lahir yang mengalami komplikasi.
g. 0elakukan persiapan pemeriksaan diagnostik. h. 0elakukan tindakan keperawatan pada klien pre dan pasca operasi. i.
0engelola pelayanan %4.
j.
0elakukan rujukan dan %olaborasi.
k.
0elakukan ad*okasi bagi klien dan keluarga.
l.
0emberikan masukan3rekomendasi pada tim kesehatan tentang tindakan pre*ensi in$eksi nosokomial.
#. 0elakukan e*aluasi. . 0elakukan pendidikan kesehatan.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
?. 0elakukan dokumentasi keperawatan. . 0embimbing P% II. C. 0elakukan tindakan keperawatan khusus dengan risiko. . 0engidenti$ikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan a. 0engembangkan %ompetensi P% III b. 0enggunakan bukti yang absah dalam menge*aluasi mutu praktik keperawatan. c.
4erpartisipasi dalam meningkatan mutu prosedur penjamin mutu.
2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi a. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% II. b. 0enunjukkan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur hidup dan mempertahankan kompetensi. c.
0emberikan
kontribusi
pada
pengembangan
pendidikan
dan
pro$esional peserta didik.
#" 0enunjukkan peran sebagai pembimbing3mentor yang e$ekti$. 1.2.. Perawat %linik I= 0aternitas /.
Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional pada kompetensi P% I=. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya pada le*el kompetensi P% I=.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
#. 0elaksanakan praktik secara legal. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0emberikan asuhan keoperawata khusus atau sub spesialisasi dalam lingkup maternitas seperti pada kasus in$ertilitas, endokrin, dan onkologi8 a. 0elakukan tindakan keperawatan khusus atau sub spesialisasi dengan keputusan secara mandiri. b. 0elakukan kolaborasi dengan pro$esi lain. c.
0elakukan konseling kepada pasien dalam bidang kesehatan wanita.
d. 0elakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga. 2. 0embimbing peserta didik keperawatan. #. 0enjadi konsultan dalam keperawatan maternitas. . 0elakukan penelitian dalam kelompok. ?. 0engembangkan
berbagai
program
terkait
dengan
keperawatn
maternitas. . 0enerapkan model konsep perawatan maternitas. C. 4ertindak sebagai pembimbing pada jenjang P% III. :. Pengembangan Pro$esional 1.
0elaksanakan
upaya
peningkatan
pro$essional
dalam
praktik
keperawatan. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esiI dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3mentor bagi P% III. 1.2.?. Perawat %linik = 0aternitas
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
A. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya
1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan. #. 0elaksanakan praktik secara legal. B. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
1. 0enguasai asuhan pada kompetensi P% I=. 2. 0emberikan asuhan keoperawata khusus atau sub spesialisasi dalam lingkup maternitas . a. 0elakukan tindakan keperawatan khusus atau sub spesialisasi dengan keputusan secara mandiri. b. 0elakukan kolaborasi dengan pro$esi lain. c.
0elakukan konseling kepada pasien dalam bidang kesehatan wanita.
d. 0elakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga. 1 0embimbing peserta didik keperawatan. 2 0enjadi konsultan dalam keperawatan maternitas dan melakukan penelitian dalam kelompok. # 0engembangkan berbagai program terkait dengan keperawatn maternitas. 4erperan sebagai peneliti. ? 0elakukan bimbingan bagi P% I=. &. Pengembangan Pro$esional
1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan %ompetensi P% I=.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3 mentor bagi P% I=. ).4. K$"petens! pera*at kl!n!k anak ).4.). Pera*at kl!n!k I +anak A. Prakt!k pr$2es!$nal, et!s, le#al an peka /ua7a
1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. a. 4ertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan pro$essional perawat dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang dilakukan. b. 0engenal batas peran dan kompetensi diri perawat mengetahui batas kemampuannya sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas kemampuannya. c.
0erujuk atau mengkonsultasikan pada yang lebih ahli merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi 3 tingkat kepakarannya.
2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0enghormati hak pri*asi klien3pasien. 0isalnya8 memisahkan antara pasien laki-laki dan perempuan. b. 0enghormati hak klien3pasien untuk memperoleh in$ormasi perawat dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien3pasien. c.
0enjamin kerahasiaan dan keamanan in$ormasi tentang status kesehatan klien3pasien perawat tidak menyebarkan in$ormasi tentang klien3pasien kepada yang tidak berhak.
d. 0engembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien3pasien. e. 0emberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya pasien
perawat
memberikan
asuhan
keperawatan
dengan
memperhatikan adat istiadat dan budaya klien3pasien. #. 0elaksanakan praktik secara legal a. 0elaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan nasional. b. 0enunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 kode etik keperawatan. B. Pe"/er!an an "ana%e"en asuhan kepera*atan
1. 0enerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan keperawatan. 2. 0elaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
#. 0elaksanakan asuhan keperawatan dasar dengan bimbingan penuh dari P% II. a. 0elakukan pengkajian keperawatan b. 0elakukan analisa data c.
0enetapkan diagnosa keperawatan
d. 0erumuskan rencana keperawatan dengan $okus pada upaya stimulasi tumbuh kembang. e. 0elaksanakan tindakan keperawatan8 1 0emberikan pendidikan kesehatan. 2 0elakukan obser*asi. # Pemenuhan kebutuhan dasar. a %ebutuhan berna$as b %ebutuhan makan minum yang seimbang. c kebutuhan eliminasi urin. d %ebutuhan eliminasi $ecal. e %ebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh. $
%ebutuhan istirahat dan tidur.
g 0emilih dan memakai pakaian yang sesuai situasi dan kondisi. h %ebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal. i
%ebutuhan kebersihan tubuh dan penampilan diri.
j
0enghindari bahaya dari lingkungan dan cedera.
k 0elakukan komunikasi. l
%ebutuhan spiritual.
m %ebutuhan untuk berakti$itas. n %ebutuhan rekreasi. o %ebutuhan belajar. p Pemberian obat. K 0empertahankan +eknik 4ersih dan Steril. r .
Perawatan uka.
0endokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik keperawatan.
?. 0enggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan 3asuhan keperawatan. .
0enggunakan
hubungan
interpersonal
dalam
pelayanan
keperawatan3kesehatan. &. Pen#e"/an#an Pr$2es!$nal
1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
2. 0enggunakan hasil riset dalam praktek keperawatan. #.
0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi.
. 0enge*aluasi kinerja praktik diri sendiri. ?.
0elibatkan diri secara akti$ dalam kegiatan ilmiah keperawatan.
1.#.2. Perawat %linik II /nak /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya. 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0enguasai kompetensi P% I. b.
0enjalankan peran ad*okasi untuk melindungi hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan dalam kode etik keperawatan Indonesia perawat mampu melindungi klien3pasien dari tindakan yang dapat merugikan baik $isik maupun material.
#. 0elaksanakan praktik secara legal dan menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0enerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan keperawatan. 2. 0elaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan. #. 0elaksanakan asuhan keperawatan dasar pada anak-anak sehat dengan bimbingan dari P% III. a. 0elakukan pengkajian dengan $okus pada pemeriksaan tumbuh kembang . b. 0elakukan analisa data . c.
0enetapkan diagnosa keperawatan.
d. 0erumuskann rencana keperawatan dengan $ocus pada upaya stimulasi tumbuh kembang. e. 0elaksanakan tindakan keperawatan8 1 0emberikan Penidikan kesehatan. 2 0elakukan obser*asi. # 0emenuhi kebutuhan dasar $isiologis.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
0erujuk 3 mengkonsultasikan pada yang lebih kompeten. $.
0elakukan e*aluasi.
g. 0endokumentasikan
asuhan
keperawatan
sebagai
bukti
tanggungjawab dan tanggung gugat atas praktik. . 0emberikan asuhan keperawatan dasar pada anak dengan kasus in$eksi3 non in$eksi3 bedah, neonatus sakit dengan bimbingan dari P% III. a. 0elakukan pengkajian. b. 0elakukan analisa data. c.
0enetapkan diagnosa keperawatan.
d. 0erencanakan asuhan keperawatan. e. 0elaksanakan tindakan keperawatan8 1 0emenuhi kebutuhan nutrisi 3cairan8 6ral, parenteral, enteral, +P). 2 0emenuhi kebutuhan eliminasi 8 4/4, 4/%, kateterisasi. # 0emenuhi kebutuhan oksigen kanule, masker, Lhead boEM. 0emenuhi akti$i$ikasi3istirahat8 bermain. ? 0emberikan obat oral, parenteral, topical. 0elakukan pendidikan kesehatan. C 0elaksanakan prosedur pencegahan in$eksi nosokomial. 0elakukan rujukan pada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten. $.
0elakukan e*aluasi.
g. 0endokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik. ?. 0enggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan3 asuhan keperawatan. . 0enciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman. C.
0empergunakan
hubungan
interpersonal
dalam
pelayanan
keperawatan3kesehatan. . 0empergunakan delegasi dan super*ise dalam pelayanan
asuhan
keperawatan. :. Pengembangan Pro$esional 1.
0elaksanakan
upaya
peningkatan
pro$essional
dalam
keperawatan. a. 0eningkatkan dan menjaga citra keperawatan pro$esional.
praktik
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
b. 0emberikan kontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan pro$esional. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3mentor bagi P% II. 1.#.#. Perawat %linik III /nak /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0elibatkan diri secara akti$ dalam pembuatan keputusan etik secara e$ekti$ perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain. b. 0engambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam kondisi perang, tindak kekerasan, kon$lik dan situasi bencana alam perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain dalam situasi gawat darurat. #. 0elaksanakan praktik secara legal. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0enerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan keperawatan. 2. 0elaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan. #. 0emberikan asuhan keperawatan dasar kepada anak dengan kasus in$eksi3non in$eksi3bedah3neonatus3 sakit secara mandiri. a. 0elakukan pengkajian. b. 0elakukan analisa data.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
c.
0enetapkan diagnosa keperawatan.
d. 0erencanakan asuhan keperawatan. e. 0elaksanakan tindakan keperawatan8 1 0emenuhi kebutuhan nutrisi 3cairan8 6ral, parenteral, enteral, +P). 2 0emenuhhi kebutuhan eliminasi 8 4/4, 4/%, kateterisasi. # 0emenuhi kebutuhan oksigen kanule, masker, Lhead boEM. 0emenuhi akti$i$ikasi3istirahat8 bermain. ? 0emenuhi kebutuhan istirahat tidur. 0emberikan obat oral, parenteral, topical. C 0elakukan pendidikan kesehatan. 0elaksanakan prosedur pencegahan in$eksi nosokomial. ! 0elakukan rujukan pada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten. $.
0elakukan e*aluasi.
g. 0endokumentasikan
asuhan
keperawatan
sebagai
bukti
tanggungjawab dan tanggung gugat atas praktik. . 0enggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan3 asuhan keperawatan. ?. 0enciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman. . 0empergunakan hubungan interpersonal dalam pelayanan keperawatan. C. 0empergunakan delegasi dan super*isi dalam pelayanan asuhan keperawatan. :. Pengembangan Pro$esional. 1.
0elaksanakan
upaya
peningkatan
pro$essional
dalam
praktik
keperawatan. a. 0enggunakan bukti yang absah dalam menge*aluasi mutu praktik keperawatan. b. 4erpartisipasi dalam meningkatan mutu prosedur penjamin mutu. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esi.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
a. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% III. b. 0enunjukkan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur hidup dan mempertahankan kompetensi. c. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing3 mentor bagi P%. d. 0emberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan dan pro$esional peserta didik. e. 0enunjukkan peran sebagai pembimbing3mentor yang e$ekti$. 1.#.. Perawat %linik I= /nak /.
Praktik pro$essional, etis, legal dan peka budaya a. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional %ompetensi P% I=. b. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. c.
0elaksanakan praktik secara legal.
4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0enerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan keperawatan. 2. 0elaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan. #. 0emberikan asuhan keperawatan dasar kepada anak dengan kasus in$eksi3non in$eksi3bedah3neonatus3 sakit secara mandiri. a. 0elakukan pengkajian. b. 0elakukan analisa data. c.
0enetapkan diagnosa keperawatan.
d. 0erencanakan asuhan keperawatan. e. 0elaksanakan tindakan keperawatan8 1 0emenuhi kebutuhan nutrisi 3cairan8 6ral, parenteral, enteral, +P). 2 0emenuhhi kebutuhan eliminasi 8 4/4, 4/%, kateterisasi.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
# 0emenuhi kebutuhan oksigen kanule, masker, Lhead boEM. 0emenuhi akti$i$ikasi3istirahat8 bermain. ? 0emenuhi kebutuhan istirahat tidur. 0emberikan obat oral, parenteral, topical. C 0elakukan pendidikan kesehatan. 0elaksanakan prosedur pencegahan in$eksi nosokomial. ! 0elakukan rujukan pada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten $.
0elakukan e*aluasi.
g. 0endokumentasikan
asuhan
keperawatan
sebagai
bukti
tanggungjawab dan tanggung gugat atas praktik keperawatan. . 0enggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan3 asuhan keperawatan. ?. 0enciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman. .
0empergunakan
hubungan
interpersonal
dalam
pelayanan
keperawatan3kesehatan. C. 0empergunakan delegasi dan super*isi dalam pelayanan asuhan keperawatan. :. Pengembangan Pro$esional a. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$essional dalam praktik keperawatan b. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3mentor bagi P% III. 1.#.?. Perawat %linik = /nak /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
#. 0elaksanakan praktik secara legal. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0enerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manajemen asuhan keperawatan. 2. 0elaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan. #. 0emberikan asuhan keperawatan dasar kepada anak dengan kasus in$eksi3non in$eksi3bedah3neonatus3 sakit secara mandiri. a. 0elakukan pengkajian. b. 0elakukan analisa data. c.
0enetapkan diagnosa keperawatan.
d. 0erencanakan asuhan keperawatan. e. 0elaksanakan tindakan keperawatan8 1 0emenuhi kebutuhan nutrisi 3cairan8 6ral, parenteral, enteral, +P). 2 0emenuhhi kebutuhan eliminasi 8 4/4, 4/%, kateterisasi. # 0emenuhi kebutuhan oksigen kanule, masker, Lhead boEM. 0emenuhi akti$i$ikasi3istirahat8 bermain. ? 0emenuhi kebutuhan istirahat tidur. 0emberikan obat oral, parenteral, topical. C 0elakukan pendidikan kesehatan. 0elaksanakan prosedur pencegahan in$eksi nosokomial. ! 0elakukan rujukan pada tenaga kesehatan lain yang lebih kompeten. $.
0elakukan e*aluasi.
g. 0endokumentasikan
asuhan
keperawatan
sebagai
bukti
tanggungjawab dan tanggung gugat atas praktik. . 0enggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan interpersonal dalam pemberian pelayanan3 asuhan keperawatan. ?. 0enciptakan dan mempertahankan lingkungan yang aman. .
0empergunakan
hubungan
keperawatan3kesehatan.
interpersonal
dalam
pelayanan
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
C. 0empergunakan delegasi dan super*isi dalam pelayanan asuhan keperawatan. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3mentor bagi P% I=.
1.. %ompetensi perawat klinik jiwa 1..1. Perawat klinik I 7iwa A. Prakt!k pr$2es!$nal, et!s, le#al an peka /ua7a
1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. a. 4ertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan pro$essional perawat dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang dilakukan. b. 0engenal batas peran dan kompetensi diri perawat mengetahui batas kemampuannya sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas kemampuannya. c.
0erujuk atau mengkonsultasikan pada yang lebih ahli merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi 3 tingkat kepakarannya.
2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0enghormati hak pri*asi klien3pasien. 0isalnya8 memisahkan antara pasien laki-laki dan perempuan. b. 0enghormati
hak
klien3pasien
untuk
memperoleh
in$ormasi
perawat dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien3pasien. c.
0enjamin kerahasiaan dan keamanan in$ormasi tentang status kesehatan klien3pasien perawat tidak menyebarkan in$ormasi tentang klien3pasien kepada yang tidak berhak.
d. 0engembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien3pasien.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
e. 0emberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya pasien
perawat
memberikan
asuhan
keperawatan
dengan
memperhatikan adat istiadat dan budaya klien3pasien. #. 0elaksanakan praktik secara legal. a.
0elaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan nasional.
b. 0enunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan. B. Pe"/er!an an "ana%e"en asuhan kepera*atan
1. 0elakukan pengkajian kebutuhan dasar pasien dengan gangguan jiwa. 2. 0endiagnosa kebutuhan dasar pasien. #. 0enyusun Perencanaan +indakan %eperawatan. . 0elaksanakan tindakan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan8 a. %ebutuhan berna$as. b. %ebutuhan cairan dan nutrisi. c.
%ebutuhan eliminasi.
d. %ebutuhan mobilisasi dan perubahan posisi. e. %ebutuhan istirahat dan tidur. $.
%ebutuhan kebersihan tubuh dan penampilan diri.
g. 4erpakaian dan berdandan. h. 0empertahankan suhu tubuh yang normal. i.
0enghindari bahaya dan cedera dari lingkungan.
j.
%omunikasi.
k.
0emenuhi kebutuhan spiritual.
l.
/kti$itas dan bekerja.
m. 0emenuhi kebutuhan rekreasi n. 4elajar. ?. 0elakukan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga tentang pemenuhan kebutuhan dasar. . 0elakukan dokumentasi assuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan dasar C. 0elakukan %olaborasi dengan pro$esi kesehatan lain dalam pemenuhan kebutuhan dasar. &. Pen#e"/an#an Pr$2es!$nal
1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$essional dalam praktik keperawatan 0enggunakan hasil riset dalam praktek keperawatan. 2.
0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi. a. 0enge*aluasi kinerja praktik diri sendiri.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
b.
0elibatk 0elibatkan an diri diri secara secara akti$ dalam dalam kegiata kegiatan n ilmiah ilmiah keperawa keperawatan. tan.
1..2. Perawat %linik II 7iwa /. Praktik pro$esional, pro$esional, etis, legal legal dan peka peka budaya budaya 1. 0enunjukkan 0enunjukkan perilaku bertanggunggug bertanggunggugat at terhadap terhadap praktik pro$essional. pro$essional. 2. 0elak 0elaksan sanaka akan n prak praktik tik keper keperaw awata atan n berda berdasar sarkan kan kode kode etik etik keper keperawa awatan tan Indonesia dan memperhatikan budaya. a.
0enja 0enjala lanka nkan n pera peran n ad*o ad*okas kasii untuk untuk melind melindun ungi gi hak-h hak-hak ak manusi manusia a sebagaimana yang diuraikan dalam kode etik keperawatan Indonesia perawat perawat mampu mampu melindu melindungi ngi klien3pa klien3pasien sien dari tindakan tindakan yang yang dapat dapat merugikan baik $isik maupun material.
#. 0elaksan 0elaksanakan akan praktik praktik secara secara legal legal dan menunjuk menunjukan an tindakan tindakan yang yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan. 4. Pemberi Pemberian an dan dan manaje manajemen men asuha asuhan n keperawa keperawatan tan 1. 0engu 0enguasa asaii kom kompe peten tensi si P% I. #. 0emb 0ember erik ikan an kepe kepera rawa wata tan n
asuh asuhan an
kepe kepera rawa wata tan n
pen pengk gkaj ajia ian n
deng dengan an
diag diagno nose se
meng menggu guna naka kan n
kepe kepera rawa wata tan, n,
implementasi, dan e*aluasi pada kasus8 a. ;anggu ;angguan an ekspr ekspresi esi mara marah. h. b. ;anggu ;angguan an orien orientasi tasi reali realita ta . c. ;anggu ;angguan an hubu hubungan ngan sosial. sosial. d. ;anggu ;angguan an konse konsep p diri diri . . 0elaksan 0elaksanakan akan tera$i tera$i keperaw keperawatan atan jiwa8 jiwa8 a. +era$i ra$i indi indi*i *idu dual al.. b. Psik Psiko$ o$ar arma mako kote tera ra$i $i.. ?. 0elakuka 0elakukan n dokum dokumenta entasi si asuha asuhan n kepera keperawata watan. n.
pros proses es
pere perenc ncan anaa aan n
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
. 0elaksan 0elaksanakan akan pendi pendidika dikan n kesehatan kesehatan kepada kepada pasien pasien dan dan keluarga. keluarga. C. 0emb 0embim imbi bing ng P% I. :. Peng Pengem emba banga ngan n Pro$es Pro$esion ional al 1.
0elak elaksa sana naka kan n
upay upaya a
peni pening ngka kata tan n
pro$ pro$es essi sio onal nal
dala dalam m
prak prakti tik k
keperawatan a. 0eningkatkan 0eningkatkan dan menjaga citra keperawatan keperawatan pro$essional. pro$essional. b. 0emberikan 0emberikan kontribusi untuk untuk pengembangan pengembangan praktik praktik keperawatan keperawatan pro$essional. pro$essional. 2. 0engikuti 0engikuti pendidik pendidikan an berkelanju berkelanjutan tan sebagai sebagai wujud tanggung tanggungjawa jawab b pro$esi pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% II. 1..#. Perawat %linik III 7iwa /. Praktik pro$essional, pro$essional, etis, legal legal dan peka peka budaya budaya 1. 0enunjukkan 0enunjukkan perilaku bertanggunggug bertanggunggugat at terhadap terhadap praktik pro$essionaI. pro$essionaI. 2. 0elak 0elaksan sanaka akan n prak praktik tik keper keperaw awata atan n berda berdasar sarkan kan kode kode etik etik keper keperawa awatan tan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0eliba 0elibatka tkan n diri diri secar secara a akti$ akti$ dala dalam m pembu pembuata atan n kepu keputus tusan an etik secar secara a e$ekti$ e$ekti$ perawa perawatt bertang bertanggung gungjawa jawab b secara secara moral moral untuk untuk mengamb mengambilil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain. b. 0enga 0engambi mbill keputu keputusan san etik dan dan menen menentuk tukan an prior priorita itas s dalam dalam kondisi kondisi perang, tindak kekerasan, kon$lik dan situasi bencana alam perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain dalam situasi gawat darurat. #. 0elak 0elaksan sanaka akan n prakt praktik ik seca secara ra lega legal. l. 4. Pemberi Pemberian an dan mana manajem jemen en asuhan asuhan keper keperawat awatan an
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1. 0emb 0ember erik ikan an kepe kepera rawa wata tan n
asuh asuha an
kepe kepera rawa wata tan n
pen pengk gkaj ajia ian, n,
denga engan n
diag diagno nose se
meng menggu guna naka kan n
kepe kepera rawa wata tan, n,
pros proses es
pere perenc ncan anaa aan, n,
implementasi dan e*aluasi pada kasus8 a. %ehi %ehila lang ngan an dan dan ber berdu duka ka.. b. /nsietas. c.
Penya Penyakit kit kronis kronis dan dan termin terminal. al.
d. ;ang ;anggu guan an kogn kognit iti$ i$.. e. ;ang ;anggu guan an ala alam m pera perasa saan an.. $.
;ang ;anggu guan an resp respon on seks seksua ual. l.
g. ;angg ;anggua uan n per perlin lindu dung ngan an diri. diri. 2. 0elaksan 0elaksanakan akan tera$i tera$i keperaw keperawatan atan jiwa8 jiwa8 a. +era$i ra$i akti akti$it $itas as kelomp kelompok. ok. b. +era$i ra$i keja kejang ng lis listr trik ik.. c. +era$i ra$i ber bermain main.. #. 0ela 0elaku kuka kan n kon konse seli ling ng.. . 0ela 0elaku kuka kan n ruju rujuka kan. n. ?. 0elak 0elakuka ukan n doku dokume menta ntasi si kepera keperawa watan tan.. . 0elakuka 0elakukan n kolabo kolaborasi rasi dengan dengan pro$e pro$esi si lain. lain. C. 0elak 0elakuka ukan n pendid pendidika ikan n keseh kesehata atan. n. :. Peng Pengem emba banga ngan n Pro$es Pro$esion ional al 1. 0elaksanakan 0elaksanakan upaya peningkatan peningkatan pro$essional pro$essional dalam praktik keperawatan. keperawatan.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
a. 0enggunakan bukti yang absah dalam menge*aluasi mutu praktik keperawatan. b. 4erpartisipasi dalam meningkatan mutu prosedur penjamin mutu. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esi a. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% III. b. 0enunjukkan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur hidup dan mempertahankan kompetensi. c. 0emberikan
kontribusi
pada
pengembangan
pendidikan
dan
pro$esional peserta didik. d. 0enunjukkan peran sebagai pembimbing3mentor yang e$ekti$. 1... Perawat %linik I= 7iwa /.
Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$esional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. #. 0elaksanakan praktik secara legal.
4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0elakukan asuhan keperawatan spesialistis pada salah satu dari 8 a.
;angguan darurat psikiatri.
b. %eperawatan jiwa anak dan remaja. c.
%eperawatan jiwa dewasa.
d. %eperawatan jiwa lanjut usia. e. %eperawatan jiwa %omunitas.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
$.
%eperawatan jiwa mental organik.
g. %eperawatan jiwa )/PG/. 2. 0elaksanakan terapi keperawatan3kolaborasi8 a. +erapi Perilaku. b. +erapi %ogniti$ . #. 4ertindak sebagai pendidik bagi pasien, keluarga, sesama teman dan peserta didik. . 0elakukan dokumentasi keperawatan. ?. 0elakukan kolaborasi. . 0elakukan konseling. C. 0elakukan pendidikan kesehatan. . 0embimbing mahasiswa keperawatan. :. Pengembangan Pro$esional 1.0elaksanakan
upaya
peningkatan
pro$essional
dalam
praktik
keperawatan. 2.0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3mentor bagi P% III. 1..?. Perawat %linik = 7iwa /. Praktik pro$essional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. #. 0elaksanakan praktik secara legal.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0enjadi konsulen P% I-I=. 2. 0elaksanakan +indakan 8 a. 7iwa kelompok. b. 7iwa masyarakat. #. 0enjadi konsulen dokumentasi. . 0elakukan kolabrasi dalam pengembangan asuhan dan pelayanan kesehatan jiwa. ?. 0enjadi konsulen dalam konseling. . 0enjadi konsulen bimbingan mahasiswa. C. 0engembangkan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa. . 0elaksanakan penelitian keperawatan kesehatan jiwa. !. 4erperan sebagai konsultan dalam lingkup bidangnya. 1". 4erperan sebagai peneliti. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3 mentor bagi P% I=.
1.?. %ompetensi perawat klinik gawat darurat dan intensi*e. 1.?.1. Perawat %linik I ;awat Darurat dan intensi*e /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. a. 4ertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan pro$essional perawat dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang dilakukan. b. 0engenal batas peran dan kompetensi diri perawat mengetahui batas kemampuannya sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas kemampuannya. c.
0erujuk atau mengkonsultasikan pada yang lebih ahli merujuk kepada
perawat
dengan
kompetensi
lebih
tinggi
3
tingkat
kepakarannya. 2.
0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0enghormati hak pri*asi klien3pasien. 0isalnya8 memisahkan antara pasien laki-laki dan perempuan. b. 0enghormati hak klien3pasien untuk memperoleh in$ormasi perawat dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien3pasien. c.
0enjamin kerahasiaan dan keamanan in$ormasi tentang status kesehatan klien3pasien perawat tidak menyebarkan in$ormasi tentang klien3pasien kepada yang tidak berhak
d. 0engembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien3pasien. e. 0emberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya pasien
perawat
memberikan
asuhan
keperawatan
memperhatikan adat istiadat dan budaya klien3pasien #. 0elaksanakan praktik secara legal. a. 0elaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan nasional.
dengan
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
b. 0enunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan. 1. 0enerapkan prinsip-prinsip pokok dalam pemberian dan manejemen asuhan keperawatan. 2. 0elaksanakan
upaya
promosi
kesehatan
dalam
pelayanan
keperawatan. #. 0elaksanakan asuhan keperawatan dasar dengan bimbingan penuh dari P% II. a. 0elakukan pengkajian keperawatan. b. 0elakukan analisa data. c.
0enetapkan diagnosa keperawatan.
d. 0erumuskan rencana keperawatan dengan $okus pada upaya stimulasi tumbuh kembang. e. 0elaksanakan tindakan keperawatan8 1 0emberikan pendidikan kesehatan. 2 0elakukan obser*asi. # Pemenuhan kebutuhan dasar8 a %ebutuhan berna$as. b %ebutuhan makan dan minum seimbang. c %ebutuhan eliminasi urin. d %ebutuhan eliminasi >ekal. e %ebutuhan mobilisasi dan mempertahankan.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
$
posisi tubuh.
g %ebutuhan Istirahat dan tidur. h 0emilih dan memakai pakaian yang sesuai situasi dan kondisi. i
%ebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal.
j
0emenuhi kebersihan tubuh dan penampilan diri.
k 0enghindari bahaya dari lingkungan dan cidera. l
%ebutuhan komunikasi.
m %ebutuhan spiritual. n %ebutuhan /kti$itas bekerja o %ebutuhan rekreasi. p Pemberian obat. K 0empertahankan +eknik 4ersih dan steril. r
Perawatan uka
. 0erujuk3 mengkonsultasikan pada yang lebih kompeten. a. 0elakukan e*aluasi tindakan yang telah dilakukan. b. 0endokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik. c.
0enggunakan komunikasi terapeutik dan hubungan inter personal dalam pemberian pelayanan3 asuhan keperawatan.
d. 0empergunakan
hubungan
keperawatan 3 kesehatan. :. Pengembangan Pro$esional
interpersonal
dalam
pelayanan
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1. 0elaksanakan
upaya
peningkatan
pro$essional
dalam
praktik
keperawatan dan menggunakan hasil riset dalam praktek keperawatan. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi. a. 0enge*aluasi kinerja praktik diri sendiri. b. 0elibatkan diri secara akti$ dalam kegiatan ilmiah keperawatan. 1.?.2. Perawat %linik II ;awat Darurat dan intensi*e /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional %ompetensi P% I 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya a. %omptensi P% I b. 0enjalankan peran ad*okasi untuk melindungi hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan dalam kode etik keperawatan Indonesia perawat mampu melindungi klien3pasien dari tindakan yang dapat merugikan baik $isik maupun material. #. 0elaksanakan praktik secara legal dan menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan 3 dan kode etik keperawatan.
4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0emahami konsep dasar yang terkait dengan kondisi yang membutuhkan bantuan hidup dasar dan pertolongan lanjutanJ a. Sistem pelayanan gawat darurat.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
b. %omunikasi dan manajemen disaster. c. 2.
Pertimbangan etik dan legal.
0elaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat melalui pendekatan proses keperawatan. a. 4erdasarkan hasil pengkajian, analisis yang cepat dan tepat dengan menggunakan prinsip / -4 F : F D. b. 0engimplementasikan inter*ensi keperawatan meliputi bantuan hidup dasar pada orang dewasa dan pediatrik8 1 &esusitasi jantung paru. 2 0anajemen pembebasan jalan na$as. c.
0engimplementasikan inter*ensi keperawatan meliputi bantuan hidup dasar pada orang dewasa dan pediatrik8 1 &esusitasi jantung paru. 2 0anajemen pembebasan jalan na$as.
d. 0enge*aluasi inter*ensi keperawatan melalui perkembangan klien. e. 0elakukan rujukan ke pelayanan kesehatan. $.
Penanggulangan kondisi kegawat daruratan pre hospital8 1 Shock3renjatan. 2 :idera $isik. # :idera tulang. +enggelam. ? %eracunan. uka bakar.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
C )yeri akut3kolic. %edaruratan persalinan. ! :ara meminta bantuan, transportasi dan e*aluasi. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$essional dalam praktik keperawatan. a. 0eningkatkan dan menjaga citra keperawatan pro$essional. b. 0emberikan kontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan pro$esional. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% II. 1.?.#. Perawat %linik III ;awat Darurat dan intensi*e /. Praktik pro$essional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. a. 0elibatkan diri secara akti$ dalam pembuatan keputusan etik secara e$ekti$ perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain. b. 0engambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam kondisi perang, tindak kekerasan, kon$lik dan situasi bencana alam perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain dalam situasi gawat darurat. #. 0elaksanakan praktik secara legal.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
4.
Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0emahami konsep dasar keperawatan gawat darurat trauma dan medikal8 a. Sistem pelayanan kegawatdaruratan medis dan trauma. b. Peran perawat sebagi tim. c.
0ampu melakukan triage dan skrining pasien.
d. 0anajemen keperawatan kegawatdaruratan medis dan trauma. 2. 0elaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat medis lanjut melalui pendekatan proses keperawatan baik lingkup pre hospital maupun hospital8 a. 4erdasarkan hasil pengkajian analisis yang cepat dan tepatdengan menggunakan prinsip /-4-:-D. b. 0engimplementasikan inter*ensi keperawatan meliputi8 1 %egawatdaruratan medis pada kondisi sakit kepala, kejang dan encepalopati. 2 %egawatdaruratan
medis
pada
mata,
telinga,
hidung,
dan
tenggorokan. # %egawatdaruratan medis pada kardio*askuler. %egawatdaruratan medis pada kondisi alergi dan imunitas. ? %egawatdaruratan
medis
pada
abdominal
dan
system
gastrointestinal. %egawatdaruratan medis pada system genitourinary. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$essional dalam praktik keperawatan.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
a. 0enggunakan bukti yang absah dalam menge*aluasi mutu praktik keperawatan. b. 4erpartisipasi dalam meningkatan mutu prosedur penjamin mutu. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esi. a. 0elaksanakan tugas sebagai pembimbing 3 mentor bagi P% III. b. 0enunjukkan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur hidup dan mempertahankan kompetensi. c.
0elaksanakan tugas sebagai pembimbing3 mentor bagi P% II.
d. 0emberikan
kontribusi
pada
pengembangan
pendidikan
dan
pro$esional peserta didik . e. 0enunjukkan peran sebagai pembimbing3mentor yang e$ekti$. 1.?.. Perawat %linik I= ;awat Darurat dan intensi*e /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. #. 0elaksanakan praktik secara legal. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan 1. 0emberikan asuhan keperawatan gawat darurat dari sederhana sampai dengan kompleks. 2. 0elakukan tindakan keperawatan gawat darurat lanjut secara mandiri. #. 0engelola asuhan keperawatan gawat darurat. a. 0ampu melakukan managemen disaster.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
b. %eperawatan gawat darurat secara umum. c.
%eperawatan gawat darurat pada pediatrik3anak.
d. %eperawatan gawat darurat kardio*askuler. e. %eperawatan gawat darurat maternitas. $.
%eperawatan gawat darurat psikiatri.
. 0elakukan bimbingan bagi P% III ?. 0elakukan dokumentasi asuhan keperawatan. . 0elakukan kolaborasi dengan pro$esi lain. C. 0elakukan pendidikan tentang kesehatan bagi pasien, keluarga. . 0embimbing peserta didik keperawatan. !. 0engidenti$ikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3 mentor bagi P% III. 1.?.?. Perawat %linik = ;awat Darurat dan intensi*e /. Praktik pro$esional, etis, legal dan peka budaya 1. 0enunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik pro$essional. 2. 0elaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya. #. 0elaksanakan praktik secara legal. 4. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1. 0emberikan asuhan keperawatan khusus atau sub spesialisasi dalam lingkup gawat darurat. 2. 0elakukan tindakan keperawatan khusus atau sub spesialis. #. 0elakukan bimbingan bagi P% I=. . 0elakukan dokumentasi asuhan keperawatan.. ?. 0elakukan kolaborasi denagn pro$esi lain. . 0elakukan konseling kepada pasien. C. 0elakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga. . 0embimbing peserta didik keperawatan. !. 4erperan sebagai konsultan dalam lingkup bidangnya. 1". 4erperan sebagai peneliti. :. Pengembangan Pro$esional 1. 0elaksanakan upaya peningkatan pro$esional dalam praktik keperawatan. 2. 0engikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab pro$esi dan melaksanakan tugas sebagai pembimbing3 mentor bagi P% I=.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
BAB I1 DA-TAR KE(ENANGAN KLINIS PERA(AT RSUD R SYAMSUDIN SH SUKABUMI
%ewenangan %linis tenaga keperawatan adalah uraian inter*ensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga keperawatan berdasarkan area praktiknya. Dalam pro$esi tenaga keperawatan dikenal tindakan yang bersi$at mandiri dan tindakan yang bersi$at delegasi. +indakan yang bersi$at mandiri merupakan kompetensi utama dari pro$esi tenaga keperawatan yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. +indakan yang bersi$at mandiri ini merupakan kewenangan yang melekat dan menjadi tanggung jawab penuh dari tenaga keperawatan. %ewenangan tenaga keperawatan untuk melakukan tindakan medik merupakan tindakan yang bersi$at delegasi yang memerlukan %ewenangan %linis tertentu dan perlu dikredensial. Dengan demikian, tindakan medik yang bersi$at delegasi, tetap menjadi tanggung jawab tenaga medis yang memberikan delegasi. A. Da2tar ke*enan#an kl!n!s asar
%ewenangan klinis dasar ini merupakan da$tar inter*ensi keperawatan dan kebidanan yang sangat mendasar dan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh semua perawat pelaksana P% I sampai dengan P% =.
adapun uraiannya adalah
sebagai berikut 8 N $ )
3
Inter8ens! Sa2et7 pre0aut!$ns 0encuci tangan biasa 0encuci tangan steril 0emakai sarung tangan steril 0emakai masker 0emakai google kaca mata 0emakai apron 0emasukan needle dengan tehnik one hand 0ensterilkan alat-alat medis Pr$ses asuhan kepera*atan 0elakukan pengkajian keperawatan
Karakter!st!k Inter8ens!
0andiri
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
4
5
:
;
<
=
>
)?
0enganalisa data 0erumuskan diagnosa keperawatan 0embuat inter*ensi keperawatan 0elakukan implementasi keperawatan 0elakukan e*aluasi keperawatan Pe"er!ksaan 2!s!k 0elakukan pemeriksaan kesadaran 0elakukan pemeriksaan $isik head to toe 0elakukan pemeriksaan $isik bayi dan anak 0elakukan pemeriksaan $isik pada dewasa Pen#ukuran tana9tana 8!tal 0engukur tekanan darah 0enghitung denyut nadi 0enghitung $rekuensi napas 0engukur suhu tubuh Pe"er!ksaan !a#n$st!0 0enyiapkan specimen darah 0enyiapkan specimen dahak 0enyiapkan specimen urine 0enyiapkan specimen $eces 0enyiapkan specimen cairan *agina 0enyiapkan specimen pemeriksaan patologi anatomi 0enyiapkan pemeriksaan radiologi 0enyiapkan pemeriksaan :+ scan 0enyiapkan pemeriksaan 'S; 6ks!#enas! 0elatih pasien tehnik napas dalam dan batuk e$ekti$ 0emberikan oksigen dengan nasal kanul 0emberikan oksigen dengan simple mask 0elakukan suction pada jalan napas atas 0enilai saturasi oksigen dengan pulse oksimetri 0elakukan pembebasan jalan napas tanpa alat 0elakukan pembebasan jalan napas dengan 6P/ 0elakukan pemeriksaan :&+ Nutr!s! 0emberikan makan dan minum kepada pasien 0emberikan nutrisi enteral melalui );+ 0enghitung berat badan ideal Ele"!nas! 0emasang urinal atau membantu pasien 4/% 0emasang pispot atau membantu pasien 4/4 0emasang $oley kateter 0emasang kondom kateter 0elatih bladder training &a!ran an elektr$l!t 0engukur intake dan out put 0enghitung balance cairan 0emasang i* cateter Pers$nal h7e#!ene an l!n#kun#an
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri Delegasi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
))
)3
)4
)5
):
0enjaga kebersihan lingkungan pasien 0emandikan pasien di tempat tidur 0enyisir rambut 0encuci rambut 0elakukan oral hygiene 0elakukan genetalia hygiene 0emotong kuku 0engganti pakaian pasien 0engganti alat tenun dengan pasien diatasnya 0embersihkan dan merapihkan tempat tidur Kea"anan an ken7a"anan 0emberikan kompres hangat dan dingin 0elakukan kompres basah 0elaksanan manajemen pencegahan dekubitus 0elaksanakan protocol pencegahan pasien jatuh 0elakukan pencegahan terhadap tumpahan barang berbahaya dan beracun 0elatih manajemen nyeri 0elakukan massage punggung 0anajemen istirahat dan tidur A"/ulas! 0engatur posisi tidur semi $owler 0engatur posisi tidur $owler 0engatur posisi tidur sim 0engatur posisi tidur trendelenburg 0engatur posisi tidur dorsal recumbent 0engatur posisi tidur genu pectoral knee chest 0engatur posisi miring kanan, miring kiri, supinasi dan
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pronasi. 0emindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda atau
0andiri
sebaliknya 0emindahkan pasien dari tempat tidur ke blangkar atau
0andiri
sebaliknya. 0engatur posisi head up #"N 0elatih pasien berjalan menggunakan kruk Pen0e#ahan !n2eks! n$s$k$"!al 0elakukan penanganan tumpahan cairan tubuh 0elakukan pemilahan sampah +idak memakai cincin, gelang , jam tangan atau asesoris lain yang dipakai di tangan 0emakai sepatu tertutup Me"enuh! ke/utuhan /ela%ar an k$"un!kas! 0enerima pasien baru 0elaksanakan orientasi ruangan dan mengenalkan diri 0enyiapkan alat peraga penkes 0emberikan penkes pada indi*idu dan kelompok Sakaratul "aut
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
0elakukan bimbingan talkin 0emberikan in$orm concent kepada keluaga terkait
0andiri 0andiri
kondisi pasien 0elakukan manajemen berduka
0andiri
B. Da2tar Ke*enan#an kl!n!s /erasarkan sta2 kepera*atan 2un#s!$nal ). Da2tar ke*enan#an kl!n!s area "e!kal /eah +Sk2 Beah, pen7ak!t ala", paru, %antun#, he"$!al!sa, an neur$l$#!. ).). Sta2 kepera*atan 2un#s!$nal /eah a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1 2 #
?
Inter8ens!
Karakter!st!k Inter8ens!
0emahami konsep perawatan bedah 0emahami isue etik dan hukum perawatan bedah 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat dan tim kesehatan
0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan legal dalam memberikan asuhan keperawatan.
C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian.
0andiri 0andiri 0andiri
b. Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan bedah. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I, dan II di ruang perawatan bedah , adalah sebagai berikut 8 N $
1 2 #
Inter8ens!
0elakukan pengkajian pasien bedah dan menganalisa data. 0empertahankan bersihan jalan na$as 0empertahankan jalan na$as dengan menggunakan 6P/ 0emberikan therapi inhalasi
Karakter!st!k !nter8ens!
0andiri
0andiri 0andiri Delegasi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
? C
0elakukan tekhnik na$as dalam dan batuk e$ekti$ 0empersiapkan pasien pre operasi 0elakukan monitoring hemodinamik pasien bedah 0emberikan dan melakukan &esusitasi 7antung
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
! 1" 11
Paru 0elakukan perekaman 9%; 0emberikan oksigen dengan berbagai metode 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Delegasi Delegasi Delegasi
12 1# 1 1? 1 1C
parenteral 0elakukan pemasangan );+ dan 6;+ 0emasang I= cateter. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan Perawatan uka Dasar.
Delegasi Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N $ 1 2 #
? C ! 1" 11
Inter8ens!
0elakukan $isioterapi dada 0elakukan tindakan enema 3 huknah 0elakukan manajemen nyeri 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi parenteral 0engetahui teknik dasar mobilisasi dan ambulasi 0elakukan penanggulangan in$eksi nosokomial diruang perawatan bedah 0elakukan 4alut 4idai. 0elakukan a*age ambung 0elakukan rendam duduk 0elakukan 4alut tekan perdarahan massi$. 0elakukan penjahitan luka
Karakter!st!k !nter8ens! 0andiri
Delegasi 0andiri Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri Delegasi Delegasi 0andiri 0andat
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan perawat %linis ", I, II, dan III ditambah dengan kewenangan yang tercantum dibawah ini 8 N $
1 2 #
Inter8ens!
Karakter!st!k Inter8ens!
0elakukan perawatan luka ganggren, post operasi
Delegasi
dengan atau tanpa drainase . 0elakukan perawatan SD 3 :++. 0elakukan pengangkatan selang SD 3 :++.
Delegasi Delegasi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
?
0elakukan perawatan +racheostomy 0elakukan perawatan :olostomy 0elakukan perawatan pasien yang
C
pemasangan traksi. 0elakukan pengangkatan 7ahitan uka 0elakukan perawatan pasien yang
!
pemasangan ;ips. 0elakukan irigasi
kandung
kemih
dilakukan
Delegasi Delegasi Delegasi
dilakukan
Delegasi Delegasi
continue
Delegasi
spooling.
. Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I, II, III dan I= ditambah dengan kewenangan yang tercantum dibawah ini 8 N $ 1 2 # ?
Karakter!st!k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan pengangkatan selang SD 0elakukan nekrotomi 0elakukan wash out 0elakukan interpretasi 9%; patologis 0elakukan blass pungsi
0andat 0andat Delegasi Delegasi 0andat
).3. Ke*enan#an kl!n!s SK- pen7ak!t ala". a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1
2 # ?
Inter8ens!
Karakter!st!k !nter8ens!
0emahami konsep perawatan penyakit dalam 0emahami isue etik dan hukum perawatan penyakit
0andiri 0andiri
dalam. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri 0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat
0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
dan tim kesehatan
kemampuan
ilmiah
dan
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
legal dalam memberikan asuhan keperawatan. C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk 11
0andiri
pasien dan %eluarga. 4erpikir kritis secara keilmuan
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
12 1#
0ampu menghadapi tantangan 0engembangkan pengetahuan dan penelitian.
0andiri 0andiri
b Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan penyakit dalam. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I, dan II di ruang perawatan penyakit dalam, adalah sebagai berikut 8 N $
0elakukan 1
2 #
Karakter!st!k !nter8ens!
Inter8ens!
pengkajian pasien penyakit dalam
menganalisa
data. khususnya status
dan
hemodinamik,
status perna$asan, status nutrisi, eliminasi, gangguan irama jantung, per$usi jaringan, kesadaran dan ;:S. 0empertahankan bersihan jalan na$as 0empertahankan jalan na$as dengan menggunakan 6P/ 0emberikan therapi inhalasi
0andiri
0andiri 0andiri
0elakukan interpretasi 9%; dasar 0ampu melakukan pemeriksaan $isik dasar 0elakukan tehnik dasar mobilisasi, ambulasi dini 0emberikan dan melakukan &esusitasi 7antung
Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
Paru ! 0elakukan perekaman 9%; 1" 0emberikan oksigen dengan berbagai metode 11 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Delegasi Delegasi Delegasi
? C
12 1# 1 1? 1 1C
parenteral 0elakukan pemasangan );+ dan 6;+ 0emasang I= cateter. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan suction
Delegasi Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 #
Kate#$r! !nter8ens! 0andiri
Inter8ens!
0elakukan $isiotera$i dada 0elakukan interpretasi 9%;
0elakukan
pengambilan
sampel
dan
analisa
0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
?
pemeriksaan elektrolit 0elakukan pengelolaan pasien dengan terapi cairan
Delegasi
intra*ena 0elakukan penanggulangan in$eksi nosokomial di
0andiri
ruangan Penyakit Dalam 0elakukan pengelolaan pasien dengan tran$usi
Delegasi
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
Inter8ens!
0elakukan penanggulangan pasien dengan pasien
1
penurunan kesadaran 0elakukan perawatan luka gangren 0elakukan manajemen nyeri 0elakukan interpretasi hasil aboratorium 0engetahui tanda - tanda Syok 0enguasai prosedur persiapan pemeriksaan
2 # ?
Karakter!st! k !nter8ens!
0andiri
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
penunjang . Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8
N$
Inter8ens!
1
0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0engetahui koreksi terhadap analisa gas darah yang
2 # ? C
tidak normal 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak normal 0elakukan koreksi terhadap hasil elektrolit 0elakukan +indakan pada pasien Syok 0empersiapkan prosedur persiapan SD 0ampu mendampingi pemasangan SD 0ampu menilai penggunaan alat bantu perna$asan
).4. Ke*enan#an kl!n!s SK- paru. a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya
Karakter!st! k !nter8ens! 0andiri
0andat 0andat 0andat 0andat 0andiri %olaborasi %olaborasi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
N $ 1
2 # ?
Inter8ens!
0emahami konsep perawatan penyakit paru 0emahami isue etik dan hukum perawatan penyakit
0andiri 0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat
0andiri
dan tim kesehatan
lainnya.
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
legal dalam memberikan asuhan keperawatan. C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk 11 12 1#
0andiri
dalam 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0engintegrasikan
Karakter!st!k Inter8ens! 0andiri
pasien dan %eluarga. 4erpikir kritis secara keilmuan 0ampu menghadapi tantangan 0engembangkan pengetahuan dan penelitian.
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
b Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan penyakit paru. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang perawatan penyakit paru,adalah sebagai berikut 8 N $
Inter8ens!
Karakter!st!k !nter8ens!
0elakukan pengkajian pasien paru dan menganalisa 1
2 # ? C ! 1"
data. khususnya status hemodinamik, status perna$asan, status nutrisi, eliminasi, gangguan irama jantung, per$usi jaringan, kesadaran dan ;:S. 0empertahankan bersihan jalan na$as 0empertahankan jalan na$as dengan menggunakan 6P/ 0emberikan therapi inhalasi
0andiri
0andiri 0andiri
0elakukan interpretasi 9%; dasar 0ampu melakukan pemeriksaan $isik dasar 0elakukan tehnik dasar mobilisasi, ambulasi dini 0emberikan dan melakukan &esusitasi 7antung
Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
Paru 0elakukan perekaman 9%; 0emberikan oksigen dengan berbagai metode
Delegasi Delegasi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
11
0elakukan
pasien dengan nutrisi
Delegasi
12 1# 1 1? 1 1C 1
parenteral 0elakukan pemasangan );+ dan 6;+ 0emasang I= cateter. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan suction 0elakukan $isioterapi dada, postural drainase,
Delegasi Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri
pengelolaan
claping dan batuk e$ekti$. 2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ?
Karakter!st! k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan interpretasi 9%;
0elakukan
pengambilan
sampel
dan
analisa
0andiri 0andiri
pemeriksaan elektrolit 0elakukan pengelolaan pasien dengn terapi cairan
Delegasi
intra*ena 0elakukan penanggulangan in$eksi nosokomial di
0andiri
ruangan Penyakit paru. 0elakukan pengelolaan pasien dengan tran$usi
Delegasi
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ?
Inter8ens!
0elakukan penanggulangan pasien dengan pasien
Karakter!st! k !nter8ens!
0andat
penurunan kesadaran 0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andiri 0andat
normal 0elakukan interpretasi hasil aboratorium 0engetahui tanda - tanda Syok
0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
0enguasai
prosedur
persiapan
pemeriksaan
0andiri
penunjang . Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8
N$
Inter8ens!
1
0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap analisa gas darah yang
2 # ? C
Karakter!st! k !nter8ens! 0andiri
0andat
tidak normal 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andat
normal 0elakukan koreksi terhadap hasil elektrolit 0elakukan +indakan pada pasien Syok 0empersiapkan prosedur persiapan SD 0ampu mendampingi pemasangan SD 0ampu menilai penggunaan alat bantu perna$asan
0andat 0andat 0andiri Delegasi Delegasi
).5. Ke*enan#an kl!n!s SK- %antun# . a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1
2 # ?
0emahami konsep perawatan penyakit jantung 0emahami isue etik dan hukum perawatan penyakit
0andiri
jantung. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri 0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat dan tim kesehatan
0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
Karakter!st!k !nter8ens! 0andiri
Inter8ens!
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
legal dalam memberikan asuhan keperawatan. C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian.
0andiri 0andiri 0andiri
b Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan penyakit jantung.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang perawatan penyakit jantung, adalah sebagai berikut 8 N $
Karakter!st!k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan pengkajian pasien jantung dan menganalisa 1
2 #
data. khususnya status hemodinamik, status perna$asan, status nutrisi, eliminasi, gangguan irama jantung, per$usi jaringan, kesadaran dan ;:S. 0empertahankan bersihan jalan na$as 0empertahankan jalan na$as dengan menggunakan 6P/ 0emberikan therapi inhalasi
0andiri
0andiri 0andiri
0elakukan interpretasi 9%; dasar 0ampu melakukan pemeriksaan $isik dasar 0elakukan tehnik dasar mobilisasi, ambulasi dini 0emberikan dan melakukan &esusitasi 7antung
Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
Paru ! 0elakukan perekaman 9%; 1" 0emberikan oksigen dengan berbagai metode 11 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Delegasi Delegasi Delegasi
12 1# 1 1? 1 1C 1
parenteral 0elakukan pemasangan );+ dan 6;+ 0emasang I= cateter. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan suction 0elakukan $isioterapi dada, postural drainase,
Delegasi Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri
1!
claping dan batuk e$ekti$. 0elakukan penilaian :&+
? C
0andiri
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 #
Karakter!st! k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan interpretasi 9%; patologis
0elakukan
pengambilan
sampel
dan
analisa
pemeriksaan elektrolit 0elakukan pengelolaan pasien dengn terapi cairan intra*ena
0andiri 0andiri Delegasi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
0elakukan penanggulangan in$eksi nosokomial di
ruangan Penyakit jantung. 0elakukan pengelolaan pasien dengan tran$usi.
?
0andiri Delegasi
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
Karakter!st! k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan penanggulangan pasien dengan pasien
1 2 # ? C
0andat
penurunan kesadaran 0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andiri 0andat
normal 0elakukan interpretasi hasil aboratorium 0engetahui tanda - tanda Syok 0enguasai prosedur persiapan pemeriksaan
0andiri 0andiri 0andiri
penunjang 0elakukan
0andat
pengelolaaan
pasien
dengan
pemasangan sringe pump . Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8
N$
Inter8ens!
1
0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap analisa gas darah yang
2 # ? C
Karakter!st! k !nter8ens! 0andiri
0andat
tidak normal 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andat
normal 0elakukan koreksi terhadap hasil elektrolit 0elakukan +indakan pada pasien Syok 0ampu menilai penggunaan alat bantu perna$asan 0ampu menangani pasien dengan 9%; abnormal 0ampu melakukan ad*ance cardiac li*e support
0andat 0andat Delegasi Delegasi Delegasi
).:. Ke*enan#an kl!n!s SK- Hae"$!al!sa. a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1
Inter8ens!
0emahami konsep perawatan ruang haemodialisa.
Karakter!st!k Inter8ens! 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
2 # ?
0emahami isue etik dan hukum perawatan haemodialisa. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri 0andiri 0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat dan tim kesehatan
0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
legal dalam memberikan asuhan keperawatan. C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. 1 &esponsi$ terhadap kondisi pasien
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
b Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan haemodialisa. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang haemodialisa, adalah sebagai berikut 8 N $
0elakukan 1
2 #
Karakter!st!k Inter8ens!
Inter8ens!
menganalisa
pengkajian
pasien
haemodialisa
data. khususnya status
dan
hemodinamik,
status perna$asan, status nutrisi, eliminasi, gangguan irama jantung, per$usi jaringan, kesadaran dan ;:S. 0empertahankan bersihan jalan na$as
0engerti dan mampu mengoperasionalkan mesin
0andiri
0andiri 0andiri
haemodialisa . 0elakukan interpretasi 9%; dasar 0ampu melakukan pemeriksaan $isik dasar 0elakukan tehnik dasar mobilisasi, ambulasi dini 0emberikan dan melakukan &esusitasi 7antung
Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
Paru ! 0elakukan perekaman 9%; 1" 0emberikan oksigen dengan berbagai metode 11 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Delegasi Delegasi Delegasi
parenteral 0ampu menjadi suport sistem di komunitas pasien
Delegasi
? C
12
0emberikan therapi inhalasi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1# 1 1? 1 1C 1
hemodialisa 0emasang I= cateter. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan suction 0engukur saturasi oksigen dengan menggunakan
1!
pulse oksimetri 0elakukan penilaian :&+
Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2
Karakter!st! k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan interpretasi 9%; patologis
0elakukan
pengambilan
sampel
dan
analisa
0andiri 0andiri
pemeriksaan elektrolit, /;D. 0elakukan pengelolaan pasien dengn terapi cairan
Delegasi
intra*ena 0elakukan penanggulangan in$eksi nosokomial di
0andiri
?
ruangan haemodialisa.. 0elakukan pengelolaan pasien dengan tran$usi. 0elakukan penanganan komplikasi pada
Delegasi 0andat
haemodialisa seperti, hipotensi, kramp, hipertensi,
#
menggigil dan nyeri dada. #. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 #
Inter8ens!
0elakukan penanggulangan pasien dengan pasien
Karakter!st! k !nter8ens!
0andat
penurunan kesadaran 0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andiri 0andat
normal 0elakukan interpretasi hasil aboratorium /;D,
0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
elektrolit,;DS, ureum dan kreatinin. 0engetahui tanda - tanda Syok 0enguasai prosedur persiapan
?
penunjang 0elakukan
C
pengelolaaan
pemeriksaan
pasien
dengan
0andiri 0andiri 0andat
pemasangan sringe pump . Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8
N$
Inter8ens!
1
0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap analisa gas darah yang
2 # ? C ! 1" 11
Karakter!st! k !nter8ens! 0andiri
0andat
tidak normal 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andat
normal 0elakukan koreksi terhadap hasil elektrolit 0elakukan +indakan pada pasien Syok 0elakukan persiapan alat dan mesin (emodialisa 0elakukan pengelolaan pasien yang menggunakan
0andat 0andat 0andiri 0andat
terapi anti koagulan. 0elakukan pengelolaan pasien dengan double lumen 0elakukan pengelolaan pasien dengan /= Shunt 0elakukan tindakan (emodialisa dengan akses
0andat 0andat Delegasi
$emoral 0enginterpretasikan $ungsi /=. Shunt
0andat
).;. Ke*enan#an kl!n!s SK- Neur$l$#!. a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1
2 # ?
Karakter!st!k !nter8ens! 0andiri
Inter8ens!
0emahami konsep perawatan neurologi. 0emahami isue etik dan hukum perawatan pasien
0andiri
neurologi. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri 0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat dan tim kesehatan
0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
kemampuan
ilmiah
dan
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
legal dalam memberikan asuhan keperawatan. C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. 1 &esponsi$ terhadap kondisi pasien
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
b
Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan neurologi. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang perawatan neurologi, adalah sebagai berikut 8
N $
Inter8ens!
Karakter!st!k !nter8ens!
0elakukan pengkajian pasien neurologi dan menganalisa 1
2 #
data. khususnya status hemodinamik, status perna$asan, status nutrisi, eliminasi, gangguan irama jantung, per$usi jaringan, kesadaran dan ;:S. 0empertahankan bersihan jalan na$as
0empertahankan potensi jalan na$as dengan
0andiri
0andiri 0andiri
menggunakan 6P/ 0elakukan $isioterapi dada 0elakukan interpretasi 9%; dasar 0ampu melakukan pemeriksaan $isik dasar 0elakukan tehnik dasar mobilisasi, ambulasi dini 0emberikan dan melakukan &esusitasi 7antung
Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
Paru 1" 0elakukan perekaman 9%; 11 0emberikan oksigen dengan berbagai metode 12 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Delegasi Delegasi Delegasi
? C !
0emberikan therapi inhalasi
1#
parenteral 0engukur saturasi oksigen dengan menggunakan
1 1? 1 1C 1 1!
pulse oksimetri 0emasang I= cateter. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan suction 0elakukan penilaian :&+
0andiri Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ?
Karakter!st! k !nter8ens!
Inter8ens!
0andiri 0andiri
0elakukan interpretasi 9%; patologis
0elakukan pengambilan sampel dan analisa pemeriksaan elektrolit, /;D. 0elakukan pengelolaan pasien dengn terapi cairan intra*ena 0elakukan penanggulangan in$eksi nosokomial di ruangan neurologi. 0elakukan pengelolaan pasien dengan tran$usi. 0empersiapkan pemeriksaan lumbal $ungsi
Delegasi 0andiri Delegasi 0andiri
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ? C
Karakter!st! k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan penanggulangan pasien dengan pasien
0andat
penurunan kesadaran 0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andiri 0andat
normal 0elakukan interpretasi hasil aboratorium /;D,
0andiri
elektrolit,;DS, ureum dan kreatinin. 0engetahui tanda - tanda Syok 0enguasai prosedur persiapan
0andiri 0andiri
penunjang 0elakukan
pengelolaaan
pemeriksaan
pasien
dengan
0andat
pemasangan sringe pump dan in$use pump. . Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8
N$
1
Inter8ens!
0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D
Karakter!st! k !nter8ens! 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
2 # ? C
0elakukan koreksi terhadap analisa gas darah yang
0andat
tidak normal 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andat
normal 0elakukan koreksi terhadap hasil elektrolit 0elakukan +indakan pada pasien Syok 0elakukan pemeriksaan peningkatan tekanan intra
0andat 0andat 0andat
kranial 0elakukan pengelolaan pasien yang menggunakan
0andat
terapi trombolitik. ).<. Ke*enan#an kl!n!s SK- anak. a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya
N $ 1 2 #
?
Inter8ens!
0emahami konsep perawatan anak. 0emahami isue etik dan hukum perawatan pasien anak. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di &S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat dan tim kesehatan
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
Karakter!st!k !nter8ens! 0andiri
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
legal dalam memberikan asuhan keperawatan. C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. 1 &esponsi$ terhadap kondisi pasien
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
b Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan anak. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang perawatan anak, adalah sebagai berikut 8 N $ 1
Inter8ens!
0elakukan pengkajian pasien anak dan menganalisa
Karakter!st!k Inter8ens! 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
data. khususnya status hemodinamik, tumbuh kembang 2 #
anak, nutrisi,eleminasi dan kegawat daruratan anak. 0empertahankan bersihan jalan na$as
0empertahankan potensi jalan na$as dengan
0andiri 0andiri
menggunakan 6P/
? C ! 1" 11
0elakukan $isioterapi dada pada anak 0elakukan personal hygiene pada anak. 0ampu melakukan pemeriksaan $isik dasar 0elakukan tehnik dasar mobilisasi, ambulasi dini 0emberikan &esusitasi 7antung Paru pada anak. 0emberikan oksigen dengan berbagai metode 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri Delegasi Delegasi
12
parenteral 0engukur saturasi oksigen dengan menggunakan
0andiri
1# 1 1? 1 1C 1
pulse oksimetri 0emasang I= cateter pada anak. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan suction 0elakukan penilaian :&+
0emberikan therapi inhalasi
Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ?
Karakter!st! k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan penanggulangan pasien dengan pasien
0andat
penurunan kesadaran. 0elakukan pengambilan sampel dan analisa
0andiri
pemeriksaan elektrolit, /;D. 0elakukan pengelolaan pasien dengn terapi cairan intra*ena 0elakukan penanggulangan in$eksi nosokomial di ruangan anak. 0elakukan pengelolaan pasien dengan tran$usi. 0empersiapkan pemeriksaan lumbal $ungsi
Delegasi 0andiri Delegasi Delegasi
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
Inter8ens!
Karakter!st!
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
0engkaji tumbang anak dengan DDS+ 0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
1 2 # ? C
k !nter8ens! 0andiri
0andiri 0andat
normal 0elakukan interpretasi hasil aboratorium /;D,
0andiri
elektrolit,;DS. 0engetahui tanda - tanda Syok pada anak. 0enguasai prosedur persiapan pemeriksaan
0andiri 0andiri
penunjang 0ampu menghentikan perdarahan
0andat
. Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
Inter8ens!
1
0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap analisa gas darah yang
2 # ? C ! 1"
Karakter!st! k !nter8ens! 0andiri
0andat
tidak normal 0elakukan koreksi terhadap hasil ;DS yang tidak
0andat
normal 0elakukan koreksi terhadap hasil elektrolit 0elakukan +indakan pada pasien Syok pada anak. 0elakukan pemeriksaan peningkatan tekanan intra
0andat 0andat 0andat
kranial 0ampu melakukan penatalaksanaan pasien kejang 0elakukan perawatan anak dengan p* shunt 0elakukan bilas lambung anak 0elakukan perawatan anak dengan colostomy
0andat 0andat 0andat 0andat
).=. Ke*enan#an kl!n!s SK- "atern!tas a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1
2 #
Inter8ens!
0emahami konsep perawatan maternitas. 0emahami isue etik dan hukum perawatan pasien kebidanan. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik
Kate#$r! !nter8ens! 0andiri
0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
?
0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat dan tim kesehatan
0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan legal dalam memberikan asuhan kebidanan.
C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. 1 &esponsi$ terhadap kondisi pasien
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
b Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan maternitas. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang perawatan maternitas , adalah sebagai berikut 8 N $
1
2 #
Karakter!st!k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan
pengkajian
pasien
kebidanan
menganalisa
data. khususnya status
dan
hemodinamik,
tumbuh kembang anak, nutrisi,eleminasi dan kegawat daruratan kebidanan. 0empertahankan bersihan jalan na$as
0empertahankan potensi jalan na$as dengan
0andiri 0andiri
menggunakan 6P/ 0empersiapkan keluarga pasien menuju keluarga
0andiri
bahagia. ? 0ampu mengidenti$ikasi tanda-tanda %ehamilan. 0ampu melakukan pemeriksaan antenatal C 0ampu melakukan pemeriksaan eopold. 0elakukan perawatan bayi baru lahir. ! 0elakukan tehnik dasar mobilisasi, ambulasi dini 1" 0emberikan &esusitasi 7antung Paru . 11 0emberikan oksigen dengan berbagai metode. 12 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi 1#
0andiri
parenteral. 0engukur saturasi oksigen dengan menggunakan pulse oksimetri.
0andiri 0andiri 0andiri Delegasi 0andiri 0andiri Delegasi Delegasi 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1 1? 1 1C 1 1!
0emasang I= cateter. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan suction 0elakukan penilaian :&+
Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8
N$
Inter8ens!
Karakter!st! k !nter8ens!
1 2 #
0ampu mengelola ibu hamil dengan anemia Persiapan menjelang persalinan 0emberikan asuhan saat persalinan 0enjaga persalinan yang aman 0ampu melahirkan placenta dengan penegangan tali
0andat 0andiri 0andiri 0andiri 0andat
pusat. Penanganan 2 jam pertama setelah melahirkan.
0andiri
?
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ?
Inter8ens!
0emberikan pelayanan ibu dan bayi pada masa nipas. 0engelola ibu dengan sepsis puerperalis 0elakukan penanganan perdarahan pada kehamilan. 0enangani perdarahan pasca partum primer 0enangani perdarahan pasca partum sekunder
Karakter!st! k !nter8ens!
0andiri
0andat 0andat 0andat 0andat
. Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2
Inter8ens!
0elakukan penanganan kegawatan pada eklampsia 0enangani kegawatan pada partus lama
Karakter!st! k !nter8ens!
0andat 0andat
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
# ?
0elakukan persalinan dengan =acum ekstrator 0elakukan penanganan retensio placenta 0enangani bayi dengan as$iksia neonatorum
0andat 0andat 0andat
).>. Ke*enan#an kl!n!s SK- '!*a a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1 2 #
?
Inter8ens!
0emahami konsep keperawatan jiwa. 0emahami isue etik dan hukum perawatan pasien jiwa. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik. 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan jiwa di &S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat dan tim kesehatan
C
0andiri 0andiri
yang aman untuk diri sendiri, tim kesehatan lain dan klien. 0ampu bekerjasama dengan klien dalam proses
0andiri
keperawatan jiwa. 0engintegrasikan
0andiri
kemampuan
ilmiah
dan
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
legal dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa. ! /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 1" 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ 11 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 12 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk 1# 1 1? 1
0andiri 0andiri 0andiri
lainnya.
0ampu mengidenti$ikasi praktik keperawatan jiwa
Karakter!st!k !nter8ens! 0andiri
pasien dan %eluarga. 4erpikir kritis secara keilmuan 0ampu menghadapi tantangan 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. &esponsi$ terhadap kondisi pasien
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
b Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan jiwa. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang perawatan jiwa , adalah sebagai berikut 8 N $
Karakter!st!k !nter8ens!
Inter8ens!
0elakukan pengkajian pasien jiwa dan menganalisa data. 1
khususnya
status
psikologis,
$aktor
nutrisi,eleminasi dan kegawat daruratan jiwa.
pencetus,
0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
dengan
0andiri 0andiri
?
menggunakan 6P/ 0ampu mendampingi klien dalam terapi religi 0ampu melakukan terapi gerak pada pasien jiwa 0ampu melakukan konsultasi tentang kondisi klien
0andiri 0andiri 0andiri
gangguan jiwa dengan penyakit
2 #
C !
0empertahankan bersihan jalan na$as
0empertahankan
potensi
kesehatan lain. 0ampu mempraktikan
jalan
na$as
penyerta ke tim
akuntabilitas
tindakan
0andiri
keperawatan pada klien gangguan jiwa. 0ampu menerapkan hubungan interpersonal yang
0andiri
terapeutik dengan klien jiwa. 0ampu memberikan pendidikan kesehatan kepada
0andiri
keluarga dengan klien jiwa. ! 0elakukan tehnik dasar mobilisasi, ambulasi dini 1" 0emberikan &esusitasi 7antung Paru . 11 0emberikan oksigen dengan berbagai metode. 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi 12 1# 1 1? 1 1C 1 1!
parenteral. 0engukur saturasi oksigen dengan menggunakan pulse oksimetri. 0emasang I= cateter. 0emberikan injeksi I=,I0, I: dan S: 0elakukan pemasangan $oley catheter. 0onitoring intake output. 0elakukan suction 0elakukan penilaian :&+
0andiri 0andiri Delegasi Delegasi 0andiri Delegasi Delegasi Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8
N$
1 2 #
Inter8ens!
Karakter!st! k !nter8ens!
0ampu menganalisa dampak3e$ek setiap tindakan
0andat
keperawatan terhadap klien jiwa. 0ampu menampilkan sikap-sikap pro$essional dalam
0andiri
melakukan pelayanan kesehatan jiwa. 0embantu pemenuhan %D0 pada pasien dengan
0andiri
de$isit perawatan diri. 0ampu menganalisa
0andiri
$aktor
presipitasi
dan
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
predisposisi
?
pada klien jiwa. 0ampu melakukan tehnik $iksasi pada pasien gaduh
Delegasi
gelisah. 0ampu menginterpretasikan rekaman 9%; normal.
0andiri
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
Inter8ens!
0ampu melakukan rencana tindak lanjut untuk
1
menyelesaikan masalah klien jiwa. 0ampu memimpin terapi akti$itas kelompok.
2
Karakter!st! k !nter8ens!
0andiri
%olaborasi
. Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1
Inter8ens!
Karakter!st! k !nter8ens!
0ampu berperan dalam management krisis pada
0andat
klien 0ampu membuat penelitian dan menerapkan hasil
0andat
2
penelitian keperawatan dalam melakukan tindakan
#
keperawatan jiwa. 0emahami terapi modalitas dalam keperawatan jiwa
0andat
).)?. Ke*enan#an kl!n!s SK- Ga*at Darurat . a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1
2 #
Inter8ens!
0emahami konsep perawatan gawat darurat. 0emahami isue etik dan hukum perawatan pasien gawat darurat. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik
Karakter!st!k !nter8ens! 0andiri
0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
?
0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi 0enghormati antar teman sejawat
0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
dan tim kesehatan
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan legal dalam memberikan asuhan keperawatan.
C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. 1 &esponsi$ terhadap kondisi pasien
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
b
Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan gawat darurat. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang perawatan gawat darurat, adalah sebagai berikut8
N $
0elakukan 1
Karakter!st!k Inter8ens!
Inter8ens!
menganalisa
pengkajian
pasien
gawat
darurat
dan
data. khususnya status hemodinamik,
status perna$asan, status nutrisi, eliminasi, gangguan
0andiri
irama jantung, per$usi jaringan, kesadaran dan ;:S. 2 # ? C ! 1" 11 12 1#
0elakukan Initial /ssesment. 0elakukan triage. 0embuka jalan na$as dengan tanpa alat. 0engidenti$ikasi henti napas henti jantung. 0empertahankan bersihan jalan na$as. 0empertahankan potensi jalan na$as
0andiri 0andiri
dengan
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
menggunakan 6P/. 0emberikan bantuan pena$asan mengunakan 4=0
0andiri
ambu bag . 0engukur :&+ :a*ilery re$ill time . 0elakukan mobilisasi pasien dengan baik dan
0andiri 0andiri
benar. 0elakukan resusitasi jantung paru &7P. 0elakukan perekaman 9%;. 0emberikan theraphy injeksi melaui I=,I:,S:,I0.
0andiri Delegasi Delegasi
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
1 1? 1
0elakukan pemasangan Dower :atheter. 0elakukan Suctioning. 0engatur posisi pasien sesuai dengan indikasi
0andiri 0andiri 0andiri
1C 1 1! 2"
penyakit. 0elatih klien relaksasi napas dalam. 0elakukan pemberian cairan intra *ena. 0emonitor status pernapasan dan oksigenasi. 0emberikan oksigen dengan berbagai metode.
0andiri Delegasi 0andiri 0andiri
2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ? C ! 1" 11
Karakter!st! k Inter8ens!
Inter8ens!
0engidenti$ikasi tanda-tanda perdarahan. 0engidenti$ikasi tanda-tanda syok. 0emberikan resusitasi cairan dan terapi cairan. 0engukur saturasi oksigen dengan menggunakan
Delegasi Delegasi Delegasi 0andat 0andiri
pulse oksimetri. 0elakukan balut 4idai. 0elakukan monitoring hemodinamik non in*asi*e. 0elakukan interpretasi 9%; dasar. 0elakukan pemasangan );+ dan 6;+. 0elakukan penanganan semua jenis luka. 0elakukan penanggulangan in$eksi nosokomial.
0andiri Delegasi 0andiri Delegasi 0andat 0andiri
0enangani pasien +rauma psikis.
#. Perawat klinis I= Perawat klinis I= mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ? C
Inter8ens!
0elakukan penanganan syok. 0emberikan terapi melalui syringe pump. 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Karakter!st! k !nter8ens! 0andat
0andat Delegasi
parenteral. 0elakukan pengelolaan pasien dengn terapi cairan
Delegasi
intra*ena. 0elakukan interpretasi 9%; patologis. 0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap analisa gas darah yang
Delegasi Delegasi 0andat
tidak normal. 0elakukan penanggulangan pasien dengan sindrom
0andat
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
! 1" 11 12 1#
koroner akut 0ampu melakukan identi$ikasi peningkatan tekanan
0andiri
intra cranial 0elakukan pengelolaan pasien yang menggunakan
0andat
terapi trombolitik 0elakukan asistensi :hest +ube 0engatasi sumbatan jalan na$as bagian atas 0engidenti$ikasi adanya trauma ser*ikal
0andat 0andiri 0andiri
. Perawat klinis = Perawat klinis = mempunyai kewenangan perawat %linis ", I,II, III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ? C ! 1"
Inter8ens!
0elakukan =ena sectie 0enghentikan perdarahan arteri dan *ena besar 0elakukan tindakan reposisi $raktur dan sendi kecil 0elakukan 4lass Pungsi 0elakukan Prosedur penggunaan D: Shock 0enguasai penggunaan obat-obat li$e sa*ing. 0engidenti$ikasi perdarahan internal 0engidenti$ikasi korban proyustisia *isum 0ampu dan mengerti penggunaan *entilator. 0elakukan tindakan 9++ 9ndo +racheal +ube.
Karakter!st! k !nter8ens! 0andat
0andat 0andat 0andat 0andat 0andat Delegasi 0andat Delegasi 0andat
).)). Ke*enan#an kl!n!s SK- Ruan# Intens!8e . a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $ 1
2 # ?
Inter8ens!
0emahami konsep perawatan intensi*e. 0emahami isue etik dan hukum perawatan pasien
0andiri
intensi*e care unit. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik. 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri 0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi. 0enghormati antar teman sejawat
0andiri
dan tim kesehatan
lainnya.
0engintegrasikan
Karakter!st!k !nter8ens! 0andiri
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
legal dalam memberikan asuhan keperawatan. C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. 1 &esponsi$ terhadap kondisi pasien b
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
Da$tar kewenangan klinis ruang perawatan ruang intensi*e. 1. Perawat %linis " , I dan II. %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% ",I,dan II di ruang perawatan ruang intensi*e, adalah sebagai berikut8
N$
Inter8ens!
0elakukan pengkajian dan menganalisa data yang 1
didapat, khususnya mengenai 8 henti na$as dan jantung, status perna$asan, gangguan irama jantung, status hemodinamik, dan status neurologi 0empertahankan bersihan jalan na$as pada pasien
2
Karakter!st!k Inter8ens! 0andiri
yang
terpasang
alat
bantu
na$as
naso$aringeal, endotrakeal tube 0empertahankan potensi jalan
na$as
dengan
0andiri
menggunakanalat
?
naso$aringeal 0elakukan &entang Pergerakan Sendi, $isioterapi dada 0emberikan terapi inhalasi . 0engukur saturasi oksigen dengan menggunakan
0andiri Delegasi 0andiri
pulse oksimetri . 0emberikan oksigen dengan berbagai metode 0elakukan monitoring hemodinamik non in*asi*e 0emberikan 4S dan /S 0elakukan perekaman 9%; 0engambil sampel darah /;D 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Delegasi 0andiri 0andiri 0andiri Delegasi Delegasi
parenteral 0elakukan pengelolaan pasien dengan terapi cairan
Delegasi
intra*ena 0elakukan tindakan pre*enti$
0andiri
C ! 1" 11 12 1#
1
nosocomial
dengan
na$as
oro$aringeal,
#
bantu
0andiri
oro$aringeal,
terjadinya in$eksi
menerapkan
standard
dan
uni*ersal precaution. 2. Perawat klinis III Perawat klinis III mempunyai kewenangan
perawat %linis ", I, dan II
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
N$
1 2 # ? C ! 1" 11
Karakter!st! k !nter8ens!
Inter8ens!
0ena 0e nang ngan anii pas pasie ien n +r +rau auma ma ps psik ikis is..
0engidenti$ikasi tanda-tanda perdarahan. 0engidenti$ikasi tanda-tanda syok. 0emberikan resusitasi cairan dan terapi cairan. 0elakukan persiapan pemasangan SD 0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D. 0elaku lakuka kan n moni onitori torin ng hemod modinami namik k non in*asi *asi*e *e.. 0elakukan interpretasi 9%; dasar. 0elakukan pemasangan );+ dan 6;+. 0empersi 0empersiapka apkan n pemberia pemberian n terapi terapi melalui melalui syringe syringe pump dan in$us pump 0elakukan pe penanggulangan in$eksi no nosokomial.
0andat 0andiri 0andiri 0andat 0andiri 0andiri Delegas egasii 0andiri Delegasi Delegasi 0andiri
#. Per Perawat awat klin klinis is I= Perawat Perawat klinis klinis I= mempuny mempunyai ai kewenang kewenangan an
perawat perawat %linis %linis ", I,II dan III
ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
1 2 # ? C ! 1" 11 12 1#
Inter8ens!
0elakukan penanganan syok. 0elakukan interpretasi hasil $oto thoraE 0elakukan pengelolaan pasien dengan nutrisi
Karakter!st! k !nter8ens! 0andat
Delegasi Delegasi
parenteral. 0elakukan pengelolaan pengelolaan pasien dengan terapi cairan
Delegasi
intra*ena. 0elakukan interpretasi 9%; patologis. 0enginterpretasikan hasil pemeriksaan /;D 0elakukan koreksi terhadap analisa gas darah yang
Delegasi Delegasi 0andat
tidak normal. 0elakukan penanggulangan pasien dengan sindrom
0andat
koroner akut 0ampu melakukan identi$ikasi peningkatan tekanan
0andiri
intra cranial 0elakukan pengelolaan pasien yang menggunakan
0andat
terapi trombolitik 0elakukan asistensi SD 0engatasi sumbatan jalan na$as bagian atas 0ela 0elaku kuka kan n peng pengam ambi bila lan n samp sampel el dan dan anal analis isa a
Delegasi 0andiri 0andiri
pemeriksaan pemeriksaan elektrolit. . Per Perawat awat klin klinis is =
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
Perawat klinis klinis = mempunyai mempunyai kewenangan kewenangan perawat %linis %linis ", I,II,III dan I= ditambah dengan kewenangan klinis yang tercantum dibawah ini 8 N$
Inter8ens!
1. 2. #. . ?. .
0eng 0engelo elola la pasie pasien n yang yang meng menggu guna nakan kan *entil *entilasi asi mekan mekanik ik 0emp 0emper ersia siapka pkan n pema pemasan sanga gan n %atet %ateter er /rter /rterii 0emp 0emper ersia siapka pkan n pema pemasan sanga gan n katet kateter er *ena *ena sentra sentrall 0emp 0emper ersia siapka pkan n pema pemasan sanga gan n katet kateter er arter arterii pulmon pulmonal al 0elakukan pengukuran curah jantung . 0elak 0elakuka ukan n peng penguku ukura ran n tekan tekanan an *ena *ena sentra sentrall 0elakuka 0elakukan n persiapa persiapan n pemasan pemasangan gan Intra Intra /ortic /ortic 4aloon 4aloon
Karakter!st!k Inter8ens! 0and 0andat at Delega Delegasi si Delega Delegasi si Delega Delegasi si Delegasi Delega Delegasi si 0andat
Pump I/4P 0elakukan asuhan pasien yang terpasang I/4P 0elakuka 0elakukan n persiap persiapan an pemasan pemasangan gan alat hemodia hemodialisis lisis,,
Delegasi 0andiri
hemo$iltrasi 0elakuka 0elakukan n pengukur pengukuran an tekanan tekanan intrakran intrakranial ial 0elakukan pengelolaan pengelolaan pasien yang terpasang kateter
0andiri 0andiri Delegasi
in*asi*e 0elakukan pengelolaan pasien yang menggunakan terapi
0andat
trombolitik 0elakukan pengaturan P9+ :62 %onsentrasi :62 pada
0andat
akhir respirasi 0elakuka 0elakukan n analisa analisa hasil hasil monitor monitoring ing hemodin hemodinamik amik non
0andiri
C. . !. 1". 11. 11. 12. 1#. 1.
in*asi*e
).)3. Ke*enan#an kl!n!s SK- Ruan# 6K . a Praktek >ro$esional, etis legal dan peka budaya N $
1 2 # ?
Inter8ens!
0emahami konsep perawatan ruangan 6%. 0emahami isue etik dan hukum perawatan pasien ruang
0andiri
6%. 0engg 0en gguna unakan kan teh tehnik nik kom komun unika ikasi si ter terape apeuti utik. k. 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di
0andiri 0andiri
&S'D & Syamsudin S( Sukabumi. 0engh 0en ghor ormat matii an antar tar teman teman se sejaw jawat at
0andiri
dan tim keseha kesehatan tan
lainnya.
0engintegrasikan
Karakter!st! k !nter8ens! 0andiri
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampi keterampilan lan khusus khusus serta diikuti oleh nilai nilai etik dan legal dalam memberikan asuhan keperawatan.
C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan lingkungan kerja. kerja. 0en 0enera erapkan kan kete keterrampi ampila lan n komun omuniikasi kasi seca secara ra e$ek $ekti$ ti$ ! 0endemontra trasikan ke kemampuan ke keter terampilan kl klinis 1" 0eng 0engem emba bang ngka kan n pend pendid idik ikan an kese keseha hata tan n untuk untuk pasi pasien en
0andiri 0andi ndiri 0andiri 0and 0andir irii
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
11 12 1# 1
/
dan %eluarga. 4erpikir kritis secara keilmuan 0ampu menghadapi tantangan 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. &esponsi$ te terhadap kondisi pasien.
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
Da2tar ke*enan#an kl!n!s ruan# pera*atan ruan# 6K.
1 Per Perawat awat %lin %linis is I %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% I di ruang perawatan ruang 6% adalah berperan sebagai Scrub )urse , adalah sebagai berikut8
N $ A 1
2 # B
1 2 #
Inter8ens! Pre $peras! 0enyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai
Karakter!st !k Inter8ens!
0enyiapkan set instrument steril sesuai jenis
0andiri 0andiri
pembedahan 0enyiapkan cairan antiseptic dan bahan-bahan sesuai
0andiri
keperluan pembedahan. Intra $peras!
0emp 0emper erin inga gatk tkan an 5 tim tim beda bedah h ster steril il 5 jika jika terj terjad adii
0andiri
penyimpangan prosedur aseptic. 0embantu mengenakan jas steril dan sarung tangan
0andiri
untuk dokter bedah dan asisten. 0ena 0enata ta instr instrume ument nt steril steril di meja meja mayo mayo sesua sesuaii deng dengan an
0andiri
urutan prosedur pembedahan.
0emberikan cairan antiseptic kulit daerah yang akan
0andiri
?
di insisi. 0emberikan laken steril untuk prosedur draping. 0ember 0emberika ikan n instru instrumen mentt kepada kepada ahli ahli bedah bedah sesuai sesuai
0andiri 0andiri
urutan prosedur dan kebutuhan tindakan pembedahan
secara tepat dan benar.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
0emberikan C
!
duk
steril
kepada
operator,dan
0andiri
mengambil kain kasa yang telah digunakan dengan memakai alat. 0enyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan,dalam
0andiri
keadaan siap pakai. 0emepertahankan instrument selama pembedahan
0andiri
dalam keadaan tersusun secara sistematis untuk memudahkan dalam bekerja. 0embersihkan instrument dari darah
pada saat
0andiri
1"
pembedahan untuk memepertahankan sterilisasi alat
11
dari meja mayo. 0enghitung kain kasa,jarum dan instrument. 0emberitahukan hasil perhitungan jumlah alat,kain
12
kasa dan jarum pada ahli bedah sebelum operasi
1# 1 1?
dimulai dan sebelum luka ditutup. 0enyiapkan cairan untuk mencuci luka. 0embersihkan kulit sekitar luka setelah luka dijahit. 0enutup luka dengan kain kassa steril. 0enyiapkan bahan untuk specimen
0andiri 0andiri 0andiri Delegasi
laboratorium3patologi jika ada. P$st $peras! 0em$iksasi drain dan kateter 0embersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit
0andiri 0andiri
pada daerah yang dipasang electrode. 0engganti alat tenun,baju pasien dan penutup serta
0andiri
memindahkan pasien dari meja operasi ke blangkar. 0emeriksa dan menghitung semua instrument
0andiri
sebelum dikeluarkan dari kamar operasi. 0emeriksa ulang catatan dan dokumentasi
0andiri
pembedahan dalam keadaan lengkap. 0embersihkan instrument bekas pakai. 0embungkus instrument sesuai
jenis
0andiri 0andiri
macam,bahan,kegunaan dan ukuran. 0emasang indicator autocla*e dan membuat label
0andiri
1 & 1
2 # ? C
!
0andiri 0andiri
nama alat-alat set pada setiap bungkusan instrument dan selanjutnya siap untuk disterilkan sesuai prosedur yang berlaku. 0embersihkan
kamar
operasi
setelah
pembedahan selesai agar siap pakai.
tindakan
0andiri
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
2 Perawat %linis II %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% II di ruang perawatan ruang 6% adalah berperan sebagai asisten II dokter spesialis bedah , adalah sebagai berikut8 N $
1 2 # ?
Inter8ens!
0emposisikan pasien 0enyediakan *isualisasi dari situs operasi 0elakukan teknik yang tepat untuk membantu hemostasis 0elakukan teknik yang tepat untuk membantu proses penutupan luka operasi 0elakukan wound dressing luka operasi .
Karakter!st! k Inter8ens! 0andiri 0andat 0andat 0andat
0andiri
# Perawat %linis III %ewenangan klinis yang dimiliki dan diberikan kewenangan melakukannya untuk P% III di ruang perawatan ruang 6% adalah berperan sebagai asisten I dokter spesialis bedah , adalah sebagai berikut8
N $
1 2 # ? C ! 1"
Inter8ens!
0elakukan ronde3*isite keperawatan sehari sebelum pasien dioperasi. 0endiskusikan
hasil
*isite
keperawatan
Karakter!st! k !nter8ens! 0andiri
dalam
0andiri
precon$erence 0enyusun dan memimpin rencana asuhan keperawatan
0andiri
pre op, intra op dan post op. 0elakukan koordinasi dengan ahli bedah dan ahli anestesi
Delegasi
terkait pelaksanaan operasi. 0enentukan jadwal dan waktu operasi setelah koordinasi
Delegasi
dengan pihak terkait. 0elakukan in$orm concent tentang pelaksanaan operasi
0andiri
kepada keluarga pasien. 0endiskusikan e*aluasi pelaksanaan operasi dalam post
0andiri
con$erence. 0enunda atau membatalkan operasi bila
sumber daya
tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya operasi. 0elakukan pendidikan kesehatan pasien dan keluarga . 0ejadi mentor kepada P% I dan P% II
Delegasi 0andiri 0andiri
).)4. Ke*enan#an kl!n!s SK- Anastes! a. Praktek -r$2es!$nal, et!s le#al an peka /ua7a N
Inter8ens!
Karakter!st!k
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
$ 1 2 #
?
0emahami konsep perawatan anastesi. 0emahami isue etik dan hukum perawatan anastesi. 0enggunakan tehnik komunikasi terapeutik. 0engelola pasien sesuai standar asuhan keperawatan di &S'D & Syamsudin S( Sukabumi. 0enghormati antar teman sejawat
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
lainnya.
0engintegrasikan
dan tim kesehatan
!nter8ens! 0andiri
kemampuan
ilmiah
dan
0andiri
keterampilan khusus serta diikuti oleh nilai etik dan
legal dalam memberikan asuhan keperawatan. C /dapti$ terhadap perubahan lingkungan kerja. 0enerapkan keterampilan komunikasi secara e$ekti$ ! 0endemontrasikan kemampuan keterampilan klinis 1" 0engembangkan pendidikan kesehatan untuk
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien dan %eluarga. 11 4erpikir kritis secara keilmuan 12 0ampu menghadapi tantangan 1# 0engembangkan pengetahuan dan penelitian. 1 &esponsi$ terhadap kondisi pasien.
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
/. Da2tar ke*enan#an kl!n!s kepera*atan anastes!. ) Pra Anastes!
Pelayanan pra-anestesia adalah penilaian untuk menentukan status medis pra anestesia dan pemberian in$ormasi serta persetujuan bagi pasien yang memperoleh tindakan anestesia. Da$tar kewenangan klinis perawat pada saat pra anastesi adalah8 N $ 1 2 #
?
Inter8ens!
0elakukan pengkajian keperawatan anastesi 0elakukan pemeriksaan dan penilaian status $isik pasien 0elakukan pemeriksaan tanda-tanda *ital. 0elakukan persiapan administrasi pasien 0enganalisis hasil pengkajian dan merumuskan masalah
Karakter!st!k !nter8ens! 0andiri
0andiri 0andiri 0andiri 0andiri
pasien.
0elakukan e*aluasi tindakan keperawatan pra-
0andiri
C
anestesia secara mandiri maupun kolaborati$ 0elakukan dokumentasi
hasil
0andiri
anamnesis3pengkajian. 0enyiapkan mesin anestesia secara menyeluruh
0andiri
setiap kali akan digunakan dan memastikan bahwa mesin dan monitor dalam keadaan baik dan siap pakai.
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
!
0elakukan kontrol persediaan obat-obatan dan
0andiri
cairan setiap hari untuk memastikan bahwa semua obat-obatan baik obat anestesia maupun obat 1"
emergensi tersedia sesuai standar rumah sakit. 0emastikan tersedianya sarana prasarana
0andiri
anestesia berdasarkan
jadwal,
waktu dan
jenis
operasi
tersebut. 3 Intra Anastes!
Pelayanan intra anestesia adalah pelayanan anestesia yang dilakukan selama tindakan anestesia meliputi pemantauan $ungsi *ital pasien secara kontinu. /dapun kewenangan klinis perawat pada saat intra anastesi adalah 8 N $
Inter8ens!
Karakter!st!k !nter8ens!
0enyiapkan peralatan dan obat-obatan sesuai 1
0andiri
dengan perencanaan teknik anesthesia
2 #
0elakukan asistensi pelaksanaan anestesia sesuai
Delegasi
dengan sesuai instruksi dokter spesialis anestesi. 0elakukan asistensi dalam pemasangan alat monitoring
Delegasi
non in*asi*e.
0elakukan asistensi dalam melakukan pemasangan
Delegasi
alat monitoring in*asi*e.
? C ! 1"
0elakukan pemberian obat anestesi.
11
yang dilakukan agar seluruh tindakan tercatat baik
0engatasi penyulit yang timbul. 0elakukan pemeliharaan kepatenan jalan napas. 0elakukan pemasangan alat *entilasi mekanik. 0elakukan pemasangan alat nebulisasi. 0elakukan pengakhiran tindakan anesthesia. 0elakukan pendokumentasian semua tindakan
0andat 0andat Delegasi 0andat 0andat 0andat 0andiri
dan benar. 4 Pas0a Anastes!
Pelayanan pasca-anestesia adalah pelayanan pada pasien pasca anestesia sampai pasien pulih dari tindakan anestesia. /dapun kewenangan klinis perawat pada saat pasca anastesi adalah 8 N
Inter8ens!
Kate#$r!
DRAFT WHITE BOOK KOITE KE!ERAWATA"
$
!nter8ens!
0erencanakan 1
2
#
? C
tindakan
keperawatan
pasca
tindakan anestesiaJ 0elakukan
0andiri
pelaksanaan
manajemen nyeriJ 0elakukan pemantauan
tindakan
kondisi
pasien
dalam
0andiri
pasca
0andat
pemasangan kateter epidural dan pemberian obat anestetisia regional. 0elakukan e*aluasi hasil
pemasangan kateter
0andiri
epidural dan pengobatan anestesia regional. 0elakukan pelaksanaan tindakan dalam mengatasi
0andat
kondisi gawat darurat. 0elakukan pendokumentasian pemakaian obat-
0andiri
obatan dan alat kesehatan yang dipakai. 0elakukan pemeliharaan peralatan agar siap untuk
0andiri
dipakai pada tindakan anestesia selanjutnya. :. %etentuan tambahan +indakan mandiriOOO +indakan delegasi OOO +indakan mandat OOO D. bas