Bab IX APLIKASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL.docx

RESUME BAB IX APLIKASI: PERDAGANGAN INTERNASIONAL INTERNASIONAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mik! Ek!n!mi D!sen Pengam"u: P!#$ D$ Bae%h!&i' M$Si

Oleh:

ICHSAN ARBA’I ARBA’I

S991502009

PRODI MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI PPs (AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNI)ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA *+,-

BAB IX APLIKASI: PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Pengetian Pe%agangan Intenasi!nal

Pengertian perdagangan internasional merupakan u!ungan kegiatan ekonomi antarnegara "ang di#u$udkan dengan adan"a proses pertukaran !arang atau $asa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan% Perdagangan internasional adala perdagangan "ang dilakukan ole  penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan  !ersama% Penduduk "ang dimaksud dapat !erupa antarperorangan &indi'idu dengan

indi'idu()

antara

indi'idu

dengan pemerinta suatu

negara

atau

 pemerinta suatu negara dengan pemerinta negara lain% *i !an"ak negara)  perdagangan

internasional

men$adi

sala

satu

+aktor

utama

untuk 

meningkatkan ,*P% -eskipun perdagangan internasional tela ter$adi selama ri!uan taun % *ampakn"a teradap kepentingan ekonomi) sosial) dan politik !aru dirasakan !e!erapa a!ad !elakangan% Perdagangan internasional pun turut mendorong

Industrialisasi)

kema$uan transportasi) glo!alisasi)

dan

keadiran perusaaan multinasional% Harga dunia &#orld pri.e( adala arga atas suatu !arang "ang !erlaku di  pasar dunia% /ari+ adala pa$ak "ang dikenakan teradap !arang!arang "ang diproduksi di luar negeri dan di$ual di dalam negeri%

(AKTOR PENENTU PERDAGANGAN Keseim.angan Tan"a Pe%agangan

*isini kita menggunkan !e!erapa asumsi se!agai !erikut 1%

Se!ua negara terisolasi dari dunia luar) dan mereka memproduksi tekstil%

2%

Pasar untuk tekstil terse!ut terdiri dari pen$ual dan pem!eli di negara terse!ut%

%

/idak ada seorang pun di negara terse!ut "ang dii$inkan melakukan impor  dan ekspor tekstil%

Apa!ila keadaan terse!ut digam!arkan dalam se!ua kur'a adala se!agai  !erikut

3esimpulan dari keseim!angan tanpa perdagangan !e!as ini adala se!agai  !erikut 1%

Harga domestik men"esuaikan untuk men"eim!angan permintaan dan  pena#aran%

2%

4umla surplus konsumen dan produsen se!agai ukuran man+aat total "ang diterima ole pen$ual dan pem!eli% 3ondisi di atas merupakan kondisi suatu negara "ang tidak terli!at sama

sekali dengan perdagangan !e!as atau perdagangan internasional% 3emudian apa "ang ter$adi apa!ia negara terse!ut mem!uat ke!i$akan !aru untuk masuk ke dalam perdagangan !e!as 4a#a!an dari pertan"aan di atas !erkaitan dengan arga dunia dan keunggulan komparati+ dari negara terse!ut) "ang nantin"a akan menentukan apaka negara terse!ut men$adi negara pengimpor atauka pengekspor%

/aga Dunia %an Keunggulan K!m"aati#  1%

4ika suatu negara dii6inkan untuk masuk dalam perdagangan internasional) apaka negara terse!ut men$adi pengekspor atau pengimpor

2%

*ampak dari perdagangan !e!as dapat diliat dengan mem!andingkan arga domestik tanpa perdagangan !e!as dengan arga dunia atas !arang terse!ut%

%

Harga dunia &world price( adala arga suatu !arang "ang !erlaku di pasar  dunia%

7%

Apa!ila se!ua negara memiliki keunggulan komparati+) kemudian arga domestikn"a le!i renda dari arga dunia) maka negara terse!ut akan men$adi pengekspor%

5%

Se!alikn"a) apa!ila se!ua negara tidak memiliki keunggulan komparati+) kemudian arga domestikn"a le!i tinggi dari arga dunia) maka negara terse!ut akan men$adi pengimpor%

8alu dampak apa "ang ditim!ulkan dari dua keadaan terse!ut &men$adi negara  pengimpor atau negara pengekspor( !agi kese$ateraan mas"arakat Harga dunia &#orld pri.e( adala arga atas suatu !arang "ang !erlaku di  pasar dunia% /ari+ adala pa$ak "ang dikenakan teradap !arang!arang "ang diproduksi di luar negeri dan di$ual di dalam negeri%

DAMPAK DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

*ampakdampak perdagangan internasional dapat dientikan dengan mem!andingkan arga domestik suatu !arang dengan arga "ang !erlaku di pasar  dunia% 4ika arga domestik renda) artin"a negara "ang !ersangkutan memiliki keunggulan komparati+ dalam memproduksi !arang tese!ut) seingga negara ini akan men$adi pengekspor% Sedangkan $ika arga di dalam negara tinggi) artin"a negara lain memiliki keunggulan komparati+ dalam memproduksi !arang terse!ut seingga negara ini akan mengekspor !arang terse!ut%

3etika se!ua negara mem!uka u!ungan perdagangan internasional dan men$adi pengekspor suatu !arang) maka keuntungan produsen domestik !arang terse!ut meningkat) sedangkan konsumen domestik akan mengalami kerugian &karena arga !arang naik(% Se!alikn"a) $ika negara terse!ut mem!uka u!ungan  perdagangan internasional dan men$adi pengimpor suatu !arang) maka para  produsen domestik !arang terse!ut mengalami kerugian) sedangkan konsumen domestik memperole keuntungan &karena arga !arang turun(% *alam kedua kasus terse!ut) keuntungan "ang diperole dari perdagangan inernasional  $umlan"a melampui !esar kerugiann"a%

Keuntungan %an Keugian Negaa Pengeks"!

*engan arga domesti. "ang saat ini sama dengan arga dunia maka di dalam negeri $umla pena#aran !arang !er!eda dengan $umla permintaan"a% 3ur'a pena#aran menun$ukkan $umla pena#aran tekstil dari pen$ual di Isoland% 3ur'a permintaan menun$ukkan $umla permintaan tekstil ole pem!eli di Isoland% 3arena $umla pena#aran le!i !esar dari $umla permintaan maka Isoland dapat men$ual tekstil ke negara lain% Artin"a Isoland men$adi negara  pengekspor tekstil% Perdagangan memaksa arga domesti. untuk naik mendekati arga dunia% Produsen tekstil di Isoland menikmati keuntungan karena sekarang mereka dapat men$ual tekstil pada arga "ang le!i tinggi) namun konsumen di Isoland merugi karena mereka arus mema!a"ar tekstil dengan arga "ang le!i tinggi% Harga tekstil Penawaran dalam negeri Harga sesudah perdagangan

Ekspor A Harga dunia B

Harga sebelum perdagangan

D

C

Permintaan dalam negeri

 Jumlah tekstil

Berdasarkan kur'a di atas dapat dianalisa !a#a ketika perdagangan dii6inkan) arga dalam negeri akan sama dengan arga luar negeri% 3ur'a  pena#aran menun$ukkan $umla produk tekstil "ang diasilkan di dalam negeri) sedangkan kur'a permintaan menun$ukkan $umla "ang dikonsumsi di dalam negeri% kspor dari Isoland sama dengan selisi antara $umla pena#aran dalam negeri dan $umla permintaan dalam negeri pada arga dunia% Analisa teradap negara pengekspor ini mengasilkan dua kesimpulan se!agai !erikut 

3aetika se!ua negara mengi6inkan perdagangan dan men$adi pengekspor  se!ua !arang) produsen !arang di negara terse!ut akan menikmati



keuntungan) sedangkan konsumen"a akan mengalami kerugian% Perdagangan akan meningkatkan kese$ateraan ekonomi suatu negara dalam pengertian keuntungan dari pemenang akan mele!ii kerugian dari "ang kala%

Keuntungan %an Keugian Negaa Pengim"!

4umla pena#aran kurang dari $umla permintaann"a% Per!edaan antara  $umla permintaan !arang dan $umla pena#aran dipenui dengan pem!elian dari negara lain dan Isoland men$adi negara pengimpor tekstil%

Berdasarkan kur'a di atas

!a#a ketika perdagangan dii6inkan) arga

dalam negeri turun men"amai arga dunia% 3ur'a pena#aran menun$ukkan  $umla !arang "ang diproduksi di dalam negeri) sedangkan kur'a permintaan menun$ukkan $umla "ang dikonsumsi di dalam negeri% Impor sama dengan selisi antara $umla permintaan dalam negeri dan $umla pena#aran dalam negeri pada arga dunia% Analisa mengenai negara pengimpor ini mengasilkan dua keuntungan "ang se$alan dengan analisis untuk negara pengekspor 1% 3etika se!ua mengi6inkan perdagangan dan men$adi pengimpor  se!ua !arang) konsumen !arang di negara terse!ut akan menikmati keuntungan) sedangkan produsenn"a akan mengalami kerugian% 2% Perdagangan meningkatkan kese$ateraan ekonomi se!ua negara dalam pengertian keuntungan pemenang mele!ii kerugian dari "ang kala%

Dam"ak Pem.elakukan Tai## 

/ari++ merupakan pa$ak "ang di!e!ankan pada seorang importir) !arang diproduksi di luar negeri dan di$ual di dalam negeri% 4ika piak Isoland men$adi eksportir) maka ke!i$akan tari++ ini tidak !erpengaru apaapa teradap Isoland% Harga tekstil Penawaran dalam negeri

A

Harga dengan tarif  Harga tanpa tarif 

Keseimbangan tanpa Perdagangan

"mpor dengan tarif 

Harg a dunia

B C

D

E

#

Permintaan

*engan adan"a perdagangan !e!as ) arga domesti. dalamakan sama dengan negeri

$

arga dunia% 3e!i$akan tari++ akan meningkatkan arga tekstil impor di atas arga 0   D D Q1

Q!

Q!

Q1

dunia senilai !esar tari++ terse!ut% 4adi dapat diartikan

 Jumlah tekstil !a#a pen$uala

tekstil

domesti.) "ang !ersaing dengan pen$ual tekstil impor) sekarang dapat men$ual "mpor tanpa tarif 

tekstil se!esar arga dunia ditam!a dengan !esarn"a tari++% Aki!atn"a arga tekstil !aik impor maupun ekspor akan ter$adi tanpa perdagangan% Berdasarkan +igure di atas dapat diatrik kesimpulan !a#a dengan  per!elakuan tari++) men"e!a!kan peru!aan arga dan mempengarui perilaku  pem!eli dan pen$ual domestik% Aki!atn"a tari++ akan menaikkan arga tekstil) seingga permintaan tekstil di dalam negeri turun dan $umla pena#aran semakin meningkat% *alam arti lain !a#a tari++ mengurangi $umla !arang "ang diimpor  dan menggerakkan pasar domesti. mendekati keseim!angan tanpa perdagangan% /ari++ menu"e!a!kan kerugian !e!an !aku karena karena tarid adala sala satu !entuk pa$ak% Seingga mengaki!atkan insenti+ !erkurang dan mendorong alokasi sum!er da"a "ang langka men$adi optimal% -aka dapat disimpulkan !a#a 1% /ari++ pada tekstil mendorong pen$ual untuk meningkatkan arga tekstil "ang ditetapkan di atas arga dunia) seingga produsen untuk  meningkatkan produksi dari tekstil terse!ut% 2% /ari++ meningkatkan arga "ang arus di!a"ar ole pem!eli tekstil domesti.) mengaki!atkan pem!eli akan mengurangi tingkat konsumsi tekstil) seingga $umla permintaan men$adi !erkurang% *ari kedua dampak terse!ut terliat !a#a kerugian !e!an !aku dialami  produsen dari kele!ian produk tesktil sedangkan dari piak konsumen) "aitu menurun"a tingkat konsumsi% /otal kerugian !e!an !aku dari tari++ adala $umla dari kedua kerugian !e!an !aku terse!ut%

Harga tekstil Keseimbang an  &anpa Dam"ak Pe.elakuan Ku!taPerdagangan Im"!

A

Penawara n dalam negeri Penawaran dalam negeri dan penawaran impor pem!atasan $umla !arang

Kuota

3uota impor &import :uota( merupakan "mpor

dengan Keseimba dapat diproduksi di luar negeri dan di$ual di dalam negeri% Harga tarif  "soland dengan kuota Harga tanpa kuota % harga dunia

$

0

B

C

E

D

#

ngan Dengan Kuota

Perminta an dalam negeri

Q1

Q!

Q!D

"mpor tanpa tarif 

Q1D

E'

Har ga duni a  Jumlah tekstil

"ang

Bersadarkan +igure di tas dapat dianalisa !a#a se!elum tari+ diterapkan) arga domestik sama dengan arga dunia% Surplus konsumen #ila "a antara kur'a  permintaan) dan arga dunia adala A;B;C;*;;<% Suplus produsen) luas #ila"a antara kur'a pena#aran dan arga dunia adala ,% Penerimaan  pemerinta sama dengan nol% Surplus total) $umla surplus konsumen) surplus  produsen) dan penerimaan pemerinta adala #ila"a A;B;C;*;;<;,% 3etika  pemerinta menerapkan ke!i$akan tari+% Harga domestik mele!ii arga dunia senilai !esarn"a tari+% Suplus konsumen #ila"a A;B) Surplus produsen #ila"a C;,% Penerimaan pemerinta #ila"a A;B;C;;,%

Kesim"ulan %ai Dam"ak Penea"an Tai# %an Ku!ta Im"!

Pem!erlakuan tari+pa$ak !arang impor akan menggerakan pasar di negara "ang

!ersangkutan

menu$u

keseim!angan

se!elum

adan"a

perdagangan

internasional) "ang !erarti mengurangi keuntungan aki!at perdagangan) meskipun  produsen domestik diuntungkan dan pemerinta naik pendapatann"a% 3erugian konsumen melampaui keuntungan keuntungan terse!ut% Pem!erlakuan kuota impor menim!ulkan dampak "ang mirip dengan  pem!erlakuan tari+% Han"a sa$a $ika kuota impor di!erlakukan) keuntungan "ang arusn"a diterima pemerinta &dalam kasus tari+( pinda ke tangan para pemilik  lisensi impor%

/erdapat !er!agai ma.am argumen dengan aneka dali "ang menekankan  perlun"a pem!atasan perdagangan internasional) mulai dari demi melindungi para  peker$a di dalam negeri) mengindari kompetisi "ang tidak seat atau tidak adil) dan untuk mem!alas negara lain "ang suda le!i dulu melakukan pem!atasan  perdgangan% -eskipun se!agian argumen itu memang !enar adan"a) namun se.ara umum para ekonom tetap !erke"akinan !a#a ke!i$akan "ang ter!aik  adala mem!iarkan perdagangan !e!as !erlangsung seperti apa adan"a