Bab 1 Monte Carlo

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatkan produktivitas dari sebuah perusahaan dengan membuat perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien telah menjadi pokok pembahasan yang lama didunia industri. Salah satu pendekatan untuk membuat perusahaan menjadi lebih efektif dan efisiensi adalah dengan konsep  Lean Manufacturing Manufacturing. Menurut Liker (2004) pada konsep  Lean Manufacturing  yang dikembangkan oleh sistem produksi Toyota (TPS) dikenal adanya 7 macam waste, salah satunya adalah persediaan yang tidak perlu (unnecessary inventory). Persediaan yang tidak perlu atau  berlebih bisa dianggap topeng dari masalah yang ada. Mesin yang kurang handal, tingkat kecacatan yang tinggi, dan supplier yang sering terlambat mengirim bahan baku menjadi tidak begitu kentara apabila perusahaan memiliki berbagai macam persediaan secara berlebih. Persediaan dapat diartikan sebagai material yang dimiliki suatu organisasi dalam suatu waktu tertentu, yang bisa dibedakan menjadi supplies, bahan baku, in-process , dan produk jadi. Persediaan penting bagi perusahaan karena menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan  perusahaan dimana seringkali terjadi pertentangan tujuan di dalamnya, yaitu keinginan untuk menekan biaya dan memenuhi service levelnya terhadap demand   dari customer . Dengan kata lain, perusahaan senantiasa berusaha agar tidak terjadi stockout  ketika terdapat demand   dari customer , namun juga tidak mengeluarkan biaya holding cost  yang  yang besar karena penyimpanan stock  yang  yang terlalu banyak. PT. Trisulapack Indah merupakan anak perusahaan Maspion Group yang memproduksi kotak karton. PT. Trisulapack Indah merupakan perusahaan dengan sistem make to order   (MTO). Penerapan kebijaksanaan persediaan yang tidak berdasarkan konsep persediaan yang jelas dan terarah menyebabkan sering

2 terjadinya penumpukan bahan baku kertas di gudang. Hal ini jelas menyebabkan perusahaan tidak berjalan dengan effisien. Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya indikasi bahwa terjadi penumpukan bahan baku untuk periode yang lama yang mengakibatkan ketidakefisienan perusahaan. Adanya  penumpukan bahan baku untuk mencukupi kebutuhan demand  yang untuk periode yang lama, bisa dikatakan merupakan  pemborosan (waste) yaitu persediaan yang tidak perlu (unnecessary inventory ). Berangkat dari fenomena di atas maka dalam penelitian ini akan dilakukan analisis persediaan yang dapat mengidentifikasikan bahan baku mana yang terjadi  penumpukan yang tinggi. Selanjutnya akan diusulkan beberapa cara perbaikan untuk mengurangi inefisiensi persediaan. Persediaan yang tidak perlu atau berlebih tentunya akan menyebabkan biaya holding cost   menjadi lebih besar. Hal ini tentunya akan memberatkan perusahaan sehingga perusahaan tidak bisa menjadi effesien dalam beroperasi. Tujuan akhir  penelitian ini adalah merancang suatu kebijaksanaan persediaan yang lebih efisien yang bisa diukur dari penurunan inventory days of supply  atau peningkatan inventory turnover rate dari bahan  baku kertas sehingga dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. 1.2 Perumusan Masalah Penilitian ini berupaya untuk melakukan pengukuran kinerja inventory (inventory days of supply  dan inventory turnover rate ), melakukan klasifikasi inventory dengan sistem ABC, serta merumuskan dan melakukan simulasi Monte Carlo beberapa inisiatif untuk meningkatkan efisiensi persedian bahan baku di  perusahaan. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai  berikut :

3 1. Mengukur inventory turnover rate dan inventory days of supply dari masing-masing bahan baku kertas. 2. Melakukan analisis atau evaluasi secara detail sebabsebab rendahnya inventory turnover rate   dari beberapa  bahan baku yang diteliti. 3. Merancang beberapa scenario untuk meningkatkan inventory turnover rate dan atau menurunkan inventory days of supply dari bahan baku kertas sehingga terjadi  peningkatan efisiensi perusahaan 1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini: 1. Memberikan informasi kepada perusahaan tentang inventory turnover rate dan inventory days of supply dari masing-masing bahan baku kertas. 2. Perbaikan kinerja persediaan  perusahaan dalam hal ini untuk meningkatkan efisiensi persediaan bahan  baku. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini terbagi atas batasan dan asumsi. Penentuan asumsi digunakan untuk menyederhanakan dari kondisi nyata yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Sedangkan batasan diberikan untuk membatasi ruang lingkup  penelitian. Batasan dan asumsi adalah sebagai berikut : 1.5.1 Batasan

Batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini dibatasi pada bagian inventory  bahan baku dari PT. Trisulapack Indah Maspion III

4 1.5.2 Asumsi

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan bahan baku per periode mengikuti distribusi normal. 2. Service level yang digunakan adalah 95%. 3. Biaya transportasi, order, dan inventory tidak diperhitungkan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan  penelitian ini sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan, asumsi yang digunakan dalam  penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Pustaka Berisi tentang teori-teori yang digunakan menyelesaikan permasalahan-permasalahan  penelitian yang dilakukan.

untuk pada

BAB III : Metodologi Penelitian Berisi urutan tahapan-tahapan sistematis yang harus dilakukan dalam proses penelitian agar penelitian berjalan lebih terarah dan memperoleh hasil sesuai yang diharapkan. BAB IV : Pengumpulan dan Pengolahan Data Berisi tentang data-data yang dikumpulkan yang diperlukan dalam penelitian serta pengolahan data-data tersebut sesuai dengan metodologi penelitian yang telah dirancang untuk menghasilkan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Pada tahap ini dilakukan perhitungan inventory turnover rate   (ITR) dan inventory days of

5 supply  (IDS), klasifikasi ABC, safety stock (SS), dan reorder point   (ROP) serta dilakukan simulasi Monte Carlo.

BAB V : Analisa dan Interpretasi Data Pada bagian ini hasil yang diperoleh dari pengolahan data akan dianalisa dan diinterpretasikan dalam suatu diskusi yang sesuai dengan tujuan penelitian dan mencakup semua permasalahan yang diketengahkan. Pada tahap analisa ini juga akan dilakukan pemilihan usulan  perbaikan untuk meningkatkan kinerja persediaan. BAB VI : Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan yang ditarik dari pembahasan yang telah dilakukan pada bagian sebelumnya serta saran-saran yang dapat diberikan kepada perusahaan sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini.

6 (Halaman ini dengan sengaja dikosongkan)