ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DEMAM THYPOID
A. LAND LANDAS ASAN AN TE TEOR ORII MED MEDIS IS 1. Pengertian Typhoid yphoid adalah adalah penyak penyakit it infeks infeksii sistemi sistemik k akut akut yang yang diseba disebabka bkan n infeks infeksii
salmone salmonella lla Thypi. Thypi. Organ Organism ismee ini masuk masuk melalu melaluii makana makanan n dan minuma minuman n yang yang sudah sudah terkon terkontam tamina inasi si oleh oleh faeses faeses dan urine urine dari dari orang orang yang yang terinf terinfeks eksii kuman kuman salmonella. ( Bruner and Sudart, 1994 ). Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh kuman salmonella Thypi ( rief !aeyer, 1999 ). Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh kuman salmonella thypi dan salmonella para thypi ,B,". sinonim dari penyakit ini adalah Typhoid dan paratyphoid abdominalis, ( Syaifullah #oer, 199$ ). Typho yphoid id adala adalah h peny penyak akit it infek infeksi si pada pada usus usus halu halus, s, typh typhoi oid d diseb disebut ut %uga %uga paratyphoid fe&er, enteri' fe&er, typhus dan para typhus abdominalis (.Seoparman, 199$). Typhoid yphoid adalah suatu penyakit penyakit pada usus yang menimbulk menimbulkan an ge%alage%ala ge%alage%ala sistem sistemik ik yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh salmone salmonella lla typhos typhosa, a, salmon salmonella ella type type .B.". .B.". penularan ter%adi se'ara pe'al, oral melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi (!ansoer Orief.!. 1999). Typhoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran 'erna deng dengan an ge%al ge%alaa dema demam m lebih lebih dari dari hari hari,, gang ganggu guan an pada pada salur saluran an 'ern 'erna, a, dan dan gangguan kesadaran. *esimpulannya yaitu, Typhoid adalah suatu penyakit infeksi usus halus yang disebabkan oleh salmonella type . B dan " yang dapat menular melalui oral, fe'al, makanan dan minuman yang terkontaminasi. 2.
Etiologi +tiolo +tiologi gi typhoi typhoid d adalah adalah salmone salmonella lla typhi, typhi, basil basil gram gram negati negati&e, &e, berger bergerak ak
dengan rambut getar, tyidak berspora. !empunyai sekurangnya 4 ma'am antigen, yait yaitu u anti antige gen n O (som (somati atik) k),, (fla (flage gela la), ), -i, dan dan prot protein ein memb membran ranee hial hialin in.. Salmonella para typhi . B dan ". ada dua sumber penularan salmonella typhi yaitu pasien dengan demam typhoid dan pasien dengan 'arier. "arier adalah orang yang sembuh dari demam typhoid dan masih terus mengekresi salmonella typhi dalam tin%a dan air kemih selama lebih dari 1 tahun. .
Pato!i"iologi
enula enularan ran salmon salmonell ellaa thypi thypi dapat dapat ditula ditularka rkan n melalu melaluii berbag berbagai ai 'ara, 'ara, yang yang dikena dikenall dengan dengan /0 yaitu yaitu 0ood(m 0ood(maka akanan nan), ), 0inger 0ingers(%a s(%ari ri tangan tanganku kuku) ku),, 0omit 0omitus us (muntah), 0ly(lalat), dan melalui 0eses. 0eses dan muntah pada penderita typhoid dapat menularkan kuman salmonella thypi thypi kepada kepada orang lain. *uman tersebut tersebut dapat ditularkan ditularkan melalui melalui perantara perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh orang yang sehat. pabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan dirinya seperti men'u'i tangan dan makanan yang ter'emar kuman salmonella thypi masuk ke tubu tubuh h oran orang g yang yang seha sehatt mela melalu luii mulu mulut. t. *emu *emudi dian an kuma kuman n masu masuk k ke dala dalam m lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk masuk ke usus usus halus halus bagian bagian distal distal dan men'apai men'apai %aring %aringan an limpoi limpoid. d. 2i dalam dalam %aringan limpoid ini kuman berkembang biak, lalu masuk ke aliran darah dan men'ap men'apai ai selsel selsel retiku retikuloe loendo ndoteli telial. al. Selsel Selsel retiku retikuloe loendo ndoteli telial al ini kemudi kemudian an melepaskan kuman ke dalam sirkulasi darah dan menimbulkan bakterimia, kuman selan%utnya masuk limpa, usus halus dan kandung empedu. Semula disangka demam dan ge%ala toksemia pada typhoid disebabkan oleh endotoksem endotoksemia. ia. Tetapi berdasarkan berdasarkan penelitian penelitian eksperimenta eksperimentall disimpulkan disimpulkan bah3a endo endoto toks ksem emia ia buka bukan n
meru merupa paka kan n
peny penyeb ebab ab utam utamaa
dema demam m
pada pada typh typhoi oid. d.
+ndoto +ndotokse ksemia mia berper berperan an pada pada patog patogene enesis sis typhoi typhoid, d, karena karena memban membantu tu proses proses inflamasi lokal pada usus halus. 2emam disebabkan karena salmonella thypi dan endotoksinnya merangsang sintetis dan pelepasan at pirogen oleh leukosit pada %aringan yang meradang. #.
Mani! ani!ee"ta "ta"i Kli Klini ni$ $ !asa tunas typhoid 15 6 14 hari. Selama masa inkubasi mungkin ditemukan ge%ala
prodromal berupa rasa tidak enak badan. a. !inggu 7 ada umumnya demam berangsur naik, terutama sore hari dan malam hari. 2engan keluhan dan ge%ala demam, nyeri otot, nyeri kepala, anore8ia dan b.
mual, batuk, epistaksis, obstipasi diare, perasaan tidak enak di perut. !inggu 77 ada minggu 77 ge%ala sudah %elas dapat berupa demam, bradikardi, lidah yang khas (putih, kotor, pinggirnya hiperemi), hepatomegali, meteorismus, penurunan kesadaran (apatis, somnolen).
%.
Ko&'li$a"i a. *om *omplik plikas asii inte intest stin inal al 1. erdarahan usus sus
enula enularan ran salmon salmonell ellaa thypi thypi dapat dapat ditula ditularka rkan n melalu melaluii berbag berbagai ai 'ara, 'ara, yang yang dikena dikenall dengan dengan /0 yaitu yaitu 0ood(m 0ood(maka akanan nan), ), 0inger 0ingers(%a s(%ari ri tangan tanganku kuku) ku),, 0omit 0omitus us (muntah), 0ly(lalat), dan melalui 0eses. 0eses dan muntah pada penderita typhoid dapat menularkan kuman salmonella thypi thypi kepada kepada orang lain. *uman tersebut tersebut dapat ditularkan ditularkan melalui melalui perantara perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh orang yang sehat. pabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan dirinya seperti men'u'i tangan dan makanan yang ter'emar kuman salmonella thypi masuk ke tubu tubuh h oran orang g yang yang seha sehatt mela melalu luii mulu mulut. t. *emu *emudi dian an kuma kuman n masu masuk k ke dala dalam m lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk masuk ke usus usus halus halus bagian bagian distal distal dan men'apai men'apai %aring %aringan an limpoi limpoid. d. 2i dalam dalam %aringan limpoid ini kuman berkembang biak, lalu masuk ke aliran darah dan men'ap men'apai ai selsel selsel retiku retikuloe loendo ndoteli telial. al. Selsel Selsel retiku retikuloe loendo ndoteli telial al ini kemudi kemudian an melepaskan kuman ke dalam sirkulasi darah dan menimbulkan bakterimia, kuman selan%utnya masuk limpa, usus halus dan kandung empedu. Semula disangka demam dan ge%ala toksemia pada typhoid disebabkan oleh endotoksem endotoksemia. ia. Tetapi berdasarkan berdasarkan penelitian penelitian eksperimenta eksperimentall disimpulkan disimpulkan bah3a endo endoto toks ksem emia ia buka bukan n
meru merupa paka kan n
peny penyeb ebab ab utam utamaa
dema demam m
pada pada typh typhoi oid. d.
+ndoto +ndotokse ksemia mia berper berperan an pada pada patog patogene enesis sis typhoi typhoid, d, karena karena memban membantu tu proses proses inflamasi lokal pada usus halus. 2emam disebabkan karena salmonella thypi dan endotoksinnya merangsang sintetis dan pelepasan at pirogen oleh leukosit pada %aringan yang meradang. #.
Mani! ani!ee"ta "ta"i Kli Klini ni$ $ !asa tunas typhoid 15 6 14 hari. Selama masa inkubasi mungkin ditemukan ge%ala
prodromal berupa rasa tidak enak badan. a. !inggu 7 ada umumnya demam berangsur naik, terutama sore hari dan malam hari. 2engan keluhan dan ge%ala demam, nyeri otot, nyeri kepala, anore8ia dan b.
mual, batuk, epistaksis, obstipasi diare, perasaan tidak enak di perut. !inggu 77 ada minggu 77 ge%ala sudah %elas dapat berupa demam, bradikardi, lidah yang khas (putih, kotor, pinggirnya hiperemi), hepatomegali, meteorismus, penurunan kesadaran (apatis, somnolen).
%.
Ko&'li$a"i a. *om *omplik plikas asii inte intest stin inal al 1. erdarahan usus sus
b.
. erporasi us usus :. 7lius para aralitik *omplikasi e8tra intestinal 1. *omplikasi *omplikasi kardio&asku kardio&askuler ler ; kegagalan kegagalan sirkulasi sirkulasi (ren%at (ren%atan an sepsis), sepsis), miokarditis, trombosis, tromboplebitis. . *omplikasi *omplikasi darah ; anemia anemia hemolit hemolitik, ik, trobosi trobositopen topenia, ia, dan dan syndrom syndromaa :. 4. /. $.
uremia hemolitik. *ompli *omplikas kasii paru ; pneu pneumon monia, ia, empie empiema, ma, dan dan pleuri pleuritis. tis. *omplikasi *omplikasi pada hepar dan kandung kandung empedu empedu ; hepatiti hepatitis, s, kolesistit kolesistitis. is. *omplikasi *omplikasi gin%al gin%al ; glomerulus glomerulus nefritis, nefritis, pyelonep pyelonepritis ritis dan dan perinep perinepritis. ritis. *omplikasi *omplikasi pada tulang tulang ; osteomyoliti osteomyolitis, s, osteopo osteoporosis, rosis, spondilitis spondilitis dan
arthritis. . *omplikasi *omplikasi neuropsiki neuropsikiatrik atrik ; delirium delirium,, meningi meningiusmus usmus,, mening meningitis, itis, polineuritis perifer, sindroma
(.
Penata natala la$ $"ana "anaa an a. era3atan. 1. *lien *lien diist diistirah irahatka atkan n hari sampa sampaii demam demam tulang tulang atau atau 14 hari hari untuk untuk
. b.
men'egah komplikasi perdarahan usus. !obilisasi !obilisasi bertahap bertahap bila bila tidak tidak ada panas, panas, sesuai dengan dengan pulihny pulihnyaa tranfusi tranfusi
bila ada komplikasi perdarahan. 2iet. 1. 2iet yang yang sesuai sesuai ,tingg ,tinggii kalori kalori dan tinggi tinggi protein protein serta serta tidak tidak mengandu mengandung ng banyak serat. . ada ada pender penderita ita yang yang akut akut dapa dapatt diberi diberi bubu buburr saring. saring. :. Setelah Setelah bebas bebas demam demam diberi diberi bubur bubur kasar kasar selama selama hari lalu lalu nasi nasi T7!. 4. 2ilan%utkan 2ilan%utkan dengan dengan nasi nasi biasa biasa setelah setelah pender penderita ita bebas bebas dari dari demam demam selama
'.
).
hari. Obatobatan. 1. *loram rampenikol . Tiampenikol :. *otrimo8ao aol 4. mo8 mo8il ilin in dan dan amp ampi' i'il illi lin n
Pen*ega+an a. "u'i tangan setelah dari toilet toilet dan dan khususn khususnya ya sebelum sebelum makan makan atau atau
mempersiapkan makanan b. indari minum susu mentah (yang belum belum disterilisasi) '. indar indarii minum minum air ment mentah, ah, rebus rebus air air sampai sampai mendid mendidih ih d. ind indar arii mak makan anan an peda pedass
,.
Pe&e Pe&eri ri$" $"aa aan n 'en'en-n nan ang g
emeriksaan penun%ang pada klien dengan typhoid adalah pemeriksaan laboratorium, yang terdiri dari ; a. emeriksaan leukosit 2i dalam beberapa literatur dinyatakan bah3a demam typhoid terdapat leukopenia dan limposistosis relatif tetapi kenyataannya leukopenia tidaklah sering di%umpai. ada kebanyakan kasus demam typhoid, %umlah leukosit pada sediaan darah tepi berada pada batasbatas normal bahkan kadangkadang terdapat leukosit 3alaupun tidak ada komplikasi atau infeksi sekunder. Oleh karena itu pemeriksaan %umlah leukosit tidak berguna untuk diagnosa demam b.
typhoid. emeriksaan S
'.
kembali normal setelah sembuhnya typhoid. Biakan darah Bila biakan darah positif hal itu menandakan demam typhoid, tetapi bila biakan darah negatif tidak menutup kemungkinan akan ter%adi demam typhoid. al ini dikarenakan hasil biakan darah tergantung dari beberapa faktor ; 1. Teknik pemeriksaan =aboratorium asil pemeriksaan satu laboratorium berbeda dengan laboratorium yang lain, hal ini disebabkan oleh perbedaan teknik dan media biakan yang digunakan. >aktu pengambilan darah yang baik adalah pada saat .
demam tinggi yaitu pada saat bakteremia berlangsung. Saat pemeriksaan selama per%alanan enyakit. Biakan darah terhadap salmonella thypi terutama positif pada minggu pertama dan berkurang pada mingguminggu berikutnya. ada 3aktu
:.
kambuh biakan darah dapat positif kembali. -aksinasi di masa lampau -aksinasi terhadap demam typhoid di masa lampau dapat menimbulkan antibodi dalam darah klien, antibodi ini dapat menekan
bakteremia sehingga biakan darah negatif. 4. engobatan dengan obat anti mikroba. Bila klien sebelum pembiakan darah sudah mendapatkan obat anti mikroba pertumbuhan kuman dalam media biakan terhambat dan hasil d.
biakan mungkin negatif. ?%i >idal ?%i 3idal adalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan antibodi (aglutinin). glutinin yang spesifik terhadap salmonella thypi terdapat dalam serum klien dengan typhoid %uga terdapat pada orang yang pernah di&aksinasikan. ntigen yang digunakan pada u%i 3idal adalah suspensi
salmonella yang sudah dimatikan dan diolah di laboratorium. Tu%uan dari u%i 3idal ini adalah untuk menentukan adanya aglutinin dalam serum klien yang disangka menderita typhoid. kibat infeksi oleh salmonella thypi, klien membuat antibodi atau aglutinin yaitu ; 1. glutinin O, yang dibuat karena rangsangan antigen O (berasal dari tubuh .
kuman). glutinin , yang dibuat karena rangsangan antigen (berasal dari flagel
:.
kuman). glutinin -i, yang dibuat karena rangsangan antigen -i (berasal dari simpai kuman) 2ari ketiga aglutinin tersebut hanya aglutinin O dan yang ditentukan
titernya untuk diagnosa, makin tinggi titernya makin besar klien menderita typhoid. 0aktor 6 faktor yang mempengaruhi u%i 3idal ; a. 0aktor yang berhubungan dengan anak ; 1. *eadaan umum ; gii buruk dapat menghambat pembentukan antibodi. . Saat pemeriksaan selama per%alanan penyakit; aglutinin baru di%umpai dalam darah setelah klien sakit 1 minggu dan men'apai pun'aknya pada minggu ke/ atau ke$. :. enyakit 6 penyakit tertentu ; ada beberapa penyakit yang dapat menyertai demam typhoid yang tidak dapat menimbulkan antibodi seperti agamaglobulinemia, leukemia dan karsinoma lan%ut. 4. engobatan dini dengan antibiotika ; pengobatan dini dengan obat anti mikroba dapat menghambat pembentukan antibodi. /. Obatobatan imunosupresif atau kortikosteroid ; obatobat tersebut dapat menghambat ter%adinya pembentukan antibodi karena supresi sistem retikuloendotelial. $. -aksinasi dengan kotipa atau tipa ; seseorang yang di&aksinasi dengan kotipa atau tipa, titer aglutinin O dan dapat meningkat. glutinin O biasanya menghilang setelah $ bulan sampai 1 tahun, sedangkan titer aglutinin menurun perlahanlahan selama 1 atau tahun. Oleh sebab itu titer aglutinin pada orang yang pernah di&aksinasi kurang mempunyai nilai diagnostik. . 7nfeksi klien dengan klinissubklinis oleh salmonella sebelumnya ; keadaan ini dapat mendukung hasil u%i 3idal yang positif, 3alaupun dengan hasil titer yang rendah. @. Aeaksi anamnesa ; keadaan dimana ter%adi peningkatan titer aglutinin terhadap salmonella thypi karena penyakit infeksi dengan demam yang
bukan typhoid pada seseorang yang pernah tertular salmonella di masa b.
lalu. 0aktorfaktor Teknis 1. glutinasi silang ; beberapa spesies salmonella dapat mengandung antigen O dan yang sama, sehingga reaksi aglutinasi pada satu spesies dapat menimbulkan reaksi aglutinasi pada spesies yang lain. . *onsentrasi suspensi antigen ; konsentrasi ini akan mempengaruhi hasil u%i 3idal. :. Strain salmonella yang digunakan untuk suspensi antigen ; ada penelitian yang berpendapat bah3a daya aglutinasi suspensi antigen dari strain salmonella setempat lebih baik dari suspensi dari strain lain
/.
Progno"i" ?mumnya baik bila pasien 'epat berobat. rognosis kurang baik bila terdapat
ge%ala klinis yang berat seperti hiperpireksia atau febris kontinu, penurunan kesadaran, komplikasi berat seperti dehidrasi, asidosis, perforasi usus dan gii buruk. rognosis demam tifoid tergantung dari umur, keadaan umum, dera%at kekebalan tubuh, %umlah dan &irulensi salmonella, serta 'epat dan tepatnya pengobatan. ngka kematian pada anakanak ,$ dan pada orang de3asa ,4 ratarata /, (Cu3ono Aa'hmat, 199$). 10. T-&-+ $e&ang ana$ 'aa -"ia (312 ta+-n ertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran berbagai organ fisik
berkaitan dengan masalah perubahan dalam %umlah, besar, ukuran atau dimensi tingkat sel. ertumbuhan BB 4 kgtahun dan pada anak 3anita sudah mulai mengembangkan 'irri se8 sekundernya. erkembangan menitikberatkan pada aspek diferensiasi bentuk dan fungsi termasuk perubahan so'ial dan emosi. a. !otorik kasar ; 1. =on'at tali . Badminton :. !emukul 4. !otorik kasar di ba3ah kendali kognitif dan berdasarkan se'ara bertahap meningkatkan irama dan keleluasan !otorik halus ;
b. 1.
!enun%ukan keseimbangan dan koordinasi mata dan tangan
.
2apat meningkatkan kemampuan men%ahit, membuat model dan bermain alat musik
'.
*ognitif ; 1.
2apat berfokus pada lebih dan satu aspek dan situasi
.
2apat mempertimbangkan se%umlah alternati&e dalam peme'ahan masalah
:.
2apat memberikan 'ara ker%a dan mela'ak urutan ke%adian kembali se%ak a3al
4.
2apat memahami konsep dahulu, sekarang dan yang akan dating
d.
Bahasa ; 1.
!engerti kebanyakan katakata abstrak
.
2apat mempertimbangkan se%umlah alternati&e dalam peme'ahan masalah
:.
2apat memberikan 'ara ker%a dan mela'ak urutan ke%adian kembali se%ak a3al
4.
2apat memahami konsep dahulu, sekarang dan yang akan datang
11. Da&'a$ +o"'itali"a"i ospitalisasi atau sakit dan di ra3at di AS bagi anak atau keluarga dapat
meninggalkan stress dan tidak merasa aman. Cumlah dan efek stress tergantung pada persepsi anak dan keluarga terhadap kerusakan penyakit dan pengobatan enyebab anak stress meliputi ; a. sikososial Berpisah dengan orang tua, anggota keluarga lain, teman dan perubahan peran b. 0isiologis *urang tidur, perasaan nyeri, imobilisasi dan tidak mengontrol diri '. =ingkungan asing *ebiasaan seharihari berubah d. emberian obat kimia Aeaksi anak saat di ra3at di AS usia sekolahy ($ 6 1 tahun) a. !erasa kha3atir akan perpisahan dengan sekolah dan teman sebayanya b. 2ampak mengekspresikan perasaan dan mampu bertoleransi terhadap rasa nyeri '. Selalu ingin tahu alasan tindakan d. Berusaha independen dan produktif Aeaksi orang tua
a.
*e'emasan dan ketakutan akibat dari seriusnya penyakit, prosedur, pengobatan dan dampaknya terhadap masa depan anak
b.
0trustasi karena kurang informasi terhadap prosedur dan pengobatan serta tidak familiernya peraturan rumah sakit
ALUR PATO4ISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN KDM DEMAM THYPOID
*uman mengeluarkan endotoksin roses inflamasi pada %aringan tempat kuman berkembang biak dalam usus halus !erangsang pengeluaransintesis at pirinogen oleh leukosit dan pada %aringan yang meradang !en'apai hipotalamus Aeaksi penigkatan suhu tubuh Hi'erter&i
Salmonella thyposa
ada lambung
!engkontaminasi makanan dan air
eningkatan "= lambung
!asuk ke saluran pen'ernaan
!erangsang #. -agus
Sebagian kuman dimusnahkan di lambung
!erangsang "TD di hipotalamus
Sebagian men'apai usus halus dan %aringan lymphoid
!ualmuntah
*uman masuk ke dalam aliran darah dan men'apai selsel retikulo endoteal organ &isera (bakteremia 7) *uman dilepaskan ke peredaran darah (bakteremia 77) *uman masuk ke %aringanorgan tubuh terutama limpa dan hati
Aasa tidak enak pada mulut *urang nafsu makananoreksia
Output yang berlebihan Re"i$o tinggi $etia$"ei&angan 5ol-&e *airan an ele$trolit
N-tri"i $-rang ari $e-t-+an t--+
+nergy berkurang *elemahan fisik Intoleran"i a$ti!ita"
9
6. LANDASAN TEORI KEPERAWATAN 1. Peng$aian 0aktor presipitasi dari demam typoid adalah disebabkan oleh makanan yang
ter'emar oleh salmonella typhosa dan salmonella paratyphoid , B, dan " yang ditularkan melalui makanan, %ari tangan, lalat dan feses serta muntah diperberat bila klien makan tidak teratur. 0aktor predisposisinya adalah minuman mentah, makan makanan yang tidak bersih dan pedas, tidak men'u'i tangan sebelum dan sesudah makan dari >" dan menyiapkan makanan. Ai3ayat kepera3atan dan ka%i adanya ge%ala dan tanda meningkatnya suhu tubuh terutama pada malam hari, nyeri kepala, lidah kotor, tidak nafsu makan, epistaksis, dan penurunan kesadaran. 2.
Diagno"a $e'era7atan a. Re"i$o tinggi $etia$"ei&angan 5ol-&e *airan an ele$trolit 8
6. LANDASAN TEORI KEPERAWATAN 1. Peng$aian 0aktor presipitasi dari demam typoid adalah disebabkan oleh makanan yang
ter'emar oleh salmonella typhosa dan salmonella paratyphoid , B, dan " yang ditularkan melalui makanan, %ari tangan, lalat dan feses serta muntah diperberat bila klien makan tidak teratur. 0aktor predisposisinya adalah minuman mentah, makan makanan yang tidak bersih dan pedas, tidak men'u'i tangan sebelum dan sesudah makan dari >" dan menyiapkan makanan. Ai3ayat kepera3atan dan ka%i adanya ge%ala dan tanda meningkatnya suhu tubuh terutama pada malam hari, nyeri kepala, lidah kotor, tidak nafsu makan, epistaksis, dan penurunan kesadaran. 2.
Diagno"a $e'era7atan a. Re"i$o tinggi $etia$"ei&angan 5ol-&e *airan an ele$trolit 8 +i'erter&i an &-nta+. Tu%uan ; *etidakseimbangan &olume 'airan tidak ter%adi *riteria hasil ; !embran mukosa normal, bibir lembab, TT- dalam batas normal, tanda
tanda dehidrasi tidak ada Inter5en"i 1. !onitor TT-
Ra"ional 1. !erupakan indi'ator se'ara dini
. !onitor intake dan output dan
tentang hipo&olemia . !enurunkan output dan konsentrasi
konsentrasi urine
urine akan meningkatkan kepekaanendapan sebagai salah satu
:. Beri 'airan sedikit demi sedikit
kesan adanya dehidrasi dan membutuhkan peningkatan 'airan :. ?ntuk meminimalkan hilangnya
tapi sering
'airan .
Per-a+an n-tri"i $-rang ari $e-t-+an t--+ 8 inta$e &a$anan 9ang tia$ ae$-at Tu%uan ; #utrisi terpenuhi *riteria hasil ; #afsu makan bertambah, BB stabilideal, peristalti' usus normal, nilai
laboratorium normal, kon%ungti&a dan membrane mukosa tidak pu'at Inter5en"i
Ra"ional
1. *a%i status nutrisi anak
1. !emberikan gambaran tentang status
. *a%i makanan yang disukai dan
nutrisi dari anak . 2apat membantu untuk memenuhi
tidak disukai oleh anak :. n%urkan kepada orang tua untuk memberikan makanan sedikit demi sedikit tapi sering. 4. Berikan makanan sesuai dengan diet yang diberikan tidak merangsang muntah /. Timbang BB tiap hari $. ertahankan kebersihan mulut anak. . Celaskan pentingnya intake nutrisi yang adekuat @. *olaborasi dengan ahli gii dalam pemberian diit imsalnya 'airan %ernih berubah men%adi makanan yang dihan'urkan, rendah sisa, protein tinggi, tinggi kalori dan rendah serat 9. *olaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antimietik
kebutuhan nutrisi dari anak . 2engan makan sedikit demi sedikit tapi sering dapat memenuhi nutrisi dari anak se'ara bertahap #. 2iet yang sesuai dapat membantu proses penyembuhan dan pemenuhan nutrisi %. !emberikan informasi tentang kebutuhan dietkeefektifan terapi (. !ulut yang bersih dapat meningkatkan nafsu makan anak ). untuk memper'epat proses penyembuhan penyakit. ,. !emungkinkan saluran usus untuk memastikan kembali proses pen'ernaan. rotein perlu untuk penyembuhan integritas %aringan. Aendah serat menurunkan respon peristalti' terhadap makanan. /. ntimietik untuk membantu mengurangi atau menghilangkan
ge%ala mual dan muntah *. Hi'erter&i 8 'ro"e" in!e$"i "al&onella t9'+i Tu%uan ; ipertermi teratasi *riteria hasil ; Suhu, nadi, pernapasan dalam batas normal Inter5en"i 1. Obser&asi suhu tubuh anak
Ra"ional 1. !emantau status kondisi dari anak
. n%urkan keluarga untuk
dan perkembangan dari penyakit . 2engan melakukan pembatasan
membatasi aktifitas anak :. Beri kompres air hangat 4. n%urkan keluarga untuk memakaikan pakaian yang dapat menyerap keringat(pakaian tipis)
aktifitas dapat mengurangi resiko ter%adinya komplikasi lebih lan%ut :. !embantu menurunkan suhu tubuh 4. !embantu agar anak merasa nyaman
/. *olaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antipiretik
/. antipiretik yang membantu untuk menurunkan panas
. Intoleran"i a$ti!ita" 8 $ele&a+an !i"i$ Tu%uan ; 2apat beraktifitas se'ara mandiri *riteria hasil ; !ampu melakukan aktifitas, bergerak dan menun%ukan peningkatan
kekuatan otot Inter5en"i 1. *a%i tingkat aktifitas anak
Ra"ional 1. !emberikan gambaran tentang
. Berikan lingkungan yang tenang
keadaan umum anak . =ingkungan yang tenang dan nyaman
dan batasi pengun%ung :. Bantu penuhi kebutuhan sehari
dapat membantu anak untuk lebih
hari anak 4. Bantu anak mobilisasi se'ara
tenang dan rileks :. 2apat memenuhi kebutuhan anak
bertahap 4. ?ntuk men'egah ter%adinya dekubitus ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DEMAM THYPOID DI RUANGAN :HANDRA RUMAH SAKIT TK III Dr. ;.A. LATUMETTEN AM6ON
A. Peng$aian 1. Tgl%am masuk AS . Tgl%am pengka%ian :. Auangan 4. #o. Aegister /. 28. !edis
; 55@5151/.55 >it ; 5:5@51514.55 >it ; "handra ; ; 2emam Thypoid
I. Data iogra!i a. 7dentitas anak #ama #ama panggilan Tgl lahir umur Cenis kelamin gama Suku bangsa endidikan Bahasa yang digunakan b. 7dentitas orang tua
; a = ; a = ; 595515 4 Tahun ; erempuan ; 7slam ; !aluku7ndonesia ; ;
#ama ?sia endidikan eker%aan gama Suku bangsa lamat rumah Sumber biaya
7bu ; #y. C ; Tahun ; S! ; Buruh Bangunan ; 7slam ;!aluku7ndonesia ; *ebun "engkeh ; Orang tua (ibu dan ayah)
II. Ri7a9at $e"e+atan "e$arang a. *eluhan saat pengka%ian
panas b. *eluhan yang menyertai
yah Tn. A :5 Tahun S! Buruh Bangunan 7slam !aluku7ndonesia *ebun "engkeh
; Orang tua mengatakan badan anaknya ; Orang tua mengatakan anaknya muntah
8 , kurang nafsu makan, badan anaknya lemas, re3el. '. Ai3ayat keluhan utama ; 7nfeksi oleh salmonella thypi 0a'tor pen'etus Sifat keluhan ; anas yang naikturun ; Seluruh tubuh =okasi penyebaran alhal yang memberatkan ; *etika suhu suhu ruangan panas alhal yang meringankan ; 7bu kompres dengan air hangat ; "atatan kronologis ada tanggal 55@515 ibu pasien mengatakan anaknya mulai terlihat lemas, kemudian pada pukul :.55 3it suhu tubuh anaknya semakin tinggi. kemudian pada keesokan harinya oleh ibu pasien diba3a ke AST mbon, di bagian ?<2. asien di periksa oleh dr.Aostine, berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan pasien panas, batuk, pilek, dan muntah : kali. keadaan umum sakit sedang, kesadaran 'ompos mentis. Suhu badan (aksila) ; :9 5" #adi ; 15 8mnt Aespirasi ; @ 8mnt BB ; 15 kg engobatan yang diberikan ; 7-02 A= :$ tetesmnt mikro #orages E ampul drip bila panas
Setelah itu pasien diba3a ke Auangan "handra untuk mendapatkan pera3atan lan%utan
III.Ri7a9at $e"e+atan &a"a lala. Ai3ayat kehamilan dan kelahiran ntenatal 1. *esehatan ibu 3aktu hamil iperemesis gra&idarum erdarahan per&agina nemia enyakit infeksi re eklampsia eklampsia
; tidak ada ; tidak ada perdarahan ; tidak ada anemia ; tidak ada penyakit infeksi ; tidak ada ; tidak ada ; teratur F :8 ; tenaga kesehatan ( bidan ) ; puskesmas ; kali (usia kehamilan / bulan
dan @ bulan) :. Ai3ayat pengobatan selama kehamilan -itamin penambah darah (tablet 0e) !asa natal ; 9 bulan 9 hari ?sia kehamilan saat kelahiran "ara persalinan ; normal ; tenaga kesehatan ( bidan ) 2i bantu oleh engobatan yang di dapat ; ibu tidak tahulupa ; baik *ondisi kesehatan #eonatal "atatan 'ongenital ; tidak ada ; tidak ada ikterus 7'terus *e%ang ; tidak ada ke%ang ; tidak ada paralisis aralisis ; tidak ada perdarahan erdarahan Trauma persalinan ; tidak ter%adi trauma persalinan ; tidak ada enurunan BB emberian minuman S7 S7 ; pemberian S7 b. Ai3ayat pertumbuhan dan perkembangan ertumbuhan BB BB lahir ; :, kg ?sia 1 tahun ; @ kg ?sia : tahun ; 15 kg ?sia 4 tahun ; 1 kg BB saat ini ; 15 kg (BB turun kg dari 1 kg men%adi 15 kg ertumbuhan gigi k b b h
; baik k d hd
b k
ik i
erkembangan motorik
; anak sudah dapat berinteraksi
se'ara mandiri dengan lingkungan sekitar. ; anak telah mampu mengerti erkembangan sensorik '. d. e. f. g.
tentang apa yang ditanyakan. enyakit yang pernah diderita Ai3ayat operasipembedahan Ai3ayat alergi *e'elakaan Ai3ayat imunisasi
#o
I<.
Cenis
; batuk, pilek, panas ; tidak ada ri3ayat pembedahan ; tidak ada ri3ayat alergi ; tidak ada
?sia emberian
Aeaksi
emberian ke berapa
setelah
1
B"<
minggu
ertama
imunisasi anas
2T
bulan G 9 bulan
ertama G kedua
anas
:
epatitis
bulan
ertama
panas
4
olio
bulan G 9 bulan
ertama G kedua
/
"ampak
9 bulan
pertama
anas
Ri7a9at $e"e+atan $el-arga a.
*eterangan ; ; =akilaki ; erempuan ; asien ; Tinggal serumah GS
; idup dan sehat
H
; !eninggal
b. Ai3ayat penyakit Ai3ayat penyakit
Orang tua
enyakit yang pernah diderita enyakit yang sedang diderita
Tidak ada Tidak ada
Saudara kandung Tidak ada Tidak ada
nggota keluarga lain Tidak ada Tidak ada
'. *oping keluarga ibu pasien nampak 'emas dengan kondisi anaknya ibu pasien yakin bah3a anaknya akan segera sembuh d. Sistem nilai keper'ayaan agama yang dianut adalah agama islam dan ibunya per'aya
sepenuhnya kepada Tuhan <. Ri7a9at $e"e+atan ling$-ngan a. Aesiko bahaya ke'elakaan yang mungkin ter%adi di ; Aumah ; dekat dengan %alan raya ; tidak ada =ingkungan rumah b. olusi ; ada '. Tempat bermain ; di sekitar lingkungan rumah 6. Pe&eri$"aan !i"i$ 1. enampilan umum *eadaan umum Tingkat kesadaran BB TB a. *epala Bentuk Besar ke'il Tulang tengkorak b. Aambut 2istribusi >arna Tekstur kuantitas '. !uka Bentuk aralisis Oedema +kspresi 3a%ah >a%ah tampak kemerahan
; lemah ; 'ompos mentis ; 15 kg ; 9/ 'm ; simetris kirikanan ; tidak ada tandatanda hidrosefalus ; tidak ada kelainan ; merata ; hitam ; halus ; banyak ; simetris kirikanan ; tidak ada paralisis ; tidak ada oedema ; menangis
d. !ata Bola mata ; simetris kirikanan ; normal arna ; pu'at eradangan ; tidak ada peradangan Se'ret ; tidak ada se'ret *eluar air mata ; tidak keluar air mata S'lera ; tidak ikterus e. !ulut 1. Bibir >arna ; merah muda ; lembab *elembaban =essi ; tidak ada lessi ?lkus ; tidak ada ulkus ; tidak ada massa !assa *elainan ; tidak ada kelainan . !embran mukosa >arna ; pu'at *elembaban ; lembab ; tidak ada luka =uka =essi ; tidak ada lessi ; tidak ada massa !assa :. arna ; putih ; 5 buah Cumlah Carak ; merata ; tidak ada karang gigi *arang gigi ; tidak ada bengkak Bengkak endarahan ; tidak ada pendarahan 4. =idah ; kotor (ada bintikbintik putih) f. idung ; simetris kirikanan Bentuk ; tidak ada gerakan 'uping hidung
i.
%.
k.
l. m. n.
o.
*elen%ar tiroid rteri 'arotis -ena %ugularis
; tidak ada kelainan ; teraba %elas ; teraba %elas
2ada Bentuk ertumbuhan buah dada embengkakan Bunyi napas Batuk Sputum Sesak napas Aespirasi
; simetris kirikanan ; belum ada ; tidak ada pembengkakan ; normal ( &esikuler ) ; tidak ada Batuk ; tidak ada sputum ; tidak sesak napas ; @ 8mnt dengan inspeksi gerakan
kembangkempisnya dada bdomen Bentuk ; simetris ; tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas #yeri tekan dan nyeri lepas embesaran limfe ; tidak pembesaran limfe ; tidak ada pembesaran gin%al embesaran gin%al +kstremitas atas dan ba3ah Bentuk ; simetristidak ada kelainan ; baik *ekuatan menggenggam ktifitas di bantu ; ya, di bantu oleh orang tua Terpasang 7-02 A= :$ tetesmnt mikro pada ekstremitas kanan atas arna Bentuk ; simetris
2. ola kebiasaan seharihari
ola aktifitas S7 G susu buatan >aktu pemberian Cenis susu buatan dakah kesulitan !akanan padat Cenis makanan padat >aktu pemberian ola makan G minum 0rekuensi makan Cenis makanan
Sebelum sakit da, susu formula Tidak menentu Susu bubuk Tidak ada
Saat sakit
#asi putih agi, siang, malam
:8 sehari #asi, ikan
:8 sehari #asi, bubur, ikan, sayur
!akanan yang disenangi lergi makanan *ebiasaan makan >aktu makan orsi yang dihabiskan enggunaan alat makan
bubur #asi dan bubur Tidak ada Tidak ada 2isuapikadang makan sendiri 2isuapi agi, siang, malam agi, siang, malam 1 porsi $ sendok makan iring, sendok, dan gelas iring, sendok, dan
dan minum *eluhan
Tidak ada
0rekuensi minum Cenis minuman Cumlah minum hari *eluhan Pola ti-r >aktu tidur siang >aktu tidur malam *eluhan *ebiasaan men%elang tidur Pola $eer"i+an iri !andi 0rekuensi Sabun Bantuan Oral hygiene 0rekuensi >aktu Pola eli&ina"i BB 0rekuensi >arna Bau *onsistensi *eluhan B* 0rekuensi >arna Bau *eluhan *ebiasaan ngompol Keia"aan lain !engisap %ari !engigit kuku !empermainkan genital
gelas *urang nafsu makan, di
$@ gelashari ir putih 1/55555ml Tidak ada
bantu $@ gelashari ir putih 1/55555ml Tidak ada
1 %am @9 %am Tidak ada Tidak ada
F :5 menit 4/ %am Tidak ada Tidak ada
8 sehari !emakai sabun 2ibantu ibunya
18 (di lap) Tidak memakai sabun 2ibantu ibunya
8 sehari agi dan sore
Belum
18 sehari *uning ke'oklatan *has =unak Tidak ada
Belum
4$8 sehari *uning esing Tidak ada Tidak
8 sehari *uning esing Tidak ada Tidak
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
. ola aktifitas seharihari
#o
ktifitas
Sebelum sakit Skor
Saat sakit Skor
*eterangan
1. . :. 4. /. $. . @. 9. 15. 11. 1.
!andi Berpakaian G Berdandan !obilisasi di tempat tidur !akan !inum #aik tangga Belan%a !asak !erapikan rumah Ber%alan 2uduk Olahraga Skor aktifitas
5 1 5 5 5 5 5 5
1 1 5 1 1 1 5 *eterangan ;
!andi Berpakaian G Berdandan !akan !inum Ber%alan
5 I !andiri 1 I 2ibantu sebagian I erlu bantuan orang lain : I erlu bantuan orang lain dan alat 4 I *etergantungan
#. TTSuhu badan (aksila) ; :9 5" #adi ; 15 8mnt Aespirasi ; @ 8mnt %. emeriksaan penun%ang =aboratorium (Tgl 55@515) b ; 15,$ gr =+2 ; 545 mm%am leu'osit ; 455 mm: 3idal ; Sal. . T. B " positif 1:5
Sal. . T. B positif 11$5 (. Terapi saat pengka%ian 7-02 A= :$ tetesmnt mikro #orages E ampul drip bila panas
:. Kla"i!i$a"i Data Data "-e$ti! = orang tua mengatakan badan anaknya panas anaknya muntah 8 *urang nafsu makan !akanan yang dihabiskan $ sendok makan badan anaknya lemas Ae3el Data oe$ti! = *? lemah 5 suhu badan (aksila) ; :9 " BB turun kg dari 1 kg men%adi 15 kg >idal ;
Sal. . T. B " positif 1:5 Sal. . T. B positif 11$5 !andi 2ibantu ibunya *ebiasaan makan 2isuapi !embran mukosa pu'at =idah kotor (ada bintikbintik putih) ktifitas di bantu oleh orang tua +kspresi 3a%ah menangis
>a%ah tampak kemerahan
*on%ungti&a pu'at Suhu kulit panas Terpasang 7-02 A= :$ tetesmnt mikro pada ekstremitas kanan atas Skor aktifitas ; 1
D. nalisa data
#o 1.
2ata 2ata sub%ektif orang tua mengatakan ; badan anaknya panas Ae3el
+tiologi roses infeksi salmonella thypi
!asalah ipertermi
2ata ob%ektif ; 5
suhu badan (aksila); :9 " Suhu kulit panas +kspresi 3a%ah menangis
erubahan
>a%ah tampak kemerahan
7ntake makanan .
2ata sub%ektif orang tua mengatakan ; anaknya muntah 8 *urang nafsu makan
yang tidak adekuatJ muntah
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
dan anoreksia
!akanan yang dihabiskan $ sendok
makan 2ata ob%ektif ; *? lemah BB turun kg dari 1 kg men%adi 15 kg >idal ;
7ntoleransi
Sal. . T. B " positif 1:5 Sal. . T. B positif 11$5 *elemahan fisik
!embran mukosa pu'at =idah kotor (ada bintikbintik putih) *on%ungti&a pu'at
:.
2ata sub%ektif orang tua mengatakan ; Badan anaknya lemas
2ata ob%ektif ; *? lemah *ebiasaan makan 2isuapi *ebiasaan makan 2isuapi ktifitas di bantu oleh orang tua Terpasang 7-02 A= :$ tetesmnt mikro
pada ekstremitas kanan atas Skor aktifitas ; 1
E. Per-&-"an iagno"a $e'era7atan
aktifitas
1. ipertermi bd roses infeksi salmonella thypi yang ditandai dengan ; 2ata sub%ektif orang tua mengatakan ; badan anaknya panas Ae3el
2ata ob%ektif ; 5 suhu badan (aksila); :9 "
Suhu kulit panas +kspresi 3a%ah menangis >a%ah tampak kemerahan
. erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd 7ntake makanan yang tidak adekuatJ muntah dan anoreksia yang ditandai dengan ; 2ata sub%ektif orang tua mengatakan ; anaknya muntah 8 *urang nafsu makan !akanan yang dihabiskan $ sendok makan
2ata ob%ektif ; *? lemah BB turun kg dari 1 kg men%adi 15 kg >idal ;
Sal. . T. B " positif 1:5 Sal. . T. B positif 11$5
!embran mukosa pu'at =idah kotor (ada bintikbintik putih) *on%ungti&a pu'at
:. 7ntoleransi aktifitas bd *elemahan fisik yang ditandai dengan ; 2ata sub%ektif orang tua mengatakan ;
Badan anaknya lemas
2ata ob%ektif ; *? lemah *ebiasaan makan 2isuapi *ebiasaan makan 2isuapi ktifitas di bantu oleh orang tua Terpasang 7-02 A= :$ tetesmnt mikro pada ekstremitas kanan atas Skor aktifitas ; 1
4. Priorita" &a"ala+ 1. ipertermi bd roses infeksi salmonella thypi . erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd 7ntake makanan yang tidak
adekuatJ muntah dan anoreksia :. 7ntoleransi aktifitas bd *elemahan fisik
#ama ; a = ?mur ; 4 Tahun Cenis kelamin ; erempuan #o 1.
2iagnosa kepera3atan ipertermi bd roses infeksi
#. N-r"ing *are 'lanning Auangan *amar #o. 28 medis eren'anaan Tu%uan 7nter&ensi Setelah dilakuka 1. Obser&asi suhu tubuh
salmonella thypi yang ditandai dengan ; tindakan 2ata sub%ektif orang tua mengatakan ;
kepera3atan selama
badan anaknya panas
18 / %am
Ae3el
diharapkan
2ata ob%ektif ;
ipertermi teratasi
5 suhu badan(aksila) ; :9 "
dengan kriteria ;
Suhu kulit panas
Suhu badan
pasien . n%urkan keluarga untuk membatasi aktifitas anak :. Beri kompres dengan air hangat 4. n%urkan keluarga untuk
+kspresi 3a%ah menangis
anak kembali
memakaikan pakaian yang
>a%ah tampak kemerahan
normal
dapat menyerap keringat(pakaian tipis)
; "handra ; kamar 1 ; 2emam Thypoid Aasional 1. !emantau status kondisi dari anak dan perkembangan dari penyakit . 2engan melakukan pembatasan aktifitas dapat mengurangi resiko ter%adinya komplikasi lebih lan%ut :. dengan kompres air hangat maka akan berpengaruh pada hipotalamus sebagai pengatur suhu tubuh sehingga dapat membantu menurunkan suhu
.
/. *olaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antipiretik 1. *a%i status nutrisi anak
2. *a%i makanan yang
erubahan nutrisi kurang dari
disukai dan tidak disukai
Setelah dilakuka
tubuh 4. !embantu agar anak merasa nyaman /. antipiretik yang membantu untuk menurunkan panas 1. !emberikan gambaran tentang status nutrisi dari
/
kebutuhan tubuh bd 7ntake makanan
tindakan
yang tidak adekuatJ muntah dan
kepera3atan selama
anoreksia yang ditandai dengan ;
18 : %am
2ata sub%ektif orang tua mengatakan ;
diharapkan
anaknya muntah 8
*ebutuhan nutrisi
*urang nafsu makan
terpenuhi dengan
!akanan yang dihabiskan $
kriteria ;
sendok makan :.
2ata ob%ektif ;
membaik BB meningkat
BB turun kg dari 1 kg men%adi
!akanan yang
>idal ;
Sal. . T. B " positif
1:5 Sal. . T. B positif 11$5
!embran mukosa pu'at =idah kotor (ada bintikbintik
putih)
anak . 2apat membantu untuk
tua untuk memberikan
memenuhi kebutuhan nutrisi
makanan sedikit demi
dari anak :. 2engan makan sedikit demi
sedikit tapi sering dalam keadaan hangat. #. *olaborasi dengan ahli gii dalam penentuan diet
sedikit tapi sering dapat memenuhi nutrisi dari anak se'ara bertahap
#afsu makan
*? lemah
15 kg
oleh anak . n%urkan kepada orang
4. 2iet yang sesuai dapat %. *olaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat antimietik
dihabiskan 1 porsi
membantu proses penyembuhan dan pemenuhan nutrisi /. ntimietik untuk membantu mengurangi atau
*? membaik
1. *a%i tingkat aktifitas anak
menghilangkan ge%ala mual dan muntah
. Berikan lingkungan yang tenang dan batasi pengun%ung :. Bantu penuhi kebutuhan seharihari anak
1. !emberikan gambaran tentang keadaan umum anak . =ingkungan yang tenang dan
kebutuhan tubuh bd 7ntake makanan
tindakan
yang tidak adekuatJ muntah dan
kepera3atan selama
anoreksia yang ditandai dengan ;
18 : %am
2ata sub%ektif orang tua mengatakan ;
diharapkan
anaknya muntah 8
*ebutuhan nutrisi
*urang nafsu makan
terpenuhi dengan
!akanan yang dihabiskan $
kriteria ;
sendok makan :.
2ata ob%ektif ;
membaik BB meningkat
BB turun kg dari 1 kg men%adi
!akanan yang
>idal ;
Sal. . T. B " positif
1:5 Sal. . T. B positif
anak . 2apat membantu untuk
tua untuk memberikan
memenuhi kebutuhan nutrisi
makanan sedikit demi
dari anak :. 2engan makan sedikit demi
sedikit tapi sering dalam keadaan hangat. #. *olaborasi dengan ahli gii dalam penentuan diet
sedikit tapi sering dapat memenuhi nutrisi dari anak se'ara bertahap
#afsu makan
*? lemah
15 kg
oleh anak . n%urkan kepada orang
4. 2iet yang sesuai dapat %. *olaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat antimietik
dihabiskan 1 porsi
membantu proses penyembuhan dan pemenuhan nutrisi /. ntimietik untuk membantu mengurangi atau
*? membaik
1. *a%i tingkat aktifitas anak
menghilangkan ge%ala mual dan muntah
. Berikan lingkungan yang
11$5
tenang dan batasi
!embran mukosa pu'at
pengun%ung
=idah kotor (ada bintikbintik
:. Bantu penuhi kebutuhan
putih)
seharihari anak
*on%ungti&a pu'at
1. !emberikan gambaran tentang keadaan umum anak . =ingkungan yang tenang dan nyaman dapat membantu anak untuk lebih tenang dan
Setelah dilakuka
rileks
tindakan $
7ntoleransi aktifitas bd *elemahan
kepera3atan selama
fisik yang ditandai dengan ;
18 %am
2ata sub%ektif orang tua mengatakan ;
diharapkan
Badan anaknya lemas
2ata ob%ektif ;
ktifitas kembali normal dengan
*? lemah
kriteria ;
*ebiasaan makan 2isuapi
Skala aktifitas 5
*ebiasaan makan 2isuapi ktifitas di bantu oleh orang tua Terpasang 7-02 A= :$ tetesmnt
mikro pada ekstremitas kanan atas Skor aktifitas ; 1
mandiri
:. 2apat memenuhi kebutuhan anak
7ntoleransi aktifitas bd *elemahan
kepera3atan selama
fisik yang ditandai dengan ;
18 %am
2ata sub%ektif orang tua mengatakan ;
diharapkan
Badan anaknya lemas
2ata ob%ektif ;
:. 2apat memenuhi kebutuhan anak
ktifitas kembali normal dengan
*? lemah
kriteria ;
*ebiasaan makan 2isuapi
Skala aktifitas 5
*ebiasaan makan 2isuapi
mandiri
ktifitas di bantu oleh orang tua Terpasang 7-02 A= :$ tetesmnt
mikro pada ekstremitas kanan atas Skor aktifitas ; 1
2
%. I&'le&enta"i an E5al-a"i #ama ; a = ?mur ; 4 Tahun Cenis kelamin ; erempuan ari,Tan 7mplementasi
8 1.
ggalCam Selasa,:
1. !engukur suhu tubuh, nadi dan
agustus
pernapasan pasien asilnya 515%am S ; :9 5" 14.1/ 3it #; 15 8mnt A ; @ 8mnt . !engan%urkan orang tua untuk %am membatasi aktifitas anak dengan tidak 14.5 3it melarang anaknya untuk banyak bergerak asilnya orang tua mengerti dan melarang
Auangan ; "handra *amar #o. ; kamar 1 28 medis ; 2emam Thypoid +&aluasi Selasa,: agustus 515 Cam 19.5 3it S ; Orang tua mengatakan ; Badan anak masih hangat O; Suhu tubuh sedikit menurun 5
S ; :@,: "
; eningkatan suhu tubuh teratasi sebagian
2
%. I&'le&enta"i an E5al-a"i #ama ; a = ?mur ; 4 Tahun Cenis kelamin ; erempuan ari,Tan 7mplementasi
8 1.
ggalCam Selasa,:
Auangan ; "handra *amar #o. ; kamar 1 28 medis ; 2emam Thypoid +&aluasi
1. !engukur suhu tubuh, nadi dan
agustus
pernapasan pasien asilnya 515%am S ; :9 5" 14.1/ 3it #; 15 8mnt A ; @ 8mnt . !engan%urkan orang tua untuk %am membatasi aktifitas anak dengan tidak 14.5 3it melarang anaknya untuk banyak bergerak asilnya orang tua mengerti dan melarang %am
anaknya untuk banyak bergerak 14.:5 3it :. !emberikan kompres air hangat pada
anak selama : menit asilnya %am Suhu badan anak masih hangat 14.4/ 3it 4. !emakaikan anak ba%u yang tipis asilnya nak memakai ba%u yang tipis dan suhu %am badannya masih hangat 1/.55 3it /. !emberikan obat #orages E ampul drip !emberikan Sanmol Syrup 1 sendok teh
%am 1/.15 3it
. Selasa,: agustus 515 Cam
Selasa,: agustus 515 Cam 19.5 3it S ; Orang tua mengatakan ; Badan anak masih hangat O; Suhu tubuh sedikit menurun 5
S ; :@,: "
; eningkatan suhu tubuh teratasi sebagian ; 7nter&ensi 1/ dilan%utkan 1. Obser&asi suhu tubuh pasien . n%urkan keluarga untuk membatasi aktifitas anak :. Beri kompres dengan air hangat 4. n%urkan keluarga untuk memakaikan pakaian yang dapat menyerap keringat(pakaian tipis) /. *olaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antipiretik
pada anak asilnya nak sudah minum obat dengan baik !emberikan obat
@
Selasa,: agustus 515 Cam 19.:/ 3it S ; Orang tua mengatakan ; naknya tidak muntah
1.4/
asien tidak suka mengkonsumsi
>it
sayuran asien lebih suka mengkonsumsi
Cam
makanan ringan (sna'k), susu ultra dan bubur naknya tidak suka mengkonsumsi
>it Cam :.
O; !akanan yang dihabiskan E
porsi makan sekitar 15 sendok
yang tidak disukai asilnya Orang tua mengatakan ; naknya paling suka mengkonsumsi
>it
[email protected]
makan
makanan yang manismanis . !enanyakan makanan yang disukai dan
1./5
Cam
naknya masih kurang nafsu
sayuran dan telur :. !emberikan makanan sesuai dengan diet asilnya !akanan yang disa%ikan adalah bubur,
makan *? masih lemah 5 S ; :@,: " ; *ebutuhan nutrisi teratasi sebagian ; 7nter&ensi 14 dilan%utkan 1. *a%i status nutrisi anak . *a%i makanan yang disukai dan tidak disukai oleh anak :. n%urkan kepada orang tua untuk memberikan makanan
sayur, ikan 4. !emberitahu orang tua untuk
[email protected]
memberikan makan kepada anaknya
>it
dengan teknik sedikit demi sedikit asilnya Orang tua mengerti dan segera
sedikit demi sedikit tapi sering dalam keadaan hangat. 4. *olaborasi dengan ahli gii dalam penentuan diet
melaksanakannya Selasa,: agustus
1. !engka%i tingkat aktifitas anak dengan
515 Cam
'ara memantau aktifitas yang dilakukan anak asilnya ktifitas di bantu oleh orang tua Skor aktifitas 1
[email protected]/ >it Cam [email protected] >it
.
!en'iptakan suasana yang nyaman dengan 'ara menga%ak anak ber'anda asilnya nak kurang merespon terhadap apa yang dilakukan oleh pera3at
Cam
:. !engan%urkan kepada orang tua untuk
9
Selasa,: agustus 515 Cam 19.4/ 3it S ; Orang tua mengatakan ; Badan anaknya masih tampak lemas O; *? masih lemah ktifitas dibantu oleh orang tua Skor aktifitas 1
; 7ntoleransi aktifitas belum teratasi ; 7nter&ensi 1: dilan%utkan 1. *a%i tingkat aktifitas anak . Berikan lingkungan yang tenang dan batasi pengun%ung
[email protected]/
membantu memenuhi aktifitas dan
:. Bantu penuhi kebutuhan sehari
>it
kebutuhan anaknya seperti membantu
hari anak
menyuapi makan, membantu ke kamar mandi, berpakaian dan lainlain asilnya Orang tua mengerti apa yang disampaikan
:ATATAN PERKEM6ANGAN
aritgl%
2H. kepera3atan
S O 7 + A
am
:5
Aabu, 4
eningkatan suhu
Aabu , 4 agustus 515
gustus
tubuh bd proses
Cam 5.55 3it
515,
inflamasi salmonella
S ; orang tua mengatakan
Cam
thypi
naknya tidak panas lagi
5.55 3it O; 5
Suhu badan (aksila) :$ "
; eningkatan suhu tubuh teratasi
; 7nter&ensi dihentikan
7;
+; 5
Suhu tubuh anak normal (:$ ") asien ren'ana pulang
A;
Aabu , 4 agustus 515 Aabu , 4
erubahan nutrisi
agustus
kurang dari
515
kebutuhan tubuh bd
Cam
intake makanan yang
5.:5 3it
tidak adekuat J muntah dan anoreksia
Cam 5.:5 3it S ; Orang tua mengatakan #afsu makan mulai meningkat 0rekuensi meningkat (48 sehari)
O; !akanan dihabiskan K porsi
; kebutuhan nutrisi teratasi sebagian
:1
; inter&ensi 14 dilan%utkan 1. *a%i status nutrisi anak . Berikan makanan dalam keadaan hangat 7; 1. !enanyakan kembali pola nutrisi, keadaan umum dan kebiasaan anak pada orang tua asilnya #afsu makan mulai meningkat 0rekuensi makan %uga meningkat *? mulai membaik . !emberikan makanan kepada anak dalam keadaan
Cam 5.:5 3it
hangat dan memberitahu kembali orang tua untuk memberikan makanan kepada anaknya dengan sedikit demi sedikit asilnya !akanan diberikan dalam keadaan hangat
Cam 5.:5 3it +;
#afsu makan mulai meningkat 0rekuensi makan %uga meningkat *? mulai membaik
A;
Aabu , 4 agustus 515 Cam [email protected] 3it S ; orang tua mengatakan kti&itas anaknya mulai kembali seperti biasanya
O; Aabu , 4
7ntoleransi akti&itas
agustus
bd kelemahan fisik
*u mulai membaik Skala akti&itas 1
515
; 7ntoleransi akti&itas teratasi sebagian
Cam
; inter&ensi 1 dilan%utkan
:
[email protected] 3it
1. *a%i tingkat aktifitas anak . Berikan lingkungan yang tenang dan batasi pengun%ung
7; 1. !engka%i tingkat akti&itas anak dengan memantau akti&itas yang dilakukan anak asilnya kti&itas masih di bantu orang tua Skor akti&itas 1
Cam
. !en'iptakan lingkungan yang nyaman dengan 'ara
[email protected] 3it
menga%ak untuk ber'anda asilnya nak memulai merespons a%akan pera3at
Cam
+; *? mulai membaik Skor akti&itas asien beren'ana pulang
5@.5 3it
A;
DA4TAR PUSTAKA
!ans%oer, arief, dkk. (555). *apita selekta kedokteran. +disi ketiga. Cilid . 0*?7. Cakarta ; media es'ulapius.
::