Untuk memberikan mekanisme dalam mengatur proyek investasi publik secara lebih efisien dan efektif,maka perlu dilakukan analisis investasi secara mendalamFull description
Makalah Program Investasi PublikDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Bab 6 Resume Analisis Investasi PublikFull description
Makalah Program Investasi PublikFull description
okDeskripsi lengkap
ANALISIS AKTIVITAS AKUNTANSI MATA KULIAH ANALISA LAP KEUANGAN
Kasus Invetasi (Pemerintah Vs PT. Newmont)
Full description
Pemahaman terhadap pengambilan keputusan dalam investasiDeskripsi lengkap
Investasi Antar PerusahaanFull description
Full description
ANALISIS AKTIVITAS AKUNTANSI MATA KULIAH ANALISA LAP KEUANGANDeskripsi lengkap
referensi
analisis keputusan investasiFull description
AKP
Analisis Kebijakan Publik Tentang KB
Analisis Kebijakan PublikDeskripsi lengkap
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Dengan Dengan menyebu menyebutt nama nama Allah Allah SWT yang Maha Maha Pengas Pengasih ih lagi lagi Maha Maha Panyayang, Panyayang, Kami panjatkan panjatkan puja dan puji syukur syukur atas kehadirat-Nya, kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ANA!S!S !N"#STAS! !N"#STAS! P$%!K&' Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlan(ar pembuatan makalah ini' $ntuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berk)ntribusi dalam pembuatan makalah ini' Terlepas Terlepas dari semua itu, Kami menyadari menyadari sepenuhnya sepenuhnya bah*a masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya' +leh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pemba(a agar kami dapat memperbaiki makalah ini' Akhir kata kami berharap sem)ga makalah tentang Akuntansi Manajemen Sekt)r Sekt)r Publik dengan p)k)k p)k)k materi “ANA!S!S “ANA!S!S !N"#STAS !N"#STAS!! P$%!K& P$%!K& untuk masyarakan ini dapat memberikan manaat maupun inspirasi terhadap pemba(a'
embang, embang, ./ AP! AP!
Penyusun
1
.01/
DA2TA !S!
KAT KATA P#N3ANTA''''' P#N3ANTA'''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''1 ''''''''''''''''1 DA2TA DA2TA !S!''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' !S!'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ''''''''''''''''''''''''''''''''''''' .
1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah . Tu!uan Penul"san
BAB II PEMBAHA#AN
A. PR$GRAM IN%E#TA#I PUBLIK
3
Dalam dihadapkan
melaksanakan pada
masalah
ungsi
pelayanan
pengambilan
masyarakat,
keputusan
pemerintah
in8estasi
publik'
Keputusan in8etasi publik diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pr)gram, kegiatan, dan ungsi yang menjadi pri)ritas kebijakan' Pengeluaran untuk in8estasi publik harus mendapat perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran rutin, kerena pengeluaran in8estasi9m)dal memiliki eek jangka panjang, sedangkan pengeluaran rutin lebih berdampak jangka pendek' Kesalahan dalam melakukan pengambilan keputusan in8estasi tidak saja akan berdampak pada anggaran tahun berjalan, namun juga membebani anggaran tahun-tahun berikutnya' !n8estasi publik memiliki kaitan yang erat dengan penganggaran m)dal9in8estasi' Penganggaran m)dal atau in8estasi merupakan pr)ses untuk menganalisis pr)yek : pr)yek dan memutuskan apakah pr)yek tersebut dapat diak)m)dasi )leh anggaran m)dal9in8estasi' $ntuk memberikan mekanisme dalam mengatur pr)yek in8estasi publik se(ara lebih eisien dan eekti' Maka perlu dilakukan analisis in8estasi se(ara mendalam' Analisis in8estasi berhubungan erat dengan pengangaran ungsi)nal, al)kasi sumber daya, dan praktik manajemen keuangan di se(t)r publik' Selain itu, pr)gram in8estasi publik merupakan bentuk dari dual budgeting , yaitu pemisahan anggaran m)dal9in8estasi dari anggaran rutin' Di kebanyakan negara berkembang, anggaran pembangunan anggaran
rutin
di
pisahkan'
2)(us
perhatian
ditujukan
dan untuk
mengintegrasikan kebijakan dengan pengeluaran manajemen' Dalam praktiknya terdapat permasalahan yang sulit diselesaikan, diantaranya adalah ;
4
a' Memastikan bah*a pr)gram in8estasi publik yang diajukan merupakan pr)gram yang k)mprehensi' b' Memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan di masa yang akan datang' (' Menge8aluasi rele8ansi pr)yek :pr)yek yang ada' d' Mengembangkan analisis dan peren(anaan untuk pengeluaran in8estasi dan pengeluaran rutin' Sebelum diambil keputusan untuk melakukan in8estasi, pemerintah terlebih dahulu perlu menentukan kebutuhan in8estasi yang diperlukan' $ntuk menentukan kebutuhan in8estasi diperlukan dilakukan e8aluasi yang men(angkup ; a' !n8entarisasi in8estasi' b' !n8entarisasi in8estasi memuat datar nama dan jenis in8estasi, nilai in8estasi, k)ndisi barang m)dal yang saat ini ada, apakah baik ataukah buruk' (' 6akupan layanan dengan tingkat in8estasi yang sekarang ada' d' Tambahan (akupan layanan yang dibutuhkan saat ini dan masa yang akan datang' e' !n8entarisasi kebutuhan in8estasi ' #8aluasi kelayakan in8estasi g. Kriteria kelayakan in8estasi meliputi apek-aspek teknis, s)sial-budaya, inansial, ek)n)mi dan aspek distribusi' Perhitungkan kelayakan in8estasi dapat dilakukan dengan menggunakan alat analisis, misalnya NP", !, A,PP < Pay Back period =, Cost-Benefit Analysis dan Cost Effectiveness Analysis. B. PENENTUAN KEBUTUHAN IN%E#TA#I PUBLIK Penentuan kebutuhan in8estasi publik berkaitan dengan jumlah anggaran
yang akan ditetapkan bagi masing : masing unit )rganisasi' Analisa yang mendalam sebelum dilakukan in8estasi sangat penting dilakukan kerena
5
in8estasi publik berkaitan erat dengan masalah transparansi dan ke*ajaran anggaran' Penentuan kebutuhan in8estasi publik terkait dengan dua kegiatan, yaitu peningkatan kualitas in8estasi dan peningkatan kuantitas in8estasi' Ada beberapa (ara dalam mengg)l)ngkan usul : usul in8estasi' Salah satu pengg)l)nganya adalah' 1' in8estasi penggantian .' !n8estasi penambahan kapasitas 5' !n8erstasi baru Pengeluaran in8estasi untuk penggantian barang m)dal mengikuti p)la umur manaat barang m)dal' %ila umur ek)n)mi barang m)dal telah habis, maka perlu pembelian barang m)dal baru untuk menggantinya' Penilaian in8estasi publik perlu mempertimbangkan umur teknis dan umur ek)n)mis dari barang m)dal yang akan dibeli' $mur ek)n)mi terkait dengan perkiraan *aktu eekti suatu barang m)dal dapat memberikan manaat, sedangkan umur teknis terkait dengan kemampuan barang m)dal dalam memberikan manaat hingga tidak mampu lagi memberikan manaat' >adi umur teknis suatu barang m)dal bisa lebih lama daripada umur ek)n)misnya' %ila barang m)dal telah usang dan tidak mampu lagi memberikan manaat, berarti umur teknis barang m)dal tersebut telah habis' !n8estasi penambahan barang m)dal perlu dilakukan bila terjadi tuntutan peningkatan (akupan pelayanan' >umlah penambahan unit barang m)dal ditentukan )leh pr)dukti8itas barang m)dal yang saat ini ada' Pr)dukti8itas barang m)dal diukur berdasarkan rasi) antara input dengan )utput yang dihasilkan' asi) ini pada dasarnya men(erminkan tingkat eisiensi barang m)dal yang bersangkutan' >ika suatu barang m)dal sudah kurang
6
dilakukan pemerintah, maka pemerintah harus mempertimbangkan untuk melakukan in8estasi penambahan kapasitas' !n8estasi dapat juga berupa in8estasi baru yang belum ada sebelumnya' $ntuk jenis in8estasi baru, maka pertimbangan mengenai aspek teknis, ek)n)mi, s)sial-budaya, dan aspek distribusi harus mendapat perhatian lebih besar'
&. A#PEK KELA'AKAN IN%E#TA#I Dalam peren(anaan dan analisis in8estasi harus dipertimbangkan
beberapa aspek yang se(ara bersama : sama menunjukan keuntungan atau manaat yang diper)lah akibat adanya suatu in8estasi tertentu' Seluruh aspek harus dipertimbangkan dan die8aluasi dalam setiap tahap peren(anaan anggaran dan siklus pelaksanaan, kerena aspek : aspek tersebut satu sama lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi' a. As(ek tekn"s Aspek teknis merupakan bagian penting dari analisis in8estasi yang harus dipertimbangkan' >ika suatu usulan in8estasi sudah tidak layak dilihat dari aspek teknisnya, maka usulan tersebut menduduki pri)ritas pertama untuk dit)lak' ). As(ek s*s"al +an )u+a,a $ntuk melaksanakan suatu pr)yek maka perlu mempertimbangkan implikasi s)sial yang lebih luas dari in8estasi yang diusulkan' Aspek s)sial budaya ini menyangkut pertimbangakan pendistribusian pelayanan se(ara adil dan merata, sehingga mampu memberikan manaat yang besar bagi masyarakat' Aspek s)sial budaya men(akup juga aspek legal dan lingkungan'
Suatu
pr)yek
in8estasi
7
yang
akan
dilakukan
harus
mempertimbangkan aspek legalitas dan dampak lingkungan yang merugikan'
-. As(ek Ek*n*m" Dan "nan-"al Pertimbangan aspek ek)n)mi meliputi kegiatan menganalisis apakah
suatu pr)yek yang diusulkan memberikan k)nstribusi nyata terhadap pembangunan
perek)n)mian
se(arta
keseluruhan
dan
apakah
k)ntribusinya (ukup besar dalam menentukan penganggaran sumber : sumber daya yang digunakan' Aspek inan(ial menerangkan pengaruh pengaruh inansial dari suatu pr)yek yang diusulkan' %erdasarkan peren(anaan anggaran, keputusan-keputusan mengenai eisiensi pr)yek se(ara inansial, s)l8abilitas, dan likuiditas perlu dipertimbangkan' +. As(ek D"str")us" Keputrusan in8estasi merupakan keputusan yang perlu dikaitkan dengan masalah distribusi pelayanan publik se(ara adil dan merata' $ntuk itu perlu diketahui siapa yang akan menerima manaat atau keuntungan yang dihasilkan dari pr)yek in8estasi, dari mana mendapatkan m)dal untuk melaksanakan pr)yek, apakah dari public revenue atau )leh indi8idu, apakah terdapat pajak penghasilan atau tidak, apakah pr)yek dijalankan )leh public agencies atau )leh indi8idu' Aspek distribusi terkait dengan keadilan
dan
persamaan
pelayanan publik
adalah? 1' Tingkat disk)nt) .' Tingkat inlasi 5' esik) dan ketidakpastian 4. Capital retiatoning
T"ngkat D"sk*nt*
Tingkat disk)nt) mereleksikan tingkat keuntungan < rule of return= yang diper)leh dari suatu pr)yek dengan tingkat resik) tertentu' >ika suatu pr)yek tidak memberikan keuntungan yang disyaratkan < required rate of return=, maka pr)yek tersebut harus dit)lak' Perhitungan tingkat disk)nt) merupakan bagian yang (ukup k)mpleks dalam analisis in8estasi' $ntuk memberikan kemudahan pemahaman mengenai k)nsep ini, terlebih dahulu akan dijelaskan praktik yang dilakukan di sekt)r s*asta' Pada sekt)r s*asta terdapat dua sumber pendanaan, yaitu biaya m)dal
9
diharapkan juga semakin tinggi' Di samping itu, pembiayaan utang <()st ) debt= lebih murah dibandingkan dengan biaya m)dal sendiri <()st ) e@uity= karena pembayaran bunga utang merupakan biaya yang menggurangi pajak' %iaya m)dal t)tal dapat dinyatakan dalam bentuk biaya m)dal rata-rata tertimbang dengan rumus ; K ) K e'<#9"= B K d'<1-T='
10
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan menyatakan social discount rate sebagai suatu tingkat yang mereleksikan preerensi masyarakat terhadap manaat saat ini atas manaat yang akan diterima di masa yang akan datang, atau disebut social tie preference rate
11
in8estasi yang sama sebagai perubahan dalam kebutuhan tingkat harga : harga umum < general price level =' 4al ini merupakan pendekatan yang diad)psi pemerintah yang menyarankan bah*a discount rate yang digunakan pada in8estasi se(t)r publi( harus dinilai dengan social discount rate'
In0las"
Penilaian in8estasi harus memperhitungkan tingkat inlasi' Semakin tinggi tingkat inlasi, semakin rendah nilai rill keuntungan di masa depan yang diharapkan
Res"k* Dan Ket"+ak Past"an
e@uiret rate ) returns akan semakin tinggi jika resik) in8estasi naik' Ketidakpastian ek)n)mi dan hukum, keka(auan s)sial-p)litik, tidak adanya jaminan keamanan, dan kebijakan yang tidak k)nsisten dapat meningkatkan resik) in8estasi' 2akt)r : akt)r tersebut menyumbang resik) in8estasi suatu Negara
12
&a("tal Rat"*n"ng
6apital rati)ning adalah keadaan ketika )rganisasi menghadapi masalah ketersediaan dana untuk melakukan pengeluaran in8estasi' Dalam keadaan seperti ini terdapat beberapa alternati8e in8esrtasi dapat dilakukan akan tetapi tidak tersedia (ukup dana untuk membiayai in8estasi : in8estasi yang diajukan' +leh kerena itu harus dilakukan perangkingan in8estasi' Perangkingan in8estasi dapat dilakukan dengan mengunakan rasi) manaat9biaya atau dapat juga menggunakan m)del pem)graman linear' Pada )rganisasi sekt)r publik, selain memperhatikan akt)r : akt)r di atas penilaian in8estasi publik juga harus memperhatikan hal : hal berikut; 1' tingkat utang pemerintah .' tingkat kesempatan s)sial yang dik)rbankan< sosial opportunity cost rate= 5' s)(ial preeren(e rate E. TEKNIK DA#AR PENILAIAN IN%E#TA#I PUBLIK
Pada dasarnya, prinsip penilaian in8estasi sangat sederhana' Terdapat empat langkah utama untuk menge8aluasi suatu pr)yek in8estasi, yaitu; 1' !dentiikasi kebutuhan in8estasi yang mungkin dilakukan' +rganisasi sekt)r publik sering kali dihadapkan pada banyak alternati in8estasi untuk men(apai tujuan )rganisasinya' +leh kerena itu perlu diidentiikasi alternati : alternati yang memungkinkan untuk dianalisis lebih lanjut' Keterkaitan suatu pr)yek dan pr)yek yang lain perlu
13
dipertimbangkan untuk mengetahui sejauh mana penerimaan atau pen)lakan suatu in8estasi dapat mempengaruhi in8estasi lain' .' Menentukan semua manaat dan biaya dari pr)yek yang akan dilaksanakan <()st9beneit relati)nship= Perhitungan manaat dan biaya harus pula memasukkan analisis manaat dan biaya s)sial < social cost$benefit = yang ditimbulkan dari in8estasi publi( yang akan dilakukan' Pada )rganisasi se(t)r publi( biaya manaat seringkali tidak dapat se(ara langsung diukur dengan satuan uang, sehingga teknik : teknik analisis biaya manaat sangat ()()k untuk, diterapkan' 5' Menghitung manaat dan biaya dalam rupiah' angkah kedua adalah menghitung manaat dan biaya in8estasi dalam satuan rupiah' Terkadang terdapat kesulitan dalam langkah kedua ini' Kesulitan yang dihadapi adalah apabila biaya manaat dari suatu pr)yek tidak dapat diukur dengan bentuk rupiah, misalnya manaat dan biaya s)sial' Dalam k)ndisi tersebut , yang dapat dilakukan adalah menghitung nilai manaat dari
pr)yek se(ara tidak langsung,
yaitu dengan
menggunakan analisis eektiitas biaya <()st : eekti8eness analysis='
C' Memilih pr)yek yang memiliki manaat terbesar dan eektiitas biaya yang tinggi' asi) biaya dan manaat atau eektiitas biaya merupakan titik a*al penentuan penerimaan pr)yek, ada banyak ketidakpastian yang dapat mempengaruhi perhitungan' Tidak semua biaya dan manaat s)sial dapat dimasukkan dalam perhitungan, bahkan beberapa diantaranya tidak dapat dipakai dalam pengukuran yang )byekti dalam bentuk m)neter' Analisis
14
m)neter mungkin mengidentiikasikan bah*a pr)yek akan memberikan nilai uang terbaik, tetapi akt)r : akt)r p)litik, resp)n pemerintah, serta tekanan : tekanan s)sial menyebabkan pertimbangan biaya manaat diperlukan atas pr)yek tersebut' Terdapat beberapa teknik untuk melakukan penilaian in8estasi' Teknik untuk menge8aluasi in8estasi dibedakan menjadi dua met)de, yaitu; <1= met)de penilaian in8estasi tradisi)nal dan, <.= met)de aliran kas yang didisk)nt)kan
tradisi)nal