Bagaimana caranya untuk kita mengetahui bahwa keputusan investasi sektor publik sudah baik atau belum dalam masyarakat? Analisis biaya dan manfaat dikembangkan sebagai kriteria penilaian investasi sektor publik dalam menilai perolehan manfaat sosial investasi. Pengukuran manfaat sosial diperlukan unit moneter dalam bentuk nilai uang yang diteerapkan tidak hanya pda manfaat berwujud, tetapi juga tidak berwujud seperti bebas dari kebisingan, lingkungan yang nyaman, aman dan damai, dan menghemat waktu perjalanan. Identifikasi kebutuhan investasi yang mungkin dilakukan Organisasi sektor publik seringkali dihadapkan paa banyak alternatif investasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Oleh karena itu perli diidentifikasi altrnatif-alteernatif yang memungkinkan untuk dianalisis lebih lanjut. Keterkaitan antara satu poyek dengan proyek yang lain perlu diperrtimbangkan untuk mengetahui sejauh mana penerimaan
atau penolakan suatu investasi akan mempengaruhi investasi lain. Menentukan semua manfaat dan biaya dari proyek yang akan dilakukan (cost / benefit relationship). Perhitungan manfaat dan biaya harus pula memasukkan analisis manfaat dan biaya sosial (social benefits) yanag ditimbulkan dari investasi publik yang akan dilakukan. Pada organisasi sektor publik biaya dan manfaat seringkali tidak dapat secara langsung diukur dengan satuan uang, sehingga teknik-teknik analisis baiaya dan manfaat sangat cocok untuk diterapkan.
Dalam analisis biaya manfaat ini, benefit (manfaat)
diteekankan pada cost (biaya) ditekankan paa kelemahan-kelemahan proyek yang dikuantifikasikan dalam bentuk uang. Sebagai contoh ketika suatu organisasi sektor publik merencanakan membuat sebuah jalan baru, maka akan muncul monetary cost untuk biaya konstruksi dan perawatan. Disamping itu juga akan muncul dalam bentuk
perusakan
pemandangan,
polusi
udara,
polusi
suara,
kemungkinan
beertambahnya kecelakaan dan sebagainya. Menghitung manfaat dan biaya dalam rupiah Terkadang terdapat kesulitan dalam menghitung manfaat dan biaya dalam rupiah ini. Kesulitan yang dihadapi adalah apabila biaya dan manfaat dari suatu proyek tidak dapat diukur dalam bentuk rupiah, misalnya manfaat dan biaya sosial. Dalam kondisi tersebut, yang dapat dilakukan adalah menghitung nilai manfaat dari proyek secara tiak langsung, yaitu dengan menggunakan analisis efektifitas biaya (cost effectivness
analysis). Memilih proyek yang memiliki manfaat terbesar dan efektifitas biaya tinggi Rasio biaya dan manfaat atau efektivitas biaya merupakan titik awal peneetuan penerimaan proyek, ada banyak ketidakpastian yang dapat mempengaruhi pehitungan. Tidak semua biaya dan manfaat sosial dapat dimasukkan dalam perhitungan, bahkan beberapa di antaranya tidak dpat dipakai untuk pengukuran yang obyektif alam bentuk
moneter. Analisis moneter mungkin mengidentifikasikan bahwa akan memberikan nilai uang terbaik tetapi faktor politik, eespon pemerintah, serta tekanan-tekanan sosial menyebabkan pertimbangan biaya manfaat diperlukan atas tersebut. Bagaimana cara nya meghitung biaya yang tidak berupa rupiah, misalnya biaya sosial? Analisis Efektifitas Biaya (Cost-Effectiveness Analysis) Analsis efektivitas biaya dilakukan karena terddapat kesulitan dalam menghitung biaya dan manfaat sosial secara kuantitatif. Analsis cost-effectiveness meliputi penilaian terhadap biaya dan mafaat yang dapat dikuantifikasi, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan dating atas suatu proyek dengan pengaruh atau dampak yang tidak dapat dikuantifikasikan, namun tidak dinilai. Dengan kata lain, analisa cost-effectiveness memusatkan pada pengukuran suatu yang dapat diukur. Langkah-langkah dalam melakukan analisis efektivitas biaya adalah sebgai berikut: 1. Menentukan jumlah dan waktu atas semua biaya modal. Hal tersebut meliputi pula penentuan biaya bangunan, perlatan, dan tanah. Hal ini penting karena sumber daya yang diperlukan oleh sebuah proyek harus dinilai pada opportunity cost penuhnya. Dengan demikian, jika organisasi menggunakan tanahnya sendiri yang mana sebuah bangunan akan didirikan di atasnya, maka biaya yang dipakai harus dinilai berdasarkan harga pasar pada saat itu (current market value) 2. Membuat estimasi biaya yang akan terjadi (running cost) selama umur yang diharapkan dari suatu proyek 3. Membuat estimasi output terukut selama umur yang diharapkan dari suatu proyek 4. Membuat estimasi pengaruh biaya dan pendapatan atas aktivitas yang dilakukan 5. Mendiskontokan biaya dan manfaat yang dapat diukur untuk memungkinkan melakukan perbandingan. Prosedur yang biasa dipakai adalah menghitung nilai sekarang (present value) tetapi proyek-proyek yang dimiliki umur yang berbedaa mungkin lebih tepat dibandingkan dengan menggunakan biaya tahunan ekuivalen (equivalent annual cost). 6. Menjelaskan secara realistis mengenai kemungkinan adanya biaya-biaya dan manfaat yang tidak dapat dikuantifikasi yang akan muncul dari proyek yang akan dijalankan.
Adakah kelemahan dari investasi publik. Dan apa dampaknya terhadap anggaran tahunan berjalan? Dalam prakteknya terdapat beberapa permasalahan yang sulit di selesaikan yang salah satunya adalah memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan di masa yang akan datang. Di dalam investasi publik memiliki kaitan yang erat dengan penganggaran modal/investasi terlebih di dalam penentuan kebutuhan investasi publik pada tahap
persiapan anggaran yang diawali dengan membuat taksiran pengeluaran atau biasa disebut juga dengan anggaran pengeluaran atau estimasi pengeluaran yang akan datang sebelum menyetujui taksiran pengeluaran hendaknya terlebih dahulu dilakukan penaksiran pendapat yang lebih akurat. Apabila estimasi tersebut dilakukan secara bersamaan dengan pembuatan keputusan tentang anggaran pengeluaran seperti karna adanya factor uncertainty (tingkat ketidakpastian) yang cukup tinggi itu dapat berdampak pada anggaran tahun berjalan dimasa yang akan datang apabila estimasi tersebut di putuskan. masalah di dalam Pt Freeport dikarenakan ketidak tegasan pemerintah yang hanya mementingkan keuntungaan sendiri dengan tingkat keuntungan 8% yang mengakibatka mata pemerintahan tertutup akan penderitaan yang telah dialami oleh rakyat papua. rakyat papua yang memiliki tambang emas tidak sama sekali mendapatkan keuntungan sedikit pun tragisnya mereka hanya mencari sisa sisa serpihan emas dari saluran pembuangan PT. Freeport. Tentunya akibat Pt. Freeport tanah Indonesia telah mengalami kerusakan dan sumber daya alam kita pun terkuras sedikit demi sedikit. Untuk kasus belum lama ini pada Pt. Freeport karna adanya masalah internal antara Pt. Freeport dengan karyawan dikarenakan ketidak adilan di dalam pembagian gaji terhadap karyawan sehingga para karyawan berdemontrasi untuk mendapatkan hak yang sesuai dan keamanan keselamatan para karyawan saat dalam pekerjaan berjalan. Jadi kesimpulan yang bisa kelompok kami ambil dasar permasalahan pada Pt. Freeport adanya kesenjangan sosiial dan tidak pertimbangan dalam aspek social yang dapat terjadinya kesenjangan social sehingga berdampak rusaknya lingkungan tanah papua. dan tidak layaknya aspek teknis pemerintah dalam pembagian persentase keuntungan antara Pt. Freeport dengan pemerintahan. Apa yang dimaksud dengan aspek sosial dalam kelayakan investasi dan berikan contohnya? dalam perencanaan dan analisis investasi harus dipertimbangkan beberapa aspek. Dari beberapa aspek haruslah dipertimbangkan dan dievaluasi dalam setiap tahap perencanaan anggaran dan siklus pelaksanaan. Untuk melaksanakan suatu proyek maka perlu mempertimbangkan implikasi sosial yang lebih luas dari investasi yang diusulkan. Aspek sosial-budaya ini menyangkut pertimbangan pendistribusian pelayanan secara adil dan merata, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Aspek
sosial budaya mencakup juga aspek legal lingkungan. Suatu proyek investasi yang akan dilakukan harus mempertimbangkan aspek legalitas dan dampak lingkungan yang merugikan. Contohnya sebagai contoh ketika suatu organisasi sektor publik merencanakan membuat sebuah jalan baru, maka akan muncul monetary cost untuk biaya konstruksi dan perawatan. Disamping
itu juga akan muncul dalam bentuk perusakan pemandangan, polusi udara, polusi suara, kemungkinan beertambahnya kecelakaan dan sebagainya. 1.
Bagaimana caranya untuk kita mengetahui bahwa keputusan investasi sektor publik sudah baik atau belum dalam masyarakat?
2.
Bagaimana cara nya meghitung biaya yang tidak berupa rupiah, misalnya biaya
3.
sosial? Adakah kelemahan dari investasi publik. Dan apa dampaknya terhadap anggaran
4.
tahunan berjalan? Apa yang dimaksud dengan aspek sosial dalam kelayakan investasi dan berikan contohnya?