ASUHAN KEPERAWATAN ACUTE CORONARY CORONARY SYNDROME SYNDROME
Disusun sebagai tugas dalam mata kuliah Keperawatan Medikal edah
D!SUSUN "#EH$ TEN%KU ADURRAHMAN ADURRAHMAN
PR"%RAM MA%!STER KEPERAWATAN &AKU#TAS !#MU KEPERAWATAN UN!'ERS!TAS MUHAMMAD!(A MUHAMMAD! (AH H )AKARTA )A KARTA *+,-
KATA KATA PEN%ANTAR PEN% ANTAR
1
Puji Puji syukur syukur kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT atas segala segala limpah limpahan an Rahmat Rahmat,, Inayah, Inayah, Taufik dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Tugas Tugas Keperaatan Keperaatan !edikal !edikal "edah yang mem#ahas mem#ahas tentang tentang Asuhan Asuhan Keperaatan Keperaatan kesempatan ini, tidak lupa penulis u%apkan terima Acute Coronary Coronary Syndrome$ Syndrome$ Pada kesempatan kasi kasih h #any #anyak ak kepa kepada da semua semua piha pihak k yang yang telah telah mem# mem#an antu tu dalam dalam peny penyele elesai saian an makalah, terutama kepada para d&sen mata kuliah Keperaatan !edikal "edah. "edah. Harapan penulis sem&ga makalah ini mem#antu menam#ah pengetahuan dan pengalaman #agi para pem#a%a, dapat memperluas ilmu khususnya tentang Asuhan Keperaatan Acute Keperaatan Acute Coronary Syndrome sehingga Syndrome sehingga dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan keperaatan$ Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna, &leh kerena itu penulis mengharapkan kepada para pem#a%a untuk mem#erikan masukan'masukan yang #ersifat mem#angun untuk kesempurnaan makalah ini sehingga penulis dapat memper#aiki #entuk maupun isi makalah ini agar kedepannya menjadi le#ih #aik$ .
(akarta,
April )*1+
Kel&mp&k III
)
Puji Puji syukur syukur kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT atas segala segala limpah limpahan an Rahmat Rahmat,, Inayah, Inayah, Taufik dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Tugas Tugas Keperaatan Keperaatan !edikal !edikal "edah yang mem#ahas mem#ahas tentang tentang Asuhan Asuhan Keperaatan Keperaatan kesempatan ini, tidak lupa penulis u%apkan terima Acute Coronary Coronary Syndrome$ Syndrome$ Pada kesempatan kasi kasih h #any #anyak ak kepa kepada da semua semua piha pihak k yang yang telah telah mem# mem#an antu tu dalam dalam peny penyele elesai saian an makalah, terutama kepada para d&sen mata kuliah Keperaatan !edikal "edah. "edah. Harapan penulis sem&ga makalah ini mem#antu menam#ah pengetahuan dan pengalaman #agi para pem#a%a, dapat memperluas ilmu khususnya tentang Asuhan Keperaatan Acute Keperaatan Acute Coronary Syndrome sehingga Syndrome sehingga dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan keperaatan$ Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna, &leh kerena itu penulis mengharapkan kepada para pem#a%a untuk mem#erikan masukan'masukan yang #ersifat mem#angun untuk kesempurnaan makalah ini sehingga penulis dapat memper#aiki #entuk maupun isi makalah ini agar kedepannya menjadi le#ih #aik$ .
(akarta,
April )*1+
Kel&mp&k III
)
DA&TAR !S!
Halaman (udul$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ (udul$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$
1
Kata Pengantar$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Pengantar$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$
)
aftar Isi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Isi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$
/
K-NS.P ASAR ACUTE ASAR ACUTE CORONARY CORONARY SYNDROME $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
0
1$ efinisi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ efinisi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$ )$ Aspek .pdemil&gi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ .pdemil&gi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ /$ .ti&l&gi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ .ti&l&gi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$ 0$ Pat&fisi&l&gi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Pat&fisi&l&gi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$ +$ Klasifikasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Klasifikasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ !anifestasi Klinik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Klinik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 2$ Pemeriksaan iagn&stik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ iagn&stik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$ 3$ K&mplikasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ K&mplikasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ 4$ Penatalaksanaan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Penatalaksanaan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1*$ Pengkajian Keperaatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Keperaatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$ 11$ iagn&sis Keperaatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Keperaatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$ 1)$ Inter5ensi Keperaatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Keperaatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$ 1/$ is%harge Planning$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Planning$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$ 10$ .5iden%e .5iden%e #ased pra%ti%e terkait peraatan peraatan Acute Acute Coronary Coronary Sindrome$$$$ Sindrome$$$$
0
A6TAR A6TAR P7STAKA$$$$$$ P7STAKA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$
0 3 11 11 1) 12 12 )1 )2 )3 /) /) /0
/
ASUHAN KEPERAWATAN ACUTE CORONARY SYNDROME
,. De/inisi
Sindr&m K&r&ner Akut 8SKA9 adalah kejadian kegaatan pada pem#uluh darah k&r&ner 8Andra, )**9$ Wasid 8)**29 menam#ahkan #aha Sindr&m K&r&ner Akut 8SKA9 adalah suatu fase akut dari Angina Pe%t&ris Tidak Sta#il: APTS yang disertai Infark !i&%ard Akut: I!A gel&m#ang ; 8I!A';9 dengan n&n ST ele5asi 8NST.!I9 atau tanpa gel&m#ang ; 8I!A'T;9 dengan ST ele5asi 8ST.!I9 yang terjadi karena adanya tr&m#&sis aki#at dari ruptur plak ater&skler&sis yang tak sta#il$ Harun 8)**29 mengatakan istilah Sindr&m K&r&ner Akut 8SKA9 #anyak digunakan saat ini untuk menggam#arkan kejadian kegaatan pada pem#uluh darah k&r&ner$ Sindr&m K&r&ner Akut 8SKA9 merupakan satu sindr&m yang terdiri dari #e#erapa penyakit k&r&ner yaitu, angina tak sta#il 8unsta#le angina9, infark mi&kard n&n'ele5asi ST, infark mi&kard dengan ele5asi ST, maupun angina pekt&ris pas%a infark atau pas%a tindakan inter5ensi k&r&ner perkutan$ Sindr&m K&r&ner Akut 8SKA9 merupakan keadaan darurat jantung dengan manifestasi klinis rasa tidak enak di dada atau gejala lain se#agai aki#at iskemia mi&kardium$
*. Epidemil0gi
Penyakit (antung K&r&ner 8P(K9 atau penyakit kardi&5askular saat ini merupakan salah satu penye#a# utama kematian di negara maju dan #erkem#ang, termasuk
Ind&nesia$
"ahkan World Health Organiation 8WH-9
telah
memprediksikan #aha dimasa yang akan datang 3*< kematian aki#at penyakit kardi&5askular akan terjadi di negara #erkem#ang$ "erdasarkan lap&ran World
0
Health Stati!tic tahun )**3, ter%atat 12,1 juta &rang meninggal di dunia aki#at penyakit kardi&5askular$ WH- juga memprediksi pada tahun )*/* le#ih dari )/,0 juta &rang akan meninggal per'tahunnya aki#at penyakit kardi&5askular$ i Amerika Serikat, le#ih dari 1/ juta pasien menderita penyakit arteri k&r&ner dan setiap tahunnya le#ih dari 1,1 juta pasien menderita I!A$ Selanjutnya, 1+*$*** pasien didiagn&sa setiap tahunnya dengan 7AP$ Kematian karena ater&skler&tik arteri k&r&ner terhitung hampir +* < dari seluruh kematian jantung, dan +*< dari kematian karena ater&skler&tik arteri k&r&ner ter jadi se%ara ti#a'ti#a$ Ta"ada et al menguji indi5idual dengan infark mi&kard lama yang meninggal se%ara ti#a'ti#a selama peri&de 1443')**1$ Hasil dari analisis pat&l&gi yang mereka lakukan menyatakan #aha kematian ti#a'ti#a yang dise#a#kan SKA adalah ++ <, aritmia fatal )0 <, kegagalan p&mpa jantung 10 <, dan penye#a# lain adalah < kasus$ Penemuan'penemuan ini ditandai dengan plak arteri k&r&ner yang ruptur pada infark lama adalah penye#a# utama kematian jantung se%ara ti#a'ti#a dengan infark mi&kard yang lama$ "erdasarkan lap&ran Pusat Pengendalian dan Pen%egahan Penyakit 8==:N=HS9, 324$*** pasien dengan diagn&sa SKA pada tahun )**/ di Amerika Serikat 822$** I!A dan 11)$*** 7AP9, dan #erdasarkan lap&ran National Heart# $ung# and %lood &n!titute'(ramingham Heart Study 8NH>"I:6HS9, penyakit jantung k&r&ner terdiri le#ih dari setengah kejadian kardi&5askuler pada pria dan anita di#aah umur 2+ tahun$ In5estigasi data dari 2$2// partisipan di (ramingham Heart Study, $yoyd)*one! et al mendem&nstrasikan #aha risik& seumur hidup dari kejadian k&r&ner setelah umur 0* tahun adalah 04< pada pria dan /)< pada anita$ Studi NH>"I ARI= 8 Athero!clerotic Ri!"! in Communitie!9 juga menyatakan #aha umur rata'rata disesuaikan dengan laju insiden penyakit jantung k&r&ner per 1*** &rang:tahun adalah 1),+ pada pria kulit putih dan 1*, pada pria kulit hitam, 0,* pada anita kulit putih, dan +,1 pada anita kulit hitam$ i
Ind&nesia
8RISK.SAS9
sendiri,
Kementerian
#erdasarkan Kesehatan
+
data
Riset
tahun
Kesehatan )**2
asar
diketahui
#aha /1,4< kematian di Ind&nesia dise#a#kan &leh penyakit kardi&5askular$ Sindr&m K&r&ner Akut 8SKA9 merupakan salah satu manifestasi klinis Penyakit (antung K&r&ner 8P(K9 yang utama dan paling sering mengaki#atkan kematian$ Sindr&m ini #er5ariasi dari p&la angina pekt&ris tidak sta#il hingga terjadinya infark mi&kard yang luas 8>illy >S$ +atho,hy!iology o- Heart Di!ea!e Acute Coronary Syndrome$ )*11$ P?1)'2+9$ Sindr&me K&r&ner Akut dimulai ketika plak ater&skler&sis di dalam arteri k&r&ner terganggu dan merangsang agregasi platelet dan pem#entukan tr&m#us 8Kristen ($ Acute Coronary Syndrome$ A(N$ !ay )**4 @&l$ 1*4, N&$ +9$ Ather&sler&sis atau plak adalah akumulasi endapan lemak, k&lester&l dan su#tansi lainnya di dalam lapisan pem#uluh darah aki#at adanya disfungsi end&tel, sehingga plak menumpuk di satu titik dan menye#a#kan penyempitan pem#uluh darah$ Penyempitan pem#uluh darah ini menye#a#kan elastisitas dari end&tel semakin rendah, hal ini merupakan fakt&r yang menye#a#kan plak seaktu'aktu dapat mengalami ruptur atau pe%ah$ Ketika plak mengalami ruptur pr&ses tr&m#&sis dapat terjadi dimana platelet atau dise#ut juga tr&m#&sit akan mengalami akti5asi sehingga mem#entuk #ekuan darah atau tr&m#us$
1. Eti0l0gi a$ Tr&m#us tidak &klusif pada plak yang sudah ada Penye#a# paling sering adalah penurunan perfusi mi&kard &leh karena
penyempitan arteri k&r&ner se#agai aki#at dari tr&m#us yang ada pada plak ater&skler&sis yang
rupture
dan
#iasanya
tidak
sampai menyum#at$
!ikr&em#&li 8em#&li ke%il9 dari agregasi tr&m#&sit #eserta k&mp&nennya dari plak yang ruptur, yang mengaki#atkan infark ke%il di distal, merupakan penye#a# keluarnya petanda kerusakan mi&kard pada #anyak pasien$ #$ -#struksi dinamik Penye#a# yang agak jarang adalah struksi dinamik, yang mungkin diaki#atkan &leh spasme f&kal yang terus menerus pada segmen arteri k&r&ner epikardium
8angina
prinmetal9$
Spasme
ini
dise#a#kan
&leh
hiperk&ntraktilitas &t&t p&l&s pem#uluh darah dan:atau aki#at adanya disfungsi end&tel$ -#struksi dinamik k&r&ner dapat juga diaki#atkan &leh k&nstriksi a#n&rmal pada pem#uluh darah yang le#ih ke%il$
%$ -#struksi mekanik yang pr&gresif Penye#a# ke tiga SKA adalah penyempitan yang he#at namun #ukan karena spasme atau tr&m#us$ Hal ini terjadi pada sejumlah pasien dengan ater&skler&sis pr&gresif atau dengan sten&sis ulang setelah inter5ensi k&r&ner perkutan 8P=I9$ d$ Inflamasi dan:atau infeksi Penye#a# ke empat adalah inflamasi, dise#a#kan &leh:yang #erhu#ungan dengan
infeksi,
yang
mungkin
menye#a#kan
penyempitan
arteri,
desta#ilisasi plak, ruptur dan tr&m#&genesis$ !akr&fag dan limf&sit'T di dinding plak meningkatkan ekspresi enim seperti metal&pr&teinase, yang dapat mengaki#atkan penipisan dan ruptur plak, sehingga selanjutnya dapat mengaki#atkan SKA$ e$ 6akt&r atau keadaan pen%etus Penye#a# ke lima adalah SKA yang merupakan aki#at sekunder dari k&ndisi pen%etus diluar arteri k&r&ner$ Pada pasien ini ada penye#a# dapat #erupa penyempitan arteri k&r&ner yang mengaki#atkan ter#atasnya perfusi mi&kard, dan mereka #iasanya menderita angina sta#il yang kr&nik$ SKA jenis ini antara lain karena ? 19 Peningkatan ke#utuhan &ksigen mi&kard, seperti demam, takikardi dan tir&t&ksik&sis )9 "erkurangnya aliran darah k&r&ner, /9 "erkurangnya pas&kan &ksigen mi&kard, seperti pada anemia dan hip&ksemia$ Kelima penye#a# SKA di atas tidak sepenuhnya #erdiri sendiri dan #anyak terjadi tumpang tindih$ engan kata lain tiap penderita mempunyai le#ih dari satu penye#a# dan saling terkait$ &akt0r risik0
6akt&r risik& di#agi menjadi menjadi dua kel&mp&k #esar yaitu fakt&r risik& k&n5ensi&nal dan fakt&r risik& yang #aru diketahui #erhu#ungan dengan pr&ses ater&tr&m#&sis 8"raunald, )**29$ 6akt&r risik& yang sudah kita kenal antara lain mer&k&k, hipertensi, hiperlipidemia, dia#etes melitus, aktifitas fisik, dan esitas$ Termasuk di dalamnya #ukti keterli#atan tekanan mental, depresi$
2
Sedangkan #e#erapa fakt&r yang #aru antara lain =RP, H&m&%ystein dan >ip&pr&tein 8Sant&s&, )**+9$ i antara fakt&r risik& k&n5ensi&nal, ada empat fakt&r risik& #i&l&gis yang tak dapat diu#ah, yaitu? usia, jenis kelamin, ras, dan riayat keluarga$ Hu#ungan antara usia dan tim#ulnya penyakit mungkin hanya men%erminkan le#ih panjangnya lama paparan terhadap fakt&r'fakt&r ater&genik 8@alenti, )**29$ Wanita relatif le#ih sulit mengidap penyakit jantung k&r&ner sampai masa men&pause, dan kemudian menjadi sama rentannya seperti pria$ Hal ini diduga &leh karena adanya efek perlindungan estr&gen 8@erheugt, )**39$ 6akt&r'fakt&r risik& lain masih dapat diu#ah, sehingga #erp&tensi dapat memperlam#at pr&ses ater&genik$ 6akt&r'fakt&r terse#ut adalah peningkatan kadar lipid serum, hipertensi, mer&k&k, gangguan t&leransi gluk&sa dan diet tinggi lemak jenuh, k&lester&l, dan kal&ri $ SKA umumnya terjadi pada pasien dengan usia diatas 0* tahun$ Walaupun #egitu, usia yang le#ih muda dari 0* tahun dapat juga menderita penyakit terse#ut$ "anyak penelitian yang telah menggunakan #atasan usia 0*'0+ tahun untuk mendefenisikan Bpasien usia mudaC dengan penyakit jantung k&r&ner atau infark mi&kard akut 8I!A9$ I!A mempunyai insidensi yang rendah pada usia muda 8William, )**29$
2. Pat0/isi0l0gi
a$ Ruptur plak Ruptur plak ater&sler&tik merupakan salah satu penye#a# terjadinya SKA, yang diaki#atkan &klusi su#t&tal atau t&tal dari arteri k&r&ner yang se#elumnya mempunyai penyempitan yang minimal$ Plak ater&skler&tik terdiri dari inti yang mengandung #anyak lemak dan pelindung jaringan fi#r&tik$ Plak yang tidak sta#il terdiri dari inti yang #anyak mengandung lemak dan adanya infiltrasi sel makr&fag$ "iasanya ruptur terjadi pada tepi plak yang #erdekatan dengan intima yang n&rmal atau pada #ahu dari tim#unan lemak$ Kadang'kadang keretakan tim#ul pada dinding plak yang paling lemah karena adanya enim pr&tease yang dihasilkan makr&fag dan se%ara enimatik melemahkan dinding plak$
3
Terjadinya ruptur menye#a#kan akti5asi, adhesi dan agregasi platelet dan menye#a#kan akti5asi ter#entuknya tr&m#us$ "ila tr&m#us menutup pem#uluh darah 1**< akan terjadi ST.!I, sedangkan #ila tr&m#us tidak menyum#at 1**<, dan hanya menim#ulkan sten&sis yang #erat akan terjadi 7AP$
#$ Tr&m#&sis dengan Agregasi Tr&m#&sit Terjadinya tr&m#&sis setelah plak terganggu dise#a#kan karena interaksi yang terjadi antar lemak, sel &t&t p&l&s, makr&fag, dan k&lagen$ Inti lemak merupakan #ahan terpenting dalam pem#entukan tr&m#us yang kaya tr&m#&sit, sedangkan sel &t&t p&l&s dan sel #usa yang ada dalam plak tak sta#il$ Setelah #erhu#ungan darah, fakt&r jaringan #erintinteraksi dengan fakt&r @IIa untuk memulai kaskade reaksi enimatik yang menghasilkan pem#entukan tr&m#in dan fi#rin$ Se#agai reaksi terhadap gangguan faal end&tel, terjadi agregasi platelet dan platelet melepaskan isi granulasi sehingga memi%u agregasi yang le#ih luas, 5as&k&nstriksi dan pem#entukan tr&m#us$ 6akt&r sistemik dan inflamasi ikut #erperan dalam peru#ahan terjadinya hem&stase dan k&agulasi dan #erperan dalam memulai tr&m#&sis yang intermiten$
%$ @as&spasme Terjadinya 5as&k&nstriksi juga mempunyai peran penting terhadap terjadinya SKA$ iperkirakan adanya disfungsi end&tel dan #ahan 5as&aktif yang dipr&duksi &leh platelet #erperan dalam peru#ahan pada t&nus pem#uluh darah dan menye#a#kan spasme$ Adanya spasme sering kali terjadi pada plak yang tak sta#il dan mempunyai peran dalam pem#entukan tr&m#us$ d$ .r&si pada Plak tanpa Ruptur Terjadinya penyempitan juga dapat dise#a#kan karena terjadinya pr&liferasi dan migrasi dari &t&t p&l&s se#agai reaksi terhadap kerusakan end&tel$ Adanya peru#ahan #entuk dan lesi karena #ertam#ahnya sel &t&t p&l&s dapat menim#ulkan penyempitan pem#uluh dengan %epat dan keluhan iskemia$ isrupsi plak dapat terjadi karena #e#erapa hal, yakni tipis ' te#alnya fi#r&us %ap yang menutupi inti lemak, adanya inflamasi pada kapsul, dan
4
hem&dinamik stress mekanik$ Adapun mulai terjadinya sindr&m k&r&ner akut, khususnya I!A, dipengaruhi &leh #e#erapa keadaan, yakni ? 19 akti5itas: latihan fisik yang #erle#ihan 8tak terk&ndisikan9 )9 stress em&si, terkejut$ /9 udara dingin$ Keadaan'keadaan terse#ut #erhu#ungan dengan peningkatan akti5itas simpatis sehingga tekanan darah meningkat, frekuensi de#ar jantung meningkat, k&ntraktilitas jantung meningkat, dan aliran k&r&ner juga meningkat$ Sehingga dari mekanisme inilah #eta #l&%ker mendapat tempat se#agai pen%egahan dan terapi$ Web 0/ 3auti0n A4S
Peru#ahan k&ndisi plak di arteri k&r&ner
Akti5asi Platelet
Pem#entukan tr&m#us
Dangguan aliran darah ke al5e&li Dangguan rep&larisasi
Dangguan pertukaran gas ST segmen ele5asi, mun%ul ; a5e
Int&leransi akti5itas Suplay darah E &ksigen F ke#utuhan mi&kard
Pelepasan enim lip&s&m
Peningkatan =PK'!", >H
Iskemia arin an
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Dlik&lisis anaer
Pr&duksi asam laktat
Angina Kematian sel mi&kard
Irita#ilitas mi&kard Nyeri isritmia
Penurunan k&ntraktilitas
Stimulasi sistem saraf simpatis
Penurunan eje%ti&n fra%ti&n
1*
Penurunan =urah jantung Peningkatan HR
-. Klasi/ikasi
Peningkatan ke#utuhan -)
5as&k&ntriksi
=emas
"erdasarkan (enisnya, Sindr&ma K&r&ner Akut dapat diklasifikasikan se#agai Kurang pengetahuan
#erikut? )enis Angina Pe%t&ris Tidak Sta#il 8APTS9
Pen5elasan n6eri dada Temuan EK% Angina pada aktu 1$ epresi segmen T istirahat: akti5itas )$ In5ersi gel&m#ang T ringan, =res%end& /$ Tidak ada gel&m#ang angina, Hilang dengan ; nitrat$ N&nST ele5asi >e#ih #erat dan lama 1$ epresi segmen ST !i&%ard Infark 8G /* menit9, Tidak )$ In5ersi gel&m#ang T hilang dengan pem#erian nitrat$ Perlu &pium untuk menghilangkan nyeri$ ST ele5asi >e#ih #erat dan lama 1$ Hiperakut T !i&%ard Infark 8G /* menit9, Tidak )$ .le5asi segmen T hilang dengan /$ Del&m#ang ; pem#erian nitrat$ Perlu 0$ In5ersi gel&m#ang T &pium untuk menghilangkan nyeri$ "erdasarkan #erat:ringannya Sindr&m K&r&ner Akut 8SKA9 menurut
En7im )antung Tidak meningkat
!eningkat minimal ) kali nilai #atas atas n&rmal
!eningkat minimal ) kali nilai #atas atas n&rmal
"raunald
8144/9 adalah? a$ Kelas I? Serangan #aru, yaitu kurang dari ) #ulan pr&gresif, #erat, dengan nyeri pada aktu istirahat, atau akti5itas sangat ringan, terjadi G) kali per hari$ #$ Kelas II? Su#'akut, yakni sakit dada antara 03 jam sampai dengan 1 #ulan pada aktu istirahat$ %$ Kelas III? Akut, yakni kurang dari 03 jam$ 8. Mani/estasi Klinis
Dejala sindr&m k&r&ner akut #erupa keluhan nyeri ditengah dada, seperti? rasa ditekan, rasa diremas'remas, menjalar ke leher,lengan kiri dan kanan, serta ulu hati, rasa ter#akar dengan sesak napas dan keringat dingin, dan keluhan nyeri ini #isa meram#at ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, #ahu,serta punggung$
11
>e#ih spesifik, ada juga yang disertai kem#ung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag$ a$ Angina Pekt&ris tak sta#il Angina pekt&ris tak sta#il ditandai dengan nyeri angina yang frekuensi nya meningkat$ Serangan %enderung di pi%u &leh &lahraga yang ringan, dan serangan menjadi le#ih intens dan #erlangsung le#ih lama dari angina pekt&ris sta#il$ Angina tak sta#il merupakan tanda aal iskemia mi&kardium yang le#ih serius dan mungkin ire5ersi#el sehingga kadang'kadang dise#ut angina pra infark$ Pada se#agian #esar pasien, angina ini di pi%u &leh peru#ahan akut pada plak di sertai tr&m#&sis parsial, em#&lisasi distal tr&m#us dan: atau 5as&spasme$ Peru#ahan m&rf&l&gik pada jantung adalah arter&skler&sis k&r&ner dan lesi terkaitnya 8Kumar, )**29$ #$ Infark !i&kard dengan ST .le5asi Pada pemeriksaan fisik di dapati pasien gelisah dan tidak #isa istirahat$ Seringkali ektremitas pu%at di sertai keringat dingin$ K&m#inasi nyeri dada su#sternal G /* menit dan #anyak keringat di %urigai kuat adanya ST.!I$ Tanda fisis lain pada disfungsi 5entrikular adalah S0 dan S/ gallo,# penurunan intensitas jantung pertama dan split parad&ksikal #unyi jantung kedua$ apat ditemukan murmur midsist&lik atau late sist&lik apikal yang #ersifat sementara 8Ali, )**9$ %$ Infark !i&kard dengan N&n ST .le5asi Nyeri dada dengan l&kasi khas su#sternal atau kadang kala di epigastrium dengan %iri seperti di peras, perasaan seperti di ikat, perasaan ter#akar, nyeri tumpul,rasa penuh, #erat atau tertekan, menjadi persentasi gejala yang sering di temukan pada penderita NST.!I$ Dejala tidak khas seperti dispnea, mual, diaf&resis, sink&p atau nyeri di lengan, epigastrium, #ahu atas atau leher juga terjadi dalam kel&mp&k yang le#ih #esar pada pasien'pasien #erusia le#ih dari + tahun Tapan 8)**)9 menam#ahkan gejala klinik SKA se%ara umum meliputi? a$ Ter#entuknya thr&m#us yang menye#a#kan darah sukar mengalir ke &t&t jantung dan daerah yang diperdarahi menjadi teran%am mati $
1)
#$ Rasa nyeri, rasa terjepit, kram, rasa #erat atau rasa ter#akar di dada 8angina9$ >&kasi nyeri #iasanya #erada di sisi tengah atau kiri dada dan #erlangsung selama le#ih dari )* menit$ Rasa nyeri ini dapat menjalar ke rahang #aah, leher, #ahu dan lengan serta ke punggung$ Nyeri dapat tim#ul pada aktu istirahat$ Nyeri ini dapat pula tim#ul pada penderita yang se#elumnya #elum pernah mengalami hal ini atau pada penderita yang pernah mengalami angina, namun pada kali ini p&la serangannya menjadi le#ih #erat atau le#ih sering$ Selain gejala'gejala yang khas di atas, #isa juga terjadi penderita hanya mengeluh se&lah pen%ernaannya terganggu atau hanya #erupa nyeri yang terasa di ulu hati$ Keluhan di atas dapat disertai dengan sesak, muntah atau keringat dingin$ 9. Pemeriksaan Diagn0stik a$ .KD 8.le%tr&%ardi&gram9 19 Angina Pekt&ris Tak Sta#il
Pemeriksaan .KD sangat penting #aik untuk diagn&sis maupun stratifikasi risik& pasien 7AP$ Adanya depresi segmen ST yang #aru menunjukkan kemungkinan adanya iskemia akut$ Del&m#ang T negatif juga salah satu tanda iskemia atau NST.!I$ Peru#ahan gel&m#ang ST dan T yang n&nspesifik seperti depresi segmen ST kurang dari *,*+ mm dan gel&m#ang T negatif kurang dari ) mm, tidak spesifik untuk iskemia, dan dapat dise#a#kan karena hal lain$ Pada 7AP, se#anyak 0< mempunyai .KD yang n&rmal, dan pada NST.!I, se#anyak 1'< .KD juga n&rmal$ Ta#el ) >etak Infark "erdasarkan Temuan .KD #etak in/ark
EK%
A.K0r0naria
4ab A.K0r0naria
Anteri&r ektensif
I, a@>, @1'
Kiri, >A!
>A, >=
Anter&septal
@ 1'/
Kiri
>A
Anter&lateral
I, a@>, @0'
Kiri
>=
Inferi&r
II, III, a@6
3*< kanan, )*< kiri
PA
P&steri&r murni
@ 1') 8resipr&k9
"er5ariasi kiri dan >=, P>A kanan
1/
>A! le-t main artery# >A / le-t anterior de!cending# >=J / le-t circum-le0# PA / ,o!terior de!cending artery# P>A / ,o!teriolateral artery iadapsi dari? imet#aum P(, (&sephs&n !.$ 7se &f the ele%tr&%ardi&gram in a%ute my&%ardial infar%ti&n$ N Engl * Med )**/L /03? 4/0'4/+$
)9 ST.!I Se#agian #esar pasien dengan presentasi aal ele5asi segmen ST mengalami e5&lusi menjadi gel&m#ang ; pada .KD yang akhirnya didiagn&sa infark mi&kard gel&m#ang ; se#agian ke%il menetap menjadi infark mi&kard gel&m#ang n&n ;$ (ika struksi tr&m#us tidak t&tal, struksi #ersifat sementara atau ditemukan #anyak k&lateral, #iasanya tidak ditemukan ele5asi segmen ST$ Pasien terse#ut #iasanya mengalami 7AP atau NST.!I$ Pada se#agian pasien tanpa ele5asi ST #erkem#ang tanpa menunjukkan gel&m#ang ; dise#ut infark n&n ;$ Se#elumnya, istilah infark transmural digunakan jika .KD menunjukkan gel&m#ang ; atau hilangnya gel&m#ang R dan infark mi&kard n&n transmural jika .KD hanya menunjukkan peru#ahan sementara segmen ST dan gel&m#ang T, namun ternyata tidak selalu ada k&relasi gam#aran pat&l&gis .KD dengan l&kasi infark 8mural:transmural9 sehingga termin&l&gi infark mi&kard gel&m#ang ; dan n&n ; menggantikan infark mi&kard mural:transmural$ /9 NST.!I Dam#aran .KD, se%ara spesifik #erupa de5iasi segmen ST merupakan hal penting yang menentukan risik& pada pasien$ Pada Trom1oly!i! in Myocardial &n-arction 2T&M&3 &&& Regi!tryL adanya depresi segmen ST #aru se#anyak *,*+ m@ merupakan predikt&r &ut%&me yang #uruk$ 4aul et al , menunjukkan peningkatan risik& &ut%&me yang #uruk meningkat se%ara pr&gresif dengan mem#eratnya depresi segmen ST, dan #aik depresi segmen ST maupun peru#ahan tr&p&nin T, keduanya mem#erikan tam#ahan inf&rmasi pr&gn&sis pasien'pasien dengan NST.!I$ #$ >a#&raturium 19 Selama serangan, sel'sel &t&t jantung mati dan pe%ah sehingga pr&tein' pr&tein tertentu keluar masuk aliran darah$
10
)9 Kreatinin P&sp&kinase 8=PK9 termasuk dalam hal ini =PK'!" terdetekai setelah '3 jam, men%apai pun%ak setelah )0 jam dan kem#ali menjadi n&rmal setelah )0 jam #erikutnya$ /9 >H 8>aktat ehidr&genisasi9 terjadi pada tahap lanjut infark mi&kard yaitu setelah )0 jam kemudian men%apai pun%ak dalam /' hari$ !asih dapat dideteksi sampai dengan ) minggu$ Is& enim >H le#ih spesifik di#andingkan =PK'!" akan tetapi penggunaan klinisnya masih kalah akurat dengan nilai Tr&p&nin, terutama Tr&p&nin T$ 09 Tr&p&nin T E I pr&tein merupakan tanda paling spesifik %edera &t&t jantung, terutama Tr&p&nin T 8TnT9, suatu k&mpleks pr&tein yang terdapat pada filamen tipis &t&t jantung$ Tr&p&nin T akan terdeteksi dalam darah #e#erapa jam sampai dengan 10 hari setelah nekr&sis mi&kard$ TnT sudah terdeteksi /'0 jam pas%a kerusakan mi&kard dan masih tetap tinggi dalam serum selama 1'/ minggu$ +9Pengukuran serial enim jantung diukur setiap selama tiga hari pertamaL peningkatan #ermakna jika nilainya ) kali #atas tertinggi nilai n&rmal$ 9 SD-T 8Serum Dlutami% -al&'a%eti% Transaminase9 Terdapat terutama di jantung, &t&t skelet, &tak, hati dan ginjal$ ilepaskan &leh sel &t&t mi&kard yang rusak atau mati$ !eningkat dalam 3'/ jam dan turun kem#ali menjadi n&rmal setelah /'0 hari$
Angina Pekt0ris Tak Stabil
Pemeriksaan tr&p&nin T atau I dan pemeriksaan =K!" telah diterima se#agai petanda paling penting dalam diagn&sa SKA$ !enurut .S= dan A== dianggap ada mi&nekr&sis #ila tr&p&nin T atau I p&sitif dalam )0 jam$ Tr&p&nin tetap p&sitif dalam ) minggu$ Risik& kematian #ertam#ah dengan tingkat kenaikan tr&p&nin$ =K!" kurang spesifik untuk diagn&sa karena juga diketemukan di &t&t skeletal, tapi #erguna untuk diagn&sa infark akut dan akan meningkat dalam #e#erapa jam dan kem#ali n&rmal dalam 03 jam$
1+
Kenaikan =RP dalam SKA #erhu#ungan dengan m&rtalitas jangka panjang$ !arker yang lain seperti amin&id A, interleukin' #elum se%ara rutin dipakai dalam diagn&sa SKA$ −
STEM!
Pemeriksaan yang dianjurkan adalah %reatinin kinase =K!" dan %ardia% spe%ifik tr&p&nin 8%Tn9T atau %Tn I dan dilakukan se%ara serial$ %Tn harus digunakan se#agai petanda &ptimal untuk pasien ST.!I yang disertai kerusakan &t&t skeletal, karena pada keadaan ini juga akan diikuti peningkatan =K!"$ Pada pasien dengan ele5asi ST dan gejala infark mi&kard, terapi reperfusi di#erikan segera mungkin dan tidak tergantung pada pemeriksaan #i&marker$ Peningkatan nilai enim di atas ) kali nilai #atas atas n&rmal menunjukkan ada nekr&sis jantung 8infark mi&kard9$ •
=K!"? meningkat setelah / jam #ila ada infark mi&kard dan men%apai pun%ak dalam 1*')0 jam dan kem#ali n&rmal dalam )'0 hari$ -perasi jantung, mi&karditis dan kardi&5ersi elektrik dapat meningkatkan =K!"$
•
%Tn? ada ) jenis yaitu %Tn T dan %Tn I$ .nim ini meningkat setelah ) jam #ila ada infark mi&kard dan men%apai pun%ak dalam 1*')0 jam dan %Tn T masih dapat dideteksi setelah +'10 hari, sedangkan %Tn I setelah +'1* hari
•
!i&glin? dapat dideteksi satu jam setelah infark dan men%apai pun%ak dalam 0'3 jam$
•
=reatinin kinase 8=K9? meningkat setelah /'3 jam #ila ada infark mi&kard dan men%apai pun%ak dalam 1*'/ jam dan kem#ali n&rmal dalam /'0 hari$
1
•
>a%ti% dehydr&genase 8>H9? meningkat setelah )0'03 jam #ila ada infark mi&kard, men%apai pun%ak /' hari dan kem#ali n&rmal dalam 3' 10 hari$
−
NSTEM! Tr&p&nin T atau tr&p&nin I merupakan petanda nekr&sis mi&kard yang le#ih
disukai, karena le#ih spesifik dari pada enim jantung tradisi&nal seperti =K dan =K!"$ Pada pasien dengan infark mi&kard, peningkatan aal tr&p&nin pada darah perifer setelah /'0 jam dan dapat menetap sampai ) minggu c. Coronary Angiogra,hy =&r&nary angi&graphy merupakan pemeriksaan khusus dengan sinar J pada jantung dan pem#uluh darah$ Sering dilakukan selama serangan untuk menemukan letak sum#atan pada arteri k&r&ner$ Kateter dimasukkan melalui arteri pada lengan atau paha menuju jantung$ Pr&sedur ini dinamakan kateterisasi jantung, yang merupakan #agian dari angi&grafi k&r&ner at k&ntras yang terlihat melalui sinar J diinjeksikan melalui ujung kateter pada aliran darah$ at k&ntras itu pemeriksa dapat mempelajari aliran darah yang meleati pem#uluh darah dan jantung$ (ika ditemukan sum#atan, tindakan lain yang dinamakan angi&plasty, dapat dilakukan untuk memulihkan aliran darah pada arteri terse#ut$ Kadang' kadang akan ditempatkan stent 8pipa ke%il yang #erp&ri9 dalam arteri untuk menjaga arteri tetap ter#uka$ :. K0mplikasi a$ Aritmia #$ isfungsi 5entrikel kiri %$ Hip&tensi d$ Sy&k kardi&genik e$ Kematian mendadak f$ Aneurisma 5entrikel g$ Ruptur septum 5entrikuler h$ >ain'lain seperti em#&li paru dan infark paru, em#&li arteri sistemik, str&ke
em#&li, ruptur jantung, disfungsi dan ruptur m$ papilaris
;. Penatalaksanaan
12
Prinsip umum ? a$ mengem#alikan aliran darah k&r&ner dengan tr&m#&litik: PT=A primer untuk #$ %$ d$ e$
menyelamatkan &t& jantung dari infark mi&kard !em# at asi lu as nya inf ar k mi &k ar d !empertahankan fungsi jantung memperlam#at atau menghentikan pr&gresifitas penyakit !emper#aiki kualitas hidup dengan mengurangi frekuensi serangan
angina f$ !engurangi atau men%egah infark mi&kard dan kematian mendadak$ Terapi Awal
alam 1* menit pertama harus selesai dilaksanakan adalah se#agai #erikut? a$ Pemeriksaan klinis dan penilaian rekaman .KD 1) sadapan #$ Periksa enim jantung =K:=K!" atau =K!":%TnT %$ -ksigenasi? >angkah ini segera dilakukan karena dapat memper#aiki kekurangan &ksigen pada mi&kard yang mengalami %edera serta menurunkan #eratnya ST'ele5asi$ Ini dilakukan sampai dengan pasien sta#il dengan le5el &ksigen )M/ liter: menit se%ara kanul hidung$ d$ Nitr&gliserin 8NTD9? K&ntraindikasi #ila T sist&lik F 4* mmHg9, #radikardia 8F +* kali:menit9, takikardia$ !ula'mula se%ara su#lingual 8S>9 8*,/ M *, mg9, atau aer&s&l spray$ (ika sakit dada tetap ada setelah / NTD setiap + menit dilanjutkan dengan drip intra5ena +M1* ug:menit 8jangan le#ih )** ug:menit 9 dan tekanan darah sist&lik jangan kurang dari 1** mmHg$ !anfaatnya ialah memper#aiki pengiriman &ksigen ke mi&kardL menurunkan ke#utuhan &ksigen di mi&kardL menurunkan #e#an aal 8prel&ad9 sehingga mengu#ah tegangan dinding 5entrikelL dilatasi arteri k&r&ner #esar dan memper#aiki aliran k&lateralL serta mengham#at agregasi platelet 8masih menjadi pertanyaan9$ e$ !&rphine? -#at ini #ermanfaat untuk mengurangi ke%emasan dan kegelisahanL mengurangi rasa sakit aki#at iskemiaL meningkatkan 5en&us %apa%itan%eL menurunkan tahanan pem#uluh sistemikL serta nadi menurun dan tekanan darah juga menurun, sehingga prel&ad dan after l&ad menurun, #e#an mi&kard #erkurang, pasien tenang tidak kesakitan$ &sis ) M 0 mg intra5ena sam#il memperhatikan efek samping mual, #radikardi, dan depresi pernapasan$ apat
13
diulang tiap + menit sampai d&sis t&tal )* mg atau petidin )+'+* mg intra5ena atau tramad&l )+'+* mg i5$ f$ Aspirin? harus di#erikan kepada semua pasien sindr&m k&r&ner akut jika tidak ada k&ntraindikasi 8ulkus gaster, asma #r&nkial9$ .feknya ialah mengham#at sikl&&ksigenase M1 dalam platelet dan men%egah pem#entukan tr&m#&ksan' A)$ Kedua hal terse#ut menye#a#kan agregasi platelet dan k&nstriksi arterial$ &sis yang dianjurkan ialah 1*M/)+ mg perhari, dan a#s&rpsinya le#ih #aik %hea#le dari pada ta#let$ Aspirin supp&sit&ria 8/)+ mg9 dapat di#erikan pada pasien yang mual atau muntah$ g$ Antitr&m#&litik lain? =l&pid&grel, Ti%l&pidine?
deri5at
tin&piridin
ini
mengham#at agregasi platelet, memperpanjang aktu perdarahan, dan menurunkan 5isk&sitas darah dengan %ara mengham#at aksi AP 8aden&sine diph&sphate9 pada resept&r platelet$, sehingga menurunkan kejadian iskemi$ Ti%l&pidin #ermakna dalam menurunkan 0< kematian 5askular dan n&nfatal infark mi&kard$ apat dik&m#inasi dengan Aspirin untuk pre5ensi tr&m#&sis dan iskemia #erulang pada pasien yang telah mengalami implantasi stent k&r&ner$ Pada pemasangan stent k&r&ner dapat memi%u terjadinya tr&m#&sis, tetapi dapat di%egah dengan pem#erian Aspirin d&sis rendah 81** mg:hari9 #ersama Ti%l&pidine ) )+* mg:hari$ =&l&m#& dkk$ memper&leh hasil yang #aik dengan menurunnya risik& tr&m#&sis terse#ut dari 0,+< menjadi 1,/<, dan menurunnya k&mplikasi perdarahan dari 1*M1< menjadi *,)M+,+<)1$ Namun, perlu diamati efek samping netr&penia dan tr&m#&sit&penia 8meskipun
jarang9
sampai
dengan
dapat
terjadi
purpura
tr&m#&tik
tr&m#&sit&penia sehingga perlu e5aluasi hitung sel darah lengkap pada minggu II M III$
=l&pid&grel sama efektifnya dengan Ti%l&pidine #ila dik&m#inasi
dengan Aspirin, namun tidak ada k&relasi dengan netr&penia dan le#ih rendah k&mplikasi gastr&intestinalnya #ila di#anding Aspirin, meskipun tidak terlepas dari adanya risik& perdarahan$ idapatkan setiap 1$*** pasien SKA yang di#erikan
=l&pid&grel,
&rang
mem#utuhkan
tranfusi darah
12,))$
=l&pid&grel 1 2+ mg:hari per&ral, %epat dia#s&r#si dan mulai #eraksi se#agai antiplatelet agregasi dalam ) jam setelah pem#erian at dan 0*M*< inhi#isi di%apai dalam /M2 hari$ Penelitian =APRI. 8=l&pid&grel 5s ASA in Patients at
14
Risk &f Is%hemi% .5ents 9 menyimpulkan #aha =l&pid&grel se%ara #ermakna le#ih efektif daripada ASA untuk pen%egahan kejadian iskemi pem#uluh darah 8I!A, str&ke9 pada ater&skler&sis 8Pr&du%t !&n&graph Ne Pla5i9$
Terapi lan5utan
a$ Tr&m#&litik Penelitian menunjukan #aha se%ara garis #esar semua at tr&m#&litik #ermanfaat$ Tr&m#&litik aal 8kurang dari jam9 dengan strpt&kinase atau tissue Plasmin&gen A%ti5at&r 8t'PA9
telah
ter#ukti se%ara #ermakna
mengham#at perluasan infark, menurunkan m&rtalitas dan me mper#aiki fungsi 5entrikel kiri$ Indikasi ? - 7mur F 2* tahun - Nyeri dada khas infark, le#ih dari )* menit dan tidak hilang dengan pem#erian nitrat$ - .le5asi ST le#ih dari 1 mm sekurang'kurangnya pada ) sadapan .KD Saat ini ada #e#erapa ma%am at tr&m#&lisis yaitu strept&kinase, ur&kinase, akti5at&r plasmin&gen jaringan yang direk&m#inasi 8r'TPA9 dan anis&lated plasmin&gen a%ti5at&r %&mple 8ASPA=9$ Oang terdapat di Ind&nesia hanya strept&kinase dan r'TPA$ R'TPA ini #ekerja le#ih spesifik pada fi#rin di#andingkan strept&kinase dan aktu paruhnya le#ih pendek$ K&ntraindikasi ?
-
Perdarahan aktif &rgan dalam Perkiraan diseksi a&rta Resusitasi kardi& pulm&nal yang #erkepanjangan dan traumatik Trauma kepala yang #aru atau adanya ne&plasma intrakranial ia#eti% hem&rrhage retin&pathy Kehamilan T G )**:1)* mmHg Telah mendapat strept&kinase dalam jangka aktu 1) #ulan #$ Antik&agulan dan antiplatelet "e#erapa hari setelah serangan I!A, terdapat peningkatan resik& untuk terjadi tr&m#&em#&li dan reinfark sehingga perlu di#erikan at'atan pen%egah$ Heparin dan Aspirin referfusi&n trias menunjukkan #aha heparin 8intra5ena9 di#erikan segera setelah tr&m#&litik dapat mempertahankan p&tensi dari arteri yang #erhu#ungan dengan infark$ Pada infus intra5ena
)*
untuk &rang deasa heparin )*$***'0*$*** unit dilarutkan dalam 1 liter larutan gluk&sa +< atau Na=l *,4< dan di#erikan dalam )0 jam$ 7ntuk memper%epat efek, dianjurkan menam#ahkan +** unit intra5ena langsung se#elumnya$ Ke%epatan infus #erdasarkan pada nilai A+TT 2Acti5ated +artial Throm1o,la!tin Time3. K&mplikasi perdarahan umumnya le#ih jarang terjadi di#andingkan dengan pem#erian se%ara intermiten$ ,+. Pengka5ian Keperawatan a$ Riayat 19 ata #i&grafi #erupa identitas pasien )9 Keluhan utama ? #iasanya pasien dengan sindr&m k&r&ner akut mengeluh
nyeri dada$ "ila dijumpai pasien dengan nyeri dada akut perlu dipastikan se%ara %epat dan tepat apakah pasien menderita infark mi&kard atau tidak$ iagn&sis yang terlam#at atau salah, dalam jangka panjang dapat menye#a#kan k&nsekuensi yang #erat$ Nyeri dada tipikal 8angina9 merupakan gejala kardinal pasien infark mi&kard$ alam hal ini harus mampu mengenal nyeri dada angina dan mampu mem#edakan dengan nyeri dada lainnya, karena gejala ini merupakan petanda aal dalam pengel&laan pasien infark mi&kard$ Keluhan nyeri dada harus diperjelas dengan melakukan anamnesa sifat nyeri dada yaitu? l&kasi? su#sternal, retr&sternal, dan perik&rdial$ − sifat nyeri? rasa sakit, seperti ditekan, rasa ter#akar, ditindih #enda − −
#erat, seperti ditusuk, rasa diperas, dan dipelintir$ penjalaran? #iasanya ke lengan kiri, dapat juga ke leher, rahang #aah,
gigi, punggung:interskapula, perut, dan dapat juga ke lengan kanan$ nyeri mem#aik atau hilang dengan istirahat, atau at nitrat$ − fakt&r pen%etus? latihan fisik, stress em&si, udara dingin − durasi? le#ih dari /* menit atau #erapa lama − &nset? ti#a M ti#a, #aru pertama kali atau sudah #erulang$ − /9 Dejala yang menyertai ? mual, muntah, sulit #ernafas, keringat dingin, dan lemas$ Dejala yang tidak tipikal seperti rasa lelah yang tidak jelas, nafas pendek, rasa tidak nyaman di epigastrium atau mual dan muntah dapat terjadi, terutama pada anita, penderita dia#etes dan pasien lanjut usia$ Ke%urigaan harus
le#ih
#esar
)1
pada pasien
dengan
fakt&r
risik&
kardi&5askular multipel
dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan
diagn&sis$ 09 Riayat kesehatan masa lalu Riayat penyakit dahulu akan sangat mendukung kelengkapan data k&ndisi saat ini$ ata ini diper&leh dengan mengkaji apakah klien pernah menderita nyeri dada, hipertensi, dia#etes melitus, atau hiperlipidemia$ Tanyakan mengenai at'atan yang #iasa diminum &leh pasien pada masa yang lalu yang masih rele5an dengan at'atan anti angina seperti nitrat dan penham#at #eta serta at'atan antihipertensi$ =atat adanya efek sa mping yang terjadi dimasa lalu, alergi at dan reaksi alergi yang tim#ul$ Seringkali pasien menafsirkan reaksi alergi se#agai efek samping at$ +9 Riayat penyakit keluarga Peraat senantiasa harus menanyakan tentang penyakit yang pernah dialami keluarga, angg&ta keluarga yang meninggaldan penye#a# kematian$ Penyakit jantung iskemik pada &rang tua yang tim#ulnya pada usia muda merupakan fakt&r risik& utama terjadinya penyakit jantung iskemik pada keturunannya$ 9 Riayat Psik&s&sial Peraat perlu menanyakan ke#iasaan s&sial dengan menanyakan p&la − hidup misalnya minum alk&h&l atau at tertentu$ Keiasaan mer&k&k dikaji dengan menanyakan ke#iasaan mer&k&k sudah #erapa lama, −
#erapa #atang perhari, dan jenis r&k&k$ alam mengajukan pertanyaan pada pasien, hendaknya perhatikan k&ndisi klien$ "ila pasien dalam keadaan kritis, maka pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan tertutup atau pertanyaan yang dapat dijaa#
−
dengan gerakan tu#uh seperti mengangguk atau menggelengkan kepala$ Peru#ahan integritas eg& yang perlu dikaji dalam hal ini adalah pasien men&lak, menyangkal, %emas, gelisah, marah atau f&kus pada diri
−
sendiri$ Peru#ahan interaksi s&sial yang dialami pasien terjadi karena stress yang dialami pasien dari #er#agai aspek seperti keluarga, pekerjaan, kesulitan #iaya ek&n&mi atau kesulitan k&ping dengan stres&r yang ada$
29
Pengka5ian #e>el pertama 6ungsi 6isi&l&gis
))
6ungsi fisi&l&gi #erhu#ungan dengan struktur tu#uh dan fungsinya$ alam hal ini #isa diterapkan k&nsep m&del adaptasi Sister =alista R&y yang mengidentifikasi sem#ilan ke#utuhan dasar fisi&l&gis yang harus dipenuhi untuk mempertahankan integritas, yang di#agi menjadi dua #agian, m&de fungsi fisi&l&gis tingkat dasar yang terdiri dari + ke#utuhan dan fungsi fisi&l&gis dengan pr&ses yang k&mpleks terdiri dari 0 #agian yaitu ? a9 -ksigenasi Ke#utuhan tu#uh terhadap &ksigen dan pr&sesnya, yaitu 5entilasi,
-
pertukaran gas dan transp&r gas$ Sirkulasi Perifer ? 6rekuensi nadi, #agaimana irama dan denyutannya, tekanan darah,
-
temperatur ekstremitas, arna kulit, aktu pengisian kapiler 8=RT9$ Sirkulasi (antung? Ke%epatan denyut jantung, irama jantung, kelainan #unyi jantung
-
seperti mur'mur, gall&p, keluhan yang dirasakan$ Sistem Pernafasan ? Keluhan' keluhan pasien sesak nafas, nyeri dada, ada atau tidaknya retraksi dinding dada saat #ernafas, ekspansi paru, irama pernafasan, penggunaan alat #antu pernafasan$
#9 Nutrisi !ulai dari pr&ses ingesti dan asimilasi makanan untuk mempertahankan fungsi, meningkatkan pertum#uhan dan mengganti jaringan yang injuri$ eperti keluhan pasien tentang nafsu makan yang menurun, adanya rasa mual, arna k&njungti5a, data antr&p&metri seperti T" dan "", jumlah p&rsi makanan yang diha#iskan, data penunjang seperti Hem&glin$ %9 .liminasi Oaitu ekskresi hasil dari meta#&lisme dari instestinal dan ginjal$ Keluhan pasien tentang "AK dan "A", adanya gangguan yang dirasakan$ d9 Akti5itas dan istirahat Ke#utuhan keseim#angan akti5itas fisik dan istirahat yang digunakan untuk meng&ptimalkan fungsi fisi&l&gis dalam memper#aiki dan memulihkan semua k&mp&nen'k&mp&nen tu#uh$ !enggam#arkan p&la latihan,akti5itas,fungsi
pernafasan
dan
sirkulasi,
latihan:gerak dalam keadaan sehat dan sakit, gerak tu#uh$ Su#jektif ?
)/
pentingnya
Rasa lemah, %epat lelah, akti5itas #erat tim#ul sesak 8nafas pendek9, sulit tidur, demam, menggigil, #erkeringat pada malam hari$ -#jektif ? Takikardia, takipnea:dispnea saat kerja, irrita#le, sesak$ e9 Pr&teksi Se#agai dasar defens tu#uh termasuk pr&ses imunitas dan struktur integumen 8 kulit, ram#ut dan kuku9 dimana hal ini penting se#agai fungsi pr&teksi dari infeksi, trauma dan peru#ahan suhu$ f9 Sensasi Penglihatan, pendengaran, perkataan, rasa dan #au memungkinkan sese&rang #erinteraksi dengan lingkungan $ Sensasi nyeri penting dipertim#angkan dalam pengkajian perasaan$ g9 =airan dan elektr&lit Keseim#angan %airan dan elektr&lit di dalamnya termasuk air, elektr&lit, asam #asa dalam seluler, ekstrasel dan fungsi sistemik$ Se#aliknya inefektif fungsi sistem fisi&l&gis dapat menye#a#kan ketidakseim#angan elektr&lit$ !enggam#arkan adanya keluhan mual muntah, asupan %airan tiap hari, adanya edema, keringat pada malam hari, data penunjang >a#&rat&rium? seperti 7reum, Kreatinin, Na, K, =l$ h9 6ungsi neur&l&gi Hu#ungan'hu#ungan
neur&l&gis
merupakan
#agian
integral
dari
regulat&r k&ping mekanisme sese&rang$ !ereka mempunyai fungsi untuk mengendalikan dan mengk&&rdinasi pergerakan tu#uh, kesadaran dan pr&ses em&si k&gnitif yang #aik untuk mengatur akti5itas &rgan' &rgan tu#uh$ Tingkat kesadaran, status k&gnitif, k&&rdinasi dan k&ntr&l gerakan tu#uh, fungsi sens&rik dan m&t&rik $ i9 6ungsi end&krin Aksi end&krin adalah pengeluaran h&rman sesuai dengan fungsi neur&l&gis, untuk menyatukan dan mengk&&rdinasi fungsi tu#uh$ Akti5itas end&krin mempunyai peran yang signifikan dalam resp&n stress dan merupakan dari regulat&r k&ping mekanisme$ Adanya riayat penyakit keluarga seperti !, keluhan'keluhan pada sistem end&krin$ 39 !&de K&nsep diri
)0
!&de k&nsep diri #erhu#ungan dengan psik&s&sial dengan penekanan spesifik pada aspek psik&s&sial dan spiritual manusia$ Ke#utuhan dari k&nsep diri ini #erhu#ungan dengan integritas psikis antara lain persepsi, akti5itas mental dan ekspresi perasaan$ K&nsep diri menurut R&y terdiri dari dua k&mp&nen yaitu the physi%al self dan the pers&nal self$ a9 The ,hy!ical !el- , yaitu #agaimana sese&rang memandang dirinya #erhu#ungan dengan sensasi tu#uhnya dan gam#aran tu#uhnya$ Kesulitan pada area ini sering terlihat pada saat merasa kehilangan, seperti setelah &perasi, amputasi atau hilang kemampuan seksualitas$ #9 The ,er!onal !el- , yaitu #erkaitan dengan k&nsistensi diri, ideal diri, m&ral' etik dan spiritual diri &rang terse#ut$ Perasaan %emas, hilangnya kekuatan atau takut merupakan hal yang #erat dalam area ini$ 49 !&de fungsi peran !&de fungsi peran mengenal p&la M p&la interaksi s&sial sese&rang dalam hu#ungannya dengan &rang lain, yang di%erminkan dalam peran primer, sekunder dan
tersier$ 6&kusnya
pada #agaimana
sese&rang
dapat
memerankan dirinya dimasyarakat sesuai kedudukannya $ 1*9 Interdependen 6&kusnya adalah interaksi untuk saling mem#eri dan menerima %inta: kasih sayang,
perhatian
dan
saling
menghargai$
Interdependensi
yaitu
keseim#angan antara ketergantungan dan kemandirian dalam menerima sesuatu untuk dirinya$ Ketergantungan ditunjukkan dengan kemampuan untuk
afiliasi
kemampuan
dengan
#erinisiatif
&rang untuk
lain$
Kemandirian
melakukan
ditunjukkan
tindakan
#agi
&leh
dirinya$
Interdependensi dapat dilihat dari keseim#angan antara dua nilai ekstrim, yaitu mem#eri dan menerima$ Pengka5ian #e>el Kedua 19 Stimulus 6&kal Stimuli f&%al merupakan peru#ahan perilaku yang dapat diser5asi$ Pada pengkajian ini, pada pasien SKA mengalami penyum#atan k&r&ner aki#at pr&ses ater&skler&sis dan pem#entukan tr&m#us menye#a#kan pasien mengeluh nyeri dada$ Adanya riayat hypertensi lama yang dialami akan men%etuskan gangguan pem#uluh darah k&r&ner dimana telah terjadi infark pada &t&t mi&kardium$ )9 Stimulus K&ntekstual
)+
Stimuli k&ntekstual ini #erk&ntri#usi terhadap penye#a# terjadinya perilaku atau presipitasi &leh stimulus f&%al$ /9 Stimulus Residual Pada tahap ini yang mempengaruhi adalah pengalaman masa lalu$ Hels&n dalam R&y, menjelaskan #aha #e#erapa fakt&r dari pengalaman lalu rele5an dalam menjelaskan #agaimana keadaan saat ini$ Sikap, #udaya, karakter adalah fakt&r residual yang sulit diukur dan mem#erikan efek pada situasi sekarang$ Pada kasus SKA misalnya adanya riayat keluarga dan pasien menderita hipertensi dalam aktu yang sudah %ukup lama disertai riayat mer&k&k )'/ #ungkus perhari sehingga memudahkan mun%ulnya masalah gangguan pem#uluh darah k&r&ner$ #$ Pemeriksaan 6isik Pemeriksaan fisik pada pasien dengan sindr&m k&r&ner akut dilakukan dengan tekhnik inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi$ Se#agian #esar pasien %emas dan tidak #isa tenang 8gelisah9$ Seringkali ekstremitas pu%at disertai keringat dingin$ K&m#inasi nyeri dada su#sternal G/* menit dan #anyak keringat di%urigai kuat adanya SKA$ Sekitar seperempat pasien infark anteri&r mempunyai manifestasi hiperakti5itas saraf simpatis 8takikardia dan:atau hip&tensi9$ Tanda fisis lain pada disfungsi 5entrikular adalah S0 dan S/ gall&p, penurunan intesitas #unyi jantung pertama dan split parad&ksikal #unyi jantung kedua$ apat ditemukan murmur midsist&lik atau late sist&lik apikal yang #ersifat sementara karena disfungsi aparatus katup mitral dan ,ericardial -riction ru1$ Peningkatan suhu sampai /3 *= dapat dijumpai dalam minggu pertama pas%a ST.!I$ 19 Tampilan 7mum Pasien tampak pu%at, #erkeringat, dan gelisah aki#at akti5itas simpatis #erle#ihan$ Pasien juga tampak sesak$ emam derajat sedang 8F /3* =9 #isa tim#ul setelah 1)')0 jam pas%a infark$ )9 enyut Nadi dan Tekanan arah Sinus takikardi 81**'1)* :mnt9 terjadi pada sepertiga pasien, #iasanya akan
melam#at
dengan
pem#erian
analgesi%
yang
adekuat$
enyut jantung yang rendah mengindikasikan adanya sinus tau #l&k jantung se#agai k&mplikasi dari infark$ Peningkatan tekanan darah m&derat merupakan aki#at dari pelepasan k&tek&lamin$ Sedangkan jika terjadi
)
hip&tensi maka hal terse#ut merupakan aki#at dari akti5itas 5agus #erle#ih, dehidrasi, infark 5entrikel kanan, atau tanda dari sy&k kardi&genik$ /9 Pemeriksaan jantung Terdangar #unyi jantung S0 dan S/ , atau mur'mur$ "unyi gesekan perikard jarang terdengar hingga hari kedua atau ketiga atau le#ih lama lagi 8hingga minggu9 se#agai gam#atan dari sindr&m ressler$ 09 Pemeriksaan paru R&nkhi akhir pernafasan #isa terdengar, alaupun mungkin tidak terdapat gam#aran edema paru pada radi&grafi$ (ika terdapat edema paru, maka hal itu merupakan k&mplikasi infark luas, #iasanya anteri&r$ %$ 7ji iagn&stik engan pemeriksaan .KD, >a#&raturium, #i&marker kerusakan jantung dan coronary angiogra,hy$ ,,. Diagn0sa Keperawatan iagn&sa keperaatan yang #iasanya mun%ul pada sindr&m k&r&ner akut antara
lain ? a$ Nyeri dada #$d$ ketidakseim#angan suplay darah dan &ksigen dengan ke#utuhan mi&kardium aki#at sekunder dari penurunan suplay darah ke mi&kardium, peningkatan pr&duksi asam laktat$ #$ Aktual:risik& tinggi penurunan %urah jantung yang #erhu#ungan dengan peru#ahan frekuensi, irama, k&nduksi elektrikal$ %$ Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer #$d iskemik, kerusakan &t&t jantung, penyempitan:penyum#atan pem#uluh darah arteri k&r&naria$ d$ Dangguan pertukaran gas #$d gangguan aliran darah ke al5e&li atau kegagalan utama paru, peru#ahan mem#ran al5e&lar'kapiler$ e$ Int&leransi akti5itas #$d penurunan perfusi perifer aki#at sekunder dari ketidakseim#angan suplay &ksigen dengan ke#utuhan mi&kardium$ f$ =emas #$d an%aman aktual terhadap integritas #i&l&gis$ g$ Kurang pengetahuan #:d kurang inf&rmasi tentang penyakit: implikasi penyakit jantung$ ,*. !nter>ensi Keperawatan a$ Nyeri dada #$d$ ketidakseim#angan suplay darah dan &ksigen dengan ke#utuhan
mi&kardium aki#at sekunder dari penurunan suplay darah ke mi&kardium, peningkatan pr&duksi asam laktat$ Tu5uan $ nyeri dada terk&ntr&l
)2
N"4 $ Pasien dapat meng&ntr&l nyerinya, menunjukkkan menurunnya
ketegangan, rileks, mendem&nstrasikan tehnik relaksasi, tanda'tanda 5ital dalam #atas n&rmal 8tekanan darah 1)*:3* mmhg, nadi *'1** :menit, respirasi 1')*:menit9$ N!4 $ pantau:%atat karakteristik nyeri #aik 5er#al maupun n&n 5er#al,
misalnya meringis, menangis, gelisah, meng%engkeram$ =atat gam#aran lengkap terhadap nyeri dan l&kasinya$ -#ser5asi dan lakukan pemeriksaan tanda'tanda 5ital$ Kaji ulang riayat angina se#elumnya, nyeri angina atau nyeri infark, diskusikan riayat keluarga . Anjurkan pasien untuk melap&rkan nyeri dengan segera$ "erikan lingkungan yang nyaman dan tenang$ K&la#&rasi untuk pem#erian &ksigenasi$ K&la#&rasi untuk pem#erian at'atan, antiangina, misal NTD, Analgetik, misal m&rfin$
#$ Aktual:risik& tinggi penurunan %urah jantung yang #erhu#ungan dengan peru#ahan frekuensi, irama, k&nduksi elektrikal$ Tu5uan ? Tanda'tanda penurunan %urah jantung tidak terjadi$ N"4 ? mempertahankan sta#ilitas haem&dinamik 8tanda'tanda 5ital dalam
#atas n&rmal9, pr&duksi urine adekuat 8 *,+'1$+ %%:kg "":jam9, tidak ada tanda'tanda disritmia$ N!4 ? -#ser5asi dan lakukan pemeriksaan tanda'tanda 5ital 8T, nadi,
respirasi dan suhu9$ .5aluasi:#andingkan nadi radialis dengan api%al$ =atat dan lakukan auskultasi #unyi jantung S/ dan S0$ Auskultasi #unyi nafas$ =atat resp&n melalui aktifitas dan peningkatan istirahat$ "erikan makanan p&rsi ke%il dan gampang dikunyah$ K&la#&rasi #erikan &ksigen sesuai ke#utuhan$ Kaji ulang serial .KD$ .5aluasi f&t& dada$ Pantau la#&rat&rium 8elektr&lit, enim jantung, AD9$
%$ Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer #$d iskemik, kerusakan &t&t jantung, penyempitan:penyum#atan pem#uluh darah arteri k&r&naria$ Tu5uan $ penurunan perfusi jaringan tidak terjadi$
)3
N"4 ? perfusi adekuat ke jaringan dengan tanda kulit hangat, nadi perifer
kuat, tanda'tanda 5ital dalam #atas n&rmal 8T 1)*:3* mmhg, nadi *'1** :menit, respirasi 1')* :menit, suhu /'/2 *=9, tidak ada edema$ N!4 ? kaji peru#ahan ti#aa'ti#a tingkat ke%emasan, gelisah, #ingung, pingsan$
>ihat pu%at, %ian&tis, kulit dingin dan lem#a#$ Kaji tanda H&man, edema, dan eritema$ &r&ng latihan kak pasif:aktif$ Pantau pernafasan dan %atat kerja pernafasan$ Kaji fungsi gastr&intestinal, apaka ada mual, muntah distensi a#d&men$ =atat Intake dan -utput dan periksa #erat jenis urine$ K&la#&rasi ? pantau la#&rat&rium, misal AD, elektr&lit, ureum kreatinin$ pem#erian at' atan sesuai indikasi, ranitidine 8anta%9$
d$ Dangguan pertukaran gas #$d gangguan aliran darah ke al5e&li atau kegagalan utama paru, peru#ahan mem#ran al5e&lar'kapiler$ Tu5uan $ tidak terjadi gangguan pertukaran gas N"4 $ pertukaran gas adekuat dengan kriteria hasil pasien
mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat, memelihara kebersihan paru paru dan bebas dari tanda tanda distress pernafasan, mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan
dyspneu
(mampu
mengeluarkan
sputum,
mampu
bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips), tanda tanda vital dalam rentang normal, AGD dalam batas normal, status neurologis dalam batas normal. N!4
$
Posisikan
pasien untuk
memaksimalkan
ventilasi,
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan, catat area penurunan tidak adanya ventilasi dan suara tambahan, !onitor respirasi dan status "#, $atat pergerakan dada,amati kesimetrisan, supraclavicular
penggunaan dan
otot
intercostals,
tambahan, !onitor
retraksi pola
otot
nafas
%
bradipnea, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot, !onitor &&', AGD, elektrolit dan ststus mental, "bservasi sianosis khususnya membrane mukosa, Auskultasi bunyi
)4
antung, umlah, irama dan denyut antung, kolaborasi untuk obat-obatan.
e$ Int&leransi akti5itas #$d penurunan perfusi perifer aki#at sekunder dari ketidakseim#angan suplay &ksigen dengan ke#utuhan mi&kardium$ Tu5uan $ peningkatan t&leransi aktifitas dapat ditingkatkan:maju$ N"4 $ dapat mendem&nstrasikan peningkatan aktifitas, tanda'tanda 5ital
dalam #atas n&rmal saat akti5itas 8T 1)*:3* mmhg, nadi *'1**:menit, respirasi 1')*:menit, suhu /'/2 * =9, saturasi &ksigen 4+'1**<, gam#aran .KD sinus rhytm, kulit hangat dan merah muda, melap&rkan tak adanya angina$ N!4 $ Tingkatkan istirahat: #atasi aktifitas untuk menurunkan kerja jantung$
!&nit&r resp&n &ksigen pasien 8pulse rate, irama jantung dan RR9 untuk menentukan
tingkatan
akti5itas
yang
dapat
dilakukan$
"atasi
pengunjung:tamu$ Anjurkan klien untuk menghindari penekanan a#d&men, %&nt&h mengejan saat defekasi$$ (elaskan p&la peningkatan #ertahap dari tingkat aktifitas, %&nt&h #angu dari kursi, #erjalan disekitar tempat tidur$ Kaji ulang tanda:gejala yang menunjukkan tidak t&leran terhadap aktifitas$ K&la#&rasi dengan tim reha#ilitasi$
f$ =emas #$d an%aman aktual terhadap integritas #i&l&gis$ Tu5uan ? rasa %emas #erkurang sampai dengan hilang$ N!4 ? Pasien dapat meng&ntr&l ke%emasanya$ !enggunakan strategi k&ping
yang efektif, mendapat inf&rmasi %ara menurunkan nyeri, klien dapat mengenal perasaannnya, menyatakan penurunan anietas:takut$ N-= ? >akukan tindakan dengan tenang, jelaskan semua pr&sedur termasuk pengalaman dalam melakukan pr&sedur untuk mem#erikan rasa aman$ Identifikasi dan ketahui persepsi pasien terhadap an%aman:situasi$ =atat adanya
kegelisahan,
men&lak:menyangkal
pr&gram
medis
Kaji tanda
5er#al:n&n 5er#al ke%emasan yang ada pada klien$$ Hindari k&nfr&ntasi dengan klien, li#atkan keluarga:&rang terdeekat untuk tindakan'tindakan:pr&sedur rutin$ "erikan lingkungan yang tenang dan nyaman$ &r&ng kemandirian dan
/*
pem#uatan keputusan dalam ren%ana pengatan$ &r&ng keputusan:harapan setelah pulang$ g$ Kurang pengetahuan #:d kurang inf&rmasi tentang penyakit: implikasi penyakit jantung$ Tu5uan $ keluarga dan klien dapat mengenal dan mengetahui mengenai
penyakit mi&kard infark$ N"4 $ keluarga dank lien dapat mengerti mengenai penyakit jantung sendiri,
menye#utkan tanda dan gejala, meren%anakan peru#ahan p&la hidup #ila perlu$ N!4
$
kaji
tingkat
pengetahuan
pasien:&rang
terdekat
dan
kemampuan:keinginan untuk #elajar$ Waspada terhadap tanda penghindaran, misal meru#ah su#jek, atau perilaku men&lak$
"erikan inf&rmasi dalam
#entuk #elajar yang #er5ariasi , %&nt&h ? pertanyaan jaa#an, audi& 5isual, aktifitas kel&mp&k$ "eri penguatan fakt&r resik&, pem#atasan diet:aktifitas, at dan gejala yang memerlukan perhatian medis se%ara %epat$ &r&ng mengidentifikasikan :penurunan fakt&r resik& indi5idu$ Kaji ulang pr&gram meningkatkan aktifitas, didik pasien untuk melakukan aktifitas se%ara #ertahap$ "eri tekanan pentingnya menghu#ungi d&kter #ila nyeri dada, peru#ahan p&la angina, atau terjadinya gejala lain.
,1. Dis3harge Planning a$ "eri pendidikan tentang k&ndisi yang spesifik #$ "erikan instruksi spesifik tentang at dan efek sampingnya %$ Ajarkan tentang tekhnik mem#eri makan dan ke#utuhan nutrisi d$ iet rendah kal&ri dan mudah di%erna e$ Anjurkan pada pasien untuk menghentikan aktifitas selama ada serangan dan
istirahat f$ Kenali gejala'gejala yang ditim#ulkan penyakit$ ,2. E>iden3e ased a$ Pengaruh >atihan Aerik pada Kekuatan Tangan dan eterity Pasien
dengan Penyakit Arteri K&r&ner 7ntuk menguji pengaruh langsung dari latihan &lahraga aerikpada kekuatan &t&t tangan dan ketangkasan$ .mpat puluh su#yek dengan penyakit jantung k&r&ner digunakan se#agai sampel dan di#agi menjadi dua kel&mp&k
/1
se#agai latihan dan k&ntr&l$ Kel&mp&k latihan menjalani latihan reha#ilitasi jantung #erdasarkan Pr&gram$ Tangan kekuatan pegangan dan ketangkasan tangan dinilai hanya kem#ali dan + menit setelah sesi latihan$ Pada kel&mp&k k&ntr&l grip kekuatan dan ketangkasan yang dinilai se#agai aal dan setelah /+ menit$ Kekuatan tangan pegangan diukur dengan (am dinam&meter tangan$ 7ji Purdue peg#&ard digunakan untuk menge5aluasi ketangkasan tangan$ Kekuatan %engkeraman kedua tangan meningkat se%ara signifikan + menit setelah sesi latihan aerik jika di#andingkan dengan pra'latihan atau penilaian pada kel&mp&k latihan 8p F*,*+9$ Ada per#edaan yang signifikan dalam semua tahapan uji peg#&ard Purdue antara pra dan pas%a'pelatihan 8P F*,**19 pada kel&mp&k latihan$ Nilai dari Purdue peg#&ard dete' 7ji di p&st pelatihan le#ih tinggi dari sk&r pre'pelatihan 8feray S&yupek, )**9$ #$ Reha#ilitasi jantung 8 =R 9 adalah set lengkap penelitian &leh tim multidisiplin ter&rganisir untuk mem#antu indi5idu dengan penyakit kardi&5askular kem#ali kapasitas fungsi&nal &ptimal yang diperlukan untuk memastikan status fisik, mental dan s&sial $ Sementara =R se#elumnya digunakan untuk diterapkan hanya dalam #entuk pr&gram'pr&gram #er#asis &lahraga, pr&gram =R k&mprehensif dik&m#inasikan dengan pr&gram pen%egahan sekunder untuk mengurangi fakt&r risik& k&r&ner telah dikem#angkan saat ini$ Pelatihan &lahraga dan k&nseling akti5itas fisik yang merupakan k&mp&nen inti dari =R #ermain peran penting dalam pr&gram ini$ =R setelah sindr&m k&r&ner akut dianjurkan dengan kelas 1 indikasi yang paling ped&man up ' t&'date $ Hari ini , pr&gram =R memiliki tiga tahap dasar $ alam artikel ini inf&rmasi yang #erhu#ungan dengan seleksi pasien, e5aluasi risik& dan pr&ses reha#ilitasi 7lasan #erdasarkan #ukti saat ini tentang =R #er#asis latihan #erikut sindr&m k&r&ner akut 8Anahtar Kelimeler, )*1+9$
/)
DA&TAR PUSTAKA
Andra$ 8)**9$ Sindrom 4oroner A"ut +ende"atan &n5a!i- Diit atau 4on!er5ati-. http?::$majalah'farma%ia$%&m:ru#rik:&neQnes$aspINes$142 diakses tanggal )/ April )*1+ "are E Smelter$8)**)9$ %u"u A6ar 4e,era7atan Medi"al %edah, .disi 3, @&l ), (akarta? .D=$ Driffin, "rian P$ kk$ 8)**09$ Manual o- Cardio5a!"uler Medicine, Se%&nd .diti&n$ Piladelphia$ >ippin%&&tt William E Wilkins$ Kementrian Kesehatan Repu#lik Ind&nesia$8)**39$ Riskesdas$ (akarta Kristen ($ 8)**+9 Acute Coronary Syndrome$ A(N$ !ay )**4 @&l$ 1*4, N&$ + &eng&es, !arilynn ., dkk$ Rencana A!uhan 4e,era7atan, .disi /, (akarta, .D=$ >illy >S$ 8)*119$ +atho,hy!iology o- Heart Di!ea!e Acute Coronary Syndrome$ )*11$ P?1)'2+9$ Nursalam$ 8)**19$ +ro!e! Dan Do"umenta!i 4e,era7atan 4on!e, Dan +ra"ti" $ (akarta? Salem#a !edika$
//
-kta5ianus dan Sari$8)*109$ Asuhan Keperaatan Pada Sistem Kardi&5askuler "iasa$ O&gyakarta? Draha Ilmu Perry E p&tter$ 8)**+9$ %u"u A6ar (undamental 4e,era7atan, .disi 0$ (akarta?.D= Rilant&n&, >yli Ismudiati, dkk$ 8)**19$ %u"u A6ar 4ardiologi$ (akarta? 6akultas Ked&kteran 7ni5ersitas Ind&nesia$ Tapan, .rik$ 8)**)9$ +enya"it Degenerati- $ (akarta? .le !edia Wasid$ 8)**29$ Tin6auan +u!ta"a 4on!e, %aru +enanganan Sindrom 4oroner A"ut $ (akarta Wilkins&n, !$ (udith$ 8)**9$ NANDA# NOC and N&C $in"age!# Nur!ing diagno!i!# outcome! and inter5ention, edisi ke'dua, Philadelphia? !&s#y .lse5ier$ imet#aum P(, (&sephs&n !.$8)**/9$ 7se &f the ele%tr&%ardi&gram in a%ute my&%ardial infar%ti&n$ N Engl * Med L /03? 4/0'4/+
/0