Tetanus etanus adalah penyakit pada sistem saraf yang disebabkan oleh tetanospasmin. Tetano etanospa spasmi smin n adalah adalah neurot neurotok oksin sin yang yang dihasil dihasilkan kan oleh oleh lostri lostridiu dium m tetani tetani!! ditandai dengan spasme tonik persisten disertai dengan serangan yang "elas dan keras. Spasme hampir selalu ter"adi pada otot leher dan rahang yang menyebabkan penutupan rahang #trismus! lo$k"a%&! serta melibatkan tidak hanya otot
Tu"uan Refere erensi Prosedur
ekstremitas! tetapi "uga otot'otot batang tubuh. tubuh . Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya Permenkes no ( tahun )*++ tentang panduan praktik klinik dokter +. petugas melakukan anamnesa ). petugas melakukan pemeriksaan fisik ,. penatalaksanaan : a& -ana -ana"e "eme men n luka luka Pasi Pasien en teta tetanu nuss yang ang didu diduga ga men" men"ad adii port port de entr entry y masuknya kuman . tetani harus mendapatkan pera%atan luka. uka dapat men"adi men"adi luka yang rentan mengalami mengalami tetanus atau luka yang yang tidak rentan tetanus. b& Rekomendasi mana"emen luka traumatik : +. Semua luka luka harus harus dibersih dibersihkan kan dan dan "ika perlu perlu dilakuk dilakukan an debridem debridemen. en. ). Ri%ayat Ri%ayat imunisasi imunisasi tetanus tetanus pasien pasien perlu didapatkan didapatkan.. ,. TT harus harus diberik diberikan an "ika ri%ay ri%ayat at booster booster terakhi terakhirr lebih dari dari +* tahun "ika ri%ayat imunisasi tidak diketahui! TT dapat dapat diberikan. /. 0ika 0ika ri%ay ri%ayat at imun imunisa isasi si tera terakh khir ir lebi lebih h dari dari +* tahun tahun yang yang lalu lalu!! maka maka tetanus imunoglobulin #T1g& harus diberikan. 2eparahan luka bukan faktor penentu pemberian T1g $& Penga%asan! Penga%asan! agar tidak ada hambat hambatan an fungsi fungsi respirasi. respirasi. d& Ruang Ruang 1solasi 1solasi untuk untuk menghi menghinda ndari ri rangsa rangsang ng luar seperti seperti suara! suara! $ahaya' $ahaya' ruangan redup dan tindakan terhadap penderita. e& Diet Diet $ukup $ukup kalori kalori dan protein protein ,(**'/( ,(**'/(** ** kalori kalori per hari dengan dengan +**'+(* +**'+(* gr protein. 3entuk makanan tergantung kemampuan membuka mulut dan menelan menelan.. 3ila 3ila ada trismu trismus! s! makana makanan n dapat dapat diberi diberikan kan per sonde sonde atau atau
Akreditasi Puskesmas Arosbaya
F-002A/PKM/2014
parenteral. f& Oksigen! pernapasan buatan dan trakeostomi bila perlu. g& 4ntikonvulsan diberikan se$ara titrasi! sesuai kebutuhan dan respon klinis. Dia5epam atau vankuronium 6'7 mg8hari. 3ila penderita datang dalam keadaan ke"ang maka diberikan dia5epam dosis *!(mg8kg338kali i.v. perlahan'lahan dengan dosis optimum +*mg8kali diulang setiap kali ke"ang. 2emudian diikuti pemberian dia5epam per oral #sonde lambung& dengan dosis *!(8kg338kali sehari diberikan 6 kali. Dosis maksimal dia5epam )/*mg8hari. 3ila masih ke"ang #tetanus yang sangat berat&! harus dilan"utkan dengan bantuan ventilasi mekanik! dosis dia5epam dapat ditingkatkan sampai /7*mg8hari dengan bantuan ventilasi mekanik! dengan
atau
tanpa
kurarisasi.
-agnesium
sulfat
dapat
pula
dipertimbangkan digunakan bila ada gangguan saraf otonom. h& 4nti Tetanus Serum #4TS& dapat digunakan! tetapi sebelumnya diperlukan skin tes untuk hipersensitif. Dosis biasa (*.*** iu! diberikan 1- diikuti dengan (*.*** unit dengan infus 19 lambat. 0ika pembedahan eksisi luka memungkinkan! sebagian antitoksin dapat disuntikkan di sekitar luka. i&liminasi bakteri! penisilin adalah drug of $hoi$e: berikan prokain penisilin! +!) "uta unit 1- atau 19 setiap 6 "am selama +* hari. ;ntuk pasien yang alergi penisilin dapat diberikan tetrasiklin! (** mg PO atau 19 setiap 6 "am selama +* hari. Pemberian antibiotik di atas dapat mengeradikasi lostridium tetani tetapi tidak dapat mempengaruhi proses neurologisnya. "&3ila di"umpai adanya komplikasi pemberian antibiotika spektrum luas dapat dilakukan. Tetrasiklin! eritromisin dan metronida5ol dapat diberikan! terutama bila penderita alergi penisilin. Tetrasiklin: ,*'(* mg8kg338hari dalam / dosis. ritromisin: (* mg8kg338hari dalam / dosis! selama +* hari. -etronida5ol loading dose +( mg82g338"am selan"utnya
Akreditasi Puskesmas Arosbaya
F-002A/PKM/2014
n& -engatur keseimbangan $airan dan elektrolit. /. 2onseling dan dukasi : Peran keluarga pada pasien dengan risiko ter"adinya tetanus adalah memotivasi untuk dilakukan vaksisnasi dan penyuntikan 4TS. (. 2riteria Ru"ukan : a&3ila tidak ter"adi perbaikan setelah penanganan pertama. b&Ter"adi komplikasi! seperti distres sistem pernapasan. $&Ru"ukan ditu"ukan ke fasilitas pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki Sarana
dokter spesialis neurologi a. Sarana pemeriksaan neurologis