Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
BAB 4.
Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja
Uraian Pendahuluan 4.1.
Latar Belakang
Dewasa ini dinamika pemanfaatan lahan di Kabupaten Pekalongan berlangsung relatif cukup pesat yang memicu berbagai pertumbuhan aktivitas dibanyak sektor. Pertumbuhan ini ditandai dengan munculnya banyak bangunan baik berupa bangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial sebagai wujud pemanfaatan ruang. Berbagai aktivitas/kegiatan yang memanfaatkan ruang selayaknya dapat dikendalikan dan diarahkan agar sesuai dengan rencana tata ruang yang telah disusun untuk menghindarkan dampak pembangunan yang negatif. Dengan kondisi seperti ini maka dibutuhkan suatu aplikasi sistem informasi di bidang penataan ruang yang mampu mengintegrasikan data/ informasi sehingga semua informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan penataan ruang dan lahan dapat diketahui secara cepat dan efektif khususnya menyangkut keterkaitan antara jenis data yang satu dengan yang lainnya yang ditetapkan secara relasional yang menggambarkan karakteristik penataan ruang dan lahan secara lebih komprehensif. Sistem Informasi penataan ruang pada hakekatnya adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data ruang dan sumberdaya manusia yang bekerja
bersama
memperbaharui,
secara
efektif
mengelola,
untuk
memanipulasi,
menangkap,
menyimpan,
mengintegrasikan,
memperbaiki,
menganalisa,
dan
menampilkan data dalam suatu informasi berbasis penataan ruang. Dengan sistem informasi tata ruang, pelaku pengendali pemanfaatan ruang dapat dengan mudah dan cermat dalam mengendalikan ruang sesuai dengan rencana tata ruang. Terbitnya UU no 26 tahun 2007 yang berusaha merubah paradigma penyelenggaraan penataan ruang menjadi lebih operasional, harus didukung oleh sistem informasi yang cukup lengkap
agar
setiap
pengambilan
keputusan
dipertanggungjawabkan secara kuantitas maupun kualitas.
menjadi
tepat
dan
dapat
4-1
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan : Tidak ada
4.2. Maksud dan Tujuan Maksud pekerjaan ini adalah Penyusunan sistem informasi tata ruang dimaksudkan untuk membangun sistem informasi yang dapat mendukung kinerja Pemerintah daerah sehingga lebih mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan kegiatan operasional penataan ruang dan membantu dalam pengambilan kebijakan yang terkait dengan penataan ruang Sedangkan tujuan pekerjaan ini adalah : a. Menampilkan kondisi, permasalahan, dinamika, dan kebijakan dalam kemasan sistem informasi yang jelas dan transparan. b. Memberikan kemudahan dalam memahami dan menganalisis permasalahan wilayah dan/atau kawasan yang terjadi di Kabupaten Pekalongan. c. Memberikan akses informasi kepada stakeholders dalam rangka memenuhi standart pelayanan minimal dibidang penataan ruang. d. Memberikan kemudahan bagi masyarakat dan swasta dalam melakukan partisipasi pembangunan Kabupaten Pekalongan melalui penyediaan informasi kebijakan penataan ruang. e. Memberikan kepastian kebijakan dalam
pembangunan
wilayah Kabupaten
pembangunan
wilayah Kabupaten
Pekalongan. f. Memberikan kepastian kebijakan dalam Pekalongan.
Pemahaman : •
Maksud kegiatan membangun Sistem informasi desa berbasis spasial untuk menghasilkan informasi desa mandiri berdasarkan 9 kriteria. Kriteria ini dibentuk berdasarkan kajian yang terdiri dari indikator dan nilai serta pembobotan untuk menentukan suatu desa dikatakan mandiri dalam pembangunan desa.
•
Tujuan kegiatan :
4-2
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
a) Menyusun kriteria desa mandiri melalui FGD untuk : 1.
desa pesisir tangguh,
2.
desa tangguh bencana,
b) Menyediakan dashboard system monitoring (modul aplikasi sistem informasi desa berbasis spasial dan berbasis web) bagi pengguna desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi atau level informasi tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Tanggapan : Tidak ada
4.3. Sasaran Sasaran kegiatan ini meliputi : a. Terbentuknya basis data dan informasi yang up to date berkaitan dengan kondisi dan permasalahan Kabupaten Pekalongan. b. Tersusunnya desain sistem informasi kebijakan penataan ruang yang dinamis dan dapat di update oleh Pemerintah Daerah. c. Tersusunnya desain sistem informasi yang dapat integrasikan kedalam website Pemerintah Kabupaten Pekalongan. d. Tersusunnya desain sistem informasi yang memiliki keakurasian data spasial yang sesuai dengan standart pemetaan. e. Peningkatan kesadaran stakeholders dalam menyikapi permasalahan dan kebijakan penataan ruang
Pemahaman Ruang Lingkup : Melakukanpemeliharaansistemselama6bulansetelahserahterima, baik dengan kunjungan atau melalui help desk pihak konsultan.
Tanggapan Ruang Lingkup : Karena pengembangan system pada dasarkan berakhir setelah adanya pengujian, dokumentasi teknis dan implementasi, maka perubahan yang dapat dilakukan pada intinya sesuai dengan business proses yang telah disepakati.
4-3
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
4.4. Lokasi Kegiatan Kabupaten Pekalongan Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan : Tidak ada
4.5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2017 4.6. Nama dan Proyek / Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen Nama Pejabat Pembuat Komitmen OPD 4.7. Data Dasar Tidak ada 4.8. Standar Teknis Tidak ada 4.9. Studi-Studi Terdahulu Tidak ada 4.10. Referensi Hukum Tidak ada
: Yudhi Himawan, S.T, M.Sc., M.T : Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan
4-4
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
Ruang Lingkup 4.11. Lingkup Kegiatan A. Lingkup Kegiatan, mencakup : Lingkup kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang terbagi atas beberapa tahapan yaitu tahap Laporan Pendahuluan, tahap draft Laporan Akhir dan tahap Laporan Akhir. 1. Tahap Laporan Pendahuluan berisi tanggapan kepada kerangka acuan yang berisikan masukan dan penyempurnaan, metodologi pendekatan, ruang lingkup wilayah kegiatan dan kerangka berpikir, rencana kerja dan jadwal seluruh kegiatan. 2. Tahap Laporan Akhir meliputi : a. Tahap inventarisasi dan penyusunan struktur database terkait dengan database tata ruang. b. Tahap analisis kebutuhan sistem. c. Tahap pembentukan fungsi-fungsi analisis dan aplikasi Sistem Informasi database tata ruang. d. Tahap Pengembangan aplikasi sistem informasi database yang berbasis pada Sistem Informasi Tata Ruang serta evaluasi kinerja sistem. e. Tahap uji coba sistem. Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan : Tidak ada
4.12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang adalah : a. Produk Laporan yang berisi proses penyusunan kegiatan. b. Program sistem informasi dalam bentuk software. c. Buku manual operasional software sistem informasi d. Situs / website online Sistem Informasi Tata Ruang Kabupaten Pekalongan
4-5
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan : Tidak ada 4.13. Keluaran 4.14. Keluaran 4.15. Keluaran 4.16. Jangka Waktu Penyelesaian 105 (seratus lima) Hari Kalender Pemahaman : Cukup jelas. Tanggapan : Tidak ada.
4.17. Personil No
Posisi
Kualifikasi
Keterangan
Tenaga Ahli 1
Ahli Perencanaan Kota
S1 Perencanan Wilayah dan
Jumlah 1 orang,
(Ketua Tim)
Kota (planologi) dengan
memiliki SKA Ahli
Pengalaman 6 (enam) Tahun Madya Perencanaan atau S2 Pembangunan
Wilayah dan Kota
Wilayah dan Kota (planologi) dengan Pengalaman 5 (lima) Tahun 2
Tenaga Ahli Pemetaan /
S1 Teknik Planologi /
GIS
geografi / geodesi dengan Pengalaman pekerjaan dibidang Pemetaan / GIS selama 3 (tiga) tahun
Jumlah 1 Orang
4-6
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
3
Tenaga Ahli Sistem
S1 Teknik Informatika / Ilmu
Informasi dan
Komputer dengan
Pemprograman
Pengalaman pekerjaan
Jumlah 1 Orang
dibidang Penyusunan Sistem Informasi selama 3 (tiga) tahun Tenaga Pendukung 4
Asisten Ahli Sistem
S1/D3 Teknik
Informasi dan
Informatika/Ilmu Komputer,
Pemrograman
pengalaman pekerjaan
Jumlah 1 orang
selama 1 (satu) tahun 5
Drafter GIS
D3 Teknik Geodesi/Planologi/ Jumlah 1 orang Geografi, pengalaman pekerjaan selama 1 (satu) tahun
6
Surveyor
D3 Semua jurusan,
Jumlah 4 orang
pengalaman pekerjaan 1 (satu) tahun 7
Administrasi
SMA, pengalaman pekerjaan
Jumlah 1 orang
1 (satu) Tahun
Pemahaman Terhadap Tenaga Ahli : •
Tenaga Administrasi yang dipersyaratkan adalah D3 dengan pengalaman minimal 2 tahun, cukup jelas.
Tanggapan Terhadap Tenaga Ahli : Tidak ada.
4-7
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
4.18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang Kabupaten Pekalongan adalah 105 (seratus lima) hari kalender Pemahaman : Dalam LDP disebutkan uraian singkat pekerjaan dengan tahapannya adalah sebagai berikut : 1) Tahap Laporan Pendahuluan. 2) Tahap Laporan Akhir meliputi : a. Tahap Inventarisasi dan Penyusunan Struktur Database terkait dengan Database Tata Ruang. b. Tahap analisis kebutuhan sistem. c. Tahap pembentukan fungsi-fungsi analisis dan aplikasi sistem informasi database tataruang. d. Tahap Pengembangan aplikasi sistem informasi database yang berbasis pada sistem informasi tata ruang serta evaluasi kinerja sistem. e. Tahap uji coba sistem.
Tanggapan : Tidak ada.
Laporan 4.19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat : Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan :
4-8
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
Tidak ada 4.20. Laporan Antara 4.21. Draft Laporan Akhir 4.22. Laporan Akhir Laporan Akhir berisi memuat : Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 105 (seratus lima) hari kalender sejak SPMK yaitu : a. buku laporan akhir sebanyak 10 buku b. buku manual sistem operasi sebanyak 10 buku c. Softcopy laporan dan program dalam CD (compact disc) sebanyak 10 keping.
Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan : Tidak ada
Hal-hal Lain
4.23. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan : Tidak ada
4-9
Dokumen Teknis – Penyusunan Sistem Informasi Tata Ruang
4.24. Persyaratan Kerjasama Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan : Tidak ada
4.25. Alih Pengetahuan Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut: a. Menyelenggarakan pelatihan bagi para pengguna (admin dan operator) b. Pemeliharaan sistem dan updateting data / informasi selama 1 (satu) tahun setelah pekerjaan selesai
Pemahaman : Cukup jelas Tanggapan : Tidak ada
4-10