Audit PPI adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit pelaksanaan kegiatan dan Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang terjadi di Rumah PENGERTIAN
Sakit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit / standar dipenuhi
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan pelaksanaan Audit Program dan Standar PPI
yang berlaku di Rumah Sakit Upaya pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi dan pengendalian KEBIJAKAN
infeksi melalui Audit Program dan Standar PPI yang berlaku di Rumah
Sakit Sesuai dengan SK Direktur No.188.4/014.1/2015 tentang jenis kegiatan PPI
1. Laksanakan Audit PPI RS oleh IPCN atau IPCLN 2. Peran auditor : a. Kelola program audit ( ruang lingkup) b. Buat formulasi tools audit c. Latih tenaga kesehatan mengimplementasikan tools dalam proses audit d. Buat Jadwal kegiatan audit PROSEDUR
e. Lakukan proses audit dan membuat skoring f. Laporkan hasil audit 3. Perhatikan Ruang Lingkup Audit a. Penerapan Kewaspadaan Isolasi b. Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi c. Pendidikan dan Latihan d. Penggunaan Anti mikroba rasional 4. Perhatikan Waktu yang di butuhkan untuk melakukan audit sangat bervariasi tergantung : a. Ruangan/area klinis yang di audit b. Prosedur yang sedang dilakukan c. Pengalaman auditor
PELAKSANAAN AUDIT PPI
PROSEDUR
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
051/SPO-PPI/2016
0
2 dari 2
5. Perhatikan Tingkat Kepatuhan Presentasi skor dapat di kategorikan dengan tingkat kepatuhan dalam bentuk kepatuhan Kategori : a. Patuh > atau = 85 % (kepatuhan baik) b. Intermediate 76 – 84 % (kepatuhan sedang) c. Minimal < atau = 75 % (kepatuhan minimal) 6. Gunakan Alat Audit ( Tool ) a. Standar instrumen; akurat b. Monitor kepatuhan Tenaga Kesehatan konsisten melakukan praktek PPI RS 7. Perhatikan Skoring Formula a. Beri tanda sesuai Kriteria dengan ya dan tidak b. Ukur nilai kepatuhan jumlah total ya dibagi jumlah total ya dan tidak X 100% Total number of “Ya” -------------------------------------
X 100 %
Total number of “ Ya & Tidak “
8. Perhatikan Waktu Pelaksanaan Audit a. Lakukan Pengamatan secara periodik selama periode sibuk. b. Beritahu Kepala ruangan/unit atau penanggung jawab ruangan sebelum pelaksanaan di lakukan. c. Amati perilaku petugas kesehatan selama tindakan d. Gunakan alat bantu rekaman, Jika aktivitas cukup banyak e. Observasi kegiatan selama : 15 - 30 menit f. Perhatikan jika 5 menit tidak ada tindakan segera pindah g. Lakukan salah satu anggota staf pada suatu waktu, tetapi pengamatan lebih dari satu anggota staf dapat dilakukan secara simultan