CONTOH DOKUMEN AMDAL KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan melimpahkan hidayah dan rahmat- Ny a, se hi hing ngga ga pe nu nuli li s da dapa pa t me meny nyel el es ai ka kan n ma maka kala la h ya yang ng be rj ud ul “A na nali lisi si s Mengenai Dampak Lingkungan pada Pabrik CV Z yang memproduksi saos, kecap, dan kerupuk ”. Dalam kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih setinggitingginya kepada Bapak Hendi Sopian, S.kom, selaku dosen pembimbing mata kuliah pe ng ngan an ta tarr il mu li ng ngku kung ngan an Fa Faku kult lt as Te kn knik ik Un Univ iv er si ta tass Da ru rull ‘U lu m Jo mb mban an g. Ti da dak k lu pa pu la pa pada da pi mp mpin in an Pa Pabr br ik CV CV.. Z se ba ga gaii pi ha hak k ya yang ng di an al alis isis is se sert rt a te tema man n -t em eman an ku Te kn knik ik Informatika semester VI yang selalu kompak. Keluarga yang selalu memberikan waktu, kepercayaan, kasih sayang, dan doa. Selain itu, pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Karena adanya pihak-pihak tersebut, penulis dapat memacu untuk segera menyelenggarakan menyelenggaraka n tugas belajar ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, mengingat jalan pembelajaran kami masih panjang. Maka akan menjadi kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apa bila saran dan kritik membantu menyempurnakan laporan ini. Kami berharap ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik masa sekarang maupun masa mendatang. Amin
Jombang, 8 April 2015 Hormat saya,
Agung Satriyo Wibowo
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil pertanian, kehutanan, perkebunan, pe tern akan , dan peri kanan. Ti daklah hera n ji ka se bagi an besar kegi at an us ah a yang di la kukan oleh masyarakat Indonesia ialah kegiatan usaha yang berkaitan dengan pertanian (agroindustri). Pengembangan agroindustri merupakan pilihan yang sangat strategis dan menjadi semakin penting sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan sumber sumber pertumbuhan ekonomi baru di luar minyak dan gas. Meskipun demikian pe ngembangan ag ro in dust ri mas ih mengha dapi banyak kend al a dan ta n ta ngan. Salah satu tantangan yang kini harus dihadapi manajemen agroindustri ialah bagaimana dampak – dampak terhadap lingkungan. Isu ini menjadi sangat penting sejalan dengan meningkatnya kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kualitas lingkungan ya ng baik. Salah satu dari industri agroindustri adalah industri dengan menggunakan olahan dari rempah- rempah kedelai, tepung, tomat dan lainnya. Banyak industri yang menggunakan ba han te rs eb ut untu k di gunakan un tu k pr os es produk si nya. Indu st ri yang akan d ib ah as adalah industri bergerak dalam pembuatan saos, kecap, dan kerupuk yang ada di Pabrik CV Z yang be rl okas i Ke camat an Diwek Ka bu pate n Jo mban g. Imbas adanya industri saos, kecap, dan kerupuk yang berada pada kawasan perumahan warga sekitar, ini membuat pabrik tersebut akan berdampak juga pada kawasan tersebut. Salah satunya masalah limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Limbah yang dihasilkan dari itu akan berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan dan lingkungan warga. Meskipun be gitu dengan ad an ya in du st ri ju ga be rdampa k po si ti f juga. Dengan adanya dampak- dampak yang ditimbulkan dalam proses produksi dan keberadaan industri tersebut maka saya mengangkat tema ini sebagai makalah yang akan kami bahas. Dalam kaitannya dampak-dampak lingkungan ini maka akan ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek ekonomi, fisik, sosial dan pencemaran. Dan akhirnya kita dapat menganalisa dampak-dampak lingkungan yang didampakkan oleh industri ini dari berbagai aspek.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL? 2. Bagaimana proses analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL itu? 3. Bagaimana analisis dampak lingkungan berdampak ekonomi? 4. Bagaimana analisis dampak lingkungan berdampak fisik? 5. Bagaimana analisis dampak lingkungan berdampak sosial? 6. Bagaimana analisis dampak lingkungan berdampak pencermaran?
1.3 TUJUAN
1. Mengatahui tentang apa itu analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL. 2. Mengetahui tentang bagaimana proses analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL 3. Mengetahui tentang dampak lingkungan berdampak ekonomi. 4. Mengetahui tentang dampak lingkungan berdampak fisik. 5. Mengetahui tentang dampak lingkungan berdampak sosial 6. Mengetahui tentang dampak lingkungan berdampak pencemaran.
1.4 MANFAAT
1. Bagi penulis dapat dijadikan ilmu pengetahuan dalam mengetahui tentang apa dan bagaiman a AM DAL, dampak ekon omi, fi si k, so si al, da n pencemar an Pabr ik CV Z 2. Bagi pembaca diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang apa dan bagaimana AMDAL, dampak ekonomi, fisik, sosial, dan pencemaran Pabrik CV Z
BAB II PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan proses pe ngambi la n kepu tu san te nt ang penyel enggar aan us aha dan/ atau kegi at an (P eratur an Pemerintah No.27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) . AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan negatif dari kegiatan/proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek Iayak atau tidak Iayak Iingkungan. Kajian dampak positif dan negatif tersebut biasanya disusun dengan mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial -ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat.Suatu rencana kegiatan dapat dinyatakan tidak layak lingkungan, ji ka berd asar kan hasil kaji an AMDA L, da mpak negati f yang ti mbul kann ya ti da k da pat ditanggulangi oleh teknologi yang tersedia. Demikian juga, jika biaya yang diperlukan untuk menanggulangi dampak negatif Iebih besar daripada manfaat dari dampak positif yang akan ditimbulkan, maka rencana kegiatan tersebut dinyatakan tidak layak lingkungan. Suatu rencana kegiatan yang diputuskan tidak Iayak Iingkungan tidak dapat dilanjutka n pe mban gunann ya. 2.2 TUJUAN AMDAL Secara umum tujuan AMDAL adalah : Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan aneka pe ncemar an se hing ga da mpak ne gati fn ya me nj adi sere nd ah mungki n. Da lam pela ksan aann ya yang menjadi tujuan AMDAL yaitu : 1. Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah. 2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan. 3. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantau lingkungan hidup. 4. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari s uatu rencana usaha dan atau kegiatan. 5. Memberikan alternatif solusi minimalisasi dampak negative 6. Digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberi ijin usaha dan/atau kegiatan. 2.3 MANFAAT AMDAL
Apa manfaat atau guna AMDAL. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti Porsedur AMDAL yang benat. Berikut ini beberapa secara umum manfaat yang bi sa di pero le h dari adanya AM DAL: 1. Sebagai materi/bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah. 2. Membantu proses pengambilan keputusan yang benar tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan/program.
3. Memberi masukan guna penyusunan disain secara rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan. 4. Memberi masukan bagi penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.Memberi informasi bagi masyarakat umum atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan. 5. AMDAL memberikan alternatif solusi minimalisasi dampaktidak baik (negatif). 6. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan atau pember ia n ij in usah a dan/ atau kegi at an. Bagi pemerintah, AMDAL sendiri bermanfaat untuk: 1. Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemborosan sumber daya alam secara lebih luas. Menghindari timbulnya konflik dengan masyarakat dan kegiatan lain di sekitarnya. 2. Menjaga agar pelaksanaan pembangunan tetap sesuai dengan prinsip -prinsip pemban guna n be rk el anju ta n dan berw awasan li ng kungan . Perw uj udan tanggu ng ja wab pemeri nt ah dala m pe ngel olaan. 2.4 ANALISA DAMPAK TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN PADA PABRIK CV. Z DI KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG Setelah mengetahui analisa dampak lingkungan, tujuan dan manfaat sendiri maka mengacu untuk menganalisa dampak-dampak teknologi dan lingkungan yang ada di CV Z yang memproduksi olahan antara lain saos, kecap dan kerupuk. Didalam dampak-dampak yang ditimbulkan maka ada beberapa aspek yang mempengaruhi dampak dari lingkungan sekitar maupun lingkungan warga sekitar yang berada dikawasan sekitar. Berikut aspek-aspek dampak yang ditinjau dari ekonomi, fisik, sosial, dan pencemaran antara lain : 2.4.1 Dampak ditinjau dari Aspek Ekonomi
Dampak secara ekonomi dalam sebuah pabrik juga berdampak pada masyarakat sekitar sebagai imbas atas pendirian pabrik. Imbas dari pabrik seharusnya diimbangi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar. Berikut dampak-dampak yang ditinjau dari aspek ekonomi antara lain: Dampak Positif a.) Meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar dengan adanya pabrik saos, kecap dan kerupuk serta dapat mengurangi pengangguran dalam lingkup pabrik. Dengan adanya pabrik di lingkungan masyarakat ini merupakan momentum untuk meningkatkan kesejahteraan. Biasanya masyarakat akan berdampak positif semenjak adanya pa br ik. Pabr ik juga membut uh kan kary awan da la m mel akukan pr od uksi nya. Seba gian dari masyarakat sekitar yang di kawasan pabrik akan mendapatkan kerja atau yang ingin bekerja di pabrik tersebut sehingga akan mengurangi pengangguran di sebagian masyarakat tersebut. b. ) Meni ngkatkan la pangan pekerj aan Di samping pihak pabrik yang memberikan sebagian untuk di perkerjakannya dalam proses pr od uksi , tent un ya masyar akat ju ga di untu ngkan dengan adanya pabr ik ters ebut . Un tuk
memenuhi kebutuhan karyawan yang ada di dalamnya, masyarakat sekitar pabrik juga memanfaatkannnya dengan membuka warung-warung yang menyediakan makanan atau minuman untuk karyawan disaat karyawan istirahat ataupun disaat pulang kerja sehingga menambah tingkat kesejahteraannya. Dampak Negatif a.) Dekatnya dengan pertanian warga Di dalam kawasan pabrik tersebut terdapat persawahan yang dekat dengan pabrik tersebut sehingga dapat mengurangi hasil dari panen para petani karena proses pencemaran air yang dibuang ke aliran sungai. Saat pembuangan di aliran sungai, pihak petani yang dirugikan karena sungai tersebut tercemar sehingga dapat mengurangi tingkat kualitas dari air. Dengan be gitu pert umbu ha n pert ania n akan kura ng maksimal, sehi ngga pr od ukti vita s akan ku ra ng maksimal juga.
2.4.2 Dampak ditinjau dari Aspek Fisik .
Dampak yang ditinjau dari aspek fisik yaitu satu proses masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak dikehendaki ba ik da ri se gi kimiaw i atau pun biol ogis sehi ngga berd ampak ne gati f bagi kese hata n, Keberadaan makhluk hidup khususnya manusia dan organisme lainnya. a.) Faktor bau yang dihasilkan saat produksi yang menyebabkan masalah bag i masyarakat sekitar Pemprosesan pada produksi saus, kecap dan kerupuk pihak yang dirugikan adalah masyarakat. Karena setiap proses produksi bau yang dikeluarkan dalam proses produksi menyengat terutama di sekitar perumahan warga yang dekat. Selain itu tempat perusahaan tepat di depan jalan utama sehingga proses produksi juga tercium bagi pengguna jalan yang melintas. b. ) Ke ruhn ya air di alir an su ngai akib at li mbah pros es pr oduksi . Setelah proses produksi dalam pembuatan saus, kecap dan kerupuk tentunya limbah air dalam pr od uksi akan banyak . Dengan ba nyaknya li mbah air saat prod uksi menyeb abkan pe mbua ngan keal ir an su ngai sehi ngga air da lam su ngai akan menj adi keru h da n ju ga ikan atau sejenisnya akan terkena dampaknya. c.) faktor kebisingan pada pabrik s aus, kecap dan kerupuk Salah satu dari proses produksi juga menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan kerja dalam pabrik, seperti : gangguan pendengaran, emosi yang tidak stabil dan gangguan kejiwaan lainnya.
2.4.3 Dampak ditinjau dari Aspek Sosial
Analisis dampak lingkungan yang melibatkan aspek sosial yang berkaitan dengan upaya untuk mengetahui bagaimana pola hidup seseorang dalam memaknai perusahaan tersebut. Di samping itu norma-norma sosial terhadapnya. a.) Sebagian proses perekrutan karyawan dilakukan diluar masyarakat sekitar Dampak yang mendasar dari masyarakat selain pada dari pencemaran adalah proses pe re kr utan . Mesk ip un seba gian masyar akat se kita r mend apat kan pe kerjaan di pabr ik ters ebut tetapi sebagian lagi proses tersebut dilakukan diluar masyarakat sekitar. Ini berarti masyarakat yang tidak berdampak langsung juga merasakan, sehingga pihak masyarakat sekitar kurang empati terhadap pabrik dan dapat mengurangi kepercayaan masyarakat sekitar. b. ) Banyak bermun cu la n Ho me in du st ri ya ng berger ak hampir sa ma te rutama pa da keru pu k. Ketika masyarakat sekitar tidak diberikan pekerjaan dari pabrik atau karyawan yang ingin be ru saha sendir i de ngan us ah a ru mahan. Kein gina n ters ebut membua t pers aingan yang terdapat di kawasan tersebut menjadi ketat 2.4.4 Dampak ditinjau dari Aspek Pencemaran
Ditinjau dari aspek pencemaran dari limbah pabrik saus, kecap, dan kerupuk umumnya terdiri dari limbah cair, emisi udara dan limbah padat. Limbah cair polutan utamanya berupa bahan organik, sedangkan limbah padat berupa bahan-bahan organik seperti ampas kedelai / bu ngki l. Baha n- ba han ini mudah te rd egra dasi secara bi ologis dan ji ka ti dak dita ngan i dengan ba ik akan mengakib at kan pe ncemar an lingku ngan . Sumber- sumber Pencemaran yang diakibatkan dalam perusahaan saus, kecap dan kerupuk dapat diuraikan sebagai berikut: a.) Pencemaran Air dari proses pencucian, perendaman sampai proses akhir. Pembuatan saus, kecap, dan kerupuk pasti tidak lepas dari proses- proses yang mana membutuhkan tahap- tahap yang tidak sedikit. Dalam pembuatan ini membutuhkan banyak air dalam melakukan produksi, mulai dari pencucian, perendaman, pengambilan sari dari kedelai, pemasakan, penyaringan. Ketika melalui proses yang begitu banyak sehingga be rd amp ak pada pr os es pembua ngan yang be sa r. De ngan pr od uksi dengan skal a sedang be lu m cu kup un tu k mena mpun g be gi tu banyak vo lu me ai r dalam pe namp un gan se hingga jala n terakhir dengan dibuang kealiran sungai. b. ) Ku alit as ud ar a mela lui cero bong Ketika proses pemasakan dalam pembuatan saus, kecap dan kerupuk ini merupakan proses yang akan menimbulkan senyawa-senyawa karbon sisa pembakaran yang banyak. Melalui be bera pa cero bo ng br oiler seny awa-sen yawa karb on ters ebut dapat kelu ar . Meskip un ini ti da k be rd amp ak la ngsu ng ol eh masyar akat se ki tar pabr ik in i, namun pencemar an ud ara mas ih terjadi saat pembuangan asap ke udara.
c.) Kerusakan tanah akibat dari penguraian sisa-sisa bahan buangan oleh mikroorganisme dan Penumpukan bahan-bahan padat. Meskipun penumpukan bahan-bahan padat dari proses pr od uksi ti dak sa mpai kelu ar dari pe nampun gan te tapi dengan banyakny a pa data n dan diba wa arus oleh limbah lama-kelamaan akan terseret keluar ke aliran sungai sehingga akan menjadi bu su k da n ba u.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan proses pe ngambi la n kepu tu san te nt ang penyel enggar aan us aha dan/ atau keg ia ta n (P er aturan Pemerintah No.27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan negatif dari kegiatan/ pr oyek, yang di pakai pemer in tah dala m memutu skan ap akah su atu kegiat an/p ro ye k Iayak at au tidak Iayak Iingkungan. Kajian dampak positif dan negatif tersebut biasanya disusun dengan mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian dampak-dampak negatif dari dari perusahaan saus, kecap dan kerupuk dapat diminimalisir dengan baik dan tidak menganggu kegiatan masyarakat sekitar. Melihat dampak yang ditimbulkan maka bagaimana dampak dari perusahaan saus, kecap, dan kerupuk ini mengurangi dampak dari proses produksinya. 3.2 SARAN 1. Penampungan dari air limbah dari proses produksi diperbanyak sehingga tidak mencemari lingkungan terutama di aliran sungai sehingga tidak menganggu ekosistem yang ada di dalam sungai 2. Limbah padatan dari proses produksi yang menyebabkan akan menjadi busuk dan bau mungkin dapat dimanfaatkan untuk mengolahnya untuk dibuat camilan atau penampungan khusus