DISC Personality Profile

Comprehensive Report

DISC PERSONALITY PROFILE

Dibuat untuk: Sampel

Dibuat tanggal: 02-Dec-2014

Perusahaan: PT. ABCDZ

RAHASIA

Sampel

2

Pengantar Selamat, Anda telah menggunakan alat ukur gaya kepribadian DISC yang telah digunakan oleh banyak orang di Indonesia dan di banyak negara. DISC sendiri merupakan kepanjangan dari Dominance, Influence, Stable, dan Compliance. Setiap orang pasti memiliki keempat gaya kepribadian tersebut dengan kadar yang berbeda-beda. Dalam laporan kali ini, kami mengukur dan menganalisa pada hal-hal yang berkaitan erat dengan GAYA KEPRIBADIAN tersebut. Secara prinsip, kami menyajikan bagaimana ciri khas gaya kepribadian subyek (testee) dalam tiga bentuk situasi, yaitu ketika berada di depan umum, ketika tertekan, dan dalam kondisi asli atau sebenarnya. Selain mengukur dan menganalisa gaya kepribadian dalam tiga situasi, kami juga memberikan penjelasan tentang bagaimana cara MENGELOLA dan MENGEMBANGKAN kepribadian yang mengacu pada situasi aslinya. Semua hal tersebut kami lakukan dengan tujuan akhir, yaitu agar subyek dapat meningkatkan KECERDASAN perilaku atau behavior intelligence di kemudian hari. Selamat mempelajarinya.

Hormat kami, Andrew Abdi Setiawan Director, Assessor & Coach International Certified Behavioral Analyst

Without self-knowledge, without understanding the working & functions of his machine, man can't be free, he can't govern himself & he'll always remain a slave.

G. I. Gurdjieff

Oasis Developing Center

Sampel

Tampilan Tiga Ekspresi Perilaku Sampel

Unassuming, Self-Effacing, Realistic: Sederhana, tidak berlagak, tidak mau menonjolkan diri, berpijak pada kenyataan, praktis Charming: Menarik, luwes, membuat nyaman Mobile: Bergerak, mudah memperlihatkan perubahan emosi Persistent, Independent: Teguh, terus-menerus, keras hati, ngotot, mandiri, bebas dari pengaruh orang lain

Quick: Tanggap, cepat memahami Observing, Discriminating: Mengamati, pandai melihat perbedaan secara teliti Predictable, Team-Person: Mudah diduga pola perilakunya, suka menjadi bagian dari kelompok, suka bekerjasama Own Person, Self-Righteous, Opinionated: Tidak mudah terpengaruh pendapat orang lain, yakin dengan kebenaran pendapatnya sendiri, dogmatis

Self-Reliant: Percaya kepada kemampuan sendiri Observing, Discriminating: Mengamati, pandai melihat perbedaan secara teliti Relaxed: Santai, tidak tegang, tidak memperlihatkan perasaan secara terbuka Persistent, Independent: Teguh, terus-menerus, keras hati, ngotot, mandiri, bebas dari pengaruh orang lain


3

Sampel

4

Penjelasan Grafik 1, 2, 3 Grafik 1 (Mask) menggambarkan kecenderungan perilaku seseorang berdasarkan apa yang ingin ditampilkan pada orang lain atau pada situasi tertentu, seperti dalam lingkungan pekerjaan. Ekspresi perilaku yang dilakukan seseorang dalam grafik ini cenderung dapat berubah-ubah sesuai dengan apa yang ingin ditampilkan demi penerimaan dirinya dalam lingkungan tertentu. Grafik 1 cenderung mudah untuk dimodifikasi karena ia bersifat public persona. Grafik 2 (Pressure) menggambarkan kecenderungan perilaku seseorang berdasarkan reaksi perilaku terhadap situasi ketika dihadapkan pada tekanan dan ketegangan. Ekspresi ini mencerminkan kecenderungan dari kebiasaan atau respons otomatis seseorang yang telah terekam dalam pikirannya. Grafik 2 cenderung paling sulit diubah karena ia merupakan reaksi alamiah (sub-conscious). Grafik 3 (Self) menggambarkan kecenderungan perilaku seseorang berdasarkan “bagaimana saya melihat diri sendiri,” menampilkan reaksi terhadap cara seseorang dalam kebanyakan waktu. Suatu perilaku yang mencerminkan siapa dirinya yang sebenarnya. Grafik 3 ini cukup sulit berubah tetapi lebih mudah dibandingkan perubahan di grafik 2. Selanjutnya, dalam ketiga grafik tersebut, kami mengukur empat dimensi dari perilaku, yaitu:


Sampel

5

Gaya Kepribadian Asli Sampel: SD – Attainer Sampel seorang yang objektif dan analitis. Ia ingin terlibat dalam situasi, dan juga ingin memberikan bantuan dan dukungan. Secara internal termotivasi oleh sasaran pribadi, Sampel menyukai orang-orang, tetapi juga mempunyai kemampuan untuk berorientasi pada pekerjaannya pada saat dibutuhkan. Karena determinasinya yang kuat, ia sering berhasil dalam berbagai hal; karakternya yang tenang, stabil dan daya tahan menghasilkan kontribusi atas keberhasilannya. Ulet dan berusaha keras untuk memenuhi sasarannya. Seorang yang bebas, Sampel pribadi yang cermat dan memiliki tindak lanjut yang baik. Sampel bisa menjadi tidak ramah walaupun ia pada dasarnya berorientasi pada orang; dan pada situasi yang tidak membuatnya nyaman, Sampel lebih suka menjadi pendukung pemimpinnya. Sampel cenderung sebagai seorang yang praktis dan menilai dirinya dan juga orang lain berdasarkan hasil. Ia mampu menggabungkan determinasi dengan sifat sabar dan suportifnya. Ia akan menyelesaikan apa yang sudah dimulainya sampai tuntas. Ia lebih suka bekerja sendirian atau dengan beberapa orang saja. Ia tidak suka terburuburu atau ditekan; ia akan bekerja dengan baik sekali ketika bekerja sesuai dengan keinginan dan kecepatannya sendiri. Tabah dan tekun/keras hati, Sampel akan bekerja keras untuk hasil yang positif. Ia tegar dan stabil. Ia seorang yang sabar dan terbuka akan ide orang lain, ia memegang teguh keyakinan pribadinya. Menikmati kecepatan yang lamban, mantap dan memiliki perilaku yang positif, Sampel menggunakan logika dalam membuat hampir semua keputusannya. Pada saat gembira ia mungkin membuat keputusan yang emosional tetapi kemudian akan bekerja keras untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Sampel memiliki karakteristik umum sebagai berikut: Bersahabat Mantap Loyal Tekun Kukuh pendiriannya Termotivasi mencapai sasaran Bekerja dengan metode yang teruji

Hal yang paling ditakuti Sampel: Dipaksa keluar dari daerah/zona aman, dimanfaatkan orang lain

Dalam bekerja dan bersosial Sampel cenderung menginginkan: Hasil kelompok Lingkungan yang tidak konfrontatif Adanya orang untuk dikontrol Adanya orang lain untuk berbagi Kondisi kerja yang positif Loyalitas persahabatan yang tinggi

Ketika menerima dan memahami informasi, Sampel akan: Menjadi pendengar yang baik, menggunakan perencanaan Melakukan sesuatu dengan metode yang terbukti Memahami konsep dan sasaran utama Mendiskusikan situasi dengan orang lain

Kemungkinan kelemahan: Satu waktu mungkin menarik diri dan tidak ramah Oasis Developing Center

Sampel

6

Cenderung menangani hal-hal kecil Sangat percaya pada diri sendiri dan hasil yang sudah terbukti

Nilai terhadap kelompoknya: Mantap dan "self motivated" Pendengar yang baik Tingkat penyelesaian kerja yang bermutu sangat baik Manager yang membangun hubungan kelompok Teguh pada misi

Karakter positif: Memotivasi tim dengan keterlibatan pribadinya Loyal pada sasaran bersama Membuat atmosfir kerja yang baik Mendukung pemimpin Akan menindak lanjuti yang menjadi bidangnya Bekerja baik dengan orang lain Tidak takut mengerjakan tugas-tugas yang tidak diharapkannya Keinginan dan determinasi yang kuat Mencapai sasaran melalui orang lain

Anjuran dalam komunikasi Hampir setiap orang peka dan sensitif terhadap cara-cara tertentu yang mana mereka lebih cenderung gunakan dalam berkomunikasi. Banyak orang mendapatkan bagian ini sangat akurat dan penting untuk meningkatkan komunikasi inter personal. Bagian ini menyajikan bagi orang lain sebuah daftar pendek apa yang harus dilakukan ketika berkomunikasi dengan Sampel. Ciptakan suasana yang menyenangkan dan bersahabat Berikan kesempatan untuk membagi visi/pandangannya Bagi kesaksian dari yang lain berkaitan dengan ide yang diajukan Sediakan waktu untuk bekerja secara independen Kembangkan hubungan yang partisipatif Berikan insentif untuk kualitas dan hasil kerja

Larangan dalam komunikasi Bagian ini memberikan daftar pendek mengenai hal-hal yang jangan dilakukan jika berkomunikasi dengan Sampel. Mendorong mereka keluar dari "comfort zone" Terlalu agresif atau konfrontasional Memaksa mereka untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat Mempertanyakan motivasi dan integritasnya


Sampel

7

Bagaimana Sampel Berkomunikasi Dengan Orang Lain Kita telah melihat apa yang sebaiknya dilakukan dan jangan dilakukan dalam berkomunikasi dengannya. Daftar tersebut merupakan hal yang penting untuk dikaji dan dipraktekkan dalam aktivitas komunikasi subyek. Satu hal penting yang ia lihat sekarang adalah cara menyampaikan sesuatu adalah sama pentingnya dengan apa yang harus disampaikan. Malangnya, kita semua mempunyai kecenderungan untuk berkomunikasi dengan cara yang sama dalam situasi apapun. Gaya subyek yang menonjol adalah gaya "STEADY", yang berarti ia lebih suka menerima informasi yang membuatnya merasa bagian dari tim. Tetapi, ketika meneruskan informasi yang sama kepada klien atau rekan kerja, ia harus menerjemahkannya dengan melengkapi dengan data yang akurat, atau hanya dengan menetapkan hasil akhir, atau membuat mereka menjadi bagian dari solusi, atau perlunya mengajak mereka bekerjasama sebagai satu tim. Bagian berikut ini menjelaskan bagaimana gaya komunikasi subyek berhubungan dengan tiga gaya lainnya. Gaya tertentu mempunyai kecenderungan alami dalam berkomunikasi, demikian juga gaya lainnya menampilkan kecenderungan yang lain. Berikut merupakan tips bagaimana ia bisa berkomunikasi dengan cara terbaik dengan tiga gaya lainnya.

Kesesuaian Gaya Komunikasi Sampel "STEADY" dan "DOMINANCE" akan baik dalam kerja sama dengan "STEADY" akan mendukung kebutuhan "DOMINANCE" dan akan membantu menjaga suasana pada level di mana keduanya bekerja sama dengan bebas. "STEADY" mengharapkan "DOMINANCE" mengurangi kecepatannya dan lebih berorientasi orang ketika berada dalam hubungan pribadi. "STEADY" dan "INFLUENCE" akan bekerja sama dengan baik karena "STEADY" akan membantu "INFLUENCE" memastikan pekerjaan masih dalam jalur yang benar. Dalam hubungan "INFLUENCE" akan lebih berorientasi sosial dan "STEADY" lebih suka menghabiskan waktu berharganya dengan sedikit orang dan aktivitas di luar. Dua "STEADY" akan baik dalam kerja sama dan juga dalam hubungan/pergaulan karena berdua ingin bekerja sebagai satu tim dan membina hubungan yang tulus dan penuh arti. "STEADY" dan "COMPLIANCE" akan melengkapi satu sama lain, karena masing-masing menginginkan akurasi. Juga keduanya ingin bersama-sama bekerja sampai tuntas, sedangkan "INFLUENCE" dan "DOMINANCE" memiliki tendensi mengerjakan pekerjaan yang bervariasi pada saat yang sama dari pada berkonsentrasi pada satu pekerjaan.


Sampel Bagaimana Sampel Meningkatkan Interaksinya dengan Gaya Lainnya Dengan seorang “DOMINANCE” Subyek cenderung melihat "DOMINANCE" sebagai argumentatif, diktatorial, arogan, mendominasi, gelisah dan kasar Ia akan selalu menerima perintah dan akan terintimidasi oleh pendekatan "DOMINANCE" yang diktatorial. Walaupun subyek tidak marah, ia akan melakukannya dengan sangat terpaksa. Ketika konfrontasi dengan "DOMINANCE", ia cenderung menarik diri dan memperlambat aksi.

Saran : Penting sekali membangun komunikasi yang tegas/langsung, dan belajar berhubungan dengan issue dengan pendekatan langsung. Kembangkan kemampuan bernegosiasi mengenai komitmen dan sasaran berdasarkan persamaan. "DOMINANCE" akan menghargai keinginan subyek untuk lebih tegas, dan hal itu akan meningkatkan komunikasi.

Dengan seorang “INFLUENCE” Subyek cenderung melihat "INFLUENCE" sebagai egois, dibuat-buat, terlalu optimistis, fasih, terlalu percaya diri dan tidak perhatian. Pada permukaan, hubungan kelihatan baik, tetapi internal ia akan mencoba mengurangi kecepatan "INFLUENCE", walaupun ia akan menghindari konfrontasi.

Saran : Bersahabatlah, mereka lebih tulus dari apa yang kelihatan. Saling menghargai dan dengar ide mereka. Mereka akan menghargai jika anda mengakui dan mendiskusikan prestasi mereka.

Dengan seorang “STEADY” Subyek akan melihat "STEADY" lain sebagai dapat diandalkan, terkendali, sabar, baik, suka menolong dan penuh perhatian. Mereka suka saling mendukung, tetapi sedikit pekerjaan yang terselesaikan. Masing-masing menghindari konfrontasi, dan jika tidak setuju, ia tidak menunjukkan secara terbuka. Untuk mencapai hasil, ia membutuhkan bantuan pihak luar dalam menetapkan sasaran.

Saran : Bekerja mencapai sasaran dengan kecepatan yang mantap. Tunjukkan penghargaan yang tulus. Subyek akan menikmati persahabatan yang panjang dengan "STEADY" lain.

Dengan seorang “COMPLIANCE” "STEADY" melihat "COMPLIANCE" sebagai orang yang sangat tergantung, suka menghindar, defensif, terlalu fokus detil dan terlalu hati-hati. Mereka berdua sama-sama tidak terburu-buru, tidak ingin mengambil peran dan membuat keputusan. Bagaimanapun kadang-kadang menerjemahkan sikap dingin "COMPLIANCE" sebagai penolakan. Kecenderungan subyek membangun hubungan terlalu cepat bagi mereka.

Saran : Bergerak lebih lambat lagi dari yang subyek pikir ia bisa; menggunakan kesabaran yang merupakan kepribadiannya. Ketika menyajikan fakta dalam diskusi, lakukan dengan jelas dan terorganisir. Selalu siap berdiskusi, dan beri kesempatan "COMPLIANCE" mengungkapkan keraguannya dan buat keputusan sampai mereka mempertimbangkan seluruhnya; jadi sediakan waktu yang cukup baginya untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan.


8

Sampel

9

Kemampuan Adaptasi Sampel Dengan Lingkungan Berbeda Pada lembaran ini subyek diminta untuk melihat ketiga grafik dan juga keseluruhan materi dari profilnya. Banyak orang berubah secara signifikan dari grafik 1 ke grafik 2, dan ini merupakan hasil dari “stress tertentu” atau perubahan lingkungan. Bergantung pada perubahan yang terjadi, gaya dan kemampuan adaptifnya membantu menghadapi atau memecahkan masalah, atau dapat dikatakan perubahan itu sendiri akan memberikan hasil/dampak yang baik. Dengan menggunakan personal feedback sebenarnya kita dapat melakukan self-monitor terhadap perubahanperubahan ini dan menggunakan informasi ini secara positif.

Sekarang, bandingkan grafik eksternal dan internal. Ketika subyek pada grafik internal, periksa poin-poin berikut, naik atau turun dari grafik eksternal, Faktor "D" berubah : [naik] sekitar [13] %, ini berarti ia ingin menambah kontrol. (Jika "D" naik dapat dikatakan, ia menjadi lebih “mengendalikan” pada saat tertekan/stress. Jika "D" turun dapat dikatakan, ia menginginkan orang lain yang memimpin dan ia akan mengikuti). Faktor "I" berubah : [turun] sekitar [15] %, ini berarti ia ingin mengurangi pengaruh sosialnya. (Jika "I" naik dapat dikatakan, subyek mencoba lebih menggunakan keterampilan komunikasi. Jika "I" turun, ia mengurangi komunikasi verbal). Faktor "S" berubah : [naik] sekitar [65] %, ini berarti ia lebih menginginkan lingkungan yang aman baginya. (Jika "S" naik, ia cenderung menghindari konflik dan menunggu sampai keadaan baik sebelum ia membuat perubahan. Jika "S" turun, ia menjadi impulsif dalam membuat keputusan). Faktor "C" berubah : [naik] sekitar [25] %, ini berarti ia membutuhkan lebih banyak data untuk membantu dalam membuat keputusan. (Jika "C" naik, subyek tidak akan membuat keputusan sampai ia mendapatkan informasi lebih banyak. Jika "C" turun, ia akan membuat keputusan berdasarkan pada "gut" feeling).


Sampel Faktor-faktor motivasi: Target tim untuk dicapai Suasana bersahabat dan dukungan yang kuat Dapat menggunakan metode yang sudah teruji Loyalitas dan bantuan dari orang lain

Lingkungan/suasana ideal: Suasana tim dengan sedikit konflik Atmosfir yang mendukung untuk ekspresi ide-ide Bekerja dengan satu atau dua orang lain saja Proyek-proyek yang dapat dikelola

Wilayah pengembangan pribadi: Jangan terlalu "micro-manage" Coba metode dan ide baru Berlatih mengendalikan tindakan, kata-kata dan emosi Belajar mendelegasikan dan menyerahkan pada orang lain Lebih terbuka dan optimistis Pertimbangkan ide dari anggota tim kerja Jangan biarkan target Anda mendominasi visi tim

Pilihan karir: Investigator Researcher Accountant Engineering Production/Engineering Supervisor Transport/ Warehouse Supervisor Credit Controller DP Supervisor Computer Specialist Quality Controller Engineering (Designer, Draughtsman, Project Engineer) Sales and Service Engineer Attorney Administration Manager Lawyers Administrator, health care facility Association executive Customer service representative supervisor Manager, education and training Manager, food service Manager, labor relations Manager, professional equipment sales-and-service Service manager Director, research and development Inspector, metal fabricating Maintenance-mechanic supervisor Supervisor, cashiers Supervisor, line Supervisor, sawmill Oasis Developing Center

10

Sampel

11

DISC – Competency Based Profile Gambar di bawah ini adalah tampilan grafik yang menggambarkan dinamika kompetensi perilaku subjek untuk faktor-faktor spesifik. Masing-masing faktor dianalisa secara hati-hati untuk menunjukkan kemungkinan keberhasilan seseorang jika memenuhi tuntutan perilaku spesifik dalam sebuah pekerjaan/tugas. Keterangan : (-100 - -50): Sangat kurang (-50 - 0): Kurang (0 – 50): Baik (50-100): Sangat baik * Adapted: Indikasi kemampuan subjek beradaptasi terhadap situasi pekerjaan. * Natural: Indikasi kemampuan alamiah subjek dalam situasi yang normal.

Adaptability Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan perubahan lingkungan sekitarnya

Adventuresome Keterbukaan terhadap tantangan atau hal baru

Analysis Kemampuan untuk mengumpulkan informasi dan mengevaluasinya secara kritis dan hati-hati

Attention to detail Kepekaan terhadap hal-hal detail

Coaching Kemampuan untuk mengembangkan keterampilan dan kecakapan kerja bawahan. Secara berkala memberikan masukan dan membantu bawahan mencapai target

Compliance Kepatuhan kepada prosedur yang disepakati


Sampel

Decisiveness Kecepatan untuk mengambil keputusan dalam suatu situasi

Delegation Kemampuan memberikan kepercayaan kepada bawahan. Memanfaatkan penggunaan waktu pelaporan, keterampilan dan potensi bawahan dengan efektif

Directing Kemampuan untuk memberikan perintah dan mengelola atau bawahan demi pencapaian suatu target

Efficiency Kemampuan untuk memaksimalkan hasil dengan modal atau tenaga seminim mungkin

Empathy Kepekaan terhadap kondisi orang lain

Energy Kemampuan untuk menjaga energi yang tetap tinggi demi menyelesaikan suatu tugas

Follow Up Kemampuan untuk membangun kesatuan dalam organisasi dan memastikan keterkaitan antara visi, misi, dan strategi di semua bagian organisasi

Formal Presentation Kemampuan untuk menyampaikan ide secara efektif kepada perseorangan atau kelompok dengan menggunakan komunikasi non verbal atau pun bantuan alat peraga

Image & Impact Kemampuan untuk mendapatkan perhatian dari bahasa tubuh. Menunjukkan rasa percaya diri dan impresi yang baik kepada orang lain


12

Sampel Individual Leadership Kemampuan menggunakan gaya interpersonal dan cara yang sesuai untuk menginspirasi serta memotivasi orang lain mencapai sasaran

Influencing Kemampuan memengaruhi orang lain untuk melakukan tindakantindakan demi mencapai target tertentu

Information Monitoring Kemampuan mengumpulkan informasi dan mengkaji ulang informasi yang penting dalam rangka mengelola pekerjaan atau organisasi

Initiative Dorongan untuk mengambil bagian tugas secara aktif dan mampu bekerja dengan baik tanpa pengawasan yang ketat

Innovation Kemampuan untuk menciptakan cara-cara baru demi menyelesaikan tugas, memecahkan masalah, mencapai sasaran, atau pun mengembangkan produk

Integrity Kemampuan untuk menjaga dan memelihara etika, norma atau aturan organisasi

Keyboard Skill Kemampuan untuk mengoptimalkan peralatan ketik seperti mesin ketik atau word processor pada tingkat kecepatan maupun akurasi tertentu

Learning Ability Kemampuan dan kemauan untuk terus belajar, berkembang, dan menerapkan informasi baru ke dalam pekerjaan

Negotiation Kemampuan menggali dan mengembangkan berbagai kemungkinan alternatif untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan dari berbagai pihak


13

Sampel Organizational Awareness Kemampuan untuk memahami situasi yang berubah, mengidentifikasi masalah dan peluang-peluang serta keterkaitannya dengan organisasi

Persistence Ketekunan & kesabaran untuk menyelesaikan tugas hingga selesai

Persuassiveness Kemampuan untuk menggunakan cara dan gaya yang tepat demi mendapatkan persetujuan atas gagasan yang disampaikan

Planning & Organizing Kemampuan merencanakan dan mengembangkan suatu tindakan serta mengalokasikan sumber daya manusia yang tersedia

Relating Kemampuan untuk membangun relasi yang baru dengan orang lain

Resilience Ketangguhan dalam menghadapi masalah, tetap menjaga efektivitas dan produktivitas kerja meski keadaan tidak mendukung/ mengecewakan

Result Oriented Orientasi pada pencapaian hasil atau tujuan

Risk Taking Keberanian untuk mengambil tindakan ketika risiko sudah dipahami

Safety Keterlibatan dirinya untuk menjaga keamanan bagi diri sendiri maupun orang lain


14

Sampel Service Oriented Orientasi pada pelayanan demi kepuasan pelanggan. Ringan tangan dan responsif dengan kebutuhan pelanggan, menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama

Team Player Kemampuan untuk menjadi pemain tim yang baik & mendukung

Technical Ability Kemampuan untuk melakukan pekerjaan teknis dalam peran atau jabatan tertentunya

Verbal Communication Kemampuan untuk menyampaikan pesan atau ide secara verbal

Visionary Thought Kemampuan untuk berpikir visioner atau jauh ke depan

Work Standard Kemampuan menjaga standar kerja yang tinggi baik terhadap dirinya maupun orang lain

Written Communication Kemampuan mengungkapkan ide atau pesan secara jelas ke dalam dokumen yang terstruktur, sesuai tata bahasa y ang baik dan pemilihan kata yang sesuai kebutuhan si pembaca


15

Sampel

16

Pertanyaan coaching untuk subyek: 1. Setelah mengenali diri Anda berdasarkan hasil tes kepribadian ini, bagaimana cara Anda akan meningkatkan kecerdasan perilaku di kemudian hari? 2. Dukungan orang lain seperti apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan efektivitas diri Anda? Dan bagaimana cara Anda mendapatkan dukungan orang tersebut? Demikianlah laporan profil kepribadian DISC. Semoga bermanfaat.

Informasi Kami juga dapat diundang untuk memberikan pelatihan demi peningkatan KECERDASAN PERILAKU berbasiskan DISC Profile di lembaga atau komunitas Anda, seperti tentang team-building, communication mastery, leadership coaching, dan lainnya.


Sampel


17

DISC Personality Profile

Recommend Documents