DIMENSI ETIKA DALAM MANAJEMEN
Etika pada dasarnya, sebagaimana menurut Kreitner (1992), adalah studi mengenai tanggung jawab moral yang terkait dengan apa yang dianggap benar dan apa yang dianggap salah. Griin (2!!!) se"ara ringkas menyatakan bahwa etika adalah belies o what is good and what is bad, keyakinan akan sesuatu yang dianggap baik dan buruk. #kan tetapi lebih jauh lagi, Kreitner mengingatkan bahwa etika dalam manajemen tidak saja berbi"ara apa yang baik dan buruk, apa yang benar dan apa yang salah, sehingga yang diperlukan dalam manajemen adalah orang yang baik dan bukan orang buruk. Etika manajemen lebih jauh lagi berbi"ara mengenai nilai$nilai yang dianut oleh organisasi sehubungan dengan kegiatan bisnis yang dijalankannya. %ilai$nilai ini perlu diperjelas lagi ketika, misalnya, perusahaan dihadapkan kepada berbagai kegiatan bisnis yang sering dijalankan, akan tetapi masih perlu dipertanyakan apakah termasuk etis ataukah tidak. &eperti misalnya, apakah beberapa jenis periklanan yang dibuat etis ataukah tidak. #pakah misalnya jika perusahaan memberikan hadiah kepada pelanggan termasuk etis ataukah tidak. 'i satu sisi perusahaan berupaya untuk mempertahankan loyalitas pelanggan konsumen dengan memberikan pelayanan tambahan berupa pemberian hadiah, akan tetapi di sisi lain, yang dijual perusahaan sebetulnya bukan hadiahnya, akan tetapi produknya b eserta segala jenis kegiatan yang dilakukannya di masyarakat. erdasrkan hal ini, maka manajemen sebuah perusahaan perlu memahami benar mengenai konsep etika dalam manajemen. *erlebih jika dikaitkan dengan tanggung jawab sosial yang akan semakin dituntut masyarakat dalam kegiatan bisnis di masa yang akan datang. BEBERAPA ISU TENTANG ETIKA MANAJEMEN
Kreitner (1992) memberikan uraian dari beberapa isu seputar etika di masa kini yang sering kali dihadapi oleh perusahaan antara lain +
•
enggunaan obat terlarang en"urian oleh karyawan
•
enyelewengan keuangan
•
Konlik kepentingan
•
enyalahgunaan inormasi rahasia
•
enyalahgunaan aset perusahaan
•
ersaingan yang tidak sehat
•
enyuapan kepada pemegang kebijakan
•
'an lain sebagainya
•
eberapa isu ini tak jarang terjadi dalam suatu perusahaan, sehingga taktis perusahaan tersebut dianggap tidak menjalakan kegiatannya se"ara etis. 'i satu sisi perusahaan telah berusaha untuk
melakukan yang terbaik sehubungan dengan berbagai isu tersebut. 'i sisi lain mental para karyawan belum siap untuk berkarya se"ara etis dan proesional.
Etika dalam Manajemen Bisnis A. Definisi
Etika dideinisikan sebagai konsensus mengenai standar perilaku yang diterima untuk suatu pekerjaan, perdagangan atau proesi. &edangkan menurut Griin, Etika adalah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk, benar dan salah. Etika -anajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi kriteria etika. &elain etika, dikenal pula istilah -oral atau -oralitas yakni ajaran$ajaran perilaku personal berdasarkan agama atau ilosoi. &alah satu penyebab perilaku tidak etis adalah tidak adanya standar yang berlaku bagi seluruh dunia mengenai perilaku para pelaku bisnis. &edangkan norma dan nilai$nilai budaya berbeda$ beda untuk setiap negara dan bahkan antara daerah geograis dan kelompok$kelompok etnis dalam suatu negara. &elain a"tor$aktor situiasional seperti pekerjaan itu sendiri, superise dan budaya organisasi, perilaku etnis seseorang diperngaruhi oleh tahap perkembangan moral dan "irri$"iri keprobadian lainnya. &ama seperti hirarki kebutuhan -aslow, perkembangan moral terbentuk dari keinginan pribadi untuk memperhatikan nilai$nilai uniersal. B. Relativisme M!al
/elatiisme -oral mengatakan bahwa moral bersiat relatie pada beberapa pribadi, sosial atau standar budaya, dan tidak ada standar yang lebih baik dibanding standar lainnya. #da empat tipe relatiisme + 1. %a0e /elatiism, yakni keyakinan bahwa semua keputusan moral adalah sangat pribadi dan indiidu memiliki hak untuk menjalani hidupnya. 2. /ole /elatiism, yakni melakukan peran sosial disertai dengan kewajiban hanya pada peran tersebut,
. &o"ial Group /elatiism, yakni keper"ayaan bahwa moralitas adalah suatu hal yang menyertai norma$norma suatu kelompok. . 3ultural /elatiism, yakni bahwa moralitas tergantng pada budaya tertentu dalam masyarakat tertentu.
". Pendekatan Etika
#da tiga pendekatan dasar terhadap perilaku etis + 1. endekatan utilitarian + tindakan dan peren"anaan harus dinilai berdasarkan akibat dari tindakan tersebut. 2. endekatan hak$hak indiidual + kesadaran bahwa manusia memiliki hak$hak dasar yang harus dihormati dalam semua keputusan. . endekatan eradilan + pemahaman bahwa pembuatan keputusan harus wajar, adil dan tidak bias dalam mendistribusikan keuntungan dan kerugian bagi indiidual dan bagi kelompok. erikut adalah "ontoh dari tindakan tidak etis atau tidak legal dalam sebuah manajemen perusahaan +
•
enggunaan obat$obatan terlarang en"urian oleh ara ekerja atau Korupsi
•
Konlik Kepentingan
•
engawasan Kualitas atau 4uality 3ontrol
•
enyalahgunaan inormasi yang bersiat rahasia
•
enyelewengan dalam pen"atatan keuangan
•
enyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
•
eme"atan tenaga kerja
•
olusi 5ingkungan
•
3ara bersaing dari erusahaan yang dianggap tidak etis
•
enggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur
•
emberian hadiah kepada pihak$pihak tertentu yang terkait dengan pemegang kebijakan.
•
dan lain sebagainya
•
Etika manaje!ial #rtikel utama untuk bagian ini adalah+ Etika manajerial Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. #da tiga kategori klasiikasi menurut /i"ky 6. Griin+78
•
erilaku terhadap karyawan erilaku terhadap organisasi
•
erilaku terhadap agen ekonomi lainnya
•