Diare Dr.. Teg Dr Teguh uh Ha Harj rjon ono oK Divisi Alergi Imunologi Klinik Dept.. I. Peny Dept Penyak akit it Da Dala lam m FKUI/RSCM
Pendahuluan
Diare merupakan manifestasi klinis yang sering timbul pada penderita HIV. Tak jarang mordibitas dan mortalitas penderita HIV meningkat karena diare kronis. Diare kronis merupakan faktor independen untuk menilai prognosa penderita AIDS. Diare kronis ( > 1 bulan) disertai kehilangan berat badan ± 10 % merupakan salah satu tanda AIDS.
Pola infeksi oportunistik di Indonesia
Penyebab
Virus (CMV, Herpes Simplex virus, Adeno virus ). Jamur ( Candida ). Parasit ( Protozoa (cryptosporidia, microsporidia). 3 Bakteri → Terutama CD4 < 50 sel/mm ( MAC), Salmonella Sp, Shigella flexneri, Campylobacter jejuni, Clostridium difficile. HIV Enteropathy. Berhubungan dengan obat ARV
Cytomegalvirus
Merupakan virus cukup sering sebagai penyebab diare. Klinis : Diare intermiten atau persisten. Kram pada perut bawah Tenesmus Demam, anoreksia, malaise & berat badan ↓ Endoskopi : gambaran kolitis yang luas Vasculitis yang terjadi dapat menyebabkan trombosis, sumbatan, dan iskemia. Terapi : Gansiklovir 5mg/Kg Bb, 2 kali sehari Foscarnet 40-60 mg/kg IV, 3 kali sehari Valganciclovir 900 mg / oral, 2 kali sehari
HERPES Simplex Virus (HSV)
Lebih sering bermanifestasi sebagai esofagitis. Dapat juga sebagai progtitis, distal kolitis. Sakit pada anorektal Klinis : Tenesmus Hematoshezia Diare ringan kadang juga konstipasi Terapi : Acyclovir 400mg tiap 8 jam selama 14 – 21 hari. Bila resisten denga acyclovir dapat digunakan Foscarnet 60-90 mg/Kg Bb / IV tiap 12 jam.
Adeno Virus
Sering pada anak-anak immunocompromised Bagaimana terjadinya diare karena adenovirus masih diragukan karena hanya 50 % yang terinfeksi adenovirus mempunyai gejala diare. Mikroskop elektron dapat membantu mendeteksi adenovirus
Jamur
• Candida merupakan penyebab tersering. • Walaupun terbukti menyebabkan ulcers pada kolon, tetapi masih diragukan sebagai penyebab diare . Terapi :
• Nistatin oral, bila tak membaik diberikan Flukonazol, Itrakonazol, amphotericin B dapat digunakan.
Parasit
Protozoa (Microsporidia, Cryptosporidia, & Cyclospora) terbukti sebagai penyebab diare pada penderita HIV. Penelitian di RSCM, penyebab diare : - Blastocystis hominis (51%), Cryptosporodium sp (14.6%), - Cyclospora, ascaris (5% each), Isospora, S stercoralis (2.5% each) (Karjadi TH, Kurniawan A, Yunihastuti E, 2005 )
Blastocystis hominis