Deteksi bakteri pada jajanan pasar lemper Pendahuluan
Makanan jajanan merupakan makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum umum selain selain yang yang disaji disajikan kan oleh oleh jasa jasa boga, boga, rumah rumah makan makan atau atau restor restoran, an, dan hotel hotel (Depkes, (Depkes, 2013). Lemper adalah panganan yang terbuat terbuat dari ketan dan diisi abon atau inangan daging ayam serta dibungkus dengan daun pisang. !anganan ini terkenal di seante seantero ro "ndone "ndonesia sia sebaga sebagaii penggan pengganjal jal perut perut sebelu sebelum m memasu memasuki ki tahap tahap makan makan besar besar.. #ent #entukn uknya ya hampi hampirr sepe sepert rtii lont lontong ong.. $arg $argany anyaa yang yang rela relati ti%% mura murah h dan nyam nyaman an ini ini membuat penggemar jajanan pasar mulai meningkat. Lemper merupakan jajanan yang tidak tidak a&et a&et yang epat epat sekali sekali busuk busuk karena karena merupa merupakan kan jajana jajanan n yang yang bersi% bersi%at at basah. basah. 'inangan daging ayam yang masih mentah terkontaminasi merupakan salah satu sumber utama penyakit ba&aan makanan. #ahan makanan merupakan sumber gii bagi manusia dan juga sumber makanan bagi mikroorganisme. Makanan dapat bertindak sebagai perantara ataupun substrat pertumbuhan mikroorganisme patogenik dan organisme lain pen yebab penyakit. !enyakit ba&aan makanan oleh bakteri dapat berupa intoksi%ikasi atau in%eksi. "ntoksi%ikasi melalui makanan disebabkan oleh adanya toksin bakteri yang terbentuk didalam makanan pada saat bakteri bermultiplikasi, sedangkan in%eksi melalui makanan disebabkan oleh masukny masuknyaa bakter bakterii ke dalam dalam tubuh tubuh melalu melaluii makanan makanan yang yang terkont terkontami aminas nasii dan tubuh tubuh memberikan reaksi terhadap bakteri tersebut. edua hal ini akan menyebabkan penyakit pada saluran erna misalnya diare yang disebabkan oleh bakteri *sherihia oli (#!!+M ", 200-). #akteri #akteri sebagai sebagai bioindikato bioindikatorr mutu merupakan kandungan kandungan bakteri bakteri suatu spesimen pangan, dapat memberikan keterangan yang menerminkan mutu bahan, keadaan pengolahan pangan tersebut, serta kee%ekti%an metode penga&etan dan penyimpanannya (!elar (!elar dan 'han, 200). 'ontoh bakteri sebagai bioindikator bioindikator kualitas makanan adalah *sherihia oli. *sherihia oli adalah bakteri /ram negati% berbentuk batang. ajanan basah juga memiu adanya bakteri S. aureus merupakan mikro%lora normal manusia. #akteri ini biasanya terdapat pada saluran p erna%asan atas dan kulit. eberadaan S. aureus aureus pada saluran perna%asan atas dan kulit pada indiidu jarang menyebabkan penyakit, indiidu sehat biasanya hanya berperan sebagai karier. "n%eksi serius akan terjad terjadii ketika ketika resis resisten tensi si inang inang melemah melemah karena karena adanya adanya peruba perubahan han hormon hormon adanya adanya penyakit, luka, atau perlakuan menggunakan steroid atau obat lain yang memengaruhi imunitas sehingga terjadi pelemahan inang. #erdas #erdasark arkan an hal di atas, maka perlu perlu dilaku dilakukan kan peneliti penelitian an lebih lanjut lanjut untuk untuk mengidenti%ikasi pemeriksaan pemeriksaan ada tidaknya kandungan bakteri bakteri pada jajanan lemperyang lemperyang dijual di pasar tradisional kota urabaya. urabaya.
Bahan dan metode penelitian
!enelitian dilakukan di laboratorium mikrobiologi gedung '4- 5niersitas 6egeri urabaya. !enelitian ini merupakan penelitian deskripti% obserasional untuk memeriksa ada tidaknya kandungan bakteri pada jajanan lemper yang dijual oleh pedagang di beberapa pasar tradisional kota urabaya melalui uji laboratorium. 7lat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu8 autokla%, bunsen, plastik steril, inkubator, mortal, neraa analitik, pipet tetes,dan jarum ose. edangkan bahan yang digunakan adalah8 media tauge padat, alkohol 90:, dan sampel lemper. !enelitian dilakukan dalam kondisi steril. ampel dimasukkan ke plastik steril dan langsung diba&a ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Ditimbang sebanyak 10 gram sampel lemper lalu ditumbuk sampai halus k emudian dilarutkan ke dalam -0 ml a;uadest steril. !emeriksaan adanya bakteri pada jajanan lemper dilakukan 3 uji yaitu pe&arnaan, uji katalase, motilitas dan resistensi. $asil dan pembahasan
Dapus Departemen esehatan epublik "ndonesia. 2013. !ersyaratan $igiene anitasi Makanan ajanan. Depkes ". akarta. #adan !enga&as +bat dan Makanan epublik "ndonesia. 200-. !eraturan epala #adan !enga&as +bat dan Makanan epublik "ndonesia 6omor $.00.0<.1.2.=011 >ahun 200-. akarta.