Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI 03/12/2016
Perbedaan morbiditas dan mortalitas ibu hamil dan bayi baru lahir antara antar a negara maju maj u dengan negar negara a dengan sumber dana terbatas
Perbedaan morbiditas dan mortalitas ibu hamil dan bayi baru lahir antara antar a negara maju maj u dengan negar negara a dengan sumber dana terbatas
Infeksi maternal dan bayi baru lahir… Infeksi maternal: •
•
•
•
Tersering : endometritis endometritis ( ( 1- 85%) Infeksi saluran kencing nosokomial pasca Seksio Cesaria (12%) Infeksi Infeksi episiotomi (<5%) Pneumonia nosokomial pasca Seksio Cesaria (3%)
•
Septikemia Septikemia pasca Seksio S eksio Cesaria (2%)
•
Mastitis pasca persalinan menyusui (<3%)
infeksi yang dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi atau infeksi menular seksual (IMS/STI) STD dapat ditularkan melalui berbagai cara: vaginal anal Oral Kulit-ke-kulit Infeksi dari Ibu ke anak • • • • •
Pertukaran cairan tubuh • •
• •
•
•
Gonorrhea Chlamydia Syphilis Trichomoniasis HIV Hepatitis
03/12/2016
Kontak dari kulit ke kulit • •
• •
Genital warts Herpes Scabies Pubic Lice
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Seringkali tanpa tanda atau gejala Orang tidak menyadari infeksi, dan tidak menerima pengobatan. Kerusakan jangka panjang Kemungkinan telah menularkan ke orang lain
Thicken vaginal epithelium Result in large quantities of glycogen in epithelial cells
Resistance↑
Kill or inhibit pathogens
Lactobacilli Lactic acid production↑
Acid environment (3.5-4.0)
Produce H2O2
Promote growth of normal vaginal flora
Sembuh Antibiotik dapat menyembuhkan bakteri STD: Chlamydia Gonorrhea* Syphilis Trichomoniasis
Tidak sembuh Pengobatan dapat meningkatkan kehidupan banyak orang yang hidup dengan STD viral: HIV Herpes HPV Hepatitis B
•
Kasus tersering yang dilaporkan di USA 2.86 miliar kasus pertahun Etiologi: Chlamyidia trachomatis •
•
Bagaimana dapat menyebar? 1. Vaginal, anal, atau oral seks dengan pasangan yang memiliki chlamydia. 2. Perempuan hamil dapat mentransmisikan infeksi tersebut ke bayinya saat hamil atau melahirkan
1.
2.
3.
Badan elementari (EB), masuk ke sel host dengan endositosis Badan elementari (EB), melalui proses fagosome berdiferensiasi ke badan retikulum (RBs) : pembelahan biner RBs berdiferensiasi kembali menjadi Ebs: 48 jam, keluar dari sel host
0 Siklus hidup clamydiae : 48 smp 72jm 0 Setiap siklus memberikan berbagai macam reaksi : 5 smp 14 hari
Biasanya TANPA TANDA!!!!
Laki-laki
Wanita • •
Tanda-tanda: Keluar cairan abnormal dari vagina Sensasi terbakar saat berkemih
• •
•
• •
• • •
Dapat mengakibatkan: Pelvic Inflammatory Disease(PID) sakit di bagian abdominal & pelvis yang lama Sulit hamil Kehamilan etopik atau prematur Kebutaan pada bayi yang dilahirkan (trakhoma kronik)
•
• •
•
Tanda-tanda: Keluar cairan dari penis Sensasi terbakar saat berkemih Sakit & bengkak di salah satu atau kedua skrotum (less common) Dapat mengakibatkan: Infeksi menyebar ke tuba fallopii melalui sperma Demam Ketidakmampuan untuk memiliki anak (jarang) epididymitis atau urethritis
Chlamydia.....
Chlamydia.... Konsekuwensi jika tidak diobati
Chlamydia.... Konsekuwensi jika tidak diobati
0 Tanda-tanda epididymitis: testis
terasa berat, keras, bengkak yang menyakitkan, rasa panas pada scrotum 0 Tanda-tanda urethritis: penile discharge, rasa terbakar saat berkemih
0 Trakhoma kronik , melalui jalan lahir
Gonorrhea •
Penyakit terbesar kedua di USA 718,000 kasus baru pertahun Etiologi: Neisseria gonorrhoeae
• •
Bagaimana dapat Menyebar? 1. Vaginal, anal, atau oral seks dengan seseorang yang mengidap gonorrhoeae 2. Perempuan hamil dengan infeksi gonorrhoeae dapat mentransmisikan infeksi tersebut ke bayinya saat melahirkan
Laki-laki
Wanita •
• •
•
Tanda-tanda: Sakit atau sensasi panas saat berkemih Peningkatan cairan vagina Perdarahan di vaginal diantara periods atau setelah berhubungan Dapat menyebabkan: Pelvic inflammatory disease (PID) Formasi dari scar tissue yang menghambat di tuba falopii Kehamilan etopik Sulit hamil Sakit pada pelvis/abdominal yang lama
• •
•
•
•
• • •
•
•
Tanda-tanda: Sensasi terbakar ketika berkemih Keluar cairan berwarna putih, kuning atau hiajau dari penis Sakit atau bengkak pada testis (jarang) Dapat menyebabkan: kerusakan jaringan di saluran epididymis Ketidakmampuan memiliki anak (jarang) Steril
Gonorrhoea...
Gonorrhoea...
Neisseria gonorrhoeae , Diplococcus Negatif Gram Infeksi epitel kolumnar dan kuboikal
Gonorrhoea...apbila tidak diobati
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Gonorrhoea...apbila tidak diobati
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Neonatus : gonococcal ophtalmia neonatorum; tanda terlihat pada hari ke 2-5 setelah kelahiran. Inflamasi dan edema lebih parah dibandingkan dengan infeksi oleh Chlamydia
Bagaimana syphilis dapat menyebar? •
•
Kontak langsung dengan penyakit syphilis (chancre) saat berhubungan seks secara vaginal, anal, atau oral Dapat menyebar dari ibu yang terinfeksi ke bayi
Primary Syphilis
Secondary Syphilis
Latent/Late Syphilis
Chancre (ˈshaŋ-kər) – the syphilis sore •
•
•
Muncul antara 2-6 minggu setelah eksposur (dapat sampai 3 bulan) Firm, round, and painless Typically disappear after a few weeks without treatment (still progresses to next stage)
Primary Syphilis-chancre...
Primary Syphilis-chancre...
Chancre of Anus
Rash: •
•
Dapat berkembang disemua bagian tubuh Biasanya kasar, titik-titik merah atau coklat kemerahan pada telapak tangan dan atau kaki
•
Tidak gatal
•
Umumnya muncul 4 minggu setelah chancre hilang
•
Dapat sembuh tanpa pengobatan, tetapi infeksinya akan berkembang ke sifilis lanjutan
Syphilis sekunder...
Allopecia
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Syphilis sekunder...
Papulosquamosa rash 03/12/2016
papulo-pustular rash
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Tidak ada tanda, tetapi sifilis tetap ada di dalam tubuh….. Waktu??? Jika tidak diobati, sifilis tetap ada di dalam tubuh bertahun-tahun tanpa ada tanda.
Syphilis laten...
serpiginous gummata pada lengan 03/12/2016
Ulcerating gumma
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Biasanya terjadi selama sifilis terlambat tetapi dapat terjadi kapan saja selama infeksi gejala: kesulitan mengkoordinasikan gerakan otot Kelumpuhan Mati rasa Kebutaan Demensia (gangguan mental) Kerusakan organ internal Bisa mengakibatkan kematian Infeksi dapat cepat terdeteksi apabila ditemui infeksi HIV
Neurosyphilis...
Spirochaeta pada jaringan syaraf 03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Muncul lambat antara 10-30 tahun setelah infeksi pertama muncul •
•
•
Dapat merusak hampir semua bagian tubuh termasuk jantung, otak, sumsum tulang belakang, mata dan tulang Dapat mengakibatkan penyakit, kebutaan, tuli, penyakit jantung mental dan kematian Gumma
Tipe: Cardiovascular syphilis Late benign syphilis
•
•
Late (Tertiary)syphilis...
Congenital syphilis - Hutchinson’s teeth 03/12/2016
Congenital syphilis perforation of palate
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Pengobatan: Primary, secondary, atau latent syphilis (< 1 tahun) kasus baru diobati dengan benzathine penicillin G atau antibiotik lain Semua pasangan yang terekspos harus diobati Pemeriksaan : darah setiap 3 bulan; untuk memastikan bebas dari bakteri sifilis Untuk preventif dampak kelahiran, kematian fetus, direkomendasikan melakukan pemeriksaan sifilis pada kunjungan awal prenatal bagi perempuan hamil •
•
•
•
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Merupakan flora normal vagina (40%)
Dapat menyebabkan : Persalinan Prematur Amnionitis
Infeksi pada neonatus dapat terjadi dalam 5 hr pertama s/d mg ke 4 minggu postpartum
Penularan tangan petugas saat pertolongan persalinan
Bakteri Gram positif, hemolitik beta Flora normal dari saluran pencernaan dan saluran urogenital manusia Pada tahun 1930-an merupakan penyebab penyakit yang serius pada bayi, wanita hamil dan orang dewasa yang lebih tua Penyebab umum dari sepsis dan meningitis pada bayi < 3 bulan di tahun 1970-an
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
•
Penyebab infeksi sepsis neonatal tertinggi di AS Tahun 2008: 0,28 kasus / 1.000 kelahiran hidup Diperkirakan 1.200 kasus pada tahun 2008 •
•
•
Gambaran klinis Biasanya gejala muncul pada hari 0 atau hari 1 kehidupan gangguan pernapasan, apnea, tanda-tanda sepsis gejala yang paling umum Bakteremia (± 80% kasus) Pneumonia dan meningitis kurang •
•
•
•
•
• • • • • • • •
demam; disertai tangan dan kaki terasa dingin, dan atau diare Sedikit atau menolak makan dan atau muntah; Hilang kesadaran; Menjerit atau mengerang atau merintih; Tidak suka bisa tersentuh Sulit bergerak Nafas tersengal Tidak tahan terhadap cahaya Kulit pucat dan atau dengan bercak
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Photo courtesy of Dr. Carol Baker Baylor College of Medicine, Houston, TX
Carriers
GBS perokok memiliki 10% - 30% perempuan dan bukan perokok proporsi propor si yang lebih tinggi
GBS
biasanya hidup di saluran pencernaan, tetapi dapat menyebar ke saluran kelamin Tidak ada gejala atau tanda-tanda pada pemeriksaan Kolonisasi datang dan pergi infeksi menular seksual Bukan infeksi faktor risiko pada infeksi awal: kolonisasi GBS selama persalinan dan melahirkan
GBS kolonisasi pada ibu 50%
Tidak ada kolonisasi pada bayi yang baru lahir
50%
Kolonisasi pada bayi yang baru lahir 2%
98% Asimptomatik
Early-onset sepsis, pneumonia, meningitis
faktor risiko : kelahiran prematur
Berkepanjangan pecah ketuban
Infeksi pada jaringan plasenta atau cairan ketuban / demam selama persalinan
Bila ditemukan GBS dalam urine ibu selama kehamilan (penanda untuk kolonisasi berat)
Sebelumnya bayi dengan penyakit GBS tingkat maternal rendah antibodi anti-GBS
Faktor risiko: usia muda ibu
Intrapartum antibiotik (IAP) Sangat efektif untuk mencegah penyakit awal-awal pada wanita berisiko menularkan GBS untuk bayi mereka
Penelitian : 100% Efektivitas
studi observasi: 86-89%
merupakan infelksi serius akibat mengkonsumsi makanan terkontaminasi Listeria Monocytogenes.
Listeriosis
Penyakit
ini menyerang pada wanita dengan kehamilan awal, bayi yang baru lahir, dan orang dewasa dengan sistem imun lemah
•
Dapat menyebabkan aborsi berulang
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Demam
Muscle ache
Nausea, diarrhea
Wanita hamil: gejala flu ringan, keguguran, still birth, kelahiran prematur atau infeksi saat kelahiran,
Lethargi
iritabilitas
Jika infeksi menyebar ke sistem saraf: sakit kepala, stiff neck, pusing berputar, keseimbangan terganggu, atau konfulsif
Listeria dapat menyebabkan Pneumonia, Meningitis, dan Sepsis.
Listeria Monocytogenes dapat ditemukan di tanah dan air
Sayuran dapat terkontaminasi dari tanah atau dari pupuk Hewan carier dapat dapat membawa bakteri tanpa gejala dan mengkontaminasi makanan dari produk hewan (daging atau susu)
Bakteri dapat ditemukan juga pada daging dan sayuran tidak dimasak sempurna, produk keju, salad, dan susu atau makanan yang tidak di pasteurisasi. Saat kelahiran, periode antara 7 - 28 hari. Periode inkubasi antara 31 hari (11-47 hari)
Bagaimana terinfeksi Listeriosis ?.... •
•
•
Memakan makanan terkontaminasi Listeria. Bayi lahir dengan Listeriosis jika selama kehamilan ibu mengkonsumsi makanan terkontaminasi Listeriosis secara umum tidak menular melalui orang ke orang
Tidak ada tes skreening rutin untuk kepekaan Jika ada keluhan demam atau stiff neck, segera ke dokter Sampel untuk kultur : darah atau cairan otak Selama kehamilan, uji dari darah diperlukan untuk mengetahui apakah pasien suspek atau terinfeksi Listeriosis.
Hindari makanan dari produk hewan dan sayuran yang tidak dimasak dengan sempurna. Hindari susu atau makanan yang tidak dipasteurisasi Cuci tangan, pisau, dan papan potong dengan sabun dan air hangat ± 20 setelah selesai persiapan Perhatikan peringatan ED pada makanan kemasan
Konsumsi makanan kaleng sesegera mungkin Hindari makan keju cair Jangan bekukan ikan asap. Listeria monocytogenes dapat dihilangkan dengan dimasak atau dengan metode pemanasan, termasuk pasteurisasi
Listeriosis merupakan penyakit serius hingga perlu di rawat
Pemberian kombinasi antibiotik intravena. Bila infeksi terjadi selama kehamilan, pemberian antibiotik secara benar harus diberikan untuk mencegah infeksi pada fetus atau bayi yang lahir. Bayi yang terinfeksi Listeriosis mendapatkan antibiotik yang sama dengan ibunya Lama pemberian antibiotik : ± 2 minggu.
Karakteristik : Keluar cairan di bagian vagina Gatal di bagian vulva Iritasi Berbau
Patogen : Trichomoniasis (15%-20%) Bacterial vaginosis (40%-45%) Vulvovaginal candidiasis (20%-25%)
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
vagina
merupakan ekosistem dinamik bakteria dengan 109 CFU Cairan vagina normal : jernih hingga putih, tidak berbau, dan tinggi viskositasnya Laktobasilus merupakan flora normal yang mendominasi vagina Keasaman lingkungan/pH 3.8-4.2) berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri patogen beberapa lactobacilli memproduksi katalasa/H 2O2, berfunsi sebagai mikrosid 54
Riwayat
pasien
Gambaran
inspeksi internal/eksternal
genitalia Penampilan Koleksi
cairan yang keluar dari vagina
spesimen
Preparasi
dan pemeriksaan preparat
55
Normal Gejala yang tampak
Cairan vagina
Jernih hingga keputihan
Gambaran klinik
Trichomoniasis
Candidiasis
Bacterial Vaginosis
Gatal, keluar cairan, 50% asymptomatic
Gatal, tidak nyaman, disuria, cairan kental
Berbau, keluar cairan, gatal
Frothy, gray or yellowgreen; malodorous
Thick, clumpy, white “cottage cheese”
Homogenous, adherent, thin, milky white; malodorous “foul fishy”
Cervical petechiae “strawberry cervix”
Inflamasi dan eritema
pH Vagina
3.8 - 4.2
> 4.5
umumnya < 4.5
> 4.5
KOH “whiff” test
Negatif
Umumnya positif
Negatif
Positif
Lacto-bacilli
gerakpositif, banyak sel darah putih
Beberapa sel darah putih
Clue cells (> 20%), tanpa/sedikit sel darah putih
Preparat basah dengan NaCl Preparat basah dengan KOH
Pseudohifa atau spora jika bukan species non-albicans
56
Bacterial vaginosis
Ketidakseimbangan dari flora normal vaginal Berkurangnya Lactobacilli is Meningkatnya bakteri lain (anaerobic bacteria — Gardnerella)
Faktor Penyebab ketidakseimbangan: belum diketahui secara pasti Vaginal douching hubungan sexual yang sering
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Normal flora in vagina: Lactobacillus sp. (batang Gram positif) 03/12/2016
Clue cells: Multiple gram negative bacteria covering vagina squamous cells
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
1. 2. 3. 4.
Abnormal cairan vagina Adanya ‘Clue’ cells pH > 4.5 Uji Amine (Whiff Test= adanya bau amis (Fishy odor) sebelum dan setelah penambahan KOH 10%
59
TABLE Nugent’s Criteria Score
Lactobacillus morphotypes
Gardnerella and Bacteroides spp. morphotypes
Curved gramvariable rods
0
4+
0
0
1
3+
1+
1+ or 2+
2
2+
2+
3+ or 4+
3
1+
3+
4
0
4+
1+, <1 morphotype present; 2+, 1 to 4 morphotypes present; 3+, 5 to 30 morphotypes present; 4+, >30 morphotypes present. The diagnosis of bacterial vaginosis is present with a score of 7 or greater. From Nugent 1991.1 60
Bacterial vaginosis Pengobatan : 0 Wanita tidak hamil, bacterial vaginosis(+), tidak timbul gejala: biasanya tidak diobati 0 Wanita dengan gejala harus diobati setiap hari ( 1 mgg): antibiotik metronidazole atau clindamycin (pil/gel/krem yang dimasukkan ke dalam vagina) 0 Wanita hamil dengan gejala harus diobati 0 Wanita hamil; tanpa gejala tetapi berisiko tingi harus diobati jika hasil uji BV positif 0 jika selama pengobatan tidak memberikan respon, maka pengobatan terhadap pasangan prianya sangat membantu 03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Bacterial vaginosis Komplikasi
:
Pada pasien pelvic inflammatory disease (PID) dengan Bacterial vaginosis (BV) akan terjadi:
Infertilitas
Terjadi peningkatan pada tuba menyebabkan; kelahiran prematur, pecahnya dinding ketuban, infeksi cairan amniotik dan berat bayi kurang
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Protozoa
dengan flagel Hidup baik di lingkungan Lembab Anaerobic pH: 5.2-6.6 03/12/2016
Kontak Sexual (70% infeksi terjadi pada pria, infection, asymptomatic carrier) Transmisi Nonsexual Iatrogenic Kontak - sabun
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Umumnya asimtomatik Vaginitis Cairan vagina tampak kelabu atau hijau kekuningan Pruritus Cervical petechiae ("strawberry cervix") : gambaran klasik dapat menginfeksi Skene's glands dan urethra, bila mikroorganisme tidak dapat diobati dengan obat topikal
64
Trichomonas vaginalis...
“Strawberry cervix” karakteristik T. vaginalis
03/12/2016
Karakteristik dari cairan vaginal: Profuse, Purulen, kelabu hingga hijau kuning, berbau khas dan lengket
Motile trichomonads terlihat pada preparat basah
Pap smear : sensitivitas terbatas dan spesifisitas rendah
pH Vagina umumnya > 4.5
DNA probes
Kultur – diagnosis pada laki-laki
Tes amine positif
Kultur merupakan “gold standard”
03/12/2016
Urin awal yang konsentrat
Usap Uretra
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
Preparat basah: Trichomoniasis
PMN
Saline: 40X objective
Yeast buds Trichomonas* PMN
Source: Seattle
Trichomonas*
Squamous epithelial cells
STD/HIV Prevention Training Center at the University of Washington
67
Regimen rekomendasi CDC Metronidazole 2 gram oral, dosis tunggal Regimen alternatif CDC Metronidazole 500 mg dua kali sehari selama 7 hari Tidak perlu follow-up
03/12/2016
Kehamilan Regimen rekomendasi CDC Metronidazole 2 gram oral, dosis tunggal
Tidak ada kejadian teratogenicity
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
•
epidemiologi Menginfeksi wanita selama hidupnya •
•
•
Penyebab utama: C. albicans (85%-90%)
•
Transmisi •
Candida species merupakan flora normal kulit dan vagina dan tidak bertanggung jawab menyebabkan infeksi STD
Penyebab infeksi penyerta pada vaginitis
03/12/2016
Ariyani Kiranasari, Dept. Mikrobiologi FKUI
•
•
•
•
•
Candida species merupakan flora normal kulit dan vagina VVC disebabkan oleh overgrowth dari C. albicans dan non-albicans species Berbentuk sel ragi: oval budding yeast cells atau seperti rantai (pseudohyphae) Infeksi klinis umumnya ditandai dengan adanya pertumbuhan ragi Disrupsi ekologi vagina normal atau adanya penurunan respon imun pasien dapat menjadi predisposisi infeksi oleh ragi 70
•
•
•
•
Gejala umum: pruritis vulva Cairan vagina kasar ("cottage cheese-like") , tebal dan putih Eritema, iritasi, dapat ditemukan lesi eritema berbentuk "satellite" External dysuria dan dyspareunia
Source: Health Canada, Sexual Health and STI Section, Clinical Slide Gallery
71
•
•
•
Riwayat, tanda dan gejala Mikroskopik: ditemukan bentuk pseudohyphae (mycelia) dan atau budding yeast (conidia) dengan KOH atau NaCl pH normal (4.0 sampai 4.5) •
•
Jika pH > 4.5, mengarah pada BV berulang atau infeksi trichomoniasis
Untuk diagnosis rutin tidak perlu dilakukan kultur 72
PMNs and Yeast Buds
Saline: 40X objective
Folded squamous epithelial cells
PMNs
Yeast buds
73
Source: Seattle STD/HIV Prevention Training Center at the University of Washington
Yeast pseudohyphae Yeast buds
PMNs and Yeast Pseudohyphae
Saline: 40X objective
PMNs Squamous epithelial cells
Source: Seattle STD/HIV Prevention Training Center at the University of Washington
74
Yeast Pseudohyphae
Masses of yeast pseudohyphae
Lysed squamous epithelial cell
10% KOH: 10X objective
75 Source: Seattle STD/HIV Prevention Training Center at the University of Washington
•
Complicated VVC Recurrent (RVVC) Empat atau lebih episod/tahun Severe Edema Excoriation/fissure formation Non-albicans candidiasis Pasien dengan penurunan sistem imun Kehamilan •
•
•
•
•
•
•
Complicated VVC Treatment Recurrent VVC (RVVC) 7-14 hari dengan terapi topikal atau 150 mg dosis oral fluconozole ulangi 3 hari setelahnya Severe VVC 7-14 hari dengan terapi topikal atau 150 mg dosis oral fluconozole ulangi dalam 72 jam Non-albicans Pengobatan optimal belum diketahui 7-14 hari terapi non-fluconozole 600 mg asam borat dalam vaginal kapsul gelatin , satu kali perhari selama 14 hari Pasien dengan penurunan sistem imun •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
03/12/2016
•
7-14 hari dengan terapi topikal