penanggulangan bencana pada bayi dan anak dan peran bidan
Bencana
adal adalah ah peris peristiw tiwa a atau atau rang rangka kaia ian n peri perist stiw iwa a yang yang meng mengan anca cam m dan dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh fak faktor tor
ala alam
dan dan/ata /atau u
fakt faktor or
non nonala alam
mau maupun
fak faktor tor
man manusia usia
seh sehing ingga
mengakiba mengakibatkan tkan timbulnya timbulnya korban korban jiwa manusia, manusia, kerusakan kerusakan lingkunga lingkungan, n, kerugian kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, selain menimbulkan kerusakan, benca bencana na juga juga bahka bahkan n menela menelan n korban korban jiwa jiwa baik baik itu dewasa dewasa mapun mapun anakanak-an anak. ak. Sehingga dampak yang di timbulkan oleh bencana juga bermacam-macam mulai dari kerusakan fisik yang terlihat hingga gangguan kejiwaan bagi para korbannya.
Bayi dan anak juga tak luput menjadi korban bencana yang terjadi, namun yang menjad menjadii masala masalah h adala adalah h bagaim bagaiman ana a agar agar bayi bayi dan anak anak terseb tersebut ut tetap tetap dapat dapat melanjutkan hidupnya dan tumbuh hingga dewasa.
Undang-Undang No. ! "ahun ## tentang $erlindungan %nak mengamanatkan dalam dalam bebera beberapa pa pasal, pasal, sebag sebagai ai berik berikut& ut& Pertama, pada pada pasal pasal '(, diaman diamanatk atkan an bahwa
pemerintah
dan
lembaga
negara
lainnya,
berkewajiban
dan
bertanggu bertanggungjaw ngjawab ab untuk memberika memberikan n perlindung perlindungan an khusus khusus kepada kepada anak dalam dalam situasi darurat. Kedua, pada pasal )# dinyatakan antara lain bahwa anak dalam situasi darurat adalah anak korban bencana alam. Ketiga, pada pasal ) dinyatakan bahwa perlindungan khusus tersebut dilaksanakan melalui&
$emenuhan kebutuhan dasar yang terdiri atas
•
pangan
$angan merupakan hal utama yang harus didahlukan dalam penanggulangan bencana, terutama bagi bayi dan anak, karena bayi dan anak adalah kelompok yang rentan kekurangan gi*i hal tersebut dapat terjadi karena bayi tidak mendapatkan %ir Susu +bu %S+ karena terpisah dari ibunya. Namun yang menjadi masalah adalah bantuan makanan yang sering terlambat, tidak berkesinambungan dan terbatasnya ketersediaan pangan lokal sehingga dapat memperburuk kondisi yang ada. asalah lain yang seringkali muncul adalah adanya bantuan pangan dari dalam dan luar negeri yang mendekati atau melewati masa kadaluarsa, tidak disertai label yang jelas, tidak ada keterangan halal serta melimpahnya bantuan susu formula bayi dan botol susu. asalah tersebut diperburuk lagi dengan kurangnya pengetahuan dalam penyiapan makanan buatan lokal khususnya untuk bayi dan balita.
•
Sandang
ebutuhan sandang juga harus diperhatikan karena bayi dan anak adalah usia yang mudah terserang berbagai macam penyakit. 0ontohnya jika terjadi bencana banjir bandang, bayi dan anak tidak akan bertahan dengan cuaca yang dingin.
•
$emukiman
$emukiman juga perlu diperhatikan, karena bayi dan anak membutuhkan tempat untuk bernaung, terlebih jika cuaca dingin disertai hujan angin sedangkan pemukiman awal mereka sdah tidak layak untuk di huni.
•
$endidikan
$endidikan pada saat pasca becana perlu di lakukan, hal ini akan sangat berguna bagi anak dalam rangka untuk tetap belajar, agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran dan untuk menghilangkan trauma.
•
esehatan
Bayi dan anak adalah sia yang rentan terkena berbagai macam penyakit, dalam hal ini penyediaan obat-obatan dan pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan. $emenuhan kebutuhan khusus bagi anak yang menyandang cacat dan anak yang mengalami gangguan psikososial. Sumber & www.kla.or.id $eran bidan dalam penanggulangan bencana pada bayi dan anak & 1.
Bidan dapam berperan dalam menyiapkan makanan dan susu formula untuk bayi dan anak
. !.
Bidan dapat berperan dalam proses perawatan akibat terserang penyakit Bidan dapat membantu memberikan hiburan dan sugesti kepada anak-anak untuk menghilangkan trauma
2.
Bidan membantu dalam perawatan hingga bayi dan anak kembali bertemu dengan keluarganya