BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
semakin pesat, sehingga seluruh aspek kehidupan saat ini telah
dimudahkan dengan kemajuan teknologi tersebut.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga telah
membawa perubahan dalam dunia pendidikan. Dimana saat ini mekanisme
belajar mengajar sudah mengarah kepada penggunaan teknologi informasi
dan digitalisasi. Konsep seperti ini dikenal dengan E-Learning.
Menurut www.e-learningconsulting.com "e-Learning is the use of
technology to enable people to learn anytime and anywhere. e-Learning
can include training, the delivery of just-in-time information and
guidance from experts"[1]. Maksudnya yaitu E-Learning merupakan
penggunaan teknologi untuk memungkinkan orang belajar kapan saja dan
dimana saja. E-Learning dapat mencakup pelatihan, penyampaian
informasi yang tepat waktu dan bimbingan dari ahli.
Dengan menggunakan E-Learning maka sistem pendidikan akan
menggunakan aplikasi elektronik dalam mendukung kegiatan belajar
mengajar siswa baik itu menggunakan media internet atau hanya media
jaringan lokal. Dengan penerapan E-Learning ini juga memungkinkan
terjadinya proses pendidikan tampa harus tatap muka secara langsung,
bisa menghemat biaya dan waktu, siswa bisa mengakses kembali materi
pelajaran secara berulang-ulang kapan saja dan dimana saja, dapat
mengatasi keterbatasan ruang, lebih inovatif dan interaktif karena
menggunakan teknologi yang baru sehingga daya tarik siswa otomatis
meningkat. Hal ini juga sesuai dengan firman Allah dalam QS, Ali Imran
: 191 tentang perintah Allah untuk mengingatnya dalam keadaan apapun
dan memikirkan ciptaannya.
((((((((( ((((((((((( (((( (((((((( (((((((((( (((((((( (((((((((((
((((((((((((((( ((( (((((( ((((((((((((( (((((((((( ((((((( (((
(((((((( (((((( ((((((( ((((((((((( ((((((( ((((((( ((((((((
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah
Kami dari siksa neraka". (QS, Ali Imran : Ayat 191)[2]
Proses pembelajaran di sekolah saat ini umumnya masih
berlangsung secara monoton. Guru masuk ke kelas, memberi materi, siswa
menerimanya dan hal ini mejadi rutinitas selama satu semester tanpa
ada pengalaman baru bagi siswa. Dengan proses pembelajaran seperti ini
siswa tentu akan sulit dalam memahami pembelajaran, mengulang kembali
pembelajaran apalagi jumlah siswa yang terkadang melebihi kapasitas
lokal tentu akan membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Proses
pembelajaran seperti ini juga berlangsung di SMP N 1 Baso. Materi
pelajaran satu semester sering tidak tuntas karena banyaknya materi
dan harus dijemput kembali disemester berikutnya.
Pada saat ini SMP N 1 Baso memiliki keinginan untuk
mengembangkan E-Learning terutama untuk mata pelajaran TIK sebagai
alat bantu proses pembelajaran dan akan dikolaborasikan dengan proses
pembelajaran yang ada saat ini.
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk
mengangkat suatu penelitian tentang DESIGN E-LEARNING DENGAN
MENGGUNAKAN ATUTOR LMS PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMP N 1 BASO Kelas 2
Semester 1 yang bisa bermanfaat untuk mempermudah pelaksaan
pembelajaran disekolah. Dimana penerapan E-Learning ini
bersesuaian dengan Aliran Konstruktivisme yang lebih mengedepankan
aktivitas peserta didik dalam setiap interaksi edukatif untuk dapat
melakukan eksplorasi dan menemukan pengetahuan sendiri.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut.
1. Belum adanya sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi serta media elektronik secara optimal
di sekolah, sehingga pembelajaran yang ada masih konvensional
dan monoton.
2. Siswa kesulitan untuk mengakses kembali materi yang telah
disampaikan, sehingga siswa akan kesulitan untuk menguasai
materi terutama materi yang sifatnya pratikum.
3. Adanya keterbatasan ruang dan waktu dalam pembelajaran,
sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien.
C. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah Design E-
Learning yang dikembangkan menggunakan Atutor LMS dengan dukungan
sebuah web hosting dan domain. Implementasi atau penerapan E-Learning
ini mencakup pengolahan data :
a. User (Administrator, Guru, Siswa)
b. Content (View, Upload dan Download)
c. Info, blog, webchat, forum
d. Quiz dan Ujian
D. Perumusan masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
mendesain serta menggunakan E-Learning dengan menggunakan Atutor LMS
pada mata pelajaran TIK di SMP N 1 Baso.
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk Mendesain suatu pembelajaran yang
berbasiskan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Media
Elektronik yang terintegrasi dalam sebuah web dan bisa diakses kapan
saja dan dimana saja.
F. Manfaat Penelitian
1. Peneliti
Untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh
diperkuliahan dan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar S1.
2. Bagi Siswa
a. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
b. Dapat mempermudah siswa untuk mengakses kembali materi yang telah
diberikan
c. Interaksi tanpa batas antara siswa – materi - guru
3. Guru dan Sekolah
a. Dapat memudahkan guru dalam mendistribusikan materi
b. Dapat mengatasi terbatasnya ruang kelas
c. Dapat memudahkan pihak sekolah memberikan suatu pengumuman.
-----------------------
[1] Leo Lucas, What is e-Learning, (http://www.e-
learningconsulting.com/consulting/what/ e-learning.html), diakses 22 April
2012
[2] Al-Jumanatul 'Ali, Al-Qur'an Dan Terjemahan (Bandung : CV Penerbit
J-Art, 2005) QS. Ali Imran : Ayat 191