Desain Stasiun Kerja Ferina Nuraini
Pengertian Desain Stasiun Kerja Stasiun kerja merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan berkenaan berkenaan dengan upaya peningkatan peni ngkatan produktivitas kerja. Kondisi Kondisi kerja yang tidak memperhatikan memperhatikan kenyamanan, kepuasan, keselamatan dan kesehatan kerja tentunya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia.
Dalam perancangan atau redesain stasiun kerja itu sendiri harus diperhatikan peranan dan fungsi pokok dari komponen-komponen sistem kerja yang terlibat yaitu manusia, mesinperalatan dan lingkungan !sik kerja.
"erancangan stasiun kerja lebih rumit dibandingkan dengan perancangan peralatan kerja karena harus memperhatikan beberapa hal seperti hubungan antara manusia dengan sistem kerja #man-machine system$ maupun proses kerja yang berlangsung , cara kerja serta faktor lainnya
Pendekatan Dalam Desain Stasiun Kerja %enurut Das dan Sengupta #&''($ pendekatan secara sistemik untuk menentukan sistemik dimensi stasiun kerja dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ) %engidenti!kasi variabilitas populasi pemakai yang didasarkan pada etnik, jenis kelamin, dan umur. %endapatkan data antropometri yang relevan dengan populasi pemakai. Dalam pengukuran antropometri perlu mempertimbangkan pakaian, sepatu dan posisi normal. %enentukan kisaran dari pekerjaan utama. *ata letak dari alat-alat tangan, harus dalam kisaran jangkauan optimum. %enempatkan displai yang tepat. +evie terhadap desain stasiun kerja secara berkala. •
•
•
•
•
•
•
"ertimbangan ntropometri Dalam Desain
•
Dalam menentukan ukuran stasiun kerja, alat kerja, dan produk pendukung lainnya, data antropometri tenaga kerja memegang peranan penting. Dengan mengetahui ukuran antropometri tenaga kerja akan memudahkan membuat alat kerja yang sesuai dengan pekerja sehingga menciptakan kenyamanan,
/al yang /arus Diperhatikan Dalam "erancangan Stasiun Kerja /al-hal yang harus dipertimbangkan dalam perancangan stasiun kerja
0ara kerja dari proses produksi yang berlangsung di stasiun kerja terkait
Data anthropometri pekerja di stasiun kerja terkait
"engaturan tata letak fasilitas kerja pada stasiun kerja terkait
spek 1ang "erlu di "erhatikan untuk %enciptakan 2ingkungan Kerja 1ang man •
•
•
•
•
•
spek ergonomik dan stasiun kerja, "encahayaan, Kualitas udara, 3angguan suara, Kesehatan dan kenyamanan kerja, Kebiasaan kerja.
spek-aspek ini merupakan basis evaluasi empat aspek isu kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan menggunakan antuan stasiun kerja. spek-aspek ini meliputi) •
•
•
4eban visual ) 4eban visual antara lain berupa iritasi mata, pandangan yang mengabur dan kadangkadang disertai munculnya rasa pening pada kepala. 4eban otot ) 4eban otot muncul dalam bentuk kelelahan otot, ketegangan otot dan rasa sakit pada beberapa bagian persendian, seperti siku, jari tangan, leher. 4eban postur tubuh ) 4eban postur tubuh berhubungan erat dengan berbagai otot yang digunakan tubuh untuk mempertahankan posisi tegak selama seseorang duduk dikursi, seperti otot punggung dan pinggang, lutut dan tumit.
•
4eban tekanan mental) 4eban tekanan emosi dapat muncul dalam bentuk rasa cemas, rasa tertekan atau depresi, reaksireaksi seperti perasaan bosan, dan tidak puas.
Kita dapat melihat modifkasi-modifkasi yang diperlukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan berbagai keluhan diatas berdasarkan empat tipe pekerjaan yang banyak dikerjakan dengan bantuan stasiun kerja: •
•
•
•
"emasukan data kuisisi data "ekerjaan interakatif "engolahan kata.
Desain Stasiun Kerja dan Sikap kerja duduk "osisi tubuh dalam kerja sangat ditentukan oleh jenis pekerjaan yang dilakukan. 4eekerja dengan posisi duduk mempunyai beberapa keuntungan yaitu pembebanan pada kaki, pemakaian energi, dan keperluan untuk sirkulasi darah lebih kecil.
5ntuk mendapatkan hasil kerja yang lebih baik tanpa ada pengaruh buruk bagi tubuh, perlu dipertimbangkan jenis pekerjaan yang sesuai dilakukan dengan posisi duduk, antara lain) &."ekerjaan yang memerlukan kontrol teliti pada kaki 6."ekerjaan yang memerlukan ketelitian pada tangan (.*idak memerlukan tenaga dorong yang besar 7.8bjek yang dipegang tidak memerlukan tangan bekerja pada ketinggian lebih dari &9 cm dari landasan kerja 9.Diperlukan tingkat kestabilan tubuh yang tinggi :."ekerjaan dilakukan pada aktu yang lama ;.Seluruh objek yang dikerjakan masih dalam jangkauan dalam posisi duduk.
Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Berdiri Sikap kerja berdiri juga banyak ditemukan di perusahaan. Sikap berdiri merupan sikap siaga baik !sik maupun mental, sehingga aktivitas kerja yang dilakukan lebih cepat, kuat, dan teliti.
4eberapa pertimbangan tentang pekerjaan yang paling baik dilakukan dengan berdiri yaitu) &. %emegang objek yang berat #<7.9 kg$ 6. Sering menjangkau ke atas, ke baah, dan kesamping (. Saat melakukan pekerjaan penekanan 7. Diperlukan mobilitas tinggi.
Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Dinamis 0lark #&'':$ mengkombinasikan dari posisi duduk dan berdiri menjadi desain sebagai berikut) &. "ekerjaan yang dilakukan dengan duduk dan berdiri saling bergantian 6. "erlu menjangkau sesuatu lebih dari 7= cm dan atau &9 cm diatas landasan kerja (. *inggi landasan kerja antara '=-&6= cm, yang merupakan ketinggian yang paling baik untuk posisi duduk maupun berdiri.
Tabel 1 Pedoman Penentuan Dimensi Kursi kuliah No
Dimensi kursi kuliah
Pedoman
&
*inggi alas kursi dari lantai
*inggi popliteal persentil
6
Kemiringan alas kursi
&7o>67o dari bidang hori?ontal atau #dibuat miring ke belakang$.
dari lantai
(
5jung tepi depan alas kursi
Dibuat agak bulat
7
2ebar alas kursi
2ebar pinggul persentil '9
9
"anjang #kedalaman$ alas kursi
"anjang buttock popliteal persentil 9
:
*inggi meja dari alas kursi
*inggi siku posisi duduk persentil 9=
;
2ebar meja
2ebarnya (9 cm #ukuran lebar double folio ditambah 6 cm$
@
"anjang meja
Aarak siku ke pergelangan tangan persentil 9 ditambah (9 cm
'
2ebar sandaran
2ebar bahu persentil '9
&=
*inggi sandaran
*inggi bahu persentil 9
3ambar &. "edoman Dimensi ntropometrik 5ntuk Desain Kursi Kuliah Keterangan) *inggi lipatan dalam lutut # popliteal$ Aarak pantat>lipatan dalam lutut #jarak buttock- popliteal$ 2ebar pinggul *inggi bahu posisi duduk 2 ebar bahu *inggi siku posisi duduk
bar 6. kibat las Kursi 1ang *erlalu *inggi 3ambar (. kibat las Kursi 1ang *erlalu +endah
3ambar 7 kibat las Kursi 1ang *erlalu "anjang
3ambar 9 kibat las Kursi 1ang *erlalu "endek