BAB 1 PENDAHULUAN
Virus zika adalah suatu virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk. Sebagian besar gejala dari Penyakit virus zika adalah demam, ruam, nyeri sendi dan konjungtiv konjungtivitis. itis. Penyakit ini biasanya biasanya ringan ringan dengan dengan gejala yang berlangsung selama sela ma beberapa hari hingga satu minggu. Penyakit yang lebih berat membutuhkan rawat inap. 1 Pada 200, sebuah sebuah wabah dilaporkan oleh Federated States of Micronesia (Yap!, (Yap!, mena menand ndai ai kemun kemun"u "ula lan n perta pertama ma viru viruss zika zika di luar luar #$rika $rika dan dan #sia. sia. %un" %un"ul ulny nyaa viru viruss zika zika dilu diluar ar daer daerah ah sebel sebelum umny nyaa menim menimbu bulka lkan n kesa kesada dara ran n mengenai potensi virus zika untuk menyebar ke benua lainnya. Sejak saat itu, virus zika telah menyebar ke &ren"h Polynesia, 'ew (aledonia, (ook )slands, *aster )sland +(hile!, dan kemudian kemudian ke razil dan (olombia.V (olombia.Viru iruss zika pertama kali ditemukan di -ganda pada tahun 1/ pada kerakera di hutan ika dan pertama kali dilaporkan pada manusia pada tahun 12. Setelah gigitan dari nyamuk yang terin$eksi, gejala akan mun"ul setelah periode inkubasi beberapa hari.1 3ejala 3ejala dapat dapat berlan berlangsu gsung ng hingga hingga satu minggu minggu,, dengan dengan mani$es mani$estasi tasi mirip mirip dengan dengan in$eksi in$eksi arbovirus arbovirus lainnya seperti demam, demam, nyeri kepala, nyeri sendi, nyeri otot otot,, ruam ruam keme kemera raha han, n, dan dan konj konjun ungt gtiv ivit itis is.. Virus rus zika zika belu belum m dike diketa tahu huii menyebabkan penyakit yang berat hingga wabah yang terjadi di &ren"h Polinesia pada tahun 2014201/, ketika itu dilaporkan komplikasi yang terjadi yaitu sindrom 3uillain arre.1 virus ika telah terdeteksi di #merika sejak 201/. Pada &ebruari 201/, pihak berwenang (hili mengon$irmasi kasus pertama mengenai virus zika. Pada %ei 201, organisasi kesehatan #merika mengeluarkan peringatan mengenai in$eksi pertama virus zika di razil. 5a 5abah bah yang terjadi di razil melaporkan mengenai
1
komplikasi berupa sindrom 3uilain barre dan wanita hamil yang melahirkan bayi "a"at.2 erdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik mengangkat demam yang disebabkan virus )6# sebagai karya ilmiah pada kepanitraan klinik bagian ilmu penyakit dalam agar penulis dan temanteman sejawat dapat mengetahui perkembangan dan pengetahuan penyakit dalam bidang kedokteran.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
7emam zika adalah penyakit demam yang diakibatkan oleh virus zika, sebuah virus dari genus &lavivirus. Penyakit ini terjadi akibat gigitan nyamuk #edes aegypti pada manusia. 3ejala yang ditimbulkan akibat virus zika sendiri mirip dengan penyakit demam berdarah dengan mun"ulnya demam, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, serta mun"ul ruam pada kulit. 'amun tidak semua orang dapat merasakan gejala tersebut saat terin$eksi virus ini. 4
2.2 Etiologi Virus Zi! +ZIKV! merupakan Virus ika adalah sejenis virus dari
keluarga $laviviridae dan genus $lavivirus yang disebarkan oleh nyamuk #edes. Virus ini dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal sebagai demam ika atau penyakit ika. Penyakit ika sendiri mulai diketahui terjadi di daerah khatulistiwa #$rika dan #sia sejak 10an. 6esakitan tersebut adalah satu bentuk penyakit ringan dari demam dengue, dimana ia dirawat melalui istirahat dan tidak bisa di"egah melalui obatobatan atau vaksin. Penyakit ika memiliki kaitan dengan demam kuning dan virus 'il arat yang dibawa oleh $lavivirus bawaan artropoda yang lain. / Virus ika pertama kali diidenti$ikasi di -ganda pada tahun 1/ di monyet rhesus melalui jaringan pemantauan demam kuning sylvati". 8al ini kemudian diidenti$ikasi pada manusia pada tahun 12 di -ganda dan 9epublik :anzania. 5abah penyakit virus ika telah ter"atat di #$rika, #merika, #sia dan Pasi$ik. 2 :ahun 201/, virus ini menyebar ke timur melintasi Samudra Pasi$ik ke Polinesia Peran"is, kemudian ke Pulau Paskah dan pada tahun 201, ia menyebar ke #merika :engah, 6aribia, dan kini ia menyebar ke #merika Selatan sebagai satu wabah besar. Pada ;anuari 201<, Pusat 6ontrol dan
3
Pen"egahan Penyakit +(7(! #merika Serikat mengeluarkan panduan perjalanan untuk negaranegara tejangkit wabah, termasuk panduan langkah pen"egahan
yang
dipertingkatkan
dan
pertimbangan
untuk
menunda
kehamilan bagi wanita. adanbadan kesehatan dan pemerintah lain juga mengeluarkan peringatan yang serupa, sedangkan negaranegara seperti 6olombia, *kuador, *l Salvador, dan ;amaika, menasihati wanita untuk menunda kehamilan sehingga risiko tentang virus tersebut dapat lebih diketahui. 4 2." P!togenesis virus
ika adalah penyebab in$eksi. Virus ditularkan ke manusia oleh
vektor terin$eksi +nyamuk aedes! yang juga menularkan penyakit seperti demam berdarah dan (hikungunya. Se"ara teoritis, virus dapat ditularkan melalui trans$usi darah atau tranplantasi organ meskipun sampai saat ini belum ada laporan dari jenis transmisi= ada satu laporan kemungkinan penyebaran melalui kontak seksual. 2,4, Virus ditularkan oleh nyamuk yang terin$eksi yang bertindak sebagai vektor untuk mengin$eksi individu selama gigitan nyamuk. Virus tidak dilaporkan ditularkan dari orang ke orang, meskipun se"ara teoritis ini bisa terjadi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi +trans$usi darah, transplantasi organ, kontak mungkin seksual, dan dari ibu ke janin!. 4 Penelitian sedang dilakukan untuk menentukan e$ek ika pada janin. Penelitian dilakukan untuk men"ari hubungan antara peningkatan kasus mikrose$ali pada bayi baru lahir dan in$eksi virus ika. %enurut analisis awal dari penelitian ini, risiko terbesar dari mi"ro"ephaly dan mal$ormasi tampaknya terkait dengan in$eksi selama trimester pertama kehamilan. /
2.# $!nifest!si Klinis
-ntuk menegakkan diagnosis in$eksi virus zika % terlebih dahulu kita harus memahami gejala klinis in$eksi virus zika. #da beberapa gejala klinis
4
yang sering ditemui pada pasien dengan in$eksi virus zika % "ontohnya demam, nonpurulent "onjun"tivitis, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi, kelemahan otot, rash makulopapular dan bengkak di tungkai bawah. / #da juga beberapa gejala klinis yang jarang ditemui pada in$eksi virus zika% "ontohnya nyeri retroorbita, anoreksia, muntah, diare dan nyeri perut. eberapa gejala klinis berat yang ditemukan pada in$eksi virus zika adalah Guillain Barre Syndrome +3S!, meningoen"ephalitis dan trombositopenia purpura. )n$eksi virus zika juga dikaitan dengan kelainan kongenital mikrose$ali pada bayi baru lahir jika saat hamil trimester awal ibu bayi terin$eksi virus zika % meski masih bersi$at dugaan. 2 Pasien diduga terin$eksi virus zika &Suspe"ted (ase' jika terukur suhu tubuh > 4,2 ( dengan satu atau lebih gejala dibawah ini +yang diketahui tidak disebabkan oleh penyakit lain! ?
1. 'yeri sendi atau nyeri otot 2. Non-purulent conjunctivitis atau konjungtivitis hiperemia 4. 'yeri kepala atau malaise
2.( Di!gnosis
Pada kebanyakan orang, diagnosis berdasarkan gejala klinis dan keadaan epidemiologi +seperti wabah ika di daerah endemis atau perjalanan ke daerahdaerah endemis virus zika!. %asa inkubasi +waktu dari paparan gejala! penyakit virus ika tidak jelas, tetapi mungkin beberapa hari. 8anya satu dari empat orang yang terin$eksi ika menimbulkan gejala, dan menunjukan gejala penyakit ringan
5
3ejala yang mirip dengan in$eksi arbovirus lainnya seperti demam berdarah, yaitu demam, ruam kulit, konjungtivitis +mata merah!, nyeri otot dan sendi, malaise, dan sakit kepala, gangguan pen"ernaan seperti mual, muntah dan perasaan tidak enak di ulu hati. 3ejalagejala ini biasanya ringan dan berlangsung selama 2 hari. < 7iagnosis laboratorium? virus ika didiagnosis melalui tes P(9 +polymerase "hain rea"tion!. %etode 9:P(9 dipilih karena spesi$isitas diagnostik yang 100@.. tes P(9 memberikan hasil positi$ 4 hari setelah timbulnya gejala.
)solasi Virus? Virus dapat diisolasi dari sampel darah. Serologi? serologis tes mendeteksi adanya antibodi setelah seminggu in$eksi +waktu yang dibutuhkan untuk terin$eksi virus!. :es serologis dapat dilakukan, namun kurang dapat diandalkan karena terdapat crossreactivity antara )g% zika dan )g% dengue. ;adi, pada pasien dengan )g% zika positi$, bisa jadi bukan karena terin$eksi virus zika, mungkin karena pasien terin$eksi virus dengue. 7iagnosis oleh pemeriksaan serologi dapat menjadi sulit karena virus bisa bereaksi dengan $laviviruses lainnya seperti demam berdarah dan demam kuning +yellow $ever!
6
<
3ambar 1? #logaritma 7iagnosis Virus )6#
2.) Ko*+li!si
8al yang menakutkan dari tingginya penyebaran virus zika di beberapa 'egara #merika Aatin adalah timbulnya komplikasi yang mungkin terjadi akibat in$eksi virus ini. 6omplikasi tersebut berupa mikrose$alus dan gullaine barre syndrome +3S!. 5alaupun masih belum bisa dipastikan dan masih kontroversi, komplikasi ini sangat menakutkan dan sulit penanganannya. 2 Sebenarnya hubungan antara in$eksi virus dan mikrose$alus masih diperdebatkan. Para ahli masih men"ari bukti baru lagi dengan serangkaian pemeriksaan lanjutan. 8al ini berdasarkan laporan adan 6esehatan 7unia +58B! berupa peningkatkan angka kejadian bayi mikrose$alus di beberapa negara yang mengalami wabah virus zika. 4 6omplikasi lain yang ditakuti akibat in$eksi virus zika adalah 3uillaine barre syndrome +3S!. 58B melaporkan terjadi peningkatan angka kejadian 3S di negara *l Salvador se"ara tajam di daerah yang terjangkit virus zika. /
7
BAB III PENUTUP
8
DA,TA- PUSTAKA
1.
58B.201.5eekly epidemiologi"al re"ord ? )6# virus outbreaks in #meri"ans.<
'ovember
201.
+7iakses
tanggal
$ebruari
201< .
http?CCwww.who.intCwerC201Cwer0/.pd$ ! 2.
58B.201.5eekly epidemiologi"al re"ord ? )6# virus and )n$entions brazil and (olumbia. 21 Bktober 201<. +7iakses tanggal $ebruari 201< . http?CCwww.who.intC"srCdonC21o"tober201zikaCenC!
4.
Aan"iotti 9S, 6osoy BA, Aaven ;;, Velez ;B, Aambert #;, ;ohnson #;, 3e neti" and serologi" properties o$ ika virus asso"iated with an epidemi", Dap State, %i"ronesia, 200. *merg )n$e"t 7is. 200E=1/?1242F. 7B) Pub%ed
/.
7u$$y %9, (hen :, 8an"o"k 5:, Powers #%, 6ool ;A, Aan"iotti 9S, ik a virus outbreak on Dap )sland, &ederated States o$ %i"ronesia. ' *ngl ; %ed. 200=4<0?24
9
.
%a"namara &'. ika virus? a report on three "ases o$ human in$e"tion during an epidemi" o$ jaundi"e in 'igeria. :rans 9 So" :rop %ed 8yg. 1/=/E?14F/. 7B) Pub%ed
<.
7i"k 35. ika virus. )). Pathogeni"ity and physi"al properties. :rans 9 So" :rop %ed 8yg. 12=/21F4/. 7B) Pub%ed
.
oorman ;P, Porter$ield ;S. #
simple
te"hniGue
$or
in$e"tion
o$
mosGuitoes with viruses= transmission o$ ika virus.:rans 9 So" :rop %ed 8yg. 1<=0?24EF/2. 7B) Pub%ed
HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH
10