A. Definisi Hidrosefa Hidrosefalus lus
Hidros Hid rosefal efalus us (ke (kepala pala-air -air,, ist istilah ilah yan yang g ber berasal asal dar darii bah bahasa asa Yuna unani: ni: "hydro" yang yang berarti air dan "cephalus" yang yang berarti kepala; sehingga kondisi ini sering dikenal dengan "kepala air") adalah penyakit yang terjadi akibat ganggu gan gguan an ali aliran ran cair cairan an di dal dalam am ota otak k (cai (cairan ran sere serebro bro spi spinal nal atau !!) #ang #a nggu guan an it itu u me meny nyeba ebabk bkan an ca caira iran n te terse rsebu butt be bert rtamb ambah ah ba bany nyak ak ya yang ng selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya pusat-pusat saraf yang $ital Hidrosefalus adalah suatu keadaan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinalis, disebabkan baik oleh produksi yang berlebihan maupun gangguan absorpsi, dengan atau pernah disertai tekanan intrakanial yang meninggi sehingga terjadi pelebaran ruangan-ruangan tempat aliran cairan serebr serebrospin ospinalis alis (%arto !uharso,&'') !uharso,&'') elebaran $entrikuler ini akibat ketidakseimbangan antara produksi dan absorbsi cairan serebrospinal Hidrosefalus selalu bersifat sekunder, sebagai akibat penyakit atau kerusakan otak *danya *danya kelain kelainan-kela an-kelainan inan tersebu tersebutt menye menyebabkan babkan kepala menjad menjadii besar serta ser ta ter terja jadi di pe peleb lebara aran n sut sutur ura-s a-sut utur uraa da dan n ub ubun un-u -ubu bun n (% (%e+ e+it ito o et al, &'':.&/) Hidrocepalu Hidro cepaluss adalah akumulasi cairan serebro serebrospinal spinal dalam $entr $entrikel ikel cere ce rebr bral al,,
ruan ru ang g
suba su bara rach chno noid id,,
atau at au ru ruan ang g
subd su bdur ural al (! (!ur uria iadi di,,
&''0 &' '0) )
Hidrocephalus adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh produksi yang tidak seimbang dan penyerapan dari cairan cerebrospinal (!!) di dalam sistem +entricular 1etika produksi !! lebih besar dari penyerapan, cairan cerebrospinal mengakumulasi di dalam sistem +entricular +entricular (2ining, &''/)
B. Penyebab Hidrosefalus
Hidr Hi dros osef efal alus us
terj te rjad adii
bila bi la
terd te rdap apat at
peny pe nyum umba bata tan n
alir al iran an
cair ca iran an
serebrospinal (!!) pada salah satu tempat antara tempat pembentukan !! dalam dala m sist sistem em $en $entri trikel kel dan tem tempat pat abs absorb orbsi si dala dalam m rua ruang ng sub subarak arakhno hnoid id
*kibat *ki bat pen penyum yumbat batan, an, terj terjadi adi dila dilatasi tasi rua ruanga ngan n !! diat diatasn asnya ya (*ll (*llan an H 3opper 3op per,, &'' &''4) 4) 5eor eoritis itis pem pemben bentuk tukan an !! yan yang g terl terlalu alu ban banyak yak den dengan gan kece ke cepa pata tan n
abso ab sorb rbsi si
yang ya ng
abno ab norm rmal al
akan ak an
meny me nyeb ebab abka kan n
terj te rjad adin inya ya
hidrosefalus, namun dalam klinik sangat jarang terjadi enyebab penyumbatan aliran !! yang sering terdapat pada bayi dan anak (*llan H 3opper, &''4:.0') : 6 1elainan ba7aan (kongenital) 6) !ten !tenos osis is akua akuadu dukt ktus us syl$ syl$ii ii 8erupakan penyebab terbayank pada hidrosefalus bayi dan anak ( 0''9) *ueduktus dapat merupakan saluran yang buntu sama sekali atau at au ab abno norm rmal, al, ya yait itu u le lebi bih h se semp mpit it da dari ri bi biasa asa m mum umny nyaa ge geja jala la hidros hid rosefal efalus us terl terliha ihatt seja sejak k lah lahit it atau pro progre gresif sif den dengan gan cepa cepatt pad padaa bulan-bulan pertama setelah kelahiran &) !pin !pinaa bifid bifidaa dan dan kran kraniu ium m bifi bifida da Hidrosefalus pada kelainan ini biasanya yang berhubungan dengan sindrom sindr om *rnould-
atre at resi siaa
cong co ngen enit ital al
hidr hi dros osefa efalu luss
>us usch chaa
obtru ob trukt ktif if
dan da n
deng de ngan an
8ag 8a gen end die pele pe leba bara ran n
yan ya ng syste sy stem m
$entrik $en trikel el teru terutam tamaa $en $entri trikel kel ?+ ?+,, yan yang g dap dapat at sed sedemi emikia kian n bes besarn arnya ya sehingga merupakan suatu kista yang besar di daerah fosa pascaerior @)
1ista araknoid dan anomali pembuluh darah
4)
%apat terjadi congenital tapi dapat juga timbul akibat trauma sekunder suatu hematoma
& ?nfeksi *kibat infeksi dapat timbul perlekatan meningen sehingga dapat terjadi obli ob liter terasi asi ru ruan anga gan n su suba bara rahn hnoi oid d e ele lebar baran an $e $ent ntrik rikel el pa pada da fa fase se ak akut ut mening men ingiti itiss pur purule ulenta nta terj terjadi adi bil bilaa ali aliran ran ! !! ! ter tergan ganggu ggu ole oleh h obs obstru truksi ksi meka me kani nik k ek eksu suda datt pi piru rulen len di a aue uedu dukt ktus us sy syl$ l$ii iin n at atau au sy syste stem m ba basa salis lis Hidros Hid rosefal efalus us ban banyak yak terj terjadi adi pad padaa kli klien en pas pasca ca men mening ingitis itis em embes besaran aran kepala kep ala dap dapat at ter terjadi jadi beb beberap erapaa min minggu ggu sam sampai pai beb bebera erapa pa bul bulan an sesu sesudah dah sembuh sem buh dar darii men mening ingiti itis s !ec !ecara ara pat patolo ologis gis terl terlihat ihat pel peleba ebaran ran jar jaring ingan an piamater dan arahnoid sekitar system basalis dan daerah lain ada meningitis serosa tuberkulosa, perlekatan meningen terutama terdapat di daerah basal sekitar sistem kiasmatika dan interpendunkularis, sedangkan pada meningitis purunlenta lokasisasinya lebih tersebar tersebar . 2eoplasma Hidrosefalus oleh obstruksi mekanik yang dapat terjadi di setiap tempat aliran !! engobatannya dalam hal ini di tujukan kepada penyebabnya dan apabila tumor tidak di angkat, maka dapat di lakukan tindakan paliatif dengan mengalihkan !! melalui saluran buatan atau pirau ada anak, penyumbatan $entrikel ?+ atau akuaduktus !yl$ii biasanya suatu glioma yang yan g ber berasal asal dar darii sere serebel belum, um, pen penyum yumbat batan an bag bagian ian dep depan an $en $entrik trikel el ??? disebabkan kraniofaringioma @ erdarahan erdarahan sebelum dan sesudah lahir dalam otak, dapat menyebabkan fibr fi bros osis is
lept le ptom omen enin inge gen n
teru te ruta tama ma
pada pa da
daer da erah ah
basa ba sall
otak ot ak,,
penyumbatan yang terjadi akibat organisasi organisasi dari darah itu sendiri
sela se lain in
C. Klasifikasi Hidrosefa Hidrosefalus lus
1las 1l asif ifik ikas asii
hidr hi dros osef efal alus us
berrga be gant ntun ung g
pada pa da
fakt fa ktor or
yang ya ng
berk be rkai aita tan n
dengannya, berdasarkan : #ambaran ran klini klinis, s, diken dikenal al hidro hidrosefalus sefalus manifes (overt hydrocephalus) hydrocephalus) dan 1. #amba hidrosefalus tersembunyi (occult (occult hydrocephalu hydrocephaluss) pembentuka ntukan, n, diken dikenal al hidro hidrosefalu sefaluss kong kongenital enital dan hidro hidrosefalus sefalus 2. =aktu pembe akuisita 3. roses terbentuknya, dikenal hidrosefalus akut dan hidrosefalus kronik
!irkul kulasi asi !! !!,, dik dikena enall hid hidros rosefal efalus us kom komuni unikan kanss dan hid hidros rosefal efalus us no non n 4. !ir komunikans Hidrosefalus interna menunjukkan adanya dilatasi $entrikel, hidrosefalus ekstern ekst ernal al men menunj unjukk ukkan an ada adanya nya pel peleba ebaran ran ron rongga gga sub subara arakhn khnoid oid di ata atass permukaan korteks Hidrosefalus obstruktif menjabarkan kasus yang mengalami obstruksi pada aliran likuor Aerdasarkan gejala, dibagi menjadi hidr hi dros osef efal alus us
simp si mpto toma mati tik k
dan da n
asim as impt ptom omat atik ik
Hidr Hi dros osef efal alus us
arre ar rest sted ed
menunj men unjuka ukan n kea keadaa daan n dim dimana ana fak faktor tor-fak -faktor tor yan yang g men menyeb yebabk abkan an dil dilatas atasii $entrikel pada saat tersebut sudah tidak aktif lagi Hidrosefalus eB-$acuo adalah adal ah sebu sebutan tan bag bagii kas kasus us $en $entri trikul kulome omegali gali yan yang g dia diakib kibatk atkan an atro atrofi fi ota otak k primer, yang biasanya terdapat pada orang orang tua (%arsono, &''4) Hidrosephalus pada anak atau bayi pada dasarnya dapat di bagi dua : 6 1ong 1ongen enit ital al 8erupa 8erupakan kan Hidros Hidroseph ephalus alus yang yang sudah sudah diderit dideritaa sejak sejak bayi bayi dilahi dilahirka rkan, n, sehingga :
ada saat lahir keadaan otak bayi terbentuk kecil
5erdesak oleh banyaknya cairan didalam kepala dan tingginya tekanan intrakranial sehingga pertumbuhan sel otak terganggu
& %id %idapat apat Aayi atau anak mengalaminya pada saat sudah besar, dengan penyebabnya adalah penyakit-penyakit tertentu misalnya trauma, 5A yang menyerang otak dimana pengobatannya tidak tuntas ada ada hidros hidrosefal efalus us di dapat dapat pertum pertumbuh buhan an otak otak sudah sudah sempurn sempurna, a, tetapi tetapi kemudian
ter tergang anggu
oleh
seb sebab
ada adanya
peninggian
tekanan
intrakranial!ehingga perbedaan hidrosefalus kongenital dengan di dapat terletak pada pembentukan otak dan pembentukan otak dan kemungkinan prognosanya Aerdasarkan letak obstruksi !! (airan !erbrospinal) hidrosefalus pada bayi dan anak ini juga terbagi dalam dua bagian yaitu : 6 Hydroc Hydroceph ephalu aluss komuni komunikan kan *pabil *pabilaa obstru obstruksi ksinya nya terdapa terdapatt pada pada rongg ronggaa subarac subaracnoi noid, d, sehing sehingga ga terd terdap apat at alira aliran n beba bebass !! !! dalam dalam siste sistem m $ent $entri rikel kel sampa sampaii ke temp tempat at sumbatan
& Hydroc Hydroceph ephalu aluss non komuni komunikan kan *pabil *pabilaa obstru obstruksi ksinya nya terdapa terdapatt didalam didalam sistem sistem $entri $entrikel kel sehing sehingga ga menghambat aliran bebas dari !! Aiasanya gangguan yang terjadi pada hidrosefalus kongenital adalah pada sistem $ertikal sehingga terjadi bentuk hidrosefalus non komunikan Aiasa Aiasany nyaa diak diakib ibatk atkan an obst obstru ruks ksii dalam dalam siste sistem m $ent $entrik rikul uler er yang yang mencega mencegah h bersik bersikula ulasin sinya ya !! !! 1ondisi 1ondisi tersebu tersebutt sering sering dijump dijumpai ai pada pada orang lanjut usia yang berhubungan dengan malformasi congenital pada system saraf pusat atau diperoleh dari lesi (space occuping lesion) ataupun bekas luka ada klien de7asa dapat terjadi sebagai akibat dari obstruksi lesi pada sistem $entricular atau bentukan jaringan adhesi atau bekas luka didalam didalam system system di dalam dalam system system $entric $entricula ularr ada ada klien klien dengan dengan garis garis sutura yang berfungsi atau pada anakCanak diba7ah usia 6&C6/ bulan dengan tekanan intraranialnya tinggi mencapai ekstrim, tandaCtanda dan gejalaC gejalaCgej gejala ala kenaik kenaikan an ? dapat dapat dikena dikenali li ada ada anak-a anak-anak nak yang yang garis garis suturanya tidak bergabung terdapat pemisahan D separasi garis sutura dan pembesaran kepala . Hidrocephal Hidrocephalus us Aertekan Aertekan 2ormal 2ormal ( 2ormal 2ormal ressure ressure Hidrocephal Hidrocephalus us ) %i tandai tandai pembes pembesaran aran sister sister basila basilarr dan fentrik fentrikel el diserta disertaii dengan dengan komp kompre resi si jarin jaringan gan sere serebr bral, al, dapa dapatt terja terjadi di atro atrofi fi sereb serebral ral 5ekan ekanan an intrak intrakrani ranial al biasany biasanyaa normal normal,, gejalagejala-gej gejala ala dan tandatanda-tan tanda da lainnya lainnya meli melipu puti ti ; dime diment ntia ia,, ataBi ataBicc gait, gait, inco incont ntin inen entia tia urin urine e 1ela 1elain inan an ini ini berhubungan dengan cedera kepala, hemmorhage serebral atau thrombosis, meng mengit itis; is; pada pada bebe beberap rapaa kasu kasuss (1el (1elom ompo pok k umur umur 0'- 0'-' ' tahu tahun) n) ada ada kemingkinan ditemukan hubungan tersebut
D. Patofisiologi dan Patogenesis
%ikarenakan kondisi !! yang tidak normal hidrosefalus secara teoritis terjadi sebagai akibat dari tiga mekanisme yaitu : 6 roduksi roduksi likuor likuor yang berlebihan berlebihan & eningkata eningkatan n resistensi resistensi aliran likuo likuor r . eningkata eningkatan n tekanan tekanan sinus sinus $enosa $enosa 1ons 1o nsek ekue uens nsii ti tiga ga me meka kani nism smee di ata atass ad adala alah h pe peni ning ngka kata tan n te tekan kanan an intrakranial (5?1) sebagai upaya mempertahankan keseimbangan sekresi dan abso ab sorb rbsi si
8eka 8e kani nism smee
terj te rjad adin inya ya di dila lata tasi si $e $ent ntri rike kell
cuku cu kup p
rumi ru mitt
dan da n
berlangsung berbeda-beda tiap saat selama perkembangan hidrosefalus %ilatasi ini terjadi sebagai akibat dari : 6 1ompresi 1ompresi sistem sistem serebro$a serebro$askuler skuler & 3edistribus 3edistribusii dari likuor serebrospinali serebrospinaliss atau cairan ekstraseluler ekstraseluler . erubahan erubahan mekanis mekanis dari dari otak otak @ fek tekanan tekanan denyut denyut likuo likuorr serebrospinal serebrospinalis is 4 Hilang Hilangnya nya jaring jaringan an otak otak 0 embesaran embesaran $olume $olume tengkorak tengkorak karena regangan regangan abnormal abnormal sutura kranial kranial roduk ro duksi si lik likuor uor yan yang g ber berleb lebiha ihan n dis diseba ebabka bkan n tum tumor or ple pleksu ksuss kho khoroi roid d #angguan aliran likuor merupakan a7al dari kebanyakan kasus hidrosefalus eningkatan resistensi yang disebabkan gangguan aliran akan meningkatkan tekanan likuor secara proporsional dalam upaya mempertahankan resorbsi yang seimbang ening en ingkat katan an tek tekana anan n sin sinus us $en $enaa mem mempun punyai yai dua kon konsek sekuen uensi, si, yai yaitu tu
peningkatan tekanan $ena kortikal sehingga menyebabkan $olume $askuler intrakranial intrak ranial bertambah dan penin peningkata gkatan n tekana tekanan n intrak intrakranial ranial sampai batas yang dibutuhkan untuk mempertahankan aliran likuor terhadap tekanan sinus $ena $e na ya yang ng re relat latif if ti ting nggi gi 1o 1ons nsek ekue uens nsii kl klin inis is da dari ri hi hipe perte rtens nsii $e $ena na in inii tergantung dari komplians tengkorak (%arsono, &''4:&6&) E. Manifestas Manifestasii Klinis
5an anda da
a7al a7 al
dan
geja ge jala la
hid hi dro rose sefa falu luss
terrga te gant ntu ung
pad adaa
der eraj ajat at
ketidakseimb ketida kseimbangan angan kapasitas produ produksi ksi dan resorb resorbsi si !! (%arsono, &''4) #eja #e jala la-g -gej ejal alaa
yang ya ng
meno me nonj njol ol
meru me rupa paka kan n
refl re flek eksi si
adan ad anya ya
hipe hi pert rten ensi si
intrakranial 8anifestasi klinis dari hidrosefalus pada anak dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu : 6 Hidros Hidrosefal efalus us terjad terjadii pada pada masa neon neonatu atuss 8eliputi pembesaran kepala abnormal, gambaran tetap hidrosefalus kongen kongenital ital dan pada pada masa masa bayi bayi >ingka >ingkaran ran kepala kepala neonat neonatus us biasan biasanya ya adalah .4-@' cm, dan pertumbuhan ukuran lingkar kepala terbesar adalah selama tahun pertama kehidupan kehidupan 1ranium terdistensi terdistensi dalam semua arah, tetapi terutama pada daerah frontal frontal 5ampak 5ampak dorsum nasi lebih besar dari biasa Eontanella terbuka dan tegang, sutura masih terbuka bebas 5ulangtulang tulang kepala kepala menjad menjadii sangat sangat tipis tipis +ena-$en ena-$enaa di sisi samping samping kepala kepala tampak melebar dan berkelok (eter aul 3ickham, &''.) &
Hidros Hidrosefal efalus us terjadi terjadi pada pada akhir akhir masa masa kanak-k kanak-kana anak k embes embesaran aran kepala kepala tidak tidak bermak bermakna, na, tetapi tetapi nyeri nyeri kepala kepala sebaga sebagaii manifestasi manifestasi hipertensi intrakranial intrakranial >okasi nyeri kepala tidak khas %apat disertai keluhan penglihatan ganda (diplopia) dan jarang diikuti penurunan $isus !ecara umum gejala yang paling umum terjadi pada pasien-pasien hidrosefalus di ba7ah usia dua tahun adalah pembesaran abnormal yang progresif dari ukuran kepala 8akrokrania mengesankan sebagai salah satu tanda bila ukuran lingkar kepala lebih besar dari dua de$iasi standar di atas
ukuran ukuran normal normal 8akrok 8akrokran rania ia biasan biasanya ya disert disertai ai empat empat gejala gejala hiperte hipertensi nsi intrakranial lainnya yaitu : 6) Eontan Eontanel el anterio anteriorr yang yang sangat sangat tegang tegang &) !utura !utura kraniu kranium m tampa tampak k atau atau terab terabaa meleb melebar ar .) 1uli 1ulitt kepa kepala la lici licin n meng mengki kila lap p dan dan tamp tampak ak $ena $ena-$ -$en enaa supe superf rfis isia iall menonjol @) Eenome Eenomena na Fmataha Fmatahari ri tenggel tenggelamG amG (sunse (sunsett phenome phenomenon non) ) #ejala hipertensi intrakranial lebih menonjol pada anak yang lebih besar dibandingkan dengan bayi #ejalanya mencakup: nyeri kepala, muntah, gangguan kesadaran, gangguan okulomotor, dan pada kasus yang telah telah lanjut lanjut ada gejala gejala ganggu gangguan an batang batang otak otak akibat akibat hernia herniasi si tonsile tonsiler r (bradikardia, aritmia respirasi) (%arsono, &''4:&6.) 1epala bisa berukuran normal dengan fontanela anterior menonjol, lama lama kela kelamaa maan n menj menjad adii besar besar dan dan meng mengera erass menj menjad adii bent bentuk uk yang yang karakt karakteri eristik stik oleh oleh pening peningkat katan an dimens dimensii $entrik $entrikel el lateral lateral dan anterio anteriorr C posterior diatas proporsi ukuran 7ajah dan bandan bayi uncak orbital tertekan ke ba7ah dan mata terletak agak keba7ah dan keluar dengan penonjolan putih mata yang tidak biasanya 5ampak adanya dsitensi $ena superfisialis dan kulit kepala menjadi tipis serta rapuhji radiologis : terlihat tengkorak mengalami penipisan dengan sutura yang terpisah-pisah dan pelebaran $ontanela +entirkulogram menunjukkan pembesaran pada sistim $entrikel 5 scan dapat menggambarkan sistim $entrikuler dengan penebalan jaringan dan adnya massa pada ruangan ccuptional ada bayi terli terliha hatt lema lemah h dan dan diam diam tanpa tanpa akti akti$i $itas tas norm normal al ros roses es ini ini pada pada tipe tipe commun communicat icating ing dapat dapat tertaha tertahan n secara secara sponta spontan n atau atau dapat dapat terus terus dengan dengan menyebabkan atrofi optik, spasme ekstremitas, kon$ulsi, malnutrisi dan kematian, jika anak hidup maka akan terjadi retardasi mental dan fisik
5anda anda dan gejala gejala hidros hidrosefal efalus us pada pada bayi bayi adalah adalah kepala kepala menjad menjadii maki makin n besa besarr dan dan akan akan terl terlih ihat at pada pada umur umur . tahu tahun; n; kete keterl rlam amba bata tan n penutupan fontanela anterior, sehingga fontanela menjadi tegang, keras, sediki sedikitt tinggi tinggi dari dari permuk permukaan aan tengko tengkorak rak 5anda anda C tanda tanda pening peningkata katan n tekanan intracranial antara lain muntah, gelisah, menangis dengan suara ting tinggi gi,, peni pening ngka kata tan n sist sistol olee pada pada teka tekana nan n dara darah, h, penu penuru runa nan n nadi nadi,, peningkatan pernafasan dan tidak teratur, perubahan pupil, lethargi C stupor, peningkatan tonus otot ekstrimitas, dahi menonjol bersinar atau mengkilat dan pembuluh-pembuluh darah terlihat jelas, alis mata dan bulu mata ke atas, sehingga sclera telihat seolah-olah di atas iris, bayi tidak dapat melihat ke atas, “sunset eyes”, strabismus, eyes”, strabismus, nystagmus, atropi optic, dan bayi sulit mengangkat dan menahan kepalanya ke atas ada ada anak anak yang yang telah telah menut menutup up sutu sutura rany nyaa terja terjadi di tanda tanda-ta -tand ndaa peningkatan tekanan intrakranial seperti nyeri kepala, muntah, letargi, lelah, apatis, perubahan personalitas, personalitas, ketegangan dari sutura cranial dapat terli terliha hatt pada pada anak anak beru berumu murr 6' tahu tahun, n, peng penglih lihat atan an gand ganda, a, kont kontru ruksi ksi penglihatan perifer, strabismus, dan perubahan perubahan pupil
.
Pe!eriksaan diagnostik
!ela !e lain in da dari ri ge gejal jala-g a-gej ejala ala kl klin inik ik,, ke kelu luha han n pa pasie sien n ma maup upun un da dari ri ha hasil sil pemeriksaan fisik dan psikis, untuk keperluan diagnostik hidrosefalus dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang yaitu : 6 3ontge 3ontgen n foto foto kepa kepala la %engan prosedur ini dapat diketahui: 6) Hidros Hidrosefal efalus us tipe kongeni kongenitalD talDinf infant antile, ile, yaitu: yaitu: ukuran ukuran kepala, kepala, adanya adanya pelebaran sutura, s utura, tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial kronik berupa imopressio digitate dan erosi prosessus klionidalis posterior posterior
&) Hidr Hidros osefa efalu luss tipe tipe ju$e ju$eni nileD leDad adul ultt oleh oleh karen karenaa sutu sutura ra tela telah h menu menutu tup p maka dari foto rontgen kepala diharapkan adanya gambaran kenaikan tekanan intrakranial & 5ransim ransimul ulasi asi !yarat untuk transimulasi adalah fontanela masih terbuka, pemeriksaan ini dilakukan dalam ruangan yang gelap setelah pemeriksa beradaptasi selama . menit *lat yang dipakai lampu senter yang dilengkapi dengan rubber adaptor ada hidrosefalus, lebar halo dari tepi sinar akan terlihat lebih lebar 6-& cm . >ingka >ingkaran ran kepala kepala %iagnosis hidrosefalus pada bayi dapat dicurigai, jika penambahan lingkar kepala melampaui satu atau lebih garis-garis kisi pada chart (jarak antara dua garis kisi 6 cm) dalam kurun 7aktu &-@ minggu ada anak yang besar lingkaran kepala dapat normal hal ini disebabkan oleh karena hidrosefalus terjadi
setelah
penutupan
suturan
s eca r a
fungsional
5etapi jika hidrosefalus hidrosefalus telah ada sebelum penutupan penutupan suturan suturan kranialis kranialis maka penutupan sutura tidak akan terjadi secara menyeluruh @ +entrik entrikulo ulogra grafi fi Yaitu dengan memasukkan kontras berupa & murni atau kontras lainnya dengan alat tertentu menembus melalui fontanela anterior langsung masuk ke dalam $entrikel !etelah kontras masuk langsung difoto, maka akan terlihat kontras mengisi ruang $entrikel yang melebar ada anak yang besar karena fontanela telah menutup untuk memasukkan kontras dibuatkan lubang dengan bor pada kranium bagian frontal atau oksipitalis +entrikulografi ini sangat sulit, dan mempunyai risiko yang tinggi %i rumah rumah sakit sakit yang yang telah telah memilik memilikii fasilita fasilitass 5 !can, prosed prosedur ur ini telah telah ditinggalkan 4 ltr ltraso asono nogr grafi afi %ilakukan melalui fontanela anterior yang masih terbuka %engan !# diharapkan dapat menunjukkan system $entrikel yang melebar endapat
lain mengatakan pemeriksaan !# pada penderita hidrosefalus ternyata tidak mempunyai nilai di dalam menentukan keadaan sistem $entrikel hal ini diseba disebabka bkan n oleh oleh karena karena !# tidak tidak dapat dapat mengga menggamba mbarka rkan n anatom anatomii sistem $entrikel secara jelas, seperti halnya pada pemeriksaan 5 !can 0 5 !can !can kep kepal alaa ada ada hidr hidros osef efal alus us obst obstru rukt ktif if 5 !can !can serin sering g menu menunj njuk ukka kan n adan adanya ya pelebaran dari $entrikel lateralis dan $entrikel ??? %apat terjadi di atas $entrikel lebih besar dari occipital horns pada anak yang besar +entrikel ?+ sering ukurannya normal dan adanya penurunan densitas oleh karena terjadi reabsorpsi transependimal dari !! ada hidrosefalus komunikans gambaran 5 !can menunjukkan dilatasi ring ringan an dari dari semua semua siste sistem m $ent $entrik rikel el term termasu asuk k ruan ruang g suba subarak rakhn hnoi oid d di proksimal dari daerah sumbatan 83? (8agnetic (8agnetic 3esona 3esonance nce ?maging) ?maging) ntuk ntuk menget mengetahu ahuii kondis kondisii patolo patologis gis otak otak dan medula medula spinali spinaliss dengan dengan menggunaka menggunakan n teknik scaning dengan kekuatan kekuatan magnet magnet untuk untuk membuat membuat bayangan struktur tubuh
". Penatalaksanaan Medis
6
encegahan ntuk mencegah timbulnya kelainan genetik perlu dilakukan penyuluhan genetik, penerangan keluarga berencana serta menghindari perka7inan antar keluarga dekat roses persalinanDkelahirandiusahakan dalam batas batas fisiologik untuk menghindari trauma kepala bayi 5indakan pembedahan aesar suatu saat lebih dipilih dari pada menanggung resiko cedera kepala bayi se7aktu lahir
&
5erap erapii 8edi 8edika kame ment ntos osaa Hidros Hidrosefal efalus us dengan dengan progre progresi$i si$itas tas rendah rendah dan tanpa tanpa obstru obstruksi ksi pada pada umumnya tidak memerlukan tindakan operasi %apat diberi asetaIolamid
dengan dengan dosis dosis &4-4' &4-4' mgDkg mgDkg AA ada keadaa keadaan n akut akut dapat dapat diberi diberikan kan menitol %iuretika dan kortikosteroid dapat diberikan meskipun hasilnya kurang kurang memuas memuaskan kan embari embarian an diamoB diamoB atau furoce furocemid midee juga juga dapat dapat diberikan 5anpa 5anpa pengobatan Jpada kasus didapatK dapat sembuh spontan L @'-4' 9 kasus
.
embedahan 5ujuann ujuannya ya untuk untuk memper memperbai baiki ki tempat tempat produk produksi si >! dengan dengan tempat tempat absorbsi absorbsi 8isalnya 8isalnya ysternosto ysternostomy my pada stenosis stenosis auadustus auadustus %engan pembedahan juga dapat mengeluarkan >! kedalam rongga cranial yang disebut : 6) +entr entrik ikul ulo o eri erito toria riall !hun !huntt &) +entr entrik ikul ulo o *dria *driall !hu !hunt nt ntuk ntuk pemasan pemasangan gan shunt shunt yang yang pentin penting g adalah adalah memberi memberikan kan pengertian pada keluarga mengenai penyakit dan alat-alat yang harus disi disiap apka kan n (misa (misaln lnya ya : katet kateter er Jshu Jshunt ntKK obat obat-ob -obat atan an darah darah)) yang yang biasanya membutuhkan biaya besar besar emasan emasangan gan pintas pintasan an dilaku dilakukan kan untuk untuk mengal mengalirk irkan an cairan cairan serebrospinal dari $entrikel otak ke atrium kanan atau ke rongga peritoneum yaitu pi/ntasan $entrikuloatrial atau $entrikuloperitonial intasan terbuat dari bahan bahansilikon khusus, yang tidak meni menimb mbul ulka kan n
raks raksii
rada radang ng
atau atau
peno penola laka kan, n,
sehi sehing ngga ga
dapa dapatt
ditinggalkan di dalam yubuh untuk selamanya enyulit terjadi pada @'-4'9, terutama berupa infeksi, obstruksi, atau dislokasi @
5erapi ada dasarnya ada . prinsip dalam pengobatan hidrosefalus, yaitu :
6) meng mengur uran angi gi pro produ duks ksii !! !! &) 8emp 8empen enga garu ruhi hi hubu hubung ngan an anta antara ra temp tempat at prod produk uksi si !! !! deng dengan an tempat absorbsi .) engel engeluara uaran n likuor likuor ( !! ) keda kedalam lam org organ an ekstra ekstrakra krania nial l
enanganan hidrosefalus juga dapat dibagi menjadi : 6 ena enang ngana anan n semen sementar taraa 5erapi konser$atif konser$atif medikamento medikamentosa sa ditujukan ditujukan untuk membatasi e$olusi e$olusi hidrosefalus melalui upaya mengurangi sekresi cairan dari pleksus khoroid atau upaya meningkatkan resorbsinya & enang enanganan anan alterna alternatif tif (selain (selain shunting shunting ) 8isalnya : pengontrolan kasus yang mengalami intoksikasi $itamin *, reseksi radikal lesi massa yang mengganggu aliran likuor atau perbaikan suatu malformasi saat ini cara terbaik untuk malakukan perforasi dasar $entrikel dasar $entrikel ??? adalah dengan teknik bedah endoskopik . pera perasi si pema pemasan sanga gan n J pinta pintass J (shunting) perasi pintas bertujuan mambuat saluran baru antara aliran likuor dengan ka$itas ka$itas draina drainase se pada pada anak-a anak-anak nak lokasi lokasi drainas drainasee yang yang terpilih terpilih adalah adalah rong rongga ga perit periton oneu eum m bais baisan anya ya caira cairan n ceebr ceebros ospi pina nalis lis didr didrain ainas asee dari dari $entrikel, namun kadang ada hidrosefalus komunikans ada yang didrain rongga rongga subarak subarakhno hnoid id lumbar lumbar *da & hal yang yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan pada pada periode pasca operasi, yaitu pemeliharaan luka kulit terhadap kontaminasi infeksi dan pemantauan kelancaran dan fungsi alat shunt yang dipasang infeksi infeksi pada pada shunt shunt mening meningkatk katkan an resiko resiko akan akan kerusa kerusakan kan intelek intelektua tual, l, lokulasi $entrikel dan bahkan kematian H. Ko!#likasi
1omplikasi sering terjadi karena pemasangan + shunt adalah infeksi dan malfungsi 8alfungsi disebakan oleh obstruksi mekanik atau perpindahan didalam $entrikel dari bahan C bahan bahan khusus ( jaringan Deksudat Deksudat ) atau ujung distal dari thrombosis sebagai akibat dari pertumbuhan bstruksi + shunt sering menunjukan kega7atan dengan manifestasi klinis peningkatan 5?1 yang lebih sering diikuti dengan status neurologis buruk 1omp 1o mpli lika kasi si ya yang ng se serin ring g te terj rjadi adi ad adal alah ah in infek feksi si + sh shun unt t ?n ?nfek feksi si umumnya akibat dari infeksi pada saat pemasangan + shunt ?nfeksi itu melip mel iput utii se sept ptik ik,, n ndo doka kard rditi itiss ba bacte cteri rial, al, in infe feks ksii lu luka ka,, 2e 2efr friti itiss sh shun unt, t, meningitis, dan $entrikulitis 1omplikasi + shunt yang serius lainnya adalah subdural hematoma yang di sebabkan oleh reduksi yang cepat pada tekanan ntrakranial dan ukurannya 1omplikasi yang dapat terjadi adalah peritonitis abses abdominal, perforasi organ-org organ-organ an abdo abdomen men oleh katete kateterr atau trokar (pada saat pemasangan), fistula hernia, dan ilius
$.
Prognosis
1eberhasilan tindakan operatif serta prognosis hidrosefalus ditentukan ada atau tidaknya anomali yang menyertai, mempunyai prognosis lebih baik dari da ri hi hidr dros osef efalu aluss ya yang ng be bersa rsama ma de deng ngan an ma malfo lform rmasi asi lai lain n (h (hid idro rosef sefal alus us komplikata) rognosis hidrosefalus infatil mengalami perbaikan bermakna namun tidak dramatis dengan temuan operasi pisau
kare ka rena na asp aspira irasi si pn pneu eumo moni nia a 2a 2amu mun n bi bila la pr pros oses esny nyaa be berh rhen enti ti (ar (arres reste ted d hidrose hid rosefalu falus) s) sek sekita itarr @'9 ana anak k aka akan n men mencap capai ai kec kecerd erdasan asan yan yang g nor normal mal (*llan H 3opper, &''4)
%.
Pengka&ian Ke#era'atan Hidrosefa Hidrosefalus lus 1.
Ana!nesa
6)
3i7a 3i7ay yat pen penya yak kitDk itDkel eluh uhan an uta utam ma 8untah, 8untah, gelisah nyeri kepala, kepala, lethargi, lethargi, lelah apatis, penglihatan penglihatan ganda, perubahan pupil, kontriksi penglihatan perifer
&)
3i7ayat e erkembangan 1elahiran : prematur, lahir dengan pertolongan, pada 7aktu lahir menangis keras atau tidak 1ejang : 8ulut dan perubahan tingkah laku *pakah pernah terjatuh dengan kepala terbentur 1eluhan sakit perut
2.
Pe!eri !eriks ksaa aan n isi isik k
6) ?nsp ?nspek eksi si :
*nak dapat melihat keatas atau tidak
embesaran kepala
%ahi menonjol dan mengkilat !ertas pembuluh dara terlihat jelas
&) alp alpas asii
kur lingkar kepala : 1epala semakin membesar
Eont Eontan anela ela
:
1eter 1eterlam lamab abata atan n
penu penutu tupa pan n
font fontan anela ela
ante anterio rior r
sehi sehing ngga ga font fontan anel elaa tega tegang ng,, kera kerass dan dan sedi sediki kitt ting tinggi gi dari dari permukaan tengkorak .) emerik emeriksaan saan ersiste ersistem m
A6 (Areath) : %ispnea, %ispnea, ronchi, peningkatan frekuensi napas napas
A& (Alood (Alood))
: uca ucat, t, peni pening ngka katan tan systol systolee teka tekana nan n dara darah, h,
penurunan nadi
A. (Arain)
: !akit kepala, gangguan kesadaran, dahi menonjol
dan mengkilat, pembesaran kepala, perubahan pupil, penglihatan penglihatan ganda, kontruksi penglihatan perifer, strabismus ( juling ), tidak dapat melihat keatas Jsunset eyesK, kejang
A@ (Aladder) : liguria
A4 (Ao7el) : 8ual, muntah, malas makan
A0 (Aon (Aone) e)
: 1elem 1elemah ahan an,, lelah, lelah, peni pening ngkat katan an tonus tonus otot otot
ekstrimitas @) bser$asi bser$asi tandatanda- tanda tanda $ital $ital
3.
eningkatan systole tekanan darah
enurunan nadi D bradikardia
eningkatan frekuensi pernapasan
Diagno Diagnosa sa Ke Ke#er #era'a a'ata tan n Hidro Hidrosef sefalu aluss
6 3esi 3esiko ko cide cidera ra bd bd keti ketida dakm kmam ampu puan an kelu keluar arga ga meng mengen enal al masa masala lah h kesehatan, ketidakmampuan mengambil keputusan, ketidakmampuan melaku melakukan kan pera7a pera7atan tan sederh sederhana ana,, ketidak ketidak mampua mampuan n mencip menciptak takan an ling lingku kung ngan an
kond kondus usif, if,
ketid ketidak akma mamp mpua uan n
mema memanf nfaat aatka kan n
fasil fasilita itass
kesehatan & 3esiko
gangguan
sehub sehubun unga gan n bd bd
nutrisi
:
kurang
keti ketida dakm kmam ampu puan an
dari
kelu keluar arga ga
kebutuhan meng mengen enal al
tubuh masa masalah lah
kesehatan, ketidakmampuan mengambil keputusan, ketidakmampuan melaku melakukan kan pera7a pera7atan tan sederh sederhana ana,, ketidak ketidak mampua mampuan n mencip menciptak takan an ling lingku kung ngan an
kond kondus usif, if,
ketid ketidak akma mamp mpua uan n
mema memanf nfaat aatka kan n
fasil fasilita itass
kesehatan . Deficit self care bd ketidakmampuan ketidakmampuan keluarga keluarga mengenal masalah masalah kesehatan, ketidakmampuan mengambil keputusan, ketidakmampuan melaku melakukan kan pera7a pera7atan tan sederh sederhana ana,, ketidak ketidak mampua mampuan n mencip menciptak takan an ling lingku kung ngan an kesehatan
kond kondus usif, if,
ketid ketidak akma mamp mpua uan n
mema memanf nfaat aatka kan n
fasil fasilita itass
4. ) , 1.
(E)CA)A (E)CA)A KEPE(A KEPE(A* *A+A) H$D(,H$D(,-E EA/A/-
D$A"),-A KEPE(A*A+A) 3esiko cidera
),C
)$C
!etelah
dilakukan
kunjungan
selama
.B
bserasi resiko jatuh pasien
8en 8enyin yingkir gkirka kan n
diharapkan keluarga mampu menc mencip ipta taka kan n kond kondus usif if
ling lingku kung ngan an
deng dengan an
krit kriter eria ia
8eng 8engur uran angi gi
pote potens nsia iall
cede cedera ra
akibat jatuh ketika tidur misalnya menggunakan penyanggah tempat
1eselamatan 1eselamatan fisik dapat dipertahankan
yang ang
tampak jelas,
hasil:
bahay ahayaa
*dan *danya ya peli pelind ndun ung g dan dan
tidur,
osisikan tempat tidur rendah,
#una #unaka kan n
alat bantu untuk klien
penc pencah ahay ayaan aan
malam malam
hari siapkan lampu panggil
pada
keluarga
pentingnya
keselamatan
pada
anak dan cara pencegahan untuk cidera
*nju *njurk rkan an pada pada kelu keluar arga ga untu untuk k menga7asi segala aktifitas klien yang
2.
3esiko gangguan
!etelah
dilakukan
nutrisi : kurang dari
kunjungan
kebutuhan tubuh
diharapkan keluarga mampu
selama
melakukan
.B
pera7atan
membahayakan
keselamatan 1aji intake dan output pasien
Aerik Aerikan an maka makanan nan luna lunak k ting tinggi gi kalori tinggi protein
ipt iptak akan an
suas suasan anaa
ling lingku kung ngan an
sederhana dirumah dengan
yang yang nyaman nyaman dan terhind terhindar ar dari dari
kriteria hasil:
bau-bauan yang tidak enak
Aerat badan ideal
5idak muntah
5idak terjadi malnutrisi
5imbang
berat
badan
bila
mungkin
Aeri Aeri penj penjel elasa asan n pada pada kelu keluar arga ga tentang
maka akanan
yang
baik
dikonsumsi anak
3.
Deficit self care
!etelah
dilakukan
kunjungan
selama
kond kondus usif if
1olab olabo orasi rasi
mengenai makanan yang tepat 1aji aji ketid etidak akma mamp mpua uan n klie klien n
.B
diharap diharapkan kan keluar keluarga ga dapat dapat menc mencip ipta taka kan n
krit kriter eria ia
1lien 1lien dapat dapat melaku melakukan kan
Aantu Aantu pasien pasien untuk untuk melaku melakukan kan
pada
dan
pera7atan diri dengan
pera7atan
diri
mandiri atau dibantu
toileting, berpakaian
bau
keluarga
pentingnya kebersihan diri
1lie 1lien n bersi bersih h dan dan tida tidak k
giIi iIi
pera7atan kebersihan diri
hasil:
ahli ahli
dalam pera7atan diri
ling lingku kung ngan an
deng dengan an
deng dengan an
ajarkan
c a ra
meliputi:mandi,
DA+A( P/-+AKA
%arsono dan Himpunan %okter !pesialis !araf ?ndonesia dengan #8 &''4 Buku Ajar Neurologi Neurologi linis! Yogyakarta linis! Yogyakarta : #8 ress %e+ito , !almond H, 7ler A1, !ahakian A<, M ickard <% (&'') aud audat atee
stru struct ctur ural al
a#no a#nor$ r$al alit itie iess
in
idio idiopa path thic ic
nor$ nor$al al
pres pressu surre
hydrocephalus hydrocephalus *cta 2eurol !cand &'': 660: pages .&/C..& ko ko
ras raset etyo yo
&''@ &''@ %idrosefalus &akultas &akultas
edokteran
'niversitas
a$
atulangi: atulangi: 8anado
ouis: 8osby-Year Aook ?nc 8c loskey, loskey, < M Aulechek, #8, #8, &'6& Nursing +ntervention lassification (N+)! !t >ouis: 8osby-Year 8osby-Year Aook ?nc 2*2%*, &'6@ Nursing Diagnosis definitions
- classification ./012./03!
*4ford =hiley *4ford =hiley Alack7ell rice, !* &''4 &''4 5atofisiologi onsep li$ik 5roses2proses 5roses2proses 5enyakit Bagian ++! # ++! # :