Jumlah : 8 lembar \ Nomor: /RSYB-RM-DATA/2017
Kepada Yth. Direktur RS Yasmin Banyuwangi
Dari: \ Resa Deviana Intyastuti, SKM Jabatan: Supervisor Rekam Medis
Tembusan : Tanggal : 11 Januari 2017
1. Direktur Umum 2. Sekretariat Perihal: Data populasi populasi RSYB periode 2014-2016
MEMO INTERN RUMAH SAKIT YASMIN BANYUWANGI
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Berikut disampaikan data populasi populasi RS Yasmin Banyuwangi Banyuwangi periode 3 tahun terakhir terakhir (2014-2016), sebagaimana (2014-2016), sebagaimana terlampir . Demikian, atas perhatian dan rekomendasinya disampaikan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Mengetahui, Supervisor Rekam Medis
Resa Deviana Intyastuti,SKM
DATA POPULASI RUMAH SAKIT YASMIN BANYUWANGI PERIODE 3 TAHUN TERAKHIR (2014 - 2016)
I.
Pendahuluan
Komunitas atau biasa dikenal dikalangan masyarakat adalah pe rkumpulan atau paguyuban merupakan media komunikasi dan informasi yang sangat efektif dan efisien. Komunitas ini biasanya terbentuk dengan sendirinya pada saat terdapat dalam jumlah yang besar dari suatu populasi masyarakat yang banyak memiliki kesamaan at au kecocokan terhadap sesuatu atau komunitas ini dapat dibentuk dengan konsep tertentu yang ditawarkan dimasyarakat luas yang sesuai dengan kebutuhan mereka.. Dewasa ini komunitas sudah menjadi sasaran marketing atau bahkan hingga pengembangan suatu produk. Oleh karena itu dalam proses untuk pengembangan perusahan diperlukan suatu data cakupan tentang kelompok-kelompok pada suatu populasi yang ada dalam cakupan perusahaan tersebut. Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi sebagai perusahan dibidang pelayanan atau penjualan jasa membutuhkan data cakupan mengenai kelompok-kelompok tertentu dalam populasi pengguna jasa layanan di RS yasmin. Data cakupan ini dapat digunakan sebagai suatu stategi untuk meningkatkan mutu atau bahkan pengembangan layanan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu dalam laporan ini akan dijabarkan mengenai identifikasi komunitas yang menjadi perhatian bagi Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi. II.
Tujuan 1. Memberikan gambaran tentang komunitas yang terdapat dalam populasi pasien di
RS yasmin 2. Sebagai data untuk mengambil keputusan tentang strategi komunikasi dan
pelayanan lanjutan kepada populasi pasien di RS Yasmin 3. Sebagai acuhan data untuk mengembangan layanan atau prioritas pelayanan dalam
populasi pasien di RS Yasmin
1
III.
Ruang Lingkup
Data cakupan populasi yang dapat diidentifikasi antara lain; 1. Jenis Kelamin berdasarkan kelompok usia 2. Jenis Pekerjaan Pasien 3. Asal pasien (area) 4. Kasus Penyakit Kronik IV.
Data Populasi RS Muhammadiyah Lamongan
DATA POPULASI PASIEN RS YASMIN BANYUWANGI TAHUN 2014 s.d 2016 . 1. Populasi pasien berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur POPULASI PASIEN TAHUN 2014-2016 BERDASARKAN JENIS KELAMIN & KELOMPOK UMUR
l.>64th
2
Berdasarkan chart diatas dapat disimpulkan bahwa : •
Pada periode tahun 2010-2012 populasi pasien terbesar terdapat pada pasien dengan jenis kelamin perempuan sebesar 54% dari total pasien, sedangkan berdasarkan kelompok umur, dari total populasi pasien, kelompok umur 2544 th menempati prosentasi tertinggi ( 32%) dari total populasi pasien pada periode tersebut.
•
Pada pasien perempuan kelompok umur tertinggi adalah usia 25-44 th sebesar 20% (40942 pasien). Kelompok umur ini merupakan kelompok usia produktif bagi pasien perempuan atau dalam hal ini berkaitan dengan banyaknya kasus pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan post melahirkan.
•
Kelompok umur tertinggi urutan kedua pada pasien perempuan adalah pada kelompok umur 45-64 th sebesar 14% (30163 pasien). Pada kelompok umur ini penyakit yang diderita adalah Hypertensi dan Diabetes Melitus.
•
Sedangkan pada pasien laki-laki berdasarkan kelompok umur terbesar terdapat pada kelompok umur 45-64 th sebesar 14% (28279 pasien) dari tot al pasien laki-laki. Pada kelompok umur ini penyakit yang diderita adalah Hyperetensi dan Diabetes Melitus.
•
Kelompok umur terbesar urutan kedua pada pasien laki-laki adalah pada kelompok umur 45-64 th sebesar 12% (24533 pasien). Pada kelompok umur ini penyakit yang diderita adalah Patah Tulang dan Tubercolusis.
3
2. Populasi pasien berdasarkan j enis pekerj aan
j |
POPULASI PASIEN TAHUN 2010-2012 BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN
Berdasarkan chart diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah pasien tertinggi berdasarkan jenis pekerjaan terdapat pada kelompok pekerjaan Lain-lain sebesar 41% (77987 pasien) sedangkan terendah terdapat pada kelompok pekerjaan PNS sebesar 4% (7341 pasien), kelompok pekerjaan lain-lain didominasi oleh Ibu rumah tangga dan anak-anak. 3. Populasi pasien berdasarkan domisili (Kabupaten)
j
POPULASI PASIEN TAHUN 2010-2012 BERDASARKAN AREA TEMPAT TINGGAL
Berdasarkan chart diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2010-2012, populasi
4
pasien RS Muhammadiyah Lamongan berdasarkan kabupaten / domisili tertinggi
5
terdapat pada Kab Lamongan sebesar 85%. Populasi pasien didominasi oleh pasien yang berasal dari Kab Lamongan (85%), Kab Tuban (5.2%), Kab Gresik (3.9%),Kab Bojonegoro (3.2%) dan sisanya berasal dari luar daerah tersebut sebesar 3%. 4. 10 Besar penyakit non traumatic pada tahun 2010-2012
l I
— :
I■
i
. .. ............. ... ——■ ■" ---- : — ......................................... 10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP non TRAUMATIC I : TAHUN 2010/2012 .... . I ■ ' ■ i
Berdasarkan chart diatas dapat disimpulkan bahwa penyakit non traumatic terbanyak adalah CVA sebesar 19 %, sedangkan untuk kasus Diabetes Melitus (DM) dan GEA (Gastroentritis Acute) menempati urutan kedua dan ketiga masingmasing sebesar 15 %. Selama 3 tahun berturut-turut penyakit atau kasus CVA (Cerebrovaskuler Acute) selalu menempati urutan pertama dal am 10 besar penyakit rawat inap non traumatic di RSML. 5. Berdasarkan decision tree pada rekam medis dapat disimpulkan bahwa pada
kelompok umur “>45 tahun” tanpa membedakan jenis kelaminnya, untuk kate gori kelompok penyakit yang paling dominan adalah 100-199 (Disease of the circulatory system atau penyakit pada system peredaran darah), kemudian dari kelompok umur “0-28 hari” tanpa membedakan jenis kelaminnya, untuk kategori kelompok penyakit yang paling dominan adalah P00-P96 (Certain condition originating in the perinatal period atau kondisi tertentu pada periode perinatal), dari kelompok umur “15-44 th” terbagi menjadi dua kelompok penyakit, yang paling dominan adal ah 000-099 5
(Pregnancy, childbirth, and the puerperium atau masa kehamilan dan kelahiran) dan S00-T98 (Injury, poisoning and certain other consequences of extemal cause atau cedera, keracunan dan kondisi lain karena penyebab luar), pada kelompok umur “514th” terbagi menjadi dua kelompok penyakit, yang paling dominan adal ah S00-T98 (Injury, poisoning and certain other consequences of external cause atau ce dera, keracunan dan kondisi lain karena penyebab luar) dan A00-B99 (Certain infectious and parasitic disease atau infeksi tertentu dan gangguan parasite), sedangkan pada kelompok umur “29hr -4th” tanpa membedakan jenis kelaminnya, untuk kategori kelompok penyakit yang paling dominan adalah A00-B99 (Certain infe ctious and parasitic disease atau infeksi tertentu