Interaksi Obat
Interaksi obat obat adalah suatu keadaan dimana suatu obat mengubah efek obat lainnya.Kerja obat yang diubah dapat menjadi lebih atau kurang aktif.Apabila menggunakan obat yang berpotensi terjadi interaksi maka dapat dapat menimbulkan terjadinya reaksi interaksi obat.Reaksi interaksi obat sangat beragam tergantug dari sifat keturunan, fungsi hati dan ginjal, usia (paling peka adalah bayi bayi dan orang berusia berusia diats 50 tahun), ada tidaknya suatu penyakit, jumlah obat yang digunakan, lama pengobatan, jarak jar ak waktu antara penggunaan dua obat dan obat mana yang digunakan mula-mula.Karena itu efek yang terjadi mungkin saja tak berarti apa-apa bagi seseorang akan tetapi sangat membahayakan bagi orang lain. Interaksi antara dua obat dapat terjadi selama proses farmakologi di dalam tubuh. Obat yang diminum mengalami empat proses dasar dalam tubuh.Dari mulut, obat menuju ke lambung lalu ke usus. Di sini obat diserap ke dalam aliran darah dan disebarkan ke seluruh tubuh sehingga muncul efek. Obat kemudian diuraikan atau dimetabolisis oleh hati.Akhinya bentuk obat yang sudah diuraikan ini dieksresikan dalam urin melalui ginjal. Pada interaksi obat, sesuatu obat mengubah obat yang lain dalam satu atau lebih proses farmakologi di atas.Jenis interaksi ini disebut intraksi farmakokinetik. Jenis interaksi utama lainnya adalah interaksi farmakologik.Pada jenis ini efek suatu obat akan menambah efek obat lainnya atau mengurangi efek obat kedua tersebut. Penjelasan diatas tidak berarti bahwa sejumlah obat yang berinteraksi tidak dapat digunakan bersama-sama. Biasanya dosis atau waktu pemberian obat dapat diubah untuk mencegah timbulnya efek yang merugikan.Beberapa interaksi malah menguntungkan dan sengaja dimanfaatkan.Tentu saja ada sejumlah kasus yang menghendaki agar sejumlah obat tertentu pada keadaan apa pun tida boleh diberikan bersama-sama. 1. Interaksi obat pada pengobatan jerawat Jerawat ( Acne Acne vulgaris) vulgaris) merupakan kelainan kronis akibat meningkatnya aktifitas kelenjar lemak yang biasanya menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum, pelumas kulit dan rambut. Sebum dan sisa sel kulit menyumbat pori dan memadat yang kemudian bermata putih, menghitam dan menjadi jerawat. Jenis obat Doksisiklin
Obat lain
Efek interaksi
Barbiturat
Efek
Karbamazepin
berkurang
Akibat interaksi
doksisiklin Keadaan
jerawat
tidak
akan berubah kecuali jika
Fenitoin
dosis doksisiklin ditambah
Primidon Tetrasiklin
Antasida
Efek
tetrasiklin Keadaan
berkurang
jerawat
tida
berubah.Beri
jarak
minimal 2 jam jika harus diminum bersama-sama Tetrasiklin
Antikoagulan
Efek
antikoagulan Risiko
bertambah Tetrasiklin
Pil KB
Efek
meningkat
pil
KB Risiko
berkurang Tetrasiklin
Digoksin
perdarahan
kehamilan
meningkat
Efek
digoksin Meningkatnya
meningkat
samping
efek
digoksin
merugikan
yang sepert
gangguan
penglihatan,
bingung,
sakit
kepala,
denyut jantng tidak teratur Tetrasiklin
Estrogen
Efek
estrogen Keadaan
berkurang
tidak
dapat
dikendalikan dengan baik (mengobati amenore dll)
Tetrasiklin
Besi
Efek
tetrasiklin Tetrasiklin
Pencahar
dapat berkurang
tidak
dapat
menyembuhkan jerawat
Susu Penisilin Seng
2. Interaksi obat pada pengobatan alkoholisme Disulfiram (Antabuse) adalah obat yang diberikan agar pasien berhenti minum akohol. Maksudnya supaya pada saat pasien minum alkohol, ia merasakan hal yang tidak menyenangkan sehingga selanjutnya ia menjauhi minuman tersebut. Jenis Obat Disulfiram
Obat lain Alkohol
Efek interaksi Reaksi disulfiram
Akibat Interaksi Mual,
muntah,
pusing,
muka
merah,
nafas
sakit
kepala
pendek,
hebat, palpitasi jantung, pingsan Disulfiram
Antikoagulan
Efek
antikoagulan Risiko
meningkat Disulfiram
Disulfiram
perdarahan
meningkat
Isoniazid
Nanar.
Linglung,
Metronidasol
perilaku psikotik
Merkaptopurin
Merusak hati
Demam, sakit kepala,lesu, lunglai,
hilang
nafsu
makan Disulfiram
Fenitoin
Efek
fenitoin Efek samping merugikan
meningkat
fenitoin ganguan
(
mengantuk, penglihatan,
nanar)
3. Interaksi obat pada pengobatan alergi Reaksi alergi biasanya terjadi karena pembebasan histamin oleh tubuh sebagai tanggapan terhadap masuknya alergen. Pengobatan yang paling efektif adaah dengan mencegah pembebasan histamin karena serangan aleren tersebut dengan memberikan antihistamin. Jenis obat Antihistamin
Obat lain
Efek interaksi
Alkohol
Mengantuk, pusing,
Antikonvulsan
hilangnya
Antidepresan
koordinasi motorik
Antipsikotik
dan
Obat
Akibat interaksi
kewaspadaan
tekanan mental
darah tinggi Fenfluramin Pelemas otot Narkotika Propoksifen Pil tidur Trankuilansia Antihistamin
Antikolinergik
Efek
samping Penglihatan kabur, mulut
(THP,
berlebihan
kering, sembelit, palpitasi
isopropramid)
antikolinerik
jantung,
bicara
tak
jelas,psikosis,
iritasi
lambung
4. Interaksi obat kortikosteroid Jenis obat Kortikosteroid
Obat lain
Efek interaksi
Akibat interaksi
Asetazolamid
Kehilangan
Kekurangan kalium :Lemah
Antasid (Mg)
banyak kalium dan
otot
Diuretika
terlalu
Pencahar
menahan natrium
atau
kejang,
banyak bradikardi/takhikardi,aritmia
Levodopa
jantung,
tekanan
darah
rendah, pusing, pengeluaran urin banyak Kelebihan natrium : udem, haus,
pengeluaran
sedikit,
bingung,
urin
tekanan
darah tinggi Kortikosteroid
Antikoagulan
Efek antikoagulan
Darah
tetap
berkurang
membeku.Kombinasi secara paradoks
dapat
menyebabkan
perdarahan
hebat Kortikosteroid
Aspirin
Efek
aspirin Simpton tak akan terawasi
berkurang
dengan baik kecuali dosis aspirin dinaikkan
Kortikosteroid
Barbiturat
Efek
Kondisi
artritis
akan
Fenitoin
kortikosteroid
membutuhkan kortkosteroid
Primidon
berkurang
yang lebih besar
Rifampisin Kortikosteroid
Pil KB
Efek kortikosterid Efek
Estrogen
meningkat
samping
kortikosteroid
merugikan :
BB
tertambah, bengkak, haus, tak ada energi, daya tahan
tubuh turun, lemah Kortikosteroid
Obat diabetes
Efek obat diabetes Kadar berkurang
Kortikosteroid
Digitalis
Efek
gula
darah
tetap
tinggi digitalis Denyut jantung tidak teratur
meningkat Kortikosteroid
Indometasin
Meningkatkan efek
Kortikosteroid
Vaksin cacar
Meningkatkan
risiko
merugikan perdarahan lambung, nyeri
masing-masing
abdomen,hilangnya
obat
tak lazim
energi
Meningkatnya kepekaan terhadap infeksi
karena
sistem
kekebalan
tubuh tertekan
5. Interaksi Non Kortikosteroid Jenis Obat Non-
Obat Lain Beta bloker
kortikosteroid Non-
Efek
beta
Diuretika
Efek
tak terawasi dengan baik diuretika Kondisi yang ditangani
dapat berkurang Litium
kortikosteroid
Efek
Akibat Interaksi
bloker Kondisi yang ditangani
kurang
kortikosteroid Non-
Efek interaksi
tak terawasi dengan baik
litium Efek samping merugikan
meningkat
litium seperti lemah, lesu, mulut kering, tak ada nafsu makan, nyeri perut, pusing, mual, bingung, kurang koordinasi otot, bicara tak jelas.
Aspirin
Antasid
Efek
aspirin
berkurang Aspirin Indometasin Asam mefenamat
Antikoagulan
Kerja antikoagulan Risiko dapat meningkat
meningkat
perdarahan
Oksifenbutazon Aspirin
Kortikosteroid Efek
aspirin Gejala
berkurang
tak
terawasi
dengan baik kecuali dosis aspirin dinaikkan
Aspirin
Metotrexat
Fenilbutazon
Kerja
metotrexat Efek samping metotrexat
dapat meningkat
meningkat : mual, diare, tukak di mulut
Aspirin
Probenesid
Kerja
probenesid Kondisi pengobatan pirai
dapat berkurang
tidak
terawasi
dengan
baik Aspirin
Sulfinpirazon
Kerja sulfinpirazon Kondisi pengobatan pirai berkurang
tidak
terawasi
dengan
baik Aspirin
Vitamin C
Kerja
vitamin
C Terjadinya sariawan
dapat berkurang Fenilbutazon
Obat diabetes
Fenilbutazon
Fenitoin
Efek obat diabetes
Kadar gula darah turun
meningkat
terlalu rendah
Efek
fenitoin
meningkat
Risiko efek samping : pusing, kurangnya
mengantuk, koordinasi
otot
6. Interaksi obat asma Jenis Obat Obat
Obat lain
asma Amfetamin
Efek interaksi Perangsangan
(epineprin,
(pelangsing)
sistem saraf pusat
teofilin)
Antidepresan
berlebihan disertai
Kafein
gelisah,
Sediaan
tremor, takhikardi,
flu/batuk
yang palpitasi
mengandung pelega (ppa,
agitasi,
jantung,
demam, hilangnya
hidung koordinasi
otot,
pernafasan
yang
Akibat Interaksi
oksimetazolin,
cepat dan dangkal
fenileprin, propilheksedrin) Epineprin
Antidepresan
Efek
obat
Gangguan
aritmia
kelompok efineprin jantung,
Epineprin
Antipsikotika
kenaikan
meningkat
tekanan darah berbahaya
Penurunan tekanan
Pusing, lemah, pingsan,
darah
yang
kejang, syok
obat
Saluran
berbahaya Efineprin
Beta bloker
Teofilin
Efek kelompok
pada
asma akan dilawan Obat diabetes
Obat
jantung Merangsang
digitalis
tak dapat menanggulangi serangan asma
Efek obat diabetes Kadar gula darah tetap dapat berkurang
Efineprin
paru
kurang terbuka sehingga
epineprin
Efineprin
bronkus
jantung
tinggi Terjadi aritmia jantung
secara
berlebihan Efineprin
Obat
tekanan Efek obat tekanan
darah tinggi
Teofilin
Teofilin
Tekanan
darah
tinggi
darah tinggi dapat
tidak dapat dikendalikan
diantagonis
dengan baik
Barbiturat
Efek
Rokok
berkurang
Simetidin
Efek
Eritromisin
meningkat
teofilin Asma tidak tterkendali dengan baik teofilin Efek samping teofilin : mual,
Vaksin
pusing,
sakit
kepala, tremor, insomnia
influenza Troleandomisin Teofilin
Litium
Efek
litium
berkurang Teofilin
Fenitoin
Efek berkurang
Kondisi
psikosis
tidak
terawasi dengan baik fenitoin
Serangan
konvulsi
dapat dengan baik
tak
dikendalikan
7. Interaksi obat pil keluarga berencana Jenis Obat Pil KB
Obat lain
Efek interaksi pil
KB
Akibat interaksi
Antibiotika
Efek
Risiko
kehamilan
Penisilin
berkurang
meningkat
Efek
Darah
Tetrasiklin Sulfonamid Kloramfenicol Barbiturat Trankuilansia Pil KB
Antikoagulan
antikoagulan
dapat berkurang
akan
membeku
walaupun
pasien
menggunakan antikoagulan Pil KB
Antikonvulsan
Efek
pil
KB
Risiko hamil meningkat
berkurang Efek
antikonvulsif
dapat berkurang Pil KB
Antidepresan
Efek dapat
Kejang
tak
terkendali
dengan baik
antidepresan Penglihatan kabur, mulut meningkat
atau berkurang
kering,
sulit
sembelit,
kencing, takhikardi,
aritmia jantung Pil KB
Kortikosteroid
Efek kortikosteroid
Berat badan meningkat,
meningkat
bengkak,
haus,
nyeri
dalam, daya tahan tubuh turun Pil KB
Kafein
Efek
kafein Kafeinisme:
meningkat
agitasi, terangsang
gelisah, mudah insomnia,
sakit kepala Pil KB
Asam folat
Efek
asam
berkurang
folat Kekurangan asam folat
Pil KB
Priridoksin
Efek
piridoksin
berkurang
Mati
rasa,
kesemutan,
lesi pada kulit, anemia
8. Interaksi Obat pada penanganan diabetes Jenis Obat Oral diabetik
Obat lain
Efek interaksi
Alkohol
Efek obat diabetes
Alopurinol
bertambah
Akibat interaksi Hipoglikemi
Antikoagulan Antidepresan Aspirin Kloramfenikol Klofibrat Androgen Oksifenbutazon Fenilbutazon Probenesid Sulfonamid Pepto bismol Oral
diabetik- Beta bloker
insulin Oral diabetik
Insulin
Efek obat diabetes
Kadar
bertambah/berkurang
turun/naik
Efek
Hipoglikemia aditif
kedua
obat
gula
darah
dapat meningkat Oral
Amfetamin
diabetik/insulin
Obat
Efek obat diabetes asma dilawan
(epineprin) Beta bloker Sediaan fli/batuk
yang
mengandung senyawa pelega hidung Kortikosteroid Pil
pelangsing
Kadar gula darah tetap tinggi
(PPA) Diuretika Fenitoin Rifampisin Tiroid
9. Interaksi obat pada penanganan diare Jenis obat Adsorben
Obat lain Digoksin
Efek interaksi Efek
digoksin
berkurang
Akibat interaksi Kondisi yang diobati tak terkendali dengan baik
Adsorben
Klindamisin
Efek
Infeksi yang ditangani
Linkomisin
klindamisin/linkomisin tidak sembuh berkurang
Difenoksilat
Digoksin
Loperamid
Efek digoksin dapat
Efek
meningkat
merugikan
Paregorik
samping akibat
digoksin
10. Interaksi obat pada penanganan kelainan jantung Jenis obat
Obat lain
Antiangina
Beta
(kinidin,
(propanolol,
prokainamide
atenolol,
)
timolol,
Efek interaksi
bloker Tekanan
darah
Akibat Interaksi turun
Hipotensi postural
terlalu rendah
nadolol) Diuretika Obat
tekanan
darah tinggi Alkohol Vasodilator Antiaritmia
Antidepresan
Efek
merugikan
pada Aritmia jantung
jantung Beta bloker
Alkohol
Tekanan
darah
turun Hipotensi postural
Anti angina
terlalu rendah
Antipsikotika Beta bloker
Antidepresan
Efek pemblok beta dapat
Kondisi
Barbiturat
berkurang
ditangani
jantung
yang
tidak
dapat
dikendalikan dengan baik Beta bloker
Antiasma
Efek obat asma dilawan
Saluran bronkus tak dapat
(epinepin,
terbuka cukup lebar untuk
teofilin)
menanggulangi
serangan
asma Beta bloker
Kalsium bloker Merugikan jantung (
diltiazem,
verapamil, nifedipin) Beta bloker
Simetidin
Efek
beta
bloker Bradikardi, lelah, aritmia
meningkat Beta bloker
Sediaan batuk
jantung, sulit bernafas
flu Efek beta bloker dilawan dengan
dapat dikendalikan dengan
pelega hidung Beta bloker
Digitalis
Obat diabetes
Asetazolamid
Kondisi yang ditangani tak
baik Meningkatkan/menguran
Meningkatkan/menurunka
gi efek obat diabetes
n kadar gula darah
Kombinasi ini merugikan Menyebabkan kekurangan jantung
Kalium (mual, bingung, sakit kepala, tak nafsu makan)
Digitalis
Amfetamin
Menimbulkan
Obat asma
jantung
Sediaan batuk
aritmia
flu yang
mengandung pelega hidung Digitalis
Diuretik
Merugikan
Pencahar
kekurangan kalium
Levodopa
jantung,
Digoksin
Eritromisin
Efek
digoksin
dapat
meningkat
Reaksi
efek
samping
(mual, muntah, bradikardi, takhikardi,
aritmia
jantung) Digoksin
Metildopa
Merugikan jantung
Beta bloker
Bradikardi, pingsan,
pusing, bingung
dan
pelupa Digoksin
Metoklopramid
Efek digoksin berkurang
Sulfasalazinn Digoksin
Kinidin
Kondisi
jantung
tidak
terkendali dengan baik Efek digoksin meningkat
Reaksi
efek
samping
Kinin
digoksin : mual, bingung,
Spironolakton
gangguan
Tetrasiklin
sakit kepala, bradikardi,
Kalsium bloker
takhikardi
penglihatan,
11. Interaksi obat pada penanganan tekanan darah tinggi Jenis Obat
Obat lain
Efek Interaksi
Obat tekanan Antipsikotika
Tekanan
darah tinggi
terlalu rendah
Obat tekanan Antiasma
Efek obat tekanan darah
Tekanan darah mungkin
darah tinggi
tinggi dilawan
tidak terkendali dengan
(epineprin)
darah
Akibat Interaksi
turun Hipotensi postural
baik Captopril
Antidepresan
Tekanan
darah
turun Hipotensi postural
terlalu rendah Captopril
Diuretika
Penurunan
tekanan Pusing, lemas, kejang,
darah yang parah Captopril
syok
Penisilin
Meningkatkan
kadar Hiperkalium
Tambahan
kalium dalam tubuh
otot,
:
lemah
mati
kalium
bradikardi,
Pengganti
jantung
rasa, aritmia
garam Diuretika
Antidepresan
Tekanan
darah
Kaptopril
terlalu rendah
turun
Hipotensi postural
Diuretika
Obat diabetes
Efek
obat
diabetes Kadar gula darah tetap
dilawan Diuretika
tinggi
Obat nyeri dan Efek radang
diuretika Tekanan
non berkurang
darah
tak
terkendali dengan baik
kortikosteroid
12. Interaksi obat pada pengobatan gangguan pencernaan (pengobatan dengan antasida) Jenis obat Antasida
Obat Lain Amfetamin
Efek interaksi
Akibat interaksi
Efek amfetamin dapat Gelisah,
mudah
meningkat
pusing,
terangsang, mulut kering
Antasida
Antipsikotika
Efek antipsikotik dapat Kondisi berkurang
Antasida
Antikolinergik
Efek
psikotik
tidak
teratasi dengan baik antikolinergik Kondisi
dapat berkurang
yang
dengan tidak
diobati
antikolinergik dapat
dikendali
dengan baik Antasida
Aspirin
Efek
aspirin
dapat Rasa
nyeri
tidak
Efek beta bloker dapat Denyut
jantung
tidak
berkurang
tekanan
darah
berkurang Antasida
Beta bloker
berkurang
teratur,
tidak turun Antasida
Simetidin
Efek
simetidin
dapat Tukak
berkurang Antasida
Kortikoateroid
Tubuh
mungkin
tidak
dapat diobati dengan baik kehilangan Kurang kalium : lemah
banyak kaliumm menahan
dan
otot/kejang, pengeluaran
banyak kemih banyak, bradkard,
natrium
takhikardi,aritmia jantung
Antasida
Digoksin
Efek
digoksin Kondisi
berkurang
diobati
jantung tidak
yang
tekendali
dengan baik Antasida
Besi
Efek
besi
dapat Tubuh
tidak
berkurang
mendapatkan besi dalam jumlah yang dibutuhkan
Antasida
Isoniasid
Efek
isoniasid
dapat TB tidak terobati dengan
berkurang Antasida
Pseudoefedrin
Efek
baik pseudoefedrin Efek samping berlebihan
dapat meningkat
pseudoefedrin
(jantung
berdebar, gelisah, mudah terangsang,
pusing,
halusinasi) Antasida
Tetrasiklin
Efek tetrasiklin dapat Infeksi berkurang
tidak
terobati
dengan baik
13. Interaksi obat pada pengobatan infeksi bakteri (interaksi antibiotika (AB)) Jenis Obat Aminogikosida (
Obat lain
Efek Interaksi
Aminoglikosida Efek merugikan masing-
kanamisin, Vankomisin
masing
AB
dapat
Akibat Interaksi Fungsi dan
pendengaran ginjal
neomisin)
meningkat
permanen
Aminoglikosida Pil KB
Efek pil KB berkurang
Risiko
rusak
hamil
meningkat Aminoglikosida Sefalosporin
Efek
samping
(sefaklor,
merugikan
masing-
sefadroksil,
masing obat meningkat
Ginjal mungkin rusak
sefradin) Aminoglikosida Digoksin
Efek digoksin berkurang
Kelainan
jantung
tidak terkndali dengan baik Aminoglikosida Estrogen
Efek
estrogen
dapat
berkurang Sefalosporin
Kloramfenicol
Menekan
sumsum Sakit tenggorokan ,
tulang belakang secara demam, tukak mulut, berlebihan
perdarahan, kehilangan tenaga
Kloramfenikol
Antikoagulan
Efek antikoagulan dapat Risiko
perdarahan
Kloramfenikol
Pil KB
meningkat
meningkat
Efek pil KB berkurang
Risiko
hamil
meningkat Kloramfenikol
Obat kanker
Menekan
sumsum
Sakit tenggorokan ,
Sefalosporin
tulang belakang secara demam, tukak mulut,
Griseovulvin
berlebihan
perdarahan, kehilangan tenaga
Kloramfenikol
Klindamisin,
Efek
keda
atibiotika Infeksi yang diobati
linkomisin
dapat berkurang
mungkin
tidak
sembuh Kloramfenikol
Obat diabetes
Efek obat diabetes dapat Kadar meningkat
dapat
gula
darah
turun
terlalu
rendah Kloramfenikol
Estrogen
Efek
estrogen
dapat
berkurang
Gangguan
yang
diobati mungkin tidak terkendali
dengan
baik Kloramfenikol
Penisilin
Efek
penisilin
dapat Infeksi yang diobati
berkurang
mungkin
tidak
sembuh Kloramfenikol
Fenitoin
Efek
fenitoin
dapat
meningkat
Efek
samping
berlebihan yaitu
nanar
fenitoin dan
gangguan penglihatan Klindamisin
Adsorben
Linkomisin
Efek
klindamisin
linkomisin
dan
dapat mungkin
berkurang Klindamisin
Kloramfenikol
Linkomisin
Infeksi yang diobati tiidak
sembuh
Efek kedua antibiotika Infeksi yang diobati dapat berkurang
mungkin
tidak
sembuh Klindaisin Linkomisin
Eritromisin
Efek
Infeksi yang diobati
klindamisin/linkomisin
mungkin
dapat berkurang
sembuh
tidak
Eritromisin
Obat asma
Efekk obat asma dapat
Efek
samping
Teofilin
meningkat
merugikan:
mual,
sakit kepala, pusing, aritmia
jantung,
takhikardi, kemungkinan kejang Eritromisin
Karbamazepin
Efek
karbamazepin Efek
meningkat
samping
merugikan : pusing, mual,
nyeri
perut,
nanar Eritromisin
Ketokonazol
Digoksin
Efek
digoksin
dapat
Mual, aritmia jantung,
meningkat
takhikardi, bradikardi
Antasida
Efe ketokonazol dapat
Infeksi
Simetidin
berkurang
tertangani
fungi
tidak dengan
baik Metronidasol
Penisilin
Antikoagulan
Pil KB
Efek antikoagulan dapat
Risiko
meningkat
meningkat
Efek pil KB berkurang
Risio
Sulfonamid
perdarahan
hamil
meningkat
14. Interaksi obat dengan vitamin Jenis Obat Vitamin C
Obat lain Antikoagulan
Efek Interaksi Efek
Akibat Interaksi
antikoagulan
dapat berkurang Vitamin C
Aspirin
Efek
Efek
antikoagulan
tidak efektif
vitamin
C
menurun Vitamin C
Barbiturat
Mungkin perpanjangan
terjadi efek
barbiturat Vitamin C
Pil KB
Efek pil KB menurun
Risiko
hamil
meningkat Vitamin B6
Pil KB
Kombinasi
ini Tubuh
kekurangan
Isoniazid
menghilangkan vitamin vitamin B6 B6 dalam tubuh
Vitamin B6
Levodopa
Efek
levodopa
dapat
berkurang
Kondisi yang diobati tidak
tertangani
dengan baik Asam folat
Barbiturat
Kombinasi
ini
dapat
Terjadi
Pil KB
menghilangkan
asam
asam folat
Fenitoin
folat dalam tubuh
kekurangan
Pirimidon Sulfasalazin Vitamin A,D,
Minyak
Penyerapan
E,K
mineral/pencahar berkurang
Vitamin D
Fenitoin
Efek
vitamin
vitamin
D
berkurang Vitamin E
Antikoagulan
Efek
antikoagulan
meningkat Vitamin K
Antikoagulan
Efek
Risiko
perdarahan
meningkat antkoagulan Darah
berkurang
membeku
mungkin pada
saat
pasien diobati dengan antikoagulan Vitamin A, B1
Antasida
Penyerapan
vitamin
berkurang Besi
Antasida
Penyerapan
besi
berkurang Vitamin A
Vitamin C,E
Aktivitas vitamin
A
meningkat Vitamin B12
Vitamin C
Aktifitas vitamin B12 menurun
Vitamin C
Besi
Penyerapan
besi
meningkat Vitamin E
Vitamin C
Aktifitas
vitamin
E
vitamin
E
meningkat Vitamin E
Besi
Aktifitas
menurun