Contoh Rencana Tindak Kepemimpinan RAMBU-RAMBU PENULISAN Judul RTK: (memuat (memuat Aspek di sekolah yang akan ditingkatkan; dan aspek tindakan (berupa metode, teknik atau yang sejenisnya) yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja sekolah), Tujuan
Indikator Keberhasilan
Program
Pernyataa n tentang peningkat an kompeten si yang akan dicapai setelah calon kepala sekolah/ madrasah melaksana kan tindakann ya.
Penanda pencapaian kompetensi yang dilihat dari perubahan perilaku yang dapat diukur (ada dua: penanda pencapaian kompetensi calon dan kinerja sekolah).
Nama program untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja sekolahsalah satu SNP yang masih lemah/kurang.
Tujuan memuat: peningkat an kompeten si calon
Syarat Perumusan Indikator: 1. Dirumuskan dalam kalimat pernyataan 2. Dirumuskan secara operasional (dapat diukur, dapat di observasi)
Skenario/ Langkahlangkah Program/ Kegiatan Langkah-langkah pelaksanaan memuat:
program Persiapan,
Pelaksanaan, Monitoring & Evaluasi, dan Refleksi. Langkah-langkah ini harus mencerminkan penerapan nilai-nilai spiritual, kewirausahaan kewirausahaan dan kepemimpinan pembelajaran.
Sumber daya
Metode pengumpulan data
Sumber daya manusia dan nonmanusia yang diberdayakan untuk mendukung tindakan agar tujuan dapat tercapai.
Cara untuk mengumpulkan data/ informasi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan hasil program/ tindakan sebagai bahan masukan tentang keberhasilan dan ketidakberhasilan program/ tindakan.
Nilai Kepemimpinan
Tuliskan nilai-nilai kepemimpinan spiritual, kewirausahaan dan kepemimpinan pembelajaran yang diterapkan
langkah-langkah pelaksanaan
Persiapan: langkah-langkah yang dilakukan sebelum memulai program. Pelaksanaan: langkahlangkah yang dilakukan untuk melaksanakan program (selama program berlangsung). Monitoring adalah
pada
program.
kepala sekolah dan kinerja sekolah, misalnya guru.
pemantauan rutin terhadap pelaksanaan program untuk mengetahui perkembangan dan mengidentifikasi apakah kegiatan dijalankan sesuai perencanaan atau tidak. Jika terjadi pelaksanaan yang tidak sesuai dengan perencanaan, segera diatasi supaya tidak terjadi kesalahan yang lebih fatal. Monitoring umumnya dilakukan ketika proses sedang berlangsung. Evaluasi adalah penilaian terhadap pencapaian indikator keberhasilan. Evaluasi umumnya dilakukan ketika kegiatan hampir atau telah selesai. Hasil evaluasi digunakan untuk pengambilan keputusan. Calon kepala sekolah menuliskan apa saja yang dimonev dan bagaimana melakukan monev. Instrumen monitoring dan evaluasi disusun oleh calon kepala sekolah berdasarkan indikator keberhasilan pada matriks RTK. Instrumen yang telah disusun dibagikan kepada
responden, seperti kepala sekolah, guru, tenaga administrasi ataupun siswa. Refleksi:
Kegiatan
merenungi, mencermati, dan menganalisa setiap tahapan yang
telah
dilakukan
misalnya: mencermati hasil monev dari kepala sekolah atau guru senior terhadap pelaksanaan program
yang
telah
dilakukan, menganalisis hasil yang telah dan belum dicapai dengan proses tindakan yang telah dilakukan, kemudian berfikir perubahan langkah-langkah yang akan ia lakukan untuk peningkatan hasil di siklus kedua (tindak lanjut).
Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis TIK melalui IHT pembuatan power point. Contoh:
Contoh:
Untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial dan kewirausahaan calon kepala sekolah.
Calon Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam mengawal terlaksananya IHT secara baik dengan menunjukkan penerapan nilai spiritual, jiwa kewirausahaan kewirausahaan dan kepemimpinan pembelajaran dalam setiap tindakan yang dilakukan.
Contoh: Contoh: IHT a. Persiapan Penggunaan 1. Menyusun perencanaan tindakan secara rinci Media Pembelajaran dan sistematis: kegiatan yang akan dilakukan, Berbasis TIK dengan waktu kegiatan, personil yang terlibat, dan pengintegrasian sejenisnya. nilai spiritual, jiwa 2. Bekerja keras menyiapkan materi-materi dan kewirausahaan panduan yang akan digunakan dalam IHT. dan kepemimpinan 3. Berkoordinasi secara aktif dengan kepala pembelajaran sekolah dan teman sejawat yang akan membantu pelaksanaan pelatihan.
Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis TIK khususnya power point.
Guru memiliki kemampuan untuk: mendefinisikan konsep
media
dan sebagainya.
pembelajaran berbasis TIK
menjelaskan kelebihan
manusia:
pakar
supervisi akademik, senior,
guru teman
sejawat, peserta didik,
dan
lain
manusia
buku,
:
internet,
supervisi akademik dan lain
semangat,
memfasilitasi
sebagainya.
Contoh: Nilai spiritual, visioner, yak altruistik menghargai, memaafkan, mementingka kepentingan dari diri sendi
sebagainya. Non
Contoh: metode wawancara, studi dokumentasi, observasi, dan lain-lain.
bahagia jika orang
lain
dll). Nilai
kewir
misalnya menyerah, k kreativitas inovatif.
brainstorming dan apersepsi pentingnya media
pembelajaran berbasis TIK
Dengan sepenuh hati, mengawal pelaksanaan
Dengan
daya
perangkat
IHT. 2.
Sumber
komputer,
b. Pelaksanaan Tindakan 1.
Contoh:
penggunaan TIK dalam pembelajaran. 3.
Dengan sabar, memfasilitasi pembelajaran
Nilai
kepe
pembelajaran
menjelaskan cara membuat
power
membuat power point. 4.
ponit
kesempatan
guru
untuk
pada
pem
berkreasi dan berinovasi dalam membuat
terlibat
power point pembelajaran dengan gayanya.
pengelolaan
Dengan sabar dan telaten, memberikan
kurikulum,
menggunakan
pendampingan kepada guru-guru, jika perlu
pengembang
power point dalam
memberikan pembimbingan tambahan di luar
dan lain-lain.
pembelajaran
IHT.
membuat
power
point
Memberikan
misalnya ped
5.
6.
Menindaklanjuti IHT dengan cara melakukan observasi ketika guru menggunakan power point dalam pembelajaran.
Dan sebagainya.
c.
Monitoring & Evaluasi
Calon kepala sekolah melakukan monitoring pelaksanaan IHT yang meliputi monitoring perencanaan sampai akhir pelaksanaan IHT untuk mengetahui perkembangan dan mengidentifikasi apakah
kegiatan
IHT
dijalankan
sesuai
perencanaan atau tidak. Calon kepala sekolah melakukan evaluasi di akhir pelaksanaan IHT untuk mengetahui pencapaian indikator keberhasilan. Dalam kegiatan monev, calon kepala sekolah
akt
akan membagikan instrumen monev kepada kepala sekolah, guru senior dan siswa untuk mengetahui aspek/ hal-hal yang sudah bagus atau aspek yang masih perlu peningkatan (kurang). d.
Refleksi
1. mencermati
hasil
evaluasi
terhadap
pencapaian indikator keberhasilan program IHT, khususnya yang masih kurang. 2. Membuat tindak lanjut tindakan untuk siklus
kedua.
misalnya:
(Contoh
melakukan
tindak
perubahan
lanjut dan
peningkatan pola pembimbingan secara lebih intensif dengan pemanfaatan tutor sebaya-guru lainnya).
RENCANA TINDAKAN KEPEMPIMPINAN NAMA
:
KUMARYATI
UNIT KERJA
:
SDN 1 KUALA PEMBUANG 1
KAB.KOTA
:
SERUYAN
RTK : PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK
Indikator Keberhasilan
Tujuan
Untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial dan k ewirausahaan ewirausahaan calon kepala sekolah.
Calon Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam mengawal terlaksananya IHT secara baik dengan menunjukkan penerapan nilai spiritual, jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan pembelajaran dalam setiap tindakan yang dilakukan. Guru memiliki kemampuan untuk: Mendefinisikan
Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar
mengajar.
menjelaskan
Program
Skenario/ Langkahlangkah Program/ Kegiatan e. Persiapan
IHT Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis supervisi akademik dengan pengintegrasian nilai spiritual, jiwa kewirausahaan kewirausahaan dan kepemimpinan pembelajaran
4.
Sumber Daya
Sumber
daya
Menyusun
manusia:
pakar
perencanaan
supervisi
tindakan
akademik,
rinci
5.
Metode pengumpulan data
secara dan
senior,
guru teman
metode wawancara, studi dokumentasi, observasi, dan lainlain.
Nilai Kepempimpinan
Nilai
spiritual,
misalnya
visioner,
yakin, cinta altruistik (saling menghargai, melayani,
sistematis:
sejawat, peserta
memaafkan,
kegiatan yang akan
didik,
mementingkan
dilakukan,
sebagainya.
waktu
dan
lain
kegiatan, personil
Non
:
lain dari diri sendiri,
yang terlibat, dan
buku, RPP leptop,
merasa bahagia jika
sejenisnya.
perangkat
melihat orang lain
supervisi
bahagia, dll).
menyiapkan
akademik dan lain
Nilai
materi-materi dan
sebagainya.
kewirausahaan,
Bekerja
keras
manusia
kepentingan orang
kelebihan nengajar
panduan
kekurangan
akan
cara
mengajar
digunakan
menyerah,
Berkoordinasi
dan inovatif.
menggunaakan
secara
alat pembelajaran
dengan
kerja
kreativitas
aktif kepala
Nilai kepemimpinan
sekolah dan teman
pembelajaran,
sejawat yang akan
misalnya
membantu
fokus
pelaksanaan
pembelajaran,
supervisi
terlibat aktif pada
akademik.
pengelolaan
dan sebagainya. f. Pelaksanaan
Dengan hati,
sepenuh mengawal
pelaksanaan IHT. Dengan semangat, memfasilitasi brainstorming dan apersepsi pentingnya dalam peelajaran
peduli/ pada
kurikulum, pengembangan guru, dan lain-lain.
Tindakan
8.
pantang
keras,
membuat RPP
7.
misalnya
dalam IHT.
6.
yang
9.
Dengan
sabar,
memfasilitasi cara mengajar 10.
Memberikan kesempatan guru untuk
berkreasi
dan
berinovasi
dalam
membuat
RPP pembelajaran dengan gayanya. 11.
Dengan sabar dan telaten, memberikan pendampingan kepada guru-guru, jika mengajar
12.
Menindaklanjuti cara
supervisi
akademik
IHT
dengan
cara
melakukan observasi
ketika
dalam pembelajaran.
Dan sebagainya.
g.
Monitoring &
Evaluasi Calon kepala sekolah melakukan monitoring pelaksanaan IHT yang meliputi
monitoring
perencanaan
sampai
akhir pelaksanaan IHT untuk
mengetahui
perkembangan
dan
mengidentifikasi apakah kegiatan IHT dijalankan
sesuai
perencanaan
atau
tidak. Calon kepala sekolah melakukan evaluasi di akhir pelaksanaan IHT untuk
mengetahui
pencapaian indikator keberhasilan. Dalam
kegiatan
monev, calon kepala sekolah
akan
membagikan instrumen
monev
kepada
kepala
sekolah, guru senior dan
siswa
untuk
mengetahui
aspek/
hal-hal
sudah
yang
bagus atau aspek yang masih
perlu
peningkatan (kurang). h.
Refleksi 3. mencermati hasil evaluasi terhadap pencapaian indikator keberhasilan program
IHT,
khususnya yang masih kurang. 4. Membuat tindak
lanjut
tindakan
untuk
siklus
kedua.
(Contoh
tindak
lanjut
misalnya: melakukan perubahan
dan
peningkatan pola pembimbingan secara intensif
lebih dengan
pemanfaatan tutor
sebaya-
guru lainnya).
Koordinator
KUMARYATI,S.Pd
Kepala Sekolah SDN 1 Kuaka pembuang 1