hakikat bangsa dan Negara
Disusun Oleh:
PIAN IRAWAN
TH. 2018
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Komp. Keahlian
: SMK GLOBE NATIONAL PLUS 2 BATAM : Produktif : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester
: X / Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2018 - 2019 : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan ) : Akuntansi Dasar
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Materi Pokok
A. KOMPETENSI INTI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR 3.8 Menerapkan buku jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal 4.3. Mengelompokkan buku jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.8.1 3.8.2 3.8.3 3.8.4 3.8.5 4.8.1 4.8.2 4.8.3 4.8.4 4.8.5
Menjelaskan buku jurnal Menjelaskan konsep debet dan kredit Menguraikan saldo normal Menjelaskan sistematika pencatatan Menjelaskan bentuk jurnal Menerapkan buku jurnal Melaksanakan konsep debet dan kredit Melaksanakan saldo normal Melaksanakan sistematika pencatatan Melaksanakan bentuk jurnal
D. TUJUAN PEMBELAJARAN -
Mempelajari persamaan dasar akuntansi Memahammi konsep debet dan kredit Menghitung saldo normal Menerangkan sistematika pencatatan Melaporkan bentuk jurnal
SMK HEBAT
2
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
E. MATERI PEMBELAJARAN Faktual: Menjelaskan persamaaan dalam setiap pencatatan semua transaksi yang terjadi dalam bentuk jurnal umum dan memilah atau menelaah dalam buku besar
Konseptual: Memberi informasi : Mengenai seluruh transaksi yang terjadi dalam sebuah jurnal umum menjelaskan informasi : mengenai langkah langkah proses transaksi menjadi sebuah jurnal umum dan menelaah dalam bentuk debet dan kredit Prosedural: Langkah langkah mengenal transaksi yang ada Menelaah transaksi dalam bentuk jurnal umum
F. PENDEKATAN, MODEL dan METODE a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik b. Model Pembelajaran : Discover Learning c. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, presentasi , TJ, dll. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan Kesatu : Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
Uraian
1. Guru memberi salam dan mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk berdo’a kemudian dilanjutkan absensi, ( Religius ) 2. Guru memberikan penguatan pendidikan karakter terkait menghayati hakikat bangsa dan Negara ( rasa nasionalisme kebangsaan ) 3. Guru mempersilahkan siswa untuk menyiapkan buku pelajaran, dan perlengkapannya ( rasa ingin tahu ) 4. Guru menyiapkan bahan tayang dan menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini. 1. Peserta didik mengamati bahan tayang dengan seksama ( rasa ingin tahu ) 2. Peserta didik mencatat informasi / membuat pertanyaan yang didapat pada saat mengamati tayangan ( rasa ingin tahu ) 3. Peserta didik membuat 5 pertanyaan , kemudian menetapkan satu pertanyaan yang dianggap perlu ( rasa ingin tahu ) 4. Peserta membuat hipotesis dari pertanyaan/masslah yang sudah dibuat 5. Peserta didik mencari literatur yang akan menguji hipotesis dari permasalahan yang sudah diidentifikasi ( rasa ingin tahu ) 6. Peserta didik mencari informasi dan melakukan literasi pembelajaran untuk menguji hipotesis . ( melakukan literasi ) 1. Guru memberikan penguatan materi yang baru saja dibahas , sehingga peserta didik dapat memperoleh kepastian / kebenaran ilmu yang dipelajarinya. 2. Guru bersama - sama peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajarinya , selanjutnya peserta didik membuat catatan kesimpulan dari materi yang dipelajari. 3. Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari minggu yang akan datang/ mengingatkan tugas yang harus dikerjakan 4. Guru mengajak Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah / pembacaan do’a penutup
Alokasi waktu
10 menit
70 menit
10 menit
2. Pertemuan Kedua : Pertemuan kedua ( 2 x 45 menit )
SMK HEBAT
3
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik , Model: pembelajaran berbasis permasalahan ( Problem Base Learning ). Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi menjadi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiataninti, dan kegiatan penutup. NO a.
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 Menit) 1)
2) 3)
4) 5) 6)
b.
Guru mempersiapkankelas agar lebih kondusif danmenyenangkan untuk proses belajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan, menyiapkan media danalatsertabuku yang diperlukan ).(PPK) Peserta didik bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa. (PPK) Appersepsi (memicu peserta didik untuk memprediksi pembagian kekuasaan melalui 3 pertanyaan )(LITERASI) Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.((KOMUNIKASI)
KEGIATAN INTI ( 65 Menit) 1) Mengorientasi peserta didik pada masalah. a) Guru menanyakan contoh masalah pembagian kekuasaan yag sudah di PR kan minggu lalu. kemudian peserta didik yang lain menanggapi.
b) Peserta didik mengamati contoh video masalah dalam pembagian kekuasaan, peta konsep KD 5, kemudian memberikan pendapat dan contoh lain.(BERFIKIR KRITIS) c) Peserta didik membaca referensi tentang masalah dalam pembagian kekuasaan, kemudian menyampaikan contoh permasalahan sistem pembagian kekuasaan.(LITERASI)
d) Guru bersama peserta didik membuat daftar permasalahan dan menyepakati yang menjadi bahasan kelas .(KOMUNIKASI) e) Guru dapat menambahkan penjelasan tambahan yang berkaitan dengan permasahan tersebut kaitannya dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan pembagian kekuasaan. f)
Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan yang dapat menghadapkan peserta didik pada kondisi internal yang mendorong eksplorasi untuk menyelesaikan masalah.
2) Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran a)
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 3
– 5 orang.
b) Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan masalah sistem pembagian kekuasaan yang dipilih menjadi bahasan kelas c)
Peserta didik diminta secara kelompok untuk mengidentifikasi sekaligus mencatat pertanyaan yang ingin diketahui tentang pembagian kekuasaan. Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan mendalam. Daftarpertanyaandapat disusundalam tabel sebagaiberikut :(BERPIKIR KRITIS,KREATIF, KOMUNIKASI).
No
SMK HEBAT
Pertanyaan
4
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
1. 2. 3. Bagi kelompok yang dapat menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran diberikan penghargaan. Guru membimbing dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan yang mendalam dan agar mencakup semua tujuan pembelajaran.
3) Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok a)
Peserta didik secara mandiri dibimbing untuk mencari informasi sebagai jawaban atas pertanyaan yang disusun berkaitan dengan masalah yang yang disepakati, dengan membaca uraian materi Bab 5 sub Bab A tentang sistem pembagian kekuasaan atau membaca dari Buku sumber lain yang relevan, internet; web, media yang lain.(BERPIKIR KRITIS,KREATIF) b) Peserta didik juga diminta untuk mengidentifikasi sistem dan konsep pembagian kekuasaan (Tugas Mandiri 5.1).
a) Peserta didik membuat resume dari informasi yang diperoleh dengan membuat bagan atau tabel .(LITERASI ) b) Peserta didik berkelompok melakukan tukar informasi dari materi yang sudah diperoleh dan dibuat ringkasan dalam bentuk peta konsep, tabel ataupun bagan.( KOMUNIKASI).
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a)
Peserta didik menghubungkan informasi yang diperolah sebagai dasar untuk mengerjakan tugas kelompok tentang latar belakang, pembahasan, alternatif solusi masalah dalam sistem pembagian kekuasaan.
b) Peserta didik dibimbing untuk menyusun laporan hasil identifikasi yang berkaitan dengan masalah sistem pembagian kekuasaan. Laporan tersebut dapat berupa display, bahan tayang dll sesuai dengan situasi sekolah.
c.
PENUTUP ( 15 Menit )
1) 2) 3) 4) 5)
Guru dan Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan ini dalam tulisan melalui refleksi.(LITERASI) Peserta didik di tugaskan untukmengerjakan Tugas Mandiri 5.3. Peserta didik diberi tugas kelompok menyelesaikan analisis dan alternatif solusi permasalahan yang menjadi kajian kelas. Menyampaikan pokok materi untuk pertemuan yang akan datang. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar .(PPK)
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMIDIAL dan PENGAYAAN 1. Penilaian Sikap dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung. ( Penilaian Jurnal Observasi ) 2. Penilaian pengetahuan
SMK HEBAT
5
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
dilakukan dengan penugasan kepada peserta didik untuk membuat pertanyaan berkaitan dengan materi yang dipelajarinya. (Penilaian Tugas / Tes tertulis / lisan ) 3. Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis. (Penilaian Portofolio ) I. PROGRAM REMIDIAL Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari buku teks pelajaran PPKn pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks pelajaran. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
J. PROGRAM PENGAYAAN Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik diminta untuk mencari informasi materi relevan yang tingkat kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan. Selain itu, peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi yang ditemukan.
K. MEDIA/ALAT, BAHAN, dan SUMBER BELAJAR 1. Media/Alat : LCD Projector, media Massa 2. Bahan : Kertas HVS , Folio Bergaris, Spidol , Penghapus. 3. Sumber Belajar :
a. Drs.H. Suardi Abubakar dkk, Kewarganegaraan SMA kelas X ,Penerbit Yudhistira 2002. b. Bambang Sugeng dkk, Kewarganegaraan SMA kelas X, Penerbit Erlangga. c. Buku elektronik Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Cetakan revisi tahun 2016 d. UUD NRI Tahun1945, penerbit Pustaka Agung Harapan Surabaya Batam , Juli 2018 Mengetahui Kepala Sekolah,
Guru bidang studi,
Henra Debeny,M.Pd
Pian Irawan,S.Pd
SMK HEBAT
6
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik/Subtopik Indikator :
: PPKn : :
. no
nama
Kerja sama
santun
toleran
respon proakti sif f
bijaksa nai
Jml skor
Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Batam, Juli 2018 Guru bidang studi,
Catatan : Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. 1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan 2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan 3. jika sering berperilaku dalam kegiatan 4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan
=
Predikat Nilai :
SMK HEBAT
7
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
interval 81 – 100 61 – 80 50 – 60 < 60
Nilai kualitatif A (SangatBaik) B (Baik) C (Cukup) K (Kurang)
(anecdotal record ) Jurnal merupakan kumpulan rekaman catatan guru dan/atau tenaga kependidikan di lingkungan sekolah tentang sikap dan perilaku positif atau negatif, selama dan di luar proses pembelajaran mata pelajaran.
Aspek yang diamati : 1. Religius 2. Kejadian : …................……… : ……..............……. Tanggal Nama Peserta Didik : ……… Nomor peserta Didik : .......... Catatan Pengamatan Guru:
Batam, Juli 2018 Guru bidang studi,
SMK HEBAT
8
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
Nilai peserta didik dapat menggunakan r umus:
= Jumlah skor x 100 2 x jumlah pernyataan Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peser ta didik secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran.
Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Judul portofolio Tujuan : Ruang lingkup :
: PPKn : : :
Uraian tugas portofolio 1. Buatlah laporan kegiatan laporan laporan tentang kasus-kasus pelanggaran HAM di lingkungan kehidupan peserta didik yang mutakhir. 2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan tugas
no
skore
Komponen yang dinilai 1
2
3
1 2 3
Skor Portofolio Batam, Juli 2018 Guru bidang studi,
SMK HEBAT
9
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
.
Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran waktu
: PPKn : X / ganjil : 2018-2019 : 45 menit
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar ! 1.
SMK HEBAT
10
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
Lampiran Instrumen Penilaian A. PertemuanPertama
1. PenilaianSikap Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan pola hubungan Internasional yang dibangun Indonesia dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang dinilai kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi atau menjawab pertanyaan serta aspek kerjasama kelompok. Pedoman Pengamatan Sikap Kelas Hari, Tanggal Pertemuan KeMateriPokok
No
NamaPesertaDidi k
: ………………………. : ………………………. : ………………………. : ………………………. ImanTa qwa
AspekPenilaian ToleJujur Disiplin ransi
Tanggung Jawab
empaty
2. PenilaianKetrampilan Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik pada saat menyajikan hasil identifikasi tentang pola hubungan Internasional yang dibangun Indonesia. Format penilaian dapat menggunakan contoh sebagaimana terdapat pada bagian lampiran Buku Guru. 3. Penilaian Pengetahuan : Pertanyaan lisan sesuai IPK dan pertanyaan yang berkembang dalam pembelajaran. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menilai hasil penugasan yaitu Tugas Kelompok 5.1 dan Tugas Kelompok 5.2.
PenyekoranTugasKelompok 5.1 Soal nomor 1 masing-masing skornya 2 sehingga skor maksimal adalah 8, soal nomor 2 skornya 2, sehinggaTotal skor tertinggi adalah 10.
SkorPerolehan Nilai = -------------------10
x 100
PenyekoranTugasKelompok 5.2 Nomor 1 – 13 masing-masing skornya 2 sehingga skor maksimal adalah 26.
SkorPerolehan Nilai = --------------------
x 100
26 B. PertemuanKedua
1. Penilaiansikap
SMK HEBAT
11
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang dinilai adalah Iman taqwa, toleransi, disiplin, jujur, tanggung jawab. Pedoman Pengamatan Sikap Kelas Hari, Tanggal Pertemuan KeMateriPokok
No
NamaPesertaDidi k
: ………………………. : ………………………. : ………………………. : ……………………….
ImanTa qwa
AspekPenilaian ToleJujur Disiplin ransi
Tanggung Jawab
empaty
2. PenilaianKetrampilan Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mempresentasikan pengumpulan data tentang penyelesaian masalah yang berkitan dengan hubungan internasional, peran dalam kelompok, maupun ketrampilan membuat resume, serta menyampaikan gagasan di kelompok dan kelas.
No.
1.
Pernyataan
Selalu
PengalamanPribadi Sering Kadang
Tdk Pernah
Alasan
Berpartisipasi dalam usaha penggalangan dana bagi korban bencana alam atau konflik di negara lain. Menulis status di media sosial yang isinya berkaitan dengan ajakan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Menunjukkan sikap prihatin atas permasalahan permasalahan yang menimpa para tenaga kerja Indonesia di luar negeri Meningkatkan keterampilan berbahasa asing. Berdiskusi dengan teman atau guru mengenai permasalahan-permasalahan internasional yang melibatkan Indonesia.
2.
3.
4. 5.
3. PenilainPengetahuan a) Pemahaman Materi Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (Belum Paham). No
1.
Sub-Materi Pokok
Paham Sekali
Paham Sebagian
Belum Paham
A. Pola Hubungan Internasional yang Dibangun Indonesia
SMK HEBAT
12
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 No
Sub-Materi Pokok
a. b. c.
2.
Paham Sebagian
Belum Paham
MaknaHubunganInternasional Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Indonesia Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin Hubungan Internasional
PerjanjianInternasional yang Dilakukan Indonesia b. c.
3.
Paham Sekali
Makna Perjanjian Internasional Klasifikasi Perjanjian Internasional yang Dilakukan Indonesia
KedudukanPerwakilanDiplomatik Indonesia a.
Pengertian Perwakilan Diplomatik
b. Tugas dan Fungsi Perwakilan Diplomatik Republik Indonesia c.
Perangkat Perwakilan Diplomatik Republik Indonesia
Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila pemahaman kalian berada pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum Paham) coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau belum memahaminya. b) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk mengerjakan Uji Kompetensi Bab 5. c) Soal Pengetahuan Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan jelas !
1. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional! 2. Klasifikasi perjanjian internasional ditinjau dari berbagai segi (minimal 5)! 3. Jelaskan tahap-tahap pembuatan perjanjian internasional! 4. Jelaskan peran perwakilan diplomatik Republik Indonesia! 5. Deskripsikan berbagai bentuk kerja sama dan perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia dengan negara lain minimal 3 ! 6. Perhatikan Kasus hubungan Internasional sbb: Kasus Penghinaan Pancasila di Auatralia Lecehkan Pancasila, Kerjasama Militer Indonesia-Australia Dihentikan Reporter : Ari Syahputra | Rabu, 4 Januari 2017 14:28 WIB
Sumber: http://nasional.kini.co.id/2017/01/04/19687/lecehkan-pancasila-kerjasamamiliter-indonesia-australia-dihentikan Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline Jakarta, kini.co.id – Seluruh kerjasama militer antara Indonesia dan Australia dihentikan sementara. Penghentian kerjasama ini diduga karena hubungan bilateral kedua negara sedang menurun. Selain itu ada dugaan Australia melecehkan Pancasila. Hal tersebut dibenarkan Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto yang dikonfirmasi, Rabu (4/1/2017). Ia mengatakan penghentian kerjasama ini bukan hanya di bidang pelatihan militer, tapi seluruh kerjasama dengan negeri kangguru tersebut. Disinggung soal pelecehan terhadap lambang negara Pancasila saat Prajurit Kopassus tengah melatih pasukan khusus di Australia, Wuryanto membenarkan. Namun ia tidak menjelaskan secara detail pelecehan
apa yang dilakukan Australia terhadap dasar negara Indonesia tersebut. “Ya ada masalah itu dan ada beberapa hal yang masih harus kita kaji lagi agar hubungan kerja sama ini
menguntungkan kedua belah pihak,” tutupnya. Sebelumnya, TNI memang secara rutin menggelar latihan bersama dengan Australia. Salah satu yang sering berlatih adalah Kopassus TNI AD.
SMK HEBAT
13
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
Sumber: http://nasional.kini.co.id/2017/01/04/19687/lecehkan-pancasila-kerjasamamiliter-indonesia-australia-dihentikan Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline Jawablah pertanyaan dibawah ini:
1. Berdasarkan kasus diatas, seandainya Anda sebagai pengambil kebijakan apa yang akan Anda lakukan untuk menjaga agar Pancasila tidak dilecehkan lagi?
HOTS
2. Jelaskan sikap Anda dalam mengambil tindakan terhadap hubungan diplomatik dengan Australia yaitutetap taat pada hukum internasional dan tidak merugikan kepentingan bangsa Indonesia !
d) Kunci Jawaban KunciJawaban No 1.
2.
Jawaban
Skor
a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain. b. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
4
Menurut subjeknya, terdiri dari: 1) Perjanjian antarnegara yang dilakukan oleh banyak negara yang merupakan subjek hukum internasional. 2) Perjanjian antara negara dengan subjek hukum internasional lainnya 3) Perjanjian antar-subjek hukum internasional selain negara. b. Menurut jumlah pihak yang mengadakan perjanjian, terdiri dari: 1) Perjanjian bilateral, artinya perjanjian antara dua negara yang mengatur kepentingan dua negara tersebut. 2) Perjanjian multilateral, artinya perjanjian yang melibatkan banyak negara yang mengatur kepentingan semua pihak. c. Menurut isinya, terdiri dari: 1) Segi politis, seperti pakta pertahanan dan pakta perdamaian. 2) Segi ekonomi, seperti bantuan ekonomi dan keuangan. 3) Segi hukum, seperti status kewarganegaraan, ekstradisi dan sebagainya. 4) Segi batas wilayah, seperti laut teritorial, batas alam daratan dan sebagainya. 5) Segi kesehatan, seperti masalah karantina, penganggulangan wabah penyakit, dan sebagainya d. Menurut proses pembentukannya, terdiri dari: 1) Perjanjian bersifat penting yang dibuat melalui proses perundingan, penandatanganan dan ratifikasi. 2) Perjanjian bersifat sederhana yang dibuat melalui dua tahap, yaitu perundingan dan penandatanganan (biasanya digunakan kata persetujuan). e. Menurut sifat pelaksanaan perjanjian, terdiri dari: 1) Perjanjian yang menentukan (dispositive treaties), yaitu suatu perjanjian yang maksud dan tujuannya dianggap sudah tercapai sesuai isi perjanjian itu. 2) Perjanjian yang dilaksanakan (executory treaties), yaitu perjanjian yang pelaksanaannya tidak sekali, melainkan dilanjutkan secara terus-menerus selama jangka waktu perjanjian berlaku. f. Menurut fungsinya, terdiri dari: 1) Perjanjian yang membentuk hukum (law making treaties), yaitu suatu perjanjian yang meletakkan ketentuan-ketentuan hukum bagi masyarakat internasional secara keseluruhan atau bersifat multilateral. Perjanjian ini bersifat terbuka bagi pihak ketiga. 2) Perjanjian yang bersifat khusus (treaty contract), yaitu perjanjian
12
a.
SMK HEBAT
14
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 yang hanya menimbulkan akibat-akibat hukum (hak dan kewajiban) bagi pihak-pihak yang mengadakan perjanjian atau bersifat bilateral.
3.
a. b. c. d.
4.
Perundingan (negotiation) Penandatanganan (signature) Pengesahan (ratification) Pengumuman (declaration) a. b. c. d.
e. f.
g. h. i.
5.
j.
k.
l.
m.
n. o.
p. q.
SMK HEBAT
8
Mewakili negara Republik Indonesia secara keseluruhan di negara penerima atau pada suatu organisasi internasional Melindungi kepentingan nasional dan warga negara Indonesia di negara penerima Melaksanakan pengamatan, penilaian dan pelaporan Mempertahankan kebebasan Indonesia terhadap imperialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya dengan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Mengabdi kepada kepentingan nasional dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur Menciptakan persahabatan yang baik antara negara Republi k Indonesia dan semua negara guna menjamin pelaksanaan tugas negara perwakilan diplomatik. Menyelenggarakan bimbingan dan pengawasan terhadap warga negara Indonesia yang berada di wilayah kerjanya Menyelenggarakan urusan pengamanan, penerangan, konsuler protokol, komunikasi dan persandian Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan urusan rumah tangga perwakilan diplomatik.
6
Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950. Meskipun pernah keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 196 5 sebagai bentuk protes atas diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, akan tetapi pada tanggal 28 September 1966 Indonesia masuk kembali menjadi anggota PB B dan tetap sebagai anggota yang ke-60 Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negaranegara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan Dasasila Bandung. Keaktifan Indonesia sebagai salah sau pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) pada tahun 1961, bahkan pada tahun 1992 dalam Konferensi Negara-negara non-Blok yang berlangsung di Jakarta, Indonesia ditunjuk menjadi Ketua GNB. Melalui GNB ini secara langsung Indonesia telah turut serta meredakan ketegangan perang dingin antara blok Barat dan blok Timur. Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke negara-negara yang dilanda konflik seperti Konggo, vietnam, Kamboja, Bosnia dan sebagainya. Bahkan pada tahun 2007, Indonesia ditetapkan menjadi anggota tidak tetap Dewan Kemanan PBB.Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN (Assosiaciation of South-East Asian Nation) yaitu organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara, bahkan Sekretariat Jenderal ASEAN berada di Jakarta. Ikut serta dalam setiap pesta olah raga internasional mulai dari Sea Games, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya. Indonesia aktif juga dalam beberapa organisasi internasional lainnya, hal ini dibuktikan dengan tercatatnya bangsa Indonesia sebagai anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), Organisasi negaranegara pengekspor minyak (OPEC), dan Kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC). Ikut serta dalam setiap pesta olah raga internasional mulai dari Sea Games, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya. Indonesia aktif juga dalam beberapa organisasi internasional lainnya, hal ini dibuktikan dengan tercatatnya bangsa Indonesia sebagai anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), Organisasi negaranegara pengekspor minyak (OPEC), dan Kerja sama ekonomi Asia
10
15
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 r.
Pasifik (APEC). Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara yang ditandai dengan pertukaran perwakilan diplo matik dengan negara yang bersangkutan.
Jumlah
40
e) Pedoman Penskoran SkorPerolehan 1. Nilai soal no 1-5 = -------------------- x 100 40
2. Penilaian Soal nomor 6 (HOTS); rubrik penilaiannya adalah sbb: NO 1 2 3 4 5
KUALITAS JAWABAN Jika jawaban hanya didasarkan 1 alasan logis Jika jawaban hanya didasarkan 2 alasan logis Jika jawaban hanya didasarkan 3 alasan logis Jika jawaban hanya didasarkan 4 alasan logis Jika jawaban hanya didasarkan 2-4 alasan logis dan ada alasan yang sifatnya empaty
NILAI
20 40 60 80 100
3. Nilai akhir= nilai nomor ( (1-5) + nilai nomor 6 ) : 2
f) Pembelajaran Remedial danPengayaan 1. Remedial Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materipelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari Buku Teks PPKn Kelas XII pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Kelas XII Bab 5. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangkamemahami materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakanuji kompetensi kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan . 2. Pengayaan Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada pesertadidik yang telah menguasai materi pembelajaran, yaitu materi pada Bab 5. Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh, peserta didik dapat di berikan bahan bacaan yang relevan dengan materi pembelajaran.
SMK HEBAT
16
RPP K-13 REVISI 2018 sesuai Kepdirjendikdasmen nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017
SMK HEBAT
17