RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGGREGATE DEWASA HIPERTENSI DI No
1
Diagnosa Keperawatan Komunitas
Ketidakefektifan manajemen pemeliharaan kesehatan diri pada kelompok usia dewasa hipertensi di .... Hasil Angket : (84 responden) Berpendidikan rendah 72,6% Jarang mencari informasi tentang hipertensi 53,6%. Memanfaatkan posbindu 32,1% Memeriksakan kesehatan/ tekanan darahnya bila dirasa perlu saja 69,0% Selalu dibiarkan sendiri oleh keluarganya saat menghadapi masalah 38,1% Tidak pernah mendapatkan penjelasan dari keluarga tentang halhal yang perlu dihindari 22,6% Keluarga jarang memberikan suasana ketenangan dirumah 32,1 %
Tujuan
Tujuan Umum: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 tahun diharapkan manajemen regimen terapeutik pada kelompok usia dewasa hipertensi di …….. menjadi efektif.
Rencana Kegiatan Strategi Intervensi 1. Proses 1. Menyusun rencana kelompok kegiatan di masyarakat yang difasilitasi oleh kelompok masyarakat
Evaluasi Kriteria Standar Psikomotor 1. Tersusunnya kegiatan yang akan dilakukan oleh kelompok masyarakat yang berhubungan dengan permasalahan kesehatan aggregate dewasa hipertensi .
2. Pendidikan kesehatan
2. Melakukan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan di kegiatan posbindu, pengajian dan kunjungan rumah yang difasilitasi oleh kelompok masyarakat
Psikomotor 2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aggregate dewasa tentang hipertensi dan perawatannya
3. Penyebaran informasi yang difasilitasi oleh kelompok masyarakat melalui penyebaran leaflet tentang hipertensi dan perawatannya
Psikomotor 3. Tersebarnya leaflet mengenai hipertensi dan perawatannya pada aggregate dewasa hipertensi
4. Membimbing kegiatan rutin latihan fisik bagi aggregate dewasa hipertensi
Psikomotor 4. Meningkatkan perilaku aggregate dewasa dalam mengelola faktor risiko hipertensi
5. Memberdayakan kelompok masyarakat dalam melakukan
Psikomotor 5. Mengoptimalkan peran kelompok pendukung diposbindu dalam
Studi Literatur Berdasarkan data dari Profil Kota Depok tahun 2009, Hipertensi termasuk dalam urutan penyakit terbanyak (12,14%) diantara pola penyakit penderita rawat jalan di puskesmas umur 45-54 tahun
Hasil wawancara : (5 penderita hipertensi usia dewasa) 4 orang mengatakan tidak mengikuti kegiatan posbindu 4 orang mengatakan malas untuk memeriksakan kesehatan bila tidak merasakan keluhan sakit 4 orang mengatakan tidak pernah
………………
Tujuan khusus: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 tahun diharapkan; 1. Terjadi peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan faktor risiko hipertensi 2. Kelompok pendukung terlibat dalam kegiatan posbindu 3. Kelompok pendukung terlibat dalam kegiatan kunjungan rumah
3. Empowering
Evaluator
melakukan olahraga 5 orang kurang memahami apa yang harus dilakukan agar tekanan darahnya bisa tetap normal Berdasarkan wwancara dengan ketua posbindu RW 11 mengatakan bahwa wilayahnya belum memiliki kelompok-kelompok pendukung maupun kelompok swabantu Petugas puskesmas mengatakan bahwa meja penyuluhan pada pelaksanaan posyandu belum berjalan optimal Belum semua RW memiliki posbindu yaitu dari 12 RW, hanya 9 RW yang memiliki posbindu Keluarga tidak ada menganjurkan untuk mengikuti kegiatan di posbindu 5 orang kurang memahami apa yang harus dilakukan agar tekanan darahnya bisa tetap normal 1 Keluarga tidak mau menemani penderita hipertensi untuk pergi memeriksakan kesehatan
penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dikegiatan posbindu
melakukan promosi kesehatan tentang hipertensi pada aggregate dewasa hipertensi
6. Memberdayakan kelompok masyarakat dalam menyebarkan informasi pada keluarga melalui kunjungan rumah
Psikomotor 6. Mengoptimalkan peran kelompok pendukung dimasyarakat dalam melakukan promosi kesehatan tentang hipertensi melalui kunjungan rumah
7. Memberdayakan kelompok pendukung untuk melanjutkan kegiatan rutin latihan fisik bagi penderita hipertensi
Psikomotor 7. Mengoptimalkan peran kelompokpendukung dalam melakukan pengelolaan faktor risiko hipertensi
2
Risiko ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan diri pada aggregate dewasa di
……….. Hasil Angket : (84 responden)
Tingkat pengetahuan masih kurang tentang hipertensi (pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta akibat lanjut) 41,7%. Tidak mengetahui batas tekanan darah untuk hipertensi 20,2% Tidak mengetahui bahwa faktor keturunan merupakan penyebab hipertensi 39,3% Tidak mengetahui bahwa DM dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi 34,5% Sikap yang kurang terkait dengan hipertensi 50% Berpendidikan rendah 72,6% Jarang mencari informasi tentang hipertensi 53,6%. Memanfaatkan posbindu 32,1% Memeriksakan kesehatan/ tekanan darahnya bila dirasa perlu saja 69,0% Selalu dibiarkan sendiri oleh keluarganya saat menghadapi masalah 38,1% Tidak pernah mendapatkan penjelasan dari keluarga tentang halhal yang perlu dihindari 22,6% Keluarga jarang memberikan suasana ketenangan dirumah 32,1 %
Hasil wawancara: (5 penderita hipertensi usia dewasa)
4 orang mengatakan tidak mengikuti kegiatan posbindu 4 orang mengatakan malas untuk
Tujuan Umum: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 tahun diharapkan pemeliharaan kesehatan diri aggregate dewasa di kelurahan Tugu menjadi efektif Tujuan khusus: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 tahun diharapkan; 1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan faktor risiko hipertensi 2. Meningkatnya sikap masyarakat dalam pengelolaan faktor risiko hipertensi 3. Meningkatnya keterampilan masyarakat dalam pengelolaan faktor risiko 4. Tersusun rencana kegiatan yang disepakati antara kelompok pendukung dengan aggregate dewasa dengan hipertensi 5. Terjadi peningkatan
1. Proses kelompok
1. Merencanakan kegiatan yang dapat dilakukan pada aggregate dewasa dimasyarakat yang difasilitasi oleh kelompok masyarakat
Psikomotor 1.
2. Pendidikan kesehatan
2. Melakukan penyebaran informasi dan edukasi terkait dengan hipertensi dan perawatannya
Psikomotor 2. Peningkatan kemampuan masyarakat terkait dengan hipertensi dan perawatannya
3. Membimbing aggregate dewasa hipertensi dalam melakukan latihan fisik
Psikomotor 3. Meningkatnya kemampuan aggregate dewasa hipertensi dalam melakukan latihan fisik
4. Membimbing aggregate dewasa dalam melakukan tehnik nafas dalam
Psikomotor 4. Meningkatkan kemampuan aggregate dewasa dalam melakukan tehnik relaksasi
5. Memberdayakan kelompok masyarakat dalam melakukan penyuluhan kesehatan
Psikomotor 5. Mengoptimalkan peran kelompok pendukung dimasyarakat dalam melakukan latihan fisik bagi penderita hipertensi
3. Empowering
Adanya jadwal rutin dan materi kegiatan kelompok aggregate dewasa
memeriksakan kesehatan bila tidak merasakan keluhan sakit Keluarga tidak ada menganjurkan untuk mengikuti kegiatan di posbindu 5 orang kurang memahami apa yang harus dilakukan agar tekanan darahnya bisa tetap normal 1 Keluarga tidak mau menemani penderita hipertensi untuk pergi memeriksakan kesehatan
jumlah peserta yang mengikuti kegiatan latihan fisik