BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi untuk berkembang karena memiliki kekayaan alam yang melimpah dan potensi sumber daya manusia. Kondisi tersebut mendukung Negara Indonesia untuk mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945. Namun, kondisi yang sudah terpenuhi itu belum mampu dikelola secara efektif dan efisien oleh rakyat Indonesia, sehingga Indonesia masih tertinggal dari cepatnya laju pembangunan global dewasa ini. Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola kondisi Indonesia saat ini. Sejumlah kebijakan, keputusankeputusan strategis, perencanaan pembangunan, dan pelayanan terhadap masyarakat ditetapkan dan dilakukan oleh PNS diberbagai bidang manapun sektor pembangunan. Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi dan melaksanakan tugas jabatannyasecara efektif dan efisien. Untuk mendapatkan sosok PNS yang profesional, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS yang tergabung dalam singkatan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional dalam melayani masyarakat. Untuk membentuk PNS professional, dibutuhkan pembaharuan atas pola penyelenggaraan diklat yang ada saat ini. Praktik penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran yang didominasi oleh metode ceramah, tidak menunjukkan perubahan yang membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS.Oleh karena itu, diperlukan metode yang lebih baik dalam proses internalisasi pada diri masing-masing peserta diklat. Metode yang digunakan dalam Diklat Pola Baru mengacu pada nilai dasar ANEKA yang diinternalisasikan melalui kuliah umum yang lebih menarik dan mudah diterima oleh peserta. Selain itu, dilakukan proses implementasi nilai dasar tersebut dalam bentuk magang atau bekerja di instansi masing-masing. Dengan cara aktualisasi pada tempat tugas, maka peserta dapat merasakan manfaatnya secara langsung sehingga nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut dapat tertanam kuat dalam diri masing-masing peserta diklat.
1.2 Gambaran Singkat SMA N 17 Kabupaten Tebo
SMA N 17 Kabupaten Tebo merupakan suatu instansi pemerintah pemerintah yang bertugas menjalankan pendidikan formal dibawah naungan DIKBUDPORA. 1. Tugas dan Fungsi Adapun tugas dan fungsi SMA N SMA N 17 Kabupaten Tebo adalah; a. Sebagai lembaga formal tempat belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberikan pelajaran. b. Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta kemampuan yang dibutuhkan siswa agar dapat memiliki modal di masa depan secara utuh serta tersalurkannya bakat dan potensi diri siswa; c. Mendidik siswa agar menjadi individu yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta lingkungan, berjiwa sosial tinggi, bertanggung jawab, disiplin dan berperilaku jujur. 2. Visi dan Misi Visi Meretas generasi cerdas yang beriman dalam lingkungan asri. Misi a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara continue dan terprogram dalam segala bidang b. Membudayakan kehidupan beragama dalam kegiatan sekolah c. Mengimplementasikan materi iman dan taqwa dalam semua mata pelajaran d. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif e. Meningkatkan disiplin seluruh warga sekolah f. Mewujudkan kerjasama yang harmonis antara stackholder, warga sekolah dan masyarakat g. Menjaring minat dan bakat siswa dalam bidang akademik dan ekstra kurikuler h. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya i. Memperkenalkan teknologi informasi pada warga sekolah j. Mewujudkan lingkungan yang aman, sejuk, rapi dan indah.
Penulis bekerja di SMA N 17 Kab. Tebo dengan tugas pokok melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah serta kegiatan ekstra kurikuler.
Untuk melaksanakan tugas tersebut penulis mempunyai uraian tugas antara lain: a. Menyiapkan perangkat ajar yang meliputi, Silabus, Promes, Prota, RPP dan media belajar. b. Membantu pembinaan siswa, terutama tugas Penulis sebagai wali kelas c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya 2 Tujuan Penulisan
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang tergabung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) ini bertujuan untuk menginternalisasikan nilai dasar tersebut dalam diri PNS untuk membentuk PNS yang jujur, adil, disiplin, berintergritas, professional, mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat, dapat memelihara persatuan bangsa serta selalu setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia.
BAB II DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Kegiatan, Uraian kegiatan dan Teknik Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
I. Akuntabilitas 1. Menjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia UN dengan penuh integritas 2. Memberikan pembinaan kepada siswa yang memiliki nilai UAS rendah dengan penuh tanggung jawab.
3. Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab.
4. Melakukan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penuh tanggung jawab.
5. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA dengan menciptakan suasana yang kondusif.
6. Melaksanakan ulangan harian dengan menciptakan situasi yang kondusif. Menyusun barisan tempat duduk yang rapi dan mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan evaluasi
7. Memeriksa keuangan kelas dengan penuh tanggung jawab II.
Nasionalisme 1. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia beserta anggota panitia dan guru di sekolah dalam melaksanakan tugas Sekretaris panitia UN.
2. Melakukan pembinaan kepada siswa berdasarkan nilai dengan menggunakan bahasa Indonesia.
3. Membuat media pembelajaran power point dengan menggunakan bahasa Indonesia tanpa menyinggung masalah suku, agama dan status social.
4. Menggunakan penulisan teks
bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak mengandung unsure SARA dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
5. Menyampaikan materi pelajaran kepada seluruh siswa secara merata dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk bertanya maupun mengeluarkan pendapat.
6. Memberikan kesempatan untuk mengikuti evaluasi belajar kepada semua siswa tanpa diskriminasi.
7. Menekankan pada semua siswa untuk membayar iuran kelas demi terciptanya keadilan. III.
Etika publik 1. Memberikan informasi kepada guru, pengawas dan siswa tentang pelaksanaan Ujian Nasional dengan sopan dan santun.
2. Membina siswa untuk meningkatkan belajar tanpa membuatnya merasa terintimidasi
3. Melakukan komunikasi yang baik dan sikap yang sopan dengan Kepala Sekolah dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.
4. Menjalin komunikasi dan
kerjasama yang baik dengan Kepala Sekolah dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
5. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan ramah dan sopan 6. Menyampaikan soal dengan jelas dan sopan. 7. Meminta siswa yang belum membayar iuran kelas untuk melunasi iuran kelas dengan sopan. IV.
Komitmen mutu 1. Menyelesaikan tugas saya dalam persiapan pelaksanaan UN tepat waktu. 2. Memberikan pembinaan agar siswa mau belajar lebih giat lagi dan memberikan contoh soal UN tahun sebelumnya untuk persiapan belajar siswa dalam menghadapi UN.
3. Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point yang berdasarkan materi pelajaran, SK, KD dan silabus.
4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus, SK, KD dan materi pelajaran yang akan diajarkan serta penggunaan sumber belajar untuk menunjang kualitas RPP.
5. Melaksanakan pembelajaran dengan sungguh-sungguh sesuai dengan panduan yang ada dalam RPP dan penggunaan sumber belajar yang baik hingga tujuan pembelajaran tercapai.
6. Mengawasi siswa yang sedang melaksanakan ulangan harian demi menghindari kecurangan. 7. Memeriksa uang keluar dan masuk dengan teliti. V. Anti Korupsi 1. Menggunakan fasilitas sekolah untuk keperluan belajar dan mengajar, dan bukan untuk kepentingan pribadi.
2. Menolak suap atau gratifikasi demi menjaga kerahasiaan soal. 3. Tidak menggunakan uang kelas untuk kepentingan pribadi.
B. Formulir 1 : Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Kegiatan
NO
KEGIATAN
NILAI DASAR
URAIAN KEGIATAN
1
2
3
4
1
2
Akuntabilitas
Menjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia UN dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme
Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia beserta anggota panitia dan guru di sekolah dalam melaksanakan tugas Sekretaris panitia UN.
Etika Publik
Memberikan informasi kepada guru, pengawas dan siswa tentang pelaksanaan Ujian Nasional dengan sopan dan santun.
Komitment Mutu
Menyelesaikan tugas saya dalam pelaksanaan UN tepat waktu.
Akuntabilitas
Memberikan pembinaan kepada siswa yang memiliki nilai UAS rendah dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme
Melakukan pembinaan kepada siswa berdasarkan nilai dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Etika Publik
Membina siswa untuk meningkatkan belajar tanpa membuatnya merasa terintimidasi
Komitmen Mutu
Memberikan pembinaan agar siswa mau belajar lebih giat lagi dan memberikan contoh soal UN tahun sebelumnya untuk persiapan belajar siswa dalam menghadapi UN.
Menjalankan Tugas sebagai Sekretaris panitia UN
Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah.
persiapan
3
4
Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA
Akuntabilitas
Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme
Membuat media pembelajaran power point dengan menggunakan bahasa Indonesia tanpa menyinggung masalah suku, agama dan status social.
Etika Publik
Melakukan komunikasi yang baik dan sikap yang sopan dengan Kepala Sekolah dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.
Komitmen Mutu
Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point yang berdasarkan materi pelajaran, SK, KD dan silabus.
Akuntabilitas
Melakukan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme
Menggunakan penulisan teks bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak mengandung unsure SARA dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Etika Publik
Menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan Kepala Sekolah dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Komitmen Mutu
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus, SK, KD dan materi pelajaran yang akan diajarkan serta penggunaan sumber belajar untuk menunjang kualitas RPP.
Akuntabilitas
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA dengan menciptakan suasana yang kondusif.
5
6
Melaksanakan kegiatan Nasionalisme belajar dan mengajar (KBM) di kelas XI IPA.
Etika Publik
Melaksanakan kegiatan dengan ramah dan sopan
Komitmen Mutu
Melaksanakan pembelajaran dengan sungguhsungguh sesuai dengan panduan yang ada dalam RPP dan penggunaan sumber belajar yang baik hingga tujuan pembelajaran tercapai.
Anti Korupsi
Menggunakan fasilitas sekolah untuk keperluan belajar dan mengajar, dan bukan untuk kepentingan pribadi.
Akuntabilitas
Melaksanakan ulangan harian dengan menciptakan situasi yang kondusif. Menyusun barisan tempat duduk yang rapi dan mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan evaluasi
Nasionalisme
Memberikan kesempatan untuk mengikuti evaluasi belajar kepada semua siswa tanpa diskriminasi.
Etika Publik
Menyampaikan soal dengan jelas dan sopan.
Komitmen Mutu
Mengawasi siswa yang sedang melaksanakan ulangan harian demi menghindari kecurangan.
Anti Korupsi
Menolak suap atau gratifikasi demi menjaga kerahasiaan soal.
Akuntabilitas
Memeriksa keuangan tanggung jawab
Nasionalisme
Menekankan pada semua siswa untuk membayar iuran kelas demi terciptanya keadilan.
Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI IPA
Pengelolaan keuangan kas kelas.
Menyampaikan materi pelajaran kepada seluruh siswa secara merata dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk bertanya maupun mengeluarkan pendapat. belajar
mengajar
kelas dengan
penuh
7
Etika Publik
Meminta siswa yang belum membayar iuran kelas untuk melunasi iuran kelas dengan sopan.
Komitment Mutu
Memeriksa uang keluar dan teliti.
Anti Korupsi
Tidak menggunakan kepentingan pribadi.
uang
masuk dengan
kelas
untuk
C. Formulir 2 : Teknik Aktualisasi Nilai Dasar NO
KEGIATAN
1
2
Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN
NILAI DASAR DAN TEKNIK AKTUALISASI 3 Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
1
URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI DAN MANFAATNYA BAGI PIHAK LAIN DAN PERWUJUDAN ORGANISASI 4 Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan setiap tugas saya sebagai sekretaris dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Dengan tahapan sebagai berikut: - Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia serta seluruh anggota panitia sebelum melaksanakan tugas. - Mengumpulkan data siswa untuk membuat kartu ujian, dan denah lokasi. - Membuat jadwal dan absen pengawas UN - Membuat berita acara selama UN - Membuat arsip UN
Manfaat: Dengan persiapan yang matang, maka pelaksanaan UN dapat terlaksana dengan baik Dampak: Jika tidak ada persiapan yang baik, maka pelaksanaan UN akan terganggu, dampaknya siswa akan dirugikan. Nasionalisme dengan
Dengan
menggunakan
nilai
Dasar
tekhnik kerja sama
Nasionalisme dengan tekhnik kerja sama, saya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia, seluruh panitia, guru dan siswa dalam menjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia ujian. Dengan tahapan sebagai berikut: - Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua sebelum melaksanakan tugas. - Berkoordinasi dengan seluruh anggota panitia UN tanpa diskriminasi untuk persiapan UN Manfaat: Dengan pelaksaan tugas tanpa diskriminasi, kerja sama antar anggota panitia dan warga sekolah akan terjalin dengan baik
Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun
Dampak: Adanya diskriminatif dalam panitia UN akan membuat kinerja panitia kurang optimal. Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, saya akan melaksanakan tugas kepanitiaan dengan baik. Dengan tahapan sebagai berikut: - Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia tanpa mengganggu pekerjaan Kepala Sekolah dan Ketua Paniti sebelum melaksanakan tugas, - Menyampaikan segala informasi mengenai UN kepada siswa, guru dan masyarakat dengan sopan dan santun, seperti pembagian kartu ujian, kapan pelaksanaa ujian dan syarat untuk mengikuti UN. Manfaat : Koordinasi dan Penyampaian informasi dengan komunikasi yang baik akan membuat kerja panitia lebih harmonis. Dampak: Jika tidak menggunakan bahasa yang baik dan sikap yang sopan, akan dapat menyinggung perasaan orang lain. Akibatnya akan terjadi permusuhan.
Komitment Mutu dengan tekhnik efektif
Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efektif, saya akan menyelesaikan tugas saya tepat waktu dan efektif. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Menjalin kerja sama dengan Kepala Sekolah dan panitia UN sebelum melaksanakan tugas. - Mengumpulkan data siswa, foto, dan melihat jadwal ujian, - Menyelesaikan bahan persiapan pelaksanaan ujian sebelum Ujian dilaksanakan tepat waktu. - Memeriksa kembali persiapan yang diperlukan selama UN dengan teliti - Melaporkan hasil kerja Penulis kepada Kepala Sekolah dan Ketua Panitia sebelum diinformasikan ke public. Manfaat: Dengan kerja yang teliti dan tepat waktu, maka tidak ada pekerjaan yang terbengkalai dan meminimalisir kesalan Dampak: Jika tidak teliti, maka kesalahan kemungkinan besar akan terjadi. Jika tidak tepat waktu, maka pekerjaan bisa bertele-tele. Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap.
Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap, saya tidak akan menggunakan kesempatan dan wewenang saya untuk berbuat curang dalam UN. Dengan tahapan sebagai berikut: - Bersikap terbuka atas informasi yang harus disampaikan ke publik - Menolak suap dari siswa maupun masyarakat demi menjaga kerahasiaan soal, lembar jawaban dan tidak membantu siswa untuk berbuat curang. - Memberi pemahaman tentang pentingnya berbuat jujur pada orang yang mengajak berbuat curang. Manfaat Dengan sikap terbuka terhadap informasi, akan membuat public merasa terbantu atas pelaksanaan UN. Dengan menolak suap dan grafitikasi, maka kerahasiaan soal akan terjaga dengan baik. Dampak: Jika informasi tidak disampaikan dengan baik, maka akan membuat bingung masyarakat. Dengan tidak adanya suap dan
gratifikasi, maka kecurangan dan dihindari. Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan membina siswa yang mendapatkan nilai rendah dalam UAS. Dengan tahapan sebagai berikut: - Memeriksa nilai UAS siswa, - Mendata siswa yang memiliki nilai rendah, - Membina siswa tersebut agar meningkatkan belajarnya. Manfaat: Dengan melakukan pembinaan pada siswa yang mendapatkan nilai rendah, maka diharapkan semangat belajar siswa akan meningkat.
2
Dampak: Jika tidak ada pembinaan, dikhawatirkan siswa akan semakin malas untuk belajar Nasionalisme dengan tekhnik adil Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah
Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik adil, saya akan membina setiap siswa yang mendapatkan nilai rendah dengan perlakuan yang sama. Dengan tahapan sebagai berikut: - Membina siswa berdasarkan nilai UAS tanpa memandang status, - Melakukan pembinaan secara merata agar siswa tidak merasa didiskriminasi. - Membina siswa tersebut dengan mengutamakan prinsip kekeluargaan agar siswa menjadi semakin bersemangat untuk belajar Manfaat: Dengan pembinaan yang merata akan membuat siswa tidak merasa didiskriminasi. Dampak: Jika pembinaan tidak adil, maka akan membuat siswa lain iri dan timbul kebencian terhadap teman maupun guru.
Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, saya akan membina siswa dengan sopan. Dengan tahapan sebagai berikut:
-
-
-
Mendata siswa yang mendapatkan nilai rendah. Memanggil siswa ke dalam ruang privai satu persatu agar siswa tidak merasa malu kepada orang lain jika siswa mendapat pembinaan karena nilai UAS yang rendah. Melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut dengan tidak menganggap siswa itu kurang pintar. Memberikan dorongan semangat belajar pada siswa
Manfaat: Dengan adanya pembinaan yang sopan dan ramah, siswa akan termotifasi untuk meningkatkan belajar Dampak: Jika pembinaan dilakukan dengan bahasa yang merendahkan siswa, maka siswa akan semakin terpuruk dan minat belajarnya akan rendah. Komitment mutu dengan tekhnik efektif
Dengan menggunakan nilai dasar Komitment mutu dengan tekhnik efektif, saya akan melaksanakan pembinaan siswa tanpa mengganggu jam belajar siswa. Dengan tahapan sebagai berikut: - Mendata siswa yang mendapatkan nilai UAS rendah - Memeriksa jadwal kegiatan siswa, menentukan waktu pembinaan dan tempatnya. - Membina siswa satu persatu dengan mengutamakan prinsip kekeluargaan dan privasi siswa Manfaat: Dengan adanya pembinaan yang teratur, maka siswa akan merasa tidak berjuang sendiri untuk kelulusan UN Dampak: Jika minat belajar siswa rendah, maka hasil UN juga akan rendah.
Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap atau gratifikasi
Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap atau gratifikasi, saya akan membina siswa tanpa memungut biaya apapun dan tidak
menerima gratifikasi maupun suap. Dengan tahapan sebagai berikut: - Memberikan pembinaan kepada setiap siswa yang bermasalah tanpa meminta imbalan. - Memberikan contoh soal UN tahun sebelumnya dengan Cuma-Cuma sebagai bahan belajar siswa di rumah - Tidak menerima suap agar membocorkan soal UN pada siswa.
Manfaat Dengan melakukan pembinaan kepada siswa tanpa berbuat curang, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga nilai UN siswa dapat mencapai target kelulusan Nasional. Dampak: Jika membocorkan soal UN, maka rahasia Negara tidak terjaga lagi dan siswa menjadi malas untuk belajar sekaligus mengajari siswa untuk menyuap.
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab 3.
Membuat pembelajaran menggunakan point.
media dengan power
Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan membuat bahan ajar dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikut: - Koordinasi dengan Kepala Sekolah. - memilih materi pelajaran - menentukan sumber belajar - memaksimalkan kualitas media belajar yang telah dibuat Manfaat : Pembuatan media belajar yang didasari integritas dan tanggung jawab, akan dapat menghasilkan media belajar yang baik Dampak: Jika media dibuat tanpa integritas, maka media tersebut tidak menghasilkan media yang baik buat siswa.
Nasionalisme dengan tekhnik persatuan
Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, saya akan membuat media pembelajaran yang
tidak menyinggung unsure SARA. Dengan tahapansebagai berikut: - Memilih teks bahasa Indonesia yang baik dan benar, - Menggunakan gambar yang tidak mengandung unsure SARA Manfaat: Tanpa menyinggung unsusr sara akan membuat siswa merasa nyaman saat belajar Dampak: Jika menyinggung unsure SARA, maka dapat menyebabkan perpecahan antar siswa. Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun, saya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dengan memakai bahasa yang baik dan sikap yang sopan. Dengan tahapan sebagai berikut : - Membuat rancangan media pembelajaran - Berkoordinasi dengan Waka Kurikulum dengan tidak mengganggu pekerjaannya. - Melaporkan hasil pembuatan media belajar kepada Waka Kurikulum. Manfaat: Dengan menggunakan sikap sopan dan bahasa yang baik, maka kerja sama dengan Waka Kurikulum dapat terjalin dengan baik. Dampak: Jika menggunakan bahasa yang kasar dan sikap yang tidak sopan, maka kerja sama antar penulis dengan Waka Kurikulum kurang terjalin dengan baik.
Komitment Mutu dengan tekhnik inovatif
Dengan menggunakan nilai dasar Komitment Mutu dengan tekhnik inovatif, saya akan membuat media pembelajaran berbasis power point sehingga pembelajaran tidak hanya menggunakan metode ceramah dan menulis di papan tulis. Dengan tahapan sebagai berikut: - Menentukan materi pelajaran - Menentukan warna tulisan dan background, - Mempertimbangkan waktu dan alat
-
penunjang lainnya. Mempertimbangkan sumber belajar Memperhatikan kualitas media belajar
Manfaat Dengan menggunakan media pembelajaran yang sudah dibuat dengan teliti, maka diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
4.
Dampak: Jika media pembelajaran dibuat asal-asalan, maka akan menyebabkan kebingungan bagi siswa. Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan menyusun RPP dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikutL: - Menentukan materi, KD dan SK di dalam silabus . - Menentukan tujuan pembelajaran - Menentukan metode pembelajaran - Menentukan alokasi waktu, alat, bahan dan sumber belajar Manfaat : Adanya silabus akan memudahkan kita dalam membuat RPP
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas
Dampak : Jika tidak ada silabus, kita akan kesulitan dalam menentukan SK dan KD. Nasionalisme dengan tekhnik persatuan
Dengan menggunakan nilai dasar nasionalisme dengan tekhnik persatuan, saya akan menyusun RPP dengan perlakuan yang sama. Dengan tahapan sebagai berikut: - Memilih teks menggunakan bahasa Indonesia - Tidak mengandung unsure SARA. Manfaat : Menggunakan bahasa Indonesia akan membuat siswa merasa diperlakukan secara nasionalis oleh guru. Dampak : Jika menggunakan bahasa daerah tertentu, maka tidak semua siswa mengerti bahasa
tersebut. Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun
Dengan menggunakan tekhnik Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun, saya akan bekerja sama denga Kepala Sekolah dengan cara yang sopan. Dengan tahapan sebagai berikut: - Menemui Kepala Sekolah disaat tidak sedang sibuk - Mengajukan rancangan RPP kepada Kepala Sekolah dan meminta pendapat serta saran dengan sopan. Manfaat : Adanya kerja sama yang baik dengan kepala sekolah akan memudahkan Penulis dalam menyusun RPP. Dampak : Jika Penulis kurang sopan dan berbicara kasar, maka dapat menyinggung perasaan Kepala Sekolah maupun orang lain.
Komitment Mutu dengan tekhnik efektif
Dengan menggunakan nilai dasar Komitment Mutu dengan tekhnik efektif, saya akan menyusun RPP dengan jelas dan benar agar efektif. Dengan tahapan sebagai berikut: - Menyusun RPP berdasarkan silabus, - Penggunaan bahan ajar, dan metode pembelajaran yang tepat. - Penggunaan alat dan bahan ajar yang tepat - Penyususnan RPP bertujuan untuk mencapai tujuan Pembelajaran Manfaat Dengan adanya RPP, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan teratur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dampak: Tanpa adanya RPP, Penulis akan kesulitan dalam pelaksaan PBM.
5.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA.
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan proses belajar mengajar dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapanebagai berikut: - Mengkondisikan kelas agar siap
-
melaksanakan pembelajaran. Memeriksa perlengkapan alat dan bahan ajar
Manfaat : Sebelum melaksanakan PBM, Penulis harus mengkondisikan kelas agar sisap untuk belajar, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif. Dampak: Jika siswa belum siap untuk belajar, maka siswa akan kesulitan dalam menerima pelajaran. Nasionalisme dengan tekhnik persatuan
Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, Penulis akan mengajar dengan tidak membeda-bedakan status siswa. Dengan tahapan sebagai berikut: - Memberikan materi pelajaran maupun tugas yang sama kepada semua siswa. - Memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menanyakan atau mengungkapkan pendapatnya sesuai dengan materi pelajaran Manfaat : Pemerataan dalam belajar akan membuat siswa dapat dapat memahami materi belajar secara merata. Dampak : Kesenjangan kesempatan yang diberikan kepada siswa akan mengakibatkan siswa memiliki tingkat pemahaman yang jauh berbeda.
Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, Penulis akan mengajar dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar dan tidak menyinggung unsure SARA. Dengan tahapan sebagai berikut: - Mengucapkan salam dan memimpin doa sebelum PBM dilaksanakan - Menyampaikan pelajaran dengan sopan dan santun, - Menutup pelajaran dengan doa.
Manfaat : Penyampaian materi pelajaran dengan cara yang sopan dan santun akan lebih mudah diterima oleh siswa Dampak: Jika penyampaian materi dengan tidak sopan, siswa akan menerima materi pelajaran tersebut dengan tidak optimal. Komitment Mutu dengan tekhnik efektif
Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efektif, Penulis akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan efektif agar agar tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Dengan tahapan sebagai berikut: - Melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti panduan di RPP yang dimulai dengan kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup. - Menjaga ketertiban kelas - Melaksanakan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai Manfaat Dengan pelaksanaan pembelajaran yang baik, maka tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Dampak: Jika pembelajan dilakukan dengan sembarangan, maka tujuan belajar tidak bisa tercapai dengan baik.
6
Melaksanakan evaluasi
Akuntabilitas dengan
hasil belajar di kelas XI
tekhnik tanggung jawab
Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilis dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan evaluasi hasil belajar dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikut: - Mengkondisikan kelas agar siap untuk kegiatan evaluasi. - Memastikan kerahasiaan soal - Mengawasi ujian agar berjalan dengan tertib Manfaat: Pelaksanaan evaluasi hasil belajar dapat berjalan dengan baik Dampak: Jika tidak dilaksakan dengan baik, maka bisa
timbul kecurangan dalam ujian
Nasionalisme dengan tekhnik keadilan
Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, Penulis akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk mengikuti evaluasi. Dengan tahapan sebagai berikut: - Menciptakan kelas yang kondusif, - Memberikan soal kepada semua siswa tanpa terkecuali - Mengawasi semua siswa selama evaluasi hasil belajar. - Tidak memberikan bantuan kepada siswa saat evaluasi berlangsung Manfaat: Perlakuan yang adil kepada siswa akan membuat siswa tidak merasa didiskriminasi Dampak: Jika siswa merasa diperlakukan tidak adil, maka konsentrasi siswa akan terganggu
Etika Publik dengan tekhnik sopan santun
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, Penulis akan mengkondisikan kelas dengan bahasa Indonesia yang baik dan sikap sopan. Dengan tahapan sebagai berikut: - Meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis dan meminta siswa untuk bersikap tenang. - Meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi tanpa berbuat curang - Menegur siswa yang berbuat curang dengan cara yang sopan Manfaat : Perlakuan yang sopan oleh Penulis akan membuat siswa merasa nyaman saat melaksanakan evaluasi belajar. Dampak: Adanya sikap yang tidak sopan dari Penulis akan membuat siswa kehilangan rasa hormat terhadap guru.
Komitment Mutu dengan tekhnik efektif
Dengan menggunakan nilai dasar Komitmen Mutu, dengan tekhnik efektif, Penulis akan membagikan soal secara serentak agar siswa dapat mengerjakan soal dalam waktu
bersamaan. Dengan tahapan sebagai berikut: - Mengkondisikan kelas agar siap untuk melaksanakan evaluasi belajar - Meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis, - Membacakan soal, - Mengawasi selama ujian dan mengakhiri waktu ujian tepat waktu. - Mengumpulkan kertas jawaban siswa Manfaat: Pengawasan saat evaluasi berguna untuk menjaga kemungkinan siswa untuk berbuat curang Dampak: Jika siswa berbuat curang saat ujian, maka tujuan belajar yang ingin tercapai menjadi tidak relevan lagi. Anti Korupsi dengan teknik tidak menerima suap.
Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap dan gratifikasi, Penulis akan melaksanakan evaluasi materi dengan adil. Dengan tahapan sebagai berikut: - Menjaga kerahasiaan soal agar tidak ada orang lain yang mengetahui soal tersebut. - Tidak menerima gratifikasi dari murid yang ingin meminta jawaban soal. Manfaat: Tidak membocorkan soal evaluasi kepada siapapun akan menjamin kerahasiaan soal Dampak: Jika Penulis mau menerima suap dari siswa, maka ketidakadilan dan ketidakjujuran akan terjadi
7
Pengelolaan keuangan kas kelas.
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, Penulis akan memeriksa keuangan kelas dengan penuh tanggung jawab atas dasar tugas Penulis sebagai wali kelas. Dengan tahapan sebagai berikut - Memeriksa uang masuk dan penggunaan uang kas kelas. - Memriksa siswa yang belum melunasi iuran kelas - Meminta siswa untuk melunasi iuran kelas
Manfaat: Pemeriksaan yang dilakukan Penulis akan mengajarkan siswa untuk belajar memenuhi kewajibannya dalam melunasi iuran kas kelas. Dampak: Jika keuangan kelas tidak diawasi, maka akan memungkinkan terjadi penyalahgunaan uang kas kelas.
Nasionalisme Nasionalisme dengan tekhnik keadilan.
Dengan menggunakan nilai dasar nasionalisme dengan tekhnik keadilan, Penulis akan meminta semua siswa untuk membayar iuran kelas. Dengan tahapan sebagai berikut: - Membuat kesepakatan batas waktu pelunasan iuran wajib bagi seluruh siswa dengan cara musyawarah, - Memberikan beban yang sama kepada setiap siswa tentang jumlah iuran kelas Manfaat: Iuran yang sama besar akan membuat siswa merasa diperlakukan secara adil Dampak: Jika siswa tidak diperlakukan secara adil, maka siswa akan enggan untuk membayar iuran kelas.
Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Public dengan tekhnik sopan dan santun, Penulis akan memeriksa laporan keuangan kas kelas dengan sopan dan santun. Dengan tahapan sebagai beriku: - Meminta bendahara kelas untuk menunjukan daftar keuangan kelas. - Meminta penjelasan kepada bendahara kelas tentang keuangan kelas - Meminta siswa yang belum melunasi iuran kelas untuk melunasinya \ Manfaat: Perlakuan yang sopan dan santun terhadap siswa tidak akan membuat siswa merasa takut Dampak: Jika siswa diperlakukan secara kasar, maka
siswa akan ketakutan dan tidak akan berani berkoordinasi berkoordinasi dengan Penulis Komitment Mutu dengan tekhnik efisien
Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efisien, saya akan memeriksa keuangan kelas, baik uang yang masuk maupun uang keluar. Dengan tahapan sebagai berikut: - Memeriksa keuangan kelas - Memeriksa siswa yang belum melunasi iuran - Meminta siswa tersebut untuk melunasinya - Memeriksa uang yang keluar dan alasan penggunaan penggunaan uang tersebut. tersebut. - Menggunakan uang kelas untuk keperluan kelas. Manfaat: Pemeriksaan secara teliti akan meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan uang kas. Dampak: Jika tidak diteliti dengan cermat, besar kemungkinan terjadi kesalahan dalam pengelolaan pengelolaan uang kelas.
Anti Korupsi dengan teknik transparan
Dengan menggunakan nilai dasar anti korupsi dengan tekhnik transparansi, saya akan memeriksa keuangan kelas dengan teliti. Dengan tahapan sebagai berikut: - Meminta laporan keuangan kelas kepada bendahara - Memberitahukan kepada semua siswa tentang keuangan kelas. - Tidak menggunakan uang kelas untu kepentingan kepentingan pribadi Manfaat Dengan adanya transparansi keuangan kelas, maka mencegah terjadinya tindak korupsi. Dampak: Jika keuangan tidak dilaporkan secara jelas, maka dapat memunculkan penggelapan uang kelas.
BAB III AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Formulir 3 : Pengendalian oleh Coach Nama Peserta Peserta
: Chasan Mustofa
Instansi
: SMA N 17 Kabupaten Tebo
Tempat Aktualisasi
: SMA N 17 Kabupaten Tebo
No. 1
Tanggal 7 - 15 April 2015
kegiatan Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN
2
6 - 9 April 2015
3
4
Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah 6 April 2015 Membuat media pembelajaran pembelajaran dengan menggunakan power point. 6 - 9 April Menyusun Rencana 2015 Pelaksanaan
Output Denah dan Kartu UN
Tlp/SMS/Email Tlp/SMS/Email Telepon
Pembinaan siswa
Telepon
File power point
Telepon
RPP
Telepon
Paraf
5
9 April 2015
6
10 April 2015
7
9 April 2015
Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA. Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI Pengelolaan keuangan kas kelas.
Lembaran uraian materi
Telepon
Soal ujian
Telepon
Table laporan keuangan kelas
Telepon
B. Formulir 4 : Pengendalian oleh Mentor
Nama Peserta
: Chasan Mustofa
Instansi
: SMA N 17 Kabupaten Tebo
Tempat Aktualisasi
: SMA N 17 Kabupaten Tebo
No. Tanggal 10 April 2015 1 2
9 April 2015
3
7 April 2015
4
8 April 2015
kegiatan
Output dan
Tlp/BBM/Email Tatap Muka
Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN
Denah Kartu UN
Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembinaan siswa
Tatap Muka
File power point
Tatap Muka
RPP
Tatap Muka
Paraf
5
9 April 2015
6
10 April 2015
7
9 April 2015
Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA. Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI Pengelolaan keuangan kas kelas.
Lembar uraian materi
Tatap Muka
Soal ujian
Tatap Muka
Table laporan keuangan kelas
Tatap Muka
Formulir 5 : Laporan Aktualisasi
Kegiatan 1 Tanggal Daftar Lampiran AKUNTABILITAS
Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN 7 - 15 April 2015
: Foto
Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, Penulis berkoordinasi dengan ketua Panitia dan Kepala Sekolah. Kemudian mengumbulkan data peserta UN, foto dan data pengawas UN untuk membuat kartu UN, denah UN, surat-menyurat, absen pengawas UN dan Arsip UN serta tugas lainnya. Setelah melaksanakan tugas, Penulis melaporkan hasilnya kepada ketua panitia UN untuk diperiksa kembali. Teknik aktualisasi : Teknik tanggung jawab
NASIONALISME Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, Penulis berkoordinasi dengan Ketua Panitia dan Kepala Sekolah, anggota panitia, guru dan siswa serta masyarakat tanpa membeda bedakan status mereka.
Teknik aktualisasi : Teknik kerja sama
ETIKA PUBLIK Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, Penulis berkoordinasi dengan Ketua Panitia dan Kepala Sekolah. Koordinasi Penulis lakukan disaat Kepala Sekolah maupun Panitia UN tidak sedang mengerjakan tugas lain. Sikap sopan dan santun Penulis gunakan setiap melakukan komunikasi dengan orang lain.
Teknik aktualisasi : Teknik sopan dan santun
KOMITMEN MUTU Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, Penulis berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua Panitia. Memeriksa data siswa dan pengawas UN dengan teliti dan membuat kartu UN dengan tepat dan akurat. Kemuadian melaporkannya kepada Ketua Paniti dan Kepala Sekolah atas hasil yang sudah dibuat.
Teknik Aktualisasi : Tekhnik efektif ANTI KORUPSI
Sebelum melaksanakan tugas sebagai sekretaris panitia UN, penulis akan memantapkan niat untuk berbuat jujur dan tidak akan mau menerima suap atau gratifikasi dalam bentuk apapun untuk berbuat curang. Penulis akan tetap menjalankan tugas secara professional seandainya ada peluang untuk berbuat curang.
Teknik Aktualisasi : Tekhnik tidak menerima suap.
Tahapan dari pelaksanaan tugas sekretaris panitia UN SMA N 17 Kab. Tebo antara lain :
1. Menjalin kerja sama dengan Kepala Sekolah dan panitia UN sebelum melaksanakan tugas. 2. Mengumpulkan data siswa, foto, dan melihat jadwal ujian, 3. Mengumpulkan data pengwas UN dan membuat jadwal pengawas UN 4. Menyelesaikan bahan persiapan pelaksanaan ujian sebelum Ujian dilaksanakan tepat waktu. 5. Memeriksa kembali persiapan yang diperlukan selama UN dengan teliti 6. Melaporkan hasil kerja Penulis kepada Kepala Sekolah dan Ketua Panitia sebelum diinformasikan ke public.
Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain : 1. Dengan adanya arsip UN, maka akan memudahkan kinerja Panitia UN berikutnya 2. Menolak kecurangan dapat memberikan contoh yang baik baik orang lain. 3. Dengan sikap terbuka terhadap informasi, akan membuat public merasa terbantu atas pelaksanaan UN.
Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :
Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif Lampiran foto kegiatan:
Gambar Koordinasi dengan Kepala Sekolah
Koordinasi dengan Ketua Panitia UN
Pembuatan kartu ujian
SK Panitia Ujian
Arsip UN
Kegiatan 2 Tanggal Daftar Lampiran
Pembinaan siswa kelas XII IPA yang memiliki nilai UAS rendah 6 - 9 April 2015
: Foto
AKUNTABILITAS
Sebelum melaksanakan pembinaan siswa, Penulis akan memeriksa recap hasil UAS siswa kelas XII IPA. Kemudian Penulis akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kesiswaan untuk melaksanakan bimbingan. Waktu pelaksanaan bimbingan diambil saat siswa tersebut tidak belajar aktif di kelas agar tidak mengganggu kegiatan belajarnya. Penulis memberikan arahan dan dorongan semangat agar siswa mau belajar lebih giat sehingga diharapkan mendapat nilai yang tinggi dalam UN. Pembinaan dilakukan penulis dengan penuh tanggung jawab sebagai wali kelas XII IPA.
Teknik aktualisasi : Teknik tanggung jawab
NASIONALISME
Pembinaan terhadap siswa yang Penulis lakukan karena melihat hasil UAS. UAS itu sendiri secara tidak langsung dapat memberikan gambaran tentang kesiapan siswa dalam menghadapi UN. Sehingga siswa tidak merasa diintimidasi berdasarkan unsur SARA. Teknik aktualisasi : Teknik adil
ETIKA PUBLIK
Dalam pembinaan tersebut, Penulis berkonsultasi dengan atasan mengenai waktu dan tempat bimbingan siswa dengan komunikasi yang efektif dan bahasa yang santun. Selain itu saya juga berkonsultasi dengan WakaKesiswaan dengan efektif karena Waka kesiswaan lebih
mengerti kondisi siswa dan lebih berpengalaman dalam pembinaan siswa sehhingga pembinaan yang Penulis lakukan tidak salah arah.
Teknik Aktualisasi : Teknik sopan dan santun
KOMITMEN MUTU Dalam pembinaan tersebut, Penulis memperhatikan privasi siswa. Sehingga pembinaan
dilakukan secara individu dan tempat yang tertutup.hal itu penting agar siswa tidak merasa malu menceritakan alas an kenapa nilai UAS nya rendah. Sehingga Penulis bisa memberikan masukan ataupun saran tentang cara belajar siswa tersebut agar bisa meningkatkan kesiapan siswa untuk menghadapi UN. Teknik Aktualisasi : Teknik efektif
ANTI KORUPSI
Saya menolak dengan tegas untuk membantu siswa berbuat curang dalam UN maupun kegiatan lainnya yang bertentangan dengan hokum dan norma yang berlaku dimasyarakat. Penulis memberikan pengertian kepada siswa tentang pentingnya berbuat jujur dan percaya pada kemampuan diri sendiri dalam mengerjakan soal UN. Sehingga Penulis menolak segala bentuk suap dan gratifikasi demi menjaga kerahasiaan UN. Teknik Aktualisasi : Teknik anti suap atau gratifikasi
Tahapan dari proses kegiatan Membina siswa dengan nilai UAS rendah di SMA N 17 Kab. Tebo antara lain :
1. Mendata siswa yang mendapatkan nilai UAS rendah. 2. Memanggil siswa ke dalam ruang privasi satu persatu agar siswa tidak merasa malu kepada orang lain jika siswa mendapat pembinaan karena nilai UAS yang rendah. 3. Melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut dengan tidak menganggap siswa itu
kurang pintar.
4. Memberikan dorongan semangat belajar 5. Menolak suap untuk berbuat curang dalam UN Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :
1. Dengan melakukan pembinaan pada siswa yang mendapatkan nilai rendah, maka diharapkan semangat belajar siswa akan meningkat. 2. Dengan pembinaan di sekolah, akan membantu wali murid dalam mengawasi persiapan siswa dalam menghadapi UN. Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara continue dan terprogram dalam segala bidang
Lampiran foto kegiatan
Daftar Nilai UAS kelas XII IPA
Koordinasi dengan Waka Kesiswaan
Pelaksanaan pembinaan terhadap siswa
Memberikan dorongan semangat sebelum siswa Ujian Nasional
Kegiatan 3 Tanggal Daftar Lampiran
Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point. 6 April 2015
: Foto
AKUNTABILITAS Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point, diawali dengan
menentukan materi ajar, yaitu teori kinetic gas. Kemudian menentukan sumber belajarnya yaitu dari buku Fisika 2. Selanjutnya, membuat ringkasan materi yang akan ditulis dalam slide power point. Dalam pembuatan media ini, Penulis juga mempertimbangkan warna tulisan dan background agar tulisan terbaca dengan jelas. Media belajar tersebut disusun untuk mempermudah Penulis dalam melaksanakan tugar mengajar di kelas dan untuk memudahkan siswa untuk belajar dengan baik.
Teknik aktualisasi : Teknik tanggung jawab NASIONALISME
Sebelum membuat bahan ajar, Penulis mempertimbangkan pemilihan teks dan gambar yang tidak menyinggung unsure SARA. Sehingga siswa tidak merasa terpisah-pisah oleh suku, ras, maupun agama. Teknik aktualisasi : Teknik persatuan ETIKA PUBLIK
Dalam pembuatan media belajar ini, Penulis berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum dengan sikap yang sopan dan bahasa yang baik. Penulis menghindari penggunaan bahasa yang kasar agar rasa kekeluargaan di Sekolah semakin kuat. Teknik aktualisasi : Teknik kerja sama dan sopan santun
KOMITMEN MUTU
Sebelum membuat bahan ajar tersebut, penulis sangat memperhatikan sumber belajar, bahasa teks dan perpaduan warna antara tulisan dan background. Hal itu Penulis lakukan demi menjaga kualitas bahan ajar tersebut. Teknik Aktualisasi : Teknik ketelitian
Tahapan dari proses kegiatan Membuat Media Belajar berbasis Power Point di SMA N 17 Kab. Tebo antara lain :
1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum. 2. Memilih materi pelajaran 3. Menentukan sumber belajar 4. Menentukan warna tulisan dan background, 5. Mempertimbangkan waktu dan alat penunjang lainnya. 6. Memilih teks bahasa Indonesia yang baik dan benar, 7. Menggunakan gambar yang tidak mengandung unsure SARA
Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :
1. Memudahkan bagi guru dalam melaksanakan PBM 2. Siswa bisa belajar dengan menggunakan metode belajar yang berbasis tekhnologi
Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :
Memperkenalkan teknologi informasi pada warga sekolah
Lampiran foto kegiatan
Koordinasi dengan Kepala Sekolah
Kegiatan 4 Tanggal Daftar Lampiran
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas 6 - 9 April 2015 Foto
AKUNTABILITAS
Sebelum menyusun RPP, Penulis akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum. Penyusunan RPP juga berdasarkan silabus, KD, SK dan tujuan belajar yang ingin dicapai. Menentukan metode belajar sumber belajar dan media belajar yang akan digunakan. Dengan pertimbangan yang matang dan usaha yang maksimal, maka akan menghasilkan RPP yang baik.
Teknik aktualisasi : Teknik tanggung jawab
NASIONALISME
Dalam pembuatan media belajar ini, Penulis berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum dengan sikap yang sopan dan bahasa yang baik. Penulis menghindari penggunaan bahasa yang kasar agar rasa kekeluargaan di Sekolah semakin kuat. Teknik Aktualisasi : Teknik persatuan
ETIKA PUBLIK
Sebelum membuat RPP tersebut, Penulis berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum untuk menerima saran dan masukan dalam penyusunan RPP. Penulis juga menggunakan bahasa yang baik dan sikap yang sopan selama koordinasi tersebut. Teknik Aktualisasi : Teknik kerja sama dan sopan santun KOMITMEN MUTU
Dalam menyusun RPP tersebut, Penulis memperhatikan isi materi, sumber belajar, sumber belajar, bahan ajar dan saran dari Kepala Sekolah demi kualitas yang baik. RPP yang baik akan membantu Penulis dalam melaksanakan PBM dengan baik pula. Teknik Aktualisasi : Teknik efektif Tahapan dari proses kegiatan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas antara lain :
1. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum 2. Menentukan materi, KD dan SK di dalam silabus . 3. Menentukan tujuan pembelajaran 4. Menentukan metode pembelajaran 5. Menentukan alokasi waktu, alat, bahan dan sumber belajar
6. Memilih teks menggunakan bahasa Indonesia yang Tidak mengandung unsure SARA 7. Menemui Kepala Sekolah disaat tidak sedang sibuk
8. Mengajukan rancangan RPP kepada Kepala Sekolah dan meminta pendapat serta saran dengan sopan Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :
1. Memudahkan guru dalam mengajar 2. Panduan bagi guru bidang studi lain dalam mengajar materi tersebut. Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :
Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif Lampiran foto kegiatan
Koordinasi dengan Kepala Sekolah
Koordinasi dengan Waka Kurikulum
RPP
Kegiatan 5 Tanggal Daftar Lampiran
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA. 9 April 2015
: Foto
AKUNTABILITAS
Sebelum mengajar, Penulis mempersiapkan RPP, media belajar, alat dan bahan ajar yang diperlukan dalam PBM. Penulis mengkondisikan kelas agar siap menerima pelajaran. Menjaga situasi kelas agar tetap tertib dalam kegiatan PBM.
Teknik aktualisasi : Teknik tanggung jawab
NASIONALISME
Selama kegiatan PBM, Penulis tidak membeda-bedakan siswa berdasarkan unsure SARA. Setiap siswa diberi kesempatan yang sama dalam menerima pelajaran dan mengungkapkan pendapat maupun pertanyaan tentang materi pelajaran. Teknik aktualisasi : Teknik persatuan
ETIKA PUBLIK
Dalam kegiatan PBM, Penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sikap yang sopan agar tidak menyinggung perasaan siswa. Penulis tidak menggunakan unsure suku, ras maupun status social dan agama dalam penyampaian materi belajar.
Teknik Aktualisasi : Teknik sopan dan santun
KOMITMEN MUTU
Sebelum mengajar, Penulis mengkondisikan kelas agar siap menerima pelajara. Pembelajaran dilaksanakan berdasarkan RPP, Dimulai dari kegiatan awal dengan membaca do’a, absen kelas dan apersepsi terhadap materi yang akan diajarkan. Kemudian masuk ke kegiatan inti dalam proses belajar dengan metode ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Terakhir, kegiatan penutup dengan membuat kesimpulan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pertemuan selanjutnya.
Teknik Aktualisasi : Teknik efektif
Tahapan dari proses kegiatan Melaksanakan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) di
kelas XI IPA antara lain :
1. Memeriksa perlengkapan alat dan bahan ajar 2. Mengkondisikan kelas agar siap melaksanakan pembelajaran. 3. Melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti panduan di RPP yang dimulai dengan kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup. 4. Menjaga ketertiban kelas 5. Melaksanakan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai 6. Memberikan materi pelajaran maupun tugas yang sama kepada semua siswa. 7. Memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menanyakan atau mengungkapkan pendapatnya sesuai dengan materi pelajaran 8. Menutup pelajaran dengan doa Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :
Sebagai pedoman penggunaan metode belajar bagi guru
Sehingga sesuai dengan misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :
k. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara continue dan terprogram dalam segala bidang l. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif
Lampiran foto kegiatan
Koordinasi Dengan Kepala Sekolah
Berdo’a sebelum belajar
Kegiatan PBM
Kegiatan 6 Tanggal Daftar Lampiran AKUNTABILITAS
Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI 10 April 2015
: Foto
Sebelum melaksanakan evaluasi hasil belajar, Penulis akan mempersiapkan soal yang dibuat berdasarkan tujuan belajar yang ingin dicapai. Kemudian memastikan soal tersebut terjaga kerahasianya hingga evaluasi dilaksanakan. Sebelum pelaksanaan evaluasi, Penulis mempersiapkan kelas agar kondusif dan tertib.
Teknik aktualisasi : Teknik tanggung jawab NASIONALISME
Penulis memastikan semua siswa melaksanakan evaluasi dengan baik dan tidak mengalami diskriminasi. Semua siswa juga tidak diijinkan untuk berbuat curang dalam evaluasi hasil belajar. Teknik aktualisasi : Teknik keadilan ETIKA PUBLIK
Sebelum memulai evaluasi hasil belajar, Penulis meminta dengan sopan kepada siswa untuk menyiapkan alat tulis dan menyimpan buku maupun hal lain yang dapat digunakan untuk berbuat kecurangan dalam evaluasi. Siswa juga diminta untuk tetap tertib selama evaluasi dan menegur dengan santun pada siswa yang berbuat curang dalam evaluasi. Teknik Aktualisasi : Teknik sopan santun KOMITMEN MUTU
Setelah siswa siap melaksanakan evaluasi, Penulis membacakan soal ujian dengan jelas. Selama evaluasi berlangsung, Penulis mengawasi semua siswa agar tetap tertib dalam ujian dan
tidak
mencontek.
Setelah
siswa
selesai
mengerjakan
soal
evaluasi,
Penulis
mengumpulkan lembar jawaban siswa untuk kemudian dikoreksi dan meninggalkan kelas setelah waktu evaluasi habis. Teknik Aktualisasi : Teknikefektif ANTI KORUPSI
Dalam pelaksanaan evaluasi belajar, Penulis tidak menerima suap maupun gratifikasi demi menjaga kerahasiaan soal sekaligus mengajari siswa agar tidak menyuap maupun menerima suap demi tujuan yang tidak baik. Teknik Aktualisasi : Teknik Kejujuran
Tahapan dari proses kegiatan Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI IPA antara lain :
1. Mengkondisikan kelas agar siap untuk kegiatan evaluasi. 2. Memberikan soal kepada semua siswa tanpa terkecuali 3. Mengawasi semua siswa selama evaluasi hasil belajar. 4. Tidak memberikan bantuan kepada siswa saat evaluasi berlangsung 5. Meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi tanpa berbuat curang 6. Menegur siswa yang berbuat curang dengan cara yang sopan 7. Mengakhiri waktu ujian tepat waktu. 8. Mengumpulkan lembar jawaban siswa
Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :
1. Siswa tidak merasa didiskriminasi dalam pelaksanaan evaluasi hasil belajar 2. Sebagai acuan bagi guru dalam tindakan pemebelajaran selanjutnya. Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :
Mengimplementasikan materi iman dan taqwa dalam semua mata pelajaran
Lampiran foto kegiatan
Mempersiapkan soal evaluasi
Mengawasi pelaksanaan Evaluasi hasil belajar.
Soal evaluasi hasil belajar
Kegiatan 7 Tanggal Daftar Lampiran
Pengelolaan keuangan kas kelas. 9 April 2015
: Foto
AKUNTABILITAS
Sebagai Wali kelas, Penulis memiliki tanggung jawab untuk memeriksa keuangan kelas. Memeriksa jumlah uang masuk dan uang keluar serta rincian penggunaan dana tersebut. Pengelolaan keuangan harus diawasi dengan teliti agar tidak terjadi penyalahgunaan. Teknik aktualisasi : Teknik tanggung jawab
NASIONALISME
Setiap siswa diberikan beban yang sama untuk iuran kas kelas. Tanpa memandang ras maupun suku, setiap siswa diperlakukan secara adil. Sehingga tidak ada ketimpangan dalam iuran kas kelas. Teknik aktualisasi : Teknik keadilan
ETIKA PUBLIK
Dalam pemeriksaan keuangan kas kelas, Penulis meminta bendahara kelas untuk menunjukan daftar keuangan kas kelas. Kemudian penulis memeriksa uang yang masuk dan yang keluar. Selanjutnya dengan sikap sopan dan santun meminta siswa yang belum melunasi iuran kelas agar segera melunasinya. Teknik Aktualisasi : Teknik sopan santun
KOMITMEN MUTU
Dalam pemeriksaan keuangan kelas, Penulis meminta bendahara kelas untuk menjelaskan jumlah pemasukan dan pengeluaran kas kelas. Kemudian meminta siswa yang belum melunasi iuran agar segera membayarnya. Selanjutnya menginformasikan keuangan kelas kepada seluruh siswa kelas XII IPA. Teknik Aktualisasi : Teknik efisien ANTI KORUPSI
Dalam penggunaan keuangan kelas, Penulis menggunakan prinsipp transparansi agar semua siswa mengetahui neraca keuangan kelas. Penggunaan uang kas kelas juga harus untuk keperluan kelas ataupun berdasarkan kesepakatan bersama. Tujuannya agar tidak terjadi penyelewengan aggaran kelas. Teknik Aktualisasi : Teknik transparan
Tahapan dari proses kegiatan Pengelolaan keuangan kas kelas XII IPA antara lain :
1. Memanggil bendahara kelas 2. Meminta bendahara kelas untuk menunjukan daftar keuangan kelas. 3. Meminta penjelasan kepada bendahara kelas tentang keuangan kelas 4. Memeriksa uang masuk dan penggunaan uang kas kelas. 5. Memeriksa siswa yang belum melunasi iuran kelas 6. Meminta siswa untuk melunasi iuran kelas 7. Membuat kesepakatan batas waktu pelunasan iuran wajib bagi seluruh siswa dengan cara musyawarah, 8. Memberitahukan kepada semua siswa tentang keuangan kelas. 9. Tidak menggunakan uang kelas untu kepentingan pribadi
Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :
Dengan pengelolaan uang yang baik dapat mendukung kegiatan siswa
Sehingga sesuai dengan salah satu misi SMA N 17 Kabupaten Tebo yaitu :
Mewujudkan kerjasama yang harmonis antara stackholder, warga sekolah dan masyarakat
Lampiran foto kegiatan
Memriksa keuangan kelas melalui bendahara kelas.
Meminta Siswa Untuk Melunasi Iuran Kelas
Table keuangan kelas
D. Rencana Aksi Aktualisasi
No. Nilai Dasar 1 2 1 Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik Komitmen mutu
2
Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik Komitmen mutu
3
Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik Komitmen mutu
Kegiatan Teknik akatualisasi Nilai Dasar 3 4 Menjalankan Tugas sebagai Menjalankan Tugas sebagai Sekretaris Sekretaris panitia UN panitia UN di SMA N 17 Kab. Tebo dengan dengan penuh tanggung jawab, yang ditunjukkan dengan sikap : a. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu b. Membuat kartu UN dan jadwal pengawas dengan baik. c. Komunikasi yang efektif dengan Kepala Sekolah dan Panitia UN d. Menjalankan tugas dengan professional. Pembinaan siswa yang Membina siswa yang memiliki nilai memiliki nilai UAS fisika UAS rendah dengan ketelitian, dan rendah. efektif serta efisien yang ditunjukkan dngan sikap : a. Memeriksa nilai UAS fisika siswa kelas XII IPA b. Memanggil siswa dengan nilai UAS fisika rendah c. Berkonsultasi dengan Waka Kesiswaan dengan komunikasi efektif dan bahasa yang santun. d. Pembinaan dilakukan sesuai dengan kebutuhannya. Membuat media Membuat media pembelajaran dengan pembelajaran dengan menggunakan power point dengan menggunakan power point penuh tanggung jawab, teliti dan jujur yang ditunjukkan dengan sikap: a. Menentukan sumber belajar yang dapat dipertanggung jawabkan b. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu c. Pemilihan bahasa yang baik d. Berpatokan pada kurikulum
4
Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik Komitmen Mutu
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA
5
Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik Komitmen mutu
Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas XI IPA.
6
Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik Komitmen mutu Anti korupsi
Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI IPA
7
Akuntabilitas Nasionalisme Etika publik Komitmen mutu Anti korupsi
Pengelolaan keuangan kas kelas.
yang berlaku Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA dengan penuh tanggung jawab dan integritas yang ditunjukkan dengan sikap : a. Membuat RPP berdasarkan silabus b. Berkonsultasi dengan efektif dan sopan dengan atasan c. Membuat metode belajar yang mudah dipahami siswa dan menyajikannya dengan lengkap Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas XI IPA dengan penuh tanggung jawab yang ditunjukkan dengan sikap: a. Menyiapkan bahan dan alat ajar b. Mengkondisikan kelas yang kondusif untuk belajar c. Berkoordinasi dengan atasan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. d. Melaksanakan PBM untuk mencapai tujuan belajar Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI IPA dengan bertindak penuh tanggung jawab dan komunikasi efektif yang ditunjukkan dengan sikap : a. Mengkondisikan kelas agar kondusif untuk evaluasi b. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan saat berkoordinasi dengan atasan c. Memastikan soal tetap terjaga kerahasiaannya d. Menolak suap untuk memberikan bantuan kepada siswa untuk berbuat curang Pengelolaan keuangan kas kelas dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan keadilan yang ditandai dengan sikap: a. Memriksa keuangan kelas dengan penuh tanggung jawab
b. Meinta penjelasan dari bendahara kelas tentang neraca keuangan kelas c. Meneliti dengan seksama penggunaan uang kelas d. Tidak menggunakan uang kelas untuk keuntungan pribadi
Dengan mengimplementasikan semua kegiatan diatas selama ditempat kerja, sikap dan prilaku yang Penulis tunjukkan sebagai perwujudan Nilai Dasar profesi PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) adalah : 1. Senantiasa mengembangkan profesionalisme dan kompetensi diri saya sebagai seorang guru di SMA N 17 Kabupaten Tebo 2. Mengedepankan kejujuran, keadilan, kedisiplinan, integritas, ketelitian dan loyalitas dalam setiap melakukan pekerjaan 3. Berperilaku ramah dan sopan santun kepada rekan kerja maupun pihak-pihak luar yang terlibat dalam pekerjaan. Saya berkomitmen dan berjanji untuk melaksanakan butir-butir yang terkandung dalam melaksanakan kegiatan di atas sebagai seorang guru di SMA N 17 Kabupaten Tebo. Tebo, 18 April 2015
Chasan Mustofa, S.Pd
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan dan profesionalisme PNS dengan cara membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan melalui proses internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri masing-masing peserta diklat. Peserta juga dapat merasakan secara langsung manfaat dari tugas dan fungsi yang didasari dengan nilai-nilai dasar profesi PNS sehingga dapat membentuk karakter PNS yang kuat yaitu; jujur, adil, disiplin, berintegritas, berinovasi dan bertindak professional sebagai pelayan masyarakat. B. Saran 1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS
sebaiknya menggunakan sistematika yang lebih baik lagi, baik dalam proses internalisasi maupun implementasi di lapangan. 2. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama dalam penjadwalan kegiatan dan keefektifan waktu belajar. 3. Proses aktualisasi di lapangan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya dilakukan pengawasan yang lebih baik lagi. 4. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh peserta diklat saja, tetapi perlu pengawasan juga terhadap PNS yang sudah ada sebelumnya dalam pelaksanaan nilai-nilai PNS