FORMAT KRITISI JURNAL
Cover Kata Pengantar Daftar Isi Bab 1: Resume Jurnal 1.1 Resume Jurnal
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Judul Penelitian Peneliti Sumber Tujuan Penelitian Latar Belakang Metodologi Hasil Kesimpulan Kata Kunci
Bab 2: Analisa Jurnal
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Latar Belakang Tujuan Metode Sampel Pengumpulan Data Analisis Data Hasil Penelitian Keterbatasan Penelitian Kesimpulan dan rekomendasi Daftar Pustaka
Lampiran Jurnal Asli
CONTOH RESUME JURNAL Judul Penelitian : The Role of Public Health Nurse in Changing Society Peneliti :
Caitriona Aine Nic Philibin, Colin Griffiths, Gobnait Byrne, Paul Horan, Anne Marie Brady & Cecily Begley Sumber :
Journal of Advanced Nursing , volume 66, halaman 743-752 Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perawat kesehatan masyarakat (Perkesmas) di sebuah wilayah di Irlandia yang menemui kesulitan dalam mendefinisikan/menentukan batas batas peran mereka Latar Belakang :
Perkembangan demografi dan perencanaan reorientasi terhadap pelayanan kesehatan primer di Irlandia telah mengubah beban kerja perawat kesehatan masyarakat yang lebih unik dibanding negara lain. Namun, kurangnya kejelasan menyebabkan timbulnya masalah dalam menempatkan peran perawat kesehatan masyarakat Metodologi :
Dilakukan melalui studi deskriptif kualitatif terhadap 25 perawat kesehatan masyarakat. 21 diantaranya merupakan perawat kesehatan masyarakat, satu asisten direktur dan satu mahasiswa keperawatan. Penelitian dilakukan melalui tape recorder, wawancara semi terstruktur selama 15 bulan dari tahun 2002-2004. Hasil :
Didapatkan empat tema : peran perawat didefinisikan digambarkan sebagai ‘ jack of all trades’ (orang yang melakukan pekerjaan yang bermacam-macam),‘the essence of the role’ ( pokok/inti dari peran) , ‘challenges to the role of PHN’ (merupakan tantangan terhadap perkesmas) , dan ‘communication’ (komunikasi) Kesimpulan:
Perawat kesehatan masyarakat perlu mendefenisikan dengan jelas dan menyusun kembali peran mereka sehingga mereka tidak berfikir untuk melaksanakan semua pelayanan di masyarakat. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan perubahan demografi, sosial dan kultural yang cepat dalam sebuah populasi. Kata Kunci : Perawat komunitas, perawat umum/generalis, perawat kesehatan masyarakat,
penelitian kualitatif
KRITISI JURNAL Latar Belakang:
-
Walaupun dijelaskan pada bagian pembahasan, tetapi pada bagian abstrak, peneliti
tidak memberikan gambaran secara ringkas tentang konflik peran yang dialami perawat pada masyarakat yang mengalami perubahan, penulis hanya mengatakan “ Demographic developments and planned reorientation towards primary care of the health service in Ireland have changed the workload of public health nurses, which is unique compared with
other countries”, harusnya peneliti memberikan gambaran ringkas tentang keunikan yang dimaksud, sehingga pembaca jauh lebih tertarik. -
Terlepas dari abstrak, penjelasan ringkas dari latar belakang penelitian telah
digambarkan secara jelas dan terstruktur, mulai dari fenomena masyarakat dan perawat di Irlandia, , hal ini tertuang dalam statement berikut ; “First, the socio-demographical profile of the Irish population is changing, manifested mostly in an unprecedented increase in asylum seekers coming to Ireland. This number has increased from 39 in 1992 to 4766 in 2004 (Migration Policy Institute 2009). There has also been an the increase in the age profile of the population, those over 45 having increased by 30% between 1986 and the latest census in 2006 (Government of Ireland 2007). The increase in immigrants, the majority of whom are of childbearing age, has had an effect on the number of births in Ireland, which increased from 48,255 in 1994 to 70,620 in 2007 [Central Statistics Office (CSO) 2009], an increase that is forecast to continue. Second, shorter hospital stays and earlier discharge from hospitals have= resulted in increasingly dependent clients being discharged to the community. This overall increase in caseloads, together with the increased complexity of care for some and the greater communication difficulties experienced when caring for recently arrived people from different cultures (Romeo 2007), has resulted in an increase in workload for PHN. -
Penelti juga membandingkan dengan fenomena perawat kesehatan masyarakat
dinegara lain, serta menjelaskan penelitian-penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitan sebelumnya, lalu mengangkat mengapa penelitian kualitatif lebih lanjut terkait penelitiannya harus dilakukan, hal ini tertuang dalam statement “A qualitative study of Irish public health nursing showed that PHNs have a dual role, which is both preventive and therapeutic (O’Sullivan 1995); however, questions remained as to whether or not such a comprehensive role is feasible in the future. The key theme to emerge from the literature is the capacity of the PHN to see the ‘big picture’ regarding the needs of clients in the community (Reutter & Ford 1996)
Tujuan :
Peneliti telah menuliskan secara jelas tujuannya yakni untuk menjernihkan peran perawat kesehatan masyarakat, yang mengalami masalah dalam menjelaskan batas-batas atau lingkup peran mereka, hal ini tertuang dalam kalimat : “The aim of the study was to clarify the role of the PHN in one Irish community care area in the light of acknowledged prob lems in defining boundaries of the role.”
Metode:
Peneliti menjelaskan bahwa desain penelitian yang digunakan adalah desain kualitatif deskriptif untuk menggambarkan lebih jauh peran perawat di komunitas Irlandia, dengan melalui wawancara terstruktur terhadap 25 perawat. Pendekatan yang digunakan tidak dicantumkan di bagian abstrak, tetapi kemudian dibagian analisis data peneliti baru menjelaskan bahwa analisis yang digunakan berdasarkan pendekatan grounded theory.
Sampel
Peneliti menggunakan metode purposive sampling untuk mengidentifikasi perawat dari daerah urban, rural maupun dari daerah pulau .Metode ini tepat digunakan dengan pertimbangan agar semua perawat yang diambil mewakili perawat di daerah geografis yang berbeda ( Purposive sampling was used to identify 25 volunteers from urban, rural and island areas in one county. The sample consisted of 21 PHN, two RGN, one assistant director and one school nurse. These were deemed by the steering group to be representative of the differing roles of community nurses across the various geographicalareas of the country). Hanya saja perawat tidak mencantumkan berapa perawat masing-masing di daerah rural, urban maupun daerah pulau-pulau kecil. Hanya saja dibandingkan dengan pendekatan grounded theory yang di gunakan, sampel masih terbatas yakni hanya 25 responden, sedangkan untuk membangun sebuah grounded theory membutuhkan sampel yang jauh lebih besar.
Pengumpulan Data:
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap perawat di klinik,yang terdiri dari 20 pertanyaan, kemudian direkam dengan menggunakan tape recorder, hal ini sangat membantu, mengingat manusia, dalamhal ini peneliti memiliki ingatan yang terbatas, sehingga perlu adanya alat perekam untuk membantu peneliti menganalisa secara jelas hasil
wawancara. Pertanyaan wawancara diambil sebagai hasil dari pertemuan konsultatif dengan sebuah grup/asosiasi pembimbing PHN yang dikombinasikan dengan berbagai literature yang ada, sehingga validitas dan reliabilitasnya terjamin.
Analisis Data
Pengumpulan data menggunakan metode komparatif, metode ini sesuai dengan pendekatan grounded theory yang digunakan. Langkah analisis data cukup jelas digambarkan, dimana langkah
awal
analisis
data
melibatkan pengujian
data
baris
ke
baris,
mengidentifikasi setiap segmen/bagian kemudian melabelinya dalam proses yang disebut dengan ‘open coding’. Baris/kalimat yang sama kemudian diberi tanda dan dikelompokkan sebagai sebuah ‘konsep’. Konsep ini kemudian dikelompokkan menjadi kategori -kategori, dimana dalam penelitian ini didapatkan empat tema : peran perawat didefinisikan digambarkan sebagai ‘ jack of all trades’ (orang yang melakukan pekerjaan yang bermacammacam), ‘the essence of the role’ ( pokok/inti dari peran) , ‘challenges to the role of PHN’ (merupakan tantangan terhadap perkesmas) , dan ‘communication’ (komunikasi).
Hasil Penelitian
Hasil penelitian cukup digambarkan dengan jelas, di mana berdasarkan hasil wawancara didapatkan empat tema : peran perawat didefinisikan digambarkan sebagai ‘ jack of all trades’ (orang yang melakukan pekerjaan yang bermacam-macam), ‘the essence of the role’ ( pokok/inti dari peran) , ‘challenges to the role of PHN’ (merupakan tantangan terhadap perkesmas) , dan‘communication’ (komunikasi). Peneliti juga mencantumkan kalimatkalimat dalam wawancara yang dikoding yang menjadi dasar peneliti menetapkan tema. Seperti tampak dalam beberapa kutipan kalimat berikut untuk tema ‘jack of all trades’ : -
‘my main job is the nursing care of everyone in the area’,
-
‘The PHN is very general family nurse, as it were, covering …the frail to the baby’
-
‘Regarding the elderly at risk..particularly in bad weather, you know there is a lot of
flooding so they’d actually be cut off from maybe other households and I would go to visit them on a regular basis to make sure they are OK’. -
‘We have to visit the babies five days post delivery, so that inclues examining the mums
and the babies and giving health promotion education and talking them through any problrms such as feeding’
Keterbatasan Penelitian
Dalam jurnalnya, peneliti menjelaskan bahwa keterbatasan dari penelitiannya yakni kurangnya jumlah sampel, dan studi hanya dilaksanakan di sebuah Negara yakni di Irlandia, tidak dapat digeneralisasikan, karena wilayah geografi yang lebih luas ataupun negara lain mungkin saja dapat memberikan hasil yang berbeda.
Kesimpulan dan rekomendasi
Kesimpulan dari penelitian cukup menjelaskan tujuan dari penelitian, yakni untuk menjelaskan peran perawat kesehatan masyarakat (Perkesmas) di sebuah wilayah di Irlandia yang menemui kesulitan dalam mendefinisikan/menentukan batas-batas peran mereka, hanya saja perlu ditambahkan peran apa saja yang dijalankan perawat kesehatan masyarakat di Irlandia tersebut. Penulis telah menjelaskan secara rinci implikasi dari terhadap praktik dan kebijakan kesehatan, seperti tampak dalam kutipan berikut ini : Untuk menangani berbagai masalah dalam pelayanan keperawtan kesehatan masyarakat, dalam praktiknya harus didasarkan pada manajemen kasus. Tujuan dari manajemen kasus ini yakni untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, biaya yang efektif yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Rekomendasi lainnya yakni, perlu penjelasan/pendefinisian kembali terhadap peran perawat dalam lingkup peran sebagai ’generalis’ vs ‘spesialis’ dan perlunya pengakuan dan pengenalan terhadap peran tersebut dalam pelayanan kesehatan masyarakat, perlunya peran dan posisi yang jelas dari perawat spesialis di komunitas.
Daftar Pustaka
Tehnik penulisan daftar pustaka telah disusun dan ditulis sesuai dengan kaidah, yakni menggunakan metode APA, peneliti menggunakan 56 referensi.