ABDOMEN I. DESKRIPSI MODUL Latar Belakang Tujuan Pembelajaran Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu melakukan :
1. 2. . ". &. '. *.
Insp nspeksi eksi abd abdom omen en Ausk Auskul ulta tasi si abd abdom omen en Perkus Perkusii abdome abdomen: n: umum, umum, Shi! Shi!tin ting g dullne dullness ss Perkusi Perkusi hepar hepar lien: li#er span dan Traube$ Traube$ss spa%e spa%e Palpasi abdomen abdomen : palpasi palpasi ringan, ringan, palpasi palpasi dalam, dalam, undulasi. undulasi. Palpasi Palpasi hepar hepar,, peme pemerik riksaan saan (urph) (urph) sign sign,, Palpasi Palpasi lien: lien: S%hu! S%hu!!ne !nerr dan dan +a%k +a%kett ett
(etoda Pembelajaran
-ideo session emonstrasi dengan model anatomik Berlatih mandiri dengan sesama teman
Alat Bantu
Stetoskop & buah Audio #isual 1 set /apas alkohol 10 sa%het
aktu
& 10 menit
a!tar Instruktur
dr. Atma 3una4an, SpP/3+ dr. BP Putra Sur)ana, SpP/5 dr. 6inik Budiarti, SpP dr 6ursamsu, SpP dr. joko +eri +ermanto, SpP dr. Bogi Pratomo, SpP dr. Supriono, SpP
7#aluasi
8he%k list
5e!erensi
II. PROSEDUR
Pendahuluan
− −
(emperkenalkan diri dan menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan )ang akan dilakukan, serta meminta pasien agar mengikuti perintah )ang akan diberikan selama pemeriksaan.
−
(emberitahukan kepada pasien agar mengosongkan kandung ken%ing terlebih dulu pasien diminta untuk ken%ing atau dibuka aliran katetern)a bila menggunakan kateter;. Pasien dalam posisi berbaring supine dengan n)aman dan meletakkan bantal diba4ah kepala, serta meletakkan tangan pasien di sisi badan atau di atas dada. Pemeriksa men%u%i tangan dan membersihkan stetoskop dengan kapas alkohol. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien.
−
Posisi Pasien 9 Persiapan
− −
− −
− −
Lakukan inspeksi pada seluruh kulit abdomen, apakah tampak jaringan parut bentuk dan lokasi;, striae, dilatasi #ena, rash, dan lesi lain. Perhatikan kontur abdomen !lat, rounded, protuberant, atau s%aphoid;, apakah abdomen tampak simetris, dan apakah tampak benjolan pada !lank atau benjolan ditempat lain. Periksa kontur dan lokasi umbili%us, dan apakah tampak tandatanda in!lamasi, hernia atau kelainan lainn)a. Perhatikan juga apakah tampak gerakan peristaltik atau pulsasi )ang ta mpak dipermukaan abdomen Ingat " atau < kuadran dari abdomen;.
Inspeksi abdomen
Auskultasi abdomen
−
Auskultasi abdomen dilakukan sebelum pemeriksaan perkusi=palpasi untuk mendapatkan suara usus asli sebelum dipengaruhi oleh pemeriksaan
− − − −
Perkusi abdomen
perkusi=palpasi. Letakkan stetoskop bagian dia!ragma se%ara hatihati pada abdomen engarkan suara usus, kemudian %atat hasil n)a normal, meningkat, menurun, negati!; dan karaktern)a metalli% sound, dll;. engarkan kemungkinan adan)a bruit pada pro)eksi aorta abdominalis, arteri renalis, arteria ilia%a dan arteri !emoralis. Bila di%urigai adan)a tumor hepar, in!eksi pada hepar atau in!ark splenikum, dengarkan di atas hepar dan lien adan)a friction rub.
Lakukan perkusi pada seluruh kuadran abdomen untuk menilai distribusi timpani dan dullness. − Lakukan perkusi se%ara seksama di daerah dada anterior bagian ba4ah. Pada sisi kanan akan terdapat pekak hepar, dan paa sisi kiri terdapat timpani akibat udara gaster dan !leksura %oli sinistra. Perhatikan peralihan daerah timpani menjadi redup pada setiap penonjolan daerah abdomen. − Perkusi perut juga dipakai untuk e#aluasi adan)a %airan as%ites, dengan %ara: puddle sign, shi!ting dullness.
−
−
Lakukan perkusi batas hati atas dan batas hati ba4ah untuk mengetahui ukuran hepar li#er span;. Perkusi dimulai dari Linea Medioclavicular L(8; kanan setinggi sedikit di ba4ah umbili%us ke arah atas . Perubahan dari suara timpani menjadi redup merupakan batas ba4ah pekak hepar tandai dengan titik;. >ntuk menentukan batas atas hepar, lakukan perkusi di sepanjang L(8 kanan mulai dari I8S II ke arah ba4ah, perubahan dari suara sonor menjadi redup merupakan batas atas hepar tandai dengan titik lagi;. ukur panjang li#er span dari kedua titik tadi dengan menggunakan penggaris. 6ormal li#er span sepanjang ?12 %m.
−
>ntuk mengetahui adan)a pembesaran lien kearah anterior, perlu dilakukan perkusi pada Traube$s spa%e. 6ormal terdengar suara timpani, jika ada pembesaran lien terdengar redup;. 6amun suara redup bisa juga diakibatkan oleh gaster )ang terisi makanan. Ingat @ perkusi Traube$s spa%e tidak perlu dilakukan jika sudah ada
pembesaran lien kearah ba4ah.
Palpasi abdomen
Sebelum palpasi, pasien diminta untuk menekuk kedua kaki agar dinding abdomen dalam posisi relaks sehingga memudahkan pemeriksaan. Palpasi ringan − Lakukan palpasi ringan untuk menilai se%ara men)eluruh keadaan diba4ah permukaan abdomen. 8ara palpasi ringan dengan meletakkan tangan dan lengan ba4ah pada bidang )ang sejajar rata;, dengan jari rata terletak pada permukaan abdomen. Palpasi permukaan abdomen dengan gerakan ringan dan lembut. Saat menggerakkan tangan dari satu tempat ke tempat lain, angkat sedikit saja dari kulit. Bergerak dengan lembut dan rasakan pada se mua kuadran. Identi!ikasi adan)a organ super!isial atau adan)a masa dan adan)a daerah )ang n)eri atau memberikan tahanan terhadap tekanan tangan. Bila didapatkan tahanan, bedakan apakah ini merupakan gerakan voluntary guarding ataukah involuntary muscular spasm. angan lupa memperhatikan 4ajah pasien untuk menilai adan)a n)eri dan
−
seberapa parah n)erin)a.
Palpasi dalam − Pergunakan permukaan palmar dari jari untuk palpasi pada keempat kuadran abdomen. Identi!ikasi adan)a massa dan %atat lokasi, ukuran, bentuk, konsistensi, n)eri tekan, pulsasi, dan mobilitas mobilitas saat respirasi atau saat digerakkan dengan tangan;. Bila palpasi dalam sulit dilakukan misaln)a pada obesitas;, pergunakan dua tangan, satu tangan di atas )ang lain. Berikan tekanan melalui tangan )ang di atas dan konsentrasikan sensasi perabaan pada tangan )ang di ba4ah. +ubungkan hasil pemeriksaan perkusi dengan palpasi. Lakukan juga palpasi ginjal se%ara bimanual.
Palpasi hepar − Letakkan tangan kanan pada abdomen pasien tepat di ba4ah umbilikus dan sejajar paralel; dengan otot re%tus. Selama melakukan palpasi, pasien diminta menarik na!as dalam. Bila tidak teraba tepi hepar, pindahkan ujung jari tepat di ba4ah ar%us %osta kanan sambil pasien diminta untuk menarik na!as dalam. Pemeriksaan ini perlu diulang beberapa kali sampai teraba tepi ba4ah hepar saat
−
inspirasi. 8atat ukurann)a dalam %m atau sekian jari BA8;, si!at permukaan rata atau berbenjol;, konsistensi lunak, padat, keras, dll;, tepin)a tajam atau tumpul; dan adan)a n)eri tekan. Pada beberapa pasien hepar tidak dapat dipalpasi. Pasien dengan keluhan n)eri abdomen kanan atas )ang men%urigakan suatu in!eksi di kandung empedu, perlu dilakukan pe meriksaan (urph)$s sign.
Palpasi lien Secara Schuffner dan Hackett − Letakkan tangan kiri di belakang pinggang kiri pasien, tarik ke atas dan mendekat ke pemeriksa, sedangkan tangan kanan diletakkan tepat diba4ah umbilikus dan sejajar paralel; dengan otot re%tus. Sambil melakukan palpasi, pasien diminta menarik na!as dalam. Pemeriksaan ini perlu diulang beberapa kali sampai teraba ujung lien saat inspirasi. Bila teraba ujung lien, kemungkinan lien membesar. Palpasi lien se%ara S%hu!!ner dilakukan mulai dari SIAS kontralateral kanan; melalui umbilikus sampai dengan ar%us %ostae pada L(8 kiri S%hu!!ner I -III;.
−
Palpasi lien se%ara +a%kett dimulai dari daearah setinggi SIAS kiri s ampai dengan ar%us %ostae pada L(8 kiri +a%kett I I-;.
− Pen%atatan
8atat seluruh hasil pemeriksaan abdomen, termasuk ukuran hepar dan lien.
Penutup
(engu%apkan terima kasih, men%u%i tangan. (enerangkan kelainan )ang ditemukan kepada pasien. (enerangkankepada pasien pemeriksaan apa )ang s elanjutn)a harus dikerjakan
III. HEK LIS!
KETRAMPILAN PEMERIKSAAN ABDOMEN "ama
#
"IM
#
Kel$mp$k
#
!anggal
#
%E"IS KE&I'!'" Persiapan
1.
(en%u%i tangan dan membersihkan stetoskop dengan kapas al%ohol.
2.
Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien. (emperkenalkan diri.
.
(enjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan )ang akan dilakukan, pasien diminta untuk mengikuti perintah )ang akan diberikan
".
(en)uruh pasien mengosongkan kandung ken%ing meminta untuk miksi atau membuka aliran kateter;
&.
(eminta pasien berbaring supine dengan n)aman dan meletakkan bantal diba4ah kepala dan meletakkan tangan disisi badan atau diatas dada.
Inspeksi a)d$men
'.
(elihat kulit abdomen dan men%atat adan)a: jaringan parut bentuk dan lokasi;, striae, dilatasi #ena, rash, dan lesi lain.
*.
(elihat kontur abdomen: !lat, rounded, protuberant, atau s%aphoid, abdomen simetris atau tidak, ada benjolan atau tidak.
?.
(elihat umbili%us, kontur dan lokasi, tandatanda in!lamasi dan adan)a hernia
<.
(elihat adakah gerakan peristaltik usus atau pulsasi )ang tampak didinding abdomen
'uskultasi a)d$men *diperiksa se)elum perkusi+palpasi,
10. (eletakkan dia!ragma stetoskop se%ara hatihati pada abdomen 11. (endengarkan suara usus minimal di " kuadran perut dan men%atat hasiln)a normal, meningkat, menurun, negati!; dan karaktern)a metalli% sound, dll; 12. (endengarkan kemungkinan adan)a bruit pada pada pro)eksi aorta abdominalis, arteri renalis dekstra dan sinestra, arteri ilia%a dan arteri !emoralis. (endengarkan #eneus harmC bun)i bruit pada #ena porta akibat hipertensi porta; 1. (endengarkan adan)a !ri%tion rub diatas hepar dan limpa. Perkusi a)d$men
1". (elakukan perkusi pada seluruh kuadran untuk menilai distribusi timpani dan dullness 1&. (elakukan perkusi se%ara seksama daerah dada anterior bagian ba4ah. Pada sisi kanan akan terdapat pekak hepar, pada sisi kiri terdapat timpani akibat udara gaster dan !leksura %oli sinistra 1'. (emperhatikan peralihan daerah timpani menjadi redup pada setiap penonjolan daerah abdomen
"ilai pada e(aluasi II I II I
Perkusi shifting dullness jika %uriga adan)a as%ites.
1*. (elakukan perkusi abdomen dari titik medial paling tinggi; menuju ke sisi lateral kiri=kanan abdomen. (enentukan batas perubahan suara perkusi dari timpani ke dullness dan memberi tanda. 1?. Meru)ah p$sisi tu)uh pasien berbaring miring ke kiri=kanan;, 1<. (elakukan perkusi lagi mulai dari titik lateral = titik perkusi terakhir sebelum merubah posisi pasien bila ada asites terjadi perubahan suara )ang tadin)a dullness menjadi timpani; menuju ke medial. (enentukan batas peru)ahan suara perkusi dari timpani ke dullness dan memberikan tanda. 20. isebut shifting dullness p$sitif bila terjadi perubahan suara di lateral )ang tadin)a dullness menjadi timpani dan di medial )ang tadin)a timpani menjadi dullness Perkusi Hepar *mengukur Li(er span,
21. (elakukan identi!ikasi batas ba4ah hepar dengan melakukan perkusi pada Linea (edio%la#i%uler kanan mulai setinggi ba4ah umbili%us ke arah atas. Beri tanda daerah perbatasan timpani menjadi redup. 22. (elakukan identi!ikasi batas atas hepar dengan melakukan perkusi pada garis Linea (edio%la#i%uler kanan mulai dari I8S II kanan ke arah ba4ah. Beri tanda daearah perbatasan sonor menjadi redup. 2. (engukur batas atas dan ba4ah hepar li#er span;. 6ormal li#er span sepanjang ?12 %m Perkusi limpa *mengetahui pem)esaran limpa kearah anteri$r,
2". (enentukan daerah !rau)e-s space daerah )ang berbentuk bulan sabit )g terletak diantara titik pertemuan %osta -I (8L kiri s=d titik pertemuan %osta ID AAL;. (elakukan perkusi didaerah traube’s space tersebut. 2&. Perkusi daerah traube’s space se%ara normal terdengar timpani oleh karena terdapat udara lambung;, bila terdengar dullness maka kemungkinan limpa membesar kearah anterior atau lambung terisi makanan atau %airan. Palpasi Ringan pastikan kulit abdomen lentur dengan %ara menekuk kedua lutut pasien;
2'. (eletakkan tangan bagian palmar dan lengan ba4ah pada bidang )ang sejajar rata;, dengan jari terletak rata pada permukaan abdomen. 2*. (elakukan palpasi ke seluruh permukaan abdomen dengan gerakan ringan dan lembut pada semua kuadran. Saat menggerakkan tangan dari satu tempat ke tempat lain, angkat jari sedikit saja dari kulit. 2?. (engidenti!ikasi adan)a: organ super!isial, massa, daerah )ang n)eri tekan, atau daerah )ang memberikan CresistensiC terhadap tekanan tangan bedakan apakah ini merupakan gerakan ”voluntary guarding” ataukah ”involuntary muscular spasm” ;. Palpasi Dalam *identifikasi massa, 2<. Bila pada palpasi ringan meraba adan)a massa, maka lanjutkan identi!ikasi massa tersebut se%ara detail dengan palpasi dalam. 8atat lokasi, ukuran, bentuk, konsistensi, n)eri tekan, pulsasi, dan mobilitasn)a saat digerakkan dengan tangan Palpasi Dalam *identifikasi Hepar, (eletakkan tangan kanan pada abdomen pasien, tepat di ba4ah le#el umbilikus dan sejajar 0. dengan otot re%tus pada (8L kiri. 1. (elakukan palpasi abdomen dari ba4ah ke arah hepar, sambil pasien diminta inspirasi dalam sebaikn)a pasien diajak bi%ara selama pemeriksaan untuk mengalihkan perhatian;. 2. (en%atat si!atsi!at hepar: permukaan halus atau berdungkul, konsistensi, tepi hepar, dan adan)a n)eri tekan. Palpasi Dalam untuk identifikasi kandung empedu bila %uriga adan)a %hole%)stitis. (elakukan palpasi sub%ostal di daerah hipokondrium kanan, men)uruh pasien melakukan . inspirasi dalam dengan tujuan supa)a kandung empedu bergerak keba4ah men)entuh jari pemeriksa
ikatakan Murph/ sign p$sitif bila pasien mengeluh sakit akibat sentuhan kandung empedu dengan jari pemeriksa Palpasi Dalam *identifikasi Limpa secara Schuffner, (eletakkan tangan kanan pada abdomen, tepat di )a0ah le(el um)ilikus dan se1a1ar &. dengan $t$t rectus pada ML kiri . '. (elakukan palpasi men/ilang kearah lien sambil pasien diminta inspirasi dalam sebaikn)a pasien diajak bi%ara sela ma pemeriksaan untuk mengalihkan perhatian;. *. Bila dapat meraba limpa, menentukan tingkat pem)esaran Limpa *schuffner )erapa, dan mencatat sifat2sifat Limpa# permukaan, konsistensi, tepi, dan adan )a n)eri tekan. Palpasi Dalam *identifikasi Limpa secara Hackett, ?. (eletakkan tangan kanan pada abdomen pasien, tepat di ba4ah le#el umbilikus dan sejajar dengan otot re%tus pada (8L kanan. <. (elakukan palpasi abdomen dari ba4ah ke arah hepar, sambil pasien diminta inspirasi dalam sebaikn)a pasien diajak bi%ara selama pemeriksaan untuk mengalihkan perhatian;. "0. Bila dapat meraba limpa, menentukan tingkat pem)esaran Limpa *Hackett )erapa, dan mencatat sifat2sifat Limpa# permukaan, konsistensi, tepi, dan adan)a n)eri tekan. Pencatatan "1. (en%atat seluruh hasil pemeriksaan abdomen, termasuk ukuran hepar dan limpa. ".
Penutup "2. (enerangkan kelainan )ang ditemukan dan pemeriksaan apa )ang selanjutn)a harus dikerjakan. (engu%apkan terima kasih. (en%u%i tangan. Keterangan # 2 I II III menun1ukkan e(aluasi ke2sekian. 2 ara pem)erian nilai disetiap p$int # 3 # !idak menger1akan sama sekali )aik secara lisan maupun aktifitas skill. 4 # Hafalan check list tidak lengkap dan menger1akan skill 1uga tidak )enar 5 # Mampu menghafal check list secara lengkap namun menger1akan skill2n/a tidak )enar 6 # Hafalan check list tidak lengkap namun mampu menger1akan skill secara )enar 7 # Mampu menghafal check list secara lengkap dan menger1akan skill secara )enar. 8 # Sama seperti nilai 7 namun diikuti pen1elasan hasil pemeriksaan secara lisan 2 9ila mendapatkan nilai di)a0ah 6 pada p$int tertentu disuruh mengulang pada p$int terse)ut. 2 9ila mengulang sampai 6 kali tetap mendapatkan nilai di)a0ah 6 dianggap tidak mampu *gugur:,
T>TE5,
;