CASE REPORT
DM tipe II dengan Ulkus Diabetikum Disusun Oleh : DRYAN ARIAPRATITA !"!!!#$
Pembimbing : d%&Shel'( ) Sp&PD
*epanite%aan *epanite%aan *linik +agian Ilmu Pen(akit Dalam ,akultas *ed-kte%an Uni'e%sitas YARSI Rumah Sakit Umum Dae%ah D%& Slamet .a%ut "!/
STATUS STATUS PASIEN ASIE N
I. IDENT IDENTIT ITAS AS Nama
: Tn&S
Umu%
: 01 th
2enis kelamin
: 3aki4laki
Status
: Menikah
Alamat
: Ta%ag-ng 2l Ciapanas
Peke%5aan
: Supi%
Suku
: Sunda
Agama
: Islam
N-& CM
: #! $0 6"
Tanggal masuk RS
: ! 2anua%i "!/
II. II. ANAM ANAMNE NESI SIS S Dila Dilak kukan ukan se7a% e7a%a a
: Aut Aut-anam anamne nesi sis s pad pada a tan tangg ggal al # 2an 2anu ua%i a%i "!/
Te Tempat
: T-pa8
Keluhan Utama Sesak
Riwayat Penyakit Sekarang Pasie asien n data datang ng ke I.D I.D d% Slam Slamet et .a%u .a%utt deng dengan an keluh eluhan an sesak (ang semakin membe%at se5ak $ ha%i SMRS& *eluhan sesak diseta disetaii lemas lemas selu%u selu%uh h badan) badan) demam demam tidak tidak menggi menggigil gil)) pusing pusing be%den(ut) batuk ke%ing 5a%ang) n(e%i pe%ut sepe%ti ditekan dan penuh) mual) muntah) na9su makan menu%un& buang ai% besa% $ kali seha%i sepe%ti dempul agak hitam dan be%lendi%) buang ai% ke7il e7il se%ing se%ing tuntas tuntas be%a% be%a%na na me%ah me%ah sepe%t sepe%tii ai% teh dan te%asa te%asa
I. IDENT IDENTIT ITAS AS Nama
: Tn&S
Umu%
: 01 th
2enis kelamin
: 3aki4laki
Status
: Menikah
Alamat
: Ta%ag-ng 2l Ciapanas
Peke%5aan
: Supi%
Suku
: Sunda
Agama
: Islam
N-& CM
: #! $0 6"
Tanggal masuk RS
: ! 2anua%i "!/
II. II. ANAM ANAMNE NESI SIS S Dila Dilak kukan ukan se7a% e7a%a a
: Aut Aut-anam anamne nesi sis s pad pada a tan tangg ggal al # 2an 2anu ua%i a%i "!/
Te Tempat
: T-pa8
Keluhan Utama Sesak
Riwayat Penyakit Sekarang Pasie asien n data datang ng ke I.D I.D d% Slam Slamet et .a%u .a%utt deng dengan an keluh eluhan an sesak (ang semakin membe%at se5ak $ ha%i SMRS& *eluhan sesak diseta disetaii lemas lemas selu%u selu%uh h badan) badan) demam demam tidak tidak menggi menggigil gil)) pusing pusing be%den(ut) batuk ke%ing 5a%ang) n(e%i pe%ut sepe%ti ditekan dan penuh) mual) muntah) na9su makan menu%un& buang ai% besa% $ kali seha%i sepe%ti dempul agak hitam dan be%lendi%) buang ai% ke7il e7il se%ing se%ing tuntas tuntas be%a% be%a%na na me%ah me%ah sepe%t sepe%tii ai% teh dan te%asa te%asa
panas namun tidak n(e%i di aal pe%tengahan maupun diakhi%) 6 ; 0 kali meng-mp-l& *aki te%asa kesemutan dan pegal& Pada kaki kanan kanan sekita sekita%% 07m diba dibaah ah lutut lutut te%dap te%dapat at luka luka te%buk te%buka a dasa% dasa% daging daging be%a%na be%a%na hitam) kuning) kuning) keme%ah 5ambuan dan be%bau be%bau khas& Cepat lelah) mudah lapa%) Se%ing buang ai% ke7il sehingga ban( ban(ak ak minu minum m hamp hampi% i% satu satu galgal-n n di7e di7e%it %itak akan an pasi pasien en&& Pasie asien n mengaku be%at badann(a menu%un 0 kg& *e%ingat pada malam ha%i 5uga dikeluhkan -leh pasien& A5ika te%dapat luka susah untuk menutup dan lama sembuhn(a& *eluhan n(e%i dada) pandangan %abun disangkal pasien&
Riwayat Penyakit Dahulu Pasie asien n
meng mengk k-nsu -nsums msii
daun daun
ki%i ki%in( n(u u
untu untuk k
meng meng-b -bat atii
pen( pen(ak akit itn( n(a a se5a se5ak k $ bula bulan n (ang (ang lalu lalu&& 3uka 3uka pada pada kaki kaki kana kanan n di%asakan se5ak ")0 tahun (ang lalu&%ia(at be%-bat pa%u selama < bulan se5ak / tahun (ang lalu& *eluhan p-lidipsi) p-liu%i dan p-li9agi di%asakan se5ak se5ak 0 tahun (ang lalu& Riata Riata gula se5ak 0 tahun (ang lalu& Ria(at me%-k-k se5ak / tahun lalu Ria(at mende%ita tekanan da%ah tinggi disangkal pasien& Ria(at Maag disangkal& Ria(at sakit kuning disangkal& disangkal&
Riwayat Penyakit Keluarga Pasien mengatakan mengatakan baha kakakn(a kakakn(a pe%nah mende%ita pen(akit (ang sama sepe%ti pasien&
Riwayat Alergi Ale%gi te%hadap makanan) minuman) -bat4-batan dan lain lain disangkal&
Sosial Ekonomi
Pasien tinggal be%sama ist%i dan dan ketiga ketiga anakn(a& Pasien Pasien bek%5a sebagai supi% supi% mi7%- bus el9 anta% ga%ut ; leui pan5ang& Pasien mempun(ai tiga anak pe%empuan be%umu% "" tahun) 1 tahun sudah beke%5a dan < tahun masih sek-lah dasa% (ang tinggal be%sama nenekn(a& Pasien tinggal di lingkungan (ang padat& Sanitasi di %umah be%sih diakui pasien&
Anamnesis Sistem Organ Tuuh *ulit
: Tidak ada keluhan&
*epala
: Tidak ada keluhan&
Mata
: Tidak ada keluhan&
Telinga Telinga
: Tidak ada ada keluhan&
=idung
: Tidak ada keluhan&
Mulut
: Tidak ada keluhan&
Tengg-%-kan Tengg-%-kan 3ehe%
: Tidak ada ada keluhan& : Tidak ada keluhan&
Th-%aks > 2antung?Pa%u@ 2antung?Pa%u@
: Sesak >@) batuk ke%ing ke%ing >@) n(e%i
dada >4@& Abd-men
: N(e%i ulu hati >@) mual >@) muntah >4@
Salu Salu%a %an n kem kemih ih ? kelam elamin in
: N(e% N(e%ii saat saat +A* +A* >@ >@)) n-7t n-7tu% u%ia ia >@ >@
Muskul-skeletal
: N(e%i -t-t >4@
Ekst%emitas
: Edema kedua tungkai >@?>@
III. III. PEMERI PEMERIKS KSAAN AAN !ISIK !ISIK Status "eneralis *eadaan Umum
: Tampak sakit sedang
*esada%an Tandi 'ital
: C-mp-s mentis :
Tekanan Da%ah !?/!mm=g Nadi #! B?menit Respi%asi "6 B?menit Suhu $/&0 -C
Tinggi badan
: 10 7m
+e%at +adan
: /0 kg
Status .i8i
: Cukup
IMT
: "")6<
Edema
: As7ites >@) ekst%emitas baah >@?>@) ekst%emita
>@?>@& M-bilitas
: Tidak akti9 > pasien tidak dapat be%5alan
kekama% mandi @ Aspek ke5iaan
: Tingkah laku
: a5a%
: Alam Pe%asaan : +iasa : P%-ses be%piki% : a5a%
Kulit a%na 2a%ingan Pa%ut Pembuluh da%ah *e%ingat
: Sa- matang : Tidak ditemukan : Tampak sedikit meleba% : Tampak umum
3apisan 3emak
: *u%ang
E-%esensi
: Tidak ditemukan
Pigmentasi
: Tidak ditemukan
Suhu Raba
: =angat
*elembapan
: +iasa
Tu%g-%
: +aik
Ke#ala +entuk
: O'al) simet%is
Eksp%esi a5ah
: a5a%
Simet%is Muka
: Simet%is
Rambut
: =itam be%7ampu% putih) lu%us) tidak mudah di7abut
Mata Eksh-9talmus
: 4?4
En-9htalmus
: 4?4
*el-pak
: Tidak ada kelainan
*-n5ungti'a Anemis : 4?4 Skle%a Ikte%ik
: 4?4
3apang penglihatan : 'isus n-%mal /?/ De'iati- *-n5ugae 3ensa
: Tidak dipe%iksa : N-%mal
Reaksi 7aha(a
: ?
isus
:/?/
Tekanan b-la mata
: Tidak dipe%iksa
Telinga 3ubang
: N-%mal
Se%umen
: Tidak dipe%iksa
Selaput Pendenga%an
: Tidak dipe%iksa
Cai%an
: Tidak tampak ada 7ai%an
Pen(umbatan
: Tidak dipe%iksa
Pe%da%ahan
: Tidak dipe%iksa
$i%ung Pe%na9asan 7uping hidung
: Tidak tampak
Septum de'iasi
: Tidak tampak
Sek%et
: Tidak tampak
Epistaksis
: Tidak tampak
*%epitasi
: Tidak te%aba
Mulut
+ibi%
: 3embab
3angit ; langit
: Tidak hipe%emis
,a%ing
: Tidak hipe%emis
Sian-sis Pe%-%al
: Tidak tampak
T-nsil
: Tidak membesa%) tidak hipe%emis
&eher T%akea
: +e%ada ditengah tidak de'iasi
*.+
: Tidak te%aba pembesa%an
*elen5a% ti%-id
: Tidak te%aba pembesa%an
2P
: 0 " 7m ="O
Thora' (or Inspeksi
: iktus k-%dis tidak te%lihat&
Palpasi
: iktus k-%dis te%aba pada ICS linea mid 7la'i7ula
sinist%a Pe%kusi
: +atas 5antung kanan pada linea ste%nalis deBt%a
ICS III +atas 5antung ki%i pada linea mid 7la'i7ula sinist%a ICS I +atas pinggang 5antung pada linea pa%aste%nalis sinist%a ICS III Auskultasi
: +un(i 5antung dan " mu%ni %egule%
.all-p >4@) Mu%mu% >4@
Pulmo Depan Inspeksi
:
=emit-%aB
simet%is
kanan
dan
ki%i
dalam
keadaan statis dan dinamis& Ret%aksi sela iga >4?4@ Palpasi
: ,%emitus '-kal dan taktil asimet%is kanan lebih
lemah dibandingkan ki%i& Pe%kusi
: S-n-% pada semua lapang pa%u&
Auskultasi
: 'esikule% kanan sama dibandingkan ki%i& %-nki >?@) hee8ing >4?4@&
+elakang Inspeksi
:
=emit-%aB
simet%is
kanan
dan
ki%i
dalam
keadaan statis dan dinamis& Palpasi
: ,%emitus '-kal dan taktil simet%is kanan dan ki%i& Tidak te%adapat n(e%i tekan
Pe%kusi Auskultasi
: S-n-% pada semua lapang pa%u& : 'esikule% kanan sama dengan ki%i& %-nki >?@) hee8ing >4?4@&
A%omen
Inspeksi
: Cekung) ke%iput ) tidak ada sikat%ik
Auskultasi
: +ising usus >@ n-%mal&
Pe%kusi
: Timpani pada sembilan kuad%an abd-men&
Palpasi
: =epa% tidak te%aba membesa%& 3ien tidak te%aba membesa%& N(e%i tekan pada abd-men >@ Tidak te%aba massa
Ekstremitas Supe%i-%
: Ak%al hangat >?@) Edema >?@) Sian-sis >4?4@
In9e%i-%
: Ak%al hangat >?@) Edema >?@) Sian-sis >4?4@
I). PEMERIKSAAN PENUN*AN" Pemeriksaan la @ =emat-l-gi >!?!?"!/@ Da%ah %utin: a& =em-gl-bin : +,+ mg?dl b& =emat-k%it : "/F 7& 3euk-sit : -,/+0 ?mm$ d& T%-mb-sit : "$#)!!! ?mm$ 66!&!!!@ e& E%it%-sit
: $&0 5uta?mm$
"@ *imia *linik a& S.OT : 12 U?3 b& S.PT : 3- U?3 7& U%eum : 41 mg?d3 d& *%eatinin : -.3 mg?d3 e& .ula Da%ah Seaktu: 6/6
>$&! ; #&!@ >6! ; 0" F@ >$!!4!&/!!@ >0!&!!!4 >$&0 ; /&0@ s?d $ s?d $ 0 G 0! !&0 G !&< 1! G !
@ =emat-l-gi >!/?!?"!/@ Da%ah %utin: a& =em-gl-bin
: 5,0 mg?dl
>$&! ; #&!@
b& =emat-k%it 7& 3euk-sit d& T%-mb-sit
: "1F : -3,-0 ?mm$ : "$0)!!! ?mm$
>6! ; 0" F@ >$!!4!&/!!@ >0!&!!!4
66!&!!!@ e& E%it%-sit 9& 3ED
: $&$ 5uta?mm$ : !?"0mm?5am
>$&0 ; /&0@ ! 4 !
$@ U%ine Rutin *imia u%in a& +e%at 5enis u%in
: -.0/3
&!!" ; &!"!
b& +l--d u%ine
: POS >@
Negati9
7& 3euk-sit este%ase
:1!
Negati9
d& p= u%ine
: 0&0
Negati9
e& Nit%it u%ine
: Negati9
9& P%-tein u%ine
: 0! ? mg?d3 Negati9
g& .luk-sa u%ine
Negati9
: Negati9 mg?d3 Negati9
h& *et-n u%in
: Negati9 mg?d3 Negati9
i& U%-bilin-gen u%in
: P-siti9 mg?d3 !&" ; &!
5& +ili%ubin u%in
: Negati9
Negati9
Mik%-sk-pik u%in a& E%it%-sit
: ; $?lpb
H
b& 3ek-sit
: " ; 6?lpb
H0
7& Sel epitel
: 6 ; #?lpk
+akte%i
: Negati9 ? lpk
Negati9
*%istal
: Negati9 ? lpk
Negati9
Silinde%
: Negati9 ? lpk
Negati9
Pemeriksaan EK"
I).
RIN"KASA PERMASA&A$AN 3aki ; laki 01 tahun & p-l(u%ia >se%ing be%kemih@) p-l(dipsia >se%ing haus@ dan badan badan menu%un& Ria(at pen(akit gula se5ak 0 tahun SMRS) n(e%i tekan epigast%ik >@ mual >@&
).
DIA"NOSA KER*A DM tipe " dengan Ulkus Diabetikum
)I. -
)II. -
USU&AN PEMERIKSAAN Th-%aB PA Sputum +TA $B .D " PP =bA7
PENATA&AKSANAAN In9us Ringe% laktat "! tpm Ce9-taBime " B g% >I@ Ranitidin " B amp >I@ *et-%-la7 $ B tab >PO@ Met%-nida8-l $ B 0!!mg >I@ A' B ha%i Deb%idement
)III. PRO"NOSIS u- ad 'itam : ad b-nam u- ad sanati-nam : ad b-nam u- ad 9un7ti-nam : dubia ad b-nam
I6.
Tangga l
!O&&O7 UP RUAN"AN
S
O
A
P
!6 ? ! 4 *aki n(e%i
*U
? "!/
Sedang
4 Pe%ut kembung
:
Sakit 4 Ulkus DM
*S : CM T : 6! ? 1!
Pd : *-nsul IPD Pt : In9us Ringe% laktat "! tpm Ce9-taBime " B g%
mm=g
>I@ Ranitidin " B amp
N : /# B ? menit R : "6 B ? menit
>I@ *et-%-la7 $ B tab
-
S : $1&1 C
>PO@ Met%-nida8-l
.DS : $<
$
B
0!!mg >I@ A' B ha%i Deb%idement
!0?!?
-
N(e%i Pe%ut
-
/
Ulkus DM
*U
:
Sakit
Sedang *S : CM T
:
!!?#!
mm=g N : /! B ? menit R : $! B ? menit
Pd : Cel lab da%ah %utin Pt : In9us Ringe% laktat "! tpm Ce9-taBime " B g% >I@ Ranitidin " B amp >I@ *et-%-la7 $ B tab >PO@ Met%-nida8-l
$
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI
S : $0&1 - C .DS : #!
Pd : Cel lab da%ah %utin Pt : In9us Ringe% laktat "! tpm Ce9-taBime " B g% >I@ Ranitidin " B amp
-
Demam
-
!/?!?
Ulkus DM
/ *U
:
Sakit
$
B
Pd :
*S : CM :
>PO@ Met%-nida8-l
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!!
Sedang T
>I@ *et-%-la7 $ B tab
Pt : In9us Ringe% laktat "!
$!?1!
mm=g
tpm Ce9-taBime " B g%
N : <# B ? menit
>I@ Ranitidin " B amp
R : $! B ? menit S : $0&1 - C
>I@ *et-%-la7 $ B tab >PO@ Met%-nida8-l
$
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! N-'-%apid sesuai .D -
N(e%i
pada
-
kaki
Ulkus DM
!1?!?
p%e meal Pd : Pt : In9us Ringe% laktat "!
/
tpm Ce9-taBime " B g% *U
:
Sakit
Sedang
>I@ *et-%-la7 $ B tab
*S : CM T
:
>I@ Ranitidin " B amp
$!?1!
mm=g N : 1" B ? menit R : "! B ? menit S : $1 - C
>PO@ Met%-nida8-l
$
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg
>PO@ Tab Cu%7uma $ B >PO@ Pd : Pt : In9us Ringe% laktat "! -
+engkakpada
Ulkus DM
kaki !#?!?
-
/
N(e%i
tpm Ce9-taBime " B g% >I@ Ranitidin " B amp
pada
>I@ *et-%-la7 $ B tab
kaki
>PO@ Met%-nida8-l *U
:
Sakit
*S : CM :
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg
Sedang T
$
>PO@ Tab Cu%7uma $ B
!!?/!
>PO@
mm=g N : #6 B ? menit
Pd :
R : "6 B ? menit
Pt : In9us Ringe% laktat "!
-
S : $0&1 C
tpm Ce9-taBime " B g% >I@ Ranitidin " B amp -
Ulkus DM
!!? /
-
3emas
-
Mual
-
Muntah
>I@ *et-%-la7 $ B tab >PO@ Met%-nida8-l
$
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg >PO@ Tab Cu%7uma $ B
>PO@ Pd : *U
:
Sakit Pt : O" $lt In9us Ringe% laktat "!
Sedang *S : CM T
:
"!?1!
tpm Ce9-taBime " B g%
mm=g
>I@ Ranitidin " B amp
N : #! B ? menit R : "! B ? menit
>I@ *et-%-la7 $ B tab
-
S : $/&" C
-
Ulkus DM
-
Pe%ut n(e%i
>PO@ Met%-nida8-l
$
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg >PO@ Tab Cu%7uma $ B
?!?
>PO@
/ Pd : Pt : In9us Ringe% laktat "! *U
:
tpm Ce9-taBime " B g%
Sakit
>I@ Ranitidin " B amp
Sedang *S : CM T
:
>I@ *et-%-la7 $ B tab
"!?1!
mm=g
>PO@ Met%-nida8-l
N : #! B ? menit R : "! B ? menit S : $/&1 - C -
Ulkus DM
$
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg >PO@ Tab Cu%7uma $ B
-
N(e%i
pada
>PO@
punggung -
Penis
Pd : Pt : In9us Ringe% laktat "!
te%asa
membesa%
tpm Ce9-taBime " B g%
"?!? /
>I@ Ranitidin " B amp >I@ *et-%-la7 $ B tab >PO@ Met%-nida8-l
*U
:
Sakit
>PO@ Tab Cu%7uma $ B
*S : CM :
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg
Sedang T
$
"!?/!
>PO@
mm=g
Pd :
N : ## B ? menit Pt : !" $lt In9us Ringe% laktat "!
R : "6 B ? menit S : $/&1 - C
-
Ulkus DM
- Tidak
keluhan
ada
tpm Ce9-taBime " B g% >I@ Ranitidin " B amp >I@ *et-%-la7 $ B tab >PO@ Met%-nida8-l
$?!? /
$
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg >PO@ Tab Cu%7uma $ B >PO@ T%amad-l d%ip
Putih telu%
*U
:
Pd : US. ! ; !" 4 / Pt : In9us Ringe% laktat "!
Sakit
Sedang
tpm Ce9-taBime " B g%
*S : CM T
:
>I@ Ranitidin " B amp
"!?1!
mm=g N : ## B ? menit
-
R : "! B ? menit -
Pe%ut
Ulkus DM
te%asa S : $/& - C
>PO@ Met%-nida8-l
$
B
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg
n(e%i -
>I@ *et-%-la7 $ B tab
+A+ >4@ / ha%i
>PO@ Tab Cu%7uma $ B >PO@ T%amad-l d%ip ,u%-semid " B amp
6?!? /
>I@ Putih telu% Albumin in5
Pd : US. ! ; !" 4 / Pt : In9us Ringe% laktat "! tpm Ce9-taBime " B g% *U
:
Sakit
Sedang -
N(e%i
-
Pe%ut n(e%i
T
:
Ulkus DM
pada *S : CM
buah 8aka%
-
"!?1!
te%asa mm=g 5ika N : /6 B ? menit
>I@ Ranitidin " B amp >I@ *et-%-la7 $ B tab >PO@ Met%-nida8-l
$
B
-
makan
R : "! B ? menit
+A+ >4@ / ha%i
S : $/&6 - C
0!!mg >I@ 3aBad(n S(% $ B CI PCT in9us $ B 0!! Tab C-dein $ B !mg
0?!?
>PO@ Tab Cu%7uma $ B
/
>PO@ T%amad-l d%ip ,u%-semid " B amp >I@ Putih telu% Albumin in5
*U
:
Sakit
Sedang *S : CM T
:
"!?1!
mm=g N : /! B ? menit R : "! B ? menit S : $/&0 - C -
N(e%i pe%ut
/?!? /
pada
-
Ulkus DM
*U
:
Sakit
Sedang *S : CM T
:
"!?1!
mm=g N : ## B ? menit R : "# B ? menit S : $0&6 - C
#?!? /
-
N(e%i pe%ut
-
+A+ >4@
-
Ulkus DM
*U
:
Sakit
Sedang *S : CM T
:
!?1!
mm=g N : #6 B ? menit R : "6 B ? menit S : $6&1 - C .DS : "<1
PERTAN8AAAN KASUS -. 9agaimana #enegakan %iagnosa #a%a kasus ini : Penegakan %iagnosa %ilakukan melalui; Diagn-sis pada pasien ini adalah Diabetes melitus tipe II dengan ulkus diabetikum& *a%ena da%i hasil lab-%at-%ium kada% gula da%ah meningkat (aitu $< mg?d3& Dan dise%tai dengan ge5ala klinis (aitu p-l(u%ia) p-l(dipsia dan be%at badan menu%un& Ria(at gula se5akk 0 tahun SMRS&
TIN*AUAN PUSTAKA Diaetes Melitus
&DeJnisi =O
men(atakan
Diabetes
mellitus
adalah
keadaan
hipe%glikemia k%-nis (ang disebabkan -leh 9akt-% lingkungan dan ketu%unan
se7a%a
be%sama4sama)
h(pe%glikemia
k%-nis
dik-nt%-l
menu%ut American
Diabetes
dan
mellitus
tidak
dapat
me%upakan
mempun(ai disembuhkan Diabetes
pen(akit
ka%akte%istik tetapi
dapat
Association >ADA@
metab-lik
dengan
ka%akte%istik hipe%glikemia (ang te%5adi ka%ena kelainan sek%esi insulin) ke%5a insulin atau kedua4duan(a& K &" P%e'alensi =O mempe%ki%akan p%e'alensi gl-bal diabetes melistus tipe " akan meningkat da%i 1 -%ang pada "!!! men5adi $// 5uta tahun "!$!& =O mempe%ki%akan Ind-nesia mendududki %angking ke46 dunia dalam hal 5umlah pende%ita setelah Cina) India) dan Ame%ika Se%ikat& Pada tahun "!!!) 5umlah pende%ita diabetes mellistus tipe " men7apai #)6 5uta dan dipe%ki%akan pada tahun "!$! 5umlah pende%ita diabetes Ind-nesia akan be5umlah ")$ 5uta& Tetapi han(a 0!F da%i pende%ita diabetes di Ind-nesia men(ada%i baha me%eka mende%ita diabetes dan han(a $!F da%i pende%ita melakukan peme%iksaan se7a%a te%atu%& Ind-nesia
tentu
diikuti
Peningkatan insiden diabetes di
dengan
meningkatn(a
peningkatan
k-mplikasi k%-nis diabetes mellitus&mellitus maka kemungkinan anak4anakn(a mende%ita
diabetes mellitus
lebih
besa%&
i%us
hepatitis + (ang men(e%ang hati dan me%usak pank%eas sehingga sel beta (ang memp%-duksi
insulin men5adi %usak& Selain itu
pe%adangan pada sel beta dapat men(ebabkan sel tidak dapat memp%-duksi insulin& L &$*lasiJkasi Diabetes Melitus Ame%i7an Diabetes Ass-siati-n mengklasiJkasikan diabetes mellitus men5adi : L & Diabetes mellitus tipe Dibagi dalam " subtipe (aitu aut-imun) akibat dis9ungsi aut-imun dengan ke%usakan sel4sel beta dan idi-patik tanpa bukti aut-imun dan tidak diketahui sumbe%n(a& "& Diabetes mellitus tipe " +e%'a%iasi mulai (ang p%ed-minan %esisten insulin dise%tai deJsinsi insulin %elati9 sampai (ang p%ed-minan gangguan sek%esi insulin be%sama %esisten insulin& $& Diabetes .estasi-nal 6& DM tipe lain
&6 ,akt-% Resik- Diabetes Meliltus ,a7t-%49akt-% %esik- te%5adin(a Diabetes Mellitus tipe " menu%ut ADA)"!!1 dengan m-diJkasi te%di%i atas : L a& ,akt-% Resik- M a(-% a@ Ria(at kelua%ga b@ Obesitas 7@ *u%ang aktiJtas Jsik d@ Ras? Etnik e@ =ipe%tensi 9@ *-leste%-l dan =D3 tidak te%k-nt%-l g@ Ria(at DM saat kehamilan h@ Sind%-m p-li kistik b& ,akt-% Resik- 3ain(a
a@ ,a7t-% nut%isi b@ *-nsumsi al7-h-l 7@ St%id-% d@ St%es e@ Pe%-k-k 9@ 2enis kelamin g@ *-nsumsi k-pi dan ka9ein h@ Pa%itas
&0Pat-Jsi-l-gi Diabetes Melitus Menu%ut +%unne% Suddda%t >"!!"@ pat-Jsi-l-gi te%5adin(a pen(akit diabetes mellitus te%gantung kepada tipe diabetes (aitu : K L & Diabetes Tipe I Te%dapat ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin ka%ena sel4sel pank%eas telah dihan7u%kan -leh p%-ses aut-imun& .luk-sa (ang be%asal da%i makanan tidak dapat disimpan dalam
hati
meskipun
tetap
be%ada
dalam
da%ah
dan
menimbulkan hipe%glikemia p-stp%andial >sesudah makan@& 2ika k-nsent%asi gluk-sa dalam da%ah 7ukup tinggi) gin5al tidak dapat men(e%ap kembali semua gluk-sa (ang te%sa%ing kelua% akibatn(a
gluk-sa
te%sebut
dieksk%esikan
dalam
u%in
>gluk-su%ia@& Eksk%esi ini akan dise%tai -leh pengelua%an 7ai%an dan elekt%-lit (ang be%lebihan) keadaan ini dinamakan diu%esis -sm-tik& Pasien mengalami peningkatan dalam be%kemih >p-liu%ia@ dan %asa haus >p-lidipsi@& "& Diabetes Tipe II Resistensi
insulin
men(ebabkan
kemampuan
insulin
menu%unkan kada% gula da%ah men5adi tumpul& Akibatn(a pank%eas mengatasi
ha%us kada%
mensek%esi gula
insulin
da%ah&
lebih
Pada
ban(ak untuk
tahap
aal
ini)
kemungkinan indi'idu te%sebut akan mengalami gangguan t-le%ansi gluk-sa) tetapi belum memenuhi k%ite%ia sebagai pen(andang diabetes mellitus& *-ndisi %esistensi insulin akan be%lan5ut dan semakin be%tambah be%at) sementa%a pank%eas tidak mampu lagi te%us mene%us meningkatkan kemampuan sek%esi insulin (ang 7ukup untuk meng-nt%-l gula da%ah& Peningkatan p%-duksi gluk-sa hati) penu%unan pemakaian gluk-sa -leh -t-t dan lemak be%pe%an atas te%5adin(a hipe%glikemia k%-nik saat puasa dan setelah makan& Akhi%n(a sek%esi insulin -leh beta sel pank%eas akan menu%un dan kenaikan kada% gula da%ah semakin be%tambah be%at& $& Diabetes .estasi-nal Te%5adi pada anita (ang tidak mende%ita diabetes sebelum kehamilann(a& =ipe%glikemia te%5adi selama kehamilan akibat sek%esi h-%m-ne4h-%m-n plasenta& Sesudah melahi%kan ba(i) kada% gluk-sa da%ah pada anita (ang mende%ita diabetes gestasi-nal akan kembali n-%mal . &/ .e5ala *linis Diabetes Melistus .e5ala dan tanda4tanda DM dapat di g-l-ngkan men5adi ge5ala akut dan ge5ala k%-nik&L a& .e5ala Akut Pen(akit Diabetes Mellitus .e5ala pen(akit diabetes da%i satu pende%ita ke pende%ita lain be%'a%iasi bahkan mungkin tidak menun5ukan apa pu sampai saat te%tentu& & Pada pe%mulaan ge5ala (ang di tun5ukkan meliputi se%ba ban(ak > P-li@ & +an(ak Makan& "& +an(ak minum& $& +an(ak ken7ing& b& +ila keadaan te%sebut tidak sege%a di-bati) akan timubul ge5al :
a& +an(ak minum b& +an(ak ken7ing 7& Na9su makan mulai be%ku%ang?be%at badan tu%un dengan 7epat d& Mudah lelah e& +ila tidak lekas di-bati) akan timbul %asa mual) bahkan pend%ita akan 5atuh ke k-ma (ang disebut k-ma diabetik &1 Diagn-sis Diabetes Melilltus Diagn-sis diabetes dipastikan bila te%dapat keluhan khas diabetes > p-liu%ia) p-lidipsia) p-li9agia) dan penu%unan be%at badan (ang tidak dapat di5elaskan sebabn(a @ dise%tai dengan satu nilai peme%iksaan gluk-sa da%ah tidak n-%mal > gluk-sa da%ah seaktu "!! mg?dl atau gluk-sa da%ah puasa "/ mg?dl @&
Selain itu
te%dapat keluhan has (ang tidak lengkap atau te%dapat keluhan tidak khas > lemah) kesemutan) gatal) mata kabu%) dis9ungsi e%eksi) p%u%itus 'ul'ae@ dise%tai dengan dua nilai peme%iksaan gluk-sa da%ah tidak n-%mal > gluk-sa da%ah seaktu "!! mg?dl atau gluk-sa da%ah puasa "/ mg?dl (ang dipe%iksa pada ha%i (ang be%beda& Sedangkan untuk tu5uan pemantauan hasil peng-batan dapat dilakukan dengan menggunakan peme%iksaan gluk-sa da%ah kapile% dengan gluk-mete%& KL Penatalaksanaan Diabetes Melilltus Penatalaksanaa n(a be%upa :<=> & Pen(uluhan "& Diet *a%b-hid%at 3emak P%-tein Nat%ium Se%at
$& 3atihan 2asmani P%insip -lah %aga pada pasien diabetes sama sa5a dengan p%insip -lah %aga se7a%a umum) Yaitu memenuhi hal be%ikut ini >,&I&T&T@ : a& ,%ekuensi
:
2umlah
-lah
%aga
pe%minggu
sebaikn(a
dilakukan se7a%a te%atu%& b& Intensita
: Ringan dan sedang (aitu /!F 4 1! F M=R&
7& Time
: $!4 /! menit&
d& Tipe
Olah%aga
endu%an7e
kemempuan ka%di-eBpi%asi&
untuk
meningkatkan
Alg-%tima Pengel-laan DM
Te%api ,a%mak- dengan O=O > -bat hipe%glikemik -%al@
Te%api Insulin
&< *-mplikasi Diabetes Melitus
Ulkus Diabetikum "&& DeJnisi Ulkus diabetes adalah suatu luka te%buka pada lapisan kulit sampai ke dalam de%mis) (ang biasan(a te%5adi di telapak kaki& "&"& Epidemi-l-gi Dalam sebuah analisis (ang dilakukan +adan *esehatan Dunia >=O@ menun5ukkan baha pende%ita Diabetes Melitus pada tahun "!!! be%5umlah 1 5uta -%ang) dan dip%ediksi akan te%us meningkat hingga men7apai $// 5uta pada tahun "!$!& =O men(ebutkan baha Ind-nesia menempati u%utan ke empat setelah India) China) dan Ame%ika untuk nega%a dengan 5umlah pende%ita Diabetes Melitus te%ban(ak& Data te%sebut 5uga men(ebutkan 5umlah pende%ita Diabetes Melitus di Ind-nesia pada tahun "!!! sekita% #)6 5uta -%ang) dan dipe%ki%akan akan men7apai ")$ 5uta pada tahun "!$!& 0 Dalam P%-Jl *esehatan Ind-nesia tahun"!!0) Diabetes Melitus be%ada pada u%utan ke enam da%i sepuluh pen(akit utama pada pasien %aat 5alan di %umah sakit di Ind-nesia&P%e'alensi pende%ita ulkus diabetika di Ind-nesia sekita% 0F) angka amputasi $!F) angka m-%talitas $"F dan ulkus diabetika me%upakan sebab pe%aatan %umah sakit (ang te%ban(ak sebesa% #!F untuk Diabetes mellitus& 0
"&$& Eti-l-gi +ebe%apa eti-l-gi (ang men(ebabkan ulkus diabetes meliputi neu%-pati) pen(akit a%te%ial) tekanan dan de9-%mitas kaki& / 1 # <
"&6& Pat-Jsi-l-gi "&6&& Neu%-pati Pe%i9e% Neu%-pati pe%i9e% pada diabetes adalah multi9akt-%ial dan dipe%ki%akan me%upakan akibat pen(akit 'askule% (ang menutupi 'asa ne%'-%um) dis9ungsi end-tel) deJsiensi
mi-in-sit-l4pe%ubahan sintesis mielin dan menu%unn(a akti'itas Na4* ATPase) hipe%-sm-la%itas k%-nis) men(ebabkan edema pada sa%a9 tubuh se%ta penga%uh peningkatan s-%bit-l dan 9%ukt-se& Neu%-pati disebabkan ka%ena peningkatan gula da%ah (ang lama sehingga men(ebabkan kelainan 'askule% dan metab-lik& Peningkatan kada% s-%bit-l int%aselule%) men(ebabkan sa%a9 membengkak dan te%ganggu 9ungsin(a& Penu%unan kada% insulin se5alan dengan pe%ubahan kada% peptida neu%-t%-pik) pe%ubahan metab-lisme lemak) st%es -ksidati9) pe%ubahan kada% bahan 'as-akti9 sepe%ti nit%it -Bide mempenga%uhi 9ungsi dan pe%baikan sa%a9& *ada% gluk-sa (ang tidak te%egulasi meningkatkan kada% ad'an7ed gl(7-s(lated end p%-du7t >A.E@ (ang te%lihat pada m-lekul k-lagen (ang menge%askan %uangan4%uangan (ang sempit pada ekst%emitas supe%i-% dan in9e%i-% >7a%pal) 7ubital) dan ta%sal tunnel@& *-mbinasi anta%a pembengkakan sa%a9 (ang disebabkan be%bagai mekanisme dan pen(empitan k-mpa%temen ka%ena glik-silasi k-lagen men(ebabkan d-uble 7%ush s(nd%-me dimana dapat menimbulkan kelainan 9ungsi sa%a9 m-t-%ik) sens-%ik dan aut-n-mik& Pe%ubahan neu%-pati (ang telah diamati pada kaki diabetik me%upakan akibat langsung da%i kelainan pada sistem pe%sa%a9an m-t-%ik) sens-%ik dan aut-n-mik& =ilangn(a9ungsi sud-m-t-% pada neu%-pati -t-n-mik men(ebabkan anhid%-sis dan hipe%ke%at-sis& *ulit (ang te%buka akan mengakibatkan masukn(a bakte%i dan menimbulkan in9eksi& +e%ku%angn(a sensibilitas kulit pada pen-n5-lan tulang dan sela4sela 5a%i se%ing menghambat deteksi da%i luka4luka ke7il pada kaki& Neu%-pati aut-n-mik mengakibatkan " hal (aitu anhid%-sis dan pembukaan a%te%i-'en-us >A@ shunt& Neu%-pati m-t-%ik paling se%ing mempenga%uhi -t-t int%insik kaki sebagai akibat da%i tekanan sa%a9 planta%is medialis dan late%alis& "&6&"& Pen(akit A%te%ial Pende%ita diabetes) sepe%ti -%ang tanpa diabetes) kemungkinan akan mende%ita pen(akit athe%-skle%-sis pada a%te%i besa% dan sedang) misaln(a pada a-%tailia7a) dan 9em-%-p-plitea& Alasan dugaan bentuk pen(akit a%te%i ini pada
pende%ita diabetes adalah hasil bebe%apa ma7am kelainan metab-lik) meliputi kada% 3- Densit( 3ip-p%-tein >3D3@) e%( 3- Densit( 3ip-p%-tein >3D3@) peningkatan kada% 9akt-% '-n illb%and plasma) inhibisi sintesis p%-stasiklin) peningkatan kada% Jb%in-gen plasma) dan peningkatan adhesiJtas platelet& Se7a%a keselu%uhan) pende%ita diabetes mempun(ai kemungkinan besa% mende%ita athe%-skle%-sis) te%5adi penebalan memb%an basalis kapile%) hialin-sis a%te%i-la%) dan p%-li9e%asi end-tel& Peningkatan 'isk-sitas da%ah (ang te%5adi pada pasien diabetes timbul be%aal pada kekakuan me%nb%an sel da%ah me%ah se5alan dengan peningkatan agg%egasi e%it%-sit) *a%ena sel da%ah me%ah bentukn(a ha%us lentu% ketika meleati kapile%) kekakuan pada memb%an sel da%ah me%ah dapat men(ebabkan hambatan ali%an dan ke%usakan pada end-telial& .lik-silasi n-n en8imatik p%-tein spe7t%in memb%an sel da%ah me%ah be%tanggung5aab pada kekakuan dan peningkatan agg%egasi (ang telah te%5adi& Akibat (ang te%5adi da%i dua hal te%sebut adalah peningkatan 'isk-sitas da%ah& Mekanismeglik-silasi hampi% sama sepe%ti (ang te%lihat dengan hem-gl-bin dan be%banding lu%us dengan kada% gluk-sa da%ah& Penu%unan ali%an da%ah sebagai akibat pe%ubahan 'isk-sitas mema7u meningkatkan k-mpensasin(a dalam tekanan pe%9usi sehingga akan meningkatkan t%ansudasi melalui kapile% dan selan5utn(a akan meningkatkan 'isk-sitas da%ah& Iskemia pe%i9e% (ang te%5adi lebih lan5ut disebabkan peningkatan aJnitas hem-gl-bin te%glik-lasi te%hadap m-lekul -ksigen& E9ek me%ugikan -leh hipe%glikemia te%hadap ali%an da%ah dan pe%9usi 5a%ingan sangatlah signiJkan&
"&6&$& De9-%mitas kaki Pe%ubahan dest%ukti9 (ang te%5adi pada kaki Cha%7-t men(ebabkan ke%usakan a%kus l-ngitudinal medius) dimana akan menimbulkan gait bi-mekanik& Pe%ubahan pada 7al7aneal pit7h men(ebabkan %egangan ligamen pada metata%sal) 7unei9-%m) na'i7ula% dan tulang ke7il lainn(a dimana akan menambah pan5ang lengkung pada kaki& Pe%ubahan degene%ati9 ini nantin(a akan me%ubah 7a%a be%5alan >gait@) mengakibatkan kelainan tekanan tumpuan beban) dimana men(ebabkan k-laps pada kaki& Ulse%asi) in9eksi) gang%en dan kehilangan tungkai me%upakan hasil (ang se%ing didapatkan 5ika p%-ses te%sebut tidak dihentikan pada stadium aal& "&6&0& Tekanan Diabetes dapat membe%ikan dampak bu%uk pada bebe%apa sistem -%gan te%masuk sendi dan tend-n& =al biasan(a te5adi pada tend-n a7hiles dimana ad'an7ed gl(7-s(lated end p%-d%u7t >A.Es@ be%hubungan dengan m-lekul k-lagen pada tend-n sehingga men(ebabkan hilangn(a elastisitas dan bahkan pemendekan tend-n& Akibat ketidakmampuan ge%akan d-%s-eksi telapak kaki) dengan
kata lain a%kus dan kaput metata%sal mendapatkan tekanan tinggi dan lama ka%ena adan(a gangguan be%5alan& =ilangn(a sensasi pada kaki akan men(ebabkan tekanan (ang be%ulang) in5u%i dan 9%aktu%) kelainan st%uktu% kaki) misaln(a hamme%t-es) 7allus) kelainan metata%sal) atau kaki Cha%7-t tekanan (ang te%us mene%us dan pada akhi%n(a te%5adi ke%usakan 5a%ingan lunak& Tidak te%asan(a panas dan dingin) tekanan sepatu (ang salah) ke%usakan akibat benda tumpul atau ta5am dapat men(ebabkan pengelepuhan dan ulse%asi& ,akt-% ini ditambah ali%an da%ah (ang bu%uk meningkatkan %esik- kehilangan angg-ta ge%ak pada pende%ita diabetes&")" +IOME*ANI* U3*US DIA+ETES +e%5alan te%di%i atas u%utan pe%istia bi-mekanik (ang k-mplek te%masuk didalamn(a pe%ge%akan t%iplana% kaki dan pe%gelangan kaki >.amba% @& a%iasi ga(a ekste%na dan inte%na dapat mempenga%uhi 9ungsi kaki >.amba% $ dan 6@&
"&0 P%-gn-sis *ematian pada -%ang dengan diabetes dan ulkus kaki se%ing di be%hubungan dengan ate%-skle%-sis) a%te%i k-%-ne% dan pen(akit gin5al *ehilang limd adalah 9akt-% %esik- (ang signiJkan pada pasienn dengan ulkus diabetikum& Te%utama 5ika peng-batan te%tunda 1 Diabetes adalah pen(ebab utama untuk n-n t%aumatik amputasi ekst%emitas baah di Ame%ika& Setengah da%i semua amputasi n-nt%aumatik adalah hasil da%i k-mplikasi diabetik dan %esik- 0 tahun membutuhkan amputasi k-nt%alate%al adalah 0!F #
"&/ Penatalaksanaan Pengel-laan ulkus kaki diabetikum meme%lukan pemb-ngka%an luka dengan menggunakan alas kaki te%api (ang tepat& 6 "0 k-nsumsi ga%am ha%ian atau membungkus dengan tu5una untuk membe%ikan kelembapan pada luka "/ lakukan deb%idement bilia dipe%lukan) te%api antiibi-tik 5ika -ste-m(elitis atau selulitis& "6 "0
k-nt%-l -ptimal gluk-sa da%ah dan e'aluasi dan k-%eksi insuJsiensi a%te%i pe%i9e%& 3uka dilapisi -leh sel tubuh "/ "< atau hete%-geni7 d%essing? 7angk-kan& Pene%apan 9akt-% pe%tumbuhan %ek-mbinan $! $ $" $$ dan pe%aatan -ksigen hipe%ba%ik 5uga mungkin be%man9aat 5ikak iins9eisiensi a%te%i tidak te%5adi& 2ika se-%ang pasien dengan ulkus diabetikum ba%u) pasien ha%us mene%ima pe%aatan da%i d-kte%) ahli nedah) ahli pediat%i dan ped-%th-tist (ang memiliki pe%anan pada kasus (ang k-mpleks ini&
"&/& Mana5emen pada sistemik dan 9akt-% l-kal *-nt%-l diabetes (ang tepat tentu sa5a penting ) tidak hann(a dalam men7apai %es-lusi luka namun 5uga meminimalisi% %esik- kekambuhan& Mana5emen membe%ikan k-nt%ubusi 9akt-% sistemik) sepe%ti hipe%tensi) hipe%lipidemia) pen(akit 5anntung ate%-skle%-sis) -besitas) atau insuJsiensni ginn5al sangat penting& $# $< mana5emen insuJsiensi a%te%i ) peng-batan in9eksi dengan antibi-tik (ang tepat pemb-ngka%an dae%ah ukus dan pe%aatan luka 5uga penting& "&/&" Pe%aatan pada luka dan kaki P%insip dasa% mana5emen luka t-pipkal adalah untuk membe%ikan keadaan (ang lembab& Setelah deb%idement) -leskan nat%ium kl-%ida atau nat%ium kl-%ida (ang is-t-nik gel >misaln(a) N-%migel) int%asite gel@ atau pasta h(d%-a7ti'e >misaln(a Du-de%m@& Cakupan luka (ang besa% membutuhkan pembalut luka (ang basah) (ang mendukung deb%idement aut-l(ti7) men(e%ap eksudat) dan melindungi kulit disekita%n(a (ang sehat& Sebuah Jlmp-li'inil >OpSite)Tegade%m@ (ang semipe%meabel te%hadap -ksigen dan kelemmbapan dan kedap bakte%i adalah pilihan baik untuk luka (ang tidak sangat ke%ing atau sangat eksudati9& "&/&$ Te%api +edah Semua pasien dengan ulkus diabetikum ha%us die'aluasi -leh d-kte% ahli bedah (ang ahli pembuluh da%ah atau bedah p-diat%i7 (ang akan mempe%tibangkan deb%idement) -pe%asi
%e'isi-nal pada a%sitektu% tulang) %ek-nst%uksi 'askula% dan pilihan untuk 5a%ingan lunak&
"&/&6 Pilihan pada 5a%ingan (ang menutupi luka namun tidak men(embuhkan Setelah luka telah men7apai keadaan (ang be%sih stabil& *eputusan ha%us dibuat tentang pem(embuhan luka dengan p%-ses alami atau mempe%7epat pen(embuhan dengan p%-sedu% pembedahan& Pengalaman klinis dan pengamatan kema5uan pen(embuhan dalam setiap kasus meme%lukan mana5emen (ang tepat& Pilihan bedah te%masuk pen7angk-kan kulit buatan dan ap 7l-su%es&6/ "&/&0 Te%api =ipe%ba%i7 -ksigen "&/&1 Diet Diet (ang di%ek-mendasikan pada ulkus diabetikum dalah %endah lemak "&/ AkiJtas Pemb-ngka%an da%i dae%ah ulse%asi sangat penting& Ini mungkin membutuhkan isti%ahat (ang tidak sebenta%& Alas kaki buatan atau 7almshell -%th-sis >untuk 7a7at pa%ah@ atau t-tal k-ntak 7asting >shell Jbe%glass dengan ba% be%5alan dibagian baah@ (ang dipe%lukan untuk pasien dengan %aat 5alan& "&/&< Pen7egahan pada ulkus diabetik Resik- ulse%asi dan amputasi pada pende%ita diabetes dapat ditingkatkan pe%aatan %utin p-diat%i') sepatu (ang tepat dan pendidikan pasien&0$ "&/&! *-nsultasi Semua e'aluasi mungkin membutuhkan pe%hatian da%i: -
End-k%in-l-gist
-
Ca%di-l-gist
-
Neph%-l-gist
-
In9e7tius disease spe7ialis
-
+edah 'askule%
-
P-diat%ist
-
O%th-pedi7 spe7ialis
-
+edah plastik
-
Ahli gi8i
-
Spesialis penangan luka
"&/& M-nit-%ing 5angka pan5ang
DA!TAR PUSTAKA 1. Pu%namasa%i D(ah )"!!< &
Diagn-sis
dan
klasiJkasi
Diabetes Melitus& +uku A5a% Ilmu Pen(akit Dalam 2ilid III& Edisi & 2aka%ta Pusat Depa%tmen Ilmu Pen(akit Dalam ,*UI& =alaman ##!4#<$ S-eg-ndSida%taan)"!!<& 2.
,a%mak-te%api
pada
pengendalian .likemia Diabetes Mellitus Tipe II& +uku A5a% Ilmu Pen(akit Dalam 2ilid III& Edisi 2aka%ta Pusat Depa%tmen Ilmu Pen(akit Dalam ,*UI& =alaman ##04#
&EDISI
"&Depa%tmen *esehatan Republik Ind-nesia&"!!/& 2aka%ta ,. Pu%namasa%i D(ah )"!!< &*aki Diabetikum& +uku A5a% Ilmu Pen(akit Dalam 2ilid III& Edisi & 2aka%ta Pusat Depa%tmen Ilmu Pen(akit Dalam ,*UI& =alaman <$$ ; <$/ . .entile AT) +e%man SS) Reinke *R) Demas CP) Ihnat D=) =ughes 2D) et al& A %egi-nal pedal is7hemia s7-%ing s(stem 9-% de7isi-n anal(sis in patients ith heel ul7e%ati-n& Am % (ur)& <<# Aug& 1/>"@:!<46& QMedline& /. +e7ke%t S) itte M) i7ke C) *-nigs%aine% A) C-e%pe% S& A ne -und4based se'e%it( s7-%e 9-% diabeti7 9--t ul7e%s: A p%-spe7ti'e anal(sis -9 )!!! patients& Diabetes Care& "!!/ Ma(& "<>0@:<##4<"& QMedline& 0. O(ib- SO) 2ude E+) Ta%aneh I) Ngu(en =C) =a%kless 3+) +-ult-n A2& A 7-mpa%is-n -9 t- diabeti7 9--t ul7e% 7lassiJ7ati-n s(stems: the agne% and the Uni'e%sit( -9 TeBas -und 7lassiJ7ati-n s(stems& Diabetes Care& "!! 2an& "6>@:#64#& QMedline& . R-bs-n MC) =ill DP) --dske ME) Steed D3& -und healing t%a5e7t-%ies as p%edi7t-%s -9 ee7ti'eness -9 the%apeuti7 agents& Arch (ur)& "!!! 2ul& $0>1@:11$41& QMedline&
T-mi74Cani7 M) +%em =& .ene a%%a( te7hn-l-g( and 1+. path-genesis -9 7h%-ni7 -unds& Am % (ur)& "!!6 2ul& ##>A Suppl@:/141"& QMedline&
+-ult-n A2) *i%sne% RS) ileik(te 3& Clini7al p%a7ti7e& 11. Neu%-pathi7 diabeti7 9--t ul7e%s& n)l % Med& "!!6 2ul & $0>@:6#400& QMedline& A%-%a S) P-mp-selli ,) 3-.e%9- ,) e'es A& Cutane-us 12. mi7%-7i%7ulati-n in the neu%-pathi7 diabeti7 9--t imp%-'es signiJ7antl( but n-t 7-mpletel( a9te% su77ess9ul l-e% eBt%emit( %e'as7ula%i8ati-n& % Vasc (ur)& "!!" Ma%& $0>$@:0!4 0& QMedline& +-ult-n A2& P%essu%e and the diabeti7 9--t: 7lini7al 13. s7ien7e and --ading te7hniues& Am % (ur)& "!!6 Ma(& #1>0A@:1S4"6S& QMedline& 2e7-ate 2) =a%ding *.& Diabeti7 9--t ul7e%s& 4ancet & 1-. "!!$ Ma( $& $/><$/#@:06040& QMedline& Ma%shall MC 2%& Diabetes in A9%i7an Ame%i7ans& Post)rad 1,. Med %& "!!0 De7& #>"@:1$646!& QMedline& Q,ull TeBt& Ramse( SD) Net-n *) +l-ugh D) M7Cull-7h D*) Sandhu 1. N) Reibe% .E) et al& In7iden7e) -ut7-mes) and 7-st -9 9--t ul7e%s in patients ith diabetes& Diabetes Care& <<< Ma%& "">$@:$#"41& QMedline& Reibe% .E) 3ipsk( +A) .ibb-ns .& The bu%den -9 1/. diabeti7 9--t ul7e%s& Am % (ur)& <<# Aug& 1/>"A Suppl@:0S4 !S& QMedline& .alk-ska =) Ols8eski 3) -5e-d8ka U) R-sinski .) 10. *a%na9el & Neu%-geni7 9a7t-%s in the impai%ed healing -9 diabeti7 9--t ul7e%s& % (ur) 'es& "!!/ Aug& $6>"@:"0"4 #& QMedline& Ma(Jeld 2A) Suga%man 2R& The use -9 the Semmes4 1. einstein m-n-Jlament and -the% th%esh-ld tests 9-% p%e'enting 9--t ul7e%ati-n and amputati-n in pe%s-ns ith diabetes& % !am Pract & "!!! N-'& 6<> Suppl@:S14 "<& QMedline& Te-d-%es7u 2) Chen C) M-%%isse( N) ,a%ies P3) Ma%in M3) 2+. =-llie% 3=& Detailed p%-t-7-l -9 is7hemia and the use -9 n-nin'asi'e 'as7ula% lab-%at-%( testing in diabeti7 9--t ul7e%s& Am % (ur)& "!!6 Ma(& #1>0A@:10S4#!S&QMedline& Ch%istman A3) Sel'in E) Ma%g-lis D2) 3a8a%us .S) .a%8a 21. 3A& =em-gl-bin a7 p%edi7ts healing %ate in diabeti7 -unds& % In$est Dermatol& "! O7t& $>!@:""41& QMedline& Q,ull TeBt& Dutta P) +hansali A) Mittal +R) Singh +) Mas--di SR& 22. Instant <
-ste-m(elitis in the diabeti7 9--t& !oot Ankle Int & "!!/ Sep& "1><@:1/4""& QMedline& Edm-nds M) ,-ste% A& The use -9 antibi-ti7s in the 23. diabeti7 9--t& Am % (ur)& "!!6 Ma(& #1>0A@:"0S4"#S& QMedline& OVMea%a SM) Cullum NA) Ma5id M) Sheld-n TA& 2-. S(stemati7 %e'ie -9 antimi7%-bial agents used 9-% 7h%-ni7 -unds& 5r % (ur)& "!! 2an& ##>@:64"& QMedline& +%em =) +alleduB 2) +l--m T) *e%stein MD) =-llie% 3& 2,. =ealing -9 diabeti7 9--t ul7e%s and p%essu%e ul7e%s ith human skin eui'alent: a ne pa%adigm in -und healing& Arch (ur)& "!!! 2un& $0>/@:/"14$6& QMedline& +euke% +2) 'an Deu%sen R) P%i7e P) Manning EA) 'an 2. +aal 2.) =a%ding *.& Planta% p%essu%e in -4l-ading de'i7es used in diabeti7 ul7e% t%eatment& 6ound 'epair 'e)en& "!!0 N-'4De7& $>/@:0$146"& QMedline& =ilt-n 2R) illiams DT) +euke% +) Mille% DR) =a%ding *.& 2/. -und d%essings in diabeti7 9--t disease& Clin In7ect Dis& "!!6 Aug & $< Suppl ":S!!4$& QMedline& e'es A) ,alanga ) A%mst%-ng D.) Sab-linski M3& 20. .%a9tskin) a human skin eui'alent) is ee7ti'e in the management -9 n-nin9e7ted neu%-pathi7 diabeti7 9--t ul7e%s: a p%-spe7ti'e %and-mi8ed multi7ente% 7lini7al t%ial& Diabetes Care& "!! ,eb& "6>"@:""@:$$46/& QMedline& .u8man4.a%dea%8abal E) 3e('a4+-h-%ue8 .) Salas4 3+. C-lXn S) Pa842anei%- 23) Al'a%ad-4Rui8 R) .a%7Xa4Sala8a% R& T%eatment -9 7h%-ni7 ul7e%s in the l-e% eBt%emities ith t-pi7al be7aple%min gel &!F: a multi7ente% -pen4label stud(& Ad$ Ther & "!!! 2ul4Aug& 1>6@:#64<& QMedline& Platelet4de%i'ed g%-th 9a7t-% 9-% diabeti7 ul7e%s& Med 31. 4ett Dru)s Ther & <<# 2ul 1& 6!>!$@:1$46& QMedline& 2i%k-'ska A) +-u7ek P) -sk-'a ) +a%t-s ) Skib-'a 2& 32. IdentiJ7ati-n -9 patients at %isk 9-% diabeti7 9--t: a 7-mpa%is-n -9 standa%di8ed n-nin'asi'e testing ith %-utine p%a7ti7e at 7-mmunit( diabetes 7lini7s& % Diabetes Complications& "!! Ma%4Ap%& 0>"@:/$4#& QMedline& Muha 2& 3-7al -und 7a%e in diabeti7 9--t 7-mpli7ati-ns& 33. Agg%essi'e %isk management and ul7e% t%eatment t- a'-id amputati-n& Post)rad Med& <<< 2ul& !/>@:<14!"& QMedline&
Pin8u% MS) Sl-'enkai MP) T%epman E) Shields NN& 3-. .uidelines 9-% diabeti7 9--t 7a%e: %e7-mmendati-ns end-%sed b( the Diabetes C-mmittee -9 the Ame%i7an O%th-paedi7 ,--t and Ankle S-7iet(& !oot Ankle Int & "!!0 2an& "/>@:$4 <& QMedline& Edm-nds M& Diabeti7 9--t ul7e%s: p%a7ti7al t%eatment 3,. %e7-mmendati-ns& Dru)s& "!!/& //>1@:<$4"<& QMedline& +ell- YM) Phillips T2& Re7ent ad'an7es in -und 3. healing& %AMA& "!!! ,eb <& "#$>/@:1/4#& QMedline& ,%(kbe%g R.) A%mst%-ng D.) .iu%ini 2) Eda%ds A) 3/. *%a'ette M) *%a'it8 S) et al& Diabeti7 9--t dis-%de%s& A 7lini7al p%a7ti7e guideline& ,-% the Ame%i7an C-llege -9 ,--t and Ankle Su%ge-ns and the Ame%i7an C-llege -9 ,--t and Ankle O%th-pedi7s and Medi7ine& % !oot Ankle (ur)& "!!!& Suppl:4 /!& QMedline& Ma%g-lis D2) *ant-% 2) Santanna 2) St%-m +3) +e%lin 2A& 30. Risk 9a7t-%s 9-% dela(ed healing -9 neu%-pathi7 diabeti7 9--t ul7e%s: a p--led anal(sis& Arch Dermatol& "!!! De7& $/>"@:0$40& QMedline& +%em =) Sheehan P) R-senbe%g =2) S7hneide% 2S) +-ult-n 3. A2& E'iden7e4based p%-t-7-l 9-% diabeti7 9--t ul7e%s& Plast 'econstr (ur)& "!!/ 2un& 1>1 Suppl@:<$S4"!$@:"$#46"& QMedline& 3ipsk( +A) +e%endt AR) Dee%( =.) Embil 2M) 2-seph S) -1. *a%7hme% A) et al& Diagn-sis and t%eatment -9 diabeti7 9--t in9e7ti-ns& Plast 'econstr (ur)& "!!/ 2un& 1>1 Suppl@:""S4 "$#S& QMedline& ieman T2) Me%7ke Y*) Ce%%it- P+) Tabe% S& Rese7ti-n -2. -9 the metata%sal head 9-% diabeti7 9--t ul7e%s& Am % (ur)& <<# N-'& 1/>0@:6$/46& QMedline& ,a%ies P3) Te-d-%es7u 2) M-%%isse( N2) =-llie% 3=) Ma%in -3. M3& The %-le -9 su%gi7al %e'as7ula%i8ati-n in the management -9 diabeti7 9--t -unds& Am % (ur)& "!!6 Ma(& #1>0A@:$6S4 $1S& QMedline& Ma%st-n A) Da'ies S) A%mst%-ng +) ,a%be% MA) --. Mendes RC) ,ult-n 22) et al& Natu%al hist-%( -9 limbs ith a%te%ial insuW7ien7( and 7h%-ni7 ul7e%ati-n t%eated ith-ut %e'as7ula%i8ati-n& % Vasc (ur)& "!!/ 2ul& 66>@:!#4 6& QMedline&
Eh%en%ei7h M) Rus878ak & Update -n tissue4enginee%ed -,. bi-l-gi7al d%essings& Tissue n)& "!!/ Sep& "><@:"6!14 "6& QMedline& St%eit M) +%aathen 3R& Aplig%a944a li'ing human skin -. eui'alent 9-% the t%eatment -9 7h%-ni7 -unds& Int % Arti7 8r)ans& "!!! De7& "$>"@:#$4$& QMedline& Demi%i E) ,-%-gl-u P) Di-n(ssi-u D) Ant-ni-u A) *akas P) -/. Pa'lidis 3) et al& Ou% eBpe%ien7e ith the late%al sup%amalle-la% island ap 9-% %e7-nst%u7ti-n -9 the distal leg and 9--t: a %e'ie -9 "! 7ases& (cand % Plast 'econstr (ur) 9and (ur)& "!!/& 6!>"@:!/4!& QMedline& St%auss M+& =(pe%ba%i7 -B(gen as an inte%'enti-n 9-% -0. managing -und h(p-Bia: its %-le and use9ulness in diabeti7 9--t -unds& !oot Ankle Int & "!!0 2an& "/>@:04#& QMedline& R-e7kl4iedmann I) +ennett M) *%anke P& S(stemati7 -. %e'ie -9 h(pe%ba%i7 -B(gen in the management -9 7h%-ni7 -unds& 5r % (ur)& "!!0 2an& <">@:"64$"& QMedline& 3Zndahl M) *at8man P) Nilss-n A) =amma%lund C& ,+. =(pe%ba%i7 -B(gen the%ap( 9a7ilitates healing -9 7h%-ni7 9--t ul7e%s in patients ith diabetes& Diabetes Care& "!! Ma(& $$>0@:<<#4!!$& QMedline& Q,ull TeBt& *%anke P) +ennett M=) Ma%t(n4St 2ames M) S7hnabel A) ,1. Debus SE& =(pe%ba%i7 -B(gen the%ap( 9-% 7h%-ni7 -unds& Cochrane Database (yst 'e$ & "!" Ap% #& 6:CD!!6"$& QMedline& Singh N) A%mst%-ng D.) 3ipsk( +A& P%e'enting 9--t ,2. ul7e%s in patients ith diabetes& %AMA& "!!0 2an "& "<$>"@:"14"#& QMedline& The ee7t -9 intensi'e t%eatment -9 diabetes -n the ,3. de'el-pment and p%-g%essi-n -9 l-ng4te%m 7-mpli7ati-ns in insulin4dependent diabetes mellitus& The Diabetes C-nt%-l and C-mpli7ati-ns T%ial Resea%7h .%-up& n)l % Med& <<$ Sep $!& $"<>6@:<114#/& QMedline& =iatt R) M-ne( SR) +%ass EP& 3-ng4te%m sa9et( -9 ,-. 7il-sta8-l in patients ith pe%iphe%al a%te%( disease: the CAST3E stud( >Cil-sta8-l: A Stud( in 3-ng4te%m Ee7ts@& % Vasc (ur)& "!!# ,eb& 61>"@:$$!4$$/& QMedline& Q.uideline 3ipsk( +A) +e%endt AR) Dee%( =.) Embil 2M) ,,. 2-seph S) *a%7hme% A) et al& Diagn-sis and t%eatment -9 diabeti7 9--t in9e7ti-ns& Clin In7ect Dis& "!!6 O7t & $<>1@:##04 <!& QMedline&